Oleh
Afida Setia Dini 6296
Anastasia Rosalia I M 6298
Putri Utami 6323
Sonia Tito Sumarsono 6332
PENGESAHAN
Laporan berjudul KUNJUNGAN KERJA INDUSTRI di NISSIN BISCUIT dan
WIDYA WISATA ke PULAU BALI telah diterima dan disetujui oleh dewan
pengesahan Laporan Prakerin SMK Negeri 9 Semarang pada
hari :
Tanggal :
Dewan pengesah
Tulisan yang sederhana ini kami persembahkan kepada orang tua tercinta.
MOTTO
1.6.2 Dalam rangka pengetahuan tentang kerja dan siswa yang siap terjun di dunia
usaha/industri, SMK Negeri 9 Semarang melaksanakan kunjungan industri ke
Nissin Biscuit Semarang, serta widya wisata ke Bali.
Melalui kunjungan industri itu para siswa diharapkan dapat lebih mengenal dunia
usaha/industri sejak dini. Dengan begitu, setelah lulus nanti mereka tidak
canggung lagi dengan tugas-tugas di perusahaan, baik itu menyangkut
administrasi, produksi hingga marketing.
Pada bab ini akan membahas Latar Belakang, Tujuan Praktek Kunjungan Industri,
Manfaaat Kunjungan Industri dan Sistematika Penyusunan Laporan
Bab I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini diulas tentang Latar Belakang, tujuan Pelaksanaan
Kunjungan Industri, dan sistematika laporan.
Bab II : LAPORAN PENGAMATAN
Dalam bab ini diterangkan tentang PT NISSIN, Kultur Sosial
Budaya Obyek Wisata Pulau Bali diantaranya Tanah Lot, Tanjung
Benoa, Garuda Wisnu Kencana ( GWK ), Pusat Souvenir Karang
Kurnia, Galuh, Barong, Sukowati, Pusat Oleh Oleh Khas Bali
Cahayu, Pantai Sanur, Jogger, Kuta, Sangeh, dan Bedugul
Bab III: PENUTUP
Dalam bab ini berisi simpulan dan saran.
BAB II LAPORAN PENGAMATAN
a. Visi Perusahaan
PT Nissin bertekad menjadi produsen biskuit terbaik di Indonesia
b. Misi Perusahaan
Memproduksi biskuit bergizi tinggi, heginis, inovatif, dan berkualitas dengan
cita rasa serta terjamin mutunya kepada pelanggan dengan cara terbaik yang
dikembangkan oleh SDM yang unggul dan teknologi modern
Bali adalah nama salah satu provinsi di Indonesia dan juga merupakan
nama pulau terbesar yang menjadi bagian dari provinsi tersebut. Selain terdiri dari
Pulau Bali, wilayah Provinsi Bali juga terdiri dari pulau-pulau yang lebih kecil di
sekitarnya, yaitu Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, Pulau Nusa
Ceningan dan Pulau Serangan.
Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Ibukota provinsinya
ialah Denpasar yang terletak di bagian selatan pulau ini. Mayoritas penduduk Bali
adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata
dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya, khususnya bagi para wisatawan
Jepang dan Australia. Bali juga dikenal dengan sebutan Pulau Dewata dan Pulau
Seribu Pura.
a. Tanah Lot
Pura ini terletak di pantai selatan Pulau Bali yaitu di Desa Braban. Kecamatan
Kediri, Tabanan atau sekitar 30 km dari Kota Denpasar. Pura ini menampilkan
pesona alam yang sangat indah dan sempurna. Selain karena keindahan alamnya,
pura yang merupakan Dang Kahyangan ini juga diyakini sebagai sumber
kemakmuran jagat. Pura yang juga dijadikan objek wisata ini ramai dikunjungi
tamu mancanegara maupun nusantara. Bagaimana sejarah berdirinya pura ini?
Cikal bakal berdirinya pura ini sangat erat kaitannya dengan perjalanan
Danghyang Nirartha. Orang suci yang juga bernama Danghyang Dwijendra itu
berkeliling di Pulau Bali pada tahun Iaka 1411 atau tahun 1489 M. Beliau datang
dari Blambangan pada abad ke-15.
