Anda di halaman 1dari 52

TUGAS HIDROLOGI

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Daerah Aliran Sungai (DAS) (catchment, basin, watershed) merupakan
daerah dimana seluruh airnya mengalir ke dalam suatu sungai yang dimaksudkan.
Daerah ini umumnya dibatasi oleh batas topografi, yang berarti ditetapkan
berdasarkan aliran air permukaan (Sri Harto, 1993). Daerah Aliran Sungai (DAS)
dapat digunakan sebagai batas kajian suatu penelitian, mengingat DAS merupakan
suatu sistem yang sangat kompleks. Air merupakan suatu sumberdaya alam yang
sangat diperlukan oleh makhluk hidup. Kebutuhan air semakin meningkat sejalan
dengan semakin bertambahnya penduduk dan kegiatan pertanian serta pembangunan.
Sumber air yang dapat dimanfaatkan dalam suatu sistem DAS antara lain adalah air
hujan, air permukaan dan air tanah.
Ilmu yang berkaitan dengan air di bumi, terjadinya, peredaran dan agihannya,
sifat sifat kimia dan fisikanya, dan reaksi dengan lingkungannya, termasuk
hubungannya dengan makhluk hidup disebut dengan ilmu hidrologi (Seyhan, 1977).
Apabila dilihat dari pernyataan Seyhan, ilmu hidrologi adalah ilmu yang sangat tepat
untuk mengkaji masalahmasalah yang berkaitan dengan air. Salah satu masalah
tersebut adalah banjir. Banjir dapat disebabkan oleh ketidakmampuan lembah sungai
untuk menampung debit air yang melewati sungai tersebut sehingga air meluap. Oleh
karena hal ini, debit aliran sungai merupakan hal yang sangat penting untuk dikaji
dalam prakiraan banjir.
Metode hidrologi yang banyak digunakan untuk menganalisis debit sungai
untuk prakiraan banjir adalah hidrograf satuan. Menurut Sri Harto (1993), hidrograf
satuan merupakan hidrograf limpasan langsung (direct runoff hydrograph) yang
dihasilkan oleh hujan yang terjadi secara merata di seluruh DAS dan dengan
intensitas tetap, dalam satu satuan waktu yang ditetapkan. Hidrograf satuan tersebut
dapat dibuat apabila tersedia data seperti data rekaman Automatic Water Level
Recorder (AWLR), data pengukuran debit dan juga data hujan. Akan tetapi, data
1 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING
CURVE
TUGAS HIDROLOGI

data tersebut tidak selalu ada pada tiap wilayah yang ingin dikaji, sehingga
dikembangkan suatu metode prakiraan banjir yang disebut hidrograf satuan sintetik.
Terdapat banyak sekali model hidrograf satuan sintetik yang telah dikembangkan baik
di Indonesia maupun di luar negeri untuk mengatasi masalah ketersediaan data di
wilayah wilayah yang ingin dikaji.
Model yang telah dikembangkan untuk membantu dalam proses analisis
kondisi hidrologi dalam suatu DAS adalah dengan menggunakan rating curve.
Menurut Goel (2011), prediksi liku kalibrasi penting dilakukan pada sebagian besar
proyek sumber daya air. Liku kalibrasi ditentukan dengan mengasumsikan bahwa ada
hubungan yang erat antara tinggi muka air dan debit sungai di lokasi tertentu. Namun,
hubungan itu tergantung pada waktu dan sering juga terjadi fenomena acak dengan
fluktuasi tertentu. Pada umumnya, persamaan yang digunakan untuk menentukan
hubungan tinggi muka air dan debit sungai dapat ditentukan dengan analisis regresi
multilinier.
Permasalahan mendasar di Sub DAS Siak khususnya Stasiun Pantai Cermin
bahwa pengolahan data liku kalibrasi Sungai Siak selama ini belum berjalan dengan
maksimal karena sejak tahun 2009 hingga sekarang persamaan liku kalibrasi tidak
tersedia dan hanya terdapat data hubungan antara tinggi muka air sebagai fungsi
waktu. Pengolahan data liku kalibrasi menggunakan metode konvensional
memerlukan waktu yang relatif lama dan membutuhkan banyak data. Oleh karena itu,
bisa digunakan alternatif lain untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu
menggunakan jaringan saraf tiruan, mengingat potensi strategis Sungai Siak dan
semakin pesatnya perkembangan kawasan di sekitar Sungai Siak pada masa yang
akan datang.

1.2 Tujuan
Tujuan dari tugas ini adalah memprediksi persamaan liku kalibrasi pada
Sungai Siak Sub DAS Siak Hulu Stasiun Pantai Cermin Tahun 2015 dengan
menggunakan rating curve.

2 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Siklus Hidrologi


Siklus hidrologi merupakan salah satu aspek penting yang diperlukan pada
proses analisis hidrologi. Siklus hidrologi menurut Suyono (2006) adalah air yang
menguap ke udara dari permukaan tanah dan laut, berubah menjadi awan sesudah
melalui beberapa proses dan kemudian jatuh sebagai hujan atau salju ke permukaan
laut atau daratan. Menurut Soemarto (1987) adalah gerakan air laut ke udara, yang
kemudian jatuh ke permukaan tanah lagi sebagai hujan atau bentuk presipitasi lain,
dan akhirnya mengalir ke laut kembali. Dalam siklus hidrologi ini terdapat beberapa
proses yang saling terkait, yaitu antara proses hujan (presipitation), penguapan
(evaporation), transpirasi, infiltrasi, perkolasi, aliran limpasan (runoff), dan aliran
bawah tanah.
Hujan yang jatuh ke bumi baik langsung menjadi aliran maupun tidak
langsung yaitu melalui vegetasi atau media lainnnya akan membentuk siklus aliran air
mulai dari tempat yang tinggi (gunung, pegunungan) menuju ke tempat yang rendah
baik di permukaan tanah maupun di dalam tanah yang berakhir di laut. Dengan
adanya penyinaran matahari, maka semua air yang ada dipermukaan bumi akan
berubah wujud berupa gas/uap akibat panas matahari dan disebut dengan penguapan
atau evaporasi dan transpirasi. Uap ini bergerak di atmosfer (udara) kemudian akibat
perbedaan temperatur di atmosfer dari panas menjadi dingin maka air akan terbentuk
akibat kondensasi dari uap menjadi cairan (from air to liquid state).
Bila temperatur berada di bawah titik beku (freezing point) kristal-kristal es
terbentuk. Tetesan air kecil (tiny droplet) umbuh oleh kondensasi dan berbenturan
dengan tetesan air lainnya dan terbawa oleh gerakan udara turbulen sampai pada
kondisi yang cukup besar menjadi butir-butir air. Apabila jumlah butir sir sudah
cukup banyak dan akibat berat sendiri (pengaruh gravitasi) butir-butir air itu akan
turun ke bumi dan proses turunnya butiran air ini disebut dengan hujan atau
presipitasi. Bila temperatur udara turun sampai dibawah 0 Celcius, maka butiran air
3 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING
CURVE
TUGAS HIDROLOGI

akan berubah menjadi salju (Chow dkk., 1988). Hujan jatuh ke bumi baik secara
langsung maupun melalui media, misalnya melalui tanaman (vegetasi).
Di bumi air mengalir dan bergerak dengan berbagai cara. Pada retensi (tempat
penyimpanan) air akan menetap untuk beberapa waktu. Retensi dapat berupa retensi
alam seperti darah-daerah cekungan, danau tempat tempat yang rendah, dan lain-lain,
maupun retensi buatan seperti tampungan, sumur, embung, waduk dan lain-lain.
Secara gravitasi (alami) air mengalir dari daerah yang tinggi ke daerah yang rendah,
dari gunung-gunung, pegunungan ke lembah, lalu ke daerah yang lebih rendah,
sampai ke daerah pantai dan akhirnya akan bermuara ke laut. Aliran air ini disebut
aliran permukaan tanah karena bergerak di atas muka tanah. Aliran ini biasanya akan
memasuki daerah tangkapan atau daerah aliran menuju kesistem jaringan sungai,
sistem danau atau waduk.
Dalam sistem sungai aliran mengalir mulai dari sistem sungai kecil ke sistem
sungai yang besar dan akhirnya menuju mulut sungai atau sering disebut estuary yaitu
tempat bertemunya sungai dengan laut. Air hujan sebagian mengalir meresap kedalam
tanah atau yang sering disebut dengan infiltrasi, dan bergerak terus kebawah. Air
hujan yang jatuh ke bumi sebagian menguap (evaporasi dan transpirasi) dan
membentuk uap air. Sebagian lagi mengalir masuk kedalam tanah (infiltrasi,
perkolasi, kapiler).
Air tanah adalah air yang bergerak di dalam tanah yang terdapat di dalam
ruang ruang antara butir butir tanah dan di dalam retak retak dari batuan.
Dahulu disebut air lapisan dan yang terakhir disebut air celah (fissure water). Aliran
air tanah dapat dibedakan menjadi aliran tanah dangkal, aliran tanah antara dan aliran
dasar (base flow). Disebut aliran dasar karena aliran ini merupakan aliran yang
mengisi sistem jaringan sungai. Hal ini dapat dilihat pada musim kemarau, ketika
hujan tidak turun untuk beberapa waktu, pada suatu sistem sungai tertentu aliran
masih tetap dan kontinyu.
Sebagian air yang tersimpan sebagai air tanah (groundwater) yang akan keluar
ke permukaan tanah sebagai limpasan, yakni limpasan permukaan (surface runoff),
aliran intra (interflow) dan limpasan air tanah (groundwater runoff) yang terkumpul

4 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

di sungai yang akhirnya akan mengalir ke laut kembali terjadi penguapan dan begitu
seterusnya mengikuti siklus hidrologi. Penyimpanan air tanah besarnya tergantung
dari kondisi geologi setempat dan waktu. Kondisi tata guna lahan juga berpengaruh
terhadap tampungan air tanah, misalnya lahan hutan yang beralih fungsi mejadi
daerah pemukiman dan curah hujan daerah tersebut.
Sebagai permulaan dari simulasi harus ditentukan penyimpangan awal (initial
storage). Hujan jatuh ke bumi, baik secara langsung maupun melalui media misalnya
melalui tanaman (vegetasi), masuk ke tanah begitu juga hujan yang terinfiltrasi.
Sedangkan air yang tidak terinfiltrasi yang merupakan limpasan mengalir ke tempat
yang lebih rendah, mengalir ke danau dan tertampung. Dan hujan yang langsung
jatuh di atas sebuah danau (reservoir) air hujan (presipitasi) yang langsung jatuh
diatas danau menjadi tampungan langsung. Air yang tertahan di danau akan mengalir
melalui sistem jaringan sungai, permukaan tanah (akibat debit banjir) dan merembes
melalui tanah.
Hidrologi adalah ilmu yang berkaitan dengan air di bumi, baik mengenai
terjadinya, peredaran dan penyebarannya, sifat-sifatnya hubungan dengan
lingkungannya terutama dengan makhluk hidup. Penerapan ilmu hidrologi dapat
dijumpai dalam beberapa kegiatan seperti perencanaan dan operasi bangunan air,
penyediaan air untuk berbagai keperluan (air bersih, irigasi, perikanan, peternakan),
pembangkit listrik, tenaga air, pengendalian banjir, pengendalian erosi dan
sedimentasi, transportasi air.

2.2 Faktor-faktor Klimatologi


Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya evapotranspirasi adalah sebagai
berikut:
1. Radiasi Matahari
Evapotransirasi merupakan konversi air ke dalam uap air. Proses ini berjalan
terus hampir tanpa berhenti di siang hari dan kerap kali juga di malam hari.
Perubahan dari keadaan cair menjadi gas ini memerlukan energi berupa panas

5 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

laten untuk evapotranspirasi. Proses tersebut akan sangat aktif jika ada
penyinaran matahari langsung.
2. Angin
Jika air menguap ke atmosfir maka batas lapisan atas antara permukaan tanah
dan udara menjadi jenuh oleh uap air sehingga proses penguapan berhenti.
Agar proses tersebut dapat berjalan terus, lapisan jenuh harus diganti dengan
udara kering. Pergantian itu hanya mungkin kalau ada angin, yang akan
menggeser komponen uap air. Jadi, kecepatan angin memegang peranan
penting dalam proses evapotranspirasi.
3. Kelembaban Relatif
Faktor lain yang mempengaruhi evapotranspirasi adalah kelembaban relatif
udara. Jika kelembaban relatif ini naik, maka kemampuan udara untuk
menyerap air akan berkurang sehingga laju evapotranspirasinya menurun.
Penggantian lapisan udara pada batas tanah dan udara dengan udara yang
sama kelembaban relatifnya tidak akan menolong dalam memperbesar laju
evapotranspirasi.
4. Suhu (Temperatur)
Seperti telah disebutkan di atas energi sangat diperlukan agar evapotranspirasi
berjalan terus. Jika suhu udara dan tanah cukup tinggi, proses evapotranspirasi
berjalan lebih cepat dibandingkan dengan jika suhu udara dan tanah rendah
dengan adanya energi panas yang tersedia. Kemampuan udara untuk
menyerap uap air naik jika suhunya naik, maka suhu udara mempunyai efek
ganda terhadap besarnya evapotranspirasi dengan mempengaruhi kemampuan
udara menyerap uap air dan mempengaruhi suhu tanah yang akan
mempercepat penguapan.
5. Variasi elevasi/ketinggian
Pada suatu zona iklim tertentu ET akan berbeda sesuai dengan ketinggian
dihitung dari elevasi permukaan air laut, ini sebenarnya bukan berbeda karena
ketinggian itu sendiri tetapi diakibatkan oleh temperature, karena lengas dan
kecepatan angin berhembus yang berkaitan dengan ketinggian wilayah yang
dimaksud juga radiasi matahari untuk wilayah tinggi berbeda dengan wilayah
yang rendah.

