TR = Tidak Relevan
Y T TR
1. Apabila digunakan kuintasi khusus perusahaan?
Apabila "Ya", apakah:
a. Bernomor urut tercetak?
b. Digunakan menurut urutan nomor urut?
c. Bentuk pembayaran dinyatan dalam kuintansi?
d. Buku kuintnasi teregrister? Dicatat secara up-to-date?
e. Buku kuintansi terkontrol dengan baik?
f. Bagian Akuntansi memperhatikan urutan nomor urut?
2. Apabila digunakan bon (penjualan) kontan, apakah:
a. Bernomor urut recetak?
b. Digunakan menurut nomor urut?
c. Bentuk pembayaran dinyatakan dalam kuintansi?
d. Bon kontan teregrister?
e. Dicatat secara up-to-date?
f. Bagian akuntansi memperhatikan urutan nomor urut?
3. Apakah penagihan piutang (kolektor) atau orang yang membuka
sampul pengiriman uang (khusus untuk perusahaan yang menerima
pembayaran berupa cek melalui pos) membuat suatu daftar cek dan
uang tunai yang diterima?
Bila Ya, apakah:
a. Satu salinan (copy) diberikan kepada bagian akuntansi?
b. Daftar tersebut dicocokan oleh bagian akuntansi dengan
kuintansi?
4. Bila tidak digunakan kuintansi atau bon (penjualan) tunai, apakah
perusahaan menggunakan cash register untuk mengadministrasikan
penerimaan?
Bila Ya, uraikan pengendalian internal mulai dari penerimaan
sampai penyetoran hasil penerimaan (pada kertas terpisah)
5. Apakah penjualan tunai atas sisa bahan dan sejenisnya (scrap,
salvage), prosedurnya sama dengan penjualan biasa?
6. Apakah hasil penerimaan baik dari penjualan tunai maupun penagihan
piutang disetorkan secara utu ke bank paling lambat keesokan
harinya?
B. Catatan lain:
B. Catatan lain: