Anda di halaman 1dari 12

ETIKA DALAM KEHIDUPAN BERTETANGGA DAN

BERMASYARAKAT
Makalah diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar.

Dosen Pembimbing :
Ir. Dwi Songgo Panggayudi, MM.

Disusun Oleh :
TRI HENDRA SANTOSO 2014 133 0131
MEDYA AJI SAPUTRA 2014 133 - 0132

FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO


SEMESTER V KELAS KARYAWAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
2016
UMSURABAYA Etika Dalam Kehidupan Bertetangga dan 2016
Bermasyarakat.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang hingga saat ini masih melimpahkan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini yang berjudul Etika dalam Kehidupan
Bertetangga dan Bermasyarakat. Tugas ini mengulas tentang pengertian etika, peran etika dalam
kehidupan bertetangga dan bermasyarakat, manfaat, serta penerapannya di lingkungan.

Kami sadar bahwa tugas ini masih memiliki banyak kekurangan atau kesalahan ,oleh karena itu kritik
dan saran selalu saya harapkan agar tugas ini dapat menjadi lebih baik lagi.

Akhir kata dari kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
pembuatan makalah ini. Semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan semoga Allah SWT
senantiasa meridhoi semua usaha kita, Aamiin.

Surabaya, 12 November 2016

TEKNIK ELEKTRO Page


2
UMSURABAYA Etika Dalam Kehidupan Bertetangga dan 2016
Bermasyarakat.

DAFTAR ISI

Kata Penganta ...........................................................................................................................................1

Daftar Isi....................................................................................................................................................2

BAB I Pendahuluan.

A. Latar Belakang........................................................................................................................4

B. Rumusan Masalah...................................................................................................................5

C. Tujuan Penulisan.....................................................................................................................5

BAB II Pembahasan.

A. Pengertian Etika............................................................................................................................6

B. Pengertian Etika dalam Kehidupan Bertetangga dan Bermasyarakat...........................................7

C. Peranan Etika dalam Masyarakat..................................................................................................8

D. Manfaat Etika dalam Bertetangga dan Bermasyarakat.................................................................9

E. Contoh Penerapan Konsep Etika...................................................................................................9

BAB III Kesimpulan.

Daftar Pustaka

TEKNIK ELEKTRO Page


3
UMSURABAYA Etika Dalam Kehidupan Bertetangga dan 2016
Bermasyarakat.

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Etika akan selalu menjadi penting dalam kehidupan sehari-hari. Mengingat pentingnya etika
dalam kehidupan sehari-hari. Karena dengan adanya etika, manusia akan berorientasi bagaimana ia
menjalankan kehidupan sehari-hari dan dapat membedakan mana yang benar atau salah dan apa yang
diharapkan dalam hidup dapat tercapai. Dalam hal ini etika berperan sebagai sarana orientasi manusia.
Dimana manusia hidup di suatu kelompok tidak hanya sekadar ikut-ikutan saja terhadap berbagai
pihak yang menghendaki atau menetapkan bagaimana manusia hidup.
Etika (tatakrama) merupakan kebiasaan yang benar dalam pergaulan. Kunci utama penerapan
etika adalah memperlihatkan sikap penuh sopan santun, rasa hormat terhadap keberadaan orang lain
dan mematuhi tatakrama yang berlaku pada lingkungan tempat kita berada.
Sebagai makhluk sosial, tidak dapat dipungkiri manusia tidak bisa terlepas dari manusia yang
lain. Artinya ia mutlak membutuhkan orang lain dalam hidupnya. Di sinilah, manusia tidak bisa
dipisahkan dari kehidupan bertetangga dan bermasyarakat.
Dalam melakukan hubungan sosial di masyarakat diperlukan etika sebagai pedoman hidup dan
kebiasaan yang baik untuk dianut dan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Fakta
tersebut menguatkan anggapan bahwa masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang
berbudaya dan memiliki etika luhur dalam kehidupan bersosial dan bermasyarakat. Maka dari itu,
pemahaman akan etika dalam kehidupan bertetangga dan bermasyarakat sangat penting untuk dalam
mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian etika ?

