Sop Strongylodiasis
Sop Strongylodiasis
STRONGYLODIASIS
No. Dokumen :
No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 5 AGUSTUS 2016
SOP
Halaman : 1/2
Kepala
UPTD Puskesmas
UPTD Kedungrejo
PUSKESMAS
KEDUNGREJO
Dr. FERDAUS
NIP. 19700530 200701 1 008
1/3
4. Petugas menegakkan diagnosa berdasarkan hasil pemeriksaan
tersebut
5. Petugas memberikan terapi farmakologi
a. Pemberian albendazol menjadi terapi pilihan saat ini dengan
dosis 400 mg, 1-2 x sehari, selama 3 hari, atau
b. Mebendazol 100 mg, 3 x sehari, selama 2 atau 4 minggu.
6. Petugas memberikan konseling dan edukasi agar pasien
menjaga kebersihan diri dan lingkungan, antara lain:
a. Menggunakan jamban keluarga.
b. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktifitas.
c. Menggunakan alas kaki.
d. Hindari penggunaan pupuk dengan tinja.
6. Diagram Alir
Anamnesa
Rasa gatal pada kulit, nyeri daerah epigastrium, mual muntah, diare dan
konstipasi bergantian
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
Diagnosa
Terapi farmakologi :
1. Albendazol 400 mg, 1-2 x sehari, selama 3 hari, atau
2. Mebendazol 100 mg, 3 x sehari, selama 2 atau 4 minggu.
Konseling dan Edukasi
2/3