Anda di halaman 1dari 10

Lapisan bumi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut :

1.) Kerak bumi


Kerak bumi adalah lapisan terluar bumi yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu kerak
samudra dan kerak benua. Lapisan ini menjadi tempat tinggal bagi seluruh mahluk
hidup.Suhu di bagian bawah kerak bumi mencapai 1.100 derajad Celcius.Lapisan kerak bumi
dan bagian di bawahnya hingga kedalaman 100 km dinamakan litosfer.
Unsur-unsur kimia utama pembentuk kerak bumi adalah: Oksigen (46,6%), Silikon (27,7%),
Aluminium (8,1%), Besi (5,0%), Kalsium (3,6%) Natrium (2,8%), Kalium (2,6%) dan
Magnesium (2,1%). Unsurunsur tersebut membentuk satu senyawa yang disebut dengan
batuan.

2.) Selimut atu Selubung Mantel


Selimut merupakan lapisan yang terletak di bawah lapisan kerak bumi.Tebal selimut bumi
mencapai 2.900 km dan merupakan lapisan batuan padat.Suhu di bagian bawah selimut bumi
mencapai 3.000 derajat Celcius.

3.) Inti Bumi


Inti bumi terdiri dari material cair, dengan penyusun utama logam besi (90%), nikel (8%), dan
lain-lain yang terdapat pada kedalaman 29005200 km. Lapisan ini dibedakan menjadi
lapisan inti luar dan lapisan inti dalam. Lapisan inti luar tebalnya sekitar 2.000 km dan terdiri
atas besi cair yang suhunya mencapai 2.200 oC.Inti dalam merupakan pusat bumi berbentuk
bola dengan diameter sekitar 2.700 km. Inti dalam ini terdiri dari nikel dan besi yang suhunya
mencapai 4500oC.

Berdasarkan penyusunnya lapisan bumi terbagi atas

1. Litosfer

adalah lapisan paling luar bumi (tebal kira-kira 100 km) dan terdiri dari kerak bumi dan
bagian atas selubung. Litosfer memiliki kemampuan menahan beban permukaan yang
luas.Litosfer bersuhu dingin dan kaku.Di bawah litosfer pada kedalaman kira-kira 700 km
terdapat astenosfer.Astenosfer hampir berada dalam titik leburnya dan karena itu bersifat
seperti fluida.Astenosfer mengalir akibat tekanan yang terjadi sepanjang waktu.Lapisan
berikutnya mesosfer.Mesosfer lebih kaku dibandingkan astenosfer namun lebih kental
dibandingkan litosfer.Mesosfer terdiri dari sebagian besar selubung hingga inti
bumi.Permukaan bumi ini terbagi atas kira-kira 20 pecahan besar yang disebut lempeng.
Ketebalannya sekitar 70 km. Ketebalan lempeng kira-kira hampir sama dengan litosfer yang
merupakan kulit terluar bumi yang padat. Litosfer terdiri dari kerak dan selubung
atas.Lempengnya kaku dan lempeng-lempeng itu bergerak diatas astenosfer yang lebih
cair.Arus konveksi memindahkan panas melalui zat cair atau gas, yang membuat lempeng-
lempeng dapat bergerak, yang dapat menimbulkan getaran yang terjadi dipermukaan bumi.

https://fiflowers.wordpress.com/geofisika/struktur-lapisan-bumi/

6 Lapisan Atmosfer : Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya


Advertisement

Lapisan Atmosfer merupakan lapisan gas yang berada di luar bumi sejak jarak 0
sampai dengan lebih dari 800 kilo meter diatasnya. Lapisan ini juga banyak
mengalami transisi di antara pembatas lapisan satu dengan lapisan lainnya. Bukan
berupa batas yang kaku dan saklek, namun pembatas itu mulai pelan pelan, tipis
dan lambat laun dengan ketinggian yang lebih terjadi proses kimia yang lain. Sudah
banyak sekali study yang meneliti adanya lapisan atmosfer ini.

Mulai dari adanya proses ionisasi, terjadinya banyak muatan listik, adanya aurora,
dan fenomena alam lainnya menggambarkan bahwa adanya kejadian alam bukan
hanya di bumi. Atmosfer yang hanya kumpulan gas gas dan lapisan ini juga mampu
menghasilkan fenomena yang menggiurkan. Begitu pula yang ada di luar bumi, ada
lapisan yang menyelimuti. Lapisan tersebut di namakan atmosfer. Lapisan ini yang
basanya di sebut dengan lapisan pelindung planet. Anda pernah mendengar kasus
bolongnya lapisan ozon? nah itu juga merupakan salah satu bentuk masalah
penyebab pemanasan global yang sekarang ini di khawatirkan. Adanya lubang pada
lapisan ozon ini akan sangat berbahaya bagi makhluk yang tinggal di dalamnya.

