Bab I Pendahuluan PDF
Bab I Pendahuluan PDF
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Judul Kegiatan
EFEKTIVITAS LIMBAH BATANG PEPAYA (Carica pepayae L.)
SEBAGAI SUMBER BIOETANOL PENGGANTI BAHAN BAKAR
MINYAK (BBM) DIDESA ANDONGSARI KECAMATAN AMBULU
KABUPATEN JEMBER
1.2 Latar Balakang
Berdasarkan data Ditjen Migas proyeksi ketersediaan minyak bumi setiap
tahun semakin berkurang, pada tahun 2010 sekitar 803,82 milyar barrel, 2011
sekitar 781,81 milyar barrel, 2012 sekitar 760,39 milyar barrel, 2013 sekitar
739,56 milyar barrel, 2014 sekitar 719,3 milyar barrel, 2015 sekitar 699,6 milyar
barrel sedangkan pada tahun 2016 proyeksi ketersediaan minyak bumi sekitar
680,43 milyar bareel (Ditjen migas, 2016). Dari data tersebut menunjukkan
bahwa setiap tahun kandungan minyak bumi di Indonesia semakin berkurang. Hal
ini mendorong manusia untuk mencari energi alternatif untuk menggantikan
penggunaan minyak bumi sebagai bahan bakar. Salah satu energi alternatif yang
dapat digunakan untuk menggantikan minyak bumi sebagai bahan bakar adalah
bahan bakar Bioethanol.
Bioethanol (C2H5OH) merupakan salah satu biofuel yang hadir sebagai
bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan dan sifatnya yang terbarukan.
Selain itu bioethanol merupakan bahan bakar alternatif yang diolah dari tumbuhan
yang mampu menurunkan emisi CO2 hingga 18 % dibandingkan dengan emisi
bahan bakar fosil seperti minyak tanah (Anonim dalam Kurniawan, 2014).
Beberapa jenis tumbuhan yang potensial untuk menghasilkan bioethanol antara
lain tanaman yang memiliki kadar karbohidrat tinggi, seperti tebu, nira, aren,
sorgum, ubi kayu, jambu mete (limbah jambu mete) garut, batang pisang, ubi
jalar, jagung, bongkol jagung, jerami dan bagas (ampas tebu) (Gusmalina dalam
Kurniawan, 2014)
Dari beberapa bahan alam diatas yang paling banyak digunakan sebagai
bioethanol adalah tebu dan singkong(Hidayati, 2011) dikarenakan mengandung
karbohidrat tinggi (10,13%)(Anonim,2015). Pemanfaatan bahan-bahan tersebut
selain digunakan sebagai sumber bioethanol, merupakan bahan-bahan yang juga
dikonsumsi masyarakat, sehingga jika terus menerus dimanfaatkan sebagai
sumber bioethanol dikhawatirkan akan mengakibatkan berkurangnya penyediaan
bahan pangan masyarakat (Hidayati,2011). Oleh karena itu, diperlukan alternatif
bahan lain yang dapat digunakan sebagai sumber Bioethanol. Salah satu cara
adalah menggunakan batang buah pepaya. Batang buah pepaya (Carica pepayae
L) varietas California merupakan salah satu jenis tanaman yang dapat digunakan
sebagai sumber bioethanol dikarenakan mengandung 5,24% karbohidrat (pati),
2,74% kadar serat, 0,32% protein, 82,3% kadar air dan 1.03% kadar abu (Data
Balai penelitian tanaman buah tropika. 2015).
2
2.3 Bioethanol
Bioethanol (C2H5OH) merupakan salah satu biofuel yang hadir sebagai
bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan dan sifatnya yang terbarukan.
