Oleh :
Made Diah Angendari, S.Pd.,M.Pd./0016037404 (Ketua)
Putu Agus Mayuni, S.Pd.,M.Si./0028087103 (Anggota)
Ni Ketut Widiartini, S.Pd.,M.Pd./0001087504 (Anggota)
Luh Masdarini, S.Pd.,M.Pd./0021047112 (Anggota)
Ni Wayan Sukerti, S.Pd.,M.Pd./0011077102 (Anggota)
i
HALAMAN PENGESAHAN
Menyetujui:
Ketua Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat
Undiksha,
Prof.Dr.Ketut Suma,M.S.
NIDN.0001015913
ii
PELATIHAN MEMBUAT KREASI BENDA FUNGSIONAL
DARI KAIN FLANEL UNTUK MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA
DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI BAGIAN B SINGARAJA
Oleh
Made Diah Angendari, dkk
RINGKASAN
iii
PRAKATA
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa,
Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang dilimpahkan, sehingga pelaksanaan
pengabdian masyarakat yang berjudul Pelatihan Membuat Kreasi Benda
Fungsional dari Kain Flanel untuk Menumbuhkan Jiwa Wirausaha di Sekolah
Luar Biasa Negeri Bagian B Singaraja dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
Terselenggaranya kegiatan masyarakat ini berkat kerjasama dan dukungan
dari berbagai pihak, sehingga sudah sepantasnya kami menyampaikan terima
kasih kepada:
1. Ketua LPM Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, atas kesempatan
serta kerjasamanya dalam melaksnakan pengabdian masyarakat ini.
2. Kepada Sekolah Luar Biasa Bagian B Singaraja yang telah memberikan
ijin mengadakan pengabdian di sekolah yang dipimpinya.
3. Para guru dan siswi Sekolah Luar Biasa bagian B Singaraja atas
partisipasinya sebagai peserta dalam P2M ini dan telah mengikuti kegiatan
pengabdian ini dengan tekun dari awal sampai akhir.
4. Rekan-rekan pelaksana kegiatan P2M di lapangan yang telah
melaksanakan kegiatan ini dengan baik.
Akhir kata kami berharap semoga hasil kegiatan pengabdian ini
bermanfaat bagi pengembangan pengetahuan serta meningkatkan ketrampilan
bagi para siswa yang nantinya dapat dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari.
Selanjutnya keterampilan yang telah dimiliki dapat dijadikan bekal berwirausaha
setelah lulus dan kembali ke tengah-tengah keluarga dan masyarakat.
Pelaksana
iv
DAFTAR ISI
JUDUL i
LEMBAR PENGESAHAN ii
RINGKASAN iii
PRAKATA iv
DAFTAR ISI v
DAFTAR TABEL vi
DAFTAR LAMPIRAN viii
BAB I PENHAHULUAN
1.1. Analisis Situasi 2
1.2. Perumusan Masalah 3
1.3. Tujuan Kegiatan 4
1.4. Manfaat Kegiatan 5
BAB IV PENUTUP
4.1. Simpulan 16
4.2. Saran 16
DAFTAR PUSTAKA 17
LAMPIRAN 18
v
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Rekapitulasi data hasil kegiatan pembuatan kresai benda fungsional dari kain
flanel.................................................................................................................. 11
3.2 Rekapitulasi data hasil kegiatan pembuatan kresai benda fungsional (tempat
HP)..................................................................................................................... 12
3.3 Rekapitulasi data hasil kegiatan pembuatan kresai benda fungsional (tempat
pensil)................................................................................................................. 13
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
ABK di SLB B yang semakin bermutu, namun realita yang ada masih
menunjukkan belum tercapainya apa yang dicita-citakan. Mutu ABK selama
masih dalam proses hingga setelah lulus dari SLB masih diragukan untuk mampu
hidup bermasyarakat secara wajar. Hal ini merupakan tantangan dan kewajiban
bagi Universitas Pendidikan Ganesha, melalui Lembaga Pengabdian Masyarakat
(LPM) merencanakan dan melaksanakan pendidikan ketrampilan bagi anak-anak
SLB.
