Anda di halaman 1dari 45

SILABUS MATA KULIAH

Program Studi : Kesehatan Masyarakat


Kode Mata Kuliah : IKM 519
Nama Mata Kuliah : Toksikologi Lingkungan
Jumlah SKS : 2
Semester : VI (Enam)
Mata Kuliah Pra Syarat : -
Deskripsi Mata Kuliah :
Pengertian toksikologi lingkungan dan industri, prinsip dasar toksikologi, klasifikasi toksikan, dosis kisaran, efek biologis zat toksis,
nasib senyawa pencemar di lingkungan, pencemaran perairan, pencemaran udara, pengaruh polutan terhadap lingkungan, toksisitas dari
metal, pestisida, organic solvent, gas, uap, dan partikulat, serta mekanisme toksisitas atas dasar efek yang dapat terjadi pada pekerja
melalui system pernafasan, kulit, syaraf, hati, dan ginjal.
Strandar Kompentensi :
Mahasiswa dapat mengevaluasi dampak senyawa pencemar di lingkungan dan industri terhadap lingkungan abiotik dan kehidupan
organisme.
Pengalaman Alat/bahan/Sum Penilai
Kompetensi Dasar Indikator Materi Ajar Waktu
Pembelajaran - ber Belajar -an
Memahami Setelah mengikuti Mengkaji dan Pengertian dan 100 OHP, LCD, Pre
pengertian dan konsep perkuliahan mahasiswa mendiskusikan konsep dasar Laptop.Bahan test,
dasar toksikologi mampu: Pengertian dan toksikologi Ajar Toksiling Porto
lingkungan dan Menjelaskan konsep dasar lingkungan dan & industri, Al- folio
industri pengertian dan konsep toksikologi industri Quran
Memahami sejarah dasar toksikologi lingkungan dan Sejarah
perkembangan lingkungan dan industri perkembangan
toksikologi dan industri Mengkaji dan toksikologi dan
hubungannya dengan Menjelaskan sejarah mendiskusikan hubungannya
ilmu lain perkembangan sejarah dengan ilmu lain
Memahami aspek toksikologi dan perkembangan Aspek umum
umum toksikologi hubungannya dengan toksikologi dan toksikologi dalam
dalam pendekatan ilmu lain hubungannya pendekatan
dampak polutan Menjelaskan aspek dengan ilmu lain dampak polutan

1
terhadap sistem hidup umum toksikologi Mengkaji dan terhadap sistem
dalam pendekatan mendiskusikan hidup
dampak polutan aspek umum
terhadap sistem hidup toksikologi dalam
pendekatan
dampak polutan
terhadap sistem
hidup
Memahami Setelah mengikuti Mengkaji dan Klasifikasi OHP, LCD, Porto
klasifikasi toksikan perkuliahan mahasiswa mendiskusikan toksikan Laptop.Bahan folio
berdasarkan jenisnya mampu: klasifikasi toksikan berdasarkan Ajar Toksiling
Memahami Menjelaskan berdasarkan jenisnya & industri
klasifikasi toksikan klasifikasi toksikan jenisnya Klasifikasi
berdasarkan berdasarkan jenisnya Mengkaji dan toksikan
sumbernya Menjelaskan mendiskusikan berdasarkan
Memahami klasifikasi toksikan klasifikasi toksikan sumbernya
klasifikasi toksikan berdasarkan berdasarkan Klasifikasi
berdasarkan daya sumbernya sumbernya toksikan 100
racunnya Menjelaskan Mengkaji dan berdasarkan daya
Memahami faktor- klasifikasi toksikan mendiskusikan racunnya
faktor yang berdasarkan daya klasifikasi toksikan Faktor-faktor
mempengaruhi kerja racunnya berdasarkan daya yang
zat toksik Menjelaskan faktor- racunnya mempengaruhi
faktor yang Mengkaji dan kerja zat toksik
mempengaruhi kerja mendiskusikan
zat toksik faktor-faktor yang
mempengaruhi
kerja zat toksik
Memahami Setelah mengikuti Mengkaji dan Penetapan 100 OHP, LCD, Porto
penetapan kisaran perkuliahan mahasiswa mendiskusikan kisaran dosis Laptop.Bahan folio
dosis mampu: penetapan kisaran Karakteristik Ajar Toksiling
Memahami Menjelaskan dosis pemaparan & industri

2
karakteristik penetapan kisaran Mengkaji dan Dosis respon
pemaparan dosis mendiskusikan Konsep
Memahami dosis Menjelaskan karakteristik statistika dan LD50
respon karakteristik pemaparan Dosis dan
Memahami pemaparan Mengkaji dan respon letal dan
konsep statistika dan Menjelaskan dosis mendiskusikan subletal
LD50 respon dosis respon
Memahami dosis Menjelaskan Mengkaji dan
dan respon letal dan konsep statistika dan mendiskusikan
subletal LD50 konsep statistika
Menjelaskan dosis dan dan LD50
respon letal dan Mengkaji dan
subletal mendiskusikan
dosis dan respon
letal dan subletal
Memahami interaksi Setelah mengikuti Mengkaji dan Interaksi zat dalam OHP, LCD, Porto
zat dalam fase perkuliahan mahasiswa mendiskusikan fase eksposisi Laptop.Bahan folio
eksposisi mampu: interaksi zat dalam Interaksi zat dalam Ajar Toksiling
Memahami interaksi Menjelaskan interaksi fase eksposisi fase toksokinetik & industri
zat dalam fase zat dalam fase Mengkaji dan Interaksi zat dalam
toksokinetik eksposisi mendiskusikan fase toksodinamik
Memahami interaksi Menjelaskan interaksi interaksi zat dalam Efek biologis zat
zat dalam fase zat dalam fase fase toksokinetik toksik 100
toksodinamik toksokinetik Mengkaji dan
Memahami efek Menjelaskan interaksi mendiskusikan
biologis zat toksik zat dalam fase interaksi zat dalam
toksodinamik fase toksodinamik
Menjelaskan efek Mengkaji dan
biologis zat toksik mendiskusikan
efek biologis zat
toksik
Memahami nasib Setelah mengikuti Mengkaji dan Nasib senyawa 100 OHP, LCD, Porto