Merupakan bahan bakar alternatif yang diolah dari tumbuhan yang memiliki
keunggulan karna mampu menurunkan emisi CO2 hingga 18 % dibandingkan
dengan emisi bahan bakar fosil seperti minyak tanah (Anonim dalam Kurniawan,
2014). Bioethanol dapat diproduksi dari berbagai bahan baku yang banyak
terdapat di Indonesia, sehingga sangat potensial untuk diolah dan dikembangkan
karna bahan bakunya sangat dikenal masyarakat. Tumbuhan yang potensial untuk
menghasilkan bioethanol antara lain tanaman yang memiliki kadar karbohidar
tinggi, seperti tebu, nira, aren, sorgum, ubi kayu, jambu mete (limbah jambu mete)
garut, batang pisang, ubi jalar, jagung, bongkol jagung, jerami dan bagas (ampas
tebu). Pati dari berbagai macam umbi merupakan bahan baku pembuatan
bioetanol. (Gusmalina dalam Kurniawan, 2014)
Tahapan proses pembuatan etanol meliputi pretreatment, hidrolisis,
fermentasi dan pemurnian. Tahapan proses ini sangat panjang, membutuhkan
waktu yang cukup lama dan membutuhkan energi atau bahan bakar yang
jumlahnya banyak, karena pada setiap tahapan proses membutuhkan pemanasan.
Pada proses gelatinasi dan likuifikasi dibutuhkan panas untuk menaikkan suhu
sampai 90C, dilanjutkan proses sakarifikasi, membutuhkan pendinginan sampai
suhu 60C (Brethauer, et.al, 2009).
2.4 Desa Andongsari
Kabupaten Jember adalah kabupaten di ProvinsiJawa Timur, Indonesia yang
beribukota di Jember. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo
dan Kabupaten Bondowoso di utara, Kabupaten Banyuwangi di timur, Samudera
Hindia di selatan, dan Kabupaten Lumajang di barat. Kabupaten Jember terdiri
dari 31 kecamatan. Kabupaten Jember terletak di wilayah Tapal Kuda, Jawa
Timur(Wikipedia 2016). Kabupaten jember terdiri dari 31 kecamatan, salah satu
kecamatan yang terdapat di kabupaten tersebut adalah kecmatan Ambulu dan
terdapat desa Andongsari(Anonim,2016).
Andongsari merupakan desa percontohan dari kecamatan Ambulu .
Penduduknya sebagian besar adalah petani dan merupakan petani aktif selain padi
dan jagung juga menanam seperti tembakau, cabe merah , kacang Panjang, melon,
semangka, kubis, kol, pepaya dan lain-lain (Anonim,2016). Pada tahun 2013
produksi buah pepaya adalah sebesar 611,581 kwintal. Jenis pepaya yang
dibudidayakan dikabupaten jember adalah pepaya Thailand dan pepaya California
(Calina)(Anonim.2016).
5
semua agar melarut, dan masukkan dalam tabung erlemayer, menutup mulut
tabung dengan kapas. Mensterilkan dalam autoclave selama 15 menit pada
suhu 121C, lalu mendinginkannya, kemudian di masukkan 4 ose biakan
murni Saccharomyces cerevisiae dan di inkubasi selama 4 hari.
c. Fermentasi Limbah Batang Pepaya
Masukkan starter kedalam masing-masing subsrat dengan konsentrasi starter
10% dari volume ekstrak limbah batang pepaya, diaduk-aduk sampai
gumpalan starter larut semua, kemudian ditutup rapat dengan aluminium foil.
Ekstrak limbah batang pepaya diinkubasi pada suhu kamar selama 7 hari
(Warsa.dkk.2013)
d. Pengukuran Kadar Alkohol
Metode guymon yang dapat digunakan untuk menetapkan kadar alkohol
dengan Alkoholmeter. Mengukur kadar alkohol degan mencelupkan
alkoholmeter kedalam ekstrak limbah pepaya yang telah difermentasi,
kemudian skala yang ditunjukkan dicatat sebagai data kadar alkohol
(Apriwinda, 2013).
5. Hasil Bioethanol
Pembuatan bioethanol dari ekstrak batang pepaya yang dihasilkan diharapkan
sebesar 95% sehingga dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar minyak
(BBM) dengan emisi rendah.