6 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

2.3 Hidrograf Aliran


Hidrograf merupakan suatu grafik yang menunjukkan keragaman limpasan,
dapat juga tinggi muka air, kecepatan, beban sedimen, dan lain lain terhadap waktu
(Seyhan, 1977). Limpasan dalam pengertian tersebut dapat berupa air larian yang
masuk ke dalam sistem DAS. Menurut Asdak (2007), air larian terjadi ketika jumlah
curah hujan telah melampaui laju infiltrasi air ke dalam tanah. Air larian tersebut
dalam jangka waktu tertentu akan menjadi suatu aliran debit, sehingga dengan
menggunkan variabel waktu dan debit, hidrograf aliran dari suatu DAS dapat
dibentuk. Oleh karena itu, hidrograf aliran dapat diartikan sebagai bentuk tanggapan
dari suatu sistem DAS terhadap hujan yang masuk.
Hidrograf aliran akan membentuk suatu kurva yang sesuai dengan sifat atau
karakteristik hujan sebagai masukannya. Oleh karena itu, hidrograf aliran sungai akan
selalu berubah tergantung sifat masukannya (Sri Harto, 1993). Akan tetapi, dengan
menganggap sifat masukan akan menghasilkan aliran yang sama maka suatu DAS
tertentu akan mempunyai tanggapan yang khas terhadap masukan dengan besaran
tertentu. Sherman (1932) dalam Sri Harto (1993) mengemukakan bahwa dalam suatu
DAS terdapat satu sifat khas yang menunjukkan sifat tanggapan DAS terhadap suatu
masukan tertentu. Tanggapan tersebut merupakan suatu model hidrologi yang disebut
sebagai hidrograf satuan (unit hydrograph).

2.4 Hidrograf Satuan


Hidrograf satuan merupakan hidrograf limpasan langsung yang dihasilkan
oleh hujan yang terjadi merata di seluruh DAS dan dan dengan intensitas tetap dan
dalam satuan waktu yang ditetapkan (Sri Harto, 1993). Hidrograf satuan ini sangat
dipengaruhi oleh dua hal yaitu karakteristik DAS dan iklim. Karakteristik DAS yang
dimaksud adalah morfometri DAS yang terdiri dari luas DAS, median elevasi,
kemiringan sungai, panjang sungai utama, dan lain-lain. Unsur iklim yang sangat
berpengaruh terhadap bentuk hidrograf satuan karakteristik dari hujan. Karakteristik
hujan ini dapat berupa curah hujan total, intensitas hujan, lama waktu hujan,
penyebaran hujan dan suhu (Asdak, 2007).

7 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

Hidrograf satuan biasa digunakan sebagai suatu metode pemodelan kondisi


aliran di suatu DAS. Hidrograf satuan juga dapat digunakan sebagai alat yang dapat
memodelkan banjir. Dengan data debit aliran, tinggi muka air serta data pasangan
hujan hidrograf satuan merupakan suatu metode yang sangat tepat untuk memodelkan
kejadian banjir yang dapat terjadi pada suatu DAS. Akan tetapi tidak semua DAS
memiliki data data tersebut secara lengkap, sehingga analisis banjir akan sangat
sulit dilakukan. Keterbatasan data data inilah yang mendorong pakar pakar
hidrologi membuat suatu pemodelan yang dapat digunakan untuk memprediksi banjir
secara akurat dengan penyimpangan yang tidak terlalu jauh dari kenyataan.
Pemodelan tersebut dikenal sebagai hidrograf satuan sintetik.

2.5 Pengukuran Tinggi Muka Air


Pengukuran tinggi muka air dimaksudkan untuk mengetahui posisi muka air
(atau kedalaman aliran) suatu sungai di lokasi stasiun hidrometri pada waktu tertentu.
Pengertian waktu dalam hal ini terkait dengan periode pengukuran/pencatatan muka
air. Pengukuran dapat dilakukan pada jam-jam tertentu atau secara terus menerus
(kontinyu). Untuk hal pertama dapat digunakan papan duga berskala atau sering
disebut sebagai alat pengukur manual, sedangkan pendataan kontinu digunakan alat
pengukur muka air otomatis (AWLR). Data muka air dapat diperoleh dengan cara
membaca posisi muka air pada papan duga berskala pada saat pengukuran atau
dengan membaca grafik fluktuasi muka air hasil perekaman oleh alat AWLR.
Prinsip mekanisme pengukuran muka air terdapat AWLR sebagai berikut.
1. AWLR dengan pelampung yang dihubungkan dengan sistem perekam grafik
fluktuasi muka air pada kertas grafik. Pada tipe ini perlu dilakukan setup awal
untuk ketelitian hasil pencatatan muka air pada kertas grafik yang berputar
dengan kecepatan tertentu sesuai waktu. Pada waktu tertentu (misal setiap
bulan sekali, kertas grafik diganti yang baru untuk perekaman waktu
berikutnya.
2. AWLR dengan sensor elektronik dimana data muka air direkam secara digital
dengan sistem data logger. Pada tipe ini sebelum dipasang di lapangan, sensor

8 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

perekam muka air harus dikalibrasi di laboratorium agar mendapat hasil yang
akurat. Pengambilan data dari sistem data logger ke media penyimpan data
digital melalui PC dalam format digital dapat dilakukan setiap periode tertentu
(misal mingguan) tergantung kapasitas energi tersedia (baterai). Satuan
periode pencatatan dapat diatur sesuai dengan kebutuhan.

Gambar 2.1 Sketsa Penampang Pos Duga Air Tipe Pembilas

Secara umum penempatan alat duga muka air seharusnya mengikuti kriteria sebagai
berikut ini.
1. Lokasi stasiun hidrometri pada ruas sungai dengan pola aliran yang sejajar,
tidak terdapat perbedaan kecepatan aliran yang signifikan pada sepanjang
tampang aliran.
2. Pemasangan alat duga air dipilih pada lokasi dengan penampang alur sungai
yang relatif teratur dan stabil, tidak mudah terjadi pengendapan akibat
sedimentasi atau pendangkalan akibat erosi.
3. Hubungan antara muka air dan debit dengan kepekaan yang cukup, perubahan
debit kecil dapat nampak dalam perubahan tinggi muka air.
4. Tidak terdapat gangguan tanaman dan pengaruh backwater.

9 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

5. Lokasi stasiun hidrometri sebaiknya mudah untuk didatangi setiap saat dan
setiap keadaan oleh pengamat.
Keuntungan AWLR adalah dapat mengetahui perubahan muka air secara terus-
menerus, sehingga data muka air ekstrim (maksimum dan minimum) dapat diperoleh.
Pada penggunaan papan duga kondisi ekstrim tersebut belum tentu dapat tercatat,
kecuali jika pada saat terjadi debit besar/banjir petugas pengamat melakukan
pengamatan secara khusus untuk mengukur muka air maksimum.

Gambar 2.2 Sketsa Hasil Rekaman Tinggi Muka Air

2.6 Pengukuran Debit Aliran


2.6.1 Pengukuran Debit Secara Langsung
Besarnya aliran tiap waktu atau disebut dengan debit, akan tergantung pada
luas tampang aliran dan kecepatan aliran rerata. Pendekatan nilai debit dapat
dilakukan dengan cara mengukur tampang aliran dan mengukur kecepatan aliran
tersebut. Cara ini merupakan prosedur umum dalam pengukuran debit sungai secara
langsung.
Pengukuran luas tampang aliran dilakukan dengan mengukur tinggi muka air
dan lebar dasar alur sungai. Untuk mendapatkan hasil yang lebih teliti, pengukuran
tinggi muka air dapat dilakukan pada beberapa titik pada sepanjang tampang aliran.
Selanjutnya debit aliran dihitung sebagai penjumlahan dari perkalian antara luasan
pias tampang aliran dan kecepatan rerata yang terukur. Pengukuran kecepatan aliran

10 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

dilakukan dengan alat ukur kecepatan arus. Beberapa cara pengukuran kecepatan arus
aliran sungai yang banyak digunakan adalah sebagai berikut ini.
1. Pengukuran kecepatan aliran dengan menggunakan pelampung dapat
dilakukan apabila dikehendaki besaran kecepatan aliran dengan tingkat
ketelitian yang relatif rendah. Cara ini masih dapat digunakan untuk praktek
dalam keadaan:
a. Untuk memperoleh gambaran kasar tentang kecepatan aliran,
b. Kondisi sungai yang sangat sulit diukur, misal dalam keadaan banjir,
sehingga dapat membahayakan petugas pengukur.
Cara pengukuran adalah dengan prinsip mencari besarnya waktu yang
diperlukan untuk bergeraknya pelampung pada sepanjang jarak tertentu.
Selanjutnya kecepatan rerata arus didekati dengan nilai panjang jarak tersebut
dibagi dengan waktu tempuhnya. Pengukuran dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut ini.
a. Tetapkan satu titik pada salah satu sisi sungai, misal ditandai dengan
patok kayu atau pohon dan satu titik yang lain di seberang sungai yang
jika dihubungkan dua titik tersebut akan berupa garis tegak lurus arah
aliran.
b. Tentukan jarak L, misal 20 meter dari garis yang dibuat pada langkah
pertama dan buat garis yang sama (tegak lurus aliran) pada titik sejauh
L tersebut.
c. Hanyutkan pelampung (dapat berupa sembarang benda yang dapat
terapung, misal bola ping-pong, gabus, kayu, dan lain-lain) pada
tempat di hulu garis pertama, pada saat melewati garis pertama tekan
tombol stopwatch dan ikuti terus pelampung tersebut. Pada saat
pelampung melewati garis kedua stopwatch ditekan kembali, sehingga
didapat waktu aliran pelampung yang diperlukan T.
d. Kecepatan arus dapat dihitung dengan L/T (m/det).
Gambar 2.3 Pengukuran Kecepatan Arus dengan Pelampung

11 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

Perlu mendapat perhatian bahwa cara ini akan mendapatkan kecepatan arus
pada permukaan, sehingga untuk memperoleh kecepatan rerata pada
penampang sungai hasil hitungan perlu dikoreksi dengan koefisien antara 0,85
0,95. Selain itu pengukuran dengan cara ini harus dilakukan beberapa kali
mengingat distribusi aliran permukaan yang terjadi tidak merata. Dianjurkan
paling tidak pengukuran dilakukan 3 kali, kemudian hasilnya dirata-ratakan.
2. Pengukuran kecepatan arus dengan velocity head rod
Dengan alat ini hasil pengukuran yang didapat juga tidak begitu teliti dan
yang terukur adalah kecepatan aliran permukaan. Sebaiknya digunakan pada
pengukuran yang dikehendaki secara cepat pada kecepatan aliran yang lebih
besar dari 1m/detik. Cara pengukuran dapat dijelaskan sebagai berikut ini
(lihat gambar).
a. Letakkan alat pada tempat yang akan diukur dengan posisi sejajar
dengan arus aliran.
b. Setelah aliran kembali tenang, baca ketinggian muka air aliran (H1).
c. Putar alat 90o, sehingga tegak lurus aliran, kemudian baca tinggi muka
air yang terjadi (H2).
d. Kecepatan arus aliran dapat didekati dengan:
V 2 g H 2 H1

3. Pengukuran kecepatan arus dengan Traupps Ripple Meter


Alat ukur kecepatan arus ini mempunyai ketelitian hasil yang lebih baik dari
alat terdahulu. Prinsip yang digunakan adalah dengan mengamati sudut yang

12 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

dibentuk oleh riak pada hilir batang yang dipancang pada aliran sungai. Makin
besar kecepatan aliran, sudut ini akan makin kecil. Pengukuran dapat
dilakukan sebagai berikut ini.
a. Masukkan alat ukur ke dalam air dan amati dua buah riak yang
terbentuk pada masing-masing batang.
b. Ukur jarak antara titik pengukuran sampai dengan titik perpotongan
antara kedua riak tersebut, yaitu L (feet).
c. Kecepatan aliran permukaan dapat didekati dengan:
dengan:
V C XL

