Dinamis
LISTRIK DINAMIS
Standar Kompetensi :
Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk
teknologi.
1. Arus Listrik
Kuat arus (i) : Jumlah muatan yang menembus penampang suatu penghantar tiap
satuan waktu.
n = jumlah elektron
q n .e
I e = muatan elektron = 1,6 x 10-19 C
t t t = waktu (sekon)
2. Hambatan Listrik
1. Hukum Ohm
Hubungan antara tegangan, kuat arus dan hambatan dari suatu konduktor dapat
diterangkan berdasarkan hukum OHM. Dalam suatu rantai aliran listrik, kuat
arus berbanding lurus dengan beda potensial antara kedua ujung-ujungnya
dan berbanding terbalik dengan besarnya hambatan kawat konduktor
tersebut
Hambatan kawat konduktor biasanya dituliskan sebagai R.
b. Paralel
3. Alat ukur
a. Jembatan wheatstone
Dipakai untuk mengukur besar tahanan suatu penghantar.
Rv = ( n - 1 ) Rd Ohm
4. Rangkaian sederhana
a. Rangkaian terbuka
E.r
i
a b
E = sumber tegangan
Vab E I r r = hambatan dalam
i = kuat arus
b. Rangkaian tertutup
Arus yang mengalir
R Tegangan jepit (Vj)
E
i
E.r R r
V j E ir i . R
i
Tegangan jepit (Vj) adalah tegangan diujung-ujung batere saat
dihubungkan ke rangkaian tertutup.
a. Hukum Kirchoff I :
Kuat arus listrik yang masuk kedalam titik cabang, sama dengan jumlah
arus listrik yang keluar
I1 Ia
imasuk = ikeluar
Ib
I1 I 2 I a I b I c
I2 Ic
b. Hukum Kirchoff II
Dalam rangkaian tertutup : Jumlah beda potensial besarnya nol.
E1 E2 + i (R1 + r1 + R2 + r2 )
=0
E 2
r2 d R 2
Dalam hambatan yang dialiri arus, energi listrik berubah menjadi kalor (panas). Panas
yang terjadi pada hambatan selama t detik atau energi listrik yang dipakai adalah :
V2
P V.I I2 .R P = daya listrik ( W )
R
Arus atau tegangan bolak-balik yaitu arus atau tegangan yang nilainya berubah
terhadap waktu dan dapat mengalir dua arah.
Arus dan tegangan bolak-balik mempunyai harga maksimum harga efektif dan harga
rata-rata.
Arus dan tegangan listrik bolak-balik berbentuk sinusoida.
Vm = tegangan maksimum im = arus maksimum
V i
Vef m i ef m Vef = tegangan efektif ief = arus efektif
2 2 Vr = tegangan rata-rata ir = arus rata-rata
2 Vm 2im
Vr ir
G. Transformator (trafo)
Ip Is
~ R
V p V s
Contoh soal :
6
8V 16V
3 2
12V
5 4
Penyelesaian :
E IR = 0
-12 + 8 16 + i(5 + 3 + 6 + 2 + 4) = 0
-20 + 20i = 0
i = 1A
Penyelesaian :
Ps
= .100%
Pp
40
0,8 =
25 . I p
40
Ip = Ip = 2A
0,8 . 25
SOAL ESSAI
30
15 50
b. 20 24
30
50 15
1 15
10
36 volt
4. Dari rangkaian di bawah tentukan arus masing-masing resistor dan beda potensial AB.
6 volt 12 volt
5. Sebuah galvanometer yang hambatannya 100 ohm mengalami simpangan maksimum
0,02 A agar dapat digunakan untuk mengukur tegangan hingga 300 volt tentukanlah
hambatan yang diperlukan dan cara pemasangannya!