SKRIPSI
Oleh :
LEMBAR PENGESAHAN
SKRIPSI
Oleh:
Mengetahui:
Dekan Fakultas Kedokteran Unsyiah,
i
2
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................
i
DAFTAR ISI.............................................................................................................
ii
KATA PENGANTAR...............................................................................................
iv
DAFTAR TABEL.....................................................................................................
vi
DAFTAR GAMBAR................................................................................................
viii
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................
ix
DAFTAR SINGKATAN...........................................................................................
x
ABSTRAK ...............................................................................................................
xi
ABSTRACT..............................................................................................................
xii
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
35
LAMPIRAN..............................................................................................................
38
iii
6
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa
melimpahkan rahmat, hidayah dan pertolongan-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul Hubungan pengetahuan dan sikap dengan
penggunaan Alat Pelindung Diri pada pekerja industri batu bata Dusun
Lamseunong Kabupaten Aceh Besar. Shalawat beserta salam kepada Rasulullah
SAW yang telah membimbing manusia ke zaman berakhlak dan penuh dengan
ilmu pengetahuan.
Dalam penulisan skripsi ini penulis telah banyak mendapat bantuan serta
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan
ucapan terima kasih kepada:
1. Dr. Dr. Mulyadi, Sp.P (K) selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Syiah Kuala.
2. dr. Hendra Kurniawan, M.Sc dan dr, Siti Hajar, M.Kes, Sp.M selaku dosen
pembimbing I dan II yang dengan kesabaran dan keikhlasan telah
meluangkan waktu untukmemberikan bimbingan selama pembuatan skripsi
ini.
3. dr. Tilaili Ibrahim, M.Kes PKK dan dr. Novita Andayani, Sp.P (K) selaku
dosen penguji I dan II yang telah bersedia meluangkan waktu untuk
memberikan kritik serta saran sehingga skripsi ini dapat menjadi lebih baik.
4. Drs. Zulfitri, M.Biomed selaku dosen wali yang telah membimbing selama
menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala.
5. Ayahanda Drs. Jufri, M.Pd dan Ibunda Cut Saumiati, S.Pd serta seluruh
keluarga penulis yang senantiasa mendukung dan memotivasi penulis dalam
penyusunan skripsi ini.
6. Seluruh responden yang telah banyak membantu penulis dalam melaksanakan
penelitian ini.
7. Para sahabat, teman-teman, senior dan berbagai pihak yang turut memberi
dukungan, saran dan doa dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih banyak kekurangan, oleh
karenanya kritik dan saran pembaca sangat diharapkan demi terciptanya karya
yang lebih baik dan dapat melaksanakan penelitian yang telah direncanakan.
iv
7
Penulis
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Karakterisstik Pekerja Industri Batu
v Bata Dusun Lamseunong.................
24
8
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Jenis APD yang Digunakan Pekerja Industri Batu
Bata di Dusun Lamseunong Desa Kajhu Kecamatan Baistussalam
Kabupaten Aceh Besar...............................................................................
25
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Pekerja Industri Batu Bata yang Menggunakan
APD
di Dusun Lamseunong Desa Kajhu Kecamatan Baistussalam Kabupaten
Aceh Besar.................................................................................................
25
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Pertanyaan Pengetahuan Pekerja Industri Batu
Bata di Dusun Lamseunong Desa Kajhu Kecamatan Baistussalam
Kabupaten Aceh Besar...............................................................................
26
Tabel 4.5 Distribusi Tingkat Frekuensi Pertanyaan Pengetahuan Pekerja Industri
Batu Bata di Dusun Lamseunong Desa Kajhu Kecamatan Baistussalam
Kabupaten Aceh Besar...............................................................................
26
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Pertanyaan Sikap Pekerja Industri Batu Bata di
Dusun Lamseunong Desa Kajhu Kecamatan Baistussalam Kabupaten
Aceh Besar.................................................................................................
27
Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Sikap Pekerja Industri Batu Bata di Dusun
Lamseunong Desa Kajhu Kecamatan Baistussalam Kabupaten
Aceh Besar.................................................................................................
28
Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Perbandingan Tingkat Pengetahuan dan Sikap
Pekerja Industri Batu Bata di Dusun Lamseunong Desa Kajhu
Kecamatan
Baistussalam Kabupaten Aceh Besar.........................................................
28
Tabel 4.9 Hubungan Pengetahuan dengan Penggunaan APD pada Pekerja Industri
Batu Bata di Dusun Lamseunong Desa Kajhu Kecamatan Baistussalam
Kabupaten Aceh Besar...............................................................................
28
Tabel 4.10 Hubungan Pengetahuan dengan Penggunaan APD pada Pekerja
Industri Batu Bata di Dusun Lamseunong Desa Kajhu Kecamatan
Baistussalam Kabupaten Aceh Besar.........................................................
28
9
DAFTAR GAMBAR
Halaman
vi
Gambar 2.1 Safety Googles........................................................................................
9
Gambar 2.2 Masker Debu..........................................................................................
10
Gambar 2.3 Masker Filter..........................................................................................
11
Gambar 2.4 Jenis-jenis Sarung Tangan......................................................................
12
Gambar 2.5 Alat Pelindung Kaki...............................................................................