Gambar 2.4 Pengukuran Kecepatan Arus dengan Trupps Ripple Meter

L
W

2.6.2 Pengukuran Debit Secara Tidak Langsung


Dalam hal tertentu pengukuran debit secara tidak langsung seringkali
diperlukan. Pengukuran dengan cara ini dapat dilaksanakan apabila pengukuran
secara langsung sulit dilaksanakan karena faktor kondisi atau permasalahan sebagai
berikut:
1. pengukuran debit secara langsung berbahaya bagi keselamatan petugas dan
peralatan yang digunakan,
2. sifat perubahan debit banjir relatif singkat waktunya dan saat kejadiannya sulit
diramalkan,

13 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

3. selama suatu pengukuran dilakukan, kadang-kadang banjir tidak terjadi,


sehingga diperlukan cara lain untuk memperkirakan debit banjir tersebut,
4. kadang-kadang pengukuran debit banjir untuk beberapa tempat sulit
dilaksanakan pada saat yang bersamaan, padahal datanya sangat diperlukan.
Pengukuran debit secara tidak langsung dapat dilaksanakan dengan dua cara,
yaitu cara luas kemiringan dan cara ambang.
2.6.2.1 Pengukuran debit dengan cara luas kemiringan
Prinsip pengukuran debit dengan cara luas kemiringan (slope area method)
adalah dengan menghitung debit aliran yang telah terjadi berdasarkan tada bekas
banjir, geometri sungai dan parameter fisik alur sungai. Hitungan didasarkan pada
rumus pengaliran, dapat dengan rumus Manning atau rumus Chezy. Prosedur
pengukuran dapat dijelaskan sebagai berikut ini.
1. Pengukuran tanda bekas banjir, yaitu elevasi atau ketinggian muka air banjir
rnaksimum pada dua lokasi/titik di sepanjang alur sungai yang ditinjau.
2. Ukur selisih tinggi antara muka air banjir di hulu dan di hilir (h) dan panjang
jarak kedua titik tersebut (L). Kemiringan muka air banjir dapat dihitung,
yaitu besamya selisih tinggi muka air banjir dibagi dengan jarak antara dua
titik yang diukur.
3. Ukur luas penampang melintang aliran di kedua titik (A1 dan A2) dan
penampang memanjangnya.
4. Debit aliran dapat dihitung dengan rurnus berikut (Manning):
2 /3
Q = 1/ n A R S 1/ 2
dengan:
3
Q = debit aliran ( m /det),
1/ 3
n = koefisien kekasaran Manning (det/ m ),

A = luas tampang basah (m),


R = radius hidraulik (m),
S = kemiringan garis energi.
Nilai koefisien Manning dapat ditetapkan berdasarkan pengamatan kondisi
alur atau dengan pengukuran debit pada saat tidak banjir. Penetapan nilai koefisien

14 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

Manning ini sebaiknya digunakan current meter agar diperoleh hasil yang teliti.
rumus di atas, diperlukan proses hitungan dengan coba sebagai berikut ini.
K1
1. Hitung debit perkiraan pertama dengan rumus berikut: Dengan =1/n

A1
, R12/ 3 , K2
= 1/n
A2 R22/ 3 , g = percepatan grafitasi

2. Hitung kecepatan rerata pada tiap tampang aliran:


Qo Qo
V1 V2
= A 1 dan = A2

2.6.2.2 Pengukuran debit dengan cara ambang


Pengukuran debit dengan cara ambang dapat dilaksanakan pada aliran melalui
ambang alam atau ambang buatan. Ambang buatan dapat berupa bendung, bangunan
pengendali dan pelindung sungai. Prinsip hitungan adalah dengan menerapkan rumus
hidraulika aliran melalui ambang dengan bentuk umum sebagai berikut:
m
Q=cxBx H

dengan:
Q = debit aliran melalui ambang,
B = lebar ambang,
H = tinggi aliran di atas ambang,
c,m = konstanta yang tergantung pada bentuk ambang.

2.7 Hitungan Debit Aliran


Hitungan debit aliran untuk seluruh luas tampang aliran adalah merupakan
penjumlahan dari debit setiap pias tampang aliran. Dalam hitungan ini dilakukan
dengan anggapan kecepatan rata-rata satu vertikal mewakili kecepatan rata-rata satu
pias yang dibatasi oleh garis pertengahan antara dua garis vertikal yang diukur. Cara
hitungan ini disebut dengan metode mid area method.

2.8 Penentuan Debit dengan Cara Analisis

15 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

Penentuan debit sungai dengan cara analisis, dapat dilakukan dengan analisis
hidrologi berdasarkan data hujan di DAS dan parameter DAS. Metode yang lazim
digunakan adalah:
1. metode empiris,
2. metode rasional,
3. metode matematik.
Penggunaan cara analisis hidrologi dalam penentuan debit sungai, hanya dapat
diperbolehkan apabila pengukuran secara langsung seperti dijelaskan pada uraian
terdahulu tidak dapat dilakukan karena terbatasnya data, baik secara kualitatif
maupun kuantitatif. Pemilihan metode yang dipergunakan hams disesuaikan dengan
karakteristik DAS yang ditinjau, data tersedia, dan hams mendapat persetujuan dan
pihak pemilik, perancang (pendesain), dan instansi yang berwenang dan
bertanggungjawab terhadap pembinaan sungai.

2.9 Pembuatan Kurva Kalibrasi


Pembacaan rekaman AWLR diubah menjadi hidrograf aliran dengan liku
kalibrasi (rating curve) yang merupakan grafik hubungan antara tinggi muka air
dengan debit aliran sungai di suatu lokasi. Data yang dibutuhkan untuk pembuatan
liku kalibrasi yaitu pengukuran kecepatan aliran, tinggi muka air pada saat
pengukuran dilakukan dan tampang melintang sungai di mana pengukuran dilakukan.
Pengukuran ini sayangnya hanya dilakukan beberapa kali dalam setahun dengan
interval waktu yang tidak tetap.
Liku kalibrasi dapat dinyatakan sebagai persamaan hasil regresi antara tinggi
muka air dan debit, sehingga pembacaan rekaman AWLR dapat diubah menjadi
hidrograf aliran melalui persamaan ini. Persamaan ini dapat dibuat untuk setiap tahun,
namun karena data pengukuran kecepatan aliran belum tentu dilakukan setiap tahun,
liku kalibrasi dibuat untuk satu atau sekelompok tahun. Data pengukuran debit untuk
stasiun AWLR terpilih yang berhasil dikumpulkan dalam beberapa tahun kejadian
banjir cukup banyak, namun pengukuran kejadian banjir besarnya hanya sedikit.
Kesulitan timbul karena kejadian banjir DAS Bengawan Solo yang terpilih cukup
bervariasi yaitu dari banjir kecil sampai besar. Oleh karena itu transformasi data
16 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING
CURVE
TUGAS HIDROLOGI

rekaman AWLR ke debit aliran terpaksa dilakukan dengan data banjir besar yang
terbatas.

Gambar 2.5 Cakupan Kegiatan Hidrometri


H Q Hidrograf
Cek data debit
muka air

Lengkung
debit

Data muka air


Q t Analisis statsitik,
peramalan,
Hidrograf Q ketersediaan air, dll.
H muka air
Qs Hidrograf
sedimen Variabel
Sungai

Lengkung hidrologi lain &


sedimen meteorologi
t Qs
Pos Duga Air
t
Pengukuran debit
Variabel Analisis penggerusan,
Pengambilan hidrologi lain & pendangkalan, sedimentasi
Analisa laboratorium
sampel sedimen kondisi DAS waduk, dll.

BAB III

17 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

DATA DAN PERHITUNGAN PERSAMAAN RATING CURVE

Data hidrologi adalah kumpulan keterangan atau fakta mengenai fenomena


hidrologi (hydrologic phenomena). Data hidrologi merupakan bahan informasi yang
sangat penting dalam pelaksanaan inventarisasi potensi sumber-sumber air,
pemanfaatan dan pengelolaan sumber-sumber air yang tepat dan rehabilitasi sumber-
sumber alam seperti air, tanah dan hutan yang telah rusak. Fenomena hidrologi seperti
besarnya curah hujan, temperatur, penguapan, lama penyinaran matahari, kecepatan
angin, debit sungai, tinggi muka air sungai, kecepatan aliran dan konsentrasi sedimen
sungai akan selalu berubah menurut waktu. Dengan demikian suatu nilai dari sebuah
data hidrologi itu hanya dapat terjadi lagi pada waktu yang berlainan sesuai dengan
fenomena pada saat pengukuran nilai itu dilaksanakan. Kumpulan data hidrologi
dapat disusun dalam bentuk daftar atau tabel. Seringpula daftar atau tabel tersebut
disertai dengan gambar-gambar yang biasa disebut diagram atau grafik, dan dapat
disajikan dalam bentuk peta tematik, seperti peta curah hujan dan peta tinggi muka air
dengan maksud supaya lebih dapat menjelaskan tentang persoalan yang dipelajari.
Secara umum analisis hidrologi merupakan satu bagian analisis awal dalam
perancangan bangunan-bangunan hidraulik. Pengertian yang terkandung di dalamnya
adalah bahwa informasi dan besaran-besaran yang diperoleh dalam analisis hidrologi
merupakan masukan penting dalam analisis selanjutnya. Bangunan hidraulik dalam
bidang teknik sipil dapat berupa gorong-gorong, bendung, bangunan pelimpah,
tanggul penahan banjir, dan sebagainya. Ukuran dan karakter bangunan-bangunan
tersebut sangat tergantung dari tujuan pembangunan dan informasi yang diperoleh
dari analisis hidrologi. Sebelum informasi yang jelas tentang sifat-sifat dan besaran
hidrologi diketahui, hampir tidak mungkin dilakukan analisis untuk menetapkan
berbagai sifat dan besaran hidrauliknya. Demikian juga pada dasarnya bangunan-
bangunan tersebut harus dirancang berdasarkan suatu standar perancangan yang
benar, sehingga diharapkan akan dapat menghasilkan rancangan yang memuaskan.
Pengertian memuaskan dalam hal ini adalah bahwa bangunan hidraulik
tersebut harus dapat berfungsi baik struktural maupun fungsional dalam jangka waktu

18 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

yang ditetapkan. Analisis hidrologi diperlukan untuk mengetahui karakteristik


hidrologi daerah pengaliran Sungai Siak bagian Hulu, terutama di lokasi Pantai
Cermi. Analisis hidrologi digunakan untuk menentukan besarnya debit banjir rencana
pada suatu perencanaan bangunan air. Data untuk penentuan debit banjir rencana
pada tugas akhir ini adalah data curah hujan, dimana curah hujan merupakan salah
satu dari beberapa data yang dapat digunakan untuk memperkirakan besarnya debit
banjir rencana. Adapun langkah-langkah dalam analisis hidrologi adalah sebagai
berikut :
1. Menentukan Daerah Aliran Sungai ( DAS ) beserta luasnya.
2. Menentukan luas pengaruh daerah stasiun-stasiun hujan.
3. Menentukan curah hujan maksimum harian rata-rata DAS dari data curah
hujan yang ada.
4. Menganalisis curah hujan rencana dengan periode ulang T tahun.
5. Menghitung debit banjir rencana berdasarkan besarnya curah hujan rencana di
atas pada periode ulang T tahun.
6. Membandingkan antara debit air yang tersedia dengan kapasitas Sub DAS
Sungai Siak Bagian Hulu.

