Petunjuk Tor
Petunjuk Tor
A. Latar Belakang
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
mengamanatkan bahwa setiap warga negara yang berusia 7-15 tahun wajib mengikuti
pendidikan dasar. Pada Pasal 34 ayat 2 menyebutkan pemerintah dan pemerintah daerah
menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa
memungut biaya, sedangkan dalam ayat 3 menyebutkan bahwa wajib belajar merupakan
tanggung jawab negara yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan Pemerintah,
Pemerintah Daerah, dan masyarakat. Konsekuensi dari amanat undang-undang tersebut
adalah pemerintah dan pemerintah daerah wajib memberikan layanan pendidikan bagi
seluruh peserta didik pada tingkat dasar (SD dan MI, SMP dan MTs) serta satuan
pendidikan lain yang sederajat. Kementerian Agama yang menangani pendidikan
Madrasah dan Pesantren memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan amanat UU
tersebut. Pelaksanaan program BOS melalui APBN yang alokasi anggarannya tidak
sedikit ini harus dapat dipertanggungjawabkan oleh semua pelaksana baik di satuan kerja
Kementerian Agama maupun madrasah swasta, sehingga diperlukan regulasi dalam
bentuk petunjuk teknis yang dapat dipahami dan dijadikan pedoman dalam pelaksanaan
program BOS tahun 2017. Dengan adanya PMK Nomor 173/2016 tentang Perubahan
Atas PMK Nomor 168/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan
Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga, lebih memudahkan mekanisme
pencairan dikarenakan lebih fleksibel dalam tahapan pencairan dan penyederhanaan
bentuk surat pertanggungjawaban dana BOS.
B. Tujuan
Secara umum program BOS bertujuan untuk meringankan beban masyarakat terhadap
pembiayaan pendidikan yang bermutu.
Secara khusus program BOS bertujuan untuk:
1) Membebaskan segala jenis biaya pendidikan bagi seluruh siswa miskin di tingkat
pendidikan dasar, baik di madrasah negeri maupun madrasah swasta 2) Membebaskan
biaya operasional sekolah bagi seluruh siswa MI negeri, MTs negeri dan MA Negeri. 3)
Meringankan beban biaya operasional sekolah bagi siswa di madrasah swasta. Dasar
Hukum
C. Sasaran
Siswa madrasah penerima BOS adalah lembaga madrasah yang menyelenggarakan
kegiatan belajar mengajar pada pagi hari dan siswanya tidak terdaftar sebagai siswa SD,
SMP, atau SMA. Bagi madrasah yang menyelenggarakan kegiatan pembelajaran pada
sore hari, dapat menjadi sasaran program BOS setelah dilakukan verifikasi oleh Seksi
Madrasah/TOS Kabupaten/Kota.
2. Kronologis Kegiatan
Dalam Pengelolaan Dana BOS tahun 2015. Dikelompokkan menjadi beberapa
komponen, yaitu : Perencanaan, Pelaksanaan, Pengawasan dan Evaluasi.
1. Perencanaan Dana BOS
Perencanaan pengelolaan dana BOS MI Merah Putih diawali dengan proses
penyusunan RKAM dan penyusunan RAPBM.
a. Penyusunan RKAM
Proses penyusunan RKAM diawali dengan mengumpulkan kebutuhan dari
masing-masing sumber daya manusia, kemudian akan dilakukan
pengajuan kepada tim anggaran. Tim anggaran terdiri dari Kepala Madrasah
dan Dewan Guru. Tim anggaran madrasah akan membuat penyusunan konsep
mengenai pemasukan dan pengeluaran APBM (Anggaran Pendapatan Belanja
Madrasah), dan akan dilakukan sosialisasi dengan Komite Madrasah untuk
dimintai pertimbangan mengenai kegiatan yang telah direncanakan oleh tim
anggaran. Komite Madrasah akan memberikan saran atas kegiatan yang perlu
dianggarkan dengan segera dan yang tidak dapat dianggarkan dengan segera.
c. Keluaran
Setelah penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dilakukan
untuk beberapa kegiatan diatas, maka ada beberapa hasil yang didapat,
antara lain:
1. Dalam pembelian buku Perpustakaan
Terwujudnya Kegiatan KBM yang efektif dengan adayanya siswa
di perpustakaan
Dengan adanya BOS pemenuhan terhadap kekurangan buku yang
menunjang pembelajaran dapat terpenuhi.
2. Pembelian bahan habis pakai
Terwujudnya kegiatan Operasional Madrasah dengan efektif dan
efisien dalam bentuk pelayanan public (siswa ,guru, orang tua).
Dengan adanya bantuan pemerintah yang berupa BOS di
Madrasah tentunya sangat membantu dalam proses kegiatan
Belajar Mengajar
Mempermudah dalam pengelolaan administrasi suatu kegiatan
Terlaksananya kegiatan administrasi yang lebih leluasa dan efisien
3. Pembayaran langganan daya dan jasa
Terwujudnya kegiatan Operasional Madrasah dengan nyaman,
efektif, efisien meliputi (KBM, Pelayanan Publik dan lain-lain).
Mempermudah komunikasi serta layaran informasi yang cepat.
Mepercepat pekerjaan dan pelayanan bagi lembaga sebagai
pengemban amanah masyarakat di bidang pendidikan.
Mempermudah layanan akses online untuk mendapatkan sumber
informasi yang dibutuhkan madrasah.
Terlaksananya program pemerataan dan perluasan akses, program
peningkatan mutu, relevansi dan daya saing, serta program tata
kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik
4. Pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
Terwujudnya pengelolaan Dana BOS yang transparan, efisien dan
akuntabel.
5. Kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler
o Terwujudnya siswa yang mampu mengembanagkan minat dan
bakat yang dimiliki, terwujudnya siswa yang kreatif,mandiri,dan
bertanggung jawab.
o Mempermudah madrasah untuk menggali bakat dan minat siswa
dalam membentuk jati diri siswa.
6. Kegiatan Ujian dan Ulangan
o Tujuan Umum :
Menilai pencapaian kopetensi peserta didik
Memperbaiki proses pembelajaran
Sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan belajar siswa
o Tujuan Khusus :
Mengetahuai kemajuan dan hasil belajar siswa
Mendiagonisis kesulitan belajar
Memberikan umpan balik /perpaikan proses belajar mengajar
Penentuan kenaikan kelas
Memotivasi belajar siswa dengan cara mengenal dan memahami
diri dan merangang untuk melakukan usaha perbaikan.
7. Pembayaran Honor Bulanan Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer
o Terwujudnya kesejahteraan guru dengan tetap professional dalam
menjalankan aktifitasnya.
o Meningkatkan kinerja guru dalam proses Belajar dan mengajar
o Meningkatkan pelayanan kepada peserta didik untuk mendapatkan
pendidian yang lebih baik
d. Narasumber/Fasilitator/Tim Penyusun
Adapun Tim penyusun yang ikut berkerja sama dalam membuat laporan akhir
tahun ini, antara lain :
1. Ketua : Muhamad Saiin, S.Pd.i
2. Wakil : Mamik Erni Verawati, S.Pd.i
3. Sekretaris : Nurul Kholifah, S.Pd.i
4. Bendahara : Hanik Wahyuni
e. Panitia
Adapun Tim panitia yang ikut berkerja sama dalam membuat laporan akhir
tahun ini, antara lain :
1. Ketua : Fery Setiawan, S.Pd.
2. Wakil : Muhamad Saiin, S.Pd.i
3. Sekretaris : Nurul Kholifah, S.Pd.i
4. Bendahara : Hanik Wahyuni
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Penanggung Jawab/Kepala