Dipandang perlu untuk memberdayakan anak-anak SLB Bagian B untuk
meningkatkan ketrampilan di bidang busana (kerajinan tangan). Mengingat
mereka sudah memiliki ketrampilan dasar menjahit, membuat ketrampilan dan
tersedianya alat-alat menjahit di sekolah. Menurut pendapat Sutrisno (1997) hal
yang dapat kita lakukan dalam pembinaan anak-anak cacat adalah melakukan
pendampingan pada mereka dalam upaya peningkatan kualitas sumberdaya
manusia, sehingga pada waktunya nanti mereka bisa memasuki atau justru dapat
menciptakan lapangan kerja.
Di masa pembangunan sekarang nilai ekonomi semakin berperan, maka
kerajinan dipandang sebagai aset yang menguntungkan untuk dikembangkan.
Dengan kata lain, kerajinan dipandang memiliki potensi ekonomi dalam
perdagangan dan dunia pariwisata. Oleh karena itu, kegiatan kerajinan ini
digalakkan dan diharapkan mampu meningkatkan devisa negara, sekaligus dapat
memperluas lapangan kerja dan dapat meningkatkan pendapatan serta
kesejahteraan siswa SLB Bagian B ketika sudah lulus.
Adapun program pelatihan yang akan diberikan adalah membuat kreasi
benda fungsional dengan menggunakan kain flanel. Dipilihnya kain flanel sebagai
bahan utama pembuatan produk kerajinan karena kain flanel mudah didapat dan
harganya tidak terlalu mahal, sedangkan kreasi fungsional yang akan dibuat
adalah berupa benda-benda berupa souvenir yang memiliki fungsi bagi kehidupan
sehari-hari. Kreasi benda fungsional yang akan dibuat adalah gantungan kunci,
jepit rambut, tempat pensil, tempat HP, ikat rambut, bros, pembatas buku, dll.
Universitas Pendidikan Ganesha, membawahi Fakultas Teknik dan
Kejuruan (FTK) yang memiliki jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Pada
sub program tata Busana 65% kurikulumnya mengajarkan praktikum aneka jenis
2
ketrampilan. Oleh karena itu kegiatan dalam bentuk Pengabdian Masyarakat ini
sangat relevan untuk memecahkan permasalahan yang ada di Sekolah Luar Biasa
Bagian B Singaraja.
3
Pengabdian Masyarakat ini sangat relevan untuk memecahkan permasalahan yang
ada Sekolah Luar Biasa Bagian B Singaraja.
4
2. Bagaimana tanggapan anak-anak Sekolah Luar Biasa Bagian B Singaraja
(Siswa SMP dan SMA) terhadap pelatihan pembuatan kreasi benda
fungsional dengan menggunakan kain flanel?
5
BAB II
METODE PELAKSANAAN
6
terletak di Jl Veteran Singaraja. Jenis kegiatan berupa pelatihan membuat kreasi
benda fungsional menggunakan kain flannel untuk menumbuhkan jiwa
berwirausaha. Tahap pelaksanaan berupa penyajian materi secara teori selama 1
hari dilanjutkan dengan membuat kreasi benda fungsional (gantungan kunci,
tempat Hp, tempat pensil. pembatas buku, bros, jepit rambut, ikat rambut, boneka,
dll). Tahap yang terakhir adalah evaluasi akhir dan pelaporan.
2.2.KHALAYAK SASARAN
Khalayak sasaran yang trategis untuk masalah ini adalah siswa Sekolah
Luar Biasa bagian B Singaraja, sebanyak 20 orang yang sedang mengenyam
pendidikan SD sebanyak 6 orang, SMP sebanyak 7 orang dan SMA 7 orang.