Seperti dituturkan dalam kitab Dwijendra Tattwa, setelah berada di Pura Rambut
Siwi untuk beberapa lama, beliau yang juga dikenal dengan julukan Pedanda Sakti
Wawu Rawuh ini meneruskan perjalanan menuju arah timur seusai melakukan
sembahyang pagi, Surya Sewana (memuja Dewa Surya).
Seperti kebanyakan pura lainnya di Bali, pujawali di pura ini jatuh setiap
210 hari tepatnya Buda Wage Langkir atau 14 hari setelah hari raya Galungan,
sesuai dengan perhitungan kalender Bali. Selain untuk memohon kesucian
ataupun kesembuhan melalui toya beji, di pura ini, para pemedek biasanya
memohon kemakmuran atau doa untuk keberhasilan suatu usaha.
b. Tanjung Benoa
Tanjung Benoa, tentunya tidak asing lagi di dengar bagi anda anda yang
sudah pernah bahkan sering berlibur ke Bali. Daerah wisata yang berada di ekor
pulau Bali ini memiliki nama yang cukup unik. Walaupun tidak mudah untuk
mencari asal usul kenapa kawasan ini dinamakan Tanjung Benoa. Namun bisa
jadi karena kawasan ini berbentuk tanjung dan berdekatan dengan pelabuhan yang
bernama Benoa. Maka dari itu kawasan ini diberi nama Tanjung Benoa. Itu jika
kita liat asal usul dari letak dan posisi daerah wisata ini. Tanjung Benoa berada
disebelah selatan Nusa Dua, tepatnya di Desa Adat Pekraman Tanjung Benoa,
kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung Bali. Dan bisa anda tempuh sekitar
25 menit dari Airport Ngurah Rai, atau jika anda berada di pusat kota Denpasar
bisa anda tempuh sekitar 60 menit, itupun kalau tidak macet. Namun bagi anda
yang datang untuk pertama kalinya ke Bali, dan ingin berkunjung ke Objek Wisata
Bahari ini tak perlu khawatir karena tersedia rute yang sangat mudah untuk
menuju Wisata Bahari ini.
Adapun daya tarik yang dimiliki Tanjung benoa ialah pantainya yang tenang
dan juga water sport nya yang lengkap. Pantai Tanjung Benoa memiliki pasir
putih dan terawat ditambah dengan ombaknya yang tenang. Dan di sepanjang
kawasan Tanjung Benoa juga di bangun berbagai hotel hotel berbintang dan
pondok- pondok wisata sebagai tempat untuk menginap anda, sangat lengkap
bukan???. Selanjutnya mengenai Tanjung Benoa Water Sport merupakan salah
satu tujuan wisata air yang lengkap, dengan menyediakan berbagai macam
olahraga air yang sangat menyenangkan dan selalu menanti untuk anda coba.
Adapun berbagi sarana olahraga air itu meliputi :
Fly Fish : Permainan yang menggunakan perahu karet yang agak lebar dan
dimainkan max 3 orang termasuk instruktur dengan posisi bisa berdiri
seperti mengendarai sepeda motor atau terlentang dan kemudian ditarik
oleh speed boat dengan kecepatan tinggi dengan arah melawan angin
sehingga fly fish bisa terbang kira-kira 2 meter diatas air.
Snorkeling : Berenang sambil melihat pemandangan indah di bawah laut
Tanjung Benoa. Syarat nya harus bisa renang. Dan menggunakan masker
dan fin.
Scuba Diving : Yaitu menyelam di dasar laut, tujuanya sama dengan
snorkeling namun menggunakan perlengkapan diving komplit, mulai dari
pakaian, tangki oksigen dll. Diving tidak harus bisa renang, lebih baik
kalau anda tidak bisa renang, karena lebih gampang. Satu wisatawan akan
ditemani oleh satu instruktur di bawah air, jadi tidak perlu khawatir dan
waktu di dalam air berkisar 40 menit
Wake board : Suatu permainan serasa seperti bermain selancar namun
ditarik dengan menggunakan speed boat
Donnat : permainan ini menggunakan perahu karet yang tentunya
berbentuk donat sesuai dengan namanya dan ditarik dengan menggunakan
speed boa serasa terombang ambing di air, kapasitas max 2 orang.
Turtle Island atau Pulau Penyu : Turtle Island atau Pulau Penyu yang
terdapat di Tanjung Benoa bukan lah Pulau Serangan, namun Tanjung
Benoa memiliki daerah khusus berbentuk pulau kecil yang terletak
disebelah pantai barat kawasan Tanjung Benoa dengan nama Moncot atau
Pudut Sari untuk tempat penangkaran penyu sebagai binatang langka.
