TINJAUAN PUSTAKA
1. Kehamilan
sampai partus lamanya 280 hari (40 minggu) dan tidak lebih dari
1) Sistem Reproduksi
a) Uterus
b) Serviks
24
25
c) Ovarium
e) Kulit
f) Payudara
g) Perubahan Metabolik
h) System kardiovaskuler
i) System Respirasi
(Wiknjosastro,2006;h.96).
28
j) Traktus Urinarius
k) Sistem Endokrin
l) Sistem Muskuloskeletal
d. Kebijakan Program
2) Ukur(Tekanan)darah
tindakan selanjutnya.
32
3) Palpasi Abdominal.
5) Pengelolaan Dini
6) Persiapan Persalinan.
Bidan memberikan saran yang tepat kepada ibu hamil, suami serta
2. Persalinan
a. Pengertian
ketuban, dan cairan ketuban) dari uterus ke dunia luar melalui jalan
lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan atau dengan kekuatan
Persalinan terbagi menjadi 4 tahap yaitu kala I, kala II, kala III dan
1) Kala I
yaitu :
34
3 cm menjadi 4 cm.
4 cm menjadi 9 cm.
pembukaan 10 cm.
2) Kala II
dan 1 jam pada multigravida. Pada kala II his menjadi lebih kuat
3) Kala III
4) Kala IV
b. Estrogen
c. Progesteron
yang dominan pada saat persalinan dimulai, oleh karena itu makin tua
sewaktu partus atau persalinan. Disamping faktor gizi ibu hamil dan
1) Teori Keregangan
4) Teori prostaglandin
7) Faktor lain
jika ibu tidak memahami apa yang terjadi pada dirinya atau yang
1) Passage (panggul)
2) Passenger (janin)
3) Power (kekuatan)
3. Nifas
a. Pengertian
Suherni Dkk (2010, hal 1) masa nifas disebut juga masa post partum
atau puerperium adalah masa atau waktu sejak bayi dilahirkan dan
a) Uterus
k
akhir minggu ke-1 450 gram 7,5 cm 2 cm
akhir minggu ke-2 200 gram 5,0 cm 1 cm
Sesudah akhir 6 minggu 60 gram 2,5 cm Menyempit
Sumber : Maryunani, 2009
(2) Kontraksi
(3) Afterpains
(5) Lokia
b) Serviks Uteri
14).
c) Vagina
d) Perineum
halus yang tumbuh lebat pada waktu hamil pada sebagian ibu
pada seorang ibu sudah dimulai sejak hamil. Wanita hamil akan
lekas marah, dan sering sedih atau cepat berubah menjadi senang
a) Fase taking in
fisik yang dialami ibu pada fase ini seperti rasa mules,
lain-lain.
c) Fase letting go
masa nifas, yakni paling sedikit 4 kali kunjungan pada masa nifas.
adalah sebagai berikut: (a) kunjungan pertama, waktu 6-8 jam setelah
antara ibu dan bayi baru lahir, menjaga bayi agar tetap sehat dengan
cara mencegah hipotermi. Bila ada bidan atau petugas lain yang
dengan ibu dan bayi baru lahir untuk 2 jam pertama. (b) kunjungan
pada ibu mengenai hal-hal berkaitan dengan asuhan pada bayi. (c)
4. Keluarga Berencana
a. Definisi
(Ambarwati,2010; h.114).
b. Kontrasepsi Pascapersalinan
berikutnya paling sedikit 2 tahun lagi, atau tidak ingin tambahan anak
(Saifuddin,2010; h.U-51).
dengan alat.
b) Coitus Interuptus
c) Metode Kalender
lendir serviks.
a) Kondom
b) Diafragma
c) Cup Serviks
d) Spermisida
(AKDR)
58
a. Pengertian
kehidupan ekstrauterine Bayi baru lahir normal adalah bayi baru lahir
dari kehamilan yang aterm (37-42 minggu) dengan berat badan lahir
2500-4000 gram. Asuhan bayi baru lahir adalah asuhan pada bayi
tersebut selama jam pertama setelah kelahiran (Dewi, 2010; hal 1).