Fungsi Atmosfer

Atmosfer memiliki tujuan khusus, yakni sebagai pelindung bumi sekaligus menjaga
kestabilan suhu, cuaca dan kelembaban udara yang ada di dalam bumi. Atmosfer
juga mampu menyeimbangkan dan menstabilkan keadaan yang di bumi dengan
luar. Jadi ketika matahari yang penyinarannya berada di atas bumi, dengan bantuan
atmosfer bisa membantu mengurangi cuaca panasnya matahari yang
ekstrem.Selain itu atmosfer juga melindungi bumi dari benturan atau jatuhan
reruntuhan benda-benda dari sistem tata surya yang bebas tanpa gravitasi di luar
angkasa seperti meteor, batuan angkasa yang bebas berjalan-jalan. Akan sangat
berbahaya jika lapisan ini rusak, bahkan sampai berlubang hingga hancur. Manusia
dan makhluk hidup yang ada di bumi tidak akan bisa bertahan lama

Berikut ini adalah bentuk lapisan lapisan yang menyelimuti bumi :

Lapisan Troposfer

Lapisan yang berada pada jarak 0 sampai dengan 12 kilo meter dari muka bumi ini
merupakan lapisan yang paling dasar dan dekat dengan bumi. Maka lapisan inilah
yang paling menjaga dan menstabilkan keadaan bumi. Beberapa kegunaan dari
lapisan ini adalah :

Terjadi fenomena alam


Pada bagian lapisan yang paling dekat dengan bumi ini sangat memungkinkan
terjadinya peristiwa dan fenomena alam paling dekat. Misalnya terjadi angin yang
kencang yang mengakibatkan dampak akibat kerusakan hutan, hujan, halilintar,
berawan. Banyak interaksi manusia terjadi pada lapisan ini. Seperti aktivitas
pesawat udara.

Batas dengan tropopause

Setelah lapisan troposfer, terdapat lapisan penyeimbang yang menghubungkan


dengan lapisan atmosfer dalam tingkat lebih tinggi. Lapisan pembatas atau
tropopause ini termasuk lapisan atmosfer yang di nilai konstan. Namun pada lapisan
ini, segala bentuk aktivitas udara seperti oksigen dan karbondioksida sudah tidak
ada. Otomatis mahluk hidup tak akan mampu untuk tinggal lama di lapisan ini

Suhu lapisan yang berbeda-beda

Bentuk bumi yang bulat, namun letaknya yang mirip dengan orang ruku juga
menyebabkan tingkat tingginya lapisan juga berbeda beda. Misalnya seperti jarak
permukaan bumi dengan daerah kutub, yakni hanya setinggi kurang lebih 8 kilo
meter dengan suhu kelembaban udara kurang lebih -46 celcius. Lain lagi didaerah
yang beriklim sedang memiliki jarak dengan troposfer sebesar 11 kilo meter dengan
suhu -50 celcius. Lain lagi dengan daerah yang berada di kawasan garis khayal
ekuator atau khatulistiwa memiliki ketinggian sekitar 16 kilo meter dengan suhu
kurang lebih -50 celcius.

Keadaan temperature lapisan troposfer

Meski salah satu manfaat dari lapisan troposfer adalah menyeimbangkan suhu
udara yang ada di luar dengan di dalam bumi, ternyata temperature di lapisan ini
tidak konstan. Inilah yang menyebabkan perbedaan temperature di satu tempat
dengan tempat lain berbeda beda. Jika tempat tersebut memiliki posisi yang tinggi,
maka temperaturnya rendah. Begitu pula sebaliknya.

Sub lapisan troposfer :

Lapisan planet air yang berada di jarak 0 sampai 1 kilo meter dengan permukaan
bumi

Lapisan konveksi yang berada di jarak 1 sampai 8 kilo meter dengan permukaan
bumi

Lapisan tropopause yang berada pada ketinggian 8 sampai 12 kilo meter dari
permukaan bumi.
Lapisan Stratosfer

sponsored links

Lapisan yang berada di atas sub lapisan tropopause, troposfer. Jaraknya dengan
lapisan permukaan bumi sekitar di atas 12 kilo meter sampai dengan 60 kilo meter.
Pada bagian inilah yang terkenal dengan lapisan ozon, yang mana sedang di
bicarakan di mana-mana. Kasus bolongnya ozon akibat ulah global warming
memang meresahkan seluruh makhluk hidup. Beberapa karakteristik lapisan ini
adalah :

Terletak lapisan O3 (Ozon)

Lapisan ozon yang sering di beritakan akhir-akhir ini terletak pada bagian stratosfer.
Yakni berada pada jarak 35 kilo meter dari permukaan bumi. Dari lapisan inilah di
mulai terjadinya perbedaan temperature dan tekanan. Lapisan ini di nilai sangat
penting, sebab mampu menjaga dan melindungi bumi dari bahaya radiasi sinar
ultraviolet.