Tabel 3.1 Hasil Pengukuran Hidrometri pada AWLR


No. H (m) Q (m3/det) X=log(H) Y=log(Q) X.Y X2 Y2
1 294 91.94 2.46835 1.96350 4.84661 6.09274 3.85535
2 255 74.43 2.40654 1.87175 4.50444 5.79144 3.50344
3 216 60.92 2.33445 1.78476 4.16644 5.44967 3.18537
4 187 49.35 2.27184 1.69329 3.84688 5.16126 2.86722
5 180 46.65 2.25527 1.66885 3.76372 5.08625 2.78507
6 197 53.41 2.29447 1.72762 3.96397 5.26458 2.98468
7 239 67.81 2.37840 1.83129 4.35555 5.65678 3.35364
8 237 67.21 2.37475 1.82743 4.33970 5.63943 3.33951
9 225 62.87 2.35218 1.79844 4.23027 5.53276 3.23440
10 235 66.83 2.37107 1.82497 4.32713 5.62196 3.33052
11 240 68.73 2.38021 1.83715 4.37280 5.66541 3.37511
12 238 67.91 2.37658 1.83193 4.35373 5.64812 3.35598
13 228 65.5 2.35793 1.81624 4.28258 5.55986 3.29873
14 207 57.32 2.31597 1.75831 4.07218 5.36372 3.09164

19 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

15 212 58.3 2.32634 1.76567 4.10754 5.41184 3.11759


16 224 70.6 2.35025 1.84880 4.34515 5.52367 3.41808
17 214 87.14 2.33041 1.94022 4.52151 5.43083 3.76444
18 156 109.64 2.19312 2.03997 4.47391 4.80980 4.16147
19 148 113.58 2.17026 2.05530 4.46054 4.71004 4.22427
20 192 94.1 2.28330 1.97359 4.50630 5.21346 3.89506
21 243 72.55 2.38561 1.86064 4.43875 5.69112 3.46197
22 212 58.02 2.32634 1.76358 4.10267 5.41184 3.11021
23 181 48.35 2.25768 1.68440 3.80283 5.09711 2.83719
24 171 43.9 2.23300 1.64246 3.66762 4.98627 2.69769
25 174 44.77 2.24055 1.65099 3.69912 5.02006 2.72576
26 168 42.9 2.22531 1.63246 3.63272 4.95200 2.66492
27 164 41.83 2.21484 1.62149 3.59134 4.90553 2.62922
28 172 43.43 2.23553 1.63779 3.66133 4.99759 2.68236
29 168 41.87 2.22531 1.62190 3.60924 4.95200 2.63057
30 148 36.78 2.17026 1.56561 3.39779 4.71004 2.45114
31 132 31.54 2.12057 1.49886 3.17845 4.49683 2.24659
32 118 27.86 2.07188 1.44498 2.99383 4.29270 2.08797
33 112 26.03 2.04922 1.41547 2.90062 4.19929 2.00357
34 110 25.31 2.04139 1.40329 2.86467 4.16728 1.96923
35 108 25.01 2.03342 1.39811 2.84296 4.13481 1.95472
36 105 24.54 2.02119 1.38987 2.80920 4.08521 1.93175
37 102 23.56 2.00860 1.37218 2.75615 4.03447 1.88287
38 122 30.86 2.08636 1.48940 3.10742 4.35290 2.21830
39 108 46.19 2.03342 1.66455 3.38473 4.13481 2.77072
40 168 42.47 2.22531 1.62808 3.62299 4.95200 2.65065
41 132 31.44 2.12057 1.49748 3.17552 4.49683 2.24245
42 107 25.21 2.02938 1.40157 2.84433 4.11840 1.96441
43 109 24.83 2.03743 1.39498 2.84216 4.15111 1.94596
44 128 30.16 2.10721 1.47943 3.11747 4.44033 2.18872
45 140 34.59 2.14613 1.53895 3.30278 4.60587 2.36837
46 147 38.79 2.16732 1.58872 3.44326 4.69726 2.52403
47 206 75.2 2.31387 1.87622 4.34132 5.35398 3.52019
48 330 104.12 2.51851 2.01753 5.08119 6.34291 4.07044
49 357 117.34 2.55267 2.06945 5.28261 6.51612 4.28261
50 368 123.16 2.56585 2.09047 5.36383 6.58358 4.37006
51 358 117.09 2.55388 2.06852 5.28276 6.52232 4.27877

20 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

52 330 106.54 2.51851 2.02751 5.10632 6.34291 4.11081


53 312 97.97 2.49415 1.99109 4.96609 6.22081 3.96445
54 300 91.36 2.47712 1.96076 4.85703 6.13613 3.84456
55 281 83.78 2.44871 1.92314 4.70921 5.99616 3.69847
56 300 95.31 2.47712 1.97914 4.90257 6.13613 3.91699
57 357 116.4 2.55267 2.06595 5.27369 6.51612 4.26816
58 403 137.95 2.60531 2.13972 5.57463 6.78761 4.57841
59 426 151.13 2.62941 2.17935 5.73041 6.91379 4.74957
60
61
62
63 421 149.26 2.62428 2.17394 5.70504 6.88686 4.72603
64 349 114.18 2.54283 2.05759 5.23209 6.46596 4.23368
65 241 76.66 2.38202 1.88457 4.48908 5.67401 3.55160
66 195 54.34 2.29003 1.73512 3.97348 5.24426 3.01064
67 175 43.47 2.24304 1.63819 3.67452 5.03122 2.68367
68 156 39.12 2.19312 1.59240 3.49233 4.80980 2.53573
69 152 37.19 2.18184 1.57043 3.42642 4.76044 2.46624
70 144 35.76 2.15836 1.55340 3.35279 4.65853 2.41304
71 160 39.28 2.20412 1.59417 3.51375 4.85814 2.54138
72 146 35.95 2.16435 1.55570 3.36708 4.68442 2.42020
73 110 32.78 2.04139 1.51561 3.09395 4.16728 2.29707
74 132 31.86 2.12057 1.50325 3.18774 4.49683 2.25975
75 142 33.73 2.15229 1.52802 3.28873 4.63235 2.33483
76 132 32.37 2.12057 1.51014 3.20237 4.49683 2.28053
77 117 23.27 2.06819 1.36680 2.82679 4.27739 1.86813
78 107 25.61 2.02938 1.40841 2.85820 4.11840 1.98362
79 106 25.06 2.02531 1.39898 2.83336 4.10186 1.95715
80 138 31.87 2.13988 1.50338 3.21706 4.57908 2.26016
81 130 31.26 2.11394 1.49499 3.16032 4.46876 2.23499
82 174 41.94 2.24055 1.62263 3.63558 5.02006 2.63292
83 207 56.4 2.31597 1.75128 4.05591 5.36372 3.06698
84 260 75.42 2.41497 1.87749 4.53408 5.83210 3.52496
85 215 84.26 2.33244 1.92562 4.49139 5.44027 3.70802
86 252 70.68 2.40140 1.84930 4.44090 5.76672 3.41990
87 196 53.03 2.29226 1.72452 3.95305 5.25444 2.97397
88 172 43.9 2.23553 1.64246 3.67178 4.99759 2.69769
89 152 37.36 2.18184 1.57241 3.43075 4.76044 2.47246

21 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

90 130 31.43 2.11394 1.49734 3.16530 4.46876 2.24204


91 119 27.64 2.07555 1.44154 2.99198 4.30790 2.07803
92 146 36.08 2.16435 1.55727 3.37047 4.68442 2.42508
93 189 51.23 2.27646 1.70952 3.89167 5.18228 2.92247
94 294 87.87 2.46835 1.94384 4.79807 6.09274 3.77852
95 322 101.09 2.50786 2.00471 5.02752 6.28934 4.01885
96 249 80.1 2.39620 1.90363 4.56148 5.74177 3.62382
97 211 60.15 2.32428 1.77924 4.13545 5.40229 3.16568
98 168 45.15 2.22531 1.65466 3.68213 4.95200 2.73789
99 150 37.79 2.17609 1.57738 3.43252 4.73537 2.48812
10
139 35.95 2.14301 1.55570 3.33389 4.59251 2.42020
0
10
167 42.76 2.22272 1.63104 3.62533 4.94047 2.66028
1
10
182 48.05 2.26007 1.68169 3.80075 5.10792 2.82809
2
10
212 57 2.32634 1.75587 4.08475 5.41184 3.08310
3
10
221 60.43 2.34439 1.78125 4.17595 5.49618 3.17286
4
10
232 65.28 2.36549 1.81478 4.29284 5.59553 3.29343
5
10
228 74.96 2.35793 1.87483 4.42073 5.55986 3.51499
6
10
213 58.21 2.32838 1.76500 4.10958 5.42135 3.11522
7
10
167 43.21 2.22272 1.63558 3.63544 4.94047 2.67514
8
10
165 41.62 2.21748 1.61930 3.59078 4.91724 2.62214
9
110 167 41.78 2.22272 1.62097 3.60295 4.94047 2.62754
111 154 38.31 2.18752 1.58331 3.46353 4.78525 2.50688
112 231 57.06 2.36361 1.75633 4.15129 5.58666 3.08470
113 341 107.17 2.53275 2.03007 5.14168 6.41484 4.12120
114 385 132.01 2.58546 2.12061 5.48275 6.68461 4.49697
115 420 148.57 2.62325 2.17193 5.69752 6.88144 4.71728
116 343 156.96 2.53529 2.19579 5.56697 6.42772 4.82149
117 431 152.27 2.63448 2.18261 5.75005 6.94047 4.76381
118 354 116.88 2.54900 2.06774 5.27068 6.49742 4.27555
119 248 74.06 2.39445 1.86958 4.47663 5.73340 3.49534
12
186 49.46 2.26951 1.69425 3.84513 5.15069 2.87050
0
12
168 41.25 2.22531 1.61542 3.59482 4.95200 2.60959
1

22 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

12
174 46.71 2.24055 1.66941 3.74040 5.02006 2.78693
2
12
243 67.17 2.38561 1.82718 4.35892 5.69112 3.33857
3
12
4
12
235 65.85 2.37107 1.81856 4.31192 5.62196 3.30715
5
12
212 58.43 2.32634 1.76664 4.10979 5.41184 3.12100
6
12
210 55.83 2.32222 1.74687 4.05661 5.39270 3.05155
7
12
200 53.67 2.30103 1.72973 3.98016 5.29474 2.99197
8
12
205 55.72 2.31175 1.74601 4.03635 5.34421 3.04855
9
13
217 60.31 2.33646 1.78039 4.15981 5.45904 3.16979
0
13
237 66.18 2.37475 1.82073 4.32377 5.63943 3.31505
1
13
225 63.79 2.35218 1.80475 4.24511 5.53276 3.25713
2
13
236 68.76 2.37291 1.83734 4.35984 5.63071 3.37580
3
13
184 89.75 2.26482 1.95303 4.42327 5.12940 3.81434
4
13
213 81.95 2.32838 1.91355 4.45547 5.42135 3.66167
5
13
237 68.42 2.37475 1.83518 4.35810 5.63943 3.36790
6
13
210 58.55 2.32222 1.76753 4.10459 5.39270 3.12415
7
13
192 51.51 2.28330 1.71189 3.90876 5.21346 2.93057
8
13
208 56.73 2.31806 1.75381 4.06545 5.37342 3.07586
9
14
235 65.17 2.37107 1.81405 4.30123 5.62196 3.29077
0
14
212 57.99 2.32634 1.76335 4.10215 5.41184 3.10941
1
14
191 50.22 2.28103 1.70088 3.87976 5.20311 2.89298
2
14
176 45.66 2.24551 1.65954 3.72651 5.04233 2.75406
3
14
162 39.93 2.20952 1.60130 3.53809 4.88196 2.56416
4
14
144 34.99 2.15836 1.54394 3.33239 4.65853 2.38376
5
14
132 31.84 2.12057 1.50297 3.18717 4.49683 2.25893
6
14
153 36.96 2.18469 1.56773 3.42501 4.77288 2.45778
7

23 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

14
172 44.26 2.23553 1.64601 3.67971 4.99759 2.70935
8
14
184 47.97 2.26482 1.68097 3.80709 5.12940 2.82566
9
15
170 44.24 2.23045 1.64582 3.67091 4.97490 2.70871
0
15
168 42.28 2.22531 1.62613 3.61865 4.95200 2.64431
1
15
160 39.76 2.20412 1.59945 3.52537 4.85814 2.55823
2
15
178 45.11 2.25042 1.65427 3.72281 5.06439 2.73662
3
15
166 41.45 2.22011 1.61752 3.59108 4.92888 2.61639
4
15
148 36.46 2.17026 1.56182 3.38955 4.71004 2.43927
5
15
140 33.99 2.14613 1.53135 3.28648 4.60587 2.34504
6
15
150 37.13 2.17609 1.56972 3.41586 4.73537 2.46404
7
15
161 39.64 2.20683 1.59813 3.52680 4.87008 2.55403
8
15
13 33.12 1.11394 1.52009 1.69329 1.24087 2.31067
9
16
136 29.87 2.13354 1.47524 3.14747 4.55199 2.17632
0
16
126 27.02 2.10037 1.43169 3.00707 4.41156 2.04972
1
16
116 25.81 2.06446 1.41179 2.91458 4.26199 1.99315
2
16
112 25.24 2.04922 1.40209 2.87319 4.19929 1.96585
3
16
110 24.89 2.04139 1.39602 2.84984 4.16728 1.94889
4
16
108 25.33 2.03342 1.40364 2.85419 4.13481 1.97019
5
16
111 25.73 2.04532 1.41044 2.88480 4.18335 1.98934
6
16
108 33.14 2.03342 1.52035 3.09152 4.13481 2.31147
7
16
134 50.02 2.12710 1.69914 3.61426 4.52457 2.88709
8
16
197 56.76 2.29447 1.75404 4.02459 5.26458 3.07666
9
17
215 50.73 2.33244 1.70526 3.97743 5.44027 2.90793
0
17
192 54.55 2.28330 1.73679 3.96563 5.21346 3.01646
1
17
206 50.34 2.31387 1.70191 3.93800 5.35398 2.89651
2
17
190 55.73 2.27875 1.74609 3.97891 5.19272 3.04883
3