3) Panjang badan 48 52 cm
4) Lingkar dada 30 38 cm
5) Lingkar kepala 33 - 35 cm
6) Lingkar lengan 11 12 cm
8) Kulit kemerah - merahan dan licin karena jaringan sub kutan cukup
15) Reflek sucking (isap dan menelan) sudah terbentuk dengan baik.
60
18) Genetalia
ibu dengan cara sirkulasi plasenta. Pada saat lahir oksigen dari
pada bayi baru lahir (Maryunani, 2010; hal 201). Pada sistem
3) Adaptasi termoregulasi
lahir suhu tubuh bayi kira-kira sama dengan suhu tubuh ibunya.
a) Mulut
b) Lambung
c) Usus
itu, pada saat lahir fungsi ginjal bayi sebanding dengan 30%-
cairan total per 24 jam pada bayi baru lahir sampai dengan akhir
6) Adaptasi imunilogi
sendiri sampai usia 2 bulan. Bayi menerima dari imun ibu yang
204-205).
7) Adaptasi kulit
Semua struktur kulit bayi sudah terbentuk pada saat lahir, tetapi
Rambut halus atau lanugo dapat terlihat pada wajah, bahu dan
1. Kehamilan
Tanggal :
67
Jam : .
a. Pengkajian
b. Identitas Pasien
1) Nama
(Ambarwati,2010; h.131).
2) Umur
(Varney,2008;h.691).
3) Agama
68
hal 141).
4) Pendidikan
(Ambarwati,2010; h.132).
5) Pekerjaan
6) Suku Bangsa
(Ambarwati,2010;h.132).
7) Alamat
c. Data Subyektif
1) Alasan Datang
69
2) Keluhan utama
3) Riwayat Kesehatan
jantung (Varney,2007;h.628).
(b) Hipertensi
(Varney,2007;h.645).
(2) Anemia
(b) Hipertiroid
(c) Hipotiroid
antiepilepsi (Cunningham,2006;h.232).
(a) Hepatitis
(b) Malaria
75
912).
4) Riwayat Obstetri
a) Riwayat Haid
terakhir haid
(1) Gravida/para
(5) Obat
78
526).
5) Riwayat Perkawinan
6) Riwayat KB
79
a) Pola Makan
2009; hal 169). Beberapa hal yang perlu bidan tanyakan pada
(1) Menu
(2) Frekuensi
(4) Pantangan
b) Pola minum
(1) Frekuensi
81
c) Pola Istirahat
Istirahat pada malam hari yang normal adalah antara 6-8 jam.
d) Aktivitas seksual
e) Pola eliminasi
f) Personal hygiene
(1) Mandi
(2) Keramas
(1) Merokok
(2) Alkohol
9) Data Pengetahuan
b. Data Obyektif
1) Pemeriksaan Umum :
a) Kesadaran
c) Tinggi badan
Karena tinggi yang pasti sering kali tidak diketahui dan tinggi
usia reproduksi adalah 23,5 cm. jika ukuran LILA < 23,5 cm
f) Tanda Vital
(2) Suhu
(3) Nadi
(4) Pernafasan
2) Status Present
a) Kepala
b) Muka
c) Mata
166).
d) Leher
166).
e) Payudara
f) Mulut
g) Gigi
Hygiene gigi yang buruk selama masa hamil atau pada setiap
h) Telinga
90
i) Dada
j) Perut
k) Punggung
l) Vulva
m) Ekstremitas
n) Reflek Patella
91
3) Status Obstetrik
meliputi :
a) Mammae
b) Abdomen
c) Vulva
4) Palpasi
a) Leopold I
b) Leopold II
c) Leopold III
ibu jari dan jari lainnya. Leopold III menentukan apa yang
d) Leopold IV
g) Auskultasi
anak), dari ibu (bising rahim, bunyi aorta, bising usus) , dan
bunyi jantung anak yang baru dapat didengar pada bulan ke-5,
5) Pemeriksaan Penunjang :
a) Pemeriksaan Hb
b) Pemeriksaan urine
glukosa (Rukiyah,2009;h.162).
c) Pemeriksaan USG
b. Assesment
1) Diagnosa Kebidanan :
179).
2) Diagnosa Masalah
180).
