Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN

KUNJUNGAN KERJA INDUSTRI di NISSIN BISCUIT


dan WIDYA WISATA di PULAU BALI

Laporan Kunjungan Kerja Industri Program Keahlian Pemasaran disusun untuk


memenuhi salah satu syarat menempuh Ujian Akhir Tahun Pelajaran 2012/2013

Oleh
Afida Setia Dini 6296
Anastasia Rosalia I M 6298
Putri Utami 6323
Sonia Tito Sumarsono 6332

SMK NEGERI 9 SEMARANG


JALAN PETERONGANSARI 2
SEMARANG
2012

PENGESAHAN
Laporan berjudul KUNJUNGAN KERJA INDUSTRI di NISSIN BISCUIT dan
WIDYA WISATA ke PULAU BALI telah diterima dan disetujui oleh dewan
pengesahan Laporan Prakerin SMK Negeri 9 Semarang pada
hari :
Tanggal :

Dewan pengesah

Ketua Kompetensi Keahlian Pembimbing

Dra. Indah Sulistyawati Heri


NIP. 196609081994122002

Kepala SMK Negeri 9


Semarang

Dra. Siti Fadhilah, M.Pd


NIP. 19611021 198803 2 005
PERSEMBAHAN

Tulisan yang sederhana ini kami persembahkan kepada orang tua tercinta.

MOTTO

Hanya kebodohan meremehkan pendidikan.


Kesopanan adalah pengalaman yang baik bagi keburukan lainnya.
Jadikanlah kekecewaan masa lalu menjadi senjata sukses dimasa depan.
Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua.
Menunggu kesuksesan adalah tindakan sia-sia yang bodoh.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya, Sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Kunjungan Industri dan Widya Wisata ke Bali.

Laporan Kunjungan Industri dan Widya Wisata ke Bali ini disusun


sebagai Tugas Struktur Semester Gasal. Dalam penyusunan laporan ini, penulis
mengalami banyak kesulitan. Atas semua bantuan yang telah diberikan, penulis
menyampaikan rasa terima kasih kepada

1. Dra. Siti Fadhilah, M.Pd; selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 9


Semarang yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan kegiatan
Study Tour ke Bali.
2. Ign Kismanto, S.Pd; selaku pembimbing laporan yang membantu
penulis menyelesaikan laporan Widya Wisata ke Bali ini.
3. Handayani, S.Pd; selaku wali kelas dan guru mata pelajaran SMK N
9 Semarang
4. Bapak / Ibu guru yang telah memberikan perhatian untuk
kesempurnaan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan Kunjungan Industri dan Widya Wisata
ke Bali ini masih ada kekurangan dalam pembuatannya. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca, akan penulis terima
dengan senang hati untuk menyempurnakan laporan Kunjungan Industri dan
Widya Wisata ke Bali ini.

Demikianlah laporan yang penulis susun, semoga tugas laporan


Kunjungan Industri dan Widya Wisata ke Bali ini dapat bermanfaat bagi kelas X
dan XI serta para pembaca.

Semarang, Oktober 2012


Penulis

1.6.2 Dalam rangka pengetahuan tentang kerja dan siswa yang siap terjun di dunia
usaha/industri, SMK Negeri 9 Semarang melaksanakan kunjungan industri ke
Nissin Biscuit Semarang, serta widya wisata ke Bali.

Kegiatan itu dilaksanakan diikuti siswa kelas XII jurusan administrasi


perkantoran, akutansi dan pemasaran dan guru pendamping. Di Nissin Biscuit,
mereka melihat secara langsung bagaimana para pegawai dalam menjalankan
tugas. Pihak perusahaan juga menjelaskan mengenai pengadministrasian kegiatan
mulai dari tahap produksi, promosi, distribusi hingga pengaturan jadwal para
pekerja.

Melalui kunjungan industri itu para siswa diharapkan dapat lebih mengenal dunia
usaha/industri sejak dini. Dengan begitu, setelah lulus nanti mereka tidak
canggung lagi dengan tugas-tugas di perusahaan, baik itu menyangkut
administrasi, produksi hingga marketing.

Kunjungan industri bermanfaat sebagai media menyerap informasi aktual.


Melalui kegiatan itu siswa akan mengetahui berbagai kebutuhan dunia industri
yang belum masuk ke dalam materi pegangan pokok mengajar.
BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini akan membahas Latar Belakang, Tujuan Praktek Kunjungan Industri,
Manfaaat Kunjungan Industri dan Sistematika Penyusunan Laporan

1.1. Latar Belakang

Kegiatan studi tour ke Bali adalah kegiatan yang menumbuhkan


pengetahuan siswa siswa untuk mengetahui keanekaragaman budaya yang
dimiliki bangsa Indonesia dari zaman ke zaman. Bali adalah sebuah daerah
yang digunakan untuk kegiatan wisata, perdagangan dan lain-lain. Sebutan
Bali sebagai daerah pariwisata menggambarkan potensi propinsi ini dalam
kacamata kepariwisataan. Bali adalah daerah tujuan wisata terbesar pertama.
Banyaknya obyek wisata yang bertebaran di seluruh wilayah Bali dan kultur
masyarakatnya yang masih memegang teguh nilai-nilai budaya inilah yang
menyebabkan Bali sangat menarik dari sisi pariwisata. Macam-macam
kebudayaan yang ada di Bali antara lain tari barong, tari kecak. Dan banyak
juga obyek wisata yang ada di Bali. Oleh karenanya banyak turis-turis dari
dalam negeri dan mancanegara yang berkunjung ataupun menghabiskan
waktu liburannya di Bali.

Selain Widya Wisata ke Bali, kita juga mengunjungi PT NISSIN.


Yang didalamnya kita dapat mengetahui proses produksi dan cara
memasarkan berbagai macam produk roti. Seperti jurusan yang kita ambil
yaitu pemasaran kita di sana juga di ajarkan untuk cara pemasaran roti
dengan untung yang besar.