Selain nama nya yang unik Tanjung Benoa juga memiliki makanan yang khas
namun unik juga, namanya Klejat atau Batu Batu. Dilihat dari namanya
sangat unik bukan,,?. Yah memang unik, karena bahannya pun juga unik, yang
terbuat dari kerang laut. Olahannya pun ada yang dibuat kering berbentuk
kerupuk, dan ada yang dibuat basah yang di campur dengan air cuka ditambah
dengan cabai yang banyak sekali,,ayoo panasaran bukan???. Bagi yang kurang
biasa memang cukup aneh, namun jika dicoba pasti ketagihan.
Nah itulah sisi unik dari Tanjung benoa, sebagai Objek Wisata Bahari yang
terkenal di Bali. Aktifitas apapun dapat anda lakukan disana. Ditambah dengan
menikmati makanan nya yang sangat unik. Satu tempat namun lengkap dan
harganya pun terjangkau. Tak salah banyak wisatawan local ataupun asing
berdatangan .
c. Pantai Dreamland
Setiap daerah atau tempat pasti memiliki asal-usul namanya sendiri-sendiri.
Demikian dengan Pantai Dreamland yang secara harfiah memiliki arti pantai/
tanah impian. Cerita berawal dari sebuah proyek perumahan dan objek wisata
yang terpaksa mesti terhambat dan terbengkalai. Sementara di lain sisi warga
masyarakat di daerah tersebut begitu berharap proyek tersebut bisa diteruskan
supaya kehidupan mereka yang tadinya hanya sebagai petani bisa terangkat jika
daerahnya dialihfungsikan menjadi desa pariwisata.
Airnya pun masih tampak sebening Kristal. Karena tempatnya yang sepi dan
tekstur ombaknya yang bisa dibilang lumayan bagus buat surfing, banyak
wisatawan mancanegara untuk datang kesini.
Tempat ini juga memiliki karang yang luar biasa unik. sering sekali digunakan
untuk pemotretan prewedding, model atau bahkan untuk shooting film yang
ditayangkan di Indonesia dan luar negeri. Karang ini juga yang menambah nuansa
erotis dan romantis dari Pantai ini disamping sunsetnya. Siapapun bakal terpukau
dengan keindahan dan eksotisme Pantai Dreamland ini.
Di kawasan itu terdapat juga Patung Garuda yang tepat di belakang Plaza
Wisnu adalah Garuda Plaza di mana patung setinggi 18 meter Garuda ditempatkan
sementara. Pada saat ini, Garuda Plaza menjadi titik fokus dari sebuah lorong
besar pilar berukir batu kapur yang mencakup lebih dari 4000 meter persegi luas
ruang terbuka yaitu Lotus Pond. Pilar-pilar batu kapur kolosal dan monumental
patung Lotus Pond Garuda membuat ruang yang sangat eksotis. Dengan kapasitas
ruangan yang mampu menampung hingga 7000 orang, Lotus Pondtelah
mendapatkan reputasi yang baik sebagai tempat sempurna untuk mengadakan
acara besar dan internasional.
Terdapat juga patung tangan Wisnu yang merupakan bagian dari patung
Dewa Wisnu. Ini merupakan salah satu langkah lebih dekat untuk menyelesaikan
patung Garuda Wisnu Kencana lengkap. Karya ini ditempatkan sementara di
daerah Tirta Agung.
Terletak diatas dataraan tinggi batu kapur padas dan menatap kawasan
wisata dipesisir selatan Bali, Garuda Wisnu Kencana Cultural Park adalah jendela
seni dan budaya Pulau Dewata yang memiliki latar belakang alami serta panorama
yang sangat mengagumkan. Dengan jarak tempuh 15 menit dari Pelabuhan Udara
dan kurang dari satu jam dari lokasi perhotelan utama.Patung ini merupakan karya
pematung terkenal Bali, I Nyoman Nuarta. Monumen ini dikembangkan sebagai
taman budaya dan menjadi ikon bagi pariwisata Bali dan Indonesia.
Patung tersebut berwujud Dewa Wisnu yang dalam agama Hindu adalah
Dewa Pemelihara (Sthiti), mengendarai burung Garuda. Tokoh Garuda dapat
dilihat di kisah Garuda & Kerajaannya yang berkisah mengenai rasa bakti dan
pengorbanan burung Garuda untuk menyelamatkan ibunya dari perbudakan yang
akhirnya dilindungi oleh Dewa Wisnu.
