Anda di halaman 1dari 13

Penyakit Jantung Koroner

Penyakit Jantung Koroner adalah penyakit jantung yang lebih banyak terjadi dibandingkan dengan
jenis penyakit jantung lainnya.

PENYEBAB PENYAKIT
Kelihatannya tidak ada hanya satu faktor penyebab yang menyebabkan penyakit jantung koroner atau
paling tidak kita belum menemukannya. Namun penelitian kedokteran menunjukan bahwa sekelompok
faktor dapat menyebabkan anda mendapatkan penyakit jantung koroner dan ini disebut faktor-faktor
risiko.

FAKTOR-FAKTOR RISIKO

Faktor-faktor risiko untuk penyakit jantung dibagi menjadi dua bagian, yaitu yang dapat kita
modifikasi dan yang kita tidak dapat modifikasi. Lebih banyak faktor risikonya maka lebih besar
kemungkinannya mendapat penyakit jantung koroner (CHD)dan risikonya berlipat ganda bersama-
sama.
Tidak semua faktor risiko adalah sama. Beberapa, seperti merokok, dapat mempunyai efek yang jauh
lebih besar terhadap anda untuk mendapatkan CHD. Jadi, sebagai contoh, seorang perokok dengan
tingkat kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi mempunyai risiko yang lebih tinggi dibanding
seseorang yang hanya mempunyai hanya satu dari ketiga faktor itu.
Bagaimanapun, jika seseorang hanya mempunyai tingkat kolesterol yang tinggi saja dan tidak
mempunyai faktor risiko yang lainnya maka risikonya hanya meningkat sedikit saja diatas rata-rata.
Jadi ini tidak perlu dikhwatirkan dan dokter dapat memberikan nasihat pribadi atas kasus ini.

Penyakit Jantung Koroner adalah penyakit jantung yang lebih banyak terjadi dibandingkan dengan
jenis penyakit jantung lainnya.

PENYEBAB PENYAKIT (sambungan)


UMUR DAN GENDER

Dengan bertambah panjangnya umur kita, maka penyakit jantung seperti penyakit-penyakit lainnya
menjadi lebih umum. Di negara Inggris separuh dari serangan jantung terjadi pada orang-orang
dengan umur diatas 65 tahun dan angka-angka kejadian terus meningkat seiring dengan bertambah
tua usia dari orang-orang sekarang. Yang menakjubkan dari penyakit jantung koroner (CHD) adalah
dibawah umur 55 tahun, CHD lebih banyak terjadi pada pria dari pada wanita. Ini dikarenakan
sebelum menopause wanita lebih jarang mendapat serangan jantung. Setelah menopause, CHD
menjadi lebih umum sehingga angka penderita diantara wanita akan secara bertahap mendekati
angka penderita pria, dan diatas umur 75 tahun angkanya akan sama.

Penyebab yang tepat mengapa wanita terlindung dari CHD sebelum menopause tidak diketahui
dengan pasti, tetapi kemungkinan ada hubungannya dengan hormon yang hilang setelah menstruasi
berhenti. Sekarang begitu banyak wanita yang melakukan terapi pengganti hormon (HRT,hormone
replacement therapy) dan terdapat bukti bahwa ini dapat melindungi terhadap serangan jantung dan
banyak dokter menganjurkannya.
RIWAYAT KELUARGA

Dokter akan ikut mempertimbangkan faktor keluarga jika satu atau beberapa dari anggota keluarga
(orag tua, kakak beradik) menderita CHD. Jika ayah anda menderita serangan jantung dibawah umur
60 tahun atau ibu anda menderitanya dibawah umur 65, maka ini akan meningkatkan risiko anda
mendapat CHD. Tentu saja jika orang tua anda hidup sampai dengan usia tua dimana serangan
jantung adalah umum, maka ini tidak perlu merisaukan anda.

Bagaimana caranya CHD menjalar di keluarga ? Sebagian dari penjelasannya terletak di Gen yang
diwariskan dari orang tua yang membuat kita lebih rentan mendapat kolesterol tinggi atau darah
tinggi atau diabetes. Sebagian lain terjadi akibat dari kehidupan keluarga yang mempunyai gaya hidup
yang sama - mereka makan makanan yang sama dan jika orang tua merokok seringkali anak-anaknya
juga merokok.

Jika penyakit jantung beredar di keluarga, anda dianjurkan untuk sering memeriksakan diri ke dokter
untuk memastikan supaya anda tidak mengembangkan tingkat kolesterol tinggi, darah tinggi atau
persoalan lain yang dapat dirawat untuk mengurangi risiko anda.

MAKANAN DAN KOLESTEROL

Seperti yang kita ketahui, artheroma adalah penyebab utama dari penyakit jantung koroner.
Penumpukan dari lemak, terutama dari kolesterol yang dikenal sebagai plak (plaque), terbentuk pada
dinding arteri-arteri. Ini membuat mereka menyempit dan jadi mengurangi aliran darah. Ketika plak
retak, gumpalan darah terbentuk pada daerah yang retak, memberhentikan darah untuk mencapai
bagian dari otot jantung. Ini adalah apa yang terjadi pada serangan jantung. Seluruh proses ini
kemungkinan besar terjadi pada orang yang mempunyai kadar kolesterol yang tinggi.

Gen anda mempunyai sebagian tanggung jawab terhadap penentuan kadar kolesterol anda. Beberapa
keluarga mempunyai gen yang meningkatkan lemak darah. Kondisi ini disebut Hyperlipidaemia
keluarga (Familial Hyperlipidaemia). Bagaimanapun juga makanan memainkan peran yang penting
pada kadar kolesterol. Lebih banyak lemak - terutama lemak hewani - yang anda makan, maka lebih
tinggi kadar kolesterol anda dan lebih besar risiko anda mendapat penyakit jantung koroner. Jadi
usahakan mengurangi lemak hewan dalam makanan anda

Penyakit Jantung Koroner adalah penyakit jantung yang lebih banyak terjadi dibandingkan dengan
jenis penyakit jantung lainnya.