TEKNIK ELEKTRO Page


4
UMSURABAYA Etika Dalam Kehidupan Bertetangga dan 2016
Bermasyarakat.

2. Apakah pengertian etika dalam kehidupan bertetangga dan bermasyarakat ?


3. Bagaimana peranan etika dalam kehidupan bertetangga dan bermasyarakat ?
4. Apakah manfaat etika dalam bertetangga dan bermasyarakat ?
5. Bagaimana contoh penerapan etika dalam kehidupan bertetangga dan bermasyarakat ?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian etika
2. Untuk mengetahui dalam kehidupan bertetangga dan bermasyarakat
3. Untuk mengetahui peranan etika dalam kehidupan bertetangga dan bermasyarakat
4. Untuk mengetahui manfaat etika dalam bertetangga dan bermasyarakat
5. Untuk mengetahui contoh penerapan etika dalam kehidupan bertetangga dan bermasyarakat

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Etika
TEKNIK ELEKTRO Page
5
UMSURABAYA Etika Dalam Kehidupan Bertetangga dan 2016
Bermasyarakat.

Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah Ethos, yang berarti watak
kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang
merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu Mos dan dalam bentuk jamaknya Mores, yang berarti
juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan),
dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk. Etika dan moral lebih kurang sama pengertiannya,
tetapi dalam kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan, yaitu moral atau moralitas untuk penilaian
perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku.
Menurut para ahli, etika tidak lain adalah aturan prilaku, adat kebiasaan manusia dalam
pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk. Perkataan etika
atau lazim juga disebut etik, berasal dari kata Yunani ETHOS yang berarti norma-norma, nilai-nilai,
kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik, seperti yang dirumuskan oleh
beberapa ahli berikut ini:

Drs. O.P. Simorangkir : etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku
menurut ukuran dan nilai yang baik.
Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika adalah teori tentang tingkah laku
perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan
oleh akal.
Drs. H. Burhanudin Salam : etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai
dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.

Etika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Etika memberi


manusia orientasi bagaimana ia menjalani hidupnya melalui rangkaian tindakan sehari-hari. Itu berarti
etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup ini.
Etika pada akhirnya membantu kitauntuk mengambil keputusan tentang tindakan apa yang perlu kita
lakukan dan yangpelru kita pahami bersama bahwa etika ini dapat diterapkan dalam segala aspek atau
sisi kehidupan kita, dengan demikian etika ini dapat dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan
aspek atau sisi kehidupan manusianya.

B. Pengertian Etika dalam Kehidupan Bertetangga dan Bermasyarakat


Etika secara umum dapat dirumuskan sebagai suatu batasan yang menilai tentang baik
salah atau benar dan baik atau buruk suatu tindakan. Etika adalah pagar yang mengatur
pergaulan manusia dalam suatu masyarakat. Tanpa etika, kita akan dicap sebagai orang yang
tidak tahu bertatakrama. Oleh karena itu, etika sangat penting bagi kehidupan bermasyarakat.
Etika bermayarakat memiliki tiga hal yang harus terus diamalkan: (1) saling tolong-menolong;
(2) saling mengingatkan; (3) bersikap toleran. Hal tersebut adalah dasar penerapan etika dalam

TEKNIK ELEKTRO Page


6
UMSURABAYA Etika Dalam Kehidupan Bertetangga dan 2016
Bermasyarakat.

bergaul di masyarakat. Selain itu, etika juga mempunyai kepentingan sendiri untuk
menciptakan pergaulan yang harmonis di tengah masyrakat plural.
Adanya pluralisme moral. Bukan fiktif belaka bahwa kita hidup dalam zaman yang
semakin pluralistik, tidak terkecuali dalam hal moralitas. Bukti dari pluralisme yang cukup
fenomenal dapat dilihat dari kejadian penyerangan brutal beberapa ormas keagamaan dengan
atribut keagamaan di Silang Monas pada 1 Juni 2008. Keinginan agar pemerintah
membubarkan jemaat Ahmadiyah menjadi hal yang melatarbelakangi peristiwa ini. Opini yang
beredar bahwa para aktivis AKKBB atau Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan
Berkeyakinan membela Ahmadiyah.

