Anda di halaman 1dari 8

PENUGASAN RESUME RISALAH PERGERAKAN MAHASISWA

BAB II
MAHASISWA DAN KARAKTERISTI MAHASISWA

Definisi Mahasiswa
Panggilan mahasiswa dianggap sesuatu yang prestisius, karena ia bukan sekedar siswa
lagi karena ada tambah 'maha' sebelumnya.mahasiswa juga mendapatkan gelar yang
menggelegar:'agent of change', 'director of change', 'creative minority', 'calon pemimpin bangsa.
Mahasiswa menjadi tumpuan berbagai pihak. Mereka sering disebut sebagai harapan
bangsa, harapan negara, harapan masyarakat, harapan keluarga bahkan harapan dunia.
Namun, seiring dengan identitas mahasiswa, ada peran-peran yang harus dilakukan sebagai
konsekuensi logis dan konsekuensi otomatis dari identitas tersebut.
Setidaknya da tiga aspek yang menjadi konsekuensi identitas mahasiswa:
- Aspek Akademis
Dalam aspek ini tuntutan peran mahasiswa hanya satu: belajar.Mahasiswa sebagai bagian
dari sivitas akademika harus menjadi insan yang memiliki keunggulan intelektual karena
itu merupakan modal dasar kredibilitas intelektual.
- Aspek Organisasional
Tidak semua hal bisa dipelajari di kelas dan laboratorium. Masih banyak hal yang bisa
dipelajari di luar kelas, terutama yang hanya bisa dipelajari dalam organisasi. Organisasi
kemahasiswaan menyediakan kesempatan pengembangan diri luarbiasa dalam berbagai
aspek, seperti: aspek kepemimpinan, manajemen keorganisasian, membangun human
relation, tim building dan sebagainya. Organisasi juga sekaligus menjadi laboratorium
gratis ajang aplikasi ilmu yang didapat di kelas kuliah.
- Aspek Sosial Politik
Mahasiswa merupakan bagian dari rakyat, bahkan ia merupakan rakyat itu sendiri.Ia
dituntut untuk melihat, mengetahui, menyadari dan merasakan kondisi riil masyarakatnya
Kesadaran ini mesti teremosionalisasikan sedemikian rupa sehingga tidak berhenti dalam
tataran kognitif an sich, tapi harus mewujud dalam bentuk aksi advokasi. Dalam tataran
praksis, aksi advokasi ini sering bersinggungan dengan ketidakadilan dan otoriterianisme
kekuasaan. Menantang memang, namun disitulah jiwa kemahasiswaan seseorang teruji.
KARAKTERISTIK DAN POTENSI MAHASISWA
Sebagai bagian dari sivitas akademika, mahasiswa memiliki kebebasan akademik untuk
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penguasaan metode dan berbagai teori yang
telah teruji kebenarannya. Kebebasan akademik tersebut juga bisa untuk pengembangan
wawasan keilmuan dan peradaban.
Dalam piramida struktur sosial, mahasiswa merupakan kelompok yang dalam struktur
sosial masyarakat berada dalam kelas menengah. Mereka mudah untuk berinteraksi dengan
masyarakat kelas bawah dan memiliki kemudahan akses serta kemungkinan mobilitas vertikal ke
kelompok atas. Oleh karena itulah mahasiswa seringkali dianggap sebaga jembatan nurani
masyarakat banyak yang mampu mewakili aspirasi masyarakat.
Mahasiswa sebagai pemuda terdidik merupakan warisan termahal milik bangsa ini.
Dengan segala kemudaanya, mahasiswa berada dalam puncak kekuatan manusia dalam berbagai
aspek potensinya, yaitu :
-potensi spiritual
-potensi intelektual
-potensi emosional
-potensi fisikal

FUNGSI DAN PERAN MAHASISWA


Dengan identitas sebagai mahasiswa, maka ia memiliki fungsi dan peran sebagai berikut:

Intelektual akademisi
Mahasiswa adalah intelektual-intelektual muda yang merupakan aset bangsa yang paling
berharga. Mereka beraktifitas dalam sebuah universitas yang merupakan simbol keilmuan.
Kampus sendiri sampai sekarang masih dianggap sebagai benteng moral bangsa yang masih
obyektif dan ilmiah.