PENYEBAB PENYAKIT (sambungan)

MEROKOK

Menghisap rokok mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan risiko terkena penyakit jantung
koroner (CHD). Bahan-bahan kimia didalam rokok diserap kedalam aliran darah dari paru-paru dan
mengelilingi seluruh tubuh, mempengaruhi setiap sel tubuh. Bahan kimia ini menyempitkan pembuluh
darah sementara waktu. Mereka juga membuat keping-keping darah yang disebut platelets menjadi
lebih lengket, jadi meningkatkan kemungkinan untuk membentuk gumpalan darah.
Penghisap pipa (pipe) dan lisong (cigar) tidak mempunyai risiko tinggi dari perokok sigaret namun
mereka tetap lebih rentan mendapatkan CHD dibanding dengan tidak perokok (non-smokers).
Alasan mengapa dokter menitik beratkan pada pemberhentian merokok anda adalah karena faktor
risiko ini dapat di kendalikan oleh anda sendiri.

STRES
Banyak orang yang mendapat serangan jantung menunjuk stres pribadi sebagai penyebabnya, namun
sangat menakjubkan sulitnya membuktikan hubungan ini secara ilmiah. Ada beberapa faktor pencetus
yang diakui, seperti latihan yang tiba-tiba dan pengalaman emosi yang sangat luar biasa, yang dapat
memicu serangan jantung, namun ini adalah hal yang jarang terjadi. Kita juga sering memikirkan
bahwa tipe-tipe pribadi tertentu mempunyai risiko yang lebih tinggi dibanding yang lainnya.
Teori yang menghubungkan penyakit jantung koroner dengan pribadi dengan stres berat pernah sekali
dahulu menjadi mode, dan banyak sekali usaha dilakukan untuk meyakinkan orang-orang pekerja
keras semasa hidupnya untuk relax. Penelitian modern gagal untuk mengkonfirmasikan penemuan
lalu.

PENYAKIT YANG DIHUBUNGKAN KE CHD

Ada dua penyakit yang umum dan penting yang dihubungkan dengan risiko yang lebih tinggi
dibanding rata-rata untuk mendapat CHD yaitu tekanan darah tinggi dan diabetes.
Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi menyebabkan stres pada jantung dan sirkulasi darah dan banyak orang tahu
bahwa ini dapat menyebabkan stroke. Bagaimanapun di negara Inggris, tekanan darah tinggi
bertanggung jawab lebih banyak terhadap terjadinya serangan jantung dari pada stroke, mungkin
karena adanya kadar kolesterol yang tinggi di negara ini.
Tekanan tinggi didalam arteri merusak lapisan (lining) dan mempercepat pengembangan dari
atheroma. Jantung juga harus bekerja lebih berat untuk memompa darah dibawah tekanan tinggi, tapi
ia harus lakukan ini tanpa suplai oksigen yang memadai. Ini akan meningkatkan kemungkinan
seseorang untuk mendapat angina atau serangan jantung. Tekanan tinggi juga bisa meningkatkan
risiko mendapat stroke karena kerusakan yang ditimbulkan di pembuluh darah otak.
Untuk keterangan lebih lanjut tentang tekanan darah tinggi silahkan kunjungiHipertensi.
Diabetes
Diabetes disebabkan oleh kekurangan (deficiency) dari hormon insulin atau resistensi terhadap
hormon insulin, yang merupakan hormon yang penting untuk mengontrol pergerakan glukosa kedalam
sel-sel tubuh melalui aliran darah. Diabetes dapat meningkatkan risiko gangguan terhadap banyak
sistim sirkulasi termasuk CHD.
Untuk keterangan lebih lanjut tentang diabetes silahkan kunjungi Diabetes.

Penyakit Jantung Koroner adalah penyakit jantung yang lebih banyak terjadi dibandingkan dengan
jenis penyakit jantung lainnya.

Mengenali Gejala Penyakit


Walaupun kebanyakan penderita penyakit jantung koroner (CHD) mempunyai persoalan yang
mendasari penyakit ini yang sama, yaitu penyempitan arteri koroner, mereka tidak semuanya
mendapatkan gejala yang sama.

1. NYERI DADA (Angina)


Tidak semua nyeri dada disebabkan oleh CHD. Tidak satu orang pun akan berpikir bahwa mereka
mendapat penyakit jantung setelah jatuh dan melukai tulang iganya, misalnya, dan kebanyakan dari
kita pernah mengalami pencernaan yang kurang baik (indigestion) yang menyakitkan , yang dapat
menyebar ke dada.

Anda mungkin berpikir bahwa adalah sangat mudah untuk membedakan nyeri dada yang disebabkan
penyakit jantung dari sakit lain, tetapi kenyataannya adalah sangat sulit, sekalipun untuk dokter yang
sangat berpengalaman .

ANGINA
Angina pectoris adalah nama latin untuk nyeri didada, dan ini ditimbulkan oleh latihan (exercise), dan
akan hilang jika anda istirahat. Pada CHD, nyeri itu datangnya dari serat otot di jantung, yang tidak
mendapat oksigen yang cukup untuk pekerjaan yang mereka lakukan.

Angina umumnya berlangsung sekitar 2 sampai 3 menit dan tidak lebih dari 10 menit.Ia bisa juga
datang jika anda berjalan naik, melawan angin yang kencang atau jika anda naik tangga, tetapi bisa
juga setelah pekerjaan yang enteng seperti memakai baju. Umumnya lebih buruk di udara dingin dan
jika berolah raga setelah makan, membawa anjing jalan setelah makan pagi, misalnya.

