pertumbuhan?
Hormon pertumbuhan (GH) adalah hormon berbasis protein peptida. Merangsang pertumbuhan,
reproduksi sel dan regenerasi pada manusia dan hewan lainnya. Hormon pertumbuhan adalah
asam 191 amino, tunggal-rantai polipeptida yang disintesis, disimpan, dan dikeluarkan oleh sel
somatotroph dalam sayap lateral kelenjar pituitari anterior.
Somatotropin merujuk pada hormon pertumbuhan 1 yang diproduksi secara alami dalam hewan,
sedangkan istilah somatropin merujuk pada hormon pertumbuhan yang diproduksi oleh DNA
rekombinan teknologi, dan adalah disingkat "HGH" pada manusia.
Efek yang dilaporkan pada pasien GH-kekurangan (tetapi tidak pada orang sehat) termasuk
lemak tubuh penurunan, peningkatan otot massa, peningkatan kepadatan tulang, meningkatkan
tingkat energi, meningkatkan kulit nada dan tekstur, peningkatan fungsi seksual, dan
meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Saat ini, hGH masih dianggap sebagai hormon
yang sangat kompleks, dan banyak dari fungsinya masih belum diketahui.
Dalam perannya sebagai agen anabolik, HGH telah digunakan oleh pesaing dalam olahraga sejak
tahun 1970-an, dan telah dilarang oleh IOC dan NCAA.
Urin tradisional analisis tidak bisa mendeteksi doping dengan HGH, sehingga larangan itu tidak
dapat dilaksanakan sampai awal 2000-an ketika tes darah yang bisa membedakan antara alam
dan buatan hGH mulai dikembangkan.
Tes darah yang dilakukan oleh WADA di Olimpiade 2004 di Athena terutama ditargetkan HGH.
Sementara baru-baru ini varian tambahan ~ 23-24 kDa juga telah dilaporkan di post-exercise
Serikat pada proporsi yang lebih tinggi.
Varian ini belum diidentifikasi, tetapi telah diusulkan bertepatan dengan 22 kDa glycosilated
varian kDa 23 diidentifikasi dalam kelenjar pituitari.
Selain itu, varian ini beredar sebagian terikat pada suatu protein (protein mengikat hormon
pertumbuhan, GHBP), yang merupakan bagian terpotong reseptor hormon pertumbuhan, dan
asam labil subunit (ALS).
Peraturan
Peptida dirilis oleh inti neurosecretory hipotalamus (melepaskan hormon pertumbuhan hormon /''
somatocrinin'' dan menghambat pertumbuhan hormon hormon /'' somatostatin'') ke dalam darah
vena portal hypophyseal sekitar hipofisis yang kontroler utama GH sekresi oleh somatotropes.
Namun, meskipun keseimbangan ini merangsang dan menghambat peptida menentukan GH rilis,
keseimbangan ini dipengaruhi oleh banyak fisiologis Analyzer, Nerve (misalnya, latihan, nutrisi,
tidur) dan inhibitor GH sekresi (misalnya, asam lemak bebas)
peptida hormon
o hormon seks
estrogen
Puasa
latihan kuat
beredar konsentrasi GH dan IGF-1 (negatif umpan balik pada pituitari dan
hipotalamus)
dihidrotestosteron
Selain untuk kontrol oleh endogen dan stimulus proses, beberapa senyawa asing (xenobiotics
seperti obat-obatan dan endokrin pengganggu) diketahui untuk mempengaruhi GH sekresi dan
fungsi.
Sekresi pola
HGH disintesis dan dikeluarkan dari kelenjar pituitari anterior cara pulsatile sepanjang hari;
lonjakan sekresi terjadi interval waktu 3-5 jam. Terbesar dan paling dapat diprediksi puncak GH
ini terjadi sekitar satu jam setelah onset tidur. Jika tidak ada variasi yang luas antara hari dan
individu.
Hampir lima puluh persen HGH sekresi terjadi selama tahap ketiga dan keempat REM tidur.
Antara puncak, basal GH tingkat rendah, biasanya kurang dari 5 ng/mL sepanjang hari dan
malam.
Sejumlah faktor diketahui mempengaruhi HGH sekresi, seperti umur, jenis kelamin, diet, latihan,
stres, dan hormon lainnya.
Hormon adalah zat aktif yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin, yang masuk ke dalam peredaran
darah untuk mempengaruhi jaringan target secara spesifik. Jaringan yang dipengaruhi umumnya
terletak jauh dari empat hormon tersebut dihasilkan, misalnya hormon pemacu folikel (FSH,
follicle stimimulati ormone ) yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis anterior hanya merangsang
jaringan tertentu di ovarium. Dalam hal hormon pertumbuahn lebih dari satu organ menjadi
terget sebab hormon pertumbuahan mempengaruhi sebagai jenis jaringan dalam badan. Jaringan
target suatu hormon sangat spesifik karena sel-selnya mempunyai reseptor untuk hormon
tersebut.