Seperti pada kasus yang ada pada akhir akhir ini sebagai bentuk akibat dari global
warming, bahwa lapisan ozon di khawatirkan bolong. Sinar ultraviolet yang masuk
melalui celah tersebut, mampu meningkatkan resiko kanker kulit serta penyakit
berbahaya lain.

Terdapat stratopause

Sama seperti lapisan sebelumnya, antara lapisan stratosfer dengan mesosfer juga
terdapat lapisan pembatas. Lapisan tersebut memiliki temperature yang relative
konstan dari lapisan sebelumnya. Di sebut dengan lapisan stratopause. Suhu dan
ketinggian pada lapisan atmosfer ini berkisar kurang lebih 50 kilo meter di atas
permukaan bumi dan 5 celcius.

Sub lapisan stratosfer

Lapisan isotherm

Lapisan panas

Lapisan campuran teratas

Lapisan Mesosfer
Lapisan atmosfer yang berada tepat di atas lapisan stratosfer. Di sebut sebagai
lapisan mesosfer yang berada pada ketinggian 60 sampai dengan 80 kilo meter di
atas permukaan bumi. Berikut ini adalah karakteristiknya :

Pelindung bumi

Manfaat utama dari lapisan ini adalah pelindung dan penyelamat bumi dari
jatuhnya benda benda langit seperti meteor. Caranya lapisan ini melindungi bumi
adalah dengan membakar benda langit tersebut saat masuk ke lapisan mesosfer.
Kemudian benda langit tersebut hangus dan menjadi abu sebelum sampai di
permukaan bumi.

Cuaca dan temperature

Di nilai cukup ekstrim keadaan suhu dan cuacanya, yakni berkisar antara -50
celcius sampai dengan 70 celcius.

Terdapat lapisan mesopause

Bagian mesosfer yang berbatasan langsung dengan termosfer adalah lapisan


mesopause.

Lapisan Termosfer

Setelah adanya lapisan mesosfer, terdapat lapisan yang lebih jauh dari mesosfer.
Lapisan tersebut di kenal dengan nama termosfer. Letaknya sekitar 80 kilo meter
sampai dengan 100 kilo meter dari permukaan bumi.

Anda pernah melihat aurora? Nah dari sinilah aurora yang indah tersebut terbentuk.
Dari lapisan atmosfer bagian termosfer. Berikut adalah karakteristiknya :

Kemunculan aurora

Pada lapisan ini terkenal dengan adanya proses ionisasi pada atom atom serta
molekulnya. Hal ini menyebabkan terjadinya berbagai reaksi yang menyebabkan
penambahan dan pengurangan jumlah electron yang menghasilkan cahaya
berwarna warni di angkasa seperti proses terjadinya pelangi yang memberikan
warna-warna yang indah. Cahaya tersebut akan sangat nampak di daerah kutub
utara dan selatan, yang di kenal dengan nama aurora.
Keadaan suhu dan temperature

Kondisi suhu dan temperature pada lapisan ini berkisar antara 40 celcius sampai
dengan 1.232 celcius

Lapisan Ionosfer

Kemudian setelah keberadaan ionosfer, terdapat lapisan yang berjarak dari


permukaan bumi sekitar 100 kilo meter sampai dengan 800 kilo meter. Pada lapisan
inilah semua atom dan molrkul udara yang ada mengalami proses ionissasi. Itulah
mengapa lapisan ini di sebut dengan lapisan ionosfer. Berikut adalah
karakteristiknya :

Bermuatan listrik

Lapisan ionosfer terjadi banyak sekali proses ionisasi. Hal ini menyebabkan lapisan
ini bermuatan listrik akibat adanya proses dan kegiatan ionisasi.

Adanya pemantulan Gelombang radio

Pada lapisan ionosfer terjadi proses pemantulan gelombang radio yang berasal dari
bumi. Gelombang tersebut berisi antara lain gelombang panjang dan gelombang
pendek yang berada di sub lapisan Kennelly dan Appleton. Berkisar dari permukaan
bumi sekitar 100 kilo meter sampai dengan 400 kilo meter.