ANGINA TIDAK STABIL

Pada umumnya, angina dapat diprediksi, tetapi jika arteri koroner terus menyempit lebih jauh atau
gumpalan darah terbentuk di permukaannya, maka penyakit dapat masuk ke fase baru - unstable
angina. Anda dapat tiba-tiba sadar bahwa anda hanya dapat jalan jarak pendek sebelum mendapat
sakit, atau anda mendapat sakit waktu mengerjakan pekerjaan ringan disekitar rumah anda atau
sekalipun hanya naik keatas ke kamar tidur anda. Kadang2 anda mungkin terjaga dari tidur oleh
serangan angina. Suatu perubahan pola angina harus dilaporkan kepada dokter anda. Unstable angina
dapat mengakibatkan serangan jantung dan sangat penting untuk mengambil tindakan pencegahan.

Serangan Jantung

Nyerinya seperti angina, tetapi tidak seperti angina yang hilang jika anda istirahat, maka ini akan
memburuk. Orang yang telah mengalaminya sering mengatakan bahwa ini adalah nyeri yang terburuk
yang pernah mereka alami seumur hidup. Seseorang yang mendapat serangan jantung bisa terlihat
abu-abu dan berkeringat dan terasa dingin jika disentuh. Mereka sering merasa sakit dan juga bisa
muntah. Beberapa orang yang mendapat serangan jantung, sebelumnya belum pernah mempunyai
gejala penyakit jantung - serangan datang begitu saja. Bagaimanapun juga, kebanyakan akan
mempunyai beberapa sakit yang timbul hilang untuk beberapa minggu atau bulan sebelum pembuluh
darah secara bertahap menyempit.

Perbedaan antara angina dan serangan jantung adalah dimana angina meninggalkan otot jantung
kekurangan oksigen tapi pada dasarnya otot tidak rusak, sedangkan pada serangan jantung sebagian
dari otot jantung mati sebagai akibat kekurangan oksigen.

Sekitar 20% dari kasus serangan jantung gejalanya ringan dan sering disalah artikan sebagai
indigestion. Ini terutama betul untuk orang tua dan yang mempunyai diabetes, mungkin karena serat
sakit (pain fibre) jantung tidak begitu sensitive didalam dua grup orang ini.

Penyakit Jantung Koroner adalah penyakit jantung yang lebih banyak terjadi dibandingkan dengan
jenis penyakit jantung lainnya.

Penyebab lain Nyeri Dada


Kita semua pernah mengalami bermacam-macam nyeri dada seperti yang juga kita alami di tubuh
bagian lain. Kemungkinan penyebabnya termasuk :

PENCERNAAN BURUK/INDIGESTION

Kerongkongan yang mehubungkan mulut dan perut, letaknya tepat dibelakang jantung dan memiliki
suplai syaraf yang sama dengan jantung, jadi tidak mengejutkan bahwa nyeri yang berasal dari
kerongkongan - heartburn (rasa panas dalam perut) - dapat dirasakan seperti nyeri dari jantung.
Heartburn dapat terjadi kapan saja tetapi umumnya berhubungan dengan makanan, dimulai setengah
jam atau lebih sesudah makan atau waktu perut kosong. Heartburn juga dapat terjadi waktu malam
ketika anda terletak datar karena beberapa asam lambung dapat masuk balik ke kerongkongan dan
meng-iritasinya. Makan lebih banyak atau minum susu atau antacids dapat meringankan heartburn,
dan minuman panas dan alcohol akan membuat keadaan tambah buruk. Bagaimanapun pencernaan
buruk tidak ditimbulkan oleh latihan, dan jika anda merasa nyeri didada ketika anda jalan - sekalipun
itu membuat anda bersendawa - itu lebih kemungkinan dari jantung anda dari pada perut anda.
Kunjungi dokter anda !

PLEURISY

Infeksi dada seperti pneumonia dapat mengakibatkan nyeri dada yang sangat yang disebut pleurisy.
Nyerinya umumnya tajam, hanya disatu sisi dada dan menjadi sangat buruk jika anda batuk atau
menarik napas dalam. Ini sangat berbeda dari nyeri tumpul yang konstan dari jantung, yang
menyebar keseluruh dada. Radang dari selaput (membran) yang mengelilingi paru-paru juga dikenal
sebagai pleurisy, sedangkan radang membran yang mengelilingi jantung dikenal
sebagaipericarditis.

SAKIT OTOT/MUSCLE PAIN

Sepanjang punggung dan antara tulang rusuk terdapat otot-otot yang memainkan peran penting
dalam pernapasan dan seperti semua otot, mereka dapat terkena nyeri rematik (rheumatic pain).
Nyeri ini umumnya terbatas hanya pada satu area kecil didada, didepan atau di belakang. Ia akan
memburuk ketika duduk atau tiduran diposisi tertentu atau ketika anda memutar badan. Ini dapat
berlangsung dari beberapa jam sampai beberapa hari dan kemudian mungkin mereka menghilang
sebelum balik kembali beberapa minggu kemudian.

NEUROSIS JANTUNG/CARDIAC NEUROSIS

Penyebab nyeri dada juga dapat disebabkan oleh penyebab psychosomatic. Ketakutan menyebabkan
ketegangan dan jika ketegangan ini tidak disalurkan secara positif, maka penumpukan emosi akan
menimbulkan gejala-gejala yang berhubungan dengan salah satu sistim didalam tubuh, dan jika
jantung yang terpengaruh, ini disebut penyakit jantung psychosomatic dengan gejala-gejala
seperti palpitasi, sesak napas dan nyeri menusuk yang tajam disekitar jantung.