3
senyawa pencemar di perkuliahan mahasiswa mendiskusikan pencemar di Laptop.Bahan folio
lingkungan mampu: nasib senyawa lingkungan Ajar Toksiling
Memahami nasib Menjelaskan nasib pencemar di Nasib senyawa & industri
senyawa polutan di senyawa pencemar di lingkungan polutan di
lingkungan abiotis lingkungan Mengkaji dan lingkungan abiotis
Memahami nasib Menjelaskan nasib mendiskusikan Nasib senyawa
senyawa polutan di senyawa polutan di nasib senyawa polutan di
lingkungan biotis lingkungan abiotis polutan di lingkungan biotis
Menjelaskan nasib lingkungan abiotis
senyawa polutan di Mengkaji dan
lingkungan biotis mendiskusikan
nasib senyawa
polutan di
lingkungan biotis
Memahami Setelah mengikuti Mengkaji dan Pencemaran 100 OHP, LCD, Porto
pencemaran perairan perkuliahan mahasiswa mendiskusikan perairan Laptop.Bahan folio
Memahami sumber mampu: pencemaran Sumber Ajar Toksiling
pencemaran perairan Menjelaskan perairan pencemaran & industri
Memahami dampak pencemaran perairan Mengkaji dan perairan
pencemaran perairan Menjelaskan sumber mendiskusikan Dampak
Memahami penilaian pencemaran perairan sumber pencemaran
kualitas perairan Menjelaskan dampak pencemaran perairan
secara fisika, kimia, pencemaran perairan perairan Penilaian kualitas
dan biologi Menjelaskan penilaian Mengkaji dan perairan secara
Memahami kualitas perairan mendiskusikan fisika, kimia, dan
bioindikator dan secara fisika, kimia, dampak biologi
biomonitoring dan biologi pencemaran Bioindikator dan
Menjelaskan perairan biomonitoring
bioindikator dan Mengkaji dan
biomonitoring mendiskusikan
penilaian kualitas
perairan secara

4
fisika, kimia, dan
biologi
Mengkaji dan
mendiskusikan
bioindikator dan
biomonitoring
Memahami Setelah mengikuti Mengkaji dan Pencemaran udara 100 OHP, LCD, Porto
pencemaran udara perkuliahan mahasiswa mendiskusikan Berbagai bentuk Laptop.Bahan folio
Memahami berbagai mampu: pencemaran udara pencemaran udara Ajar Toksiling
bentuk pencemaran Menjelaskan Mengkaji dan dan penyebarannya & industri
udara dan pencemaran udara mendiskusikan Sumber dan
penyebarannya Menjelaskan berbagai berbagai bentuk penyebaran gas
Memahami sumber bentuk pencemaran pencemaran udara CO
dan penyebaran gas udara dan dan penyebarannya Sumber dan
CO penyebarannya Mengkaji dan penyebaran
Memahami sumber Menjelaskan sumber mendiskusikan hidrokarbon dan
dan penyebaran dan penyebaran gas sumber dan oksidan kimia
hidrokarbon dan CO penyebaran gas Sumber dan
oksidan kimia Menjelaskan sumber CO penyebaran gas
Memahami sumber dan penyebaran Mengkaji dan SOx
dan penyebaran gas hidrokarbon dan mendiskusikan Sumber dan
SOx oksidan kimia sumber dan penyebaran polusi
Memahami Menjelaskan sumber penyebaran partikel
sumber dan dan penyebaran gas hidrokarbon dan
penyebaran polusi SOx oksidan kimia
partikel Menjelaskan sumber Mengkaji dan
dan penyebaran polusi mendiskusikan
partikel sumber dan
penyebaran gas
SOx
Mengkaji dan
mendiskusikan

5
sumber dan
penyebaran polusi
partikel
Memahami pengaruh Setelah mengikuti Mengkaji dan Pengaruh polutan 100 OHP, LCD, Porto
polutan udara perkuliahan mahasiswa mendiskusikan udara terhadap Laptop.Bahan folio
terhadap lingkungan mampu: pengaruh polutan lingkungan Ajar Toksiling
Memahami pengaruh Menjelaskan udara terhadap Pengaruh zat CO & industri
zat CO terhadap pengaruh polutan lingkungan terhadap
lingkungan udara terhadap Mengkaji dan lingkungan
Memahami pengaruh lingkungan mendiskusikan Pengaruh gas NOx
gas NOx terhadap Menjelaskan pengaruh pengaruh zat CO terhadap
lingkungan zat CO terhadap terhadap lingkungan
Memahami pengaruh lingkungan lingkungan Pengaruh
hidrokarbon dan Menjelaskan pengaruh Mengkaji dan hidrokarbon dan
oksidan fotokimia gas NOx terhadap mendiskusikan oksidan fotokimia
terhadap lingkungan lingkungan pengaruh gas NOx terhadap
Memahami pengaruh Menjelaskan pengaruh terhadap lingkungan
gas SOx terhadap hidrokarbon dan lingkungan Pengaruh gas SOx
lingkungan oksidan fotokimia Mengkaji dan terhadap
Memahami terhadap lingkungan mendiskusikan lingkungan
pengaruh polusi Menjelaskan pengaruh pengaruh Pengaruh polusi
partikel terhadap gas SOx terhadap hidrokarbon dan partikel terhadap
lingkungan lingkungan oksidan fotokimia lingkungan
Menjelaskan pengaruh terhadap
polusi partikel lingkungan
terhadap lingkungan Mengkaji dan
mendiskusikan
pengaruh gas SOx
terhadap
lingkungan
Mengkaji dan
mendiskusikan

6
pengaruh polusi
partikel terhadap
lingkungan
Memahami Setelah mengikuti Mengkaji dan Pemeriksaan 100 OHP, LCD, Porto
pemeriksaan kualitas perkuliahan mahasiswa mendiskusikan kualitas udara Laptop.Bahan folio
udara ambien mampu: pemeriksaan ambien Ajar Toksiling
Memahami Menjelaskan kualitas udara Pengukuran kadar & industri
pengukuran kadar gas pemeriksaan kualitas ambien gas CO udara
CO udara ambien udara ambien Mengkaji dan ambien
Memahami Menjelaskan mendiskusikan Pengukuran kadar
pengukuran kadar gas pengukuran kadar gas pengukuran kadar gas NO2 udara
NO2 udara ambien CO udara ambien gas CO udara ambien
Memahami Menjelaskan ambien Pengukuran kadar
pengukuran kadar gas pengukuran kadar gas Mengkaji dan gas amonia udara
amonia udara ambien NO2 udara ambien mendiskusikan ambien
Memahami Menjelaskan pengukuran kadar Pengukuran kadar
pengukuran kadar gas pengukuran kadar gas gas NO2 udara gas SO2 udara
SO2 udara ambien amonia udara ambien ambien ambien
Memahami Menjelaskan Mengkaji dan Pengukuran kadar
pengukuran kadar gas pengukuran kadar gas mendiskusikan gas H2S udara
H2S udara ambien SO2 udara ambien pengukuran kadar ambien
Menjelaskan gas amonia udara
pengukuran kadar gas ambien
H2S udara ambien Mengkaji dan
mendiskusikan
pengukuran kadar
gas SO2 udara
ambien
Mengkaji dan
mendiskusikan
pengukuran kadar
gas H2S udara

