III.

HASIL DAN PEMBAHASAN

III.1 Hasil
No Jenis Teh Komposisi Teh Ukuran Komposisi Teh Jumlah Komposisi Teh Mutu Teh
1. Bohea 1. Ukuran bohea, tulang daun, 1. Jumlah komposisi bohea,
2. Tulang Daun orange peko, dan souchon tulang daun dan souchon
3. Orange Peko (OP) hampir seragam hampir sama
1 Cap Gardoe 4. Souchon 2. Ukuran LM tidak seragam 2. Jumlah peko dan bunga Pertama
5. Leafy Mixed 3. Bunga melati hanya ada melati paling sedikit
6. Bunga melati kelopak saja 3. Jumlah leafy mixed paling
banyak
1. Bunga Melati 1. Kelopak bunga 1. Paling sedikit
2. Bohea 2. Tidak beraturan 2. Jumlahnya hampir sama Pertama
2 Cap Botol
3. Leafy Mixed (LM) Ttidak beraturan antara bohea dan peko
4. Peko 3. Rata-rata ukurannya seragam 3. Jumlah LM paling banyak
1. Peko 1.Ukurannya hampir seragam 1. Jumlahnya hampir sama
2. Leafy Mixed (LM) pada Peko, LM, Bohea, dan antara bohea dengan peko
3. Bohea daun tua 2. Jumlah LM paling banyak
Cap Kepala
3 4. Dust 2.Ukuran dust tidak seragam 3. Jumlahnya cukup sedikit Pertama
Jenggot
5. Daun Tua 3.Benda asing berupa batang antara dust dan daun tua
6. Benda asing bambu 4. Benda asing jumlahnya
paling sedikit
4 Cap Goalpara Dust Peko Fanning 2 Ukuran seragam Semua dalam bentuk dust Kedua
III.2 Pembahasan
III.2.1 Teh Cap Gardoe
Teh cap gardoe merupakan salah satu merk teh yang beredar di pasaran.
Komposisi Teh cap gardoe terdiri dari daun teh dan bunga melati. Teh ini telah
diidentifikasi dan komposisi teh yang ada pada kemasan disesuaikan dengan label
yang tertera pada kemasan. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa komposisi teh cap
gardoe terdiri dari tulang daun, orange peko (OP), dan souchon. Berdasarkan
identifikasi menggunakan penglihatan dengan kasat mata menunjukkan jumlah leafy
mixed jauh lebih besar dari daunt teh jenis peko. Jumlah bohea, tulang daun, dan
souchon hampir sama pada teh cap gardoe. Bunga melati sebagai penambah aroma teh
cap gardoe jumlahnya paling sedikit dan bentuk bunganya tidak utuh lagi. Bentuk
bunga melati berupa kelopak-kelopak bunga yang terpisah. Adanya orange peko dan
bohea memperkuat aroma teh cap gardoe. Komposisi teh pada label yang menyatakan
kandungan teh cap gardoe adalah berupa daun teh dengan jenis daunt teh orange peko,
souchon dan leafy mixed, namun jika dilihat teh tersebut masuk dalam teh wangi. Teh
cap gardoe masuk dalam kualitas mutu pertama karena ada kandungan peko dalam
bentuk agak rusak sehingga dapat dikategorikan broken orange peko. Leafy mixed
yang telah diidentifikasi juga mengandung dust sehingga kriteria ini sudah mendukung
komposisi teh cap gardoe walaupun terdapat souchon yang dapat dimasukkan ke
dalam mutu fanning (mutu terbaik) namun ukurannya kebanyakan hancur sehingga
lebih cocok dimasukkan ke dalam mutu pertama.

III.2.2 Teh Cap Botol

Teh cap botol merupakan salah satu merk teh yang beredar di pasaran.
Komposisi Teh Cap Botol terdiri dari teh hijau dan bunga melati. Teh ini telah
diidentifikasi dan komposisi teh yang ada pada kemasan disesuaikan dengan label
yang tertera pada kemasan. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa komposisi teh cap
botol terdiri dari teh daun jenis peko, leafy mixed dan adanya batang-batang teh yang
disebut dengan bohea. Berdasarkan identifikasi menggunakan penglihatan dengan
kasat mata menunjukkan jumlah leafy mixed jauh lebih besar dari daunt teh jenis
peko. Jumlah peko dan bohea hampir sama pada teh cap botol. Bunga melati sebagai
penambah aroma teh cap botol jumlahnya paling sedikit dan bentuk bunganya tidak
utuh lagi. Bentuk Bunga melati berupa kelopak-kelopak bunga yang terpisah. Adanya
peko dan bohea memperkuat aroma teh cap botol. Komposisi teh pada label yang
menyatakan kandungan teh cap botol adalah teh hijau karena pekonya masih berwarna
agak hijau karena kemungkinan memang dibuat dalam bentuk teh hijau (teh tanpa
fermentasi). Teh cap botol masuk dalam kualitas mutu pertama karena ada kandungan
peko dalam bentuk agak rusak sehingga dapat dikategorikan broken orange peko.
Leafy mixed yang telah diidentifikasi juga mengandung dust sehingga kriteria ini
sudah mendukung komposisi teh cap botol dapat dikelompokkan dalam mutu pertama.

III.2.3 Cap Kepala Jenggot

III.2.4 Cap Goalpara