Sumber hormon alami adalah ternak sapi, babi dan biri-biri. Tetapi beberapa hormon demikian
khas sifatnya sehingga yang berasal dari binatang tidak efektif pada manusia misalnya hormon
pertumbuahan, FSH dan LH9 (luteinizing hormone). Hormon yang berasal dari hewan dapat
menimbulkan reaksi imunologis.
Saat ini uintuk menghasilkan hormon alami dipakai cara rekayasa genetika. Melalui rekayasa
genetika, DNA mikroba dapat di arahkan untuk memproduksi rangkayan asam amino yang
urutnya sesui hormon manusia yang diinginkan. Dengan cara ini dapat dibuat hormon alami
dalam jumlah banyak dan dalam waktu singkat. Hormon hasil rekayasa genetika tidak
menimbulkan reaksi imunologi karena sama dengan hormon manusia asli. cara ini sangat
membantu pengadaan hormon yang dialam ini jumlahnya sangat sedikit misalnya hormon
pertumbuhan.
1. B. PENGERTIAN GONAD
Kelenjar kelamin disebut pula dengan gonad. Meskipun fungsi utamanya adalah memproduksi
sel-sel kelamin, namun kelenjar kelamin juga memproduksi hormon. Kelenjar kelamin laki-laki
terdapat pada testis, sementara kelenjar kelamin perempuan berada pada ovarium.
Gonad (hormon kelamin) merupakan kelenjar endokrin yang dipengaruhi oleh gonadotropin
hormon (GtH) yang disekresikan kelenjar pituitari .Hipofisis mengsilkan 2 jenis gonadotropin
yang mengatur fungsi alat reproduksi yaitu hormon pemacu folikel (FSH=folicle stimulating
hormone dan LH= lutenizing hormone). Pada setiap spesies tertentu hipofisis penting selama
kehamilan, sedangkan umumnya kehamilan dapat berjalan tanpa hipofisis.
Gonadotropin hipofisis adalah hormon glikoprotein (peptida) dan hanya efektif bila diberikan
dalam bentuk suntikan. Kadar gonadotropin dalam urin dapat diukur radioimmunoasay,
berdasarkan antibodi spesifik terhadap gugus yang membeda-bedakan dengan masing-masing
hormon hipofisis.
Di dalam testis terdapat sel Leydig yang menghasilkan hormone testosteron atau androgen.
Hormon testosteron sangat berpengaruh terhadap proses spermatogenesis (proses pembentukan
sperma) dan pertumbuhan sekunder pada laki-laki. Pertumbuhan sekunder pada anak laki-laki
ditandai dengan suara menjadi besar, bahu dan dada bertambah bidang, dan tumbuh rambut pada
bagian tubuh tertentu misalnya kumis, janggut, cambang, ketiak, dan sekitar kemaluan.
Sementara itu, hormon estrogen dan progesteron disekresikan oleh ovarium. Estrogen
dihasilkan oleh folikel de Graff dan dirangsang oleh hormon FSH. Hormon estrogen berfungsi
saat pembentukan kelamin sekunder wanita, seperti bahu mulai berisi, tumbuhnya payudara,
pinggul menjadi lebar, dan rambut mulai tumbuh di ketiak dan kemaluan. Di samping itu,
hormon enstrogen juga membantu dalam pembentukan lapisan endometrium.
FSH pada wanita menyebabkan perkembangan folikel primer menjadi folikel graaf. Di bawah
pengaruh LH, folikel yang telah berkembang mensekresi estrogen dan progesteron. LH
menyebabkan terjadinya ovulasi dan juga mempengaruhi korpus luteum untuk mensekresi
estrogen dan progesteron. Proses terakhir dikenal sebagai aktivitas laktogenik, yang pada
beberapa spesies berada dibawah pengaruh proklatin. Sedangkan FSH pada pria berfungsi
menjamin terjadinya spermatogenesis, antara lain dengan mempertahankan fungsi tubulus
seminiferus, LH merangsang sel leydig mensekresi testoteron.