Sponsors Link

Sub bagian lapisan ionosfer :

Lapisan Kennelly Heavyside atau di kenal dengan lapisan E yang berada pada
ketinggian 100 kilo meter sampai dengan 200 kilo meter dari permukaan bumi

Lapisan Appleton atau biasa di kenal dengan lapisan F yang berada pada jarak
200 kilo meter sampai dengan 400 kilo meter dari permukaan bumi

Lapisan Atom yang berada pada jarak 400 kilo meter sampai dengan 800 kilo
meter.

Lapisan Eksosfer
Inilah pelindung atau lapisan atmosfer terakhir yang menyelimuti bumi. Lapisan
eksosfer, menjadi lapisan atmosfer paling jauh dari bumi yang memiliki rentang
jarak antara lain 800 kilo meter sampai dengan 3.260 kilo meter. Di lapisan inilah
mulai terjadi banyak interaksi dan hubungan antara gas-gas yang ada di dunia luar
bumi, serta gas-gas yang membentuk atmosfer bumi. Karena jaraknya yang
teramat jauh dari permukaan bumi, maka kekuatan gaya gravitasi bumi juga
rendah.

Penjelasan diatas merupakan penjelasan mengenai lapisan-lapisan atmosfer. Dan


selain lapisan-lapisan atmosfer, terdapat beberapa kandungan gas di lapisan
atmosfer.

Berikut adalah penjelasannya :

Kandungan Gas Atmosfer

Pada lapisan atmosfer bumi, bumi memiliki gas dengan kandungan gas yang
terkandung di lapisan atmosfer. Kandungan gas di bumi ini yang akan membantu
melindungi lapisan atmosfer.

Berikut adalah penjelasan mengenai kandungan gas di bumi :

1. Kandungan Gas

Bumi yang sekarang ini di tempati memiliki kandungan gas, antara lain :

Gas nitrogen dengan kadar 78,17 %

Gas oksigen (O2) sebesar 20,97 %

Gas argon sebesar 0,9 %

Gas karbon dioksida (CO2) sebanyak 0.0357 %

Uap air dan beberapa gas pendukung lainnya yang memiliki kadar lebih rendah.

2. Komposisi penyusunan atmosfer

Sebenarnya apa sajakah gas gas yang menyusun atmosfer? Bagaimana bisa ia
bekerja dengan baik dalam menjaga bumi kita ini? Berikut adalah komposisi yang di
butuhkan untuk menyusun sebuah atmosfer bumi :
Nitrogen (gas yang paling banyak berada di bumi)

Oksigen (gas yang paling di butuhkan oleh manusia)

Argon (gas yang banyak di gunakan sebagai pengisi lampu)

Air (komponen yang paling banyak di bumi)

Ozon (lapisan yang melindungi makhluk hidup dari bahaya radiasi sinar
ultraviolet)

Karbon doksida (gas yang paling di butuhkan oleh tumbuhan)

http://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/meteorologi/lapisan-atmosfer

Gempa bumi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ini adalah versi yang telah diperiksa dari halaman initampilkan/sembunyikan detail

Pusat-pusat gempa di seluruh dunia pada tahun 1963-1998.

Lempengan tektonik gerakan global

Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi
akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang
seismik. Gempa Bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak Bumi (lempeng
Bumi). Frekuensi suatu wilayah, mengacu pada jenis dan ukuran gempa Bumi yang
di alami selama periode waktu. Gempa Bumi diukur dengan menggunakan alat
Seismometer. Moment magnitudo adalah skala yang paling umum di mana gempa
Bumi terjadi untuk seluruh dunia. Skala Rickter adalah skala yang di laporkan oleh
observatorium seismologi nasional yang di ukur pada skala besarnya lokal 5
magnitude. kedua skala yang sama selama rentang angka mereka valid. gempa 3
magnitude atau lebih sebagian besar hampir tidak terlihat dan besar nya 7 lebih
berpotensi menyebabkan kerusakan serius di daerah yang luas, tergantung pada
kedalaman gempa. Gempa Bumi terbesar bersejarah besarnya telah lebih dari 9,
meskipun tidak ada batasan besarnya. Gempa Bumi besar terakhir besarnya 9,0
atau lebih besar adalah 9,0 magnitudo gempa di Jepang pada tahun 2011 (per
Maret 2011), dan itu adalah gempa Jepang terbesar sejak pencatatan dimulai.
Intensitas getaran diukur pada modifikasi Skala Mercalli.

https://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi

Gunung berapi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ini adalah versi yang telah diperiksa dari halaman initampilkan/sembunyikan detail

Gunung berapi Mahameru atau Semeru di belakang. Latar depan adalah Kaldera
Tengger termasuk Bromo, Jawa Timur, Indonesia.
Letusan gunung berapi dapat berakibat buruk terhadap margasatwa lokal, dan juga
manusia.