6. Uji Mesin
a. Uji Perfornance Mesin
Mesin yang digunakan dalam penelitian ni adalah genset dengan
menggunakan campuran bioethanol dan bensin. Spesifikasi mesin yang
digunakan yaitu merk Champion Generator, type CG7000H-DXEA, daya
2500 watt(max) dan RPM 2800 RPM.
Sebelum dilakukan uji performance pada mesin terlebih dahulu dilakukan
angine set-up, dengan tujuan untuk mengetahui daya maksimal yang dapat
dihasilkan oleh motor, putaran mesin, Spesific Fuel Oil Consumtion (SFOC)
serta beban yang dapat diterima oleh mesin (Kurniawan.2014).
b. Uji Emisi
Pengujian kandungan emisi ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan
emisi yang dihasilkan oleh bensin dengan bioethanol dari limbah batang
pepaya dicampur dengan bensin. Pengambilan sampel emisi pada
pembebanan 500, 1000, 1500, 2000, 2500 watt tiap variasi konsentrasi bahan
bakar, yaitu 100% bensin, 75% Bensin + 25% Ethanol, 50% Bensin + 50%
Ethanol, 25% Bensin + 75% Ethanol, dan 100% Ethanol (Kurniawan.2014).
3.5 Analisis Data dan Penarikan Kesimpulan
Data hasil pengamatan akan dianalisis dengan menggunakan ANOVA
factorial 5% dan dilanjutkan dengan uji Duncans multiple range test (DMRT)
untuk membandingkan antar perlakuan. Dimana sebelum dilakukan uji ANOVA,
data terlebih dahulu diuji Normalitas dan uji Homogenitas. Sehingga pada hasil
8
akhir akan didapatkan bioethanol dengan kadar 95% dengan emisi rendah
dibandingkan bahan bakar biasanya.
3.6 Publikasi
Hasil akhir penelitian ini yaitu berupa publikasi baik dalam seminar
Nasional ataupun Internasional dan bisa dijadikan dalam jurnal Nasional ataupun
Internasional terakreditasi baik dalam bentuk cetakan maupun elektronik,
sehingga masyarakat terutama kalangan mahasiswa dapat mengakses dengan
mudah dan dengan biaya yang murah. Tujuannya agar mahasiswa dapat membaca
dan mengetahui penemuan kami tentang pemanfaatan limbah batang pepaya
sebagai sumber bioetanol pengganti bahan bakar minyak (BBM).
9
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2016.Andongsari,Ambulu,Jember. (Online). Tersedia:
https://id.wikipedia.org/wiki/Andongsari,_Ambulu,_Jember(02 November 2016)
Anonim 2016. Pertanian Jember. (Online). Tersedia
http://www.jemberjic.com/about/9/32/pertanian.html (02 November 2016)
Anonim.2016.31 Kecamatan di Kabupaten jember.(Online). Tersedia:
http://halokawan.com/jumlah-nama-kecamatan-di-kabupaten-jember/(02
Nopember 2016)
Anonim. 2015. Makanan yang mengandung karbohidrat tinggi. (Online).
Tersedia: http://halosehat.com/gizi-nutrisi/panduan-gizi/26-makanan-yang-
mengandung-karbohidrat-tinggi (7 November 2016)
Brethauer, S., & Wyman, C. E. (2010). Review: Continuous hydrolysis and
fermentation for cellulosic ethanol production. Bioresource Technology,
101(13), 4862-74.
Ditjen Migas.2016.Proyeksi Produksi Minyak Bumi. (Online). Tersedia:
http://statistik.migas.esdm.go.id/index.php?r=forecastProdMinyak/index (27
Oktober 2016)
Hamzah,Amir.2014.9 Jurus Sukses Bertanam Pepaya Pepaya California.