Patung ini diproyeksikan untuk mengikat tata ruang dengan jarak pandang
sampai dengan 20 km sehingga apat terlihat dari Kuta, Sanur, Nusa Dua hingga
Tanah Lot. Patung Garuda Wisnu Kencana ini merupakan simbol dari misi
penyelamatan lingkungan dan dunia. Patung ini terbuat dari campuran tembaga
dan baja seberat 4.000 ton, dengan tinggi 75 meter dan lebar 60 meter. Jika
pembangunannya selesai, patung ini akan menjadi patung terbesar di dunia dan
mengalahkan Patung Liberty.
Kawasan seluas 250 hektar ini merangkum berbagai kegiatan seni budaya,
tempat pertunjukan serta berbagai layanan tata boga. Sebagaimana istana-istana
Bali pada jaman dahulu, pengunjung GW K akan menyaksikan kemegahan
monumental dan kekhusukan spiritual yang mana kesemuanya disempurnakan
dengan sentuhan modern dengan fasilitas dan pelayanan yang tepat guna.
Kendatipun anda datang sebagai bagian dari ribuan pengunjung sebuah event
kebudayaan ataupun seorang diri untuk menikmati sekedar hidangan ringan dan
minuman sembari menyaksikan matahari terbenam, anda akan merasakan
keindahan alam dan budaya Bali serta keramah-tamahan penduduknya.
Dengan curah hujan yang relatif rendah namun terbuka untuk dapat
menikmati hembusan angin tropis, Fasilitas yang dimiliki GWK menjadi sangat
ideal. Amphitheatre dengan kapasitas 800 tempat duduk dan tatanan acoustic kelas
satu, merupakan tempat yang tak tertandingi untuk pagelaran seni budaya. Lotus
Pond yang dikelilingi pilar-pilar batu cadas serta latar belakang patung kepala
Burung Garuda menjadikan areal berkapasitas 7500 orang ini sangat dramatis
untuk berbagai perhelatan akbar. Sebagaimana arena upacara desa-desa di Bali,
Street Theatre merupakan tempat yang sangat tepat untuk berbagai prosesi,
fashion show dan berbagai pertunjukan bergerak. Tempat untuk beramah-tamah
yang ideal adalah Plaza Kura-kura, yang memiliki kapasitas sampai 200 orang.
Sebagai tambahan, yang terbuka untuk umum, Exhibition Gallery yang memiliki
luas 200m2 terdapat 10m2 halaman terbuka di dalamnya.
Wisnu Plaza adalah tanah tertinggi di daerah GWK dimana tempat kita
sementara merupakan bagian paling penting dari patung Garuda Wisnu Kencana
patung Wisnu. Pada waktu tertentu hari, akan ada beberapa kinerja tradisional Bali
dengan megah patung Wisnu sebagai latar belakang. Karena lokasinya yang
tinggi, Anda dapat melihat panorama sekitarnya. Patung Wisnu, sebagai titik pusat
dari Wisnu Plaza, dikelilingi oleh air mancur dan air sumur di dekatnya suci yang
katanya tidak pernah kering bahkan pada musim kemarau.Parahyangan Somaka
Giri ditempatkan di sebelah patung Wisnu. Ini tempat air berada, yang secara
historis telah dipercaya oleh rakyat di daerah tersebut sebagai berkat dengan
kekuatan magis yang kuat untuk menyembuhkan penyakitnya dan meminta para
dewa hujan selama musim kemarau.
Street Theater
Street Theater adalah titik awal dan akhir kunjungan ke Taman Budaya
Garuda Wisnu Kencana. Di sini kita dapat menemukan banyak toko dan restoran
di satu tempat dan dimana semua perayaan terjadi. Anda bisa
mendapatkan souvenir Bali dan merchandise GWK khususnya di GWK Souvenir
Shop dan Bali Art Market. Kita bahkan dapat menemukan spa Bali dan produk
aromaterapi di toko ini. Sementara di sini, mengapa tidak mencoba pijat refleksi
kaki Bali setelah berjalan-jalan. Kita bisa mencicipi makanan yang baik dengan
harga terbaik hanya di pengadilan makanan kita, Makanan Teater, dan restoran
terbaru kami, The Beranda dengan paket all you can eat. Pada beberapa kali
sehari, kita dapat menikmati belanja dan makan sambil ditemani kinerja Bali
khususnya seperti barong, rindik dan parade.