INFEKSI VIRUS/VIRAL INFECTIONS

Virus yang menyerupai virus-virus demam, flu dapat mempengaruhi cartilage yang menghubungkan
tulang rusuk (rips) ke tulang dada (breastbone). Ketika ini terjadi, dada terasa lembek jika ditekan
dan nyerinya berbeda dengan nyeri jantung.

SYARAF TERJEPIT/TRAPPED NERVE

Kadang-kadang tekanan kepada satu syaraf di punggung atau leher dapat menyebabkan nyeri yang
menyebar turun ke lengan atau sekitar dada. Ini dapat disebabkan oleh kerusakan disc atau oleh
arthritis di tulang punggung. Penyebab umum lainnya, terutama pada wanita, adalah runtuhnya satu
tulang di tulang punggung. Biasanya karena akibat dari osteoporosis, dimana tulang menjadi tipis dan
rapuh.

SPASME KORONER/CORONARY SPASM

Ketika anda stres atau tegang maka tubuh mengeluarkan bahan-bahan kimia ke dalam darah, seperti
kortisol dan adrenalin yang dapat membuat keping-keping darah menjadi lebih mudah untuk
menggumpal. Meningkatnya bahan-bahan kimia ini diduga ikut memicu suatu keadaan yang disebut
spasme koroner yaitu kontraksi dari arteri koroner yang dapat memicu angina atau bahkan serangan
jantung. Spasme pembuluh darah disebabkan karena darah menjadi bersifat basa. Karbon dioksida,
yang kita buang melalui paru-paru ketika kita buang napas, berbentuk asam karbonat didalam darah
dan akan hilang jika kita bernapas tersengal-sengal, sehingga darah menjadi bersifat basa.

Penyakit Jantung Koroner adalah penyakit jantung yang lebih banyak terjadi dibandingkan dengan
jenis penyakit jantung lainnya.

2. JANTUNG BERDEBAR (PALPITASI)


Palpitasi - ketika jantung berdetak tidak teratur atau hilang satu detak - adalah sangat umum pada
orang-orang yang sehat. Biasanya disebabkan oleh stres, merokok, atau minum terlalu banyak kopi
dan teh. Beberapa orang dapat mempunyai arus pendek listrik (electrical short circuit) didalam
jantungnya yang menyebabkan detak jantung yang cepat, tetapi ini tidak umum. -

Orang-orang dengan CHD (penyakit jantung koroner) juga dapat mengembangkan persoalan irama
jantung, tapi ini kemungkinan lebih besar setelah serangan jantung dan dokter anda akan
memberikan obat spesial untuk mencoba mengontrol ini. Jika palpitasi anda berhubungan dengan
kepucatan, sesak napas atau sakit dada, anda harus segera memberitahu dokter anda.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang jantung berdebar (palpitasi) silahkan kunjungi Palpitasi
(Jantung Berdebar).

3. SESAK NAPAS
Ada begitu banyak kemungkinan penyebab sesak napas, dimana yang paling umum adalah mungkin
bronchitis yang kronis (chronic bronchitis), emphysema dan asma (asthma). Gagal jantung juga
menyebabkan sesak napas dan dapat mempengaruhi sesorang yang sudah menderita serangan
jantung. Jika jantung tidak memompa secara benar, cairan bertendesi untuk mengumpul di jaringan
(tissues) dan paru-paru, dan sebagai akibatnya adalah sesak napas. Anda mungkin mendapat
kesulitan untk berbaring datar di ranjang atau bangun ditengah malam dengan kesulitan untuk
bernapas. Anda juga mungkin mengembangkan batuk yang berbusa atau reak (sputum) yang
mengandung bercak darah.

Ketika cairan terbentuk ditubuh bagian lain, anda akan mendapatkan pergelangan anda membengkak
atau anda mendapat sakit diperut karena hati dan lambung anda membengkak. Jika anda diketahui
mempunyai suatu kodisi dengan jantung anda, sesak napas yang bertambah atau batuk yang tidak
membaik, ini menjadi sangat penting. Sekarang ada obat-obat yang cukup baik untuk merawat gagal
jantung dan lebih cepat anda mencari bantuan akan lebih baik.

Penyakit Jantung Koroner adalah penyakit jantung yang lebih banyak terjadi dibandingkan dengan
jenis penyakit jantung lainnya.

Pemeriksaan
Ada beberapa kemungkinan penyebab sakit dada, dimana petunjuk yang penting apakah sakit dada
itu datangnya dari jantung atau bukan, adalah dari bentuk sakit itu dan kapan timbulnya.

Hanya dari apa yang anda beritahukan kepadanya, umumnya dokter dapat membedakan bentuk sakit
dada yang berbeda-beda, apakah sakit dada itu datangnya dari jantung atau bukan.

Seringkali sakit dada dari jantung terlihat dengan jelas sekali, tapi pada keadaan yang lain diagnose
itu tidak dapat memastikan apakah sakit dada itu dari jantung, maka dalam hal ini dokter harus
membuat keputusan terhadap kemungkinan anda mendapat penyakit jantung koroner. Pada wanita
muda,sakit dada kemungkinan besar adalah karena pencernaan buruk dari pada angina, sedangkan
pada pria usia pertengahan yang merokok dan mempunyai darah tinggi, kemungkinan besar adalah
angina dari pada pencernaan buruk.

Umumnya pengalaman dapat membantu dokter dalam diagnosenya, tapi tidak ada dokter yang tidak
pernah salah, dan banyak juga dokter yang bahkan tidak mampu mendiagnose serangan jantungnya
sendiri.

Pemeriksaan ECG

Pemeriksaan yang paling umum terhadap kondisi jantung adalah electrocardiograph atau ECG (di USA
disebut EKG) dan pemeriksaan ini sederhana sehingga umumnya dilakukan oleh perawat yang sudah
terlatih. Alat ini mencatat denyut dan ritme jantung dan juga apakah otot-otot jantung melakukan
pekerjaannya menghantar listrik secara benar. Otot jantung yang rusak atau yang kekurang oksigen
akan menunjukan hasil yang berbeda.

