OLEH:
KELOMPOK B
ASNELI, S. Kep
ANITA DESTRI SURYANI, S. Kep
ANDRI JAYA, S. Kep
DEVIZAR PUTRI, S. Kep
MIMIT SASMTA, S. Kep
RAHMI ANISA, S. Kep
RATNA WILIS, S. Kep
SRI IDAWATY, S. Kep
YUHELDI CENDRA, S. Kep
YESI WULANDARI, S. Kep
VANESIA URYANI, S. Kep
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat penting dan harus
diperhatikan karena kebersihan akan mempengaruhi kesehatan dan psikis seseorang.
Kebersihan itu sendiri sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai, kebiasaan, kebudayaan, sosial,
keluarga, pendidikan, persepsi seseorang terhadap kesehatan, serta tingkat perkembangan
individu. Pada anak usia sekolah menjaga kebersihan diri sangatlah penting seperti mandi,
sikat gigi, mencuci tangan, memotong kuku. Keempat aspek tersebut menjadi perhatian
karena kulit dan mukosa merupakan pertahanan utama terhadap serangan kuman-kuman
penyakit.
Dampak yang sering timbul pada masalah kebersihan diri diantaranya berdampak pada
fisik, banyak gangguan kesehatan yang diderita seseorang karena tidak terpeliharanya
kebersihan perorangan dengan baik. Gangguan fisik yang sering terjadi adalah gangguan
integritas kulit, infeksi, dan diare. Dampak psikososial yang berhubungan dengan kebersihan
diri adalah gangguan kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan dicintai dan mencintai, kebutuhan
harga diri, aktualisasi diri dan gangguan interaksi sosial.
Oleh karena itu, pengetahuan dan keterampilan dalam menjaga kebersihan diri sangatlah
penting bagi manusia terutama menggosok gigi. Dari hasil survei di RW 02 Kelurahan
Lambung Bukit 80% anak menyikat gigi 2x sehari. 19% anak menyikat gigi 1x sehari. 19
% anak mengalami masalah makan karena sakit gigi. 26% anak mengalami mengalami
masalah karies gigi (Kelompok B,2017). Sehingga dalam rangka mempertahankan derajat
kesehatan anak usia sekolah di RW 02 Kelurahan Lambung Bukit perlu dilakukan
penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat yaitu penyuluhan tentang kesehatan gigi dan
mulut.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan, diharapkan anak usia sekolah yang
berada di RW 02 Kelurahan Lambung Bukit dapat mengetahui cara menjaga
kebersihan gigi dan mulut dengan cara menggosok gigi.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan anak usia sekolah dapat :
a. Mengetahui pengertian kesehatan gigi dan mulut
b. Mengetahui tentang penyakit gigi
c. Mengetahui penyebab penyakit gigi
d. Mengetahui tanda dan gejala sakit gigi
e. Mengetahui pencegahan penyakit gigi
f. Mengetahui cara menggosok gigi yang benar
g. Mampu mendemonstrasikan cara menggosok gigi yang baik dan benar
C. Pelaksanaan Kegiatan
1. Topik : Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut Dan Demonstrasi Gosok Gigi
2. Sasaran dan Target
a. Sasaran
Siswa SDN 010 Kel. Lambung Bukit
b. Target
Siswa SDN 010 Kel. Lambung Bukit
3. Metode
Ceramah dan tanya jawab, serta demonstrasi
4. Media dan Alat
Layar infocus
Laptop
Microfon
Set sikat gigi
5. Waktu dan Tempat
Hari / Tanggal : Sabtu, 08 April 2017
Pukul : 09.00 WIB s/d selesai
Tempat: SDN 010 Kel. Lambung Bukit
6. Pengorganisasian dan Uraian Tugas
a. Moderator : Dona Fajrina, S.Kep
Tugas :
Bertanggungjawab terhadap jalannya penyuluhan
Membuka acara
Menjelaskan tujuan dan topik penyuluhan
Membuat kontrak waktu pelaksanaan kegiatan
Menutup acara kegiatan
b. Penyaji : Aida Fitri, S.Kep
Tugas: Memberikan materi penyuluhan kepada peserta
c. Fasilitator : Nurmaini, S.Kep Lasucy Mentari, S.Kep
Fadlah, S.Kep Gian Hawara, S.Kep
Randi Agustian, S.Kep Magdalena, S.Kep
Agnes Defvi, S.Kep Amelia Adriana, S.Kep
