Anda di halaman 1dari 2

PEMANTAUAN WAKTU PENYAMPAIAN

HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM


URGEN (CITO)
No. Dokumen
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Halaman
UPTD PUSKESMAS dr. Meyske Riman Massang
MENSIKU NIP.198408312010012002

1. Pengertian Pemantauan waktu penyampaian hasil pemeriksaan laboratorium yang


telah diperiksa oleh petugas laboratorium untuk pasien urgen (cito)
dalam kegiatan pelayanan laboratorium
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah- langkah untuk digunakan sebagai
perencanaan, pemantauan, dan evaluasi serta pengambilan keputusan
dalam suatu tindakan untuk peningkatan pelayanan laboratorium
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Mensiku Nomor 445/ /PKM/ 2017
tentang
4. Referensi
5. Prosedur/ Tertulis :
Langkah- 1 Laporkan hasil pemeriksaan dengan menyerahkan hasil tertulis
Langkah yang telah diketik kepada bagian yang menangani pasien
2 Cocokkan identitas hasil dengan identitas pasien dibagian yang
menangani pasien
3 Periksa kembali pemeriksaan laboratorium yang diminta
4 Tulis bukti pelaporan hasilyang diterima : Nama, paraf dan waktu
pada buku serahterima hasil pemeriksaan laboratorium

Telepon :
5 Laporkan hasil pemeriksaan dengan membacakan hasil lewat
telepon yang telah selesai dikerjakan
6 Menanyakan keberadaan pasien
7 Membacakan hasil pemeriksaan laboratorium dan nilai rujukan
dengan benar kepada penerima telepon yang menangani pasien
tersebut
8 Meminta penerima telepon untuk membaca ulang dengan benar
9 Menulis di buku serahterima hasil pemeriksaan laboratorium (hasil
lewat telepon) : nama, paraf dan waktu pembacaan
10 Dokter/ petugas laboratorium , radiologi dan perawatan yang
melakukan perekaman EKG menyampaikan hasil kritis . bila tidak
bisa dihubungi , dokter/ petugas laboratorium, radiologi dan
perawatan yang melakukan perekaman EKG langsung
menghubungi dokter/ perawat unit rawat inap, rawat jalan dan unit
gawat darurat
11 Dokter/ petugas yang melaporkan hasil urgen (cito) mencatat
tanggal dan waktu menelepon, nama lengkap petugas kesehatan
yang dihubungi dan nama lengkap yang menelepon
12 Dokter/ perawat ruangan yang menerima hasil kritis menggunakan
tekhnik komunikasi verbal tulis (write back)/ baca (read back)/
konfirmasi (confirmation)/ proses pelaporanini ditulis di dalam
rekam medis (form catatan perkembangan terintegrasi)
13 Dokter/ perawat ruangan yang menerima laporan hasil urgen (cito)
langsung menghubungi DPJP/ PPDS yang merawat pasien
Penerima pesan boleh tidak melakukan pembacaan kembali (read
back) bila tidak memungkinkan seperti dikamar situasi gawat
darurat di IGD
6. Unit terkait Laboratorium
7. Bagan Alir

Anda mungkin juga menyukai