Selain itu, keberagaman ras yang tersebar di indonesia menjadikan manusia saling
berkelompok antar ras masing-masing dan akhirnya terpecah belah menjadi kelompok-kelompok
tertentu yang melakukan diskriminasi dan merendahkan kelompok ras yang lainya.
Etika dalam kehidupan bertetangga dan bermsyarakat adalah aturan prilaku, adat kebiasaan
manusia dalam kehidupan betetangga dan bermasyarakat antara sesama dan menegaskan mana yang
benar dan mana yang salah.
Adapun upaya yang perlu dilakukan untuk menerapkan etika dalam kehidupan sehari-hari,
yaitu dengan memegang teguh pendirian adat ketimuran yang sudah ada sejak dulu atau tetap
menggunakan kebiasan pendahulu kalaupun ada pengaruh dari kemajuan zaman, maka manusia hanya
perlu mengkajinya, mana yang baik dan sesuai dengan kultur yang ada, bersikap kritis terhadap
perubahan serta tidak mudah terpengaruh ideologi yang tidak sesuai dengan ideologi pancasila,
maksud bersikap kritis disini bukan seenaknya menolak atau menerima ide-ide baru, melainkan
melakukan penilaian kritis serta objektif untuk memahami sejauh mana ide-ide tersebut dapat diterima
dan dengan tegas ditolak, dan memiliki prinsip yang kuat bahwa dalam beretika tetap menggunakan
agama sebagai landasannya karena pada dasarnya etika sendiri membutuhkan agama agar manusia
tidak mengabaikan kepekaan rasa.
C. Peranan etika dalam masyarakat
Sebagai suatu ilmu, dapat di jadikan sebagai himpunan dari teroi-teori moral, yang juga dapat
di praktekkan dalam pergaulan hidup sehari-hari. Bila masyarakat sudah bersedia
mematuhinya, maka menjadilah norma-norma yang di garisakan di dalamnya sebagai "suatu
hukum moral", yang sifatnya mengikat.
Sebagai suatu teori, juga dapat diperkaya oleh praktek-praktek hidup dalam masyarakat. makin
bergolak masyarakat itu, makin banyak ragamnya norma yang dapat di kembangkannya .
dengan deemikian antara teori dan praktek etika, kedua-duanya dapat saling menyokong dalam
pembinaan moral masyarakat.

TEKNIK ELEKTRO Page


7
UMSURABAYA Etika Dalam Kehidupan Bertetangga dan 2016
Bermasyarakat.

Etika sejak dari dulu, sudah merupakam mata stdi di perguruan tingg,bahwa setiap alumnus
dengan sendirinya juga sudah di anggap bermoral tinggi. bila terjadi hal yang sebaliknya, maka
alumnus yang bersangkutan dapat digolongkan seorang yang salah didik.
Sebagai suatu moraljudgement (hukum moral) , dapat merupakan unsur pembantu dalam
ilmu_ilmu sosial lainnya, terutama pada ilmu hukum yang menjadikan manusia sebagai
objeknya.
Sesuai dengan ajaran aristoteles yang telah menggariskan, bahwa"tugas utama dari etika itu
adalah untuk menentukan kebenaran tentang masalah moral", dan bagaimana
pandangan/tanggapan umum terhadap norma-norma moral yang telah digariskan dalam
kehidupan masyarakat itu.
Sarana untuk memperoleh orientasi kritis berhadapan dengan berbagai moralitas yang
membingungkan dalam kehidupan bermasyarakat
Etika ingin menampilkan ketrampilan intelektual yaitu ketrampilan untuk berargumentasi
secara rasional dan kritis dalam bermasyarakat dan betetangga
Orientasi etis ini di perlukan untuk mengambil sikap yang wajar dalam bermasyarakat dan
betetangga

Saat ini Etika sangat penting untuk dipelajari oleh setiap orang karena kurangnya kesadaran
orang akan sesuatu hal yang layak dianggap baik dan buruk,apa yang benar dan apa yang salah.
Banyak kesalahan yang dilakukan masyarakat kita karena tidak memahami etika dengan benar di
antaranya:

1. Kurangnya tata krama dan sopan santun di kalangan masyarakat

2. Cara berpakaian yang salah akibat pengaruh globalisasi

3. Kurangnya penghormatan anak kepada orang tua

TEKNIK ELEKTRO Page


8
UMSURABAYA Etika Dalam Kehidupan Bertetangga dan 2016
Bermasyarakat.

4. Tidak menghormati orang yang lebih tua (dilihat dari cara berbicara) yang menganggap orang
tua sama dengan dirinya

D. Manfaat Etika dalam Bertetangga dan Bermasyarakat


Akan lebih dihargai tetangga dalam kehidupan bermasyarakat
Etika tentu akan membawa masyarakat lebih mawas diri dalam bertindak.
Kehidupan bertetangga dan bertetangga akan lebih hangat dan harmonis
Terhindarnya konflik yang berarti
Akan tercipta kerukunan dan rasa saling membantu
Timbulnya empati kepada sesama
Terciptanya rasa gotong royong
Timbul keorganisasian yang bermanfaat