Hasil rekam jejak ini memberikan cukup banyak informasi kepada dokter tentang kondisi jantung,
tetapi seperti pemeriksaan-pemeriksaan lainnya, hasil ECG tidak selalu benar. Perbandingan hasil ECG
yang normal dengan yang baru saja anda lakukan sering bisa menunjukan suatu persoalan yang ada.
Jika anda menderita angina, rekam jejak jantung anda mungkin masih normal jika dilakukan ketika
anda sedang istirahat, dimana anda sedang bebas dari angina.

Pemeriksaan Treadmill

Segala bentuk latihan dapat digunakan untuk memicu angina. Ada yang menggunakan treadmill ada
juga yang menggunakan sepeda. Umumnya treadmill dimulai pada kecepatan yang rendah dan
permukaan datar, setelah itu kecepatan akan ditambah setiap 2 sampai 3 menit pada permukaan yang
miring (menanjak). Pemeriksaan akan dihentikan jika anda merasa sakit atau jika ada perubahan ECG
yang signifikan atau tentu saja jika anda menjadi letih atau sesak napas.

Treadmill memberikan 2 buah informasi penting kepada dokter. Pertama, jika treadmill memicu sakit
dan menunjukan perubahan ECG, maka itu mengkonfirmasikan angina. Kedua, jika anda dapat
melakukan treadmill cukup lama sebelum anda merasa sakit, itu menandakan anda mempunyai
angina ringan dan mungkin pemeriksaan selanjutnya tidak diperlukan.

Penyakit Jantung Koroner adalah penyakit jantung yang lebih banyak terjadi dibandingkan dengan
jenis penyakit jantung lainnya.

Pemeriksaan (sambungan)
Pemeriksaan dengan isotop radioaktif

Pemeriksaan ini mengunakan bahan kimia (isotop) yang memancarkan sejumlah kecil radioaktif yang
dapat ditangkap oleh suatu kamera khusus. Pada pemeriksaan jantung umumnya dipakai isotop
thallium dan technetium. Isotop ini akan diserap oleh otot jantung melalui pembuluh darah, tapi tidak
dapat diserap oleh otot jantung yang pembuluh darahnya mengalirkan sangat sedikit darah karena
penyempitan atau blokade yang dideritanya. Jadi dimana ada penyempitan atau blokade dari suatu
arteri koroner, maka daerah dari otot jantung itu tidak akan terlihat sejelas daerah lainnya.

Pemeriksaan dengan isotop dilakukan dengan 2 tahap, pertama ketika jantung dibebankan (misal
melalui treadmill) dan kedua setelah jantung diistirahatkan. Kemudian kedua gambar dibandingkan.
Pada pasien yang tidak dapat melakukan treadmill karena misalnya menderita artritis atau penyakit
paru-paru, maka diberikan suntikan dengan obat dipyridamole atau dobutamine untuk
membebankan jantung.
Pemeriksaan Echocardiography dengan beban

Pemeriksaan ini pada dasarnya hampir sama dengan pemeriksaan iostop, bedanya pemeriksaan ini
tidak menggunakan bahan radioaktif. Pemeriksaan ini menggunakan scaner dengan pancaran suara
untuk mengambil gambar dari jantung seperti scaner yang digunakan untuk melihat bayi di perut
ibunya. Pemeriksaan ini memungkinkan untuk melihat jantung berkontraksi dan melihat bagian mana
saja berkontraksi lemah karena suplai darahnya terhenti.

Pemeriksaan Angiography Koroner

Cara yang langsung untuk memeriksa keadaan jantung adalah pemeriksaan dengan sinar-X terhadap
arteri koroner yang disebut angiogram. Kedalam arteri koroner dimasukkan zat pewarna (dye) yang
dapat direkam oleh sinar-X. Karena jantung terus bergerak (berdenyut), maka dilakukan pengambilan
gambar dengan video.

Untuk dapat mengambil gambar dari pembuluh kecil arteri,bahan kontrast (dye) perlu dimasukkan
kedalam pembuluh itu yaitu caranya dengan memasukkan sebuah selang kecil (kateter) kedalam
jantung melalui arteri di lengan atau sikut tangan. Anda tidak akan merasakannya, namun anda akan
mendapatkan sedikit palpitasi waktu kateter mencapai jantung.

Pemeriksaan Angiography Koroner adalah prosedur yang rutin dan aman. Komplikasi yang serius
jarang terjadi. Risiko penting yang bisa terjadi adalah pemeriksaan ini dapat memicu serangan
jantung, tapi untungnya hal ini sangat jarang terjadi.

Pemeriksaan 64-Sclice CT SCAN

Teknologi terbaru yaitu 64-slice ct scan dapat secara cepat dan efisien memeriksa pasien yang datang
dengan keluhan sakit dada. Pemeriksaan ini dapat mengurangi banyak waktu dan biaya untuk
pemeriksaan-pemeriksaan lain dan biaya tinggal di rumah sakit.

Multi-Slice CT ini adalah teknologi baru dari computed tomography technology, yang dapat melihat
arteri koroner dan fungsi jantung sehingga membantu dokter untuk melihat persoalan tanpa harus
melakukan prosedur diagnosis yang invasiv.

Penyakit Jantung Koroner adalah penyakit jantung yang lebih banyak terjadi dibandingkan dengan
jenis penyakit jantung lainnya.