24 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

17
209 61.04 2.32015 1.78561 4.14289 5.38308 3.18842
4
17
216 73.05 2.33445 1.86362 4.35054 5.44967 3.47308
5
17
256 78.04 2.40824 1.89232 4.55715 5.79962 3.58086
6
17
266 82.33 2.42488 1.91556 4.64500 5.88005 3.66936
7
17
276 89.27 2.44091 1.95071 4.76149 5.95804 3.80525
8
17
290 112.42 2.46240 2.05084 5.04999 6.06340 4.20596
9
18
344 138.28 2.53656 2.14076 5.43016 6.43413 4.58285
0
18
400 138.32 2.60206 2.14088 5.57071 6.77072 4.58339
1
18
402 114.28 2.60423 2.05797 5.35942 6.78199 4.23524
2
18
351 80.35 2.54531 1.90499 4.84877 6.47859 3.62897
3
18
232 55.2 2.36549 1.74194 4.12054 5.59553 3.03435
4
18
198 44.61 2.29667 1.64943 3.78819 5.27467 2.72063
5
18
6
18
151 37.31 2.17898 1.57183 3.42497 4.74794 2.47063
7
18
134 32.04 2.12710 1.50569 3.20277 4.52457 2.26711
8
18
122 28.83 2.08636 1.45984 3.04576 4.35290 2.13115
9
19
113 26.17 2.05308 1.41780 2.91086 4.21513 2.01017
0
19
103 23.93 2.01284 1.37894 2.77559 4.05151 1.90148
1
19
104 25.07 2.01703 1.39915 2.82214 4.06842 1.95763
2
19
130 30.47 2.11394 1.48387 3.13682 4.46876 2.20188
3
19
126 29.4 2.10037 1.46835 3.08407 4.41156 2.15604
4
19
112 25.83 2.04922 1.41212 2.89375 4.19929 1.99410
5
19
119 28.08 2.07555 1.44840 3.00622 4.30790 2.09785
6
19
128 30.06 2.10721 1.47799 3.11443 4.44033 2.18445
7
19
115 26.96 2.06070 1.43072 2.94828 4.24648 2.04696
8
19
103 23.7 2.01284 1.37475 2.76714 4.05151 1.88993
9

25 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

20
94 21.6 1.97313 1.33445 2.63305 3.89323 1.78077
0
20
92 20.48 1.96379 1.31133 2.57517 3.85646 1.71959
1
20
82 18.4 1.91381 1.26482 2.42063 3.66268 1.59976
2
20
78 17.25 1.89209 1.23679 2.34012 3.58002 1.52965
3
20
74 16.41 1.86923 1.21511 2.27132 3.49403 1.47649
4
20
70 15.76 1.84510 1.19756 2.20961 3.40439 1.43414
5
20
82 16.33 1.91381 1.21299 2.32143 3.66268 1.47134
6
20
80 18.54 1.90309 1.26811 2.41333 3.62175 1.60810
7
20
91 20.12 1.95904 1.30363 2.55386 3.83784 1.69945
8
20
80 17.79 1.90309 1.25018 2.37920 3.62175 1.56294
9
21
73 15.99 1.86332 1.20385 2.24316 3.47197 1.44925
0
211 68 15.29 1.83251 1.18441 2.17044 3.35809 1.40282
21
67 15.26 1.82607 1.18355 2.16126 3.33455 1.40080
2
21
67 15.22 1.82607 1.18241 2.15918 3.33455 1.39810
3
21
70 15.92 1.84510 1.20194 2.21770 3.40439 1.44467
4
21
80 17.62 1.90309 1.24601 2.37126 3.62175 1.55253
5
21
78 17.38 1.89209 1.24005 2.34629 3.58002 1.53772
6
21
78 17.29 1.89209 1.23779 2.34203 3.58002 1.53214
7
21
78 17.2 1.89209 1.23553 2.33774 3.58002 1.52653
8
21
92 20.93 1.96379 1.32077 2.59371 3.85646 1.74443
9
22
96 22.05 1.98227 1.34341 2.66300 3.92940 1.80475
0
22
100 22.13 2.00000 1.34498 2.68996 4.00000 1.80898
1
22
91 20.27 1.95904 1.30685 2.56018 3.83784 1.70787
2
22
76 16.7 1.88081 1.22272 2.29970 3.53746 1.49504
3
22
69 15.18 1.83885 1.18127 2.17218 3.38137 1.39540
4
22
67 14.28 1.82607 1.15473 2.10862 3.33455 1.33340
5
22 63 13.67 1.79934 1.13577 2.04363 3.23763 1.28997

26 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

6
22
58 12.78 1.76343 1.10653 1.95129 3.10968 1.22441
7
22
54 12.06 1.73239 1.08135 1.87332 3.00119 1.16931
8
22
54 11.87 1.73239 1.07445 1.86137 3.00119 1.15444
9
23
53 11.82 1.72428 1.07262 1.84949 2.97313 1.15051
0
23
53 11.71 1.72428 1.06856 1.84249 2.97313 1.14181
1
23
53 11.61 1.72428 1.06483 1.83606 2.97313 1.13387
2
23
52 11.65 1.71600 1.06633 1.82982 2.94467 1.13705
3
23
52 12.17 1.71600 1.08529 1.86236 2.94467 1.17786
4
23
64 13.74 1.80618 1.13799 2.05541 3.26229 1.29501
5
23
55 12.1 1.74036 1.08279 1.88444 3.02886 1.17242
6
23
54 12.02 1.73239 1.07990 1.87082 3.00119 1.16619
7
23
54 11.96 1.73239 1.07773 1.86705 3.00119 1.16150
8
23
54 11.9 1.73239 1.07555 1.86327 3.00119 1.15680
9
24
53 11.86 1.72428 1.07408 1.85202 2.97313 1.15366
0
24
53 11.85 1.72428 1.07372 1.85139 2.97313 1.15287
1
24
53 11.85 1.72428 1.07372 1.85139 2.97313 1.15287
2
24
53 11.85 1.72428 1.07372 1.85139 2.97313 1.15287
3
24
53 11.85 1.72428 1.07372 1.85139 2.97313 1.15287
4
24
53 11.88 1.72428 1.07482 1.85328 2.97313 1.15523
5
24
53 11.91 1.72428 1.07591 1.85517 2.97313 1.15759
6
24
58 12.29 1.76343 1.08955 1.92135 3.10968 1.18712
7
24
79 18.66 1.89763 1.27091 2.41172 3.60099 1.61522
8
24
142 32.59 2.15229 1.51308 3.25659 4.63235 2.28942
9
25
159 40.28 2.20140 1.60509 3.53344 4.84615 2.57631
0
25
173 42.93 2.23805 1.63276 3.65419 5.00885 2.66591
1
25 174 33.71 2.24055 1.52776 3.42302 5.02006 2.33405

27 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

2
25
110 26.99 2.04139 1.43120 2.92165 4.16728 2.04834
3
25
180 49.42 2.25527 1.69390 3.82021 5.08625 2.86931
4
25
302 90.57 2.48001 1.95698 4.85333 6.15043 3.82979
5
25
370 121.36 2.56820 2.08408 5.35233 6.59566 4.34337
6
25
383 135.31 2.58320 2.13133 5.50565 6.67292 4.54257
7
25
413 145.49 2.61595 2.16283 5.65786 6.84319 4.67785
8
25
416 142.75 2.61909 2.15458 5.64304 6.85965 4.64220
9
26
335 112.5 2.52504 2.05115 5.17925 6.37585 4.20723
0
26
264 81.01 2.42160 1.90854 4.62172 5.86417 3.64252
1
26
200 55.42 2.30103 1.74367 4.01223 5.29474 3.04037
2
26
173 45.44 2.23805 1.65744 3.70942 5.00885 2.74710
3
26
233 67.12 2.36736 1.82685 4.32481 5.60437 3.33739
4
26
295 89.67 2.46982 1.95265 4.82269 6.10002 3.81283
5
26
288 86.94 2.45939 1.93922 4.76930 6.04861 3.76057
6
26
239 75.03 2.37840 1.87523 4.46005 5.65678 3.51651
7
26
231 63.07 2.36361 1.79982 4.25408 5.58666 3.23936
8
26
185 48.73 2.26717 1.68780 3.82652 5.14007 2.84866
9
27
162 41.2 2.20952 1.61490 3.56814 4.88196 2.60789
0
27
160 39.66 2.20412 1.59835 3.52296 4.85814 2.55473
1
27
159 41.56 2.20140 1.61868 3.56335 4.84615 2.62011
2
27
217 60.13 2.33646 1.77909 4.15677 5.45904 3.16517
3
27
216 78.68 2.33445 1.89586 4.42581 5.44967 3.59430
4
27
216 78.89 2.33445 1.89702 4.42851 5.44967 3.59869
5
27
215 58.79 2.33244 1.76930 4.12679 5.44027 3.13043
6
27
160 40.28 2.20412 1.60509 3.53781 4.85814 2.57631
7
27 133 32.23 2.12385 1.50826 3.20332 4.51075 2.27485

28 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

8
27
9
28
121 28.77 2.08279 1.45894 3.03866 4.33799 2.12851
0
28
117 27.25 2.06819 1.43537 2.96860 4.27739 2.06028
1
28
114 26.11 2.05690 1.41681 2.91424 4.23086 2.00734
2
28
107 24.61 2.02938 1.39111 2.82310 4.11840 1.93519
3
28
101 23.26 2.00432 1.36661 2.73913 4.01730 1.86762
4
28
96 21.67 1.98227 1.33586 2.64803 3.92940 1.78452
5
28
88 19.51 1.94448 1.29026 2.50888 3.78101 1.66476
6
28
80 18.27 1.90309 1.26174 2.40120 3.62175 1.59198
7
28
94 21.18 1.97313 1.32593 2.61622 3.89323 1.75808
8
28
96 21.45 1.98227 1.33143 2.63925 3.92940 1.77270
9
29
124 28.36 2.09342 1.45271 3.04113 4.38241 2.11036
0
29
183 45.5 2.26245 1.65801 3.75117 5.11868 2.74900
1
29
195 49.54 2.29003 1.69496 3.88151 5.24426 2.87288
2
29
161 40.54 2.20683 1.60788 3.54832 4.87008 2.58529
3
29
184 47.65 2.26482 1.67806 3.80051 5.12940 2.81590
4
29
182 47.39 2.26007 1.67569 3.78717 5.10792 2.80793
5
29
214 57.71 2.33041 1.76125 4.10444 5.43083 3.10201
6
29
256 75.03 2.40824 1.87523 4.51602 5.79962 3.51651
7
29
198 92.84 2.29667 1.96774 4.51923 5.27467 3.87198
8
29
190 94.83 2.27875 1.97695 4.50497 5.19272 3.90831
9
30
232 79.1 2.36549 1.89818 4.49011 5.59553 3.60307
0
30
239 67.73 2.37840 1.83078 4.35433 5.65678 3.35176
1
30
232 64.02 2.36549 1.80632 4.27282 5.59553 3.26278
2
30
200 ####### 2.30103 1.71642 3.94954 5.29474 2.94610
3
30 185 48.22 2.26717 1.68323 3.81617 5.14007 2.83325

29 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

4
30
188 49.35 2.27416 1.69329 3.85080 5.17179 2.86722
5
30
202 55.09 2.30535 1.74107 4.01378 5.31464 3.03133
6
30
226 63.08 2.35411 1.79989 4.23714 5.54183 3.23961
7
30
236 66.62 2.37291 1.82360 4.32725 5.63071 3.32553
8
30
224 60.55 2.35025 1.78211 4.18841 5.52367 3.17593
9
31
201 53.47 2.30320 1.72811 3.98018 5.30471 2.98636
0
311 240 67.38 2.38021 1.82853 4.35229 5.66541 3.34353
31
303 92.93 2.48144 1.96816 4.88387 6.15756 3.87364
2
31
292 87.75 2.46538 1.94325 4.79085 6.07811 3.77621
3
31
256 73.53 2.40824 1.86646 4.49489 5.79962 3.48369
4
31
223 61.56 2.34830 1.78930 4.20182 5.51454 3.20159
5
31
217 58.95 2.33646 1.77048 4.13666 5.45904 3.13461
6
31
216 58.72 2.33445 1.76879 4.12915 5.44967 3.12860
7
31
107 52.33 2.02938 1.71875 3.48800 4.11840 2.95410
8
31
188 49.99 2.27416 1.69888 3.86353 5.17179 2.88620
9
32
204 55.51 2.30963 1.74437 4.02885 5.33439 3.04283
0
32
22.5 63.49 1.35218 1.80271 2.43759 1.82840 3.24975
1
32
269 79.93 2.42975 1.90271 4.62311 5.90370 3.62030
2
32
313 98.67 2.49554 1.99419 4.97658 6.22774 3.97677
3
32
348 114.79 2.54158 2.05990 5.23541 6.45963 4.24320
4
32
380 129.08 2.57978 2.11086 5.44556 6.65528 4.45573
5
32
3243 132.89 3.51095 2.12349 7.45547 12.32675 4.50922
6
32
367 121.65 2.56467 2.08511 5.34762 6.57751 4.34769
7
32
326 101.48 2.51322 2.00638 5.04247 6.31626 4.02556
8
32
274 83.1 2.43775 1.91960 4.67951 5.94263 3.68487
9
33
280 85.96 2.44716 1.93430 4.73353 5.98858 3.74150
0

