Anda di halaman 1dari 7

RESUME TEORI PERKEMBANGAN KELUARGA

(FAMILY DEVELOPMENT TEORY)

MATA KULIAH KEPERAWATAN KELUARGA

OLEH

MELISA
(1511311014)

JURUSAN ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2017

Teori Perkembangan Keluarga Menurut Evelyn Duvall


A. Tinjauan teori perkembangan keluarga
Salah satu kerangka yang bisa kita gunakan untuk mempelajari dan bekerja
dengan keluarga adalah perkembangan keluarga. Teori ini menjelaskan tentang
perubahan sistem keluarga yang terjadi dari waktu ke waktu serta perubahan dalam
interaksi dan hubungan dengan tiap anggota keluarga. Pendekatan perkembangan
keluarga ini berdasarkan pada pengamatan bahwa keluarga adalah kelompok yang
tinggal bersama dalam waktu yang lama dengan kejadian yang alami dan dikaji
dinamika kelompok diinterpretasikan secara penuh dan akurat (Duvall, dan Miller,
1985).
Dalam hal ini, ada beberapa asumsi dasar teori perkembangan keluarga yaitu
perilaku keluarga yang didapat berdasarkan jumlah pengalaman anggota keluarga
terdahulu untuk masa sekarang dan harapan masa yang akan datang. Keluarga
berkembang dan berubah sepanjang waktu dengan cara yang sama dan konsisten.
Keluarga dan anggotanya melaksanakan tugas sesuai dengan waktu, budaya dan
sosialnya.
Teori ini hanya berdasarkan pada ciri-ciri yang biasa dari kehidupan keluarga dan
kurangnya perhatian terhadap keanekaragaman keluarga, teorinya pun berfokus pada
kelas menengah, asumsi teori ini tentang stabilitas dalam setiap tahap, dan kurang nya
penjelasan teori dalam proses yang terjadi di setiap tahap yang memungkinkan adanya
perubahan dari keluarga tersebut. Namun kerangka teori ini sangat membantu untuk
pengkajian dan intervensi karena dapat memberikan cara mengantisipasi apa yang
diharapkan dan apa jenis penyuluhan dan konseling yang sesuai dengan tahap
ditentukan bagi pelayanan kesehatan keluarga yang profesional.
Teori perkembangan keluarga meningkatkan pemahaman kita tentang keluarga
pada titik yang berbeda dalam berbagai siklus kehidupan mereka dan menghasilkan
deskripsi yang khas tentang kehidupan keluarga dalam berbagai tahap
perkembangannya (Duvall, dan Miller, 1985)
B. Tahap siklus keluarga dan tugas perkembangan keluarga
Siklus keluarga merupakan peristiwa dan periode yang berkembang selama
kehidupan keluarga. Tugas perkembangan keluarga adalah tanggung jawab yang
harus dicapai oleh keluarga dalam setiap perkembangannya agar kebutuhan biologis,
kewajiban budaya, dan nilais erta aspirasi keluarga terpenuhi.
Tahap Siklus Tugas Perkembangan Keluarga Perhatian pelayanan
Kehidupan Keluarga kesehatan