Dipilihnya siswa setingkat SMP dan SMA, sebab mereka tergolong usia yang
sangat produktif baik dilihat dari kecepatan kerja, kecepatan belajar, tingkat
7
antusiasme, memilki daya kreativitas yang tinggi, mereka sudah memiliki
ketrampilan memadai untuk tumbuh menjadi insan mandiri dan produktif.
Pelatihan ini melibatkan dosen Jurusan Pendidikan Kesejahteraan
Keluarga (Tata Busana) yang mengampu mata Kuliah Seni Kerajinan Tangan
(SKT) di bantu oleh guru-guru keterampilan dalam berkomunikasi dengan siswa.
Bekerja sama dengan Sekolah Luar Biasa Bagian B Singaraja yang melibatkan
siswa SD, SMP dan SMAsebagai subyek sasaran. Pengabdian ini dilakukan dalam
upaya mengadakan hubungan yang erat melalui pererapan disiplin ilmu
khususnya dibidang Tata Busana. Siswa dapat memperoleh pengetahuan dan
keterampilan tentang pembuatan produk kreasi fungsional berbahan baku kain
flanel yang lebih berkualitas dan memiliki nilai ekonomis yang lebih baik.
Adapun Tim dosen PKK sebagai instruktur terdiri dari:
1. Made Diah Angendari, S.Pd.,M.Pd.
2. Putu Agus Mayuni, S.Pd.,M.Si.
3. Ni Ketut Widiartini, S.Pd.,M.Pd.
4. Luh Masdarini, S.Pd.,M.Pd.
5. Ni Wayan Sukerti, S.Pd.,M.Pd.
8
Tabel 2.1 Check list proses pembuatan benda fungsional
No Ketrampilan yang diamati Skala Nilai
4 3 2 1
1 Persiapan (Pemilihan bahan, pengukuran, penyiapan
alat)
2 Penggunaan Peralatan yang benar
3 Ketepatan langkah-langkah membuat kreasi produk
fungsional
4 Kesesuaian hasil akhir yang dipresentasikan menurut
kreteria yang diharapkan
5 Menata peralatan setelah selesai kegiatan
6 Kreatifitas produk
7 Kerapian produk
8 Kombinasi warna
4=sangat baik, 3=baik, 2=cukup, 1=kurang
9
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
10
yang sudah menyelesaikanproduknya diberi kesempatan untuk membuat beda lain
yang mereka inginkan.
Hasil kegiatan pelatihan pembuatan kreasi benda fungsional dari kain
flanel secara umum dapat dikatakan berhasil. Hal ini dapat dilihat dari persentase
kehadiran peserta mencapai 91%, sedangkan berdasarkan perencanaan, proses dan
hasil praktik dapat dijabarkan sebagai berikut:
Tabel 3.1 Rekapitulasi data hasil kegiatan pembuatan kresai benda fungsional dari
kain flanel
Berdasarkan data pada Tabel 3.1 dapat dikatakan dapat dikatakan bahwa
pada perencanaan pembuatan produk kreasi funsional dari kain flanel
memperoleh persentase 90% dalam kategori sangat baik, tahap proses pembuatan
produk kreasi benda funsional mencapai 90% dalam kategori sangat baik, dan
pada tahap hasil memperoleh persentase 93,8%. Jadi dapat disimpulkan bahwa
pembuatan produk kreasi benda funsional dari kain flanel berhasil sesuai dengan
harapan.
11
Sementara hasil kegiatan perkelompok yang terdiri dari tiga kelompok,
yaitu kelompok SMA membuat tempat Hp, kelompok SMP membuat tempat
pensil, kelompok SD membuat gantungan kunci, jepitan rambut, ikat rambut, dan
pembatas buku. Berdasarkan evaluasi didapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel 3.2 Rekapitulasi data hasil kegiatan pembuatan kresai benda fungsional
(tempat HP)
Berdasarkan data pada Tabel 3.2 dapat dikatakan dapat dikatakan bahwa
pada perencanaan pembuatan produk tempat Hp memperoleh persentase 89,9%
dalam kategori sangat baik, tahap proses pembuatan produk tempat Hp mencapai
85,7% dalam kategori sangat baik, dan pada tahap hasil memperoleh persentase
92,9%. Jadi dapat disimpulkan bahwa pembuatan produk tempat Hp dari kain
flanel berhasil sesuai dengan harapan.