Siklik AMP mempengaruhi berbagai proses dalam sel,dan efek akhirnya bergantung dari
kapasitas serta fungsi dari sel tersebut.siklik AMP menyebabkan aktivasi enzim-enzim protein
kinase yang terlibat dalam proses fosforilasi pada sintesis protein dalam sel.siklik AMP
mempengaruhi kecepatan proses ini.metabolisme siklik AMP menjadi 5,AMP dikatalisis oleh
enzim fosfodiesterase yang spesifik.dengan demikian zat-zat yang menghambat enzim
fosfodiesterase dapat menyebabkan timbulnya efek mirip hormon.
Mekanisme yang bertanggung jawab bagi mula kerja fungsi ovarium pada masa puberitas
dianggap berasal dari saraf, karena gonad yang tidak matang dapat dirangsang oleh gonadotropi
yang sudah ada di dalam hipotalamus dan karena hipofise berespon terhadap hormon penglepas
gonadotropin hipotalamus.
ESTROGEN
Estrogen dihasilkan oleh ovarium. Ada banyak jenis dari estrogen tapi yang paling penting untuk
reproduksi adalah estradiol. Estrogen berguna untuk pembentukan ciri-ciri perkembangan
seksual pada wanita yaitu pembentukan payudara, lekuk tubuh, rambut kemaluan,dll. Estrogen
juga berguna pada siklus menstruasi dengan membentuk ketebalan endometrium, menjaga
kualitas dan kuantitas cairan cerviks dan vagina sehingga sesuai untuk penetrasi sperma.
Estrogen (alami) diproduksi terutama oleh sel-sel teka interna folikel di ovarium secara primer,
dan dalam jumlah lebih sedikit juga diproduksi di kelenjar adrenal melalui konversi hormon
androgen. Pada pria, diproduksi juga sebagian di testis.
Selama kehamilan, diproduksi juga oleh plasenta. Berfungsi stimulasi pertumbuhan dan
perkembangan (proliferasi) pada berbagai organ reproduksi wanita. Fungsi lainnya sebagai
berikut :
PROGESTERONE
GNRH merupakan hormon yang diproduksi oleh hipotalamus diotak. GNRH akan merangsang
pelepasan FSH (folikl stimulating hormone) di hipofisis. Bila kadar estrogen tinggi, maka
estrogen akan memberikan umpanbalik ke hipotalamus sehingga kadar GNRH akan menjadi
rendah, begitupun sebaliknya.
Kedua hormon ini dinamakan gonadotropoin hormon yang diproduksi oleh hipofisis akibat
rangsangan dari GNRH. FSH akan menyebabkan pematangan dari folikel. Dari folikel yang
matang akan dikeluarkan ovum. Kemudian folikel ini akan menjadi korpus luteum dan
dipertahankan untuk waktu tertentu oleh LH.
Mulai diproduksi sejak usia kehamilan 3-4 minggu oleh jaringan trofoblas (plasenta). Kadarnya
makin meningkat sampai dengan kehamilan 10-12 minggu (sampai sekitar 100.000 mU/ml),
kemudian turun pada trimester kedua (sekitar 1000 mU/ml), kemudian naik kembali sampai
akhir trimester ketiga (sekitar 10.000 mU/ml).
Berfungsi meningkatkan dan mempertahankan fungsi korpus luteum dan produksi hormon-
hormon steroid terutama pada masa-masa kehamilan awal. Mungkin juga memiliki fungsi
imunologik.
Deteksi HCG pada darah atau urine dapat dijadikan sebagai tanda kemungkinan adanya
kehamilan (tes Galli Mainini, tes Pack, dsb).
Pada manusia, androgen terpenting yang disekresikan oleh testis adalah testoteron. Jalur sintesis
testoteron didalam testis mirip dengan yang telah digambarkan didalam ovarium dan adrenal.
Pada laki-laki, setiap hari dihasilkan sekitar 8 mg testoteron. Kira-kira 95 persen diproduksi oleh
sel leydig dan hanya 5 persen olh adrenal. Testis juga mensekresikan dalam jumlah sedikit
androgen kuat lainnya, dihidrotestoteron. Juga androstenedion dan dehidropiandrosteron, yang
merupakan androgen lemah. Pregnenolon dan progesteron serta turunanya 17-hidrisilasi juga
dilepaskan dalam jumlah kecil. Kadar testoteron dalam plasma pada laki-laki kira-kira 0,6 /dl
setelah puberitas dan tidak tampak bervariasi secara bermakna sesuai umur.