Perawatan Angina
Angina adalah sakit di dada yang disebabkan oleh berkurangnya suplai oksigen ke otot jantung.
Umumnya timbul waktu latihan dan hilang setelah anda istirahat beberapa menit. Angina yang tidak
stabil terjadi ketika kondisi memburuk dengan cepat sehingga anda mendapat sakit walaupun anda
sedang istirahat. Ini mungkin tanda peringatan akan terjadinya serangan jantung. Tujuan utama dari
dokter adalah meningkatkan kemampuan anda melakukan latihan sebelum timbulnya angina dan atau
menghilangkan sakit yang mulai terjadi.

PERAWATAN DENGAN OBAT-OBATAN

Umumnya dokter memulai perawatan dengan obat-obatan yang bekerjanya mengurangi jumlah
oksigen yang dibutuhkan otot jantung atau meningkatkan aliran darah ke jantung atau kedua-duanya.
Selain itu anda juga harus merubah gaya kehidupan (lifestyle) anda seperti berhenti merokok,
turunkan berat badan, dan melakukan olah raga.
NITRATES

Nitrates dalam berbagai bentuk sudah sejak lama digunakan, dan merupakan obat yang paling umum
digunakan untuk menghilangkan sakit angina. Glyceryl trinitrate (GTN) akan diserap lebih cepat di
mulut dan ditaruh sebagai tablet kecil dibawah lidah atau disemprotkan kedalam mulut sebagai spray.
Ia membuka atau memperlebar arteri koroner sehingga memperbaiki aliran darah ke daerah otot
jantung dimana arteri koronernya menyempit.

Nitrate juga memperlebar arteri dan vena diseluruh tubuh dan ini dapat menimbulkan efek sampaing
berupa pusing dan sakit kepala. Jika pusing, maka anda duduk atau berbaring untuk beberapa menit
dan umumnya pusing akan hilang. Sakit kepala yang sering ditimbulkan disebabkan oleh pelebaran
pembuluh di otak. Umumnya timbul satu sampai dua menit setelah anda memakai nitrate dan akan
cepat hilang begitu anda membuang tabletnya.

Orang sering merasakan bahwa begitu sakit kepala timbul maka sakit anginanya hilang. Jadi efek dari
nitrate begitu bisa diprediksikan dalam penyakit jantung koroner sehingga dokter menggunakannya
untuk memeriksa apakah sakit dada anda itu betul-betul angina. Ini bisa cukup diandalkan, tetapi
sakit dari kerongkongan (eusophagus) kadang-kadang juga bisa dihilangkan dengan GTN, sehingga
kadang ini membingungkan.

Setiap orang yang menderita angina harus selalu membawa tablet atau spray GTN kemana saja
mereka pergi untuk menjaga kalau sampai diserang oleh angina yang tidak terduga. Bagaimanapun
juga jika botol tablet GTN sudah dibuka, perhatikan tanggal kadaluwarsanya, karena setelah enam
minggu dibuka, maka GTN tidak ada manfaatnya lagi. Ada juga bentuk lain dari GTN yaitu berbentuk
plaster transparan yang mengandung GTN. Plaster di tempelkan ke kulit dimana GTN akan diserap
secara perlahan kedalam tubuh.

Penyakit Jantung Koroner adalah penyakit jantung yang lebih banyak terjadi dibandingkan dengan
jenis penyakit jantung lainnya.

Perawatan Angina (sambungan)


BETA BLOCKER

Beta bloker adalah suatu grup dari obat-obatan yang ditemukan beberapa puluh tahun yang lalu dan
merupakan kemajuan yang sangat berarti dalam perawatan angina. Disebut beta bloker karena
mereka memblokade efek dari adrenalin terhadap yang disebut reseptor (receptors) beta di dalam
jantung, paru-paru dan pembuluh darah. Kerjanya adalah memperlambat denyut jantung dan
mengurangi tekanan darah, terutama waktu latihan, jadi memungkinkan jantung untuk mengerjakan
lebih banyak pekerjaan sebelum angina timbul.

Sayang sekali beta bloker tidak cocok untuk semua orang. Mereka tidak dapat diberikan kepada orang
yang menderita bronchitis dan asma, karena mereka akan membuat penderita lebih sulit untuk
bernapas. Kemungkinan efek samping yang lain adalah tangan dan kaki yang dingin, sakit pada otot
kaki ketika jalan, kecapaian dan kadang juga impotensi.

ANTAGONIS KALSIUM

Antagonis kalsium memperlambat kecepatan masuknya kalsium ke dalam sel-sel tubuh, terutama
pada dinding otot jantung dan dinding pembuluh darah. Grup obat-obatan ini telah dikembangkan
puluhan tahun dan mereka kerjanya hampir sama dengan nitrate yaitu memperlebar arteri koroner
dan memperbaiki aliran darah ke otot jantung. Seperti beta bloker mereka meningkatkan jumlah
latihan yang dapat anda lakukan sebelum timbul angina walaupun mereka tidak menurunkan denyut
jantung.
ASPIRIN

Aspirin hendaknya di komsumsi oleh setiap orang dengan angina dengan syarat mereka tidak
mendapat efek samping yang mengganggu. Aspirin bekerjanya dengan cara mengencerkan darah
sehingga darah lebih sedikit sukar menggumpal. Bahaya pada penderita angina terjadi kalau
gumpalan terbentuk pada suatu penyempitan arteri koroner dan memicu serangan jantung. Dengan
mengurangi risiko pembentukan gumpalan, aspirin mengurangi risiko serangan jantung. jumlah
aspirin yang diperlukan untuk ini hanya 75 miligram per hari. Pada dosis ini efek samping jarang
didapat tetapi ada beberapa orang yang alergi terhadap aspirin (kebanyakan penderita asma) atau
penderita indigestion, tidak dapat mengkonsumsinya. Obat baru, clopidogrel bisa jadi alternatif
untuk aspirin.Kadang dokter juga menggunakan warfarin yang mengencerkan darah lebih dibanding
aspirin

Penyakit Jantung Koroner adalah penyakit jantung yang lebih banyak terjadi dibandingkan dengan
jenis penyakit jantung lainnya.