Lotus Pond
Lotus Pond adalah area outdoor terbesar di Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan
Taman Budaya, kemungkinan besar, di Bali. Dengan demikian, Lotus Pond adalah
tempat yang tepat dan hanya untuk mengadakan acara outdoor skala besar.
Selama bertahun-tahun, GWK telah dipercaya untuk skala besar diadakan, baik
nasional maupun internasional, acara di Lotus Pond seperti konser musik,
pertemuan internasional, partai besar. Lotus Pond adalah tempat yang unik dengan
pilar batu kapur di sisi dan patung megah Garuda di latar belakang.
Indraloka Garden
Taman ini diberi nama Indraloka setelah surga Dewa Indra karena pandang
panorama yang indah. Indraloka Garden adalah salah satu tempat paling favorit di
Garuda Wisnu Kencana untuk mengadakan pesta kecil menengah, pengumpulan
dan upacara pernikahan. Kita bisa melihat pemandangan Bali dari atas Indraloka
Garden
Amphitheatre
Tirta Agung
Tirta Agung adalah ruang luar yang sempurna untuk acara menengah. Anda juga
dapat mengunjungi patung Tangan Wisnu, bagian dari patung Garuda Wisnu
Kencana yang terletak di dekatnya.
e. Galuh
Galuh berasal dari kata Sansakerta yang berarti sejenis batu permata. Kata
galuh juga biasa digunakan sebagai sebutan bagi ratu yang belum menikah
(raja puteri). Sejarawan W.J. van der Meulen berpendapat bahwa kata galuh
berasal dari kata sakaloh yang berarti asalnya dari sungai. Ada pula pendapat
yang menyatakan, bahwa kata galuh berasal dari kata galeuh dalam arti inti
atau bagian tengah batang kayu yang paling keras. Pengertian mana yang tepat
dari kata galuh untuk daerah yang sekarang bernama Ciamis? Hal itu
memerlukan kajian secara khusus dan mendalam.
f. Tari Barong
Tari Barong adalah tarian khas Bali yang berasal dari khazanah kebudayaan
Pra-Hindu. Tarian ini menggambarkan pertarungan antara kebajikan (dharma) dan
kebatilan (adharma). Wujud kebajikan dilakonkan oleh Barong, yaitu penari
dengan kostum binatang berkaki empat, sementara wujud kebatilan dimainkan
oleh Rangda, yaitu sosok yang menyeramkan dengan dua taring runcing di
mulutnya.
Ada beberapa jenis Tari Barong yang biasa ditampilkan di Pulau Bali, di
antaranya Barong Ket, Barong Bangkal (babi), Barong Macan, Barong Landung.
Namun, di antara jenis-jenis Barong tersebut yang paling sering menjadi suguhan
wisata adalah Barong Ket, atau Barong Keket yang memiliki kostum dan tarian
cukup lengkap. Kostum Barong Ket umumnya menggambarkan perpaduan antara
singa, harimau, dan lembu. Dibadannya dihiasi dengan ornamen dari kulit,
potongan-potongan kaca cermin, dan juga dilengkapi bulu-bulu dari serat daun
pandan. Barong ini dimainkan oleh dua penari: satu penari mengambil posisi di
depan memainkan gerak kepala dan kaki depan Barong, sementara penari kedua
berada di belakang memainkan kaki belakang dan ekor Barong.
Secara sekilas, Barong Ket tidak jauh berbeda dengan Barongsai yang
biasa dipertunjukkan oleh masyarakat Cina. Hanya saja, cerita yang dimainkan
dalam pertunjukan ini berbeda, yaitu cerita pertarungan antara Barong dan Rangda
yang dilengkapi dengan tokoh-tokoh lainnya, seperti Kera (sahabat Barong), Dewi
Kunti, Sadewa (anak Dewi Kunti), serta para pengikut Rangda.
Barong Ket
Barong Ket atau Barong Keket adalah tari Barong yang paling banyak
terdapat di Bali dan paling sering dipentaskan serta memiliki pebendaharaan gerak
tari yang lengkap. Dari wujudnya, Barong Ket ini merupakan perpaduan antara
singa, macan, sapi atau boma. Badan Barong ini dihiasi dengan ukiran-ukiran
dibuat dari kulit, ditempel kaca cermin yang berkilauan dan bulunya dibuat dari
perasok, ijuk atau ada pula dari bulu burung gagak.