13
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian..................................................................
19
Gambar 3.2 Alur Penelitian........................................................................................
21
10
LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Jadwal Penelitian....................................................................................
38 vii
Lampiran 2 Lembar Permohonan Kesediaan Menjadi Responden............................
39
Lampiran 3 Kuesioner Responden.............................................................................
40
Lampiran 4 Surat Izin Penelitian................................................................................
43
Lampiran 4 Master Data.............................................................................................
42
Lampiran 5 Analisis Data...........................................................................................
47
Lampiran 6 Dokumentasi Penelitian..........................................................................
50
11
DAFTAR SINGKATAN
ix
12
ABSTRAK
Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan suatu cara untuk
melindungi pekerja dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.Tahap akhir
dalam pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yaitu dengan
penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). Kecelakaan kerja dan penyakit akibat
kerja juga dapat terjadi pada saat pengolahan batu bata yang diakibatkan oleh
tanah yang banyak mengandung nematoda, asap pembakaran dan debu akibat
pembakaran yang tidak sempurna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan penggunaan APD pada pekerja
industri batu bata di Dusun Lamseunong Desa Kajhu Kecamatan Baitussalam
Kabupaten Aceh Besar. Desain penelitian ini adalah crosssectional survey yang
dilakukan pada 62 responden yang diambil dengan teknik total sampling.
Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2015.
Penggunaan APD diukur melalui observasi sedangkan pengetahuan dan sikap
melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Hasil uji statistik dengan
Chi-Squre pada CI 95% dan =0,05 untuk variabel pengetahuan didapatkan p
value 0,02 sedangkan hasil uji statistik dengan Chi-Squre pada CI 95% dan
=0,05 untuk variabel sikap didapatkan p value 0,2. Kesimpulan pada penelitian
ini terdapat hubungan antara pengetahuan dengan penggunaan APD dan tidak
terdapat hubungan antara sikap dengan penggunaan APD pada pekerja industri
batu bata di Dusun Lamseunong Desa Kajhu Kecamatan Baitussalam Kabupaten
Aceh Besar.
x
13
ABSTRACT
xi
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.5 Hipotesis
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Industri batu bata adalah sebuah usaha yang memproduksi batu bata. Batu
bata merupakan salah satu bahan dasar bangunan yang sering digunakan. Batu
bata terbuat dari tanah liat salah satu bahan yang paling melimpah di Bumi yang
6
nantinya dicetak dan dipanaskan pada suhu 2000F hingga mineral dalam tanah
liat mengering. (14)
2.1.1 Material dan pembuatan batu bata
Material pembuatan batu bata adalah tanah lempung yang merupakan
material dasar dalam pembentukan batu bata, tanah lanau yang mempunyai
plastisitas sangat baik untuk pembuatan batu bata, pasir untuk mengurangi
keplastisan dari batu-bata sehingga tidak menyusut dan air yang berfungsi untuk
reaksi pengikatan material supaya mudah dicetak. (5)
Dalam pembuatan batu bata melalui beberapa tahap yaitu, penggalian
tanah kemudian tanah yang telah digali tersebut disimpan dalam waktu yang lama
untuk membusukkan organisme dalam tanah tersebut, setelah didapatkan tanah
dan material yang sesuai dengan syarat pembuatan batu bata, tanah liat dicampur
dengan air dan dilakukan proses pelumatan dengan menggunakan kaki dan
tangan, tenah yang telah melalui tahap pengolahan disimpan selama 2 hingga 3
hari, selanjutnya melalui proses pembentukan menggunakan alat pencetaknya
dengan ukuran sesuai yang telah ditentukan SNI S-04-1989-F atau SII-0021-78,
kemudian melalui tahap pengeringan batu-bata selama 2 hari, saat pengeringan
batu bata ditutup dengan plastik agar tidak terpapar matahari secara langsung, dan
proses akhir akhir dari pembuatan batu bata adalah pembakaran, pada proses ini
terjadi perubahan kimia dan fisika secara minerology tanah. (5)
2.2.2 Asap
7
Asap adalah salah satu aerosol padat yang berukuran kurang dari 0,1
mikrometer dan terbentuk oleh pembakaran tidak sempurna dari material yang
mengandung karbon. Kandungan asap berupa droplet cairan disamping partikulat
kering. (17) lepasnya polutan ke udara dari pembakaran seperti pembakaran kayu
dapat menimbulkan risiko kesehatan serius, terutama karena menghirup asap.
