Pada tugas akhir Optimasi Rancangan Assay Kit Irma CA 125, penulis menggunakan
teknik radioimmunoassay (RIA) untuk analisis berbagai senyawa yang ada dalam serum darah
manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mencari rancangan assay kit IRMA CA 125 sehingga
diperoleh jumlah cacahan dan volume perunut, volume standar, waktu inkubasi dan suhu
inkubasi yang optimal.
Perancangan assay kit IRMA CA 125 yaitu dengan variasi jumlah cacahan perunut,
variasi volume standar,variasi waktu inkubasi dan suhu inkubasi. Tujuan di variasikan adalah
untuk memperoleh assay kit IRMA CA 125 yang optimal dengan langkah langkah penelitian
secara umum yaitu pembuatan komponen kit IRMA CA 125 dan optimasi rancangan assay kit
IRMA CA 125.
Optimasi Rancangan Assay Kit Irma CA 125 menjelaskan tentang rancangan assay kit
IRMA CA 125 sehingga diperoleh jumlah cacahan dan volume perunut, volume standar, waktu
inkubasi dan suhu inkubasi yang optimal. Keunggulan dari tugas akhir ini yaitu dapat memberi
inovasi pada instalasi P2RR BATAN, tugas akhir ini juga dapat menghasilkan jumlah cacahan
dan volume perunut, volume standar, waktu inkubasi dan suhu inkubasi yang optimum untuk
assay kit IRMA CA 125, bila optimasi rancangan assay kit IRMA CA 125 dapat terealisasikan,
maka akan menghemat penggunaan larutan perunut dan larutan standar, waktu analisa yang
singkat, sehingga biaya yang digunakan lebih rendah dari harga kit IRMA CA 125 dan dapat
terjangkau oleh pasien. Kelemahan dari tugs akhir ini yaitu tidak lengkap halamannya, karena
ada satu halaman yaitu halaman 7 yang tidak tercantum pada tugas akhir ini.
Tugas akhir Optimasi Rancangan Assay Kit Irma CA 125 sudah baik karena telah
berinovasi untuk menghemat penggunaan larutan perunut dan larutan standar, waktu analisa
yang singkat, sehingga biaya yang digunakan lebih rendah dari harga kit IRMA CA 125 dan
dapat terjangkau oleh pasien. Namun, untuk perbaikan penulis harus lebih teliti dalam
penyusunan tugas akhir ini dengan memperhatikan susunan halaman yang berurutan dan
lengkap.