LATAR BELAKNG
Spektrofotometri Infra Red atau Infra Merah merupakan suatu metode yang
mengamati interaksi molekul dengan radiasi elektromagnetik yang berada pada
daerah panjang gelombang 0,751.000 m atau pada bilangan gelombang 13.000
10 cm-1 dengan menggunakan suatu alat yaitu Spektrofotometer Inframerah.
Metode ini banyak digunakan pada laboratorium analisis industri dan laboratorium
riset karena dapat memberikan informasi yang berguna untuk analisis kualitatif dan
kuantitatif, serta membantu penerapan rumus bangun suatu senyawa. (djarwani,
20o2)
Ahmad Mudzakir dan Joko Sutrisno. 1997. Psikologi Pendidikan. Pustaka Setia.
Bandung
Dasar teori
( Mudzakir, 2008 ).
Dasar Spektroskopi Infra Merah dikemukakan oleh Hooke dan didasarkan atas senyawa
yang terdiri atas dua atom atau diatom yang digambarkan dengan dua buahBOLA yang
saling terikat oleh pegas seperti tampak pada gambar disamping ini. Jika pegas direntangkan atau
ditekan pada jarak keseimbangan tersebut maka energi potensial dari sistim tersebut akan naik.
Setiap senyawa pada keadaan tertentu telah mempunyai tiga macam gerak, yaitu:
1. Gerak Translasi, yaitu perpindahan dari satu titik ke titik lain.
2. Gerak Rotasi, yaitu berputar pada porosnya, dan
3. Gerak Vibrasi, yaitu bergetar pada tempatnya.
(conley, 1972)
Conley, R.T. 1972. Infrared Spectroscopy. Edisi ke-2. Allyn and Bacon, Inc
Bila ikatan bergetar, maka energi vibrasi secara terus menerus dan secara periodik
berubah dari energi kinetik ke energi potensial dan sebaiknya. Jumlah energi total adalah
sebanding dengan frekwensi vibrasi dan tetapan gaya ( k ) dari pegas dan massa ( m1 dan m2 )
dari dua atom yang terikat. Energi yang dimiliki oleh sinar infra merah hanya cukup kuat untuk
mengadakan perubahan vibrasi
Energi yang timbul juga berbanding lurus dengan frekwesi dan digambarkan
dengan persamaan Max Plank :
dimana :
E = Energi, Joule
h = Tetapan Plank ; 6,6262 x 10-34 J.s
c = Kecepatan cahaya ; 3,0 x 1010 cm/detik
n = indeks bias (dalam keadaan vakum harga n = 1)
l = panjang gelombang ; cm
u = frekwensi ; Hertz
Pada gambar diatas terlihat sumber sinar memancarkan siar infra merah pada
lebihdari satu panjang gelombang. Sinar sumber ini di pecah oleh system cermin
menjadi duaberkas sinar, yaitu berkas rujukan (reference) dan berkas cuplikan
(sampel). Setelahmasing-masing cuplikan melewati sel rujukan (pelarut murni, jika
pelarut itu digunakandalam cuplikan tidak mengandung pelarut) dan sel cuplikan,
kedua berkas inidigabungkan kembali dalam pemenggal (chopper, suatu
cermin) menjadi satu berkasyang berasal dari kedua berkas itu, yang berselang-
seling (Khopkar, 1990)
Pembahasan
Asam salisilat merupakan asam yang bersifat iritan yang dapat digunakan secara
topikal. Pada saat ini asam salisilat banyak diaplikasikan dalam pembuatan obat
aspirin. Salisilat umumnya bekerja melalui kandungan asamnya. Struktur asam salisilat
adalah sebagai berikut:
Asam salisilat memiliki rumus molekul C7H6O3 dan massa moar 138,12 g/mo,
densitasnya 1,44g/cm3, titik leburnya 159 derajat C, titik didihnya 211 derajat C serta
asam salisilat larut dalam kloroform, etano dan metanol.
Spektrum IR dapat dipakai tabel korelasi IR yang memuat informasi dimana gugus
fungsional menyerap. Secara sederhana, identifikasi suatu zat dilakukan dengan
menbandingkan spektrumnya dengan spektrum dari zat standar.
intrp
Bila zat yang diperiksa sama dengan standar, maka posisi dan intensitas relatif dari
puncak-puncak resapan harus sama. Karena perubahan fisika dan kimia yang
mungkin terjadi pada proses penyiapan sampel, maka bila spektra yang
dibandingkan tidak identik.
Secara prinsip, tingkat energi cahaya di daerah sinar infra merah sesuai
dengan energi vibrasi dan rotasi dari ikatan-ikatan yang ada di dalam molekul.
Apabila sinar infra merah mengenai ikatan ikatan yang ada di dalam molekul yang
tingkat energinya sesuai atau sama dengan tingkat energi tersebut, maka sinar
infra merah akan diserap. Karena setiap jenis ikatan mempunyai tingkat energi
yang berbeda, maka nilai bilangan gelombang sinar infra merah yang diserap juga
akan berbeda. Inilah yang menyebabkanspektrofotometri infra merah dapat
dipergunakan untuk menentukan gugus fungsi yang ada di dalam suatu molekul.