7
ambien
Memahami Setelah mengikuti Mengkaji dan Toksikologi logam OHP, LCD, Porto
toksikologi logam perkuliahan mahasiswa mendiskusikan berat Laptop.Bahan folio
berat mampu: toksikologi logam Jenis dan Ajar Toksiling
Memahami jenis dan Menjelaskan berat karakteristik logam & industri
karakteristik logam toksikologi logam Mengkaji dan berat
berat berat mendiskusikan Mekanisme
Memahami Menjelaskan jenis dan jenis dan keracunan logam
mekanisme keracunan karakteristik logam karakteristik logam berat 100
logam berat berat berat
Menjelaskan Mengkaji dan
mekanisme keracunan mendiskusikan
logam berat mekanisme
keracunan logam
berat

Memahami toksisitas Setelah mengikuti Mengkaji dan Toksisitas pestisida OHP, LCD, Porto
pestisida perkuliahan mahasiswa mendiskusikan Toksisitas organic Laptop.Bahan folio
Memahami toksisitas mampu: toksisitas pestisida solvent Ajar Toksiling
organic solvent Menjelaskan Mengkaji dan Toksisitas gas, uap, & industri
Memahami toksisitas pestisida mendiskusikan dan partikulat
toksisitas gas, uap, dan Menjelaskan toksisitas toksisitas organic 100
partikulat organic solvent solvent
Menjelaskan toksisitas Mengkaji dan
gas, uap, dan mendiskusikan
partikulat toksisitas gas, uap,
dan partikulat
Memahami Setelah mengikuti Mengkaji dan Mekanisme toksisitas 100 OHP, LCD, Porto
mekanisme toksisitas perkuliahan mahasiswa mendiskusikan atas dasar atas dasar Laptop.Bahan folio
atas dasar atas dasar mampu: mekanisme efek yang dapat Ajar Toksiling
efek yang dapat terjadi Menjelaskan toksisitas atas terjadi pada pekerja & industri
pada pekerja melalui mekanisme toksisitas dasar atas dasar melalui sistem

8
sistem penafasan, atas dasar atas dasar efek yang dapat penafasan, kulit,
kulit, syaraf, hati, dan efek yang dapat terjadi terjadi pada syaraf, hati, dan
ginjal pada pekerja melalui pekerja melalui ginjal
sistem penafasan, sistem penafasan,
kulit, syaraf, hati, dan kulit, syaraf, hati,
ginjal dan ginjal

9
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN
Nama Dosen : Agung Kurniawan
Program Studi : Kesehatan Masyarakat
Kode Mata Kuliah :
Nama Mata Kuliah : Toksikologi Lingkungan
Jumlah SKS : 2
Semester : VI (Enam)
Alokasi Waktu : 100 menit
Pertemuan : ke-1

I. Standar Kompetensi:
Mahasiswa dapat mengevaluasi dampak senyawa pencemar di lingkungan dan industri
terhadap lingkungan abiotik dan kehidupan organisme.

II. Kompetensi Dasar:


Memahami pengertian dan konsep dasar toksikologi lingkungan dan industri
Memahami sejarah perkembangan toksikologi dan hubungannya dengan ilmu lain
Memahami aspek umum toksikologi dalam pendekatan dampak polutan terhadap
sistem hidup

III. Indikator:
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu:
Menjelaskan pengertian dan konsep dasar toksikologi lingkungan dan industri

Menjelaskan sejarah perkembangan toksikologi dan hubungannya dengan ilmu lain


Menjelaskan aspek umum toksikologi dalam pendekatan dampak polutan terhadap
sistem hidup

IV. Materi Ajar:


Pengertian dan konsep dasar toksikologi lingkungan dan industri

Sejarah perkembangan toksikologi dan hubungannya dengan ilmu lain


Aspek umum toksikologi dalam pendekatan dampak polutan terhadap sistem hidup

V. Metode/Strategi Pembelajaran:
Ceramah dan diskusi

VI. Tahap Pembelajaran:


A. Kegiatan Awal:
Dosen membuka perkuliahan
B. Kegiatan Inti:
Dosen memaparkan materi ajar
C. Kegiatan Akhir:
Dosen menyampaikan rangkuman perkuliahan

10
Dosen melakukan tanya jawab dengan mahasiswa

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:


A. Alat/Media: LCD, Laptop
B. Bahan/Sumber Belajar:
Bahan ajar dan handout mata kuliah Toksiling & industri
APHA, 1985, Standard Methods of The Examination of Water and Wastewater, 16th
ed.,American Public Health Association 1015 fifteenth street NW, Washington D.C.
Ariens, E.J.E. Mutschler and A.M. Simon, 1994, Pengantar Toksikologi Umum,
Penerbit Gadjah Mada University Press Yogyakarta
Butler, G.C., 1978. Principles of Ecotoxicology, John Wiley & Sons, New York.
Casaret, L.J. and John Doull, 2001, Toxicology The Basic Science of Poisons.
Macmillan Publishing Co., Inc. New York.
Connel, D.W and G.J. Miller, 1985, Kimia dan Ekotoksikologi Pencemaran, Penerbit
UI Press, Jakarta.
Darmono, 1995, Logam dalam Sistem Biologi Mahluk Hidup, Penerbit UI, Press,
Jakarta
Fardiaz, S., 1992, Polusi Air dan Udara, Penerbit Kanisius, Jakarta.
Hubert, J.J., 1980, Bioassay, Kendall/Hunt Publishing Co., Dubuque, Iowa, USA.
Koeman, J.H., 1987, Pengantar Umum Toksikologi, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Komisi Pestisida, 1983, Pedoman Umum Pengujian Lapangan Toksisitas Pestisida pada
Ikan untuk Keperluan Pendaftaran, Komisi pestisida, Departemen Pertanian.
Kusnoputranto, H. 2000, Toksikologi Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia, Jakarta.
Morrow P.E., 1992, Dust Overloading of The Lungs, Update & Apraisal. Toxicol Appl
Pharmacol 113:1-12
Loomis, T.A., 1978, Toksikologi Dasar, Edisi Ketiga, Alih Bahasa Imono Argo
Donatus, Penerbit IKIP Semarang Press Semarang.
Lu, F.C., 1995, Toksikologi Dasar, Edisi Ke-2, Penerbit UI Press, Jakarta.
Palar, Heryando, 2004, Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat, Cetakan kedua
Penerbit Rineka Cipta Jakarta.
Soemirat, Juli 2003, Toksikologi Lingkungan. Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Ramade, F., 1987, Ecotoxicology 2nd Ed., Translated by L.J.M. Hodgson, John Wiley &
Sons, New York.
Tandjung, S. DJ., 2000, Toksikologi Lingkungan, Kumpulan materi Kuliah AMDAL
Tipe A, Kerjasama Bapedal Pusat dan PPLH UGM, Yogyakarta.
Wardhana, W.A., 2001, Dampak Pencemaran Lingkungan, Penerbit ANDI Yogyakarta.
WHO, 1973, Techinal Report Series.513. Safe Use of Pesticides.
WHO, 1993, Guidelines if Drinking Water Quality. 2nd Ed. Vol 1 Recommendations,
Geneva.
WHO, 1993, IARC Monographs on the Evaluation of Carcinogenic Risk to Humans.
Lyons, France WHO..
WHO, 1992, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.134, Cadmium. Geneva WHO.
WHO, 1988, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.61, Chromium. Geneva WHO.

