Anda di halaman 1dari 2

Variable Independen ( Variabel Bebas )

Variabel yang mempengaruhi atau sebab perubahan timbulnya variabel terikat ( dependen ),
variabel independen disebut juga dengan variabel perlakukan, kausa, risiko, variabel
stimulus, antecedent, variabel pengaruh, treatment dan variabel bebas. Dapat dikatakan
variabel bebas karena dapat mempengaruhi variabel lainnya. Contoh variabel bebas
( independen ) seperti pengaruh terapi music terhadap penurunan tingkat kecemasan .
Variabel Despenden ( Variabel Terikat )
Variabel yang dipengaruhi akibat dari adanya variabel bebas, dikatakan sebagai variabel
terikat karena variabel terikat dipengaruhi oleh variabel independen ( variabel bebas ).
Variabel despenden disebut juga dengan variabel terikat, variabel output, konsekuaen,
Variabel tergantung, kriteria, variabel terpengaruh dan variabel efek. Contoh variabel terikat (
despenden ) seperti pengaruh terapi music terhadap penurun tingkat kecemasan.
Variabel Moderator
Variabel yang mempengaruhi baik itu memperkuat atau memperlemah hubungan antara
variabel bebas dan terikat. Variabel moderator juga disebut dengan variabel independen
kedua. Skema variabel moderator yakni variabel bebas ( independen ) Moderator
Despenden. Contoh variabel Moderator ialah hubungan motivasi dan prestasi belajar akan
semakin kuat apabila peranan dosen dalam menciptakan lingkungan belajar, yang baik dan
hubungan semakin rendah bila peranan dosen kurang baik dalam menciptakan lingkungan
belajar.
Variabel Intervening
Variabel yang mempengaruhi variabel bebas dan variabel terikat secara teoritis, tetapi tidak
dapat diamati dan diukur. Variabel intervening merupakan variabel antara/penyela pada
variabel bebas dan variabel terikat, sehingga variabel bebas tidak langsung mempengaruhi
perubahan variabel terikat. Contoh variabel intervening ialah hubungan antara kualitas
pelayanan dengan kepuasan konsumen dan loyalitas ( dependen ).
Variabel Kontrol
Variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan variabel bebas terhadap
variabel terikat tidak terpengaruh oleh faktor luar yang tidak teliti. Variabel kontrol sering
digunakan sebagai pemanding melalui penelitian eksperimental. Contoh variabel kontrol
ialah apakah perbedaan tenaga penjual ( sales force ) yang lulus D3 dan SI, maka terlebih
dahulu harus ditetapkan variabel kontrol contohnya berupa gaji yang sama, peralatan yang
sama, lingkungan kerja yang sama. Jadi variabel kontrol memudahkan dalam menentukan
perbedaan.

1. Variabel independen
Variabel ini sering disebut variabel stimulus, prediktor, antecedent. Dalam bahasa
indonesia disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas merupakan variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel
dependen(terikat). Variabel ini biasa disebut juga variabel eksogen.
2. Variabel dependen
Variabel dependen disebut juga variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa
indonesia disebut variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang
dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat
disebut juga varabel indogen.
3. Variabel moderator
Variabel moderator adalah variabel yang mempengaruhi (memperkuat atau
memperlemah) hubungan antara variabel independen dengan dependen.
4. Variabel intervening
Menurut Tuckman(1988), An intervening variabel is that factor that theoritically affect
the observed phenomenon but cannot be seen, measure, or manipulated. Variabel
intervening adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan atara variabel
independen dengan depende, tetapi tidak dapat diamati dan diukur. Variabel ini adalah
variabel penyela/antara yang terletak dianatara variabel independen dan dependen,
sehingga variabel independen tidak langsung mempengaruhi berubahnya atau
timbulnya variabel dependen.
5. Variabel kontrol
Variabel control adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga
hubungan variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar
yang tidak diteliti. Variabel kontrol sering digunakan, bila akan melakukan penilitian
yang bersifat membandngkan, melalui penelitian eksperimen.
Untuk dapat menetukan kedudukan variabel independen, dependen, moderator,
intervening, atau variabel yang lain, harus dilihat konteksnya dengan dilandasi konsep
teoritis yang mendasar maupun hasil dari pengamatan yang empiris ditempat
penelitian. Untuk itu sebelum peneliti memilih variabelapa yang akan diteliti perlu
melakukan kajian teoritis, dan melakukan studi pendahuluan terlebih dahulu pada
obyek yang akan diteliti. Jangan sampai terjadi membuat rancangan penelitian
dilakukan dibelakang meja, dan tanpa mengetahui terlebih dahulu permasalahan yang
ada di obyek penelitian.

Ditulis Oleh: Abdul Rohman, Pendidikan Teknik Mesin (Otomotif 2008) Universitas
Pendidikan Indonesia

Daftar Pustaka
Sugiyono, Prof. Dr. (2009). Statistik untuk Penelitian . Bandung : CV. Alfabeta

Iklan

Anda mungkin juga menyukai