Tujuan kunjungan industri

1. Dibawah ini adalah manfaat kunjungan industri:


2. Untuk memenuhi syarat mengikuti UAN
3. Untuk mengetahui dunia kerja dalam industri agar mempunyai inspirasi
dalam berbisnis
4. Dapat mengetahui juga bahan bahan untuk membuat produk

Manfaat kunjungan kerja industri

1. Mendapatkan pengetahuan teori secara gratis


2. Agar siswa dapat mengetahui tentang dunia kerja
3. Memperoleh pengalaman langsung tentang bagaimana penerapan sistem
manajemen yang ada lembaga Industri.
4. Mendapat pengetahuan tentang kinerja mengelola sebuah lembaga
perusahaan
5. Menambah wawasan dan bisa dijadikan sebagai pengalaman dalam
melihat kerja dalam perusahaan.
Sistematika Laporan Kunjungan Industri

Laporan ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

Bab I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini diulas tentang Latar Belakang, tujuan Pelaksanaan
Kunjungan Industri, dan sistematika laporan.
Bab II : LAPORAN PENGAMATAN
Dalam bab ini diterangkan tentang PT NISSIN, Kultur Sosial
Budaya Obyek Wisata Pulau Bali diantaranya Tanah Lot, Tanjung
Benoa, Garuda Wisnu Kencana ( GWK ), Pusat Souvenir Karang
Kurnia, Galuh, Barong, Sukowati, Pusat Oleh Oleh Khas Bali
Cahayu, Pantai Sanur, Jogger, Kuta, Sangeh, dan Bedugul
Bab III: PENUTUP
Dalam bab ini berisi simpulan dan saran.
BAB II LAPORAN PENGAMATAN

A. PT NISSIN BISCUIT INDONESIA


1. Sejarah PT Nissin Biscuit Indonesia

PT Nissin Biscuit Factory Indonesia mengawali produksi komersial


pertama pada Januari 1997, diatas lahan seluas 8 hektar. Produk pertma yang
dihasilkan oleh PT Nissin Biscuit Factory Indonesia adalah Butter Coconut,
Frychip, Madu, Anynako, Longer Stick.
Dalam menghadapi persaingan di industri makanan yang semakin ketat,
PT Nissin Biscuit Factory Indonesia selalu bertekad untuk memenangkan
persaingan dengan menyajikan produk yang berkualitas melalui inovasi yang
selalu berkelanjutan. Inovasi yang dilakukan oleh Nissin meliputi jenis produk,
mesin, sistem/proses dan kemasan. PT Nissin Biscuit Factory Indonesia saat ini
telah memiliki lebih dari 700 orang karyawan terlatih yang turut mendukung
kualitas produk yang dihasilkan.
Dengan dukungan inovasi, sumber daya manusia dan teknologi, sampai
dengan saat ini PT Nissin Biscuit Factory Indonesia terus berkembang dan
berhasil memproduksi berbagai merek biskuit yang telah menjadi pemimpin
pasar.

2. Visi dan Misi PT Biscuit Indonesia

a. Visi Perusahaan
PT Nissin bertekad menjadi produsen biskuit terbaik di Indonesia

b. Misi Perusahaan
Memproduksi biskuit bergizi tinggi, heginis, inovatif, dan berkualitas dengan
cita rasa serta terjamin mutunya kepada pelanggan dengan cara terbaik yang
dikembangkan oleh SDM yang unggul dan teknologi modern

3. Fitur / Jasa / Produk PT Nissin Biscuit Indonesia


PT Nissin Biscuit Indonesia didirikan di Ungaran, Jawa Tengah, Indonesia,
di atas lahan seluas sekitar 8 ha, dan memulai produksinya pada Januari 1977.
Produk-produk pertamanya antara lain Butter Coconut, Frychip, Madu, Aynako
dan Longer Stick. Selanjutnya PT Nissin Biscuit Indonesia semakin berkembang
dan menghasilkan lebih banyak varian produk biskuit, kreker, kukis, wafer dan
snack, dengan merk-merk Nissin, Monde, Khong Guan, Walens dan Nitto.
Dalam tempat produksi PT Nissin Biscuit langsung terdapat jasa berupa
toko yang menjual produknya. Produk-produk tersebut menjadi oleh-oleh bagi
mereka yang berkunjung sekaligus membelinya. Selain itu fitur atau jasa yang
menarik dari PT tersebut adalah adanya cafe bagi mereka yang ingin langsung
menikmati produk dari PT Nissin Biscuit.
B. Pulau Bali

Bali adalah nama salah satu provinsi di Indonesia dan juga merupakan
nama pulau terbesar yang menjadi bagian dari provinsi tersebut. Selain terdiri dari
Pulau Bali, wilayah Provinsi Bali juga terdiri dari pulau-pulau yang lebih kecil di
sekitarnya, yaitu Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, Pulau Nusa
Ceningan dan Pulau Serangan.

Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Ibukota provinsinya
ialah Denpasar yang terletak di bagian selatan pulau ini. Mayoritas penduduk Bali
adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata
dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya, khususnya bagi para wisatawan
Jepang dan Australia. Bali juga dikenal dengan sebutan Pulau Dewata dan Pulau
Seribu Pura.

a. Tanah Lot

Pura ini terletak di pantai selatan Pulau Bali yaitu di Desa Braban. Kecamatan
Kediri, Tabanan atau sekitar 30 km dari Kota Denpasar. Pura ini menampilkan
pesona alam yang sangat indah dan sempurna. Selain karena keindahan alamnya,
pura yang merupakan Dang Kahyangan ini juga diyakini sebagai sumber
kemakmuran jagat. Pura yang juga dijadikan objek wisata ini ramai dikunjungi
tamu mancanegara maupun nusantara. Bagaimana sejarah berdirinya pura ini?

Cikal bakal berdirinya pura ini sangat erat kaitannya dengan perjalanan
Danghyang Nirartha. Orang suci yang juga bernama Danghyang Dwijendra itu
berkeliling di Pulau Bali pada tahun Iaka 1411 atau tahun 1489 M. Beliau datang
dari Blambangan pada abad ke-15.

Seperti dituturkan dalam kitab Dwijendra Tattwa, setelah berada di Pura Rambut
Siwi untuk beberapa lama, beliau yang juga dikenal dengan julukan Pedanda Sakti
Wawu Rawuh ini meneruskan perjalanan menuju arah timur seusai melakukan
sembahyang pagi, Surya Sewana (memuja Dewa Surya).

Di dalam perjalanan itu, beliau asyik menikmati keindahan alam, sehingga


tidak terasa, sore hari telah tiba di pantai selalan Pulau Bali ini. Di pantai ini
terdapat sebuah pulau kecil yang berdiri di atas tanah parangan (tanah keras). Di
situlah Danghyang Nirartha beristirahat. Tidak lama setelah beristirahat, datanglah
para nelayan dengan membawa berbagai makanan untuk dipersembahkan kepada
beliau.
Oleh karena hari sudah sore, para nelayan mohon agar beliau berkenan
menginap di pondok mereka. Namun, permohonan itu ditotak karena beliau lebih
senang bermalam di pulau kecil itu. Di samping karena udaranya yang segar, dari
sana beliau dapat melepaskan pandangannya ke segala arah.

Pada malam harinya, beliau memberikan wejangan agama, kebajikan dan


susila kepada masyarakat desa yang datang menghadap. Kala itu beliau
menasihati kepada masyarakat desa untuk membangun parahyangan di tempat itu,
karena menurut getaran batin beliau serta adanya petunjuk gaib bahwa di tempat
itu sangat baik dimanfaatkan sebagai tempat memuja Hyang Widhi. Setelah
Danghyang Nirartha meninggalkan tempat itu dibangunlah sebuah bangunan suci
yang kini dikenal dengan Pura Luhur Tanah Lot.