Perawatan Angina
Angina adalah nyeri didada yang disebabkan oleh berkurangnya suplai oksigen ke otot jantung.
Umumnya timbul waktu latihan dan hilang setelah anda istirahat beberapa menit. Angina yang tidak
stabil terjadi ketika kondisi memburuk dengan cepat sehingga anda mendapat sakit walaupun anda
sedang istirahat. Ini mungkin tanda peringatan akan terjadinya serangan jantung. Tujuan utama dari
dokter adalah meningkatkan kemampuan anda melakukan latihan sebelum timbulnya angina dan atau
menghilangkan sakit yang mulai terjadi.

PERAWATAN DENGAN CARA INVASIV

Tidak semua penyakit angina memerlukan operasi, namun angina dengan gejala yang sukar di kontrol
dengan obat-obatan, operasi akan memberikan hasil yang sangat memuaskan. Di waktu kini ada
beberapa prosedur yang dapat digunakan untuk memperbaiki aliran darah, baik dengan operasi bypas
arteri yang tersumbat (coronary artery bypass surgery) atau dengan pelebaran arteri yang menyempit
(coronary angioplasty).

Walaupun operasi bypas arteri dan pelebaran arteri memberikan hasil yang cukup baik, namun
mereka tetap tidak menghilangkan persoalan dasar yaitu hilangnya plak dari pembuluh darah.

Anda tetap harus melakukan hal-hal yang diperlukan untuk mencegah bertambah buruknya pembuluh
arteri yaitu dengan merubah gaya hidup anda ,seperti berhenti merokok atau menurunkan kadar
kolestrol anda dengan obat atau kedua-duanya dan juga melakukan olah raga yang teratur.

ANGIOPLASTY

Teknik angioplasti sudah dilakukan lebih dari puluhan tahun, dimana pembuluh darah yang menyempit
diperlebar. Cara ini jauh lebih cepat dan mudah tapi mungkin lebih kurang bisa diandalkan dalam
jangka panjang, dibanding operasi bypas.

Pada dasarnya angioplasty adalah teknik dimana suatu balon yang tipis dan panjang dimasukkan
kedalan pembuluh darah yang menyempit, kemudian balon itu ditiup menggelembung dengan tekanan
tinggi sehingga melebarkan pembuluh darah. Persoalan dengan angioplasty adalah adanya
kemungkinan terjadinya kembali penyempitan setelah beberapa minggu atau bulan, baik karena
pembuluh tidak cukup dilebarkan pada waktu pertama kali atau karena terjadi peradangan yang
mengakibatkan kembali penumpukan lemak.
Kini banyak digunakan stent (jaringan kawat yang halus sekali) pada tempat penyempitan pembuluh,
yang dimasukkan kedalam pembuluh dan digelembungkan bersamaan dengan balon. Setelah balon
dikempiskan dan dikeluarkan maka stent tertinggal dan melebarkan penyempitan pembuluh. Ini
membantu mencegah terulangnya lagi penyempitan pembuluh darah.

Sayangnya teknik baru ini tidak cocok untuk semua orang. Paling baik untuk orang dengan satu atau
dua daerah penyempitan di pembuluh besar, dan tidak cocok untuk orang yang mempunyai banyak
daerah penyempitan yang kecil atau penyempitan diketiga-tiga arteri koronernya. Dalam hal ini yang
terbaik untuk jangka panjang adalah operasi bypas.

OPERASI BYPAS

Operasi bypas merupakan salah satu dari kemajuan utama dalam menangani angina. Teknik ini
melewati (bypas) blokade dari arteri koroner dengan menggunakan pembuluh yang diambil dari
dinding dada atau kaki. Selama operasi ini maka jantung akan diberhentikan kerjanya, sedangkan
kerja peredaran darah akan diambil alih oleh sebuah mesin yang disebut mesin jantung-paru-paru.

Pada waktu yang lalu pembuluh vena dari kaki yang digunakan, namun kini dokter sedapat mungkin
akan menggunakan pembuluh arteri kecil dari pada pembuluh vena. Hasilnya dalam jangka panjang
lebih baik, karena vena adalah pembuluh darah yang memang tidak diperuntukan menahan tekanan
darah yang tinggi yang umumnya terdapat didalam arteri koroner.

Dua ateri yang paling umum digunakan adalah arteri internal mammary yang menurun dibelakang
tulang dada. Mereka dapat disambung ke salah satu dari kedua arteri koroner yaitu yang kanan atau
yang kiri. Belum lama ini dokter operasi bahkan menggunakan arteri dari perut atau dari lengan dan
kedua-duanya dapat bertahan lebih lama dari pada vena kaki. Tentu saja operasi jantung bukan tidak
tanpa risiko dan ini tidak dianjurkan untuk setiap orang menderita angina, terutama yang dengan
angina ringan. Namun beberapa orang yang dengan sedikit gejala, memerlukan operasi bypas karena
mereka mempunyai risiko tinggi terkena serangan jantung. Umumnya ini disebabkan angiographynya
menunjukan ketiga-tiga arteri koronernya terkena penyempitan.

Beberapa orang tetap mendapat angina setelah operasi bypas karena tidak mungkin untuk bypas
seluruh blokade. Mem-bypas seluruh arteri utama akan mengurangi risiko dari serangan jantung
selanjutnya tetapi beberapa arteri adalah terlalu kecil untuk dibypas, jadi angina ringan tetap terjadi,
walaupun ini seringkali dapat dikendalikan dengan obat-obatan.