Jakarta Selatan: PT.Agromedia Pustaaka
Hidayati,Meirina. 2011. Pemanfataan Ampas Tahu Menjadi Bioetanol Dengan
Proses Fermentasi Dan Hidrolisa H2SO4. Tugas AkhirProgram Studi Diploma
III Teknik Kimia Program Diploma Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Semarang
Kurniawan,A ndre Dwiky.2014. Jurnal Analisa Penggunaan Bahan Bakar
Bioethanol Dari Batang Padi Sebagai Campuran Pada Bensin. JURNAL
TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 1, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print)
Norfiarli, STP.2015.Potensi pemanfaatan batang pepaya sebagai sumber pangan
baru menunjang bio industri pertanian.Data Balai penelitian tanaman buah
tropika. (Online).
Tersedia:http://balitbu.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/hasil-penelitian-
mainmenu-46/114-inovasi-teknologi/838-potensi-pemanfaatan-batang-pepaya-
sebagai-sumber-pangan-baru-menunjang-bio-industri-pertanian (27Oktober
2016)
Warsa,wayan.dkk.2013. Bioethanol Dari Bonggol Pisang. Jurnal Tahnik Kimia,
Vol.8,No.1
Solichah, Indah Fitriana. 2013. Kajian Awal Pembuatan Bioetanol Dari Buah
Pepaya Afkir Menggunakan Bakteri Acetobacter xylinum dan Saccharomyces
cerevisiae secara Bersamaan. UPN "Veteran" Jatim
Apriwinda. 2013. Studi Fermentasi Nira Batang Sorgum Manis (Shorgum bicolor
(L) Moench) Untuk Produksi Etanol. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas
Hasanuddin Makassar
11
LAMPIRAN LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
1. Ketua Pelaksana Kegiatan
A. Identitas
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Ramban MTS. Darul Falah MA. Darul
Wetan 01 Falah
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk 2009 2011 2013
Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa penelitian
Ketua Pelaksana,
2. Anggota Pelaksana 1
a. Identitas
b. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 01 SMP Negeri 1 SMA Nurul
Widoropayung Banyuglugur Jadid
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk 1992-2005 2005-2008 2008-2011
Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian.
Anggota pelaksana I,
Assanut Taqwim
NIM. 2013184202B0052
13
3. Anggota Pelaksana II
a. Identitas
b. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Lojejer 05 SMP Negeri 01 SMA
Puger Muhammadiyah
02 Wuluhan
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk 2000-2006 2006-2008 2008-2011
Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian.
a. Identitas
b. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Kemuning Sari SMPN 01 SMAN 01
01, Jenggawah Wuluhan Jenggawah
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk 2001 2007 2010
Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian.
Siti Fatimah
NIM. 2014184205B0016
\
15
5. Dosen Pembimbing
a. Identitas
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dwi Nur Rikhma Sari, S.Si., M.Si.
2 Jenis Kelamin P
3 Proram Studi Biologi
4 NIDN 0712098602
5 Tempat dan Tanggal Lahir Lumajang, 12 September 1986
6 E-mail Dnrs129_dinnurrisa@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 081553786620
b. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Institusi Universitas Airlangga Universitas Airlangga
Jurusan Biologi Biologi
Tahun Masuk 2005-2009 2010-2011
Lulus
c. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentasion)
No. Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Ilmiah/Seminar Tempat
1 The Third International Role of Microbial Grand
Conference and Workshop on Concortium on Nitrogen Mercure
Basic & Applied Science 2011 and Phosphorus Hotels
(Unair-UTM) Accumulation in Leaf of Surabaya
Science IICOWOBAS 2011 Jakcbean (Canavalia 2011
ISSBN: 978-979-19096-1-7 ensiformis)
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian.
Dosen Pembimbing,
3. Perjalanan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (Rp)
Pemakaian Satuan
Biaya Transport dan Biaya 4 Orang 750.000 3.000.000
Akomodasi transport
selama
penelitian
SUB TOTAL (RP) 3.000.000
4. Lain-Lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (Rp)
Pemakaian Satuan
Penelusuran 1.500.000
Pestaka
Penyusunan Penggandaan 1 paket 700.000
Laporan laporan
kemajuan,
keuangan,
dan laporan
akhir
Publikasi dan 750.000
Dokumentasi
SUB TOTAL (RP) 2.950.000
18
Nim : 2013184205B0046
Fakultas : FP MIPA