11
WHO, 1995, IPCS Environmental Health Criteria for inorganic Lead: Vol.165,
Cadmium. Geneva WHO.
Wyatt R.J, Shore D. 1983, Alumunium & Alzheimers Disease. J. Nerve Ment. Dis.
171:553-558

VIII. Penilaian:
A. Teknik dan Instrumen Penilaian:
1. Hasil diskusi (dinilai dosen)
2. Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi (dinilai)
3. a. Apa pengertian dari toksikologi lingkungan dan industri?
b. dst

B. Kriteria Penilaian:
Tugas + Kuis + Keaktifan
----------------------------------- = Nilai
3

12
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN
Nama Dosen : Agung Kurniawan
Program Studi : Kesehatan Masyarakat
Kode Mata Kuliah : IKM 519
Nama Mata Kuliah : Toksikologi Lingkungan dan Industri
Jumlah SKS : 2
Semester : VI (Enam)
Alokasi Waktu : 100 menit
Pertemuan : ke-2

Standar Kompetensi:
Mahasiswa dapat mengevaluasi dampak senyawa pencemar di lingkungan dan industri
terhadap lingkungan abiotik dan kehidupan organisme.

Kompetensi Dasar:
Memahami klasifikasi toksikan berdasarkan jenisnya
Memahami klasifikasi toksikan berdasarkan sumbernya
Memahami klasifikasi toksikan berdasarkan daya racunnya
Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kerja zat toksik

Indikator:
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
Menjelaskan klasifikasi toksikan berdasarkan jenisnya
Menjelaskan klasifikasi toksikan berdasarkan sumbernya
Menjelaskan klasifikasi toksikan berdasarkan daya racunnya
Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja zat toksik

Materi Ajar:
Klasifikasi toksikan berdasarkan jenisnya
Klasifikasi toksikan berdasarkan sumbernya
Klasifikasi toksikan berdasarkan daya racunnya
Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja zat toksik

Metode/Strategi Pembelajaran:
Ceramah dan diskusi

Tahap Pembelajaran:
A. Kegiatan Awal:
Dosen membuka perkuliahan
B. Kegiatan Inti:
Dosen memaparkan materi ajar
C. Kegiatan Akhir:

13
Dosen menyampaikan rangkuman perkuliahan
Dosen melakukan tanya jawab dengan mahasiswa

Alat/Bahan/Sumber Belajar:
A. Alat/Media: HP, LCD, Laptop
B. Bahan/Sumber Belajar:
Bahan ajar dan handout mata kuliah Toksiling & industri
APHA, 1985, Standard Methods of The Examination of Water and Wastewater, 16th
ed.,American Public Health Association 1015 fifteenth street NW, Washington D.C.
Ariens, E.J.E. Mutschler and A.M. Simon, 1994, Pengantar Toksikologi Umum,
Penerbit Gadjah Mada University Press Yogyakarta
Butler, G.C., 1978. Principles of Ecotoxicology, John Wiley & Sons, New York.
Casaret, L.J. and John Doull, 2001, Toxicology The Basic Science of Poisons.
Macmillan Publishing Co., Inc. New York.
Connel, D.W and G.J. Miller, 1985, Kimia dan Ekotoksikologi Pencemaran, Penerbit
UI Press, Jakarta.
Darmono, 1995, Logam dalam Sistem Biologi Mahluk Hidup, Penerbit UI, Press,
Jakarta
Fardiaz, S., 1992, Polusi Air dan Udara, Penerbit Kanisius, Jakarta.
Hubert, J.J., 1980, Bioassay, Kendall/Hunt Publishing Co., Dubuque, Iowa, USA.
Koeman, J.H., 1987, Pengantar Umum Toksikologi, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Komisi Pestisida, 1983, Pedoman Umum Pengujian Lapangan Toksisitas Pestisida pada
Ikan untuk Keperluan Pendaftaran, Komisi pestisida, Departemen Pertanian.
Kusnoputranto, H. 2000, Toksikologi Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia, Jakarta.
Morrow P.E., 1992, Dust Overloading of The Lungs, Update & Apraisal. Toxicol Appl
Pharmacol 113:1-12
Loomis, T.A., 1978, Toksikologi Dasar, Edisi Ketiga, Alih Bahasa Imono Argo
Donatus, Penerbit IKIP Semarang Press Semarang.
Lu, F.C., 1995, Toksikologi Dasar, Edisi Ke-2, Penerbit UI Press, Jakarta.
Palar, Heryando, 2004, Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat, Cetakan kedua
Penerbit Rineka Cipta Jakarta.
Soemirat, Juli 2003, Toksikologi Lingkungan. Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Ramade, F., 1987, Ecotoxicology 2nd Ed., Translated by L.J.M. Hodgson, John Wiley &
Sons, New York.
Tandjung, S. DJ., 2000, Toksikologi Lingkungan, Kumpulan materi Kuliah AMDAL
Tipe A, Kerjasama Bapedal Pusat dan PPLH UGM, Yogyakarta.
Wardhana, W.A., 2001, Dampak Pencemaran Lingkungan, Penerbit ANDI Yogyakarta.
WHO, 1973, Techinal Report Series.513. Safe Use of Pesticides.
WHO, 1993, Guidelines if Drinking Water Quality. 2nd Ed. Vol 1 Recommendations,
Geneva.
WHO, 1993, IARC Monographs on the Evaluation of Carcinogenic Risk to Humans.
Lyons, France WHO..
WHO, 1992, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.134, Cadmium. Geneva WHO.

14
WHO, 1988, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.61, Chromium. Geneva WHO.
WHO, 1995, IPCS Environmental Health Criteria for inorganic Lead: Vol.165,
Cadmium. Geneva WHO.
Wyatt R.J, Shore D. 1983, Alumunium & Alzheimers Disease. J. Nerve Ment. Dis.
171:553-558

Penilaian:
A Teknik dan Instrumen Penilaian:
1 Hasil diskusi (dinilai dosen)
2 Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi (dinilai)
3 a. Sebutkan klasifikasi toksikan berdasarkan jenisnya!
b. dst

B Kriteria Penilaian:
Tugas + Kuis + Keaktifan
----------------------------------- = Nilai
3

15
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN
Nama Dosen : Agung Kurniawan
Program Studi : Kesehatan Masyarakat
Kode Mata Kuliah : IKM 519
Nama Mata Kuliah : Toksikologi Lingkungan
Jumlah SKS : 2
Semester : VI (Enam)
Alokasi Waktu : 100 menit
Pertemuan : ke-3

I. Standar Kompetensi:
Mahasiswa dapat mengevaluasi dampak senyawa pencemar di lingkungan dan industri
terhadap lingkungan abiotik dan kehidupan organisme.