Barong Bangkal
Bangkal artinya babi besar yang berumur tua, oleh sebab itu Barong ini
menyerupai seekor bangkal atau bangkung, Barong ini biasa juga disebut Barong
Celeng atau Barong Bangkung. Umumnya dipentaskan dengan berkeliling desa
(ngelelawang) oleh dua orang penari pada hari-hari tertentu yang dianggap
keramat atau saat terjadinya wabah penyakit menyerang desa tanpa membawakan
sebuah lakon dan diiringi dengan gamelan batel / tetamburan
Barong Landung
Barong Macan
Sesuai dengan namanya, Barong ini menyerupai seekor macan dan termasuk jenis
barong yang terkenal di kalangan masyarakat Bali. Dipentaskannya dengan
berkeliling desa dan adakalanya dilengkapi dengan suatu dramatari semacam Arja
serta diiringi dengan gamelan batel.
Rangda
Rangda adalah ratu dari para leak dalam mitologi Bali. Makhluk yang
menakutkan ini diceritakan sering menculik dan memakan anak kecil serta
memimpin pasukan nenek sihir jahat melawan Barong, yang merupakan simbol
kekuatan baik.
g. Pasar Sukawati
Pasar Seni Sukawati adalah salah satu tempat wisata di Bali yang
menawarkan wisata belanja dengan berbagai aneka barang kesenian dan aksesoris
ciri khas Bali, dengan harga yang cukup terjangkau. Tempat ini adalah tujuan
yang tepat untuk Anda para wisatawan yang menginginkan tempat belanaja unik
khas Bali yang bisa di pergunakan untuk diri sendiri maupun di bagikan untuk
saudara atau teman sebagai oleh-oleh setelah pulang dari Bali dan sampai di
tempat asal.
Barang-barang belanjaan bagus seperti kaos oblong, gelang kalung dan
kerajinan dari kayu dapat dengan mudah di temukan disini. Ada juga barang-
barang lainnya seperti sarong pantai yang disablon. Berbagai macam patung-
patung Bali, dan lukisan seni. Selain itu aneka aksesoris seperti tas, dompet,
sandal, payung , juga banyak terdapat disini. Selain waisatawan lokal banyak
juga wisatawan mancanegara yang berburu barang belanjaan di pasar sukawati ini
biasanya mereka memborong aneka barang jualan itu dengan harga murah untuk
oleh-oleh keluarga dan teman-temannya di negara asalnya.
Pasar Seni Sukawati sendiri hampir buka setiap hari, biasanya penjual
mulai membuka tokonya sejak pukul 08.00 pagi. Ada prosesi Sembahyang dulu
yang di lakukan oleh para pedagang sebelum membuka toko. Sembahyang ini di
maksudkan agar para pedagang di mudahkan dalam berjualan dan dilancarkan
dalam mencari rezeki.
Sebagai sentra utama tempat berburu cenderamata di Bali, Pasar Seni
Sukawati telah berdiri sejak tahun 80-an. Buka antara jam delapan pagi sampai
jam enam sore. Pada hari Galungan dan Nyepi pasar sukawati tutup, sementara
hari lainnya selalu buka dan akan mencapai puncaknya pada hari Minggu dan hari
libur.
Pasar Seni Sukawati ini terletak di desa Sukawati, Kecamatan Sukawati,
Kabupaten Gianyar. Untuk menuju tempat ini tidaklah terlalu sulit, Wisatawan
bisa mengendarai mobil/motor dari Kuta dengan jarak tempuh kurang lebih
sekitar 30 menit perjalanan.
h. Jogger
Joger mungkin di telinga anda kata Joger sudah tidak asing lagi, apalagi
yang sudah pernah melancong ke Pulau Bali. Produk produk dari joger seperti
Kaos, Tas, Sendal, dan Furnitur lainnya. namun selain kita sudah mengenal
product product joger kita harus tahu juga sejah joger hingga bisa seperti saat
ini.
Kata joger merupakan gabungan dari 5 Huruf yaitu J . O . G . E . R jika
kita cari di kamus bahasa indonesia kata ini belum memiliki arti, ia itu pasti
karena kaya JOGER itu sendiri bukan di ambil dari kata yang ada sebelumnya.
