The three main types of public-sector audit Jenis pemeriksaan yang diatur oleh standar Jenis pemeriksaan yang diatur oleh are defined as follows: ini adalah sebagai berikut: standar ini adalah sebagai berikut: Financial Audit Pemeriksaan Keuangan Pemeriksaan Keuangan Performance Audit Pemeriksaan Kinerja Pemeriksaan Kinerja Compliance Audit Pemeriksaan dengan Tujuan Tertentu Pemeriksaan dengan Tujuan Tertentu SAIs should establish and maintain Organisasi pemeriksa mempunyai tanggung Etika appropriate procedures for ethics and jawab untuk meyakinkan bahwa: Independensi, Integritas, dan quality control a. independensi dan obyektivitas Profesionalisme dipertahankan dalam seluruh tahap Pengendalian Mutu pemeriksaan, Kompetensi b. pertimbangan profesional (professional Pertimbangan Ketidakpatuhan, judgment) digunakan dalam perencanaan Kecurangan, dan dan pelaksanaan pemeriksaan dan Penyalahgunaan(Abuse) pelaporan hasil pemeriksaan, Komunikasi c. pemeriksaan dilakukan oleh personil yang Dokumentasi mempunyai kompetensi profesional dan Hubungan dengan Standar Profesi secara kolektif mempunyai keahlian dan yang Digunakan Oleh pengetahuan yang memadai, dan d. peer-review yang independen AkuntanPublik dilaksanakan secara periodik dan menghasilkan suatu pernyataan, apakah sistem pengendalian mutu organisasi pemeriksa tersebut dirancang dan memberikan keyakinan yang memadai sesuai dengan Standar Pemeriksaan. Auditors should comply with the relevant Dalam semua hal yang berkaitan dengan Penjelasannya jelas dan rinci pada ethical requirements and be independent pekerjaan pemeriksaan, organisasi pemeriksa EDPSP 100 mengenai standar umum dan pemeriksa, harus bebas dalam sikap yang harus dilakukan oleh auditor mental dan penampilan dari gangguan saat memeriksa. pribadi, ekstern, dan organisasi yang dapat mempengaruhi independensinya. Auditors should maintain appropriate Kemahiran profesional menuntut pemeriksa Penjelasannya jelas dan rinci pada professional behaviour by applying untuk melaksanakan skeptisme profesional, EDPSP 100 mengenai standar umum professional scepticism, professional yaitu sikap yang mencakup pikiran yang yang harus dilakukan oleh auditor judgment and due care throughout the audit selalu mempertanyakan dan melakukan saat memeriksa. evaluasi secara kritis terhadap bukti pemeriksaan. Pemeriksa bertanggung jawab untuk menggunakan pertimbangan profesional dalam menetapkan lingkup dan metodologi, menentukan pengujian dan prosedur yang akan dilaksanakan, melaksanakan pemeriksaan, dan melaporkan hasilnya. Auditors should perform the audit in (tidak dinyatakan secara eksplisit) Penjelasannya jelas dan rinci pada accordance with professional standards on EDPSP 100 mengenai standar umum quality control yang harus dilakukan oleh auditor saat memeriksa. Auditors should possess or have access to Pemeriksa secara kolektif harus memiliki Penjelasannya jelas dan rinci pada the necessary skills kecakapan profesional yang memadai untuk EDPSP 100 mengenai standar umum melaksanakan tugas pemeriksaan. yang harus dilakukan oleh auditor saat memeriksa. Auditors should manage the risks of (tidak diatur) Penjelasannya jelas pada EDPSP providing a report that is inappropriate in 200 mengenai standar pelaksanaan the circumstances of the audit yang harus dilakukan oleh auditor saat memeriksa Auditors should consider materiality (Tidak dinyatakan secara eksplisit namun Penjelasannya jelas pada EDPSP throughout the audit process berkali-kali ditekankan) 200 mengenai standar pelaksanaan (di PSA No. 01 lebih dijelaskan) yang harus dilakukan oleh auditor saat memeriksa Auditors should prepare audit Pemeriksa harus mempersiapkan dan Penjelasannya jelas pada