Sementara itu sebagian siswa (kelompok SMP) membuat produk tempat
pensil dari kain flanel. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan instruktur diperoleh
hasil sebagai yang dapat dilihat pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3 Rekapitulasi data hasil kegiatan pembuatan kresai benda fungsional
(tempat pensil)
12
6 4 3 3 10
7 4 3 4 10
Total 24 24 25
% 85,7% 85,7% 89,3% 86,9%
Berdasarkan data pada Tabel 3.3 dapat dikatakan dapat dikatakan bahwa
pada perencanaan pembuatan produk tempat pensil memperoleh persentase 85,7%
dalam kategori sangat baik, tahap proses pembuatan produk tempat pensil
mencapai 85,7% dalam kategori sangat baik, dan pada tahap hasil memperoleh
persentase 86,9%%. Jadi dapat disimpulkan bahwa pembuatan produk tempat Hp
dari kain flanel berhasil sesuai dengan harapan.
Sedangkan kelompok siswa yang lainnya (kelompok SD) membuat
produk karet rambut, gantungan kunci dan jepit rambut dari kain flanel.
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan instruktur diperoleh hasil sebagai yang
dapat dilihat pada Tabel 3.4.
Tabel 3.4 Rekapitulasi data hasil kegiatan pembuatan kresai benda fungsional
(gantungan kunci, karet rambut, jepit rambut, pembatas kuku)
Berdasarkan data pada Tabel 3.4 dapat dikatakan dapat dikatakan bahwa
pada perencanaan pembuatan produk gantungan kunci, jepit rambut, ikat rambut
dan pembatas buku memperoleh persentase 91,7% dalam kategori sangat baik,
tahap proses pembuatan produk gantungan kunci, jepit rambut, ikat rambut dan
pembatas buku mencapai 91,7% dalam kategori sangat baik, dan pada tahap hasil
memperoleh persentase 95,8%%. Jadi dapat disimpulkan bahwa pembuatan
produk gantungan kunci, jepit rambut, ikat rambut dan pembatas buku dari kain
flanel berhasil sesuai dengan harapan.
13
4.2. PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil kegiatan P2M yang telah dipaparkan pada hasil, bahwa
kegiaTan pengabdian ini mendapat respon yang positif dari para peserta, guru-
guru dan kepala sekolah Luar Biasa Bagian B Singaraja, dimana para peserta
sangat antusias mengikuti kegiatan, dan hasilnya juga sangat baik, begitu juga
dengan guru-guru yang dengan senang hati membantu dalam proses awal sampai
akhir.
Disisi lain masih ditemukan beberapa kendala dalam pelaksanaan,
misalnya menentukan waktu, karna pelatihan ini dijadwalkan hari Sabtu semua
siswa/kelas mendapatkan pelajaran keterampilan, sementara jadwal disekolah
banyak liburnya misalnya libur kenaikan kelas, libur hari raya Idul fitri, Libur
galungan dan Kuningan, perayaan 17 Agustus dan kegiatan-kegiatan lain yang
diselenggarakan pada hari Sabtu.
Produk kreasi benda fungsional yang dibuat sesuai dengan harapan,
instruktur menargetkan pembuatan tujuh benda fungsinal, dan target tersebut
terpenuhi. Semua benda fungsional yang diberikan dapat diselesaikan dengan
baik. Adapun produk fungsional tersebut adalah tempat Hp, tempat pensil,
gantungan kunci, jepit rambut, ikat rambut, pembatas buku, dan boneka.