Pada tahun 1980 Pak Joseph Theodorus Wulianadi (pemilik joger) mengawali
usahanya di sebuah pertokoan di Jl. Sulawesi 37, Denpasar. awalnya Joseph
Theodorus Wulianadi belum memiliki nama untuk Toko kecilnya itu tidak seperti
toko toko yang berada di sekitarnya sampai sampai Dinas perdagangan
Denpasar meminta agar Toko yang dimilikinya segera di berikan nama sehingga
mudah di bedakan antara toko tokok yang berada di sekitarnya. pada tanggal 9
bulan 9 tahun 1951 Joseph Theodorus Wulianadi merenungkan diri di atas tempat
tidurnya beliau merenungkan nama apa yang cocok untuk Tokonya itu. Yang jelas
Joseph Theodorus Wulianadi tidak ingin nama tokonya di berikan dengan nama
yang umum atau yang biasa kita lihat di pasar pasar atau toko biasa, beliau ingin
nama tokonya itu bernama yang Unik artinya nama yang muncul dari dalam hati
nurani. seiring detik jam berjalan Tuan Joseph Theodorus Wulianadi teringat
dengan jasa besar dari Mr. Gerhard dimana dia telah memberikan dana sebesar $
20.000 sebagai hadiah pernikahan Joseph Theodorus Wulianadi dengan Istri
tercintanya Ery Kusdarijati, Mr. Gerhard merupakan teman sekolahnya dulu di
Hotelfachshule, Bad Wiesee, Jerman Barat, tahun 1970-an.
Dengan berjalannya waktu detik jam akhirnya tuan Joseph
menggabungkan nama Joseph dan nama temannya Gerhard sehingga dari
nama tersebut diambilah 2 karakter dari kiri dari nama Joseph = JO dan 3 karakter
dari kiri Gerhard = GER sehingga jika digabungkan menjadi JOGER.
Dan pada tanggal 19 Januari 1981 merupakan hari lahir joger dimana nama joger
pertama kalinya digunakan sebagai nama Toko tuan Joseph namun nama Tokonya
saat itu belum murni JOGER tapi ART & BATIK SHOP JOGER awalnya
masyarakat belum tau dan belum tertarik dengan Product yang di jual oleh toko
ini namun karena seiring berjalannya waktu dan tren yang terus bergerak akhirnya
product product Toko Joger di terima dan menarik banyak masyarakat karena
setiap barang seperti Kaos dan souvenir souvenir lainnya terdapata kata kata
yang unik khas Joger. hingga akhirnnya nama Joger menjadi nama besar dan
harum. pada tanggal 7 Juli 1987 diputuskan bahwa joger hanya akan di buka di
satu toko di Bali dimana hanya akan bisa di jumpai di Jl. Raya Kuta Bali. dan
sejak tahun 1990-an hingga saat ini Joger di sebut sebagai PABRIK KATA
KATA.
i. Karang Kurnia
Sistem produksi pada home industri Karang Kurnia masih menggunakan
peralaatan yang sederhana. Seperti konveksi lainnya modal utama pada industri
ini adalah mesin jahit. Bahan baku yang gunakan dalam proses produksi baju dan
kemeja adalah kain yang coraknya khas dari bali.
Hasil prduksi pada home industry Karang Kurnia adalah aneka oleh-oleh
khas Bali mulai dari Accessories, Bed Cover, Celana, Daster Anak,Daster
Dewasa, hem Cewek, Hem Cowok, Kain, Makanan, pelangi, Pernak Pernik,
Sandal, Sauvenir, Setelan Anak, Setelan Dewasa, dan Sprey Kasur.
j. Pantai Kuta
Pada tahun 1834, seorang pedagang bernama Mads Lange mendarat di Pulau
Lombok. Pria kelahiran Denmark 18 September 1807 ini melakukan usaha
dagang rempah-rempah. Terjadinya perang antara Kerajaan Karangasem dengan
Mataram menyebabkan usaha dagangnya sepi kemudian mengalami
kebangkrutan. Dengan berbekal sisa modal yang ia miliki, Mads Lange pergi ke
Pulau Bali. Mads Lange mendarat di Kuta melalui Sungai (Tukad) Mati yang pada
waktu itu masih bisa dipakai berlayar. Disamping piawai dalam berdagang, Mads
Lange juga dikenal pandai menyesuaikan diri sehingga ia mudah diterima oleh
masyarakat nelayan di Kuta. Mads Lange menjadi perantara dagang antara raja-
raja di Bali dengan pedagang dari luar negeri, bahkan Raja Kesiman memberi
kekuasaan kepada Mads Lange untuk melakukan ekspor rempah-rempah.