30 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

33
323 101.97 2.50920 2.00847 5.03966 6.29610 4.03396
1
33
354 115.64 2.54900 2.06311 5.25887 6.49742 4.25641
2
33
375 125.83 2.57403 2.09978 5.40491 6.62564 4.40909
3
33
386 131.25 2.58659 2.11810 5.47865 6.69043 4.48634
4
33
374 125.96 2.57287 2.10023 5.40363 6.61967 4.41098
5
33
332 107.05 2.52114 2.02959 5.11687 6.35614 4.11922
6
33
232 86.79 2.36549 1.93847 4.58543 5.59553 3.75766
7
33
265 77.14 2.42325 1.88728 4.57334 5.87212 3.56182
8
33
300 90.07 2.47712 1.95458 4.84173 6.13613 3.82038
9
34
317 99.45 2.50106 1.99760 4.99613 6.25530 3.99042
0
34
1
34
314 97.77 2.49693 1.99021 4.96940 6.23466 3.96092
2
34
316 94.45 2.49969 1.97520 4.93739 6.24844 3.90142
3
34
376 83.23 2.57519 1.92028 4.94508 6.63159 3.68747
4
34
264 76.87 2.42160 1.88576 4.56656 5.86417 3.55608
5
34
290 86.46 2.46240 1.93682 4.76921 6.06340 3.75125
6
34
86.71 2.45637 1.93807 4.76061 6.03373 3.75611
7 286
34
91.17 2.47712 1.95985 4.85479 6.13613 3.84102
8 300
34
113.02 2.53148 2.05316 5.19752 6.40839 4.21545
9 340
35
136.61 2.59439 2.13548 5.54028 6.73087 4.56029
0 393
35
156.87 2.64048 2.19554 5.79728 6.97214 4.82040
1 437
35
162.02 2.64933 2.20957 5.85389 7.01898 4.88219
2 446
35
169.39 2.66087 2.22889 5.93077 7.08021 4.96794
3 458
35
176.63 2.67394 2.24706 6.00852 7.14997 5.04930
4 472
35
180.5 2.67943 2.25648 6.04607 7.17933 5.09169
5 478
35
130.39 2.67943 2.11524 5.66764 7.17933 4.47426
6 478

31 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

35
173.57 2.66932 2.23947 5.97787 7.12525 5.01525
7 467
35
154.57 2.63043 2.18913 5.75834 6.91915 4.79227
8 427
35
135.15 2.58883 2.13082 5.51632 6.70205 4.54038
9 388
36
133.7 2.58546 2.12613 5.49703 6.68461 4.52043
0 385
36
146.81 2.62014 2.16676 5.67719 6.86511 4.69483
1 417
36
155.17 2.63448 2.19081 5.77163 6.94047 4.79964
2 431
36
164.09 2.65321 2.21508 5.87708 7.03954 4.90659
3 450
36
176.94 2.67943 2.24783 6.02289 7.17933 5.05272
4 478
36
183.78 2.68485 2.26430 6.07929 7.20839 5.12705
5 484
36
185.36 2.68753 2.26802 6.09536 7.22281 5.14390
6 487
36
186.02 2.68842 2.26956 6.10153 7.22760 5.15090
7 488
36
184.39 2.68664 2.26574 6.08721 7.21801 5.13357
8 486
36
176.55 2.67486 2.24687 6.01006 7.15488 5.04841
9 473
37
157.68 2.64246 2.19778 5.80755 6.98262 4.83022
0 439
37
140.66 2.60423 2.14817 5.59432 6.78199 4.61464
1 402
37
134.97 2.52114 2.13024 5.37062 6.35614 4.53791
2 332
507514.5875
674565.86097 381832.33320
78059.5 22697.16 821.31959 617.92583 6
Sumber: Hasil Perhitungan Data Qharian dan Hharian di Sub DAS Siak Bagian Hulu, 2015

Berdasarkan perhitungan data debit aliran sungai Siak bagian Hulu dan tinggi
muka air harian, kita akan mendapatkan nilai masing-masing parameter statistik.
Besaran parameter statistik dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut ini:

Tabel 3.2 Parameter Statistik


Parameter statistik
n 372.00
H rerata 213.86
Q rerata 62.18
X rerata 2.25

32 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

Y rerata 1.69
X.Y 507514.59
X 821.32
Y 617.93
X2 674565.86
(X)2 674565.86
Y2 381832.33

Setelah kita melakukan perhitungan kedua data tersebut, kita dapat


menghitung nilai persamaan hasil regresi antara tinggi muka air dan debit, di mana
nilai a dan b masing-masing 1.00 dan 0.75236 dengan faktor korelasi adalah 1.00.
Tabel 3.3 akan memperlihatkan hubungan Q dan H.

Grafik 3.1 Persamaan Rating Curve Hubungan Q dan H

33 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

Persamaan Rating Curve Hubungan Q dan H


200
180
160
140
120
Q (m3/s) 100
80
60
40
20
0
0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500
H (m)

Sumber: Hasil Perhitungan Data Qharian dan Hharian di Sub DAS Sungai Siak
Bagian Hulu, 2015

34 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut.
1. Persamaan liku kalibrasi tahun 2006 hasil prediksi menggunakan rating curve

yaitu Q = 1 H 0.75236 dengan faktor korelasi, R = 1.00, maka tingkat

korelasinya digolongkan pada korelasinya sangat kuat dan menggambarkan


karakteristik Sungai Siak Bagian Hulu tepatnya di Pantai Cermin.
4.2 Saran
Laporan Hidrologi dilakukan dengan perhitungan dan analisis data debit dan
tinggi muka air harian di Sub DAS Sungai Siak Bagian Hulu, memiliki catatan
tersendiri bagi penulis. Penulis menyarankan beberapa hal-hal yang berkaitan dengan
penulisan laporan ini diantaranya adalah.
1. Dilakukan pengukuran secara, karena terbatasnya data, baik secara kualitatif
maupun kuantitatif.
2. Penelitian mengenai model prediksi liku kalibrasi menggunakan rating curve
dapat dikembangkan untuk memprediksi data lainnya yang dicatat secara
kontinu seperti data curah hujan, data tinggi muka air, data debit, dan lain-
lain.

35 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

DAFTAR PUSTAKA

Asdak, Chay. 2007. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta:
Gajah Mada University Press.
Chow, Ven Te. 1985. Hidrologi Saluran Terbuka. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Harto, Sri. 1993. Analisis Hidrologi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Soemarto, C D. 1999. Hidrologi Teknik. Jakarta: Erlangga.
Suyono, S. 2006. Hidrologi untuk Pengairan. Jakarta: P.T. Pradnya Paramita.
Syehan, Ersin. 1977. Dasar-dasar Hidrologi. Yogyakarta: UGM Press.

36 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

LAMPIRAN A
Hasil Pengukuran Hidrometri pada AWLR

No
H (m) Q (m3/det) X=log(H) Y=log(Q) X.Y X2 Y2
.
1 294 91.94 2.46835 1.96350 4.84661 6.09274 3.85535
2 255 74.43 2.40654 1.87175 4.50444 5.79144 3.50344
3 216 60.92 2.33445 1.78476 4.16644 5.44967 3.18537
4 187 49.35 2.27184 1.69329 3.84688 5.16126 2.86722
5 180 46.65 2.25527 1.66885 3.76372 5.08625 2.78507
6 197 53.41 2.29447 1.72762 3.96397 5.26458 2.98468
7 239 67.81 2.37840 1.83129 4.35555 5.65678 3.35364
8 237 67.21 2.37475 1.82743 4.33970 5.63943 3.33951
9 225 62.87 2.35218 1.79844 4.23027 5.53276 3.23440
10 235 66.83 2.37107 1.82497 4.32713 5.62196 3.33052
11 240 68.73 2.38021 1.83715 4.37280 5.66541 3.37511
12 238 67.91 2.37658 1.83193 4.35373 5.64812 3.35598
13 228 65.5 2.35793 1.81624 4.28258 5.55986 3.29873
14 207 57.32 2.31597 1.75831 4.07218 5.36372 3.09164
15 212 58.3 2.32634 1.76567 4.10754 5.41184 3.11759
16 224 70.6 2.35025 1.84880 4.34515 5.52367 3.41808
17 214 87.14 2.33041 1.94022 4.52151 5.43083 3.76444
18 156 109.64 2.19312 2.03997 4.47391 4.80980 4.16147
19 148 113.58 2.17026 2.05530 4.46054 4.71004 4.22427
20 192 94.1 2.28330 1.97359 4.50630 5.21346 3.89506
21 243 72.55 2.38561 1.86064 4.43875 5.69112 3.46197
22 212 58.02 2.32634 1.76358 4.10267 5.41184 3.11021
23 181 48.35 2.25768 1.68440 3.80283 5.09711 2.83719
24 171 43.9 2.23300 1.64246 3.66762 4.98627 2.69769
25 174 44.77 2.24055 1.65099 3.69912 5.02006 2.72576
26 168 42.9 2.22531 1.63246 3.63272 4.95200 2.66492
27 164 41.83 2.21484 1.62149 3.59134 4.90553 2.62922
28 172 43.43 2.23553 1.63779 3.66133 4.99759 2.68236
29 168 41.87 2.22531 1.62190 3.60924 4.95200 2.63057
30 148 36.78 2.17026 1.56561 3.39779 4.71004 2.45114
31 132 31.54 2.12057 1.49886 3.17845 4.49683 2.24659
32 118 27.86 2.07188 1.44498 2.99383 4.29270 2.08797

37 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

33 112 26.03 2.04922 1.41547 2.90062 4.19929 2.00357


34 110 25.31 2.04139 1.40329 2.86467 4.16728 1.96923
35 108 25.01 2.03342 1.39811 2.84296 4.13481 1.95472
36 105 24.54 2.02119 1.38987 2.80920 4.08521 1.93175
37 102 23.56 2.00860 1.37218 2.75615 4.03447 1.88287
38 122 30.86 2.08636 1.48940 3.10742 4.35290 2.21830
39 108 46.19 2.03342 1.66455 3.38473 4.13481 2.77072
40 168 42.47 2.22531 1.62808 3.62299 4.95200 2.65065
41 132 31.44 2.12057 1.49748 3.17552 4.49683 2.24245
42 107 25.21 2.02938 1.40157 2.84433 4.11840 1.96441
43 109 24.83 2.03743 1.39498 2.84216 4.15111 1.94596
44 128 30.16 2.10721 1.47943 3.11747 4.44033 2.18872
45 140 34.59 2.14613 1.53895 3.30278 4.60587 2.36837
46 147 38.79 2.16732 1.58872 3.44326 4.69726 2.52403
47 206 75.2 2.31387 1.87622 4.34132 5.35398 3.52019
48 330 104.12 2.51851 2.01753 5.08119 6.34291 4.07044
49 357 117.34 2.55267 2.06945 5.28261 6.51612 4.28261
50 368 123.16 2.56585 2.09047 5.36383 6.58358 4.37006
51 358 117.09 2.55388 2.06852 5.28276 6.52232 4.27877
52 330 106.54 2.51851 2.02751 5.10632 6.34291 4.11081
53 312 97.97 2.49415 1.99109 4.96609 6.22081 3.96445
54 300 91.36 2.47712 1.96076 4.85703 6.13613 3.84456
55 281 83.78 2.44871 1.92314 4.70921 5.99616 3.69847
56 300 95.31 2.47712 1.97914 4.90257 6.13613 3.91699
57 357 116.4 2.55267 2.06595 5.27369 6.51612 4.26816
58 403 137.95 2.60531 2.13972 5.57463 6.78761 4.57841
59 426 151.13 2.62941 2.17935 5.73041 6.91379 4.74957
60
61
62
63 421 149.26 2.62428 2.17394 5.70504 6.88686 4.72603
64 349 114.18 2.54283 2.05759 5.23209 6.46596 4.23368
65 241 76.66 2.38202 1.88457 4.48908 5.67401 3.55160
66 195 54.34 2.29003 1.73512 3.97348 5.24426 3.01064
67 175 43.47 2.24304 1.63819 3.67452 5.03122 2.68367
68 156 39.12 2.19312 1.59240 3.49233 4.80980 2.53573
69 152 37.19 2.18184 1.57043 3.42642 4.76044 2.46624
70 144 35.76 2.15836 1.55340 3.35279 4.65853 2.41304

