SAP

Satuan Acara Penyuluhan

Topik : Penyakit Hipertensi

Sasaran : Tn. K

Hari/tanggal : Kamis, 19 February 2017

Waktu : 30 menit

Tempat : RSUD A.W Sjahranie/ANGSOKA

Penyuluh : Sefti Ratna Sari

Diagnose medis : Kurang penegtahuan Tn. K tentang penyakit Hipertensi

A. TIU
Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 30 menit mengikuti penkes Tn. K dapat
menjelaskan penyakit Hipertensi.

B. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)

Setelah diberikan penkes selama 30 menit, pengunjung rumah sakit diharapkan akan
dapat :
1. Menyebutkan pengertian penyakit Hipertensi dengan tepat
2. Menyebutkan penyebab penyakit Hipertensi dengan tepat
3. Menjelaskan tanda dan gejala penyakit Hipertensi dengan tepat
4. Menyebutkan akibat dari penyakit Hipertensi dengan tepat
5. Menjelaskan pencegahan penyakit Hipertensi dengan tepat
6. Menjelaskan cara pengobatan hipertensi dengan obat tradisional

C. Materi/Pokok Bahasan
1. Pokok bahasan : Penyakit Hipertensi
2. Sub Pokok Bahasan :
a. Pengertian hipertensi
b. Penyebab hipertensi
c. Tanda dan gejala hipertensi
d. Akibat hipertensi
e. Pencegahan hipertensi
f. Makanana yang disarankan dan tidak
g. Cara pengobatan hipertensi

D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

E. Media
1. Lembar bolak-balik
2. Leaflet

F. Kegiatan belajar mengajar (KBM)

Waktu Tahap Pengajar Sasaran

1
5 Menit Pembukaan 1. Membuka acara 1. Menjawab salam
dengan dan mendengarkan
mengucapkan perkenalan.
salam dan
perkenalan
2. Menyampaikan 2. Mendengarkan
topik dan tujuan
Penyuluhan
kepada sasaran
3. Kontrak waktu 3. Menyetujui
dengan sasaran kesepakatan
pelaksanaan
Penkes

15 menit Kegiatan inti 4. Menjelaskan 4. Memperhatikan

Pengertian,
penyebab dan
Tanda serta gejala
penyakit
Hipertensi 5. Bertanya
5. Memberi
kesempatan pada
sasaran untuk
bertanya 6. Merespon
6. Menjawab
pertanyaan 7. Memperhatikan
7. Menjelaskan
akibat, pencegahan
dan pengobatan
tradisional
penyakit hipertensi 8. Merespon
8. Menanyakan
pemahaman
sasaran 9. Bertanya
9. Memberi
kesempatan
bertanya
10. Memperhatikan
10. Menjawab
pertanyaan

10 Penutup 11. Mengajukan 11. Menjawab

menit pertanyaan pertanyaan
(evaluasi) pada
sasaran tentang
materi yang
sedang di lakukan
12. Memberi 12. Memperhatikan
kesimpulan
tenteng Hipertensi
13. Menutup 13. Memperhatikan
pertemuan dan dan menjawab
memberi salam salam
penutup

2
G. Rencana Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Klien menyepakati kontrak yang telah disepakati dan tersedianya media penkes
2. Evaluasi Proses
Klien berpartisipasi selama kegiatan dan pelaksanaan sesuai dengan rencana.
3. Evaluasi Hasil (Lisan)
Klien mampu :
a. Menyebutkan Pengertian penyakit hipertensi dengan bahasanya sendiri
b. Menyebutkan 3 dari 5 penyebab penyakit hipertensi dengan benar
c. Menjelaskan tanda dan gejala penyakit hipertensi dengan benar
d. Menjelaskan cara pengobatan hipertensi dengan obat tradisional

Referensi

Mansjur Arif , 2010, Ilmu Penyakit Dalam, EGC, Jakarta

3
A. PENGERTIAN
Hipertensi adalah terjadinya kenaikan tekanan darah sistolik (atas) 140 mmHg
atau lebih dan tekanan diastolik (bawah) 90 mmHg atau lebih. Disebut hipertensi
apabila seseorang yang terkena :
1. Telah berumur 18 tahun atau lebih.
2. Bila 2x kunjungan berbeda tekanan diastolik 90 atau lebih.
3. Beberapa kali pengukuran tekanan sistolik menetap 140 mmHg atau lebih.