Kepiawaiannya dalam berdagang membawa dampak sangat baik bagi
perdagangan di Kuta, sehingga menjadikan Kuta sebagai pusat perdagangan yang
sangat ramai. Mads Lange meninggal secara misterius, kemudian jasadnya
dikubur di dekat Sungai Mati. Nama Mads Lange kemudian diabadikan menjadi
salah satu nama jalan di Kuta.
Pada tahun 1931, datanglah seorang wanita Amerika yang mencatat kesenian
dan keindahan Bali dalam sebuah buku berjudul Island of Bali. Sejak saat itu Kuta
semakin populer di kalangan wisatawan mancanegara. Seiring dengan
perkembangan Kuta sebagai objek wisata, dibangunlah fasilitas-fasilitas
pariwisata di Kuta dan sekitarnya.
Taman Budaya Bali (Bali Art Centre), awalnya merupakan sebuah Proyek
Pengembangan Pusat Kesenian Bali di Denpasar yang dibentuk pada tahun 1969
yang bertujuan untuk melestarikan kekayaan seni budaya daerah Bali. Proyek ini
merupakan gagasan dari almarhum Prof. dr. Ida Bagus Mantra. Proyek ini diberi
nama Werdhi Budaya/ Art Centre, dan kemudian pada tanggal 16 Agustus 1978
dikembagakan dengan nama Taman Budaya. Merupakan sebuah komplek
bangunan dengan tanda utama dari sebuah panggung terbuka besar, gelanggang di
ruang terbuka ini dapat menampung sampai dengan 6,000 penonton untuk
pertunjukan kolosal baik untuk modern dan juga tradisional.
Di tempat ini terdiri beberapa gedung yang menjadi daya tarik wisata :
1. Mahudara Mandara Giri Bhuwana merupakan gedung tempat pameran karya
seni.
2. Ardha Candra adalah panggung terbuka yang biasa dipergunakan untuk
pementasan kolosal.
3. Ksirarnawa (panggung tertutup) yang digunakan untuk pementasan kesenian
kolosal, serta masih banyak lagi gedung lainnya yang menjadi daya tarik
wisatawan.
Taman Budaya Bali (Bali Art Centre) wilayah dibagi menjadi 4 kompleks, yaitu :
- Kompleks Taman Suci (Kompleks Taman Suci) = Pura Pepaosan Beji, Bale
Selonding, Bale
- Kompleks Tenang = Perpustakaan Widya Kusuma
- Kompleks Setengah = Mahudara Exhibition Building, Bangunan Craft,
Sculpture Studio, Rumah Seni dan Wantilan
- Kompleks Ramai = Tahap Open Stage Ardha Candra dan tertutup Ksirarnawa
(keduanya berlokasi di Sungai Selatan)
Taman Budaya/Art Centre senantiasa digunakan sebagai pusat
penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali setiap tahunnya pada sekitar pertengahan
bulan Juni s/d Juli.bila anda memiliki waktu yang terbatas taman budaya/Art
Center ini tepat sebagai objek visual yang mempresentasikan bali
seutuhnya,banyak hal menarik yang mengandung nilai nilai kebudayan bali yang
terdapat disini.
l. Danau Bedugul
Kesimpulan
Sangat mudah untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan selain kita tetap
berusaha dan selau optimis. Kejuruan Pemasaran jangan selalu di remehkan
karena pemasaran peluang untuk mencari kesuksesan, salahsatunya PT NISSIN
yang kita kunjugi.
Saran
Seharusnya kita ikut menjaga keindahan panorama alam di Pulau Bali agar tetap
terjaga kelestarian dan kealamiannya. Ada pula saran antara lain:
Melestarikan ciri khas budaya Bali agar tetap dikenal oleh masyarakat Indonesia
di mancanegara.
Bagi lembaga atau SMK
Melakukan studi tour ke obyek-obyek wisata selain di Bali yang menjadi tujuan
tempat wisata.
Daftar Pustaka
Lampiran