Namun demikian, kerjasama yang proaktif antar siswa untuk meyelesaikan
setiap tugas seperti tempat Hp, tempat pensil, gantungan kunci, jepit rambut, ikat
rambut, pembatas buku, dan boneka, mereka kerjakan dengan penuh tanggung
jawab. Hal ini mengisyaratkan bahwa mereka sangat disiplin dengan waktu,
walaupun mereka memiliki kekurangan yaitu tidak bisa mendengan dan berbicara,
tetapi mereka punya semangat yang besar untuk belajar.
14
BAB IV
PENUTUP
4.1. SIMPULAN
Berdasarkan uraian pada hasil dan pembahasan di atas, maka dapat
disimpilkan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan kegiatan pelatihan pembuatan produk kreasi benda fungsional
dari kain flanel telah berhasil membuat tempat HP, tempat pensil, gantungan
kunci, ikat rambut, jepit rambut, pembatas buku dan boneka, dengan
persentase terhadap setiap tahapan:perencanaan, proses, dan hasil berturut-
turut 90%, 90% dan 92,8% dalam kategori sangat baik.
2. Tanggapan siswa terhadap pelaksanaan kegiatan pelatihan pembuatan kreasi
benda funsional dari kain flanel ini sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari
idikator kehadiran siswa mencapai 92% dari target, dan selama kegiatan
berlangsung mereka sangat antusias mengikuti kegiatan dari awal sampai
akhir kegitan.
4.2. SARAN
Kegiatan P2M di Sekolah Luar Biasa bagian B Singaraja, mendapat
respon yang positif, tentunya hal ini bisa ditindaklanjuti pada waktu berikutnya,
dengan bidang-bidang yang lain misalnya menjahit, pembuatan motif dengan
teknik jumputan, dan juga bidang tata rias, sehingga siswa memiliki ketrampilan
yang mencukupi untuk bekal hidupnya nanti.
15
DAFTAR PUSTAKA
Imawati, Emi Risna. 2006. Aksesori & Perengkaan Anak Dari kain Felt. PT
Gramnedia Pustaka Utama: Jakarta.
Musdalifah. 2009. Pemberdayaan anak Jalanan Melalui program Life Skill Bidang
Busana. Artikel pada Prosiding Seminar Nasional Akselerasi Peningkatan
Kualitas Sumber Daya manusia melalui Pendidikan Kesejahteraan
Keluarga. UPI Bandung, 30 Oktober 2007.
Sulastiano, Harry. Seni dan Budaya. 2008. Grafindo Media Pratama. Jakarta.
Rahayu, Endah. 2004. Membuat kreasi fungsional dari kain flannel. Kawan
pustaka: Jakarta.
16
Lampiran 01 Kreasi Produk Fungsional
1. Gantungan Kunci
Langkah-langkah pembuatan
a. Sediakan alat dan bahan berupa kain flanel merah dan hijau, kain dakron, ring
gantungan kunci/gantungan Hp, jarum, benang dan gunting.
2. gunting kain merah dengan pola strawberry dan kain hijau dengan pola
kelopak daun 5-7 helai, seperti terlihat pada gambar.
3. mulai menjahit pola strawberry dengan tusuk feston dan sisakan 3 cm sebagai
tempat untuk memasukkan dakron.
5. dengan tusuk tikam jejak dan menariknya, buatlah kerutan pada objek (ini yang
menimbulkan kesan fresh dan berisi, jadi seperti aslinya).
17
6. buatlah bintik-bintik hitam di seluruh permukaannya serapi mungkin, setelah
selesai, kembali ke ujung kerutan.
7. memasang kelopak dau, tusukkan jarum di tengah pola kelopak daun, dan
mulai menjahit dengan teknik tikam jejak membentuk urat kelopak yang
menyebar, jahitan harus mengenai daging buah strawberry, karena jahitan ini
berfungsi sebagai perekat. lakukan di setiap sisinya.