Kayu bakar termasuk biomassa yang sering digunakan untuk membuat api biasa
dan bahan bakar lainnya, terhirup asap biomassa dapa membuat gangguan
pernapasan seperti ISPA. (18)
2.2.3 Partikel
Partikel atau debu akan berbahaya apabila terhirup oleh manusia dan
masuk ke dalam saluran pernapasan, tingkat bahaya tergantung dari jenis dan
diameter dari partikel tersebut, ukuran partikel yaitu 0,1 - 10 mikron, WHO juga
menuliskan debu berdiameter 0,3 0,6 mikrometer dapat terhirup ke dalam
alveoli, sedangkan partikel yang lebih besar akan tersangkut di saluran
pernapasan. Salah satu contoh sumber partikel adalah partikel yang dihasilkan
oleh pembakaran pabrik yang dapat melayang di udara beberapa hari dan
melayang hingga ribuan kilometer. Partikel dapat berupa karbon, jelaga, abu
terbang, lemak, minyak, pecahan logam. (19) Partikel debu adalah komponen
yang dapat menurunkan kualitas udara ambien dan bersifat karsinogen, yang dapat
menimbulkan gangguan fungsi paru bagi manusia. (20)
c. APD yang dipakai sesuai dengan bahaya yang akan dihadapi pekerja
d. APD sesuai standar yang telah ditetapkan dan mudah didapatkan. (21)
(a) (b)
(c) (d)
2. Pelatihan
2.5 Pengetahuan
2.5.1 Definisi
Menurut Notoadmojo pengetahuan adalah hasil dari Tahu dan ini terjadi
setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu.
Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia, yaitu: indera penglihatan,
pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia
diperoleh melalui pendidikan, pengalaman orang lain, media massa, maupun
dukungan. (27)
14
2.6 Sikap
2.6.1 Definisi
Sikap merupakan reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup
terhadap suatu stimulus atau objek. Sikap secara nyata dapat menunjukkan suatu
konotasi adanya kesesuaian reaksi terhadap stimulus atau objek tertentu. Sikap ini
memiliki berbagai tingkatan, yakni:
a. Menerima
Objek mau dan menerima stimulus yang diberikan.
15
b. Menanggapi
Memberikan tanggapan terhadap pertanyaan yang diberikan
c. Menghargai
Memberikan nilai yang positif terhadap objek
d. Bertanggung jawab
Yaitu sikap paling tinggi tingkatannya karena ia bertanggung jawab
terhadap apa yang telah diyakininya dan dengan siap juga mengambil
risikonya. (28)
Faktor
Predisposisi (27, Penggunaan Alat Faktor Pendorong
28) : Pelindung Diri pada (26):
pekerja industri
- Pengetahuan - Pengawasan
- Sikap batubata (27,28)
- Kebijakan
tentang
APD
Pekerja yang tidak
memakai APD
16
BAB III
METODE PENELITIAN
3.3.1 Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pekerja industri batu bata yang
bekerja di Dusun Lamseunong Desa Kajhu Kecamatan Baitussalam Kabupaten
Aceh Besar yang berjumlah 81 orang.
3.3.2 Sampel
Sampel pada penelitian ini adalah seluruh pekerja industri batu di Dusun
Lamseunong Desa Kajhu Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar tahun
2015 serta memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi penelitian. Teknik pengambilan
sampel yang dilakukan dengan teknik total sampling.
a. Kriteria inklusi
1. Pekerja tetap industri batu bata.
2. Bersedia menjadi sampel penelitian dan menandatangani surat persetujuan.
b. Kriteria eksklusi
1. Tidak hadir pada saat pengambilan data.
2. Tidak dapat berkomunikasi dengan baik.
17
Pengetahuan
Penggunaan Alat
Pelindung Diri
Sikap Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian
Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah kuesioner dan contoh
gambar APD sebagai pemandu peneliti dalam melakukan wawancara saat
pengumpulan data.
x x
baik bila skor nilai x dan pengetahuan kurang baik bila skor x < .
3. Sikap
Pengukuran variabel sikap menggunakan kuesioner dengan cara wawancara
dengan memberikan 6 pertanyaan. Kemudian variabel sikap dikatagorikan
x
menjadi 2 berdasarkan mean. Setuju bila skor nilai x dan pengetahuan
x
kurang baik bila skor x < .
19
Mengumpulkan data
Pengolahan data
Analisis data yang yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
univariat dan dilanjutkan dengan analisis bivariat.
3.9.1 Analisis univariat
Analisis univariat digunakan untuk mendeskripsikan frekuensi masing-
masing variabel, baik variabel dependen maupun variabel independen. Data
yang diperoleh dari hasil pembagian kuesioner dikumpulkan dan disajikan
dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dengan rumus.
Rumus :
f1
100
P= n
P = presentase
f1= frekuensi teramati
n = jumlah sampel
3.9.2 Analisis bivariat
Analisis data bivariat dilakukan untuk mencari korelasi antara variabel
dependen dan independen. Dalam analisis ini dapat dilakukan pengujian
ststistik salah satunya dengan menggunakan Chi-Square.
2
(0E)
X= E
2
Dimana:
O (Observed) = nilai hasil pengamatan
E (Expected) = nilai ekspektasi
Pengambilan kesimpulan pada penelitian ini berdasarkan nilai p-value
yang akan dibandingkan dengan nilai = sebagai berikut :
1. Jika p > 0,05 hasilnya tidak bemakna secara statistik atau tidak terdapat
hubungan (Ha ditolak).
2. Jika p 0,05 maka hasilnya bermakna secara statistik atau terdapat
hubungan (Ha diterima)
21
22
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Jenis Kelamin
Bagian Pekerjaan Laki-laki Perempuan
n % n %
Pengolahan Tanah 15 24 0 0
Pencetakan 6 10 29 47
Pembakaran 12 19 0 0
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Jenis APD yang Digunakan Pekerja Industri
Batu Bata di Dusun Lamseunong Desa Kajhu Kecamatan
Baitussalam Kabupaten Aceh Besar
menggunakan pelindung kaki dan terdapat 19% pekerja batu bata tidak
menggunakan pelindung tangan saat bekerja.