II. Kompetensi Dasar:


Memahami penetapan kisaran dosis
Memahami karakteristik pemaparan
Memahami dosis respon
Memahami konsep statistika dan LD50
o Memahami dosis dan respon letal dan subletal

III. Indikator:
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
Menjelaskan penetapan kisaran dosis
Menjelaskan karakteristik pemaparan
Menjelaskan dosis respon
Menjelaskan konsep statistika dan LD50
Menjelaskan dosis dan respon letal dan subletal

IV. Materi Ajar:


Penetapan kisaran dosis
Karakteristik pemaparan
Dosis respon
Konsep statistika dan LD50
Dosis dan respon letal dan subletal

V. Metode/Strategi Pembelajaran:
Ceramah dan diskusi

VI. Tahap Pembelajaran:


A. Kegiatan Awal:

16
Dosen membuka perkuliahan
B. Kegiatan Inti:
Dosen memaparkan materi ajar
C. Kegiatan Akhir:
Dosen menyampaikan rangkuman perkuliahan
Dosen melakukan tanya jawab dengan mahasiswa

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:


A. Alat/Media: HP, LCD, Laptop
B. Bahan/Sumber Belajar:
Bahan ajar dan handout mata kuliah Toksiling & industri
APHA, 1985, Standard Methods of The Examination of Water and Wastewater, 16th
ed.,American Public Health Association 1015 fifteenth street NW, Washington D.C.
Ariens, E.J.E. Mutschler and A.M. Simon, 1994, Pengantar Toksikologi Umum,
Penerbit Gadjah Mada University Press Yogyakarta
Butler, G.C., 1978. Principles of Ecotoxicology, John Wiley & Sons, New York.
Casaret, L.J. and John Doull, 2001, Toxicology The Basic Science of Poisons.
Macmillan Publishing Co., Inc. New York.
Connel, D.W and G.J. Miller, 1985, Kimia dan Ekotoksikologi Pencemaran, Penerbit
UI Press, Jakarta.
Darmono, 1995, Logam dalam Sistem Biologi Mahluk Hidup, Penerbit UI, Press,
Jakarta
Fardiaz, S., 1992, Polusi Air dan Udara, Penerbit Kanisius, Jakarta.
Hubert, J.J., 1980, Bioassay, Kendall/Hunt Publishing Co., Dubuque, Iowa, USA.
Koeman, J.H., 1987, Pengantar Umum Toksikologi, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Komisi Pestisida, 1983, Pedoman Umum Pengujian Lapangan Toksisitas Pestisida pada
Ikan untuk Keperluan Pendaftaran, Komisi pestisida, Departemen Pertanian.
Kusnoputranto, H. 2000, Toksikologi Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia, Jakarta.
Morrow P.E., 1992, Dust Overloading of The Lungs, Update & Apraisal. Toxicol Appl
Pharmacol 113:1-12
Loomis, T.A., 1978, Toksikologi Dasar, Edisi Ketiga, Alih Bahasa Imono Argo
Donatus, Penerbit IKIP Semarang Press Semarang.
Lu, F.C., 1995, Toksikologi Dasar, Edisi Ke-2, Penerbit UI Press, Jakarta.
Palar, Heryando, 2004, Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat, Cetakan kedua
Penerbit Rineka Cipta Jakarta.
Soemirat, Juli 2003, Toksikologi Lingkungan. Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Ramade, F., 1987, Ecotoxicology 2nd Ed., Translated by L.J.M. Hodgson, John Wiley &
Sons, New York.
Tandjung, S. DJ., 2000, Toksikologi Lingkungan, Kumpulan materi Kuliah AMDAL
Tipe A, Kerjasama Bapedal Pusat dan PPLH UGM, Yogyakarta.
Wardhana, W.A., 2001, Dampak Pencemaran Lingkungan, Penerbit ANDI Yogyakarta.
WHO, 1973, Techinal Report Series.513. Safe Use of Pesticides.
WHO, 1993, Guidelines if Drinking Water Quality. 2nd Ed. Vol 1 Recommendations,

17
Geneva.
WHO, 1993, IARC Monographs on the Evaluation of Carcinogenic Risk to Humans.
Lyons, France WHO..
WHO, 1992, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.134, Cadmium. Geneva WHO.
WHO, 1988, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.61, Chromium. Geneva WHO.
WHO, 1995, IPCS Environmental Health Criteria for inorganic Lead: Vol.165,
Cadmium. Geneva WHO.
Wyatt R.J, Shore D. 1983, Alumunium & Alzheimers Disease. J. Nerve Ment. Dis.
171:553-558

VIII. Penilaian:
A Teknik dan Instrumen Penilaian:
1 Hasil diskusi (dinilai dosen)
2 Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi (dinilai)
3 a. Apa yang Anda ketahui tentang LD50 ?
b. dst

B Kriteria Penilaian:
Tugas + Kuis + Keaktifan
----------------------------------- = Nilai
3

18
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN
Nama Dosen : Agung Kurniawan
Program Studi : Kesehatan Masyarakat
Kode Mata Kuliah : IKM 519
Nama Mata Kuliah : Toksikologi Lingkungan
Jumlah SKS : 2
Semester : VI (Enam)
Alokasi Waktu : 100 menit
Pertemuan : ke-4

I. Standar Kompetensi:
Mahasiswa dapat mengevaluasi dampak senyawa pencemar di lingkungan dan industri
terhadap lingkungan abiotik dan kehidupan organisme.

II. Kompetensi Dasar:


Memahami interaksi zat dalam fase eksposisi
Memahami interaksi zat dalam fase toksokinetik
Memahami interaksi zat dalam fase toksodinamik
o Memahami efek biologis zat toksik

III. Indikator:
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
Menjelaskan interaksi zat dalam fase eksposisi
Menjelaskan interaksi zat dalam fase toksokinetik
Menjelaskan interaksi zat dalam fase toksodinamik
Menjelaskan efek biologis zat toksik

IV. Materi Ajar:


Interaksi zat dalam fase eksposisi
Interaksi zat dalam fase toksokinetik
Interaksi zat dalam fase toksodinamik
Efek biologis zat toksik

V. Metode/Strategi Pembelajaran:
Ceramah dan diskusi

VI. Tahap Pembelajaran:


1. Kegiatan Awal:
Dosen membuka perkuliahan
2. Kegiatan Inti:
Dosen memaparkan materi ajar
3. Kegiatan Akhir:

19
Dosen menyampaikan rangkuman perkuliahan
Dosen melakukan tanya jawab dengan mahasiswa

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:


1. Alat/Media: HP, LCD, Laptop
2. Bahan/Sumber Belajar:
Bahan ajar dan handout mata kuliah Toksiling & industri
APHA, 1985, Standard Methods of The Examination of Water and Wastewater, 16th
ed.,American Public Health Association 1015 fifteenth street NW, Washington D.C.
Ariens, E.J.E. Mutschler and A.M. Simon, 1994, Pengantar Toksikologi Umum,
Penerbit Gadjah Mada University Press Yogyakarta
Butler, G.C., 1978. Principles of Ecotoxicology, John Wiley & Sons, New York.
Casaret, L.J. and John Doull, 2001, Toxicology The Basic Science of Poisons.
Macmillan Publishing Co., Inc. New York.
Connel, D.W and G.J. Miller, 1985, Kimia dan Ekotoksikologi Pencemaran, Penerbit
UI Press, Jakarta.
Darmono, 1995, Logam dalam Sistem Biologi Mahluk Hidup, Penerbit UI, Press,
Jakarta
Fardiaz, S., 1992, Polusi Air dan Udara, Penerbit Kanisius, Jakarta.
Hubert, J.J., 1980, Bioassay, Kendall/Hunt Publishing Co., Dubuque, Iowa, USA.
Koeman, J.H., 1987, Pengantar Umum Toksikologi, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Komisi Pestisida, 1983, Pedoman Umum Pengujian Lapangan Toksisitas Pestisida pada
Ikan untuk Keperluan Pendaftaran, Komisi pestisida, Departemen Pertanian.
Kusnoputranto, H. 2000, Toksikologi Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia, Jakarta.
Morrow P.E., 1992, Dust Overloading of The Lungs, Update & Apraisal. Toxicol Appl
Pharmacol 113:1-12
Loomis, T.A., 1978, Toksikologi Dasar, Edisi Ketiga, Alih Bahasa Imono Argo
Donatus, Penerbit IKIP Semarang Press Semarang.
Lu, F.C., 1995, Toksikologi Dasar, Edisi Ke-2, Penerbit UI Press, Jakarta.
Palar, Heryando, 2004, Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat, Cetakan kedua
Penerbit Rineka Cipta Jakarta.
Soemirat, Juli 2003, Toksikologi Lingkungan. Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Ramade, F., 1987, Ecotoxicology 2nd Ed., Translated by L.J.M. Hodgson, John Wiley &
Sons, New York.
Tandjung, S. DJ., 2000, Toksikologi Lingkungan, Kumpulan materi Kuliah AMDAL
Tipe A, Kerjasama Bapedal Pusat dan PPLH UGM, Yogyakarta.
Wardhana, W.A., 2001, Dampak Pencemaran Lingkungan, Penerbit ANDI Yogyakarta.
WHO, 1973, Techinal Report Series.513. Safe Use of Pesticides.
WHO, 1993, Guidelines if Drinking Water Quality. 2nd Ed. Vol 1 Recommendations,
Geneva.
WHO, 1993, IARC Monographs on the Evaluation of Carcinogenic Risk to Humans.
Lyons, France WHO..
WHO, 1992, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.134, Cadmium. Geneva WHO.

20
WHO, 1988, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.61, Chromium. Geneva WHO.
WHO, 1995, IPCS Environmental Health Criteria for inorganic Lead: Vol.165,
Cadmium. Geneva WHO.
Wyatt R.J, Shore D. 1983, Alumunium & Alzheimers Disease. J. Nerve Ment. Dis.
171:553-558

VIII. Penilaian:
A Teknik dan Instrumen Penilaian:
1 Hasil diskusi (dinilai dosen)
2 Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi (dinilai)
3 a. Jelaskan tentang efek biologis zat toksik!!
b. dst

B Kriteria Penilaian:
Tugas + Kuis + Keaktifan
----------------------------------- = Nilai
3

21
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN
Nama Dosen : Agung Kurniawan
Program Studi : Kesehatan Masyarakat
Kode Mata Kuliah : IKM 519
Nama Mata Kuliah : Toksikologi Lingkungan
Jumlah SKS : 2
Semester : VI (Enam)
Alokasi Waktu : 100 menit
Pertemuan : ke-5

I. Standar Kompetensi:
Mahasiswa dapat mengevaluasi dampak senyawa pencemar di lingkungan dan industri
terhadap lingkungan abiotik dan kehidupan organisme.

II. Kompetensi Dasar:


Memahami nasib senyawa pencemar di lingkungan
Memahami nasib senyawa polutan di lingkungan abiotis
o Memahami nasib senyawa polutan di lingkungan biotis

III. Indikator:
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
Menjelaskan nasib senyawa pencemar di lingkungan
Menjelaskan nasib senyawa polutan di lingkungan abiotis
o Menjelaskan nasib senyawa polutan di lingkungan biotis

IV. Materi Ajar:


Nasib senyawa pencemar di lingkungan
Nasib senyawa polutan di lingkungan abiotis
Nasib senyawa polutan di lingkungan biotis

V. Metode/Strategi Pembelajaran:
Ceramah dan diskusi

VI. Tahap Pembelajaran:


A. Kegiatan Awal:
Dosen membuka perkuliahan
B. Kegiatan Inti:
Dosen memaparkan materi ajar
C. Kegiatan Akhir:
Dosen menyampaikan rangkuman perkuliahan
Dosen melakukan tanya jawab dengan mahasiswa

22
VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:
A. Alat/Media: HP, LCD, Laptop
B. Bahan/Sumber Belajar:
Bahan ajar dan handout mata kuliah Toksiling & industri
APHA, 1985, Standard Methods of The Examination of Water and Wastewater, 16th
ed.,American Public Health Association 1015 fifteenth street NW, Washington D.C.
Ariens, E.J.E. Mutschler and A.M. Simon, 1994, Pengantar Toksikologi Umum,
Penerbit Gadjah Mada University Press Yogyakarta
Butler, G.C., 1978. Principles of Ecotoxicology, John Wiley & Sons, New York.
Casaret, L.J. and John Doull, 2001, Toxicology The Basic Science of Poisons.
Macmillan Publishing Co., Inc. New York.
Connel, D.W and G.J. Miller, 1985, Kimia dan Ekotoksikologi Pencemaran, Penerbit
UI Press, Jakarta.
Darmono, 1995, Logam dalam Sistem Biologi Mahluk Hidup, Penerbit UI, Press,
Jakarta
Fardiaz, S., 1992, Polusi Air dan Udara, Penerbit Kanisius, Jakarta.
Hubert, J.J., 1980, Bioassay, Kendall/Hunt Publishing Co., Dubuque, Iowa, USA.
Koeman, J.H., 1987, Pengantar Umum Toksikologi, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Komisi Pestisida, 1983, Pedoman Umum Pengujian Lapangan Toksisitas Pestisida pada
Ikan untuk Keperluan Pendaftaran, Komisi pestisida, Departemen Pertanian.
Kusnoputranto, H. 2000, Toksikologi Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia, Jakarta.
Morrow P.E., 1992, Dust Overloading of The Lungs, Update & Apraisal. Toxicol Appl
Pharmacol 113:1-12
Loomis, T.A., 1978, Toksikologi Dasar, Edisi Ketiga, Alih Bahasa Imono Argo
Donatus, Penerbit IKIP Semarang Press Semarang.
Lu, F.C., 1995, Toksikologi Dasar, Edisi Ke-2, Penerbit UI Press, Jakarta.
Palar, Heryando, 2004, Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat, Cetakan kedua
Penerbit Rineka Cipta Jakarta.
Soemirat, Juli 2003, Toksikologi Lingkungan. Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Ramade, F., 1987, Ecotoxicology 2nd Ed., Translated by L.J.M. Hodgson, John Wiley &
Sons, New York.
Tandjung, S. DJ., 2000, Toksikologi Lingkungan, Kumpulan materi Kuliah AMDAL
Tipe A, Kerjasama Bapedal Pusat dan PPLH UGM, Yogyakarta.
Wardhana, W.A., 2001, Dampak Pencemaran Lingkungan, Penerbit ANDI Yogyakarta.
WHO, 1973, Techinal Report Series.513. Safe Use of Pesticides.
WHO, 1993, Guidelines if Drinking Water Quality. 2nd Ed. Vol 1 Recommendations,
Geneva.
WHO, 1993, IARC Monographs on the Evaluation of Carcinogenic Risk to Humans.
Lyons, France WHO..
WHO, 1992, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.134, Cadmium. Geneva WHO.
WHO, 1988, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.61, Chromium. Geneva WHO.
WHO, 1995, IPCS Environmental Health Criteria for inorganic Lead: Vol.165,
Cadmium. Geneva WHO.
Wyatt R.J, Shore D. 1983, Alumunium & Alzheimers Disease. J. Nerve Ment. Dis.