Cadangan masa depan (iron stock)


Perjalanan sang waktu menjadikan regenerasi menjadi sebuah keniscayaan. Mahasiswa
adalah calon-calon pemimpin di masa yang akan datang. Mereka adalah kuncup yang perlu
dipelihara supaya bertumbuh dan berkembang menjadi bunga-bunga bangsa. Baik buruknya
sebuah bangsa tergantung kepada baik buruknya pemuda dan mahasiswa saat ini.
Agen perubah (agent of change)
Mahasiswa seringkali menjadi pemicu dan pemacu perubahan-perubahan dalam
masyarakat. Perubahan-perubahan yang diinisiasi oleh mahasiswa terjadi dalam bentuk teoritis
maupun praktis.
Contohnya adalah mahasiswa menyusun sistem organisasi kemahasiswaannya secara
desentralisasi (otonomi), di kemudian hari negara pun memberlakukan sistem otonomi daerah.
Dalam kasus lain, mahasiswa menginisiasi pemilihan langsung Presiden Mahasiswa.
Kini, Presiden Indonesia pun dipilih secara langsung oleh rakyat Indonesia.
PENUGASAN RESUME BUKU TOKOH PAHLAWAN INDONESIA
Sumber bacaan : Seabad Ismail Marzuki Senandung Melintas zaman, buku
karangan Ninok Laksana yang diterbitkan oleh penerbit buku kompas pada tahun
2014

Ismail Marzuki banyak berjasa dalam menyumbangkan lagu-lagu perjuangan sarat


semangat kemerdekaan. Beberapa lagu perjuangan almarhum yang bernafaskan heroisme di
antaranya yang terkenal adalah Sepasang Mata Bola dan Gugur Bunga. Sepasang Mata Bola
ditulis tatkala berada dalam kereta menuju Yogjakarta masa mempertahankan kemerdekaan.
Walau lagu itu bertempo lambat, namun liriknya tidak dipungkiri membuat setiap pejuang
berkobar semangat juangnya. Beberapa penggal liriknya sebagai berikut: Lindungi aku pahlawan
daripada si angkara murka Dan di kalimat terakhir dalam lirik Pergilah pahlawanku, jangan
bimbang ragu, bersama doaku.
Lagu selanjutnya adalah Gugur Bunga. Lagu ini sangat populer bagi saya dan rakyat
Indonesia, terutama saat Bulan September tanggal 30 datang, yaitu saat G30S. Jaman dulu, setiap
malam tanggal itu, film G30S selalu diputar di TV dan lagu Gugur Bunga pun terdengar
mengiringi adegan pemakaman pahlawan revolusi. Lagu yang menyayat hati dan membuat kita
tertegun sedih itu, bagi saya benar-benar legenda, membuat emosi terdalam kita hanyut dalam
kesedihannya, terkadang air mata pun tak kuasa untuk menahan.

Lagu lain yang mengobarkan semangat juang adalah Halo-halo Bandung. Walau ada yang
menganggap ini bukan lagu asli Ismail Marzuki, namun bagi saya, almarhum menggelorakan
lagu ini saat para pejuang membakar Bandung menjadi lautan api. Ini merupakan sebuah bentuk
perjuangan dalam mengobarkan semangat juang tiada henti.
Lagu-lagu lain yang beliau tulis dalam konteks memperjuangkan kemerdekaan adalah
Pahlawan Merdeka, Selamat Datang Pahlawan Muda, Gagah Perwira dan Ke Medan Jaya.
Kesemuanya berperan aktif dalam mengobarkan semangat perjuangan para pahlawan dalam
kemerdekaan republik ini.
Ismail Marzuki Asal Jakarta Ismail Marzuki lahir di Jakarta tepatnya di Kampung
Kwitang pada tanggal 11 Mei 1914, dari seorang ibu yang beberapa bulan setelah melahirkan
Ismail, meninggal dunia. Beruntung, ayahanda Ismail masih ada. Ayahandanya, Marzuki, adalah
seorang bapak yang religius dan aktif dalam kegiatan seni kampung seperti rebana, keroncong,
dan gambus.
Ismail Marzuki kemudian tumbuh dan bersekolah di sekolah Belanda dan juga madrasah.
Selain sekolah, Ismail punya hobi yang sama dengan bapaknya, yakni bermain musik, selain
hobi aslinya saat remaja berenang di Kali Ciliwung. Berbagai alat musik dia miliki, termasuk
rekamannya berupa piringan hitam dari berbagai jenis musik dan berbagai artis dunia. Oleh
karena itulah Ismail mempunyai wawasan musik yang sangat luas untuk ukuran anak remaja saat
itu.
Ketika dia besar, pekerjaannya pun sangat mendukung hobinya itu. Dia bekerja sebagai
pekerja keliling yang mempromosikan dan menjual piringan hitam di Jakarta. Dari pekerjaannya
ini, dia punya banyak kolega dari kalangan atas.
Ismail Marzuki kemudian berkesempatan membentuk grup musik bernama Lief Java
pada tahun 1934. Saat Belanda mendirikan radio NIROM (Nederland Indische Radio Omroep
Maatshappij), Lief Java mengisi siarannya. Ketika ada radio yang cukup nasionalis muncul, yaitu
VORO di Kramat Raya (Vereeniging voor Oostersche Radio Omroep), Lief Java bermain juga di
sana live seminggu sekali di akhir pekan. Dari kesempatan ini, Ismail Marzuki dan grupnya
semakin populer di masyarakat.

