Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kabupaten Cianjur ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas semester
5 mata kuliah PPGD-B dan merupakan syarat mengikuti Ujian Akhir Semester 5
moral maupun material dari berbagai pihak. Oleh karena itu, sewajarnyalah pada
kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang
1. Ibu drg. Sri Mulyanti, M.Kes selaku Ketua Jurusan Keperawatan Gigi
2. Ibu drg. Yenni selaku Koordinator Mata Kuliah PPGDB Tingkat 3 Semester 5,
3. Orang tua yang telah memberikan bantuan moral dan materil serta motivasi
4
4. Rekan-rekan mahasiswa Jurusan Keperawatan Gigi Tingkat 3 Semester 5
Kami yakin bahwa semua bantuan itu terdorong oleh niat yang ikhlas
karena Allah SWT. Oleh karena itu, ucapan terima kasih ini sebagai wujud dan
rasa syukur kepada Allah SWT dan teriring doa semoga Allah membalas budi baik
semua pihak.
pihak. Amin.
BAB II
5
LANDASAN TEORI GEMPA BUMI
2.1 Pengertian
sebagai berikut :
1. Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi.
Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi).
Kata gempa bumi juga digunakan untuk menunjukkan daerah asal terjadinya
kejadian gempa bumi tersebut. Bumi kita walaupun padat, selalu bergerak,
dan gempa bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu
500 kali dalam setahun dan di Indonesia sekitar 40 50 kali dalam setahun.
terjadi gempa, saat terjadi gempa, dan setelah terjadi gempa. Upaya tersebut
diperlukan mengingat letak Indonesia yang berada pada zona utama gempa
bumi. (Willie,2012)
3. Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi
6
gelombang seismik. Gempa Bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak
Bumi (lempeng Bumi). Frekuensi suatu wilayah, mengacu pada jenis dan
ukuran gempa Bumi yang di alami selama periode waktu. Gempa Bumi
skala yang paling umum di mana gempa Bumi terjadi untuk seluruh dunia.
nasional yang di ukur pada skala besarnya lokal 5 magnitude. kedua skala
yang sama selama rentang angka mereka valid. gempa 3 magnitude atau lebih
sebagian besar hampir tidak terlihat dan besar nya 7 lebih berpotensi
kedalaman gempa. Gempa Bumi terbesar bersejarah besarnya telah lebih dari
Gempa Bumi sejak abad ke 20-21 sudah ada bahkan tercatat beberapa
1. 2 Juli 2013, Gempa Bumi Sumatra 2013 di sepanjang NAD berskala 6.2 SR
2. 11 April 2012, Gempa bumi di sepanjang Pulau Sumatera berskala 8.6 SR,
7
3. 11 Maret 2011, Gempa Bumi di Jepang, 373 km dari kota Tokyo berskala 9,0
Skala Richter yang sebelumnya di revisi dari 8,8 Skala Richter, gempa ini
korban tewas ditemukan hingga 9 November ini mencapai 156 orang. Gempa
5. 16 Juni 2010, Gempa Bumi 7,1 Skala Richter menggguncang Biak, Papua.
6. 7 April 2010, Gempa Bumi dengan kekuatan 7.2 Skala Richter di Sumatera
7. 27 Februari 2010, Gempa Bumi di Chili dengan 8.8 Skala Richter, 432 orang
menengah.
8. 12 Januari 2010, Gempa Bumi Haiti dengan episenter dekat kota Logne 7,0
tinggal.
yang berasal dari pergeseran patahan Semangko, gempa ini berkekuatan 7,6
8
Skala Richter (BMG Indonesia) atau 7,9 Skala Richter (BMG Amerika)
Tasikmalaya, Indonesia. Gempa ini terasa hingga Jakarta dan Bali, berpotensi
tsunami. Korban jiwa masih belum diketahui jumlah pastinya karena terjadi
11. Kerusakan akibat gempa Bumi di San Francisco pada tahun 1906
12. Sebagian jalan layang yang runtuh akibat gempa Bumi Loma Prieta pada
tahun 1989
13. 3 Januari 2009 - Gempa Bumi berkekuatan 7,6 Skala Richter di Papua.
14. 12 Mei 2008 - Gempa Bumi berkekuatan 7,8 Skala Richter di Provinsi
15. 12 September 2007 - Gempa Bengkulu dengan kekuatan gempa 7,9 Skala
Richter
17. 6 Maret 2007 - Gempa Bumi tektonik mengguncang provinsi Sumatera Barat,
18. 27 Mei 2006 - Gempa Bumi tektonik kuat yang mengguncang Daerah
Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 27 Mei 2006 kurang lebih pukul
05.55 WIB selama 57 detik. Gempa Bumi tersebut berkekuatan 5,9 pada
skala Richter. United States Geological Survey melaporkan 6,2 pada skala
9
Richter; lebih dari 6.000 orang tewas, dan lebih dari 300.000 keluarga
19. 8 Oktober 2005 - Gempa Bumi besar berkekuatan 7,6 skala Richter di Asia
20. 26 Desember 2004 - Gempa Bumi dahsyat berkekuatan 9,0 skala Richter
tsunami di samudera Hindia. Bencana alam ini telah merenggut lebih dari
220.000 jiwa.