Sayangnya pembuluh darah yang baru tidak dapat berlangsung selamanya dan jika mereka
menyempit atau tertutup, maka operasi bypas yang kedua mungkin diperlukan. Operasi bypas kedua
dapat lebih berisiko dari yang pertama, namun dengan menggunakan teknik baru dengan arteri
mammary, hasil jangka panjangnya akan lebih baik.

Penyakit Jantung Koroner adalah penyakit jantung yang lebih banyak terjadi dibandingkan dengan
jenis penyakit jantung lainnya.

Perawatan Serangan Jantung


Jika anda mendapat nyeri yang sangat didada, merasa dingin, berkeringat dan mual, anda mungkin
mendapat serangan jantung. Ini terjadi ketika satu arteri koroner tersumbat, umumnya pada arteri
yang telah menyempit.

Jika anda mendapat serangan jantung, maka tim medis (staf ambulan, paramedis dan dokter) akan
menstabilkan jantung anda dan mengurangi kerusakan yang telah terjadi pada otot jantung anda jika
memang masih memungkinkan. Ketika bantuan kedokteran tiba, anda diberikan oksigen melalui
masker muka dan tabung plastik kecil dimasukkan ke pembuluh darah tangan anda sehingga
memungkinkan obat apa saja yang diberikan dapat masuk langsung ke peredaran darah anda. Dada
anda akan disambung ke mesin ECG untuk memonitor irama jantung anda, dan anda mungkin
diberikan morphine untuk menghilangkan nyeri.

Menghancurkan Gumpalan Darah

Pada tahap pertama setelah serangan jantung, perawatan permula yang paling penting adalah dengan
obat untuk menghancurkan gumpalan darah dan pada beberapa kasus, ini segera dimulai sebelum
anda mencapai rumah sakit. Walaupun kedengarannya aneh tapi mengunyah tablet aspirin adalah
satu awal yang baik. Aspirin itu diserap melalui lapisan di mulut dan segera memulai untuk
mengencerkan darah.

Selain aspirin kita juga mempunayi banyak obat-obatan yang tersedia. Sepuluh tahun terakhir kita
melihat suatu perubahan yang dramatis terhadap cara kita menangani serangan jantung karena kita
sekarang mempunyai obat-obat yang hebat untuk menghancurkan gumpalan yang menjadi akar
permasalahan. Obat-obatan ini disebut thrombolytics (juga sering disebut clot-buster) dan
dimasukkan kedalam tubuh melalui suntikan. Yang paling umum dipakai didunia
adalahstreptokinase, namun pada beberapa kasus yang lebih disukai adalah yang lebih mahal
yaitu tPa (tissue plasminogen activator).

Yang terpenting tentang thrombolytics adalah bahwa mereka bekerja paling baik jika diberikan dalam
waktu enam jam pertama setelah serangan jantung. Ini karena setelah waktu itu maka otot jantung
sudah sedemikian rusak walaupun akhirnya arteri yang tersumbat bisa dibuka kembali. Strektokinase
paling efektif jika diberikan pada jam pertama setelah serangan jantung namun masih dapat berbuat
perbaikan sampai 12 jam sesudahnya.

Penggunaan obat yang hebat bukannya tidak ada risikonya namun percobaan yang melibatkan ribuan
pasien dengan serangan jantung menunjukan bahwa keuntungannya lebih besar dari risikonya. Ketika
thrombolytics menghancurkan gumpalan mereka juga membuat orang-orang lebih rentan terhadap
perdarahan. Pada beberapa individu ini akan memberikan risiko yang terlalu besar - seperti jika
seseorang baru saja menjalankan operasi, mendapat stroke atau perdarahan borok perut (stomach
ulser) - dan dalam situasi ini mungkin oabt lain yang harus diberikan.

Jika anda telah diberikan streptokinase maka anda akan diberikan juga kartu jang menandakan anda
telah mendapatnya dan kapan waktunya. Ini karena kebanyakan orang akan mengembangkan
resistensi terhadap streptokinase 5 hari atau lebih setelahnya dan resistensi ini bertahan selama
sampai satu tahun atau lebih. Oleh karena itu jika anda memerlukan lagi obat thrombolytics dalam
periode ini, anda akan diberikan alternatif lain yaitu tPa. Jadi sangat penting untuk selalu membawa
kartu ini bersama anda.

Mengatur Denyut Jantung

Pada tahap awal setelah serangan jantung, otot jantung yang rusak dapat menjadi sangat terangsang
dan menimbulkan ritme jantung yang tidak teratur, beberapa darinya dapat menyebabkan jantung
berhenti sama sekali. Sangat menyedihkan bahwa ini adalah sebab mengapa beberapa orang
meninggal mendadak dirumah setelah mendapat serangan jantung sebelum datangnya pertolongan.
Ketidakaturan dari ritme jantung yang disebut aritmia jantung dapat diperbaiki dengan berhasil
dengan memberikan kejutan listrik kepada jantung melalui sebuah alat yang disebut defribrillator.
Orang yang memerlukan perawatan ini selalu tidak sadarkan diri sehingga pembiusan tidak perlu
dilakukan. Sayangnya prosedur ini hanya bekerja jika kejutan listrik diberikan selama beberapa menit
saja setelah jantung berhenti.

Di rumah sakit orang-orang yang mendapat serangan jantung dirawat di ruang khusus CCU (cardiac
care unit) dimana ritme jantung dapat dimonitor dengan ketat untuk 24 sampai 48 jam pertama yaitu
periode yang paling berbahaya. Jika timbul ketidakaturan ritme jantung mereka umunya dapat
dikontrol dengan obat-obatan dan tidak akan memburuk hingga memerlukan suatu kejutan listrik.
Setelah ini risiko dari persoalan ritme menjadi berkurang dan obat-obatan seperti beta-blockers
digunakan untuk mencegah mereka timbul kembali.

Anda mungkin juga menyukai