Ismail Marzuki kemudian menikah dengan vokalis grup musiknya, Eulis Zuraida si
Panon Hideung (salah satu lagu Ismail Marzuki yang terkenal), asal Bandung. Mereka kemudian
tinggal mengontrak rumah di Gunung Sahari, kemudian di Gang Basaan Tanah Abang, dan juga
di Kampung Bali, Jakarta. Karena tidak dikaruniai anak, mereka mengangkat anak bernama
Rahmi Aziah. Rahmi ini anak dari saudaranya Eulis. Mereka pun hidup berkecukupan dengan
fasilitas rumah dan mobil.

Ismail Marzuki wafat di umur 44 tahun, karena sakit paru-paru. Almarhum wafat di
pangkuan Eulis setelah menyelesaikan lagunya yang berjudul Kasih Putus di Tengah Jalan. Lagu
itu nampaknya dibuat sebagai penanda akhir hidup Ismail, yang dinyanyikan oleh Eulis saat
pembaringan terakhir. Almarhum dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta.

Penulis Produktif Beragam Lagu Ismali Marzuki dalam hidupnya dikenal sebagai penulis
lagu yang sangat produktif, kurang lebih dua ratus lagu dalam kurun waktu 27 tahun aktif
sebagai penulis. Lagu yang dihasilkannya sederhana tetapi beragam. Lagu-lagunya yang
sederhana itu banyak yang abadi sampai sekarang, contohnya Juwita Malam yang dibawakan
oleh band Slank.
Ragam lagu Ismail Marzuki sangat luas, selain lagu perjuangan yang telah disebutkan di
atas. Ada yang berisi tentang tanah air seperti Indonesia Pusaka dan Rayuan Pulau Kelapa.
Kemudian tentang romantika perjuangan seperti Melati di Tapal Batas dan Selendang Sutera.
Tentang Asmara seperti Jangan Ditanya dan Asmara Terpendam. Tentang korupsi pun ada, yaitu
Yii dan Maraknya Korupsi. Yang bersifat sosial dan religi seperti Hari Lebaran, dan yang ringan
seperti Kopral Jono. Lagu-lagunya kemudian dinyanyikan kembali oleh banyak penyanyi
setelahnya seperti Titik Puspa, Koes Hendratmo, Grace Simon, dan Henny Poerwonegoro.
Dalam bentuk piano atau orkestra pun banyak seperti yang dilakukan oleh pianis Jaya Suprana
dalam Suita Marzukiana dan yang dilakukan oleh Jakarta Philharmonic Orchestra pada tahun
2013 dalam Menjelang 100 Tahun Ismail Marzuki.
ESSAI PENGAPLIKASIAN 4 PERAN MAHASISWA DAN TRIDHARMA PERGURUAN
TINGGI

