NPM : 1206258295
Fakultas : FMIPA
Jurusan : Fisika
Kelompok : 18
Departemen Fisika
2014
Modul 4
I. Tujuan
1. Mempelajari sirkuit multiplexer dan de-multiplexer.
A B f(A,B,C)
0 0 C0
0 1 C1
1 0 C2
1 1 C3
Tabel 1. Tabel Kebenaran Rangkaian Multiplexer
De-Multiplexer
Sebuah De-multiplexer adalah rangkaian logika yang menerima satu input
data dan mendistribusikan input tersebut ke beberapa output yang tersedia. Kendali pada
de-multiplekser akan memilih saklar mana yang akan dihubungkan. Pemilihan
keluarannya dilakukan melalui masukan penyeleksi. Seleksi data-data input dilakukan
oleh selector line, yang juga merupakan input dari de-multiplekser tersebut. Pada de-
multiplekser saluran kendali sebanyak "n" saluran dapat menyeleksi 2n saluran keluaran.
Pada de-multiplekser, masukan data dapat terdiri dari beberapa bit. Keluarannya terdiri
dari beberapa jalur, masing-masing jalur terdiri dari satu atau lebih dari satu bit. Masukan
selector terdiri dari satu atau lebih dari satu bit tergantung pada banyaknya jalur keluaran.
Secara bagan, kerja de-multiplekser dapat digambarkan sebagai berikut :
Input Output
S0 S1 Inp O0 O1 O2 O3
0 0 0 0 1 1 1
0 0 1 1 0 1 1
0 1 0 1 1 0 1
0 1 1 1 1 1 0
III. Alat
1. IC 7411 3 input gerbang AND
2. IC 7432 2 input gerbang OR
3. IC 7404 gerbang NOT
4. IC 7410 gerbang NAND
V. Simulasi Rangkaian
MULTIPLEXER
SL1 = 0, SL 2 = 0
SL1 = 0, SL 2 = 1
SL1 = 1, SL 2 = 0
SL1 = 1, SL 2 = 1
DE-MULTIPLEXER
E = 0, S0 = 0, S1= 0
E = 0, S0 = 0, S1= 1
E = 0, S0 = 1, S1= 0
E = 0, S0 = 1, S1= 1
I1 = 10 Hz
I2 = 100 Hz
I3 = 1000 Hz
De-Multiplexer
VII. Analisis
Pada percobaan modul 5 yaitu rangkaian multiplexer dan de-multiplexer praktikan
melakukan 2 jenis percobaan yang berbeda. Pada percobaan ini praktikan dituntut untuk
mempelajari sirkuit multiplexer dan de-multiplexer. Multiplexer sendiri adalah rangkaian
yang memiliki banyak input dan 1 output, sedangkan de-multiplexer adalah rangkaian
yang memiliki 1 input dan banyak output. Pada percobaan pertama praktikan merangkai
rangkaian multiplexer seperti yang dicontohkan, praktikan menggunakan input pada
blackbox dengan frekuensi 1 Hz, 10 Hz, 100 Hz, dan 1000 Hz. Output yang dihasilkan
dari rangkaian ini disambungkan dengan buzzer yang berada pada blackbox. Suara
buzzer akan terdengar lambat jika diberi input 1 Hz dan akan semakin cepat dengan
meningkatnya frekuensi. Jika rangkaian yang dibuat oleh praktikan benar maka suara
yang akan dihasilkan pada saat kedua input off akan terdengar lambat (frekuensi 1 Hz)
dan seterusnya. Setelah membuktikan rangkaian dan membuat tabel kebenarannya
ternyata tabel tersebut mirip dengan tabel kebenaran literatur. Pada percobaan kedua
praktikan merangkai rangkaian de-multiplexer seperti yang ada pada gambar, untuk
percobaan ini output dari rangkaian disambungkan dengan LED pada blackbox untuk
mengindikasikan nilai on/off. Setelah membuktikan rangkaian dan membuat tabel
kebenarannya, ternyata tabel ini sama dengan tabel kebenaran literatur. Voltase yang
dihasilkan ketika output bernilai 0 adalah 0.06 Volt dan ketika output bernilai 1 adalah
3.14 Volt.
VIII. Kesimpulan
1. Rangkaian Multiplexer adalah rangkaian yang memiliki banyak input dan 1 output.
2. Rangkaian de-multiplexer adalah rangkaian yang memiliki 1 input dan banyak output.
IX. Referensi
Kleitz, William. 1996. Digital Electronics A Practical Approach. Fourth
Edition. Los Angeles : Prentice-Hall International, Inc.