Setelah dilakukan observasi penggunaan APD pada pekerja industri batu
bata Lamseunong Desa Kajhu Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar, di
peroleh hasil seperti terlihat pada tabel 4.4 di bawah ini.
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Pekerja Batu Bata yang Menggunakan APD
di Dusun Lamseunong Desa Kajhu Kecamatan Baitussalam
Kabupaten Aceh Besar
4.1.3 Pengetahuan
Berdasarkan tabel 4.6 diatas terlihat bahwa pekerja industri batu bata
memiliki pengetahuan baik tentang penggunaan APD sebesar 53%.
4.1.4 Sikap
Kurang
Baik
Sikap baik
n % n %
Menurut anda sebaiknya pekerja industri batu-bata
58 94 4 6
bekerja menggunakan APD
Pekerja industri batu bata tidak memakai APD
47 76 15 24
menyebabkan terjadinya kecelakaan dan PAK
26
Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Sikap Pekerja Industri Batu Bata di Dusun
Lamseunong Desa Kajhu Kecamatan Baitussalam Kabupaten
Aceh Besar
Bersadarkan tabel 4.8 diatas terlihat bahwa pekerja industri batu bata
memiliki sifat tidak setuju sebesar 60%.
P
Penggunaan APD RP
Value
Pengetahuan
Lengkap Tidak lengkap Total
n % n % n %
Baik 20 66 13 34 33 100
0,02 1,93
Kurang baik 9 31 20 69 29 100
Berdasarkan Tabel 4.9 diatas didapatkan bahwa pekerja industri batu bata
yang berpengetahuan baik menggunakan APD dengan lengkap yaitu sebesar 66%
dan yang berpengetahuan kurang baik 29% tidak memakai APD.
Tabel 4.10 Hubungan Sikap dengan Penggunaan APD pada Pekerja Industri
Batu Bata di Dusun Lamseunong Desa Kajhu Kecamatan
Baitussalam Kabupaten Aceh Besar
Penggunaan APD P
RP
Sikap Lengkap Tidak lengkap Total Value
n % n % n %
Setuju 15 66 12 34 27 100
0,3 1,37
Tidak setuju 14 40 21 60 35 100
Berdasarkan Tabel 4.10 diatas didapatkan bahwa pekerja industri batu bata
yang memiliki sikap setuju cenderung menggunakan APD dengan lengkap yaitu
sebesar 66% dan yang tidak setuju 60% tidak memakai APD.
28
Hasil uji statistik dengan Chi-Square untuk variabel sikap pada interval
kepercayaan 95% dengan =0,05 menunjukkan p value 0,3 sehingga H0 diterima
yang berarti tidak terdapat hubungan antara sikap pekerja industri batu bata
dengan penggunaan APD di Dusun Lamseunong Desa Kajhu Kecamatan
Baitussalam Kabupaten Aceh Besar. Pada penelitian ini didapatkan RP 1,37
artinya pekerja yang memiliki sikap tidak setuju memiliki peluang 1,37 kali untuk
tidak menggunakan APD dibandingkan dengan pekerja yang memiliki sikap
setuju.
4.2 Pembahasan
4.2.1 Karakteristik Pekerja
Karakteristik pekerja yang dinilai dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga
katagori yaitu umur, jenis kelamin, lama kerja dan bagian pekerjaan. Pembagian
umur dalam penelitian ini dibagi sesuai dengan ketentuan WHO dan ILO K138
yang membahas tentang usia minimum untuk diperbolehkan masuk kerja, dalam
pasal 3 ayat 1 menyatakan bahwa usia minimum untuk diperbolehkan bekerja
dimana pekerjaan itu membahayakan kesehatan, keselamatan atau moral muda,
tidak boleh kurang dari 18 tahun. Bersarkan hasil penelitian ini didapatkan umur
pekerja paling banyak berusia 36-45 tahun yaitu sebesar 50% dan diikuti oleh
umur 26-35 tahun sebesar 47%, usia tersebut merupakan usia produktif untuk
bekerja menurut ILO (30).
4.2.2 APD
Alat Pelindung Diri (APD) adalah seperangkat alat keselamatan yang
digunakan oleh pekerja untuk melindungi seluruh atau sebagian tubuhnya dari
kemungkinan adanya pemaparan potensi bahaya lingkungan dari PAK dan
kecelakaan kerja. Penggunaan APD merupakan tingkat pengendalian resiko kerja
29
paling akhir dan murah, diharapkan dengan penggunaan APD dapat mencegah
atau meminimalkan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja (21)
Hasil penelitian ini menunjukkan semua pekerja industri batu bata di
Dusun Lamseunong Desa Kajhu Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar
tidak menggunakan pakaian pelindung, 98% tidak menggunakan pelindung mata,
92 % tidak menggunakan pelindung organ pernafasan, 81% menggunakan
pelindung tangan dan 58% menggunakan pelindung kaki. Hasil penelitian ini
hampir sama dengan penelitian yang dilakukan oleh saudara Al Bukhari (2014)
namun pada pekerja yang berbeda yaitu pada pekerja pengolah emas di
Kecamatan Krueng Sabee Aceh Jaya, dengan hasil semua pekerja tidak
menggunakan pelindung mata, 95% tidak menggunakan pakaian pelindung, 85%
tidak menggunakan pelindung organ pernafasan, 82% tidak menggunakan
pelindung tangan dan 60% menggunakan pelindung kaki (31). Hasil yang tidak
jauh berbeda juga didapatkan pada penelitian saudara Arianto Wibowo (2010)
namun pada di Bogor dengan hasil 66,4% menggunakan APD dan 33,6% tidak
menggunakan APD (11).