Gunung berapi atau gunung api secara umum adalah istilah yang dapat
didefinisikan sebagai suatu sistem saluran fluida panas (batuan dalam wujud cair
atau lava) yang memanjang dari kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan
bumi sampai ke permukaan bumi, termasuk endapan hasil akumulasi material yang
dikeluarkan pada saat meletus. Suatu gunung berapi merupakan bentukan alam
dari pecahan yang terjadi di kerak dari benda langit bermassa planet, seperti Bumi,
dimana patahan tersebut mengakibatkan lava panas, abu vulkanik dan gas bisa
keluar dari dapur magma yang terdapat di bawah permukaan bumi.

Gunung berapi di Bumi terbentuk dikarenakan keraknya terpecah menjadi 17


lempeng tektonik utama yang kaku yang mengambang di atas lapisan mantel yang
lebih panas dan lunak. Oleh karena itu, gunung berapi di Bumi sering ditemukan di
batas divergen dan konvergen dari lempeng tektonik. Contohnya, di pegunungan
bawah samudra seperti punggung tengah atlantik terdapat gunung berapi yang
terbentuk dari gerak divergen lempeng tektonik yang saling menjauh, sementara di
Cincin Api Pasifik terbentuk gunung berapi dari gerakan konvergen lempeng
tektonik yang saling mendekat. Gunung berapi biasanya tidak terbentuk di wilayah
dua lempeng tektonik bergeser satu sama lain.

Letusan atau erupsi gunung berapi dapat menimbulkan berbagai bencana, tidak
hanya di daerah dekat letusan. Bahaya dari debu vulkanik adalah terhadap
penerbangan khususnya pesawat jet dimana debu vulkanik dapat merusak turbin
dari mesin jet. Letusan besar dapat mempengaruhi suhu dikarenakan asap dan
butiran asam sulfat yang dimuntahkan letusan dapat menghalangi matahari dan
mendinginkan bagian bawah atmosfer bumi seperti troposfer, namun material
tersebut juga dapat menyerap panas yang dipancarkan dari bumi sehingga
memanaskan stratosfer. Dari sejarah, musim dingin vulkanik telah mengakibatkan
bencana kelaparan yang parah.

Lebih lanjut, istilah gunung apiini juga dipakai untuk menamai fenomena
pembentukan ice volcanoes atau gunung api es dan mud volcanoes atau gunung
api lumpur. Gunung api es biasa terjadi di daerah yang mempunyai musim dingin
bersalju, sedangkan gunung api lumpur dapat kita lihat di daerah Kuwu, Grobogan,
Jawa Tengah yang populer sebagai Bledug Kuwu.

Gunung berapi terdapat di seluruh dunia, tetapi lokasi gunung berapi yang paling
dikenali adalah gunung berapi yang berada di sepanjang busur Cincin Api Pasifik
(Pacific Ring of Fire). Busur Cincin Api Pasifik merupakan garis bergeseknya antara
dua lempengan tektonik.

Gunung berapi terdapat dalam beberapa bentuk sepanjang masa hidupnya. Gunung
berapi yang aktif mungkin berubah menjadi separuh aktif, istirahat, sebelum
akhirnya menjadi tidak aktif atau mati. Bagaimanapun gunung berapi mampu
istirahat dalam waktu 610 tahun sebelum berubah menjadi aktif kembali. Oleh itu,
sulit untuk menentukan keadaan sebenarnya dari suatu gunung berapi itu, apakah
gunung berapi itu berada dalam keadaan istirahat atau telah mati.

Letusan gunung berapi terjadi apabila magma naik melintasi kerak bumi dan
muncul di atas permukaan. Apabila gunung berapi meletus, magma yang
terkandung di dalam kamar magmar di bawah gunung berapi meletus keluar
sebagai lahar atau lava. Selain daripada aliran lava, kehancuran oleh gunung berapi
disebabkan melalui berbagai cara seperti berikut:

Aliran lava.

Letusan gunung berapi.

Aliran lumpur.

Abu.

Kebakaran hutan.

Gas beracun.

Gelombang tsunami.

Gempa bumi.

https://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_berapi

Anda mungkin juga menyukai