38 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

71 160 39.28 2.20412 1.59417 3.51375 4.85814 2.54138


72 146 35.95 2.16435 1.55570 3.36708 4.68442 2.42020
73 110 32.78 2.04139 1.51561 3.09395 4.16728 2.29707
74 132 31.86 2.12057 1.50325 3.18774 4.49683 2.25975
75 142 33.73 2.15229 1.52802 3.28873 4.63235 2.33483
76 132 32.37 2.12057 1.51014 3.20237 4.49683 2.28053
77 117 23.27 2.06819 1.36680 2.82679 4.27739 1.86813
78 107 25.61 2.02938 1.40841 2.85820 4.11840 1.98362
79 106 25.06 2.02531 1.39898 2.83336 4.10186 1.95715
80 138 31.87 2.13988 1.50338 3.21706 4.57908 2.26016
81 130 31.26 2.11394 1.49499 3.16032 4.46876 2.23499
82 174 41.94 2.24055 1.62263 3.63558 5.02006 2.63292
83 207 56.4 2.31597 1.75128 4.05591 5.36372 3.06698
84 260 75.42 2.41497 1.87749 4.53408 5.83210 3.52496
85 215 84.26 2.33244 1.92562 4.49139 5.44027 3.70802
86 252 70.68 2.40140 1.84930 4.44090 5.76672 3.41990
87 196 53.03 2.29226 1.72452 3.95305 5.25444 2.97397
88 172 43.9 2.23553 1.64246 3.67178 4.99759 2.69769
89 152 37.36 2.18184 1.57241 3.43075 4.76044 2.47246
90 130 31.43 2.11394 1.49734 3.16530 4.46876 2.24204
91 119 27.64 2.07555 1.44154 2.99198 4.30790 2.07803
92 146 36.08 2.16435 1.55727 3.37047 4.68442 2.42508
93 189 51.23 2.27646 1.70952 3.89167 5.18228 2.92247
94 294 87.87 2.46835 1.94384 4.79807 6.09274 3.77852
95 322 101.09 2.50786 2.00471 5.02752 6.28934 4.01885
96 249 80.1 2.39620 1.90363 4.56148 5.74177 3.62382
97 211 60.15 2.32428 1.77924 4.13545 5.40229 3.16568
98 168 45.15 2.22531 1.65466 3.68213 4.95200 2.73789
99 150 37.79 2.17609 1.57738 3.43252 4.73537 2.48812
10
139 35.95 2.14301 1.55570 3.33389 4.59251 2.42020
0
10
167 42.76 2.22272 1.63104 3.62533 4.94047 2.66028
1
10
182 48.05 2.26007 1.68169 3.80075 5.10792 2.82809
2
10
212 57 2.32634 1.75587 4.08475 5.41184 3.08310
3
10
221 60.43 2.34439 1.78125 4.17595 5.49618 3.17286
4
10
232 65.28 2.36549 1.81478 4.29284 5.59553 3.29343
5

39 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

10
228 74.96 2.35793 1.87483 4.42073 5.55986 3.51499
6
10
213 58.21 2.32838 1.76500 4.10958 5.42135 3.11522
7
10
167 43.21 2.22272 1.63558 3.63544 4.94047 2.67514
8
10
165 41.62 2.21748 1.61930 3.59078 4.91724 2.62214
9
11
167 41.78 2.22272 1.62097 3.60295 4.94047 2.62754
0
111 154 38.31 2.18752 1.58331 3.46353 4.78525 2.50688
11
231 57.06 2.36361 1.75633 4.15129 5.58666 3.08470
2
11
341 107.17 2.53275 2.03007 5.14168 6.41484 4.12120
3
11
385 132.01 2.58546 2.12061 5.48275 6.68461 4.49697
4
11
420 148.57 2.62325 2.17193 5.69752 6.88144 4.71728
5
11
343 156.96 2.53529 2.19579 5.56697 6.42772 4.82149
6
11
431 152.27 2.63448 2.18261 5.75005 6.94047 4.76381
7
11
354 116.88 2.54900 2.06774 5.27068 6.49742 4.27555
8
11
248 74.06 2.39445 1.86958 4.47663 5.73340 3.49534
9
12
186 49.46 2.26951 1.69425 3.84513 5.15069 2.87050
0
12
168 41.25 2.22531 1.61542 3.59482 4.95200 2.60959
1
12
174 46.71 2.24055 1.66941 3.74040 5.02006 2.78693
2
12
243 67.17 2.38561 1.82718 4.35892 5.69112 3.33857
3
12
4
12
235 65.85 2.37107 1.81856 4.31192 5.62196 3.30715
5
12
212 58.43 2.32634 1.76664 4.10979 5.41184 3.12100
6
12
210 55.83 2.32222 1.74687 4.05661 5.39270 3.05155
7
12
200 53.67 2.30103 1.72973 3.98016 5.29474 2.99197
8
12
205 55.72 2.31175 1.74601 4.03635 5.34421 3.04855
9
13
217 60.31 2.33646 1.78039 4.15981 5.45904 3.16979
0
13
237 66.18 2.37475 1.82073 4.32377 5.63943 3.31505
1
13 225 63.79 2.35218 1.80475 4.24511 5.53276 3.25713

40 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

2
13
236 68.76 2.37291 1.83734 4.35984 5.63071 3.37580
3
13
184 89.75 2.26482 1.95303 4.42327 5.12940 3.81434
4
13
213 81.95 2.32838 1.91355 4.45547 5.42135 3.66167
5
13
237 68.42 2.37475 1.83518 4.35810 5.63943 3.36790
6
13
210 58.55 2.32222 1.76753 4.10459 5.39270 3.12415
7
13
192 51.51 2.28330 1.71189 3.90876 5.21346 2.93057
8
13
208 56.73 2.31806 1.75381 4.06545 5.37342 3.07586
9
14
235 65.17 2.37107 1.81405 4.30123 5.62196 3.29077
0
14
212 57.99 2.32634 1.76335 4.10215 5.41184 3.10941
1
14
191 50.22 2.28103 1.70088 3.87976 5.20311 2.89298
2
14
176 45.66 2.24551 1.65954 3.72651 5.04233 2.75406
3
14
162 39.93 2.20952 1.60130 3.53809 4.88196 2.56416
4
14
144 34.99 2.15836 1.54394 3.33239 4.65853 2.38376
5
14
132 31.84 2.12057 1.50297 3.18717 4.49683 2.25893
6
14
153 36.96 2.18469 1.56773 3.42501 4.77288 2.45778
7
14
172 44.26 2.23553 1.64601 3.67971 4.99759 2.70935
8
14
184 47.97 2.26482 1.68097 3.80709 5.12940 2.82566
9
15
170 44.24 2.23045 1.64582 3.67091 4.97490 2.70871
0
15
168 42.28 2.22531 1.62613 3.61865 4.95200 2.64431
1
15
160 39.76 2.20412 1.59945 3.52537 4.85814 2.55823
2
15
178 45.11 2.25042 1.65427 3.72281 5.06439 2.73662
3
15
166 41.45 2.22011 1.61752 3.59108 4.92888 2.61639
4
15
148 36.46 2.17026 1.56182 3.38955 4.71004 2.43927
5
15
140 33.99 2.14613 1.53135 3.28648 4.60587 2.34504
6
15
150 37.13 2.17609 1.56972 3.41586 4.73537 2.46404
7
15 161 39.64 2.20683 1.59813 3.52680 4.87008 2.55403

41 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

8
15
13 33.12 1.11394 1.52009 1.69329 1.24087 2.31067
9
16
136 29.87 2.13354 1.47524 3.14747 4.55199 2.17632
0
16
126 27.02 2.10037 1.43169 3.00707 4.41156 2.04972
1
16
116 25.81 2.06446 1.41179 2.91458 4.26199 1.99315
2
16
112 25.24 2.04922 1.40209 2.87319 4.19929 1.96585
3
16
110 24.89 2.04139 1.39602 2.84984 4.16728 1.94889
4
16
108 25.33 2.03342 1.40364 2.85419 4.13481 1.97019
5
16
111 25.73 2.04532 1.41044 2.88480 4.18335 1.98934
6
16
108 33.14 2.03342 1.52035 3.09152 4.13481 2.31147
7
16
134 50.02 2.12710 1.69914 3.61426 4.52457 2.88709
8
16
197 56.76 2.29447 1.75404 4.02459 5.26458 3.07666
9
17
215 50.73 2.33244 1.70526 3.97743 5.44027 2.90793
0
17
192 54.55 2.28330 1.73679 3.96563 5.21346 3.01646
1
17
206 50.34 2.31387 1.70191 3.93800 5.35398 2.89651
2
17
190 55.73 2.27875 1.74609 3.97891 5.19272 3.04883
3
17
209 61.04 2.32015 1.78561 4.14289 5.38308 3.18842
4
17
216 73.05 2.33445 1.86362 4.35054 5.44967 3.47308
5
17
256 78.04 2.40824 1.89232 4.55715 5.79962 3.58086
6
17
266 82.33 2.42488 1.91556 4.64500 5.88005 3.66936
7
17
276 89.27 2.44091 1.95071 4.76149 5.95804 3.80525
8
17
290 112.42 2.46240 2.05084 5.04999 6.06340 4.20596
9
18
344 138.28 2.53656 2.14076 5.43016 6.43413 4.58285
0
18
400 138.32 2.60206 2.14088 5.57071 6.77072 4.58339
1
18
402 114.28 2.60423 2.05797 5.35942 6.78199 4.23524
2
18
351 80.35 2.54531 1.90499 4.84877 6.47859 3.62897
3
18 232 55.2 2.36549 1.74194 4.12054 5.59553 3.03435

42 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

4
18
198 44.61 2.29667 1.64943 3.78819 5.27467 2.72063
5
18
6
18
151 37.31 2.17898 1.57183 3.42497 4.74794 2.47063
7
18
134 32.04 2.12710 1.50569 3.20277 4.52457 2.26711
8
18
122 28.83 2.08636 1.45984 3.04576 4.35290 2.13115
9
19
113 26.17 2.05308 1.41780 2.91086 4.21513 2.01017
0
19
103 23.93 2.01284 1.37894 2.77559 4.05151 1.90148
1
19
104 25.07 2.01703 1.39915 2.82214 4.06842 1.95763
2
19
130 30.47 2.11394 1.48387 3.13682 4.46876 2.20188
3
19
126 29.4 2.10037 1.46835 3.08407 4.41156 2.15604
4
19
112 25.83 2.04922 1.41212 2.89375 4.19929 1.99410
5
19
119 28.08 2.07555 1.44840 3.00622 4.30790 2.09785
6
19
128 30.06 2.10721 1.47799 3.11443 4.44033 2.18445
7
19
115 26.96 2.06070 1.43072 2.94828 4.24648 2.04696
8
19
103 23.7 2.01284 1.37475 2.76714 4.05151 1.88993
9
20
94 21.6 1.97313 1.33445 2.63305 3.89323 1.78077
0
20
92 20.48 1.96379 1.31133 2.57517 3.85646 1.71959
1
20
82 18.4 1.91381 1.26482 2.42063 3.66268 1.59976
2
20
78 17.25 1.89209 1.23679 2.34012 3.58002 1.52965
3
20
74 16.41 1.86923 1.21511 2.27132 3.49403 1.47649
4
20
70 15.76 1.84510 1.19756 2.20961 3.40439 1.43414
5
20
82 16.33 1.91381 1.21299 2.32143 3.66268 1.47134
6
20
80 18.54 1.90309 1.26811 2.41333 3.62175 1.60810
7
20
91 20.12 1.95904 1.30363 2.55386 3.83784 1.69945
8
20
80 17.79 1.90309 1.25018 2.37920 3.62175 1.56294
9
21 73 15.99 1.86332 1.20385 2.24316 3.47197 1.44925

43 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

0
21
68 15.29 1.83251 1.18441 2.17044 3.35809 1.40282
1
21
67 15.26 1.82607 1.18355 2.16126 3.33455 1.40080
2
21
67 15.22 1.82607 1.18241 2.15918 3.33455 1.39810
3
21
70 15.92 1.84510 1.20194 2.21770 3.40439 1.44467
4
21
80 17.62 1.90309 1.24601 2.37126 3.62175 1.55253
5
21
78 17.38 1.89209 1.24005 2.34629 3.58002 1.53772
6
21
78 17.29 1.89209 1.23779 2.34203 3.58002 1.53214
7
21
78 17.2 1.89209 1.23553 2.33774 3.58002 1.52653
8
21
92 20.93 1.96379 1.32077 2.59371 3.85646 1.74443
9
22
96 22.05 1.98227 1.34341 2.66300 3.92940 1.80475
0
22
100 22.13 2.00000 1.34498 2.68996 4.00000 1.80898
1
22
91 20.27 1.95904 1.30685 2.56018 3.83784 1.70787
2
22
76 16.7 1.88081 1.22272 2.29970 3.53746 1.49504
3
22
69 15.18 1.83885 1.18127 2.17218 3.38137 1.39540
4
22
67 14.28 1.82607 1.15473 2.10862 3.33455 1.33340
5
22
63 13.67 1.79934 1.13577 2.04363 3.23763 1.28997
6
22
58 12.78 1.76343 1.10653 1.95129 3.10968 1.22441
7
22
54 12.06 1.73239 1.08135 1.87332 3.00119 1.16931
8
22
54 11.87 1.73239 1.07445 1.86137 3.00119 1.15444
9
23
53 11.82 1.72428 1.07262 1.84949 2.97313 1.15051
0
23
53 11.71 1.72428 1.06856 1.84249 2.97313 1.14181
1
23
53 11.61 1.72428 1.06483 1.83606 2.97313 1.13387
2
23
52 11.65 1.71600 1.06633 1.82982 2.94467 1.13705
3
23
52 12.17 1.71600 1.08529 1.86236 2.94467 1.17786
4
23
64 13.74 1.80618 1.13799 2.05541 3.26229 1.29501
5
23 55 12.1 1.74036 1.08279 1.88444 3.02886 1.17242