Kondisi industri batu bata di Dusun Lamseunong Desa Kajhu Kecamatan
Baitussalam Kabupaten Aceh Besar, 12 industri hanya menyediakan pelindung
tangan kepada pekerjanya, yang diganti dalam 2 minggu sekali, sedangkan 4
industri lagi tidak menyediakan APD.
4.2.3 Pengetahuan
Hasil penelitian ini menunjukkan 53% pekerja industri batu bata memiliki
pengetahuan yang baik sedangkan yang memiliki pengetahuan kurang baik 47%.
Hasil penelitian tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan oleh saudara Arianto
Wibowo (2010) pada pekerja pengolahan emas di Bogor dengan hasil 66,4%
berpengetahuan baik dan 33,6% berpengetahuan kurang baik (11).
4.2.4 Sikap
Hasil penelitian ini menujukkan 60% pekerja industri batu bata di Dusun
Lamseunong Desa Kajhu Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar
memiliki sikap tidak setuju, sedangkan yang memiliki sikap setuju adalah 40%.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh saudara Al Bukhari (2014), dengan hasil
63,41% memiliki sikap setuju dan 36,59% memiliki sikap setuju (31).
Hasil dari penelitian ini juga juga sesuai dengan pendapat green (1980)
yang menyatakan bahwa pengetahuan merupakan salah satu faktor yang
berpengaruh yang mendorong atau menghambat individu untuk berperilaku (32).
Ramsey (1978) juga menyatakan pengetahuan merupakan faktor yang sangat
31
Pekerja industri batu bata yang memiliki sikap tidak setuju cenderung
menggunakan APD dengan tidak lengkap dan yang memiliki sikap setuju 63%
lengkap menggunakan APD. Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan
Chi-Square pada interval kepercayaan 95% dengan =0,05 menunjukkan tidak
terdapat hubungan antara sikap dengan penggunaan APD pada pekerja industri
batu bata di Dusun Lamseunong Desa Kajhu Kecatamatan Baitussalam Kabupaten
Aceh Besar dengan p value 0,2. Hasil hubungan antara sikap dengan penggunaan
APD pada penelitian ini tidak jauh berbeda dengan hasil yang didapatkan dalam
penelitian saudara Al Bukhari dengan hasil p value 0,300 yang berarti tidak
terdapat hubungan antara sikap dengan penggunaan APD (31).
Sikap bukan salah satu faktor yang dominan terhadap pengaruh perilaku
penggunaan APD. Sikap dipengaruhi oleh pengetahuan, pikiran dan emosi yang
berperan dalam berperilaku menggunakan APD. Ada beberapa tingkatan sikap,
dalam penelitian ini, pekerja industri batu bata di Dusun Lamsenong memiliki
32
sikap dalam tingkatan receiving yaitu menerima atau setuju tetapi belum sampai
dalam tahap praktik atau tindakan (33).
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
14. The Brick Industry Association. [Online].; 2009 [cited 2014 Desember from:
http://www.gobrick.com/Resources/American-BrickIndustry.
15. FKUI. Parasitologi Kedokteran Jakarta: FKUI; 2008.
16. Soedarto. Parasitologi Klinik Surabaya: Airlangga University Press; 2008.
17. Lestari F. Bahaya Kimia: Sampling dan Pengukuran Kontaminan Kimia di
udara. Jakarta: EGC; 2009.
18. widyastuti P. Bahaya Bahan Kimia pada Kesehatan Manusia dan Lingkungan
Ester m, editor. Jakarta: EGC; 2005.
19. Sastrawijaya AT. Pencemaran Lingkungan. Jakarta: PT Rineka Cipta; 2000.
20. Sutrisno E, Wisnu I. Analisis Resiko Cemaran Debu (TSP) Akibat Asap Pabrik
Terhadap Pekerja Dan Masyarakat Sekitar. Semarang: FT Undip. 2012.
21. Frans VP, Anantadjaya SP, Lahindah L. Biaya dan Manfaat dari Alat
Pelindung Diri: Status Studi Kasus Di Depot LPG PT. Pertamina (PERSERO),
Tanjung Priok, Jakarta, Indonesia. Finance And Accounting. 2013 September;
2: P. 43-59.
22. Personal Protective Clothing and Equipment (PPE). ILO; 2013.
23. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia tentang
Alat Pelindung Diri (APD). ; 2010.
24. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1970 Tentang
Keselamatan Kerja. ; 1970.
25. Soekidjo N. Dasar-dasar Pendidikan Dan Pelatihan. Jakarta: PT Rineka Cipta;
1989.