Indonesia adalah negri yang letaknya strategis dan juga kaya, mulai dari bahasa,budaya
serta kekayaan alamnya. Akan tetapi, dibalik kekayaan itu semua terdapat kebobrokan moral
para pemimpinya. Pemerintah dituntut untuk mensejahterakan rakyatnya namun pada kenyataan
justru malah kebalikanya, yaitu malah menyengsarakan rakyatnya.
Maka dari itu, untuk menghindari terulangnya kembali kejadian tersebut dimasa
mendatang, diperlukanya adanya perubahan pada generasi pemuda calon pemimpin bangsa.
Dalam hal ini generasi muda dibebankan kepada Mahasiswa yang dimana sebagai orang
pembelajar dan bagian dari masyarakat, maka dari itu mahasiswa memiliki peran kompleks
yaitu, Agent of change, Agent of control, dan Iron Stock. Dengan fungsi tersebut peran besar
yang diemban mahasiswa untuk mewujudkan perubahan bangsa. Ide dan pemikiran cerdas
seorang mahasiswa mampu merubah paradigma yang berkembang dalam suatu kelompok dan
menjadikannya terarah sesuai kepentingan bersama. Sikap kritis mahasiswa sering membuat
perubahan besar dan membuat para pemimpin yang tidak berkompeten menjadi gerah dan
cemas. Dan suatu hal yang menjadi kebanggaan mahasiswa adalah semangat membara untuk
melakukan sebuah perubahan..
Sebagai Agent of Control mahasiswa dapat berperan sebagai elemen pengawal segala
jenis kebijakan pemerintah yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Mahasiswa juga dapat
menjadi peran penting daam mendorong dan memaksa pemerintah dalam mewujudkan good
governance dalam sistem pemerintah. Peran aktif mahasiswa sebagai pengawal dan pendorong
good governance ini dilakukan dalam rangka menciptakan kesejahteraan yang merata bagi
seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Mahasiswa sebagai juga sebagai Iron Stock, yaitu mahasiswa diharapkan menjadi
manusia-manusia tangguh yang memiliki kemampuan dan akhlak mulia yang nantinya dapat
menggantikan generasi sebelumnya. Mahasiswa segabai seorang calon pemimpin bangsa masa
depan, menggantikan generasi yang telah ada dan melanjutkan tongkat estafet pembangunan dan
perubahan. Mahasiswa juga harus memiliki sikap kepemimpinan, kemampuan memposisikan
diri, dan interaksi lintas generasi dan sensitivitas yang tinggi.
Mahasiswa merupakan kelompok pelajar yang bisa dikatakan sebagai golongan terdidik,
karena mampu untuk mengenyam pendidikan tinggi di saat yang lain dalam usia yang sama
masih bergelut dalam kemiskinan dan keterbatasan biaya dalam mengakses pendidikan, terutama
pendidikan tinggi. Predikat tersebut tentulah dapat disinonimkan bahwa mahasiswa merupakan
kaum intelektual yang mempunyai basis keilmuan yang kuat sesuai dengan jurusan yang diambil
masing-masing mahasiswa. Berarti mahasiswa memiliki kemampuan akademik yang dapat
diandalkan sebagai salah satu aset negara ini. Tapi, mahasiswa juga merupakan sebuah entitas
sosial yang selalu berinteraksi dengan masyarakat dari segala jenis lapisan. Sehingga mahasiswa
pun dituntut untuk memainkan peran aktif dalam kehidupan sosial masyarakat.
Dan selain itu, tanggung jawab Mahasiswa juga tercantum dalam tri dharma perguruan
tinggi. Karena Mahasiswa memiliki posisi penting sebagai pejuang terdepan dalam perubahan
bangsa Indonesa. Tri dharma perguruan tinggi mencangkup 3 hal penting yang harus
dikembangkan oleh para mahasiswa. Yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Ketiga hal ini saling berkaitan satu sama lain sehingga harus diterapkan secara bersamaan.
Masing-masing mempunyai tugas dan fungsi yang sama dan saling menunjang sehingga tidak
bisa dipisahkan dalam pelaksanaannya. Dan berikut penjelasanya:
-Pendidikan
Dengan pendidikan, mahasiswa hendaknya punya dasar berpikir yang benar dalam
memutuskan berbagai hal di dunia kampus maupun luar kampus. Dan seharusnya mahasiswa
mempunyai hak untuk memperoleh pendidikan yang layak dan sesuai, seperti dosen yang
profesional, serta pendidikan softskill. Tapi apa terjadi sekarang, tidak sedikit mahasiswa yang
merasa salah masuk jurusan, dan hal ini berdampak pada rendahnya minat untuk belajar lebih
mendalam ilmu yang digelutinya.
-Penelitian
Merupakan bentuk implementasi dari ilmu pengetahuan yang diperoleh semasa proses
pendidikan di perguruan tinggi. Dengan penelitian, para mahasiswa akan bertambah cakap dalam
disiplin ilmunya, serta akan menjadi semakin paham.
Dengan penelitian juga mahasiswa nantinya akan menemukan berbagai hal yang baru,
sehingga dapat memperkaya penguasaan ilmunya. Hasil penelitian itu pula, nantinya akan sangat
bermanfaat bagi pengembangan disiplin ilmunya.
-Pengabdian Masyarakat
Pengabdian Masyarakat bertujuan membantu masyarakat agar mau dan mampu
memenuhi kebutuhanya sendiri. Karena kita tau, almamater yang kita pakai,fasilitas kampus
yang kita gunakan merupakan uang rakyat.

Anda mungkin juga menyukai