Dari beberapa catatan dikisahkan pula, sebelum melanjutkan perjalanan


beliau melakukan meditasi di tempat itu. Saat melakukan persembahyangan, ikat
pinggang beliau terlepas dan berubah menjadi ular. Sampai sekarang ular
berbentuk poleng hitam putih itu, dikenal sebagai ular duwe atau holy snake. Pada
siang hari, ular itu tidur di lubang-lubang karang dan bisa dilihat dan diraba, asal
penuh dengan kasih sayang, tanpa mengganggu tidur mereka.

Di pura ini terdapat beberapa palingggih yakni palinggih Ageng Siwa


Budha yang beratap tumpang lima, letaknya persis di tengah pura sebagai tempat
pemujaan Dewa Siwa, Juga terdapat palinggih Pedanda Sakti Wawu Rawuh,
merupakan palinggih atap tiga yang dilengkapi dengan area beliau. Palinggih
Batara Sri merupakan palinggih yang terletak hampir di belakang palinggih ageng
yang arahnya menghadap ke laut. Selain itu juga terdapat palinggih Lingga-Yoni
persis di belakang palinggih ageng yang berdampingan dengan palinggih Dewi
Sri.

Seperti kebanyakan pura lainnya di Bali, pujawali di pura ini jatuh setiap
210 hari tepatnya Buda Wage Langkir atau 14 hari setelah hari raya Galungan,
sesuai dengan perhitungan kalender Bali. Selain untuk memohon kesucian
ataupun kesembuhan melalui toya beji, di pura ini, para pemedek biasanya
memohon kemakmuran atau doa untuk keberhasilan suatu usaha.
b. Tanjung Benoa

Tanjung Benoa, tentunya tidak asing lagi di dengar bagi anda anda yang
sudah pernah bahkan sering berlibur ke Bali. Daerah wisata yang berada di ekor
pulau Bali ini memiliki nama yang cukup unik. Walaupun tidak mudah untuk
mencari asal usul kenapa kawasan ini dinamakan Tanjung Benoa. Namun bisa
jadi karena kawasan ini berbentuk tanjung dan berdekatan dengan pelabuhan yang
bernama Benoa. Maka dari itu kawasan ini diberi nama Tanjung Benoa. Itu jika
kita liat asal usul dari letak dan posisi daerah wisata ini. Tanjung Benoa berada
disebelah selatan Nusa Dua, tepatnya di Desa Adat Pekraman Tanjung Benoa,
kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung Bali. Dan bisa anda tempuh sekitar
25 menit dari Airport Ngurah Rai, atau jika anda berada di pusat kota Denpasar
bisa anda tempuh sekitar 60 menit, itupun kalau tidak macet. Namun bagi anda
yang datang untuk pertama kalinya ke Bali, dan ingin berkunjung ke Objek Wisata
Bahari ini tak perlu khawatir karena tersedia rute yang sangat mudah untuk
menuju Wisata Bahari ini.

Adapun daya tarik yang dimiliki Tanjung benoa ialah pantainya yang tenang
dan juga water sport nya yang lengkap. Pantai Tanjung Benoa memiliki pasir
putih dan terawat ditambah dengan ombaknya yang tenang. Dan di sepanjang
kawasan Tanjung Benoa juga di bangun berbagai hotel hotel berbintang dan
pondok- pondok wisata sebagai tempat untuk menginap anda, sangat lengkap
bukan???. Selanjutnya mengenai Tanjung Benoa Water Sport merupakan salah
satu tujuan wisata air yang lengkap, dengan menyediakan berbagai macam
olahraga air yang sangat menyenangkan dan selalu menanti untuk anda coba.
Adapun berbagi sarana olahraga air itu meliputi :

Parasailing : Suatu permainan dimana anda akan memakai payung parasut


dan ditarik oleh speed boat mengeliling pantai Tanjung Benoa. Seperti
terjun payung sungguhan. Waktu permainan ini satu putaran kira- kira 4
menit di udara. Ketinggian tali yg menghubungkan antara parasut dengan
speed boat kurang lebih 80 meter. Jadi lumayan tinggi terbangnya.
Banana Boat : Dilihat dari namanya sudah pasti ada hubunganya
dengan pisang. Yupz benar sekali perahu karet yang berbentuk seperti
pisang ini memiliki kapasitas max 4 orang plus instruktur, yang akan
ditarik dengan speed boat mengelilingi pantai dengan waktu kira kira 15
menit.
Jet ski : Permainan yang tidak kalah asyiknya, serasa berkendaraan di
pantai dan cara penggunaanya seperti sepeda motor dan waktu
permainanya kira kira 15 menit

Fly Fish : Permainan yang menggunakan perahu karet yang agak lebar dan
dimainkan max 3 orang termasuk instruktur dengan posisi bisa berdiri
seperti mengendarai sepeda motor atau terlentang dan kemudian ditarik
oleh speed boat dengan kecepatan tinggi dengan arah melawan angin
sehingga fly fish bisa terbang kira-kira 2 meter diatas air.
Snorkeling : Berenang sambil melihat pemandangan indah di bawah laut
Tanjung Benoa. Syarat nya harus bisa renang. Dan menggunakan masker
dan fin.
Scuba Diving : Yaitu menyelam di dasar laut, tujuanya sama dengan
snorkeling namun menggunakan perlengkapan diving komplit, mulai dari
pakaian, tangki oksigen dll. Diving tidak harus bisa renang, lebih baik
kalau anda tidak bisa renang, karena lebih gampang. Satu wisatawan akan
ditemani oleh satu instruktur di bawah air, jadi tidak perlu khawatir dan
waktu di dalam air berkisar 40 menit
Wake board : Suatu permainan serasa seperti bermain selancar namun
ditarik dengan menggunakan speed boat
Donnat : permainan ini menggunakan perahu karet yang tentunya
berbentuk donat sesuai dengan namanya dan ditarik dengan menggunakan
speed boa serasa terombang ambing di air, kapasitas max 2 orang.
Turtle Island atau Pulau Penyu : Turtle Island atau Pulau Penyu yang
terdapat di Tanjung Benoa bukan lah Pulau Serangan, namun Tanjung
Benoa memiliki daerah khusus berbentuk pulau kecil yang terletak
disebelah pantai barat kawasan Tanjung Benoa dengan nama Moncot atau
Pudut Sari untuk tempat penangkaran penyu sebagai binatang langka.

Selain nama nya yang unik Tanjung Benoa juga memiliki makanan yang khas
namun unik juga, namanya Klejat atau Batu Batu. Dilihat dari namanya
sangat unik bukan,,?. Yah memang unik, karena bahannya pun juga unik, yang
terbuat dari kerang laut. Olahannya pun ada yang dibuat kering berbentuk
kerupuk, dan ada yang dibuat basah yang di campur dengan air cuka ditambah
dengan cabai yang banyak sekali,,ayoo panasaran bukan???. Bagi yang kurang
biasa memang cukup aneh, namun jika dicoba pasti ketagihan.