Penghambat gonad merupakan suatu senyawa atau jenis obat yang digunakan untuk menghambat
hormon kelamin.meliputi:
1. 1. ANTI ESTROGEN
KLONIFEN
Klonifen suatu antiestrogen bersifat antagonis murni pada semua jaringan. Pada jaringan
klonifen terikat pada ligand/ dinding tockhet akan menghambat aktifitas glikoprotein dari
beberapa penelitian telah terbukti bahwa klonifen dapat meningkatkan amplitido sekresi LH dan
FSH tanpa mempengaruhi sekresinya yang umumnya bersifat pulsatif. Ini menandakan bahwa
klonifen bekerja pada hipofisis anterior untuk menghambat umpan balik terhadap sekresi
gonadotropin. Karena preparat ini di indikasikan untuk infertilitas wanita. Pada pria pernah di
gunakan juga tetapi, penggunaan klinik untuk infertilitas pria masih membutuhkan banyak uji
klinik.
Pemberian klonifen sitrat oral akan segera di absorbsi pada saluran cerna, metabolismenya di
hepar masa paruhnya panjang serkitar 5-7 hari.
Dosis untuk infertilitas wanita adalah 1-2 kali 50 mg di mulai pada hari ke 5 perdarahan haid
selama 7 hari.
Efek samping yang sering timbul pada pemakaian jangka panjang kista ovarium, rasa kembung,
mual, muntah, gangguan penglihatan, dan sakit kepala.
Efek samping akan menghilang bila pemakaian di hentikan. Efek samping yang timbul pada pria
yaitu mual, sakit kepala, gangguan penglihatan, dan gangguan tubulus seminiferus.
TAMOKSIFEN
Preparat ini merupakan golongan trifeniletilen yang berasal dari inti stilden seperti dietil
stilbestrol. Tamoksifen berefek anti estogenik di kelenjar mamae dan agonis estrogen ditulan
dan endometrium. Tamoksifen mengantagonis estrogen di reseptor jaringan. Pada wanita
premenopause yang sehat dapat menurunkan kadar prolaktin mungkin karena meniadakan efek
hambatan estrogen terhadap prolaktin di hipofisis.
Di klinik di gunakan sebagai terapi ajupan kanker mamae stadiuym awal atau lanjut.
Efek samping antara lain mual, trombosis, dan dapat meningkatkan resiko kanker endometrium.
RALOKSIFEN
Raloksifen merupakan hormon nonsteroid yang bekerja sebagai agonis dan antagonis. Variasi
efek ini di duga karena adanya variasi reseptor estrogen dan jumlahnya di jaringan yang berbeda
bersifat antagonis estrogen di jaringan uterus dan kelenjar mamae karena adanya rantai samping.
Efek samping penggunaan obat ini, gangguan saluran cerna, hipersensifitas, dan
gangguan reaksi kulit.
1. 2. ANTIPROGESTIN
Fungsi progestin adalah dalam perkembangan sekresi endometrium, sehingga dapat menampung
implantasi embrio yang baru terbentuk. Dan fungsi untuk mengurangi kontraksi. Macam-macam
antiprogestin;
MIFERISTON
Miferiston adalah salah satu obat antiprogesti (antagonis progestin) dengan aktivitas agonis
parsial. Kegunaan miferiston untuk kontrasepsi sebulan sekali selama fase pertengahan luteal
siklus haid jika progesteron normal tinggi. Dan digunakan pada abortus tidak lengkap sehingga
jika diberikan pada awal kehamilan menyebabkan abortus.
Selain itu efek samping miferiston adalah perdarahan uterus dan abortus tak lengkap sehingga
diberikan misoprostol oral setelah pemberian dosis tunggal oral
mifepriston, efektif mengakhiri kehamilan.
Mekanisme kerja Miferiston adalah memblokir reseptor progestin sehingga progestin tidak dapat
melaksanakan fungsinya dalam perkembangan endometrium dan mengurangi kontraksi uterus.
(lihat 6.5) Jadi Miferiston dapat menghambat perkambangan endometrium dan meningkatkan
kontraksi uterus.
1. 3. ANTIANDROGEN
CONTOH OBAT :
A. GROWTH HORMON
Berupa polipeptida dg bm 22.000,merupakan 10% dr berat kelenjar hipofisis kering.
Fungsi fisiologi: adalah tehadap pertumbuhan.
Defisiensi: menyebabkan kekerdilan (dwarfisme),
Kelebihan hormon ini menyebabkan:
1. gigantisme pada anak, dan
2. akromegali pada orang dewasa.
Hormon lain yang juga berperan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan normal yaitu:
1. hormon tiroid, insulin, androgen dan estrogen.
Pemberian hormon pertumbuhan pada penderita hipopituitarisme menyebabkan pertumbuhan
normal apabila pengobatan dimulai cukup dini.
Pematangan alat kelamin tidak terjadi tanpa pemberian hormon kelamin atau gonadotropin.
Gigantisme dan akromegali tidak pernah dilaporkan terjadi akibat terapi dg hormon ini.