Anda di halaman 1dari 6

Anatomi lumba-lumba

blow hole

skull

melon

eye

teeth

esophagus

larynx

flipper

heart

liver

stomach

intestines

anus

pelvis

median notch

flukes

blubber

spinal column

kidney

dorsal fin

lung

scapula

brain
lubang pukulan
tengkorak
Buah Melon
mata
gigi
kerongkongan
pangkal tenggorokan
sirip
hati
hati
perut
usus
wanita tua
font
median notch
Cacing
menangis
tulang belakang
ginjal
sirip punggung
paru-paru
bahu
otak

Lumba- Moncong Moncong lumba-lumba laut dari beberapa spesies berbentuk panjang - -
lumba dan ramping karena tulang rahang yang memanjang, dalam mocong
terdapat mulut yang berfungsi memasukan makanan ke dalam tubuh
Hidung Lubang hidungnya berubah menjadi lubang peniup pada bagian atas
kepalanya. Lubang ini berguna untuk pernapasan pada saat hewan itu
berenang di permukaan air
Sirip Sirip punggung berguna untuk kestabilan dan pengaturan panas
punggung tubuh.
Sirip dada Sirip dada memungkinkan lumba-lumba untuk mengarahkan dan
mengendalikan kecepatan berenang mereka.
Telinga Lubang kecil yang terletak di belakang mata berfungsi sebagai
telinga dalam. Saluran dari lubang tersebut dipenuhi dengan minyak
sekresi. Lumba lumba memiliki pendengaran yang sangat baik.
Ekor Lumba-lumba memiliki ekor horisontal yang kuat, ekor berfungsi
mendorong saat bergerak

1. Pernafasan

Paus dan lumba-lumba bernapas dengan paru-paru, sedangkan kelas pisces bernapas
menggunakan insang. Hal inilah yang menyebabkan paus dan lumba-lumba harus
berenang ke permukaan untuk kembali menghirup oksigen karena struktur paru-paru
yang tidak dapat mengambil oksigen dari air.

Pertanyaannya, mengapa keduanya tidak dapat hidup di darat ketika terdampar? Kulit dari
lumba-lumba dan paus sangat lembab dan basah. Keduanya tidak mampu hidup dengan kulit
yang kering. Tanpa air yang membasahi seluruh kulitnya, paus dan lumba-lumba akan
mengalami dehidrasi. Namun, mereka cukup tangguh ketika terdampar. Keduanya tahan cukup
lama hingga berjam-jam dalam kondisi tidak ada air di pantai. Sebuah perbedaan yang sangat
kentara dengan ikan yang mati beberapa menit setelah meninggalkan air.

2. Memiliki rambut

Percaya atau tidak, paus dan lumba-lumba memiliki rambut. Walaupun hanya sedikit sekali yang
terdapat di badannya. Namun, bisa dipastikan setiap paus dan lumba-lumba dewasa dapat
memiliki rambut tipis yang tumbuh di beberapa permukaan tubuhnya. Sulit dipercaya kan?

3. Berdarah panas dan memiliki jantung dengan empat ruang

Baik paus dan lumba-lumba adalah hewan berdarah panas alias homoiterm. Suhu tubuh
keduanya tidak terpengaruhi oleh suhu lingkungan layaknya manusia yang memiliki suhu stabil.

Kecuali kalau demam


Sempurnanya jantung pada paus dan lumba-lumba adalah alasan stabilnya suhu tubuh keduanya.
Sama seperti manusia, keduanya memiliki jantung dengan sekat yang membagi ruangan jantung
menjadi empat dengan sempurna.

SYSTEM EKSKRESI IKAN


Alat ekskresi ikan berupa sepasang ginjal yang memanjang, berwarna kemerah-merahan,
terletak di bagian atas rongga perut, di luar peritonium, di bawah tulang punggung dan aorta
dorsalis, jumlah ginjal sebanyak satu pasang. Pada beberapa jenis ikan, seperti ikan mas, saluran
ginjal (kemih) menyatu dengan saluran kelenjar kelamin yang disebut saluran urogenital. Saluran
urogenital terletak di belakang anus, sedangkan pada beberapa jenis ikan yang lain memiliki
kloaka. Karena ikan hidup di air, ikan harus selalu menjaga keseimbangan tekanan osmotiknya.

Fungsi ginjal
1. Menyaring sisa-sisa proses metabolisme untuk dibuang. Sedangkan zat-zat yang diperlukan tubuh
diedarkan lagi melalui darah
2. Mengatur kekentalan urin yang dibuang untuk menjaga keseimbangan tekanan osmotik cairan
tubuh.
Tekanan osmotik cairan tubuh berbeda antara ikan-ikan bertulang sejati (Teleostei) yang
hidup di laut dengan yang hidup di perairan tawar, demikian juga dengan ikan-ikan bertulang
rawan (Elasmobranchii), sehingga struktur dan jumlah ginjalnya juga berbeda, demikian juga
dengan sistem osmoregulasinya.
Pada ikan yang bernapas dengan insang, urin dikeluarkan melalui kloaka atau porus
urogenitalitas dan karbondioksida dikeluarkan melalui insang. Pada ikan yang bernapas dengan
paru-paru, karbondioksida dikeluarkan melalui paru-paru, dan urin dikeluarkan melalui kloaka.
Mekanisme ekskresi pada ikan yang hidupnya di air tawar dan air laut berbeda. Ikan yang hidup
di air tawar mengekskresikan ammonia dan aktif menyerap oksigen melalui insang, serta
mengeluarkan urin alam jumlah yang besar. Sebaliknya ikan yang hidup di laut akan
mengekskresikan ammonia melalui urin yang jumlahnya sedikit.

Read more: http://tingdenting.blogspot.com/2013/12/ekskresi-dan-


osmoregulasi.html#ixzz3WCZl3J6k
Tulang Kaki
Jutaan tahun lalu, lumba-lumba memiliki kaki. Ilmuwan melihat ada dua potongan
tulang panggul dalam kerangka lumba-lumba. Mungkin itu bekas tulang kaki.
Beberapa ilmuwan memprediksi nenek moyang lumba-lumba berjalan di atas tanah

Anda mungkin juga menyukai