Nah itulah sisi unik dari Tanjung benoa, sebagai Objek Wisata Bahari yang
terkenal di Bali. Aktifitas apapun dapat anda lakukan disana. Ditambah dengan
menikmati makanan nya yang sangat unik. Satu tempat namun lengkap dan
harganya pun terjangkau. Tak salah banyak wisatawan local ataupun asing
berdatangan .

c. Pantai Dreamland
Setiap daerah atau tempat pasti memiliki asal-usul namanya sendiri-sendiri.
Demikian dengan Pantai Dreamland yang secara harfiah memiliki arti pantai/
tanah impian. Cerita berawal dari sebuah proyek perumahan dan objek wisata
yang terpaksa mesti terhambat dan terbengkalai. Sementara di lain sisi warga
masyarakat di daerah tersebut begitu berharap proyek tersebut bisa diteruskan
supaya kehidupan mereka yang tadinya hanya sebagai petani bisa terangkat jika
daerahnya dialihfungsikan menjadi desa pariwisata.

Mungkin karena begitu besarnya harapan dari penduduk untuk menjadikan


lahan atau tanah yang dipijaknya itu menjadi sumber penghidupan yang layak dari
sektor pariwisata maka disebutlah lokasi tersebut sebagai Dreamland yang
artinya tanah impian. Pasir putih dan celah karang yang terjal menjadi
pemandangan yang begitu memikat mata untuk dipandang.

Airnya pun masih tampak sebening Kristal. Karena tempatnya yang sepi dan
tekstur ombaknya yang bisa dibilang lumayan bagus buat surfing, banyak
wisatawan mancanegara untuk datang kesini.

Tempat ini juga memiliki karang yang luar biasa unik. sering sekali digunakan
untuk pemotretan prewedding, model atau bahkan untuk shooting film yang
ditayangkan di Indonesia dan luar negeri. Karang ini juga yang menambah nuansa
erotis dan romantis dari Pantai ini disamping sunsetnya. Siapapun bakal terpukau
dengan keindahan dan eksotisme Pantai Dreamland ini.

Lokasi Dreamland berada di Desa Pecatu, Kabupaten Badung, yang terletak di


bagian selatan Pulau Bali. Anda dapat mencapai pantai ini sekitar 30 menit dari
Pantai Kuta ke arah Jimbaran. Pantai yang masih asri dan alami ini terletak di
ujung selatan Badung Selatan. Anda akan menjumpai pantai ini dalam perjalanan
menuju pura terkenal di Bali yaitu Pura Uluwatu.

d. Garuda Wishnu Kencana


Garuda Wisnu Kencana

Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (Garuda Wisnu Kencana Cultural


Park), disingkat GWK, adalah sebuah taman wisata di bagian selatan pulau Bali.
Taman wisata ini terletak ditanjung Nusa Dua, Kabupaten Badung, kira-kira
40 kilometer di sebelah selatan Denpasar, ibu kota provinsi Bali. Di areal taman
budaya ini, direncanakan akan didirikan sebuah landmarkatau maskot Bali, yakni
patung berukuran raksasa Dewa Wisnu yang sedang menunggangi
tunggangannya, Garuda, setinggi 12 meter.

Area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana berada di ketinggian 146


meter di atas permukaan tanah atau 263 meter di atas permukaan laut. Patung ini
nantinya setelah selesai akan menjadi patung terbesar dunia dengan tinggi 75
meter dan lebar 60 meter dan akan mengalahkan patung liberty. GWK ini
merupakan mahakarya dari seniman Bali I Nyoman Nuarta yang berada di daerah
Bali Selatan tepatnya di bukit Unggasan. Area Taman Budaya Garuda Wisnu
Kencana berada di ketinggian 146 meter di atas permukaan tanah atau 263 meter
di atas permukaan laut.

Di kawasan itu terdapat juga Patung Garuda yang tepat di belakang Plaza
Wisnu adalah Garuda Plaza di mana patung setinggi 18 meter Garuda ditempatkan
sementara. Pada saat ini, Garuda Plaza menjadi titik fokus dari sebuah lorong
besar pilar berukir batu kapur yang mencakup lebih dari 4000 meter persegi luas
ruang terbuka yaitu Lotus Pond. Pilar-pilar batu kapur kolosal dan monumental
patung Lotus Pond Garuda membuat ruang yang sangat eksotis. Dengan kapasitas
ruangan yang mampu menampung hingga 7000 orang, Lotus Pondtelah
mendapatkan reputasi yang baik sebagai tempat sempurna untuk mengadakan
acara besar dan internasional.

Terdapat juga patung tangan Wisnu yang merupakan bagian dari patung
Dewa Wisnu. Ini merupakan salah satu langkah lebih dekat untuk menyelesaikan
patung Garuda Wisnu Kencana lengkap. Karya ini ditempatkan sementara di
daerah Tirta Agung.

Terletak diatas dataraan tinggi batu kapur padas dan menatap kawasan
wisata dipesisir selatan Bali, Garuda Wisnu Kencana Cultural Park adalah jendela
seni dan budaya Pulau Dewata yang memiliki latar belakang alami serta panorama
yang sangat mengagumkan. Dengan jarak tempuh 15 menit dari Pelabuhan Udara
dan kurang dari satu jam dari lokasi perhotelan utama.Patung ini merupakan karya
pematung terkenal Bali, I Nyoman Nuarta. Monumen ini dikembangkan sebagai
taman budaya dan menjadi ikon bagi pariwisata Bali dan Indonesia.

Patung tersebut berwujud Dewa Wisnu yang dalam agama Hindu adalah
Dewa Pemelihara (Sthiti), mengendarai burung Garuda. Tokoh Garuda dapat
dilihat di kisah Garuda & Kerajaannya yang berkisah mengenai rasa bakti dan
pengorbanan burung Garuda untuk menyelamatkan ibunya dari perbudakan yang
akhirnya dilindungi oleh Dewa Wisnu.

Patung ini diproyeksikan untuk mengikat tata ruang dengan jarak pandang
sampai dengan 20 km sehingga apat terlihat dari Kuta, Sanur, Nusa Dua hingga
Tanah Lot. Patung Garuda Wisnu Kencana ini merupakan simbol dari misi
penyelamatan lingkungan dan dunia. Patung ini terbuat dari campuran tembaga
dan baja seberat 4.000 ton, dengan tinggi 75 meter dan lebar 60 meter. Jika
pembangunannya selesai, patung ini akan menjadi patung terbesar di dunia dan
mengalahkan Patung Liberty.

Kawasan seluas 250 hektar ini merangkum berbagai kegiatan seni budaya,
tempat pertunjukan serta berbagai layanan tata boga. Sebagaimana istana-istana
Bali pada jaman dahulu, pengunjung GW K akan menyaksikan kemegahan
monumental dan kekhusukan spiritual yang mana kesemuanya disempurnakan
dengan sentuhan modern dengan fasilitas dan pelayanan yang tepat guna.
Kendatipun anda datang sebagai bagian dari ribuan pengunjung sebuah event
kebudayaan ataupun seorang diri untuk menikmati sekedar hidangan ringan dan
minuman sembari menyaksikan matahari terbenam, anda akan merasakan
keindahan alam dan budaya Bali serta keramah-tamahan penduduknya.