3) Diagnosa Potensial
(Sulistyawati, 2009;h.181).
c. P (Pelaksanaan)
masalah klien. Tindakan ini harus disetujui oleh klien kecuali bila
96
2009 ; h. 91).
berkemih.
c) Insomnia
541).
d) Kram kaki
e) Varises
98
f) Nyeri punggung
g) Hemoroid
h) Konstipasi
539).
i) Edema Dependen
99
berdiri.
bahaya.
janin tidak terasa dan nyeri perut yang hebat (Marmi, 2014; hal
215).
(2013; hal 6-7) adalah adanya his persalinan yang ditandai dengan
keadaan darurat :
persalinan.
2. Persalinan
a. Manajemen Kala I
Tanggal : .....
Jam : .....
2. Data Subjektif
a) Alasan datang
102
belum.
b) Keluhan utama
c) Tanda-tanda persalinan
(1) Kontraksi
(2) Frekuensi
atau lebih).
(4) PPV
692).
(1) Nutrisi
224)
(2) Eliminasi
perlu. Jika ibu ingin buang air besar saat fase aktif,
(3) Aktivitas
(Varney,2008; h.697).
2008;h.719).
2013 ; h.226).
2013;h.225).
3. Data Objektif
b) Pemeriksaan umum
berjalan.
sendiri.
(2) Kesadaran
686).
(2) Suhu
(Chapman,2006;h.40).
(3) Nadi
109
(4) Respirasi
d) Status present
(1) Kepala
(2) Muka
(3) Mata
hal 166).
(4) Leher
110
(5) Payudara
(6) Mulut
(7) Gigi
h.120).
(8) Telinga
(9) Dada
(10) Perut
111
(11) Punggung
2009;h.18).
(12) Vulva
(13) Ekstremitas
e) Status Obstetri
meliputi :
(1) Mammae
hal 166).
(2) Abdomen
(3) Vulva
f) Palpasi
atas 4 bagian :
(1) Leopold I
(2) Leopold II
hal 168).
(4) Leopold IV
114
g) Kontraksi
h.311).
h) Perlimaan
i) Auskultasi
jantung bayi kurang dari 120 atau lebih dari 160 kali per
j) Pemeriksaan dalam
(1) Vulva
(2) Serviks
Nilai pembukaan dan penipisan serviks, pastikan tali
pusat dan/ atau bagian-bagian kecil (tangan atau kaki)
tidak teraba pada saat melakukan pemeriksan dalam
(Rukiyah, 2009; hal 75).
116
mudah dipalpasi.
1 : Tulang-tulang kepala janin hanya saling bersentuhan.
2 : Tulang-tulang kepala janin saling tumpang tindih,
4. Assesment
a) Diagnosa Kebidanan :
117
b) Diagnosa Masalah
c) Diagnosa Potensial
2013 ; h.229).
2013 ; h.230).
5. Penatalaksanaan
118
posisi.
setiap 2 jam, atau lebih sering jika Ibu merasa ingin berkemih
pijat
laten dan setiap 2 jam pada fase aktif (Depkes RI, 2008;
h.58).
Dua.
lengkap.
normal.
2008 ; h.18-19).
Tanggal : ....
Jam : .....
a) Data Subyektif
121
b) Data Obyektif
c) Kontraksi
d) Tanda-tanda vital
(3) Suhu
2008 ; h.757).
(4) Pernapasan
120 atau lebih dari 160 kali per menit (Depkes RI,
2008;h.43).
c) Assesment
a) Diagnosa Kebidanan
b) Diagnosa Masalah
c) Diagnossa Potensial
d) Antisipasi Tindakan
d) Pelaksanaan
5-6 cm
bokong ibu
yang dilapisi dengan kain bersih dan kering. Tangan yang lain
tindakan yang sesuai jika hal itu terjadi, dan segera lanjutkan
spontan.
biparietal.
Tanggal : ..
Jam :.
1) Data Subyektif
126
2) Data Objektif
a) Bayi lahir secara spontan per vagina pada tanggal ..., jam ...,
3) Assesment
a) Diagnosa Kebidanan
127
b) Diagnosa Masalah
; h.238).
c) Diagnosa Potensial
2013 ; h.238).
4) Penatalaksanaan
h.19-20) yaitu :
a) Periksa kembali perut ibu untuk memastikan tak ada bayi lain
dalam uterus
dari pusar bayi. Dari sisi luar klem penjepit, dorong isi tali
i) Letakkan satu tangan di atas kain pada perut ibu, di tepi atas
pusat.
khusus
Tanggal : ..