18
2. Tempat pensil
Cara Membuat:
a. Siapkan selembar kain felt dengan ukuran 21.5 x 13 cm, atau sesuai
dengan kebutuhan. Jahit salah satu sisi panjang kain felt pada salah satu
sisi retleting.
b. Tekuk kain felt, kemudian jahit pula sisi panjang yang lain pada retsleting.
c. Balik hasil jahitan langkah 2, hingga yang terlihat adalah sisi dalam dari
pensil. Posisikan ritseling pada bagian tengah, lalu jahit kedua sisi lebar
dari kain felt.
d. Balik kembali hasil langkah 3. Hasilnya adalah sbuah tempat pensil yang
dapat dibuka dan ditutup dengan retsleting.
Hiasannya:
19
3. Kantung Handphone (HP)
Cara Membuat:
4. Pembatas Buku
Cara membuat:
a. Pasang/tempel susunan motif sesuai pola (bentuk bunga, beruang & ulat)
pada potongan felt yang akan dijadikan sisi depan pembatas buku.
b. Gabungkan kedua potongan felt pembatas buku. Sambil menyelipkan tali
berwarna, jahit sekelilingnya.
5. Boneka Pensil
20
Boneka pensil Buaya/ Boneka Pensil Jerapah
a. Pasang bagian-bagian dari badan sisi kanan dan badan sisi kiri
b. Gabungkan badan sisi kanan dan sisi kiri. Jahit sekeliling atasnya.
c. Tempel gigi dan tangan pada kedua sisi badan (kanan dan kiri)
d. Masukkan kapas pada bagian kepala boneka.
1. Pasang bagian-bagian dari badan sisi kanan dan badan sisi kiri
2. Gabungkan badan sisi kanan dan sisi kiri. Selipkan hidung, kemudian jahit
sekeliling atas badan.
3. Tempel telingan pada kedua sisi badan. Hiasi bagian pinggir bawah
celemek dengan tusuk jelujur. Pasang celemek pada bagian tikus,
kemudian gabungkan (pempel) bagian pengikat celemek.
4. Tempel tangan pada kedua sisi badan (kanan dan kiri). Masukkan kapas
pada daerah kepala boneka.
6. Jepit Rambut
Cara membuat:
21
7. Ikat Rambut
Cara Mmembuat:
22
Lampiran 03 Format Monitoring
No Identitas Kegiatan
1 Judul Kegiatan: Pelatihan Membuat Kreasi Benda Funsional dari Kain Flanel
di Sekolah Luar Biasa bagian B Singaraja
2 Ketua Pelaksana : Made Diah Angendari, S.Pd.,M.Pd.
3 Subyek/Peserta Kegiatan : Siswi SD, SMP dan SMA SLB B Singaraja
4 Sumber dan Besarnya dana Kegiatan: Dana Dipa sebesar Rp. 5.000.000
Hasil Pemantauan Kegiatan
1 Waktu Pelaksanaan Kegiatan: Juli-Oktober
2 Hasil yang dicapai (kaitkan dengan indicator pencapaian yan terdapat dalam
proposalnya)
Singaraja, 2000
Petugas pemantau,
Nama:
Nip
23
Lampiran 05 Dokumentasi
24
Gambar 03. Peserta membuat produk funsional dari kain flanel
25
Gambar 05. Gambar produk tempat pensil dari kain flanel
26
Gambar 07. Gambar gantungan kunci dari kain flanel
27
Gambar 09. Produk pembatas buku dari kain flanel
28
Gambar 11. Produk boneka dari kain flanel
Gambar 12. Produk Kreasi fungsional karya siswi-siswi SLB Bagian B Singaraja
29
Lampiran 06. Curiculum Vitae
Ketua Pelaksana
1. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Made Diah Angendari, S.Pd.,M.Pd.