TEMPAT UNTUK BERBAGAI KESEMPATAN

Dengan curah hujan yang relatif rendah namun terbuka untuk dapat
menikmati hembusan angin tropis, Fasilitas yang dimiliki GWK menjadi sangat
ideal. Amphitheatre dengan kapasitas 800 tempat duduk dan tatanan acoustic kelas
satu, merupakan tempat yang tak tertandingi untuk pagelaran seni budaya. Lotus
Pond yang dikelilingi pilar-pilar batu cadas serta latar belakang patung kepala
Burung Garuda menjadikan areal berkapasitas 7500 orang ini sangat dramatis
untuk berbagai perhelatan akbar. Sebagaimana arena upacara desa-desa di Bali,
Street Theatre merupakan tempat yang sangat tepat untuk berbagai prosesi,
fashion show dan berbagai pertunjukan bergerak. Tempat untuk beramah-tamah
yang ideal adalah Plaza Kura-kura, yang memiliki kapasitas sampai 200 orang.
Sebagai tambahan, yang terbuka untuk umum, Exhibition Gallery yang memiliki
luas 200m2 terdapat 10m2 halaman terbuka di dalamnya.

GWK mempunyai beberapa tempat rekreasi di antaranya:


Wisnu Plaza

Wisnu Plaza adalah tanah tertinggi di daerah GWK dimana tempat kita
sementara merupakan bagian paling penting dari patung Garuda Wisnu Kencana
patung Wisnu. Pada waktu tertentu hari, akan ada beberapa kinerja tradisional Bali
dengan megah patung Wisnu sebagai latar belakang. Karena lokasinya yang
tinggi, Anda dapat melihat panorama sekitarnya. Patung Wisnu, sebagai titik pusat
dari Wisnu Plaza, dikelilingi oleh air mancur dan air sumur di dekatnya suci yang
katanya tidak pernah kering bahkan pada musim kemarau.Parahyangan Somaka
Giri ditempatkan di sebelah patung Wisnu. Ini tempat air berada, yang secara
historis telah dipercaya oleh rakyat di daerah tersebut sebagai berkat dengan
kekuatan magis yang kuat untuk menyembuhkan penyakitnya dan meminta para
dewa hujan selama musim kemarau.

Street Theater

Street Theater adalah titik awal dan akhir kunjungan ke Taman Budaya
Garuda Wisnu Kencana. Di sini kita dapat menemukan banyak toko dan restoran
di satu tempat dan dimana semua perayaan terjadi. Anda bisa
mendapatkan souvenir Bali dan merchandise GWK khususnya di GWK Souvenir
Shop dan Bali Art Market. Kita bahkan dapat menemukan spa Bali dan produk
aromaterapi di toko ini. Sementara di sini, mengapa tidak mencoba pijat refleksi
kaki Bali setelah berjalan-jalan. Kita bisa mencicipi makanan yang baik dengan
harga terbaik hanya di pengadilan makanan kita, Makanan Teater, dan restoran
terbaru kami, The Beranda dengan paket all you can eat. Pada beberapa kali
sehari, kita dapat menikmati belanja dan makan sambil ditemani kinerja Bali
khususnya seperti barong, rindik dan parade.

Lotus Pond

Lotus Pond adalah area outdoor terbesar di Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan
Taman Budaya, kemungkinan besar, di Bali. Dengan demikian, Lotus Pond adalah
tempat yang tepat dan hanya untuk mengadakan acara outdoor skala besar.

Selama bertahun-tahun, GWK telah dipercaya untuk skala besar diadakan, baik
nasional maupun internasional, acara di Lotus Pond seperti konser musik,
pertemuan internasional, partai besar. Lotus Pond adalah tempat yang unik dengan
pilar batu kapur di sisi dan patung megah Garuda di latar belakang.

Indraloka Garden
Taman ini diberi nama Indraloka setelah surga Dewa Indra karena pandang
panorama yang indah. Indraloka Garden adalah salah satu tempat paling favorit di
Garuda Wisnu Kencana untuk mengadakan pesta kecil menengah, pengumpulan
dan upacara pernikahan. Kita bisa melihat pemandangan Bali dari atas Indraloka
Garden

Amphitheatre

Amphitheatre adalah tempat di luar ruangan untuk pertunjukan khusus dengan


akustik yang dirancang dengan baik. Setiap sore Anda bisa menonton tari Kecak
yang terkenal dan gratis yaitu sekitar pukul 18.30 s/d 19.30 WITA. Bahkan Tari
Kecak ini dapat dikolaborasikan dengan tarian daerah lainnya.

Tirta Agung

Tirta Agung adalah ruang luar yang sempurna untuk acara menengah. Anda juga
dapat mengunjungi patung Tangan Wisnu, bagian dari patung Garuda Wisnu
Kencana yang terletak di dekatnya.

e. Galuh

Daerah Galuh yang sekarang bernama Ciamis memiliki perjalanan sejarah


sangat panjang. Hal itu terbukti dari periodisasi yang dilewatinya, yaitu masa pra-
sejarah, masa kerajaan (abad ke-8 abad ke-16), masa kekuasaan Mataram,
kekuasaan Kompeni, dan Belanda/Hindia Belanda (akhir abad ke-16 awal tahun
1942), masa pendudukan Jepang (awal tahun 1942 15 Agustus 1945), dan masa
kemerdekaan (17 Agustus 1945 sekarang). Perjalanan sejarah Galuh yang
panjang itu sampai sekarang masih belum terungkap secara komprehensip, bahkan
beberapa bagian/episode sejarah Galuh masih gelap. Selain itu, sejarah Galuh
masa kerajaan masih banyak bercampur dengan mitos atau legenda, sehingga
ceritera tentang Galuh masa kerajaan pun terdapat beberapa versi.
Belum adanya penulisan sejarah Galuh yang komprehensip kiranya
disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, Pemda Kabupaten Ciamis terkesan
kurang menaruh perhatian terhadap sejarah daerahnya sendiri. Kedua, kurangnya
sejarawan yang berminat untuk mengungkap sejarah Galuh, antara lain karena
kegiatan itu memerlukan biaya cukup besar untuk mencari dan meneliti
sumbernya. Sekalipun sudah ada hasil penelitian sejarah Galuh, tetapi uraiannya
hanya berupa garis besar mengenai aspek atau kurun waktu tertentu.
Sejarah bukan hanya memiliki fungsi informatif, tetapi juga fungsi
edukatif, bahkan sesungguhnya memiliki fungsi pragmatik, khususnya bagi
pemda daerah setempat. Hal itu disebabkan sejarah adalah suatu proses kausalitas
yang ber-kesinambungan. Kehidupan masa kini adalah hasil kehidupan masa
lampau, dan kehidupan masa mendatang akan tergantung dari sikap kita dalam
mengisi kehidupan masa sekarang. Oleh sebab itu kita harus pandai belajar dari
sejarah, karena sejarah adalah obor kebenaran dan obor agar kita tidak
pareumeun obor.
Asal-Usul dan Arti Kata Galuh