E. Contoh Penerapan Konsep Etika dalam Kehidupan Bertetangga dan


Bermasyarakat
Ketika ada tetangga sakit maka segerakanlah menjenguknya.
Kalau ada tetangga yang meninggal dunia, tolong libatkan diri.
Kalau ada tetanggamu yang meminjam sesuatu maka pinjamkanlah
Kalau ada tetangga yang mendapatkan kebahagiaan maka sebagai orang Islam yang baik
datangi dan katakan secara sportif ngiring bingah atau ikut senang dan ikut berbahagia.
Biasakanlah mengucapkan salam jika bertemu muka dengan orang lain
Bertutur kata dalam pergaulan sehari-hari menggunakan bahasa yang sopan mudah
dimengerti dan benar.
Apabila dalam pertemuan, hindari bicara secara berbisik-bisik dengan seseorang. Hindari
membicarakan orang atau topik yang belum jelas kebenarannya.
Dalam bertetangga, usahakan menjalin dan menjaga hubungan baik.
Biasakan berempati terhadap orang lain yang terkena musibah
Menghormati tetangga dan berprilaku baik terhadap mereka.
Bangunan yang kita bangun jangan mengganggu tetangga kita, tidak membuat mereka
tertutup dari sinar mata hari atau udara, dan kita tidak boleh melampaui batasnya, apakah
merusak atau mengubah miliknya, karena hal tersebut menyakiti perasaannya.
Hendaknya Kita memelihara hak-haknya di saat mereka tidak di rumah.
Tidak melakukan suatu kegaduhan yang mengganggu mereka, seperti suara radio atau TV,
atau mengganggu mereka dengan melempari halaman mereka dengan kotoran, atau
menutup jalan bagi mereka
Jangan kikir untuk memberikan nasihat dan saran kepada mereka
Hendaknya kita selalu memberikan makanan kepada tetangga kita.
Hendaknya kita tidak mencari-cari kesalahan/kekeliruan mereka dan jangan pula bahagia
bila mereka keliru, bahkan seharusnya kita tidak memandang kekeliruan dan kealpaan
mereka.

TEKNIK ELEKTRO Page


9
UMSURABAYA Etika Dalam Kehidupan Bertetangga dan 2016
Bermasyarakat.

Hindarilah cara bicara yang bisa menimbulkan perselisihan, seperti mengadu domba,
fitnah, dan gossip.
Berbicaralah sesuai waktu dan kondisi lawan bicara kita. Janganlah orang yang sedang
beribadah, kita ajak berbicara karena itu tidak sopan meskipun lawan bicara kita adalah
orang terdekat kita. Misalnya jika kita ingin berbicara dengan teman kita lewat telepon kita
harus liat waktu terlebih dahulu. Jika kita menelepon pada jam 2 dini hari, maka hal ini
cukup mengganggu kenyamanan tidur orang lain (lawan bicara kita).

BAB III

KESIMPULAN
Jadi, berdasarkan isi makalah mengenai etika bertetangga dan bermasyarakat memiliki
kesimpulan sebagai berikut :
Dalam kehidupan bertetangga dan bermasyarakat etika sangat diperlukan sebagai pedoman
dalan berperilaku guna mematuhi norma-norma yang telah ditetapkan.
Peranan dan manfaat etika dalam kehidupan jelas menghibau untuk kita merapkan etika untuk
membedakan hal yang baik dan yang buruk
Beretika dalam kehidupan bermasyarakat membuat kita semakin bersatu untuk saling menjaga
dan melengkapi sebagai makhluk sosial yang memiliki kultur budaya yang kental.
Beretika juga mengajarkan kita untuk menjadi individu yang lebih mawas diri dalam bertindak
dalam menjalani kehidupan.

TEKNIK ELEKTRO Page


10
UMSURABAYA Etika Dalam Kehidupan Bertetangga dan 2016
Bermasyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

http://tanudjaja.dosen.narotama.ac.id/2012/02/06/pengertian-etika-moral-dan-etiket/

http://oeyyulia.blogspot.com/2011/11/aplikasi-etika-dalam-kehidupan-sehari.html

http://afand.abatasa.com/post/detail/2543/etika-pergaulan-dalam-masyarakat

http://www.akbidsitikhodijah.com

HTTP://WWW.MASJIDKU.ORG/2010/10/HIDUP-BERTETANGGA-MENURUT-KONSEP-
ISLAM.HTML

Sumber : http://oelach.blogspot.com/2012/12/bab-i-pendahuluan-a.html

http://candrafernando.blogspot.com/2012/01/peranan-etika-dalam-
masyarakat-1.html

TEKNIK ELEKTRO Page


11
UMSURABAYA Etika Dalam Kehidupan Bertetangga dan 2016
Bermasyarakat.

http://noes-wizicha.blogspot.com/2012/01/etika-pengertian-etika-
etimologi.html

Dikutip dari http://rusmini-andiani.blogspot.com/2012/10/penerapan-


etika-moral-dan-akhlak-

TEKNIK ELEKTRO Page


12

Anda mungkin juga menyukai