26. Undang - Undang Ketenagakerjaan No 25 Tahun 1997. ; 1997.
27. Soekidjo N. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta;
2003.
28. Laurence. Promosi Kesehatan Dan Aplikasi. Jakarta: PT Rineka Cipta; 2005.
29. Stephan L, Raffaell M, Christian B, Gustav D. Mercury as a Serious Health
Hazard for children in Gold Mining Areas. Evironmental Research. 2008; P.
89-97.
30. Internasional Labour Office. Usia Minimum untuk diperbolehkan bekerja.
2009; P. 2-3.
31. Bukhari A. Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Penggunaan Alat
Pelindung Diri pada Pengolah Emas Krueng Sabee Kabupaten Aceh Jaya.
Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala; 2014. P. 33-41.
32. Green, Lawrence, dkk. 1980 diterjemahkan oleh Zulazmi Hamdy, Zafriel Tafal
dan Sudarti Kuesno. Prencanaan Pendidikan Sebuah Pendekatan Diagnostik.
Jakarta; Proyek Pengembangan Fakultas Kesehatan Masyarakat Departmen
dan Kebudayaan RI.
33. KBBI. Jakarta: Pusat Bahasa Jakarta; 2008. Kamus Bahasa Indonesia; P. 131.
36
37
Lamapiran 1
Jadwal penelitian
N 2014 2015
Kegiatan
o 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6
1 Studi Kepustakaan
Penyusunan
2 proposal
3 Seminar proposal
4 Penelitian
5 Pengolahan data
Penyusunan laporan
6 akhir
7 Sidang skripsi
8 perbaikan skripsi
38
LAMPIRAN 2
Kepada Yth.
Pekerja Industri Batu bata Desa Kajhu
di-
Tempat
Dengan Hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Teuku Sultan Alauddinsyah
NIM : 1107101010112
Alamat : Ds. Blang Krueng, Kec. Baitussalam, Kab. Aceh Besar
Adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran
Universitas Syiah Kuala yang akan mengadakan penelitian untuk menyusun
skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran.
Adapun penelitian ini Berjudul: Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan
Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Pekerja Industri Batu Bata Desa Kajhu.
Untuk itu saya memerlukan kesediaan saudara/saudari berpartipasi dalam
penelitian ini dengan mengisi kuesioner tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
Penelitian ini tidak menimbulkan kerugian pada saudara/saudari, kerahasiaan
informasi yang diberikan akan dijaga dan hanya digunakan untuk kepentingan
penelitian.
Bila saudara bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini, diharapkan dapat
menandatangani lembar persetujuan responden yang juga saya sertakan pada surat
ini.
Atas ketersediaan saudara dan kerjasama yang baik terlebih dahulu saya
ucapkan terima kasih.
Banda Aceh, Maret 2015
Hormat Saya,
LAMPIRAN 3
KUESIONER RESPONDEN
A. Identitas Responden
Tanggal wawancara dilaksanakan :
Nomor Responden :
Nama responden :
Umur :
Jenis kelamin : Laki-laki / Perempuan
Pendidikan Terakhir :
Alamat :
Lama bekerja :
B. Pertanyaan APD
Kerja dibagian :
a. Pengolahan tanah
b. Pencetakan
c. pembakaran
C. Pertanyaan Pengetahuan
1. Apa yang dimaksud dengan Alat Pelindung Diri ?
a. Alat pelindung kerja yang dipakai bagi siapa yang mau saja
[0]
40
[1]
c. Alat yang digunakan untuk meminimalisasi tingkat paparan bahan
berbahaya dan menghindari kecelakaan dan penyakit akibat kerja
[2]
2. Menurut anda apakah Alat pelindung Diri berguna pada waktu bekerja di
industri batu bata ?
a. Tidak
[0]
b. Ya, APD diperlukan bagi pekerja industri batu bata saja
[1]
c. Ya, APD diperlukan bagi semua yang memasuki area industri batu bata
[2]
3. APD apa saja yang harus digunakan oleh pekerja industri batu bata saat
Bekerja ?
a. Parang, cangkul dan pencetak
[0]
b. Sepatu, Baju dan masker
[1]
c. Pelindung mata, masker, pakaian pelindung, pelindung tangan dan
sepatu
[2]
[0]
b. Bisa menyebabkan terjadinya cedera atau sakit
[1]
c. Membuat penyakit semakin parah
[2]
[0]
b. Saat hendak memulai pekerjaan
[1]
c. Saat memasuki area industri batu bata
[2]
D. Pertanyaan Sikap
1. Menurut anda sebaiknya pekerja industri batu-bata bekerja menggunakan
alat pelindung diri.
a. Setuju
[1]
b. Tidak setuju
[0]
2. Pekerja industri batu bata tidak wmemakai alat pelindung diri
menyebabkan terjadinya kecelakaan dan penyakit kerja.
a. Setuju
42
[1]
b. Tidak setuju
[0]
3. Alat pelindung diri yang tidak layak pakai atau rusak sebaiknya harus
diganti.
a. Setuju
[1]
b. Tidak setuju
[0]
4. Orang yang berada di area industri batu bata harus memakai alat pelindung
diri yang lengkap walaupun ia sedang tidak bekerja.