Galuh berasal dari kata Sansakerta yang berarti sejenis batu permata. Kata
galuh juga biasa digunakan sebagai sebutan bagi ratu yang belum menikah
(raja puteri). Sejarawan W.J. van der Meulen berpendapat bahwa kata galuh
berasal dari kata sakaloh yang berarti asalnya dari sungai. Ada pula pendapat
yang menyatakan, bahwa kata galuh berasal dari kata galeuh dalam arti inti
atau bagian tengah batang kayu yang paling keras. Pengertian mana yang tepat
dari kata galuh untuk daerah yang sekarang bernama Ciamis? Hal itu
memerlukan kajian secara khusus dan mendalam.

f. Tari Barong

Tari Barong adalah tarian khas Bali yang berasal dari khazanah kebudayaan
Pra-Hindu. Tarian ini menggambarkan pertarungan antara kebajikan (dharma) dan
kebatilan (adharma). Wujud kebajikan dilakonkan oleh Barong, yaitu penari
dengan kostum binatang berkaki empat, sementara wujud kebatilan dimainkan
oleh Rangda, yaitu sosok yang menyeramkan dengan dua taring runcing di
mulutnya.

Ada beberapa jenis Tari Barong yang biasa ditampilkan di Pulau Bali, di
antaranya Barong Ket, Barong Bangkal (babi), Barong Macan, Barong Landung.
Namun, di antara jenis-jenis Barong tersebut yang paling sering menjadi suguhan
wisata adalah Barong Ket, atau Barong Keket yang memiliki kostum dan tarian
cukup lengkap. Kostum Barong Ket umumnya menggambarkan perpaduan antara
singa, harimau, dan lembu. Dibadannya dihiasi dengan ornamen dari kulit,
potongan-potongan kaca cermin, dan juga dilengkapi bulu-bulu dari serat daun
pandan. Barong ini dimainkan oleh dua penari: satu penari mengambil posisi di
depan memainkan gerak kepala dan kaki depan Barong, sementara penari kedua
berada di belakang memainkan kaki belakang dan ekor Barong.

Secara sekilas, Barong Ket tidak jauh berbeda dengan Barongsai yang
biasa dipertunjukkan oleh masyarakat Cina. Hanya saja, cerita yang dimainkan
dalam pertunjukan ini berbeda, yaitu cerita pertarungan antara Barong dan Rangda
yang dilengkapi dengan tokoh-tokoh lainnya, seperti Kera (sahabat Barong), Dewi
Kunti, Sadewa (anak Dewi Kunti), serta para pengikut Rangda.

Macam-macam Tari Barong

Barong Ket

Barong Ket atau Barong Keket adalah tari Barong yang paling banyak
terdapat di Bali dan paling sering dipentaskan serta memiliki pebendaharaan gerak
tari yang lengkap. Dari wujudnya, Barong Ket ini merupakan perpaduan antara
singa, macan, sapi atau boma. Badan Barong ini dihiasi dengan ukiran-ukiran
dibuat dari kulit, ditempel kaca cermin yang berkilauan dan bulunya dibuat dari
perasok, ijuk atau ada pula dari bulu burung gagak.

Barong Bangkal

Bangkal artinya babi besar yang berumur tua, oleh sebab itu Barong ini
menyerupai seekor bangkal atau bangkung, Barong ini biasa juga disebut Barong
Celeng atau Barong Bangkung. Umumnya dipentaskan dengan berkeliling desa
(ngelelawang) oleh dua orang penari pada hari-hari tertentu yang dianggap
keramat atau saat terjadinya wabah penyakit menyerang desa tanpa membawakan
sebuah lakon dan diiringi dengan gamelan batel / tetamburan

Barong Landung

Barong Landung adalah satu wujud susuhunan yg berwujud manusia tinggi


mencapai 3 meter. Barong Landung tidak sama dengan barong ket yg sudah
dikomersialisasikan. Barong Landung lebih sakral dan diyakini kekuatannya
sebagai pelindung dan pemberi kesejahteraan umat. Barong Landung banyak
dijumpai disekitar Bali Selatan, spt Badung, Denpasar, Gianyar, Tabanan.

Barong Macan

Sesuai dengan namanya, Barong ini menyerupai seekor macan dan termasuk jenis
barong yang terkenal di kalangan masyarakat Bali. Dipentaskannya dengan
berkeliling desa dan adakalanya dilengkapi dengan suatu dramatari semacam Arja
serta diiringi dengan gamelan batel.

Rangda
Rangda adalah ratu dari para leak dalam mitologi Bali. Makhluk yang
menakutkan ini diceritakan sering menculik dan memakan anak kecil serta
memimpin pasukan nenek sihir jahat melawan Barong, yang merupakan simbol
kekuatan baik.

g. Pasar Sukawati
Pasar Seni Sukawati adalah salah satu tempat wisata di Bali yang
menawarkan wisata belanja dengan berbagai aneka barang kesenian dan aksesoris
ciri khas Bali, dengan harga yang cukup terjangkau. Tempat ini adalah tujuan
yang tepat untuk Anda para wisatawan yang menginginkan tempat belanaja unik
khas Bali yang bisa di pergunakan untuk diri sendiri maupun di bagikan untuk
saudara atau teman sebagai oleh-oleh setelah pulang dari Bali dan sampai di
tempat asal.
Barang-barang belanjaan bagus seperti kaos oblong, gelang kalung dan
kerajinan dari kayu dapat dengan mudah di temukan disini. Ada juga barang-
barang lainnya seperti sarong pantai yang disablon. Berbagai macam patung-
patung Bali, dan lukisan seni. Selain itu aneka aksesoris seperti tas, dompet,
sandal, payung , juga banyak terdapat disini. Selain waisatawan lokal banyak
juga wisatawan mancanegara yang berburu barang belanjaan di pasar sukawati ini
biasanya mereka memborong aneka barang jualan itu dengan harga murah untuk
oleh-oleh keluarga dan teman-temannya di negara asalnya.
Pasar Seni Sukawati sendiri hampir buka setiap hari, biasanya penjual
mulai membuka tokonya sejak pukul 08.00 pagi. Ada prosesi Sembahyang dulu
yang di lakukan oleh para pedagang sebelum membuka toko. Sembahyang ini di
maksudkan agar para pedagang di mudahkan dalam berjualan dan dilancarkan
dalam mencari rezeki.
Sebagai sentra utama tempat berburu cenderamata di Bali, Pasar Seni
Sukawati telah berdiri sejak tahun 80-an. Buka antara jam delapan pagi sampai
jam enam sore. Pada hari Galungan dan Nyepi pasar sukawati tutup, sementara
hari lainnya selalu buka dan akan mencapai puncaknya pada hari Minggu dan hari
libur.
Pasar Seni Sukawati ini terletak di desa Sukawati, Kecamatan Sukawati,
Kabupaten Gianyar. Untuk menuju tempat ini tidaklah terlalu sulit, Wisatawan
bisa mengendarai mobil/motor dari Kuta dengan jarak tempuh kurang lebih
sekitar 30 menit perjalanan.