B. PENYEBAB
Berdasarkan penyebab hipertensi dibagi dalam 2 golongan yaitu :
1. Hipertensi primer/esensial tidak diketahui penyebabnya, biasanya
dihubungkan dengan faktor keturunan, kebiasaan hidup, konsumsi garam
dan lemak tinggi,strees, merokok.
2. Hipertensi sekunder penyebab pada umumnya dapat diketahui secara
pasti, seperti : gangguan pembuluh darah dan penyakit ginjal.

C. TANDA DAN GEJALA

Sakit kepala dan pusing (bagian belakang) terutama bila bangun tidur.
1. Nggliyer (Bhs. Jawa), terasa melayang.
2. Rasa berat ditengkuk atau leher.
3. Kadang mimisan.
4. Emosi yang tidak stabil, mudah tersinggung.
5. Telinga berdenging.
6. Sukar tidur.
7. Mata berkunang-kunang.
8. Rasa mual atau muntah.

D. AKIBAT
Efek pada organ :
1. Otak
a. Pemekaran pembuluh darah
b. Perdarahan
c. Kematian sel otak : stroke
2. Ginjal
a. Malam banyak kencing
b. Kerusakan sel ginjal
c. Gagal ginjal
3. Jantung
a. Membesar
b. Sesak nafas (dyspnoe)
c. Cepat lelah
d. Gagal jantung

E. CARA PENCEGAHAN DAN PERAWATAN HIPERTENSI

1. Usahakan untuk dapat mempertahankan berat badan yang ideal (cegah
kegemukan).
2. Batasi pemakaian garam.
3. Mulai kurangi pemakaian garam sejak dini apabila diketahui ada faktor
keturunan hipertensi dalam keluarga.
4. Tidak merokok.
5. Perhatikan keseimbangan gizi, perbanyak buah dan sayuran.
6. Hindari minum kopi yang berlebihan.
7. Batasi makanan.
8. Mempertahankan gizi (diet yang sehat seimbang).
9. Periksa tekanan darah secara teratur, terutama jika usia sudah mencapai
40 tahun.

F. BAGI YANG SUDAH SAKIT

1. Berobat secara teratur.

4
 2. Jangan menghentikan, mengubah, dan
menambah dosis dan jenis obat tanpa
petunjuk dokter.
3. Konsultasikan dengan petugas kesehatan jika
menggunakan obat untuk penyakit lain

G. MAKANAN YANG DIANJURKAN

1. Beras, kentang, ubi, mie, maezena, hunkue, terigu, gula pasir.
2. Kacang-kacangan dan hasilnya seperti kacang hijau, kacang merah,
kacang tanah, kacang tolo, tempe, tahu tawar, oncom.
3. Minyak goreng, margarine tanpa garam.
4. Sayuran dan buah-buahan tawar.
5. Bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri, kunyit,
kencur, laos, lombok, salam, sere, cukak.

H. MAKANAN YANG TIDAK DIANJURKAN

1. Otak, ginjal, paru-paru, jantung dan udang.
2. Semua makanan yang diberi garam natrium pada pengolahan,
seperti :
a. Biskuit, bolu dan kue lain yang dimasak dengan garam dapur atau
soda
b. Dendeng, abon, ikan asin, ikan pindang, sarden, udang kering,
telur asin, telur pindang.
c. Keju, selai kacang tanah.
d. Margarine, mentega.
3. Acar, asinan sayuran, sayur dalam kaleng.
4. Asinan buah, manisan buah, buah dalam kaleng.
5. Kecap, terasi, petis, dan saos tomat.

I. PENGOBATAN TRADISIONAL
1. Buah ketimun
Cara membuat obat tradisional:
1. 1/2 kg buah ketmun/belimbing cuci hingga bersih.
2. Kupas kulit dan kemudian diparut.
3. Saring airnya dengan penyaring.
4. Setelah disaring kemudian diminum.
5. Lakukan setiap hari kuang lebih 1kg untuk 2 kali minum.