LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS (LPT)

1 Kegiaran : Kelas Ibu Balita

2 No. SPPD : 094/037/SPDD/BOK/DKK-NNK/III/2017
3 ST : 019.1/001/ST/BOK/PUSK-STB/III/2017
4 Tempat Tujuan : Desa Setabu
5 Lama Kegiatan : 1 hari (20 Maret 2017)
6 Pelaksana : Sarina, Amd. Keb
7 Anggaran : DAK Non Fisik (BOK) Dinkes Kab. Nunukan TA. 2017

HASIL KEGIATAN

Tanggal 20 Maret 2017

Kelas ibu balita di desa setabu mendapatkan hasil sebagai berikut : jumlah peserta kelas
ibu balita 10 orang ibu dan 10 orang balita.
Setelah dilakukan kelas ibu balita, ibu mengetahui tentang macam-macam penyakit pada
anak
Setelah dilakukan kelas ibu balita, ibu jadi lebih mengetahui tentang obat pertolongan
pertama pada anak dan obat yang harus tersedia dirumah
Setelah dilakukan kelas ibu balita, ibu lebih terampil dalam memilih jenis-jenis makanan
dan gizi seimbang pada balita
Setelah dilakukan kelas ibu balita, ibu dapat memantau pertumbuhan anak-anaknya
Setelah dilakukan kelas ibu balita ibu mengetahui cara perawatan gigi balita

PERMASALAHAN DAN SOLUSI

Masih kurangnya pengetahuan ibu dan keluarga dalam memberikan pertolonngan

pertama pada kasus penyakit yang diderita balita
Solusi : memberikan konseling tentang penyakit-penyakit yang biasa terjadi pada balita
serta cara penanganan pertama saat dirumah.

Demikian Laporan pelaksanaan Tugas ini dibuat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Setabu, 20 Maret 2017

Pelaksana

Sarina, Amd. Keb

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS (LPT)

1 Kegiaran : Kelas Ibu Balita

2 No. SPPD : 094/038/SPPD/BOK/DKK-NNK/III/2017
3 ST : 019.1/002/ST/BOK/PUSK-STB/III/2017
4 Tempat Tujuan : Desa Setabu
5 Lama Kegiatan : 1 hari (20 Maret 2017)
6 Pelaksana : Ria Desta Sari, Amd. Keb
Nrpk. 35.6.0400693
7 Anggaran : DAK Non Fisik (BOK) Dinkes Kab. Nunukan TA. 2017

HASIL KEGIATAN

Tanggal 20 Maret 2017

Kelas ibu balita di desa setabu mendapatkan hasil sebagai berikut : jumlah peserta kelas
ibu balita 10 orang ibu dan 10 orang balita.
Setelah dilakukan kelas ibu balita, ibu mengetahui tentang macam-macam penyakit pada
anak
Setelah dilakukan kelas ibu balita, ibu jadi lebih mengetahui tentang obat pertolongan
pertama pada anak dan obat yang harus tersedia dirumah
Setelah dilakukan kelas ibu balita, ibu lebih terampil dalam memilih jenis-jenis makanan
dan gizi seimbang pada balita
Setelah dilakukan kelas ibu balita, ibu dapat memantau pertumbuhan anak-anaknya
Setelah dilakukan kelas ibu balita ibu mengetahui cara perawatan gigi balita

PERMASALAHAN DAN SOLUSI

Masih kurangnya pengetahuan ibu dan keluarga dalam memberikan pertolonngan

pertama pada kasus penyakit yang diderita balita
Solusi : memberikan konseling tentang penyakit-penyakit yang biasa terjadi pada balita
serta cara penanganan pertama saat dirumah.

Demikian Laporan pelaksanaan Tugas ini dibuat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Setabu, 20 Maret 2017

Pelaksana

Ria Desta S, Amd. Keb

Nrpk. 35.6.0400693

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS (LPT)

1 Kegiaran : Kelas Ibu Balita

2 No. SPPD : 094/044/SPDD/BOK/DKK-NNK/III/2017
3 ST : 019.1/008/ST/BOK/PUSK-STB/III/2017
4 Tempat Tujuan : Desa Bambangan RT 06
5 Lama Kegiatan : 1 hari (21 Maret 2017)
6 Pelaksana : Ria Desta Sari, Amd. Keb
7 Anggaran : DAK Non Fisik (BOK) Dinkes Kab. Nunukan TA. 2017

HASIL KEGIATAN
 Tanggal 21 Maret 2017
Kelas ibu balita di desa bambangan mendapatkan hasil sebagai berikut : jumlah peserta
kelas ibu balita 10 orang ibu dan 14 orang balita.
Setelah dilakukan kelas ibu balita, ibu mengetahui tentang macam-macam penyakit pada
anak
Setelah dilakukan kelas ibu balita, ibu jadi lebih mengetahui tentang obat pertolongan
pertama pada anak yang harus tersedia dirumah
Setelah dilakukan kelas ibu balita, ibu lebih terampil dalam memilih jenis-jenis makanan
yang bergizi seimbang untuk anak balita
Setelah dilakukan kelas ibu balita ibu mengetahui cara perawatan gigi yang benar pada
anak balita

PERMASALAHAN DAN SOLUSI

Masih kurangnya pengetahuan ibu dan keluarga dalam memberikan pertolonngan
pertama pada kasus penyakit yang diderita balita
Solusi : memberikan konseling tentang penyakit-penyakit yang biasa terjadi pada balita
serta cara penanganan pertama saat dirumah.
Susahnya jalan atau akses yang harus dilalui sehingga kegiatan terlambat dilakukan dari
jadwal yang disepakati namun peserta kelas balita tetap semangat dan antusias mengikuti
kelas balita sampai selesai
Solusi : untuk kegiatan selanjutnya diharapkan atau diusahakan untuk direncanakan lebih
matang lagi.
Demikian Laporan pelaksanaan Tugas ini dibuat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Setabu, 21 Maret 2017
Pelaksana

Ria Desta S, Amd. Keb

Nrpk. 35.6.0400693