Jam :.
1) Data Subyektif
2) Data Obyektif
b) Kandung kemih
c) TFU
d) Tanda-tanda vital
h.836).
e) Inspeksi perineum
3) Assesment
a) Diagnosa Kebidanan
131
b) Diagnosa Masalah
c) Diagnosa Potensial
2013 ; h.239).
4) Penatalaksanaan
yaitu:
perdarahan pervaginam
132
per vaginam :
menilai kontraksi
pasca persalinan.
3. Nifas
a. Data Subjektif
133
a. Keluhan Utama
masa nifas, misalnya pasien merasa mules, sakit pada jalan lahir
b. Riwayat Obstetri
kelainan atau tidak yang bisa berpengaruh pada nifas saat ini
a) Pola Nutrisi
ditemukan (Bobak,2005;h.498).
b) Pola Eliminasi
bila dapat buang air kecil spontan setiap 3-4 jam. Ibu
spontan bisa tertunda selama dua sampai tiga hari setelah ibu
498).
c) Pola Istirahat
135
2010 ; h. 136).
d) Pola Aktivitas
e) Personal Hygiene
(Ambarwati,2010 ; h. 137).
f) Pola Seksual
136
g) Pola Menyusui
2005 ; h. 499).
d. Data Psikologis
Disebut Fase Taking In (1-2 hari). Ibu pada umumnya pasif dan
b. Data Objektif
137
1) Kondisi Umum
a) Keadaan Umum/Kesadaran
2010; h.226).
b) Berat badan
c) Tanda Vital
(1) Suhu
139).
(4) Respirasi
d) Pemeriksaan Fisik
(1) Kepala
(2) Mata
2010; h.124).
(3) Telinga
(4) Leher
(5) Dada
(6) Perut
(7) Genetalia
(8) Anus
2005; h. 496).
2) Pemeriksaan Obstetri
a) Mammae
b) Abdomen
c) Vulva
141
; h. 524).
c. Assesment
1) Diagnosa kebidanan
2) Diagnosa Masalah
3) Diagnosa Potensial
d. Penatalaksanaan
perdarahan berlanjut
a. Identitas Bayi
b. Data Subyektif
(Varney,2008;h.919).
c. Berat badan
d. Panjang badan
e. Jenis kelamin
kromosom
2008;140).
a) Nutrisi
Jika ASI belum keluar, bayi tidak usah diberi apa apa,
b) Eliminasi
c) Istirahat
d) Aktifitas
c. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
a) Keadaan Umum
b) Kesadaran
f. Vital sign
a) Denyut Jantung
(Muslihatun,2014; h.31).
b) Suhu
c) Respirasi
g. Pengukuran Antopometri
a) Berat badan
b) Panjang badan
c) Lingkar Kepala
d) Lingkar Dada
h.387).
h. Status Present
a) Kepala
b) Mata
c) Hidung
2014 ; h. 33).
d) Mulut
e) Telinga
2014 ; h. 33).
f) Leher
g) Dada
h) Abdomen
i) Genetalia
34).
j) Punggung
h. 34-35).
152
k) Anus
l) Ekstremitas
m) Kulit
n) Reflek
a. Rooting reflek
b. Sucking reflex
c. Swallowing reflek
d. Grasp reflek
e. Moro reflek
f. Babinski reflek
d. Assesment
1) Diagnosa kebidanan
segera)
2) Diagnosa masalah
3) Diagnosa Potensial
e. Pelaksanaan
Asuhan yang diberikan pada bayi baru lahir 6 jam menurut Saifuddin
antara ibu dan bayi baru lahir, menjaga bayi tetap sehat dengan cara
mencegah hipotermi.
2008 ; h.141).
psikologi hubungan antara ibu dan bayi lebih akrab setelah ada
(Maryunani,2009;h.111).
1. Kehamilan
Pantangan makanan
2. Persalinan
diberi perlakuan terhadap lama waktu persalinan normal kala II pada ibu
primipara.
157
3. Nifas
psikologis.
signifikan dari hipnosis terhadap apgar scor bayi baru lahir pada ibu
bersalin primigravida.