44 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

6
23
54 12.02 1.73239 1.07990 1.87082 3.00119 1.16619
7
23
54 11.96 1.73239 1.07773 1.86705 3.00119 1.16150
8
23
54 11.9 1.73239 1.07555 1.86327 3.00119 1.15680
9
24
53 11.86 1.72428 1.07408 1.85202 2.97313 1.15366
0
24
53 11.85 1.72428 1.07372 1.85139 2.97313 1.15287
1
24
53 11.85 1.72428 1.07372 1.85139 2.97313 1.15287
2
24
53 11.85 1.72428 1.07372 1.85139 2.97313 1.15287
3
24
53 11.85 1.72428 1.07372 1.85139 2.97313 1.15287
4
24
53 11.88 1.72428 1.07482 1.85328 2.97313 1.15523
5
24
53 11.91 1.72428 1.07591 1.85517 2.97313 1.15759
6
24
58 12.29 1.76343 1.08955 1.92135 3.10968 1.18712
7
24
79 18.66 1.89763 1.27091 2.41172 3.60099 1.61522
8
24
142 32.59 2.15229 1.51308 3.25659 4.63235 2.28942
9
25
159 40.28 2.20140 1.60509 3.53344 4.84615 2.57631
0
25
173 42.93 2.23805 1.63276 3.65419 5.00885 2.66591
1
25
174 33.71 2.24055 1.52776 3.42302 5.02006 2.33405
2
25
110 26.99 2.04139 1.43120 2.92165 4.16728 2.04834
3
25
180 49.42 2.25527 1.69390 3.82021 5.08625 2.86931
4
25
302 90.57 2.48001 1.95698 4.85333 6.15043 3.82979
5
25
370 121.36 2.56820 2.08408 5.35233 6.59566 4.34337
6
25
383 135.31 2.58320 2.13133 5.50565 6.67292 4.54257
7
25
413 145.49 2.61595 2.16283 5.65786 6.84319 4.67785
8
25
416 142.75 2.61909 2.15458 5.64304 6.85965 4.64220
9
26
335 112.5 2.52504 2.05115 5.17925 6.37585 4.20723
0
26
264 81.01 2.42160 1.90854 4.62172 5.86417 3.64252
1
26 200 55.42 2.30103 1.74367 4.01223 5.29474 3.04037

45 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

2
26
173 45.44 2.23805 1.65744 3.70942 5.00885 2.74710
3
26
233 67.12 2.36736 1.82685 4.32481 5.60437 3.33739
4
26
295 89.67 2.46982 1.95265 4.82269 6.10002 3.81283
5
26
288 86.94 2.45939 1.93922 4.76930 6.04861 3.76057
6
26
239 75.03 2.37840 1.87523 4.46005 5.65678 3.51651
7
26
231 63.07 2.36361 1.79982 4.25408 5.58666 3.23936
8
26
185 48.73 2.26717 1.68780 3.82652 5.14007 2.84866
9
27
162 41.2 2.20952 1.61490 3.56814 4.88196 2.60789
0
27
160 39.66 2.20412 1.59835 3.52296 4.85814 2.55473
1
27
159 41.56 2.20140 1.61868 3.56335 4.84615 2.62011
2
27
217 60.13 2.33646 1.77909 4.15677 5.45904 3.16517
3
27
216 78.68 2.33445 1.89586 4.42581 5.44967 3.59430
4
27
216 78.89 2.33445 1.89702 4.42851 5.44967 3.59869
5
27
215 58.79 2.33244 1.76930 4.12679 5.44027 3.13043
6
27
160 40.28 2.20412 1.60509 3.53781 4.85814 2.57631
7
27
133 32.23 2.12385 1.50826 3.20332 4.51075 2.27485
8
27
9
28
121 28.77 2.08279 1.45894 3.03866 4.33799 2.12851
0
28
117 27.25 2.06819 1.43537 2.96860 4.27739 2.06028
1
28
114 26.11 2.05690 1.41681 2.91424 4.23086 2.00734
2
28
107 24.61 2.02938 1.39111 2.82310 4.11840 1.93519
3
28
101 23.26 2.00432 1.36661 2.73913 4.01730 1.86762
4
28
96 21.67 1.98227 1.33586 2.64803 3.92940 1.78452
5
28
88 19.51 1.94448 1.29026 2.50888 3.78101 1.66476
6
28
80 18.27 1.90309 1.26174 2.40120 3.62175 1.59198
7
28 94 21.18 1.97313 1.32593 2.61622 3.89323 1.75808

46 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

8
28
96 21.45 1.98227 1.33143 2.63925 3.92940 1.77270
9
29
124 28.36 2.09342 1.45271 3.04113 4.38241 2.11036
0
29
183 45.5 2.26245 1.65801 3.75117 5.11868 2.74900
1
29
195 49.54 2.29003 1.69496 3.88151 5.24426 2.87288
2
29
161 40.54 2.20683 1.60788 3.54832 4.87008 2.58529
3
29
184 47.65 2.26482 1.67806 3.80051 5.12940 2.81590
4
29
182 47.39 2.26007 1.67569 3.78717 5.10792 2.80793
5
29
214 57.71 2.33041 1.76125 4.10444 5.43083 3.10201
6
29
256 75.03 2.40824 1.87523 4.51602 5.79962 3.51651
7
29
198 92.84 2.29667 1.96774 4.51923 5.27467 3.87198
8
29
190 94.83 2.27875 1.97695 4.50497 5.19272 3.90831
9
30
232 79.1 2.36549 1.89818 4.49011 5.59553 3.60307
0
30
239 67.73 2.37840 1.83078 4.35433 5.65678 3.35176
1
30
232 64.02 2.36549 1.80632 4.27282 5.59553 3.26278
2
30
200 ####### 2.30103 1.71642 3.94954 5.29474 2.94610
3
30
185 48.22 2.26717 1.68323 3.81617 5.14007 2.83325
4
30
188 49.35 2.27416 1.69329 3.85080 5.17179 2.86722
5
30
202 55.09 2.30535 1.74107 4.01378 5.31464 3.03133
6
30
226 63.08 2.35411 1.79989 4.23714 5.54183 3.23961
7
30
236 66.62 2.37291 1.82360 4.32725 5.63071 3.32553
8
30
224 60.55 2.35025 1.78211 4.18841 5.52367 3.17593
9
31
201 53.47 2.30320 1.72811 3.98018 5.30471 2.98636
0
31
240 67.38 2.38021 1.82853 4.35229 5.66541 3.34353
1
31
303 92.93 2.48144 1.96816 4.88387 6.15756 3.87364
2
31
292 87.75 2.46538 1.94325 4.79085 6.07811 3.77621
3
31 256 73.53 2.40824 1.86646 4.49489 5.79962 3.48369

47 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

4
31
223 61.56 2.34830 1.78930 4.20182 5.51454 3.20159
5
31
217 58.95 2.33646 1.77048 4.13666 5.45904 3.13461
6
31
216 58.72 2.33445 1.76879 4.12915 5.44967 3.12860
7
31
107 52.33 2.02938 1.71875 3.48800 4.11840 2.95410
8
31
188 49.99 2.27416 1.69888 3.86353 5.17179 2.88620
9
32
204 55.51 2.30963 1.74437 4.02885 5.33439 3.04283
0
32
22.5 63.49 1.35218 1.80271 2.43759 1.82840 3.24975
1
32
269 79.93 2.42975 1.90271 4.62311 5.90370 3.62030
2
32
313 98.67 2.49554 1.99419 4.97658 6.22774 3.97677
3
32
348 114.79 2.54158 2.05990 5.23541 6.45963 4.24320
4
32
380 129.08 2.57978 2.11086 5.44556 6.65528 4.45573
5
32
3243 132.89 3.51095 2.12349 7.45547 12.32675 4.50922
6
32
367 121.65 2.56467 2.08511 5.34762 6.57751 4.34769
7
32
326 101.48 2.51322 2.00638 5.04247 6.31626 4.02556
8
32
274 83.1 2.43775 1.91960 4.67951 5.94263 3.68487
9
33
280 85.96 2.44716 1.93430 4.73353 5.98858 3.74150
0
33
323 101.97 2.50920 2.00847 5.03966 6.29610 4.03396
1
33
354 115.64 2.54900 2.06311 5.25887 6.49742 4.25641
2
33
375 125.83 2.57403 2.09978 5.40491 6.62564 4.40909
3
33
386 131.25 2.58659 2.11810 5.47865 6.69043 4.48634
4
33
374 125.96 2.57287 2.10023 5.40363 6.61967 4.41098
5
33
332 107.05 2.52114 2.02959 5.11687 6.35614 4.11922
6
33
232 86.79 2.36549 1.93847 4.58543 5.59553 3.75766
7
33
265 77.14 2.42325 1.88728 4.57334 5.87212 3.56182
8
33
300 90.07 2.47712 1.95458 4.84173 6.13613 3.82038
9
34 317 99.45 2.50106 1.99760 4.99613 6.25530 3.99042

48 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

0
34
1
34
314 97.77 2.49693 1.99021 4.96940 6.23466 3.96092
2
34
316 94.45 2.49969 1.97520 4.93739 6.24844 3.90142
3
34
376 83.23 2.57519 1.92028 4.94508 6.63159 3.68747
4
34
264 76.87 2.42160 1.88576 4.56656 5.86417 3.55608
5
34
290 86.46 2.46240 1.93682 4.76921 6.06340 3.75125
6
34
86.71 2.45637 1.93807 4.76061 6.03373 3.75611
7 286
34
91.17 2.47712 1.95985 4.85479 6.13613 3.84102
8 300
34
113.02 2.53148 2.05316 5.19752 6.40839 4.21545
9 340
35
136.61 2.59439 2.13548 5.54028 6.73087 4.56029
0 393
35
156.87 2.64048 2.19554 5.79728 6.97214 4.82040
1 437
35
162.02 2.64933 2.20957 5.85389 7.01898 4.88219
2 446
35
169.39 2.66087 2.22889 5.93077 7.08021 4.96794
3 458
35
176.63 2.67394 2.24706 6.00852 7.14997 5.04930
4 472
35
180.5 2.67943 2.25648 6.04607 7.17933 5.09169
5 478
35
130.39 2.67943 2.11524 5.66764 7.17933 4.47426
6 478
35
173.57 2.66932 2.23947 5.97787 7.12525 5.01525
7 467
35
154.57 2.63043 2.18913 5.75834 6.91915 4.79227
8 427
35
135.15 2.58883 2.13082 5.51632 6.70205 4.54038
9 388
36
133.7 2.58546 2.12613 5.49703 6.68461 4.52043
0 385
36
146.81 2.62014 2.16676 5.67719 6.86511 4.69483
1 417
36
155.17 2.63448 2.19081 5.77163 6.94047 4.79964
2 431
36
164.09 2.65321 2.21508 5.87708 7.03954 4.90659
3 450
36
176.94 2.67943 2.24783 6.02289 7.17933 5.05272
4 478
36
183.78 2.68485 2.26430 6.07929 7.20839 5.12705
5 484

49 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

36
185.36 2.68753 2.26802 6.09536 7.22281 5.14390
6 487
36
186.02 2.68842 2.26956 6.10153 7.22760 5.15090
7 488
36
184.39 2.68664 2.26574 6.08721 7.21801 5.13357
8 486
36
176.55 2.67486 2.24687 6.01006 7.15488 5.04841
9 473
37
157.68 2.64246 2.19778 5.80755 6.98262 4.83022
0 439
37
140.66 2.60423 2.14817 5.59432 6.78199 4.61464
1 402
37
134.97 2.52114 2.13024 5.37062 6.35614 4.53791
2 332
78059. 821.3195 617.9258 507514.5875 674565.8609 381832.3332

5 22697.16 9 3 6 7 0
Sumber: Hasil Perhitungan Data Qharian dan Hharian di Sub DAS Siak Bagian Hulu, 2015

LAMPIRAN B
PARAMETER STATISTIK

Parameter statistik
n 372.00
H rerata 213.86

50 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

Q rerata 62.18
X rerata 2.25
Y rerata 1.69
X.Y 507514.59
X 821.32
Y 617.93
X2 674565.86
(X)2 674565.86
2
Y 381832.33

LAMPIRAN C
Persamaan Rating Curve Hubungan Q dan H

51 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE
TUGAS HIDROLOGI

Persamaan Rating Curve Hubungan Q dan H


200
180
160
140
120
Q (m3/s) 100
80
60
40
20
0
0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500
H (m)

Sumber: Hasil Perhitungan Data Qharian dan Hharian di Sub DAS Sungai Siak
Bagian Hulu, 2015

52 MODEL PREDIKSI LIKU KALIBRASI MENGGUNAKAN RATING


CURVE

Anda mungkin juga menyukai