21. 26 Januari 2004 - Gempa Bumi dahsyat berkekuatan 7,7 skala Richter
22. 26 Desember 2003 - Gempa Bumi kuat di Bam, barat daya Iran berukuran 6.5
pada skala Richter dan menyebabkan lebih dari 41.000 orang tewas.
23. 21 Mei 2002 - Di utara Afganistan, berukuran 5,8 pada skala Richter dan
24. 26 Januari 2001 - India, berukuran 7,9 pada skala Richter dan menewaskan
2.500 ada juga yang mengatakan jumlah korban mencapai 13.000 orang.
25. 21 September 1999 - Taiwan, berukuran 7,6 pada skala Richter, menyebabkan
26. 17 Agustus 1999 - barat Turki, berukuran 7,4 pada skala Richter dan
27. 25 Januari 1999 - Barat Colombia, pada magnitudo 6 dan merenggut 1.171
nyawa.
10
28. 30 Mei 1998 - Di utara Afganistan dan Tajikistan dengan ukuran 6,9 pada
29. 17 Januari 1995 - Di Kobe, Jepang dengan ukuran 7,2 skala Richter dan
30. 30 September 1993 - Di Latur, India dengan ukuran 6,0 pada skala Richter
31. 12 Desember 1992 - Di Flores, Indonesia berukuran 7,9 pada skala richter
32. 21 Juni 1990 - Di barat laut Iran, berukuran 7,3 pada skala Richter, merengut
50.000 nyawa.
33. 7 Desember 1988 - Barat laut Armenia, berukuran 6,9 pada skala Richter dan
34. 19 September 1985 - Di Mexico Tengah dan berukuran 8,1 pada Skala
35. 16 September 1978 - Di timur laut Iran, berukuran 7,7 pada skala Richter dan
36. 4 Maret 1977 - Vrancea, timur Rumania, dengan besar 7,4 SR, menelan
sekitar 1.570 korban jiwa, diantaranya seorang aktor Rumania Toma Caragiu,
(Bucureti).
37. 28 Juli 1976 - Tangshan, Cina, berukuran 7,8 pada skala Richter dan
11
38. 4 Februari 1976 - Di Guatemala, berukuran 7,5 pada skala Richter dan
39. 29 Februari 1960 - Di barat daya pesisir pantai Atlantik di Maghribi pada
40. 26 Desember 1939 - Wilayah Erzincan, Turki pada ukuran 7,9, dan
41. 24 Januari 1939-Di Chillan, Chili dengan ukuran 8,3 pada skala Richter,
28.000 kematian.
42. 31 Mei 1935 - Di Quetta, India pada ukuran 7,5 skala Richter dan
43. 1 September 1923 - Di Yokohama, Jepang pada ukuran 8,3 skala Richter dan
sebagai berikut :
1. Berdasarkan Penyebab
12
- Gempa bumi tektonik, yaitu Gempa Bumi ini disebabkan oleh adanya
mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang
bencana alam di Bumi, getaran gempa Bumi yang kuat mampu menjalar
- Gempa bumi tumbukan, yaitu Gempa Bumi ini diakibatkan oleh tumbukan
meteor atau asteroid yang jatuh ke Bumi, jenis gempa Bumi ini jarang
terjadi
- Gempa bumi runtuhan, yaitu Gempa Bumi ini biasanya terjadi pada daerah
- Gempa bumi buatan, yaitu gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas
dari manusia, seperti peledakan dinamit, nuklir atau palu yang dipukulkan
ke permukaan bumi.
- Gempa bumi vulkanik (gunung api), Gempa Bumi ini terjadi akibat
adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus.
13
2. Berdasarkan Kedalaman
- Gempa bumi dalam, yaitu gempa bumi yang hiposentrumnya berada lebih
lebih terasa.
bagian yaitu :
14
2.4 Penyebab Gempa Bumi
tersebut. Gempa bumi yang paling parah biasanya terjadi di perbatasan lempengan
terjadi karena materi lapisan litosfer yang terjepit kedalam mengalami transisi fase
Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma
di dalam gunung berapi. Gempa bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan
terjadinya letusan gunung berapi. Beberapa gempa bumi (jarang namun) juga
terjadi karena menumpuknya massa air yang sangat besar di balik dam, seperti
Dam Karibia di Zambia, Afrika. Sebagian lagi (jarang juga) juga dapat terjadi
karena injeksi atau akstraksi cairan dari/ke dalam bumi (contoh. pada beberapa
pembangkit listrik tenaga panas bumi dan di Rocky Mountain Arsenal. Terakhir,
gempa juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak. Hal ini dapat membuat
para ilmuwan memonitor tes rahasia senjata nuklir yang dilakukan pemerintah.
Gempa bumi yang disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga
seismisitas terinduksi
berikut :
15
A. Dampak Primer
- Getaran kuat
- Terjadi patahan di permukaan bumi
B. Dampak Sekunder
- Tsunami
- Longsor
- Kebakaran
- Bangunan roboh
C. Dampak Tertier
- Gangguan kejiawaan
- Timbulnya wabah penyakit
- Kerawanan ekonomi sosial
- Kerusakan Lingkungan
16