Anda di halaman 1dari 17

A.

Deskripsi Usaha

1.A Nama/Jenis usaha


Menjual makanan siap saji berupa Produk Mie Apel (Ayam Pelangi)
mejikuhibiniudengan cita rasa yang berbeda dan warna yang menarik.

2.A Produk
Produk Mie Apel (Ayam Pelangi) mejikuhibiniu ini merupakan kombinasi dari
sayuran dan buah-buahan sebagai bahan pewarna makanan alami.Keunggulan yang
dimiliki produk ini adalah mie yang berwarna-warni, menarik tetapi tetap memiliki nilai
gizi tanpa adanya zat pewarna sintetik/buatan.

3.A Kekuatan Kompetitif Usaha atau Produk atau Jasa


Strength ( Kekuatan )
Mie ayam ini sangat menarik dan lezat berbeda dengan mie ayam yang
lainnya, dan berinovasi terbaru, bukan hanya rasanya saja yang lezat namun
warna mie nya pun menarik.

Weakness ( Kelemahan )
Mie ayam ini tidak tahan lama, sehingga setelah beberapa hari, rasa
dan aromanya menjadi berbeda karena bahan-bahan dari mie ayam ini yang
menyebabkan mie tidak tahan lama.

Opportunity ( Peluang )
Mie ayam ini akan sangat berpeluang masuk dihati para konsumennya,
warna yang menarik dan cita rasa yang menggoda menjadi daya tarik utama
konsumen untuk mencobanya.

Threatment ( Ancaman )
Mie Ayam ini sangat mudah untuk memasuki pasar, namun seiring
dengan bertambahnya waktu maka bahan baku bisa melambung tinggi yang
dapat menjadikan kerugian dan juga para pesaing akan banyak bermunculan.

1
4.A Tujuan Dihasilkannya Produk
Tujuan umum dihasilkannya produk ini adalah untuk menghasilkan usaha mie
pelangi sebagai makanan yang enak dan menyehatkan untuk semua golongan
masyarakat. Tujuan ini dapat dijabarkan sebagai berikut:

Memadukan sayuran dan buah-buahan seperti bit, wortel dan sawi sebagai
pewarna kedalam Mie Apel (Ayam Pelangi) mejikuhibiniusehingga terlihat
lebih menarik dan sehat untuk di konsumsi.
Melatih keterampilan mahasiswa dan masyarakat di bidangkewirausahaan.
Memberikan inovasi kuliner yang sehat namun menarik kepadamasyarakat.
5.A Kegunaan
Adapun kegunaan program yang dimaksud adalah:

Melatih kreativitas dalam menciptakan inovasi dalam pengolahan sayuran dan


buah-buahan sebagai pewarna mie menjadi suatu karya yang berguna dan
bermanfaat.
Memberikan produk inovatif dan alternatif baru kepada masyarakat yang
berbahan baku mie menjadi mie berwarna pelangi yang menarik dan digemari
semua golongan masyarakat.
Mempromosikan Mie Apel (Ayam Pelangi) mejikuhibini sebagai mie sehat
agar masyarakat tidak perlu takut akan zat pewarna dan pengawet sintetik di
dalamnya.

6.A Nilai Gizi yang Terkandung dalam Mie Apel (Ayam Pelangi)

Ayam

Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Daging Ayam :