a. Setuju
[1]
b. Tidak setuju
[0]
5. Sebaiknya pekerja industri mencuci tangan dan kaki dengan air yang
mengalir sebelum dan setelah bekerja.
a. Setuju
[1]
b. Tidak setuju
[0]
6. Bila melihat pekerja lain tidak memakai Alata Pelindung Diri, sebaiknya
kita mengingatkannya agar memakai Alat Pelindung Diri.
a. Setuju
[1]
b. Tidak setuju
43
[0]
44
Lampiran 4
Lampiran 5
45
Tidak
A 01 33 Perempuan SMP 2 2 1 0 1 1 2 1 1 Baik 1 1 1 0 1 1 setuju
lengkap
A 02 36 Laki-laki SMP 4 2 1 1 Lengkap 1 1 2 1 1 Baik 1 1 1 0 1 1 setuju
tidak
A 03 39 Perempuan SD 6 2 1 1 Lengkap 2 1 2 1 1 Baik 1 1 1 0 1 0
setuju
Tidak
A 04 37 Laki-laki SD 7 1 1 0 1 1 2 1 1 Baik 1 1 1 0 1 1 setuju
lengkap
tidak
A 05 31 Laki-laki SD 3 3 0 0 1 1 0 Lengkap 1 1 2 1 1 Baik 1 1 1 0 1 0
setuju
Tidak tidak
B 01 31 Perempuan SMP 3 2 1 1 Lengkap 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0
baik setuju
tidak
B 02 31 Perempuan SMP 3 2 1 1 Lengkap 1 1 2 1 1 Baik 1 1 1 0 1 0
setuju
Tidak Tidak tidak
B 03 44 Laki-laki SMP 6 1 1 0 0 1 2 0 1 1 1 1 0 1 0
lengkap baik setuju
Tidak Tidak tidak
B 04 39 Laki-laki SMP 4 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0
lengkap baik setuju
tidak
B 05 48 Laki-laki SD 7 3 0 0 1 1 0 Lengkap 1 1 2 1 1 Baik 1 1 1 0 1 0
setuju
Tidak tidak
B 06 53 Laki-laki SMP 8 3 0 1 1 1 0 Lengkap 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0
baik setuju
Tidak Tidak tidak
C 01 43 Perempuan SMP 9 2 0 0 0 0 2 0 1 0 0 1 0 1 0
lengkap baik setuju
Tidak Tidak tidak
C 02 37 Perempuan SMP 6 2 0 0 0 1 2 0 1 1 0 1 0 1 0
lengkap baik setuju
tidak
C 03 34 Laki-laki SD 6 2 1 1 Lengkap 1 1 2 1 1 Baik 1 1 1 0 1 0
setuju
Tidak
D 01 26 Laki-laki SMP 2 1 0 0 1 1 2 1 2 Baik 1 1 1 0 1 1 setuju
lengkap
Tidak tidak
D 02 38 Perempuan SMP 2 2 1 1 Lengkap 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0
baik setuju
Tidak tidak
D 03 27 Perempuan SMP 2 2 1 1 Lengkap 1 1 2 0 1 1 1 1 0 1 0
baik setuju
tidak
D 04 37 Perempuan SMP 4 2 1 1 Lengkap 1 1 2 1 1 Baik 1 1 1 0 1 0
setuju
Tidak Tidak tidak
E 01 32 Perempuan SMP 3 2 0 0 0 1 2 0 1 1 0 1 0 1 0
lengkap baik setuju
Tidak tidak
E 02 39 Perempuan SMP 7 2 1 1 Lengkap 1 1 2 0 1 1 0 1 0 1 0
baik setuju
Tidak Tidak tidak
E 03 34 Perempuan SD 6 2 0 0 0 1 2 0 1 1 0 1 0 1 0
lengkap baik setuju
E 04 34 Laki-laki SMP 3 3 0 0 1 1 0 Lengkap 2 1 2 1 1 Baik 1 1 1 0 1 1 setuju
E 05 43 Laki-laki SD 7 3 0 0 1 1 0 Lengkap 2 1 2 1 1 Baik 1 1 1 0 1 1 setuju
Tidak Tidak tidak
E 06 36 Laki-laki SD 4 1 0 0 1 1 2 0 1 1 0 0 1 1 1
lengkap baik setuju
Tidak
F 01 29 Laki-laki SMP 5 1 1 0 1 1 2 1 1 Baik 1 1 1 0 1 1 setuju
lengkap
Tidak Tidak tidak
F 02 33 Perempuan SMP 4 2 0 0 0 1 2 0 1 1 1 1 0 1 0
lengkap baik setuju
Tidak tidak
F 03 29 Perempuan SMP 2 2 1 1 Lengkap 0 1 2 1 1 1 1 1 0 1 0
baik setuju
F 04 37 Laki-laki SD 5 2 1 1 Lengkap 2 1 2 1 1 Baik 1 1 1 0 1 1 setuju
Tidak Tidak tidak
G 01 34 Laki-laki SMP 6 1 1 0 0 1 2 1 1 1 0 1 0 1 0
lengkap baik setuju
tidak
G 02 36 Perempuan SD 6 2 1 1 Lengkap 2 1 2 1 1 Baik 1 1 1 0 1 0
setuju
Tidak
H 01 29 Laki-laki SMP 3 1 0 0 2 1 1 1 1 Baik 1 1 1 0 1 1 setuju
lengkap
Tidak
H 02 26 Laki-laki SMP 2 1 1 0 2 1 1 1 2 Baik 1 1 1 0 1 1 setuju
lengkap
H 03 35 Laki-laki SMP 1 3 0 1 1 1 0 Lengkap 2 1 1 1 1 Baik 1 1 1 0 1 1 setuju
H 04 41 Laki-laki SMP 4 3 1 1 1 1 0 Lengkap 1 1 2 1 1 Baik 1 1 1 0 1 1 setuju
H 05 41 Perempuan SMP 6 2 1 1 Lengkap 2 1 1 2 1 Baik 1 1 1 0 1 1 setuju
Tidak