23
171:553-558

VIII. Penilaian:
A Teknik dan Instrumen Penilaian:
1 Hasil diskusi (dinilai dosen)
2 Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi (dinilai)
3 a. Bagaimana nasib senyawa pencemar di lingkungan biotis?
b. dst

B Kriteria Penilaian:
Tugas + Kuis + Keaktifan
----------------------------------- = Nilai
3

24
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN
Nama Dosen : Agung Kurniawan
Program Studi : Kesehatan Masyarakat
Kode Mata Kuliah : IKM 519
Nama Mata Kuliah : Toksikologi Lingkungan
Jumlah SKS : 2
Semester : VI (Enam)
Alokasi Waktu : 100 menit
Pertemuan : ke-6

I. Standar Kompetensi:
Mahasiswa dapat mengevaluasi dampak senyawa pencemar di lingkungan dan industri
terhadap lingkungan abiotik dan kehidupan organisme.

II. Kompetensi Dasar:


Memahami pencemaran perairan
Memahami sumber pencemaran perairan
Memahami dampak pencemaran perairan
Memahami penilaian kualitas perairan secara fisika, kimia, dan biologi
Memahami bioindikator dan biomonitoring

III. Indikator:
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
Menjelaskan pencemaran perairan
Menjelaskan sumber pencemaran perairan
Menjelaskan dampak pencemaran perairan
Menjelaskan penilaian kualitas perairan secara fisika, kimia, dan biologi
Menjelaskan bioindikator dan biomonitoring

IV. Materi Ajar:


Pencemaran perairan
Sumber pencemaran perairan
Dampak pencemaran perairan
Penilaian kualitas perairan secara fisika, kimia, dan biologi
o Bioindikator dan biomonitoring

V. Metode/Strategi Pembelajaran:
Ceramah dan diskusi

VI. Tahap Pembelajaran:


A. Kegiatan Awal:
Dosen membuka perkuliahan

25
B. Kegiatan Inti:
Dosen memaparkan materi ajar
D. Kegiatan Akhir:
Dosen menyampaikan rangkuman perkuliahan
Dosen melakukan tanya jawab dengan mahasiswa

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:


A. Alat/Media: HP, LCD, Laptop
B. Bahan/Sumber Belajar:
Bahan ajar dan handout mata kuliah Toksiling & industri
APHA, 1985, Standard Methods of The Examination of Water and Wastewater, 16th
ed.,American Public Health Association 1015 fifteenth street NW, Washington D.C.
Ariens, E.J.E. Mutschler and A.M. Simon, 1994, Pengantar Toksikologi Umum,
Penerbit Gadjah Mada University Press Yogyakarta
Butler, G.C., 1978. Principles of Ecotoxicology, John Wiley & Sons, New York.
Casaret, L.J. and John Doull, 2001, Toxicology The Basic Science of Poisons.
Macmillan Publishing Co., Inc. New York.
Connel, D.W and G.J. Miller, 1985, Kimia dan Ekotoksikologi Pencemaran, Penerbit
UI Press, Jakarta.
Darmono, 1995, Logam dalam Sistem Biologi Mahluk Hidup, Penerbit UI, Press,
Jakarta
Fardiaz, S., 1992, Polusi Air dan Udara, Penerbit Kanisius, Jakarta.
Hubert, J.J., 1980, Bioassay, Kendall/Hunt Publishing Co., Dubuque, Iowa, USA.
Koeman, J.H., 1987, Pengantar Umum Toksikologi, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Komisi Pestisida, 1983, Pedoman Umum Pengujian Lapangan Toksisitas Pestisida pada
Ikan untuk Keperluan Pendaftaran, Komisi pestisida, Departemen Pertanian.
Kusnoputranto, H. 2000, Toksikologi Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia, Jakarta.
Morrow P.E., 1992, Dust Overloading of The Lungs, Update & Apraisal. Toxicol Appl
Pharmacol 113:1-12
Loomis, T.A., 1978, Toksikologi Dasar, Edisi Ketiga, Alih Bahasa Imono Argo
Donatus, Penerbit IKIP Semarang Press Semarang.
Lu, F.C., 1995, Toksikologi Dasar, Edisi Ke-2, Penerbit UI Press, Jakarta.
Palar, Heryando, 2004, Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat, Cetakan kedua
Penerbit Rineka Cipta Jakarta.
Soemirat, Juli 2003, Toksikologi Lingkungan. Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Ramade, F., 1987, Ecotoxicology 2nd Ed., Translated by L.J.M. Hodgson, John Wiley &
Sons, New York.
Tandjung, S. DJ., 2000, Toksikologi Lingkungan, Kumpulan materi Kuliah AMDAL
Tipe A, Kerjasama Bapedal Pusat dan PPLH UGM, Yogyakarta.
Wardhana, W.A., 2001, Dampak Pencemaran Lingkungan, Penerbit ANDI Yogyakarta.
WHO, 1973, Techinal Report Series.513. Safe Use of Pesticides.
WHO, 1993, Guidelines if Drinking Water Quality. 2nd Ed. Vol 1 Recommendations,
Geneva.