Nama Bahan Makanan : Daging Ayam

Nama Lain / Alternatif : Ayam

Banyaknya Daging Ayam yang diteliti (Food Weight) = 100 gr

Bagian Daging Ayam yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 58%

Jumlah Kandungan Energi Daging Ayam = 302 kkal

2
Jumlah Kandungan Protein Daging Ayam = 18,2 gr

Jumlah Kandungan Lemak Daging Ayam = 25 gr

Jumlah Kandungan Karbohidrat Daging Ayam = 0 gr

Jumlah Kandungan Kalsium Daging Ayam = 14 mg

Jumlah Kandungan Fosfor Daging Ayam = 200 mg

Jumlah Kandungan Zat Besi Daging Ayam = 2 mg

Jumlah Kandungan Vitamin A Daging Ayam = 810 IU

Jumlah Kandungan Vitamin B1 Daging Ayam = 0,08 mg

Jumlah Kandungan Vitamin C Daging Ayam = 0 mg

Mie Basah

Kandungan Gizi Mie

Mie merupakan bahan pangan yang cukup potensial, selain harganya relatif
murah dan praktis mengolahnya, mie juga mempunyai kandungan gizi yang cukup
baik. Di dalam 100 g mie kering terkandung 338 Kal, protein 7.6g, lemak 11.8g,
karbohidrat 50.0 g, mineral 1.7 mg dan kalsium 49 mg. Ditilik dari kandungan
gizinya, mie rendah akan kandungan kalorinya sehingga cocok untuk orang yang
sedang menjalani diet rendah kalori.

Ubi Ungu
Kandungan Gizi pada Kandungan Kimiawi Jumlah
Ubi Ungu

Warna kulit Ungu

Warna daging Ungu

Kadar air (%) 61,64

Kadar abu (%) 1,62

Kadar protein (%) 4,40

Kadar lemak (%) 0,75

3
Kadar karbohidrat (%) 93,23

Sumber: Astawan dan Widowati (2005)

Wortel

Sawi

B. Aspek Pemasaran

1.B Segmentasi Pasar


Bisnis ini mempunyai harga yang terjangkau untuk seluruh kalangan.
Segmentasi yang akan dituju adalah seluruh kalangan masyarakat, seperti :
Golongan Ekonomi tingkat atas.
Golongan Ekonomi tingkat menengah.
Golongan Ekonomi tingkat bawah.

4
1.B Strategi pemasaran
Terdiri dari 3 elemen (Price,Place,Promotion). Untuk produk, harus mensurvei
para pesaing-pesaing.Langkah berikutnya, bertanya kepada diri sendiri untuk
selangkah lebih maju.Misalnya, dengan melakukan inovasi. Contoh, bagaimana
caranya membuat Mie Pelangi terlihat beda, lebih unik dan menarik disertai dengan
harga yang terjangkau.

2.B Target Pasar


Target pasar usaha makanan ini adalah semua kalangan.Menurut hasil survei
pasar, jenis makanan ini banyak disukai olah orang sebagai makanan berat pengganti
nasi.Pada umumnya, masyarakat Indonesia sangat suka mengkonsumsi makanan
berat selain nasi sebagai pengisi perut di waktu senggang. Salah satu makanan berat
yang disukai itu adalah mie, baik mie instan, mie goreng atau berbagai olahan mie
lainnya. Saya mencoba berinovasi mengkombinasikan sayuran, bunga dan buah-
buahan seperti bit, wortel, sawi, bunga telang dan ubi ungu dengan mengolahnya
menjadi mie yang berwarna menarik dan tentu saja tetap memiliki nilai gizi.

3.B Saluran Distribusi


Saluran distribusi produk dilakukan dengan cara menjual Mie Ayam Pelangi
dengan menyewa toko/tempat di sekitar kawasan Sarijadi Raya.Karena di sekitar
kawasan tersebut banyak persekolahan dan instansi-instansi yang mendukung
penjualan Mie Ayam Pelangi.Selain itu, menurut survei yang saya lakukan, di
kawasan tersebut belum ada yang menjual Mie Ayam Pelangi sehingga sangat
mendukung penjualan Mie Ayam Pelangi di kawasan tersebut.

4.B Porsi dan Tren


Mie Ayam bukan hal yang asing di mulut kebanyakan orang.Tetapi agar tidak
membosankan kami membuat tren pada produk kami yang disesuaikan dengan
kondisi pasar. Seperti menambahkan toping ke dalam mie ayam dengan toping yang
beragam contohnya Chicken Katsu, Jamur, baso dan lain-lain yang membuat
konsumen penasaran dan sesuai dengan kondisi pasar saat ini. Dengan porsi yang
saya berikan kira-kira porsi untuk harga makanan paling mahal Rp. 15.000,00.

5.B Penetapan Harga

5
Penetapan harga didasarkan pada metode Cost Plus Pricing, yaitu biaya
produksi dan biaya-biaya lain ditambah laba. Harga jual produk yang ditetapkan
bersaing. Pada awal usaha untuk memperkenalkan produk yang dibuat dengan cara
memberikan sampel kepada pemilik toko yang dipasok produk kami.

6.B Periklanan dan Promosi

Secara umum, dalam memasarkan produk yang baru, maka sektor promosi
merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Hal-hal yang dapat
dilakukan untuk mempromosikan produk Mie Apel yaitu:

Penyebaran Informasi secara langsung

Penyebaran informasi secara langsung dilakukan oleh dengan cara promosi


dari mulut ke mulut. Cara promosi demikian dimulai pada teman-teman saya.
Dengan begitu, diharapkan dapat memberi kejelasan produk yang lebih efektif dan
setelah itu, diharapkan konsumen akan dapat menyebarkan keunggulan produk
kami kepada lebih banyak orang.

Pemberian Informasi secara tidak langsung

Pemberian informasi secara tidak langsung dilakukan dalam beberapa


bentuk kegiatan, diantaranya penyebaran brosur dan leaflet, penempelan poster,
pemasangan spanduk, dan pemasangan banner produk Mie Apel akan
menggambarkan keunggulan produk kami dalam media promosi tersebut yang
secara otomatis juga akan menyertakan nomor telepon untuk memudahkan
konsumen yang akan meminta pesanan.

Melalui sarana teknologi dan informasi

Semakin berkembangnya teknologi, fasilitas internet semakin mudah


didapatkan.Jadi sudah hal yang lumrah jika memanfaatkan internet sebagia media
promosi.Promosi dapat dilakukan melalui jejaring sosial seperti facebook dan
twitter.Selain itu promosi juga dapat dilakukan melalui blog.

7.B Situasi Persaingan

6
Persaingan merupakan hal yang pasti terjadi dalam menjalankan usaha. Situasi
persaingan pasar pada produk kami terutama pada produk yang sama sangat banyak,
dan pesaing yang kami miliki memiliki cukup keunggulan di mata konsumen
maupun pasar, oleh sebab itu agar dapat mengalahkan pesaing kami terus melakukan
inovasi yang bertahap.Pesaing kita biasanya terdiri dari penjual makanan, baik yang
sejenis maupun tidak.

C. Aspek Produksi

1.C Letak Lokasi


Berada di dekat tempat pemukiman, di depan sekolah dan beradi di pinggir
jalan utama tepatnya di Jl. Sarijadi Raya No. 47 Bandung.

2.C Jenis dan Jumlah Peralatan yang dipakai


No
Peralatan Quantitas
.

1. Gerobak 1
3.C Kapasit
2. Tenda 1
a s
3. Meja dan Kursi 5

4. Alat Penggilingan Mie 2

5. Panci dan Wajan 2

6. Kompor 1

7. Blender 1

8. Peralatan Makan 15

Produksi
Dengan menggunakan mesin yang telah dijabarkan di atas, produksi Mie Apel
dapat menghasilkan 20 porsi mie apel perhari. Sehingga dengan jumlah mesin
produksi yang ada dipastikan dapat memproduksi Mie Ayam Pelangi dengan hasil
yang maksimal untuk dapat memenuhi kebutuhan pasar serta melayani order-order
mie lainnya. Hal ini juga didukung oleh jumlah karyawan yang sesuai.

4.C Bahan baku produksi


Untuk satu bulan produksi.

No Nama Barang Jumlah

7
.

1. Tepung terigu 36 kg

2. Tepung sagu 12 kg

3. Telur 18 kg

4. Sawi hijau 3,5 kg

5. Wortel 3,5 kg

6. Ketela rambat ungu 3,5 kg

7. Bunga telang 500 buah

8. Ayam 36 kg

9. Jamur 20 kg

10. Bawang putih 3 kg

11. Bawang merah 3 kg

12. Kaldu ayam 36 bungkus

13. Merica Bubuk 48 bungkus

14. Daun bawang 3 kg

15. Kecap asin 6 botol

16. Kecap manis 12 bungkus

17. Saos tomat 12 bungkus

18. Garam 7,5 bata

19. Gula Pasir 2,5 kg

20. Listik, air dan minyak -

21. Gas kecil 5 buah

5.C Jumlah Produksi rata-rata perbulan


Dari kapasitas produksi perhari yang telah diketahui sebelumnya, maka
volume produksi dari Mie Apel selama sebulan ialah sebagai berikut:

40 porsi X 30 hari = 1200 porsi / bulan

8
Jumlah produksi rata-rata diatas merupakan gambaran secara umum atau
keseluruhan. Jumlah tersebut masih dapat berubah disesuaikan dengan pasang
surutnya penjualan serta order yang ada

6.C Sumber Bahan Baku


Dalam pembuatan Mie Ayam Pelangi ini tentu membutuhkan berrbagai
macam bahan baku yang diperoleh dari pasar tradisional/swalayan yang ada di sekitar
Sarijadi, Bandung ini. Dengan mendatangi pasar-pasar tradisional yang
memungkinkan untuk dilakukannya kerja sama bisnis, yakni pemesanan bahan baku
dengan jumlah yang sesuai untuk mendapat diskon/ potongan harga dari penjual yang
bersangkutan. Berbagai macam hal ini juga dapat dilakukan untuk dapat memenuhi
kebutuhan bahan baku secara konstan (tetap).

Akan tetapi dari dalam aspek produksi masih terdapat kendala yang ditemui,
diantaranya :

Bahan baku yang dibeli berjumlah sedikit dan tidak konsisten, sehingga biaya
produksi kurang diminimalisir dan mengakibatkan kepada harga jual produk.
Kapasitas produksi yang terbatas dan masa kadaluarsa produk.
7.C Inovasi produk
Dalam perkembangan kedepan tentu banyak kendala yang dihadapi.Diantaranya
yang sudah tampak didepan mata ialah tidak semua produk terjual setiap harinya.
Sehingga perlu dilakukan diversifikasi (perluasan produk), diantaranya :

Untuk mengantisipasi kebosanan, maka Mie Ayam Pelangi ini akan


menghadirkan Mie Ayam dengan toping yang bervariatif sehingga
menimbulkan rasa keingintahuan para konsumen.

D. Aspek Keuangan

4.1 Rancangan Biaya

a) Rancangan Biaya

Tabel 4.1 Rancangan Biaya

No Jenis Pengeluaran Jumlah

9
.

1. Bahan habis pakai Rp 2.401.300,00

2. Peralatan penunjang Rp 41.470.000,00

3. Lain-Lain Rp 5.350.000,00

4. Penyusutan aktiva Rp 79.722,00

Jumlah Total Rp 49.301.022,00

b) Rincian Pengeluaran

1. Bahan Habis Pakai

Tabel 4.2 Biaya bahan habis pakai

a. Biaya produksi selama 1 bulan

No Harga Total
Nama Barang Jumlah Satuan (Rp)
. (Rp)

1. Tepung terigu 40 kg 10.000,00 40.000,00

2. Tepung sagu 12 kg 5.400,00 64.800,00

3. Telur 25 kg 20.000 ,00 500.000,00

4. Sawi hijau 10 kg 4.000,00 40.000,00

5. Wortel 10 kg 8.000,00 80.000,00

6. Ketela rambat ungu 10 kg 5.000,00 50.000,00

7. Bunga telang 500 buah 500,00 250.000,00

8. Ayam 36 kg 30.000,00 108.000,00

9. Jamur 20 kg 6.000,00 120.000,00

10. Bawang putih 6 kg 19.000,00 114.000,00

11. Bawang merah 6 kg 50.000,00 300.000,00

12. Kaldu ayam 36 bungkus 500,00 18.000,00

13. Merica Bubuk 48 bungkus 1.000,00 48.000,00

10
14. Daun bawang 6 kg 20.000,00 120.000,00

15. Kecap asin 8 botol 5.000,00 40.000,00

16. Kecap manis 20 bungkus 12.000,00 240.000,00

17. Saos tomat 12 bungkus 12.000,00 144.000,00

18. Garam 7,5 bata 1.000,00 7.500,00

19. Gula Pasir 2,5 kg 12.000,00 30.000,00

20. Listik, air dan minyak - - 300.000,00

21. Gas kecil 5 buah 16.000,00 80.000,00

Jumlah Total 2.694.300,00

2. Peralatan Penunjang

Dalam memproduksi Mie Apel (Ayam Pelangi) mejikuhibiniu, dibutuhkan investasi


awal sebagai berikut :