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Asinten Ahli
4 NIP 197403162996042001
5 Tempat dan Tanggal Lahir Singaraja, 16 Maret 1974
6 Alamat Rumah Jalan Srikandi Gang Nangka Sambangan
7 Nomor Telepon/Fax -
8 Nomor HP 085237180194
9 Alamat Kantor Jalan Udayana (Kampus Tengah) Singaraja
10 Nomor Telepon/Fax (0362) 25571/ (0362)25571
11 Alamat e-mai diahangendari@ymail.com
12 Mata Kuliah Yang Diampu 1. Ilmu Testil
2. Apresiasi menghias Testil
3. Aplikasi Bordir
4. Desain dan Dekorasi Testil II
5. Dasar Busana
6. Teknologi Busana
2. Riwayat Pendidikan
1 Program S1 S2 S3
2 Nama PT STKIP N Singaraja Universitas Negeri
Malang
3 Bidang Ilmu PKK (Tata Busana) PKJ (Tata Busana)
4 Tahun Masuk 1993 2009
5 Tahun Lulus 1998 2011
6 Judul Skripsi/ Pemilihan Warna, Kualitas Prasarana,
Tesis/Disertasi Corak dan Tekstur Sarana dan
Busana Sesuai dengan Pengelolaan Ruang
Kesempatan pada Praktik Busana SMK
Mahasiswa Semester 4 di Propinsi Bali
STKIP Singaraja
7 Nama pembimbing/ Drs. Ketut Gading, Prof. Dr. Haris A.
Promotor M.Si. Safrudie, M.Pd
3. Pengalaman Penelitian
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jml (juta Rp)
1. 2007 Penelitian Dosen Muda, dengan DIPA 5
judul: Tinjauan Pelaksaan
Praktikum di Laboratorium Jurusan
di Lingkungan FTK UNDIKSHA.
(Analisis tentang Pemanfaatan
30
Laboratorium dan
Permasalahannya).
2 2008 Implementasi Modul Food and DIPA 5
Beverage Service Berbasis
Kompetensi Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa SMK Negeri 1
Seririt
3 2008 Meningkatkan Prestasi Dan DIKTI 8
Aktivitas Belajar Statistik Melalui
Penerapan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe JIGSAW Pada
Mahasiswa Semester IV Jurusan
PKK UNDIKSHA
4 2008 Studi Pelacakan Keterserapan DIPA 5
Lulusan Jurusan PKK Fakultas
Teknik dan Kejuruan Universitas
Pendidikan Ganesha
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi persyaratan
dalam pengajuan proposal penelitian pemula untuk tahun 2013.
31
Biodata Anggota Peneliti
1. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ni Ketut Widiartini, S.Pd.,M.Pd.
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Lektor
4 NIP 1975080112006042001
5 Tempat dan Tanggal Lahir Singaraja, 1 Agustus 1975
6 Alamat Rumah Kalibukbuk
7 Nomor Telepon/Fax -
8 Nomor HP 081337727456
9 Alamat Kantor Jalan Udayana (Kampus Tengah) Singaraja
10 Nomor Telepon/Fax (0362) 25571/ (0362)25571
11 Alamat e-mai
12 Mata Kuliah Yang Diampu 1. Ilmu Testil
2. Dekorasi Teksti I
3. Disain Busana
4. Desain dan Dekorasi Testil II
5. Teknologi Busana
6. Konstruksi Busana Wanita I
2. Riwayat Pendidikan
1 Program S1 S2 S3
2 Nama PT STKIP N Singaraja Universitas Negeri
Malang
3 Bidang Ilmu PKK (Tata Busana) PKJ (Tata Busana)
4 Tahun Masuk 1993 2002
5 Tahun Lulus 1998 2006
3. Pengalaman Penelitian
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jml (juta Rp)
1 2008 Meningkatkan Prestasi Dan DIKTI 8
Aktivitas Belajar Statistik Melalui
Penerapan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe JIGSAW Pada
Mahasiswa Semester IV Jurusan
PKK UNDIKSHA
2 2008 Studi Pelacakan Keterserapan DIPA 5
Lulusan Jurusan PKK Fakultas
Teknik dan Kejuruan Universitas
Pendidikan Ganesha
32
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi persyaratan
dalam pengajuan proposal penelitian pemula untuk tahun 2013.
Ni Ketut Widiartini,S.Pd.,M.Pd.
NIP. 197508012006042001
33