Rahmi Khairun Nisa, S.Kep
Tugas:
Bertanggungjawab terhadap kelancaran penyuluhan
Memotivasi peserta agar berperan aktif
Membuat absensi penyuluhan
d. Observer : Restina Pardosi, S.Kep
Tugas:
Mengamati proses kegiatan dari awal sampai akhir
Membuat laporan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan
7. Setting Tempat
F P P A M F
V V V V F V V F V V V
F
V V V V V V F V
V F V
V V V V V V V F V V V
F
V V V V F V V V V V V
V V
V F V V V V V V V V V
V
O
Keterangan :
P : Pembimbing F : Fasilitator
A : Pemateri O : Observer
M : Moderator V : Peserta
Kegiatan Penyuluhan
D. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
75 % peserta menghadiri penyuluhan
Tempat, media serta alat penyuluhan sesuai rencana
2. Evaluasi Proses
Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
Waktu yang direncanakan sesuai dalam pelaksanaannya
3. Evaluasi Hasil
Setelah dilakukan penyuluhan klien
a. Peserta mengetahui pengertian kesehatan gigi dan mulut
b. Peserta mengetahui tentang penyakit gigi
c. Peserta mengetahui 2 dari 3 penyebab karies gigi
d. Peserta mengetahui 4 dari 6 tanda dan gejala sakit gigi
e. Peserta mengetahui 3 dari 4 cara pencegahan gigi berlubang
f. Peserta mengetahui 3 dari 4 akibat malas menggosok gigi
g. Peserta mengetahui 3 dari 5 cara menggosok gigi yang benar
h. Peserta mampu mempraktekkan cara gosok gigi yang benar
A. Defenisi
Gigi yang sehat adalah gigi yang rapi, bersih, bercahaya, dan didukung oleh gusi yang
kencang dan berwarna merah muda. Pada kondisi normal, dari gigi dan mulut yang sehat ini
tidak tercium bau tak sedap. Kondisi ini hanya dapat dicapai dengan perawatan yang tepat.
Namun, oleh karena berbagai faktor (misalnya biaya dokter gigi yang relatif lebih mahal
daripada dokter umum) kesehatan gigi seringkali tidak menjadi prioritas. Kita hanya pergi ke
dokter gigi kalau keadaan gigi sudah parah dan rasa sakit tidak tertahankan lagi (Sahip,
2007). Gigi merupakan salah satu organ pengunyah yang terdiri dari gigi-gigi pada rahang
atas dan rahang bawah, lidah serta saluran-saluran penghasil air ludah.
Kebersihan mulut dapat dilihat dari beberapa tingkat yaitu:
Debris: lapisan titis yang melekat dalam permukaan gigi (sisa makanan yang halus
dan kuman)
Karang gigi (Plak): sisa makanann yang melekat pada plak lama dan tidak dibersihkan
bercampur zat kapur didalam ludah mengindap menjadi keras.
1. Pemilihan sikat gigi yg benar (gosok gigi secara benar dan teratur 2x sehari)
Gogok gigi yang baik dan benar sehingga sisa makanan dan plak dapat dibersihkan.
Pilih sikat gigi yang benar: Gagang lurus, kepala sikat sesuai dengan mulut, bulu sikat
halus.
2. Oleskan pasta gigi sebesar biji jagung, pegang sikat gigi senyaman mungkin dengan
posisi 450. Sikat/sapukan pada bagian gigi kanan ke kiri secara memutar dan pelan-
pelan.
3. Kemudian sikat bagian permukaan gigi kanan dan kiri secara menyikat, setelah itu
sapu gigi depan bagian dalam kearah luar.
4. Lakukan hal yang sama pada gigi bagian bawah.
5. Bersihkan llidah dan langit-langit lidah, lalu berkumur 1 kali
6. Simpan sikat gigi di tempat yang bersih, untuk mengindari terinfeksi bakteri. Jangan
lupa untuk ganti sikat gigi 3 bulan sekali. Pakai sikat gigi untuk 1 orang saja.
DAFTAR PUSTAKA
......(2011).konsep-personal-hygiene.http://adhie-helene.blogspot.com/2009/09/konsep-
personal-hygiene.Diakses pada tanggal 2 November 2016
Kozier. Buku ajar fundamental keperawatan: konsep, proses dan praktik. Jakarta : EGC ;
2010
Potter & Perry. (2006). Buku ajar fundamental keperawatan: konsep, proses dan praktik.
Jakarta : EGC