h. Jogger
Joger mungkin di telinga anda kata Joger sudah tidak asing lagi, apalagi
yang sudah pernah melancong ke Pulau Bali. Produk produk dari joger seperti
Kaos, Tas, Sendal, dan Furnitur lainnya. namun selain kita sudah mengenal
product product joger kita harus tahu juga sejah joger hingga bisa seperti saat
ini.
Kata joger merupakan gabungan dari 5 Huruf yaitu J . O . G . E . R jika
kita cari di kamus bahasa indonesia kata ini belum memiliki arti, ia itu pasti
karena kaya JOGER itu sendiri bukan di ambil dari kata yang ada sebelumnya.
Pada tahun 1980 Pak Joseph Theodorus Wulianadi (pemilik joger) mengawali
usahanya di sebuah pertokoan di Jl. Sulawesi 37, Denpasar. awalnya Joseph
Theodorus Wulianadi belum memiliki nama untuk Toko kecilnya itu tidak seperti
toko toko yang berada di sekitarnya sampai sampai Dinas perdagangan
Denpasar meminta agar Toko yang dimilikinya segera di berikan nama sehingga
mudah di bedakan antara toko tokok yang berada di sekitarnya. pada tanggal 9
bulan 9 tahun 1951 Joseph Theodorus Wulianadi merenungkan diri di atas tempat
tidurnya beliau merenungkan nama apa yang cocok untuk Tokonya itu. Yang jelas
Joseph Theodorus Wulianadi tidak ingin nama tokonya di berikan dengan nama
yang umum atau yang biasa kita lihat di pasar pasar atau toko biasa, beliau ingin
nama tokonya itu bernama yang Unik artinya nama yang muncul dari dalam hati
nurani. seiring detik jam berjalan Tuan Joseph Theodorus Wulianadi teringat
dengan jasa besar dari Mr. Gerhard dimana dia telah memberikan dana sebesar $
20.000 sebagai hadiah pernikahan Joseph Theodorus Wulianadi dengan Istri
tercintanya Ery Kusdarijati, Mr. Gerhard merupakan teman sekolahnya dulu di
Hotelfachshule, Bad Wiesee, Jerman Barat, tahun 1970-an.
Dengan berjalannya waktu detik jam akhirnya tuan Joseph
menggabungkan nama Joseph dan nama temannya Gerhard sehingga dari
nama tersebut diambilah 2 karakter dari kiri dari nama Joseph = JO dan 3 karakter
dari kiri Gerhard = GER sehingga jika digabungkan menjadi JOGER.
Dan pada tanggal 19 Januari 1981 merupakan hari lahir joger dimana nama joger
pertama kalinya digunakan sebagai nama Toko tuan Joseph namun nama Tokonya
saat itu belum murni JOGER tapi ART & BATIK SHOP JOGER awalnya
masyarakat belum tau dan belum tertarik dengan Product yang di jual oleh toko
ini namun karena seiring berjalannya waktu dan tren yang terus bergerak akhirnya
product product Toko Joger di terima dan menarik banyak masyarakat karena
setiap barang seperti Kaos dan souvenir souvenir lainnya terdapata kata kata
yang unik khas Joger. hingga akhirnnya nama Joger menjadi nama besar dan
harum. pada tanggal 7 Juli 1987 diputuskan bahwa joger hanya akan di buka di
satu toko di Bali dimana hanya akan bisa di jumpai di Jl. Raya Kuta Bali. dan
sejak tahun 1990-an hingga saat ini Joger di sebut sebagai PABRIK KATA
KATA.
i. Karang Kurnia
Sistem produksi pada home industri Karang Kurnia masih menggunakan
peralaatan yang sederhana. Seperti konveksi lainnya modal utama pada industri
ini adalah mesin jahit. Bahan baku yang gunakan dalam proses produksi baju dan
kemeja adalah kain yang coraknya khas dari bali.

Sebelum menjahit kain dibuat pola menggunakan pola negative yang


sudah dibuat. Setelah itu kain yang sudah ada polanya dipotong menurut pola
yang ingin buat. Lalu pola-pola tadi dijahit sebagaimana mestinya.

Setelah produk jadi proses selanjutnya adalah proses penyortiran produk


yang bagus dan kurag bagus. Produk yang bagus akan dipasarkan tapi produk
yang kurang bagus dijual dengan harga yang lebih murah disbanding dengan
produk yang bagus.

Hasil Produksi dan Pemasaran

Hasil prduksi pada home industry Karang Kurnia adalah aneka oleh-oleh
khas Bali mulai dari Accessories, Bed Cover, Celana, Daster Anak,Daster
Dewasa, hem Cewek, Hem Cowok, Kain, Makanan, pelangi, Pernak Pernik,
Sandal, Sauvenir, Setelan Anak, Setelan Dewasa, dan Sprey Kasur.

Untuk pemasaran produk home industry Karang Kurnia mengandalkan


outlet yang di miliki dan outlet-outlet yang ada di Bali. Sehingga pangsa pasar
produk dari Karang Kurnia adalah Bali.

j. Pantai Kuta

Pada tahun 1834, seorang pedagang bernama Mads Lange mendarat di Pulau
Lombok. Pria kelahiran Denmark 18 September 1807 ini melakukan usaha
dagang rempah-rempah. Terjadinya perang antara Kerajaan Karangasem dengan
Mataram menyebabkan usaha dagangnya sepi kemudian mengalami
kebangkrutan. Dengan berbekal sisa modal yang ia miliki, Mads Lange pergi ke
Pulau Bali. Mads Lange mendarat di Kuta melalui Sungai (Tukad) Mati yang pada
waktu itu masih bisa dipakai berlayar. Disamping piawai dalam berdagang, Mads
Lange juga dikenal pandai menyesuaikan diri sehingga ia mudah diterima oleh
masyarakat nelayan di Kuta. Mads Lange menjadi perantara dagang antara raja-
raja di Bali dengan pedagang dari luar negeri, bahkan Raja Kesiman memberi
kekuasaan kepada Mads Lange untuk melakukan ekspor rempah-rempah.
Kepiawaiannya dalam berdagang membawa dampak sangat baik bagi
perdagangan di Kuta, sehingga menjadikan Kuta sebagai pusat perdagangan yang
sangat ramai. Mads Lange meninggal secara misterius, kemudian jasadnya
dikubur di dekat Sungai Mati. Nama Mads Lange kemudian diabadikan menjadi
salah satu nama jalan di Kuta.