Tahap 1 : Keluarga 1. Membangun perkawinan 1.pendidikan dan


pasangan baru yang saling memuaskan konseling
(pasangan tanpa anak) 2. Menghubungkan jaringan keluarga
persaudaraan secara berencana
harmonis 2.Pendidikan dan
3. Keluarga berencana konseling
(keputusan tentang menjadi orang
kedudukan sebagai tua
orangtua)
Tahap 2 : Keluarga 1. Membentuk keluarga 1.Persiapan untuk
sedang mengasuh anak muda sebagai sebuah unit pengalaman
(anak tertua adalah yang stabil melahirkan
bayi sampai umur 30 (menggabungkan bayi 2.Transisi menjadi
bulan) yang baru lahir ke dalam orang tua
keluarga) 3.Perawatan bayi
2. Memperbaiki hubungan yang sehat
setelah terjadinya konflik 4.Mengenali secara
mengenai tugas dini dan
perkembangan dan menangani
kebutuhan anggota masalah
keluarga kesehatan fisik
3. Mempertahanakan anak dengan
hubungan pernikahan tepat
yang memuaskan 5.Imunisasi dan KB
4. Memperluas hubungan 6.Tumbang normal
dengan keluarga besar 7.Tindakan
dengan menambahkan keamanan
peran orang tua kakek 8.Interaksi keluarga
dan nenek. 9.Praktik kesehatan
yang baik (mis :
tidur, nutrisi)
Tahap 3 : Keluarga 1.Memenuhi kebutuhan 1. Penyakit menular
dengan anak usia anggota keluarga seperti pada anak-anak
prasekolah (anak tertua rumah, ruang, privasi dan 2. Pencegahan
berumur 21/2 hingga 5 keamanan yang memadai kecelakaan dan
tahun) 2.Mensosialisasikan anak keamanan rumah
3.Mengintegrasikan anak (mis : jatuh, luka
yang baru sementara bakar)
tetap memenuhi 3. Hubungan
kebutuhan anak-anak pernikahan
yang lain. 4. Hubungan sibling
4.Mempertahankan 5. KB
hubungan yang sehat 6. Kebutuhan
dalam keluarga Tumbang
(hubungan pernikahan 7. Isu menjadi orang
dan hubungan orang tua tua
anak) dan di luar 8. Penganiayaan dan
keluarga (hubungan pengabaian anak
dengan keluarga besar 9. Praktik kes yg
dan komunitas) baik
Tahap 4 : Keluarga 1. Mensosialisasikan anak- 1. Tantangan
dengan anak usia anak, termasuk kesehatan pada
sekolah (anak tertua meningkatkan prestasi anak mis ;
berumur 5 hingga 13 sekolah dan membantu penglihatan
tahun) hubungan anak yang 2. Kesehatan gigi
sehat dengan teman 3. Penganiayaan dan
sebaya pengabaian anak
2. Mempertahankan 4. Penyalahgunaan
hubungan pernikahan zat
yang memuaskan 5. Penyakit menular
3. Memenuhi kebutuhan 6. Penyakit kronik
kesehatan fisik anggota 7. Masalah perilaku
keluarga 8. Praktik kes yg
baik
Tahap 5 : Keluarga 1. Menyeimbangkan 1. Kecelakaan mis :
dengan anak remaja kebebasan dengan mengemudi
(anak tertua berumur tanggung jawab pada saat 2. Cedera akibat
13 hingga 20 tahun) anak remaja telah dewasa olahraga
dan semakin mandiri 3. Penyalahgunaan
2. Memfokuskan kembali obat dan alkohol
hubungan pernikahan 4. Kontrasepsi
3. Berkomunikasi secara 5. Kehamilan yang
terbuka antara orang tua tidak diinginkan
dan anak 6. Pendidikan seks
7. Hubungan
pernikahan
8. Hubungan orang
tua remaja
9. Praktik kes yang
baik
Tahap 6 : Keluarga 1. Memperluas siklus 1. Komunikasikan
yang melepas anak usia keluarga dengan isu antara
dewasa muda memasukkan anggota orangtua dan
(mencakup anak keluarga baru yang anak dewasa
pertama sampai yang didapatkan melalui muda
terakhir) yang perkawinan anak-anak 2. Masalah transisi
meninggalkan rumah. 2. Melanjutkan untuk peran antara
memperabarui dan suami dan istri
menyesuaikan kembali 3. Kedaruratan
hubungan pernikahan masalah kes
3. Membantu orang tua kronik
suami dan istri yang 4. Perencanaan
sudah menua dan sakit keluarga bagi
anak dewasa
muda
5. Perhatian
terhadap
menopause
6. Efek yang
berkaitan dengan
konsumsi
alkohol,
merokok, dan
diet buruk
jangka panjang
7. Gaya hidup sehat
Tahap 7 : Orang tua 1. Menyediakan lingkungan 1. Praktik kes yg
usia pertengahan (tanpa yang meningkatkan baik
jabatan, pensiunan) kesehatan 2. Hubungan
2. Mempertahankan pernikahan
kepuasan dan hubungan 3. Komunikasi dan
penuh arti antara orang hubungan
tua lansia dan anak-anak 4. perhatian pemberi
3. Memperkuat hubungan asuhan
pernikahan 5. Penyesuaian pada
penuaan
Tahap 8 : Keluarga 1. Mempertahankan penataan 1. Disabilitas
dalam masa pensiun hidup yang memuaskan fungsional
dan lansia (pensiun 2. Menyesuaikan dengan meningkat
sampai kematian penghasilan yang 2. Gangguan
seorang atau kedua berkurang mobilitas
pasangan) 3. Mempertahankan 3. Penyakit kronik
hubungan pernikahan 4. Kekuatan dan
4. Menyesuaikan dengan fungsi fisik
kehilangan pasangan menghilang
5. Mempertahankan ikatan 5. Layanan
keluarga antar generasi perawatan dalam
6. Melanjutkan untuk jangka panjang
memahami kehilangan 6. Memberikan
anggota keluarga asuhan
7. Isolasi sosial
8. Berduka/ depresi
9. Gangguan
kognitif

Anda mungkin juga menyukai