H 06 37 Perempuan SMP 4 2 1 1 Lengkap 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 setuju
baik
H 07 33 Laki-laki SMP 4 2 1 1 Lengkap 1 1 1 2 1 Baik 1 1 1 0 1 1 setuju
47
Tidak Tidak
I 01 28 Laki-laki SMP 2 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 setuju
lengkap baik
I 02 39 Laki-laki SMP 3 1 1 1 Lengkap 2 1 1 1 1 Baik 1 1 1 0 1 1 setuju
Tidak
I 03 36 Perempuan SMP 5 2 1 1 Lengkap 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 setuju
baik
Tidak Tidak
I 04 40 Laki-laki SMP 7 2 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 setuju
lengkap baik
I 05 43 Laki-laki SMP 7 3 0 0 1 1 0 Lengkap 2 1 2 1 1 Baik 1 1 1 0 1 1 setuju
Tidak Tidak tidak
J 01 38 Laki-laki SMP 6 2 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0
lengkap baik setuju
Tidak Tidak tidak
J 02 40 Perempuan SMP 4 2 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0
lengkap baik setuju
Tidak Tidak tidak
J 03 32 Laki-laki SMP 4 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0
lengkap baik setuju
Tidak Tidak tidak
K 01 38 Laki-laki SMP 5 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0
lengkap baik setuju
Tidak tidak
K 02 29 Perempuan SMP 2 2 1 0 1 1 2 1 1 Baik 1 1 1 0 1 0
lengkap setuju
tidak
K 03 33 Laki-laki SMP 2 3 1 1 Lengkap 1 1 2 1 1 Baik 1 1 1 0 1 0
setuju
tidak
K 04 43 Laki-laki SD 6 3 0 1 1 1 0 Lengkap 1 1 2 1 1 Baik 1 1 1 0 1 0
setuju
L 01 29 Perempuan SMP 1 2 1 1 Lengkap 2 1 2 1 1 Baik 1 1 1 0 1 1 setuju
Tidak tidak
L 02 32 Laki-laki SMP 3 3 0 0 1 1 0 Lengkap 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0
baik setuju
M
32 Perempuan SMP 4 2 1 1 Lengkap 1 1 2 1 1 Baik 1 1 1 0 1 1 setuju
01
M Tidak Tidak tidak
37 Laki-laki SMP 4 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0
02 lengkap baik setuju
N 01 40 Perempuan SMP 4 2 1 1 Lengkap 1 1 2 1 1 Baik 1 1 1 0 1 1 setuju
Tidak Tidak tidak
O 01 31 Perempuan SMP 3 2 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0
lengkap baik setuju
Tidak Tidak tidak
O 02 35 Perempuan SMP 5 2 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0
lengkap baik setuju
Tidak Tidak tidak
O 03 41 Perempuan SD 6 2 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0
lengkap baik setuju
P 01 34 Perempuan SMP 4 2 1 1 Lengkap 2 1 2 1 1 Baik 1 1 1 0 1 1 setuju
P 02 34 Perempuan SMP 6 2 1 1 Lengkap 2 1 2 1 1 Baik 1 1 1 0 1 1 setuju
P 03 40 Perempuan SD 5 2 1 1 Lengkap 2 1 2 1 1 Baik 1 1 1 0 1 1 setuju
Tidak
P 04 39 Laki-laki SMP 5 1 1 0 2 1 1 1 1 Baik 1 1 1 0 1 1 setuju
lengkap
Tidak tidak
P 05 43 Laki-laki SMP 7 3 0 1 1 1 0 Lengkap 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0
baik setuju
Lampiran 6
1. Analisis Univariat
Frekuensi tabel
Statistics
PenggunaanAPD
N Valid 62
Missing 0
PenggunaanAPD
48
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Statistics
Pengetahuan
N Valid 62
Missing 0
Pengetahuan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Baik 33 53.2 53.2 53.2
Statistics
Sikap
N Valid 62
Missing 0
Sikap
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
2. Analisis Bivariat
Tabulasi silang
Cases
Pengetahuan *
62 100.0% 0 0.0% 62 100.0%
PenggunaanAPD
PenggunaanAPD
Total Count 29 33 62
Chi-Square Tests
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 13.56.
b. Computed only for a 2x2 table
Cases
PenggunaanAPD
Chi-Square Tests
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12.63.
b. Computed only for a 2x2 table
52
Lampiran 7
Dokumentasi Penelitian
53