Pada tahun 1931, datanglah seorang wanita Amerika yang mencatat kesenian
dan keindahan Bali dalam sebuah buku berjudul Island of Bali. Sejak saat itu Kuta
semakin populer di kalangan wisatawan mancanegara. Seiring dengan
perkembangan Kuta sebagai objek wisata, dibangunlah fasilitas-fasilitas
pariwisata di Kuta dan sekitarnya.

k. Taman Budaya Bali (Art Centre)

Taman Budaya Bali (Bali Art Centre), awalnya merupakan sebuah Proyek
Pengembangan Pusat Kesenian Bali di Denpasar yang dibentuk pada tahun 1969
yang bertujuan untuk melestarikan kekayaan seni budaya daerah Bali. Proyek ini
merupakan gagasan dari almarhum Prof. dr. Ida Bagus Mantra. Proyek ini diberi
nama Werdhi Budaya/ Art Centre, dan kemudian pada tanggal 16 Agustus 1978
dikembagakan dengan nama Taman Budaya. Merupakan sebuah komplek
bangunan dengan tanda utama dari sebuah panggung terbuka besar, gelanggang di
ruang terbuka ini dapat menampung sampai dengan 6,000 penonton untuk
pertunjukan kolosal baik untuk modern dan juga tradisional.
Di tempat ini terdiri beberapa gedung yang menjadi daya tarik wisata :
1. Mahudara Mandara Giri Bhuwana merupakan gedung tempat pameran karya
seni.
2. Ardha Candra adalah panggung terbuka yang biasa dipergunakan untuk
pementasan kolosal.
3. Ksirarnawa (panggung tertutup) yang digunakan untuk pementasan kesenian
kolosal, serta masih banyak lagi gedung lainnya yang menjadi daya tarik
wisatawan.

Taman Budaya Bali (Bali Art Centre) wilayah dibagi menjadi 4 kompleks, yaitu :
- Kompleks Taman Suci (Kompleks Taman Suci) = Pura Pepaosan Beji, Bale
Selonding, Bale
- Kompleks Tenang = Perpustakaan Widya Kusuma
- Kompleks Setengah = Mahudara Exhibition Building, Bangunan Craft,
Sculpture Studio, Rumah Seni dan Wantilan
- Kompleks Ramai = Tahap Open Stage Ardha Candra dan tertutup Ksirarnawa
(keduanya berlokasi di Sungai Selatan)
Taman Budaya/Art Centre senantiasa digunakan sebagai pusat
penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali setiap tahunnya pada sekitar pertengahan
bulan Juni s/d Juli.bila anda memiliki waktu yang terbatas taman budaya/Art
Center ini tepat sebagai objek visual yang mempresentasikan bali
seutuhnya,banyak hal menarik yang mengandung nilai nilai kebudayan bali yang
terdapat disini.

l. Danau Bedugul

Danau Bedugul terletak di Kabupaten Tabanan. Danau Bedugul ini


merupakan tempat wisata pilihan di Bali, Suhu udara di Bedugul jauh lebih dingin
dibandingkan tempat wisata lainnya. Dengan suhu kurang lebih 18 Derajat
Celcius.
Bedugul berasal dari kata Bedogol. Bedugul ini adalah danau beratan yang
paling dangkal, di daerah danau Bedugul ini banyak terdapat hasil pertanian. Hasil
pertanian disini yang paling banyak dijumpai adalah buah buahan dan sayuran.
Banyak jenis buah-buahan disini diantaranya adalah buah markisa, buah anggur,
dan buah manila. Secara global bangunan yang terdapat pada danau Bedugul ini
adalah bersifat kuno atau bersifat khas zaman dahuu. Danau tersebut tempatnya
juga bersih dan tidak kotor. Bangunan-bangunan yang terdapat di Bedugul yaitu
kios-kios tempat penjualan oleh-oleh diantaranya adalah kios buah-buahan,
supermarket, tempat bangunan untuk menikmati danau Bedugul. Di tengah danau
terdapat sebuah Pura ulun yang merupakan tempat pemujaan kepada Sang Hyang
Dewi Danu sebagai pemberi kesuburan.
Banyak pengunjung yang datang ke danau Bedugul. Turis-turispun banyak
yang datang kesana. Disana juga banyak orang yang membeli baju, buah-buahan
atau hiasan-hiasan dinding yang tersedia disana. Pengunjung banyak berkunjung
kesana kira-kira pada saat hari libur dan study tour sekolah.
Isi dalam danau Bedugul ini salah satunya kapal-kapal laut yang
disewakan kepada pengunjung, adapun supermarket dan kios-kios kecil sebagai
tempat pengunjung membeli oleh-oleh bagi keluarga. Didaerah danau Bedugul
banyak penjual yang menjual berbagai buah-buahan hasil pertanian disana dan
berbagai baju, ukir-ukiran khas Bali, penjual disanapun sangat ramah dan tlaten
melayani pembeli.
Barang-barang yang dijual disana amat mahal tetapi kalau kita bisa
menawar mungkin harganya jauh lebih murah dari pada harga semula. Kelebihan
obyek wisata di Danau Bedugul ini adalah kondisi fisik bangunannya yang bersih
dan teratur.
BAB III PENUTUP

Kesimpulan

Dari berbagai analisa pada bab-bab sebelumnya, maka penyusun dapat


menyimpulkan bahwa Pulau Bali merupakan pulau yang mempunyai obyek
wisata di berbagai tempat. Masyarakatnya pun juga memiliki keyakinan dan
kepercayaan yang kuat terhadap nenek moyangnya terdahulu. Di dalam laporan
ini kami menjelaskan tentang obyek-obyek wisata di Pulau Bali mulai dari
sejarah, letak geografis, keunikan dan kebudayaannya. Obyek-obyek wisata di
Pulau Bali sangatlah menarik, tidak heran jika kami menjumpai wisatawan asing
di Pulau Bali. Hal tersebut membuktikan Indonesia sangat kaya akan
Keanekaragaman Budaya dan benar adanya Gemah ripah loh jinawi.
Untuk itu, kita generasi penerus harus bias melestarikan budaya bangsa kita agar
tidak diklaim oleh negara tetangga. Masih ada anak cucu kita yang mewarisi
kebudayaan Indonesia.

Sangat mudah untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan selain kita tetap
berusaha dan selau optimis. Kejuruan Pemasaran jangan selalu di remehkan
karena pemasaran peluang untuk mencari kesuksesan, salahsatunya PT NISSIN
yang kita kunjugi.

Saran
Seharusnya kita ikut menjaga keindahan panorama alam di Pulau Bali agar tetap
terjaga kelestarian dan kealamiannya. Ada pula saran antara lain:

Bagi masyarakat Bali

Melestarikan ciri khas budaya Bali agar tetap dikenal oleh masyarakat Indonesia
di mancanegara.
Bagi lembaga atau SMK
Melakukan studi tour ke obyek-obyek wisata selain di Bali yang menjadi tujuan
tempat wisata.
Daftar Pustaka
Lampiran

PT. Nissin Biskuit Ungaran

Anda mungkin juga menyukai