EDPSP documentation that is sufficiently detailed memelihara dokumentasi pemeriksaan dalam 200 mengenai standar pelaksanaan to provide a clear understanding of the bentuk kertas kerja pemeriksaan. yang harus dilakukan oleh auditor work performed, evidence obtained and saat memeriksa conclusions reached Auditors should establish effective (ditekankan berkali-kali di beberapa poin) Penjelasannya jelas pada EDPSP communication throughout the audit 200 mengenai standar pelaksanaan process yang harus dilakukan oleh auditor saat memeriksa Auditors should ensure that the terms of the Dalam rangka membantu pihak manajemen Penjelasannya jelas pada EDPSP audit have been clearly established dan para pengguna laporan hasil pemeriksaan 200 mengenai standar pelaksanaan lainnya memahami tujuan, jangka waktu dan yang harus dilakukan oleh auditor data yang diperlukan dalam pemeriksaan, saat memeriksa pemeriksa harus mengkomunikasikan informasi yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan pemeriksaan tersebut kepada pihak-pihak yang terkait selama tahap perencanaan pemeriksaan. Auditors should obtain an understanding of Pemahaman yang memadai atas pengendalian Penjelasannya jelas pada EDPSP the nature of the entity/programme to be intern harus diperoleh untuk merencanakan 200 mengenai standar pelaksanaan audited audit dan menentukan sifat, saat, dan lingkup yang harus dilakukan oleh auditor pengujian yang akan dilakukan. saat memeriksa Auditors should conduct a risk assessment (tidak dinyatakan secara eksplisit) Penjelasannya jelas pada EDPSP or problem analysis and revise this as 200 mengenai standar pelaksanaan necessary in response to the audit findings yang harus dilakukan oleh auditor saat memeriksa Auditors should identify and assess the risks Pemeriksa harus waspada pada kemungkinan Penjelasannya jelas pada EDPSP of fraud relevant to the audit objectives adanya situasi dan/atau peristiwa yang 200 mengenai standar pelaksanaan merupakan indikasi kecurangan dan/atau yang harus dilakukan oleh auditor ketidakpatutan dan apabila timbul indikasi saat memeriksa tersebut serta berpengaruh signifikan terhadap kewajaran penyajian laporan keuangan, pemeriksa harus menerapkan prosedur pemeriksaan tambahan untuk memastikan bahwa kecurangan dan/atau ketidakpatutan telah terjadi dan menentukan dampaknya terhadap kewajaran penyajian laporan keuangan. Auditors should plan their work to ensure Pekerjaan harus direncanakan dengan sebaik- Penjelasannya jelas pada EDPSP that the audit is conducted in an effective baiknya dan jika digunakan tenaga asisten 200 mengenai standar pelaksanaan and efficient manner harus disupervisi dengan semestinya. yang harus dilakukan oleh auditor saat memeriksa Auditors should perform audit procedures Bukti audit yang kompeten harus diperoleh Penjelasannya jelas pada EDPSP that provide sufficient appropriate audit melalui inspeksi, pengamatan, pengajuan 200 mengenai standar pelaksanaan evidence to support the audit report pertanyaan, dan konfirmasi sebagai dasar yang harus dilakukan oleh auditor memadai untuk menyatakan pendapat atas saat memeriksa Auditors should evaluate the audit evidence Penjelasannya jelas pada EDPSP laporan keuangan yang diaudit. and draw conclusions 200 mengenai standar pelaksanaan yang harus dilakukan oleh auditor saat memeriksa Auditors should prepare a report based on Laporan audit harus menyatakan apakah Penjelasannya jelas pada EDPSP the conclusions reached laporan keuangan disajikan sesuai dengan 300 mengenai standar pelaporan prinsip akuntansi yang berlaku umum di yang harus dilakukan oleh auditor Indonesia atau prinsip akuntansi yang lain saat memeriksa yang berlaku secara komprehensif.