No. Peralatan Quantitas Harga (Rp)

1. Lahan/Tempat 1 25.000.000,00

2. Gerobak 1 15.000.000,00

3. Meja dan Kursi 5 400.000,00

4. Alat Penggilingan Mie 2 120.000,00

5. Panci dan Wajan 2 200.000,00

6. Kompor 1 150.000,00

7. Blender 1 200.000,00

8. Peralatan Makan 15 400.000,00

Jumlah Total Rp 41.470.000,00

3. Lain-lain

Tabel 4.3 Lain-Lain

11
No Uraian Keperluan Personal HOK Biaya ( Rp ) Tarif ( Rp )
.

1. Transport Promosi 5 5 30.000,- 300.000,-


pembuatan
dan
penggadaan
brosur

2. Transport Produksi 5 10.000,- 50.000,-


pengadaan
bahan baku

3. Gaji 5 1.000.000,- 5.000.000,-


Karyawan

Total 5.350.000,-

Break Event Point (BEP)

BEP dalam satu bulan dapat dihitung sebagai berikut :

BEP Harga Produksi =

Total Biaya
Volume Produksi
= Rp 49.301.022,00/1200

= Rp 41.084,185

Artinya, pada tingkat harga sebesar Rp 41.084,185 usaha ini berada pada titik impas.

BEP Volume produksi = Total Biaya


Harga
= Rp 49.301.022
Rp 15.000,00
= 3.286,8

12
Artinya, pada jumlah volume produksi 3.286,8 bungkus kemasan perusahaan tidak
mengalami keuntungan maupun kerugian

E. Aspek SDM
1.D Struktur

Pimpinan

Manager

Produksi Keuangan

SDM

Karyawan

2.D Uraian Tugas


Pembagian Tugas.

1 Pimpinan.
Mengorganisir manajer manajer yang ada dibawahnya.
Mengawasi jalannya usaha.
2 Manajer SDM.
Mengorganisir sumber daya manusia yang ada di dalam suatu usaha.
3 Manajer Keuangan.
Mengelola sumber dana dan memproyeksikannya untuk keberlangsungan
usaha.
Menyusun laporan keungan.
4 Manajer Produksi.
Mengorganisir jalannya kegiatan operasional produksi, meliputi persiapan
dan pelaksanaan proses produksi.

13
3.D Nama pemilik
Elza Anisa Suwandi

4.D Nama pemodal


Elza Anisa Suwandi
5.D Jumlah Karyawan
5 orang
6.D Nama perusahaan
Mie Apel mejikuhibiniu Ceria

F. Hambatan dan Strategi Penyelesaian (Critical Risk)

1.F Adapun Prediksi masalahnya yaitu:

Kenaikan harga

Seiring dengan berjalan waktu harga barang cenderung meningkat.Hal


inilah yang menjadi permasalahan saya dalam menjalankan usaha.Kenaikan
harga barang menjadi hambatan dalam pengembangan usaha jajanan
pasarnnya.Jika harga barang lenih murah, maka keuntungan yang di dapatkan
cukup besar.Tetapi sebaliknya, jika harga barang naik, ini adalah sebuah
tantangan, karena biasanya modal yang dibutuhkan cukup besar dan
keuntungan yang didapatkan cenderung sedikit. Akibat dari itu, pemasaran
yang tadinya lancar dan dapat memproduksi makanan dalam jumlah banyak,
akan cenderung berkurang dan tidak selancar seperti yang kemarin.

Daya saing

Pada awal dibuatnya usaha mie ayam ini, daya saing tak ada masalah
bagi saya.Karena pada saat itu masyarakat masih tertarik mengkonsumsi mie
ayam.Kita bisa mengatakan bahwa mie ayam pelangi adalah makanan
pengganjal perut dengan warna mie yang menarik. Akan tetapi waktu terus
berputar, semakin banyak saja saingan dalam menjual mie pelangi, baik itu
saingan dengan sesama penjual mie pelangi lainnya atau dengan banyaknya
mie-mieyang baru dan lebih menarik. Sehingga harus menghadapi persaingan

14
yang ketat ini. Jika tidak bisa mempertahankannya, maka akan tertinggal
dengan pengusaha-pengusaha mie ayam pelangi yang lainnya.