26
WHO, 1993, IARC Monographs on the Evaluation of Carcinogenic Risk to Humans.
Lyons, France WHO..
WHO, 1992, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.134, Cadmium. Geneva WHO.
WHO, 1988, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.61, Chromium. Geneva WHO.
WHO, 1995, IPCS Environmental Health Criteria for inorganic Lead: Vol.165,
Cadmium. Geneva WHO.
Wyatt R.J, Shore D. 1983, Alumunium & Alzheimers Disease. J. Nerve Ment. Dis.
171:553-558

VIII. Penilaian:
A Teknik dan Instrumen Penilaian:
1 Hasil diskusi (dinilai dosen)
2 Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi (dinilai)
3 a. Mengapa biomonitoring perlu dilakukan?!
b. dst

B Kriteria Penilaian:
Tugas + Kuis + Keaktifan
----------------------------------- = Nilai
3

27
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN
Nama Dosen : Agung Kurniawan
Program Studi : Kesehatan Masyarakat
Kode Mata Kuliah : IKM 519
Nama Mata Kuliah : Toksikologi Lingkungan
Jumlah SKS : 2
Semester : VI (Enam)
Alokasi Waktu : 100 menit
Pertemuan : ke-7

I. Standar Kompetensi:
Mahasiswa dapat mengevaluasi dampak senyawa pencemar di lingkungan dan industri
terhadap lingkungan abiotik dan kehidupan organisme.

II. Kompetensi Dasar:


Memahami pencemaran udara
Memahami berbagai bentuk pencemaran udara dan penyebarannya
Memahami sumber dan penyebaran gas CO
Memahami sumber dan penyebaran hidrokarbon dan oksidan kimia
Memahami sumber dan penyebaran gas SOx
Memahami sumber dan penyebaran polusi partikel

III. Indikator:
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
Menjelaskan pencemaran udara
Menjelaskan berbagai bentuk pencemaran udara dan penyebarannya
Menjelaskan sumber dan penyebaran gas CO
Menjelaskan sumber dan penyebaran hidrokarbon dan oksidan kimia
Menjelaskan sumber dan penyebaran gas SOx
Menjelaskan sumber dan penyebaran polusi partikel

IV. Materi Ajar:


Pencemaran udara
Berbagai bentuk pencemaran udara dan penyebarannya
Sumber dan penyebaran gas CO
Sumber dan penyebaran hidrokarbon dan oksidan kimia
Sumber dan penyebaran gas SOx
Sumber dan penyebaran polusi partikel

V. Metode/Strategi Pembelajaran:
Ceramah dan diskusi

28
VI. Tahap Pembelajaran:
A. Kegiatan Awal:
Dosen membuka perkuliahan
B. Kegiatan Inti:
Dosen memaparkan materi ajar
C. Kegiatan Akhir:
Dosen menyampaikan rangkuman perkuliahan
Dosen melakukan tanya jawab dengan mahasiswa

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:


A. Alat/Media: HP, LCD, Laptop
B. Bahan/Sumber Belajar:
Bahan ajar dan handout mata kuliah Toksiling & industri
APHA, 1985, Standard Methods of The Examination of Water and Wastewater, 16th
ed.,American Public Health Association 1015 fifteenth street NW, Washington D.C.
Ariens, E.J.E. Mutschler and A.M. Simon, 1994, Pengantar Toksikologi Umum,
Penerbit Gadjah Mada University Press Yogyakarta
Butler, G.C., 1978. Principles of Ecotoxicology, John Wiley & Sons, New York.
Casaret, L.J. and John Doull, 2001, Toxicology The Basic Science of Poisons.
Macmillan Publishing Co., Inc. New York.
Connel, D.W and G.J. Miller, 1985, Kimia dan Ekotoksikologi Pencemaran, Penerbit
UI Press, Jakarta.
Darmono, 1995, Logam dalam Sistem Biologi Mahluk Hidup, Penerbit UI, Press,
Jakarta
Fardiaz, S., 1992, Polusi Air dan Udara, Penerbit Kanisius, Jakarta.
Hubert, J.J., 1980, Bioassay, Kendall/Hunt Publishing Co., Dubuque, Iowa, USA.
Koeman, J.H., 1987, Pengantar Umum Toksikologi, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Komisi Pestisida, 1983, Pedoman Umum Pengujian Lapangan Toksisitas Pestisida pada
Ikan untuk Keperluan Pendaftaran, Komisi pestisida, Departemen Pertanian.
Kusnoputranto, H. 2000, Toksikologi Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia, Jakarta.
Morrow P.E., 1992, Dust Overloading of The Lungs, Update & Apraisal. Toxicol Appl
Pharmacol 113:1-12
Loomis, T.A., 1978, Toksikologi Dasar, Edisi Ketiga, Alih Bahasa Imono Argo
Donatus, Penerbit IKIP Semarang Press Semarang.
Lu, F.C., 1995, Toksikologi Dasar, Edisi Ke-2, Penerbit UI Press, Jakarta.
Palar, Heryando, 2004, Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat, Cetakan kedua
Penerbit Rineka Cipta Jakarta.
Soemirat, Juli 2003, Toksikologi Lingkungan. Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Ramade, F., 1987, Ecotoxicology 2nd Ed., Translated by L.J.M. Hodgson, John Wiley &
Sons, New York.
Tandjung, S. DJ., 2000, Toksikologi Lingkungan, Kumpulan materi Kuliah AMDAL
Tipe A, Kerjasama Bapedal Pusat dan PPLH UGM, Yogyakarta.
Wardhana, W.A., 2001, Dampak Pencemaran Lingkungan, Penerbit ANDI Yogyakarta.

29
WHO, 1973, Techinal Report Series.513. Safe Use of Pesticides.
WHO, 1993, Guidelines if Drinking Water Quality. 2nd Ed. Vol 1 Recommendations,
Geneva.
WHO, 1993, IARC Monographs on the Evaluation of Carcinogenic Risk to Humans.
Lyons, France WHO..
WHO, 1992, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.134, Cadmium. Geneva WHO.
WHO, 1988, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.61, Chromium. Geneva WHO.
WHO, 1995, IPCS Environmental Health Criteria for inorganic Lead: Vol.165,
Cadmium. Geneva WHO.
Wyatt R.J, Shore D. 1983, Alumunium & Alzheimers Disease. J. Nerve Ment. Dis.
171:553-558

VIII. Penilaian:
A Teknik dan Instrumen Penilaian:
1 Hasil diskusi (dinilai dosen)
2 Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi (dinilai)
3 a. Sebutkan sumber penghasil CO di udara!
b. dst

B Kriteria Penilaian:
Tugas + Kuis + Keaktifan
----------------------------------- = Nilai
3

30
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN
Nama Dosen : Agung Kurniawan
Program Studi : Kesehatan Masyarakat
Kode Mata Kuliah : IKM 519
Nama Mata Kuliah : Toksikologi Lingkungan
Jumlah SKS : 2
Semester : VI (Enam)
Alokasi Waktu : 100 menit
Pertemuan : ke-8

I. Standar Kompetensi:
Mahasiswa dapat mengevaluasi dampak senyawa pencemar di lingkungan dan industri
terhadap lingkungan abiotik dan kehidupan organisme.

II. Kompetensi Dasar:


Memahami pengaruh polutan udara terhadap lingkungan
Memahami pengaruh zat CO terhadap longkungan
Memahami pengaruh gas NOx terhadap lingkungan
Memahami pengaruh hidrokarbon dan oksidan fotokimia terhