Makalah Ekologi Pencemaran
Makalah Ekologi Pencemaran
EKOLOGI PENCEMARAN
DISUSUN OLEH:
Ainul Fuad
1214042002
Pendidika Biologi 2012
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
BAB I
PENDAHULUAN
Hutan merupakan sumber daya alam yang tidak ternilai karena didalamnya
terkandung keanekaragaman hayati sebagai sumber plasma nutfah, sumber
hasil hutan kayu dan non-kayu, pengatur tata air, pencegah banjir dan erosi
serta kesuburan tanah, perlindungan alam hayati untuk kepentingan
ilmu pengetahuan, kebudayaan, rekreasi, pariwisata dan sebagainya. Karena itu
pemanfaatan hutan dan perlindungannya telah diatur dalam UUD 45, UU No. 5
tahun 1990, UU No 23 tahun 1997, UU No. 41 tahun 1999, PP No 28 tahun
1985 dan beberapa keputusan Menteri Kehutanan serta beberapa keputusan
Dirjen PHPA dan Dirjen Pengusahaan Hutan. Namun gangguan terhadap
sumber daya hutan terus berlangsung bahkan intensitasnya makin meningkat.
Penebangan liar juga dapat berdampak negatif antara lain dapan menyababkan
tanah longsor dan banjir. Oleh karena itu hutan kita perlu adanya penjagaan
supaya tidak terjadi kebakaran dan penebangan liar dan yang tidak kita
inginkan.
B. Identifikasi masalah
Api sebagai alat atau teknologi awal yang dikuasai manusia untuk
mengubah lingkungan hidup dan sumberdaya alam dimulai pada pertengahan
hingga akhir zaman Paleolitik, 1.400.000-700.000 tahun lalu. Sejak manusia
mengenal dan menguasai teknologi api, maka api dianggap sebagai modal
dasar bagi perkembangan manusia karena dapat digunakan untuk membuka
hutan, meningkatkan kualitas lahan pengembalaan, memburu satwa liar,
mengusir satwa liar, berkomunikasi sosial disekitar api unggun dan sebagainya
(Soeriaatmadja, 1997).
Kebakaran hutan besar terpicu pula oleh munculnya fenomena iklim El-
Nino seperti kebakaran yang terjadi pada tahun 1987, 1991, 1994 dan 1997
(Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup dan UNDP, 1998). Perkembangan
kebakaran tersebut juga memperlihatkan terjadinya perluasan penyebaran
lokasi kebakaran yang tidak hanya di Kalimantan Timur, tetapi hampir
di seluruh propinsi, serta tidak hanya terjadi di kawasan hutan tetapi juga di
lahan non hutan.
Penyebab kebakaran hutan sampai saat ini masih menjadi topik
perdebatan, apakah karena alami atau karena kegiatan manusia. Namun
berdasarkan beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab utama
kebakaran hutan adalah faktor manusia yang berawal dari kegiatan atau
permasalahan sebagai berikut:
C. Pembahasan masalah
Kebakaran hutan yang cukup besar seperti yang terjadi pada tahun
1997/98 menimbulkan dampak yang sangat luas disamping kerugian
material kayu, non kayu dan hewan. Dampak negatif yang sampai menjadi
isu global adalah asap dari hasil pembakaran yang telah melintasi batas
negara. Sisa pembakaran selain menimbulkan kabut juga mencemari udara
dan meningkatkan gas rumah kaca.
3. Tujuan pembahasan
Dari semua apa yang tertulis atau apa yang dibahas diatas bahwa dalam
menciptakan hutan yang indah dan lestari, kita sebagai bangsa indonesia
wajib menjaga dan melestarikan alam hutan kita agar tetap terjaga dengan
baik, agar tidak terjadi kebakaran hutan dan juga penebangan-penebangan
liar. Apabila semua yang telah ditetapkan dalam pemerintahan tidak
diperhatikan dengan baik dan dilaksanakan maka dampaknya pun akan
terjadi pada penerus-penerus kita nanti.telah dijelaskan bahwa banyak
dampak negatif yang terjadi apabila terjadi kebakaran dan penebangan
hutan, maka dari itu kita semua harus mencegahnya agar tidak terjadi apa
yang tidak kita inginkan di tahun yang akan mendatang.dan apabila semua
sudah terjadi maka kita bangun kembali apa yang telah dirusaknya agar
menjadi asri kembali.
BAB II
KERUSAKAN HUTAN INDONESIA
A. Kesimpulan
Sebagai penutup tulisan ini dapat dikemukakan beberapa hal sebagai berikut:
B. Saran
Bagi para pembaca makalah ini dan juga semua orang bahwa hutan
merupakan sumber kehidupan bagi manusia apabila hutan sudah tidak ada
lagi maka kehidupan manusia akan berubah dan kemiskinan akan terjadi.
Maka dari itu menjaga kelestarian hutan jangan lah dianggap mudah.
Dan bagi para pecinta alam ,teruskanlah usaha penjagaan itu dengan
sebaik-baiknya dan juga tingkatkan kewaspadaan terhadap orang-orang yang
mau merusaknya, cegah agar tidak terjadi kerusakan dihutan kita ini.
DAFTAR PUSTAKA
Danny, W., 2001. Interaksi Ekologi dan Sosial Ekonomi Dengan Kebakaran di
Hutan Propinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Paper Presentasi pada
Pusdiklat Kehutanan. Bogor. 33 hal.