Produk tidak terjual habis.

Salah satu permasalahan yang ada yakni terkadang mie ayam pelangi
tak terjual habis.Penjualan makanan setiap harinya tak tentu, terkadang habis
terkadang juga tersisa.Apalagi jika memproduksi dalam jumlah banyak
terkadang pasti ada sisa produk yang tak terjual. Hal ini tentu menjadi
permasalahan bagi wirausahawan, karena akan menyebabkan penghasilan
yang berkurang dan banyak makanan yang tersisa.

2.F Penyelesaian Masalah


Kenaikan Harga

Harga suatu barang yang berubah-ubah menyebabkan kita harus jeli


dalam melihat harga pasar. Hal inilah yang harus dilakukan oleh kita yakni
dari jauh-jauh hari sebelum harga barang naik, terlebih dahulu membeli
bahan-bahan dalam jumlah banyak yang bisa disimpan, seperti tepung terigu,
minyak goreng dan sebagainya. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir biaya
dalam pembelian bahan.Selain itu, dengan kenaikan harga, kita perlu
mengurangi produksi jajan, yang biasanya misalnya 10 kg menjadi 5
kg.pengurangan ini di lakukan untuk mengefektiftaskan hasil, selain itu
biasanya produk/makanan yang paling banyak diminatilah yang lebih banyak
di produksi. kita juga tetap menyempatkan diri untuk berkomunikasi dengan
para pembeli dan agen-agen di pasar dalam masalah harga.

Daya Saing

Daya saing adalah sesuatu yang wajib ada dalam berwirausaha.


Persaingan akan menyebabkan kita sebagai wirausaha untuk berfikir dan
memunculkan ide-ide kreatif dalam memajukan usaha kita. Dengan adanya
persaingan tidak menutup kemungkinan orang akan dengan mudahnya
mengalami kegagalan dan kerugian dalam berwirausaha ketika tidak bisa
bersaing baik produk, harga dan pelayanan.

15
Cara yang diterapkan oleh saya dalam menjaga keseimbangan dalam
persaingan penjualan yakni dengan cara menjual makanan yang para
pesaingnya tidak jual. Hal ini adalah trik tersendiri bagi saya sehingga tetap
bisa memnuhi keinginan para pelanggan.Selain itu, saya juga melihat
keinginan kebanyakan pembeli dan berusaha memunculkan ide-ide kreatif
dalam membuat makanan.Seperti membuat mie ayam sambal strawberry,
dimana belum ada yang pernah membuat mie ayam sambal strawberry.Jadi ini
merupakan keuntungan tersendiri bagi saya dalam menjalankan wirausaha.

Jajan tidak terjual habis

Mie Ayam Pelangi yang tidak terjual habis merupakan sebuah


permasalahan bagi saya. Akan tetapi, harus mensiasati permasalahan ini
dengan cara menjual produk itu sesuai harga pokok, tanpa mendapatkan
persen lebih. Seningga sangat menyadari bahwa tidak selamanya semua
produkakan laris terjual, jadi kita memperhitungkan seandainya produk tidak
terjual habis.

16
G. Map Location

Sumber: https://www.google.co.id/maps/dir/6.8781154,107.549355/Pusat+Grosir,+JL.
+Cihanjuang+Gg+Warta,+No.+34,+40513/Jalan+Raya+Sarijadi,+Sukasari,+Bandung,
+Jawa+Barat+40151/Jalan+Raya+Sarijadi,+Sukasari,+Bandung,
+Jawa+Barat+40151/@6.8727076,107.5816702,15z/data=!4m21!4m20!1m0!1m5!1m1!
1s0x2e68e43e9c1853fb:0xb13098dc3cdcbd99!2m2!1d107.556145!2d6.871978!1m5!1m1!
1s0x2e68e69bdc7788e9:0xc632634deaf13811!2m2!1d107.5804341!2d6.8730541!1m5!1m1!
1s0x2e68e69bdc7788e9:0xc632634deaf13811!2m2!1d107.5804341!2d-6.8730541!3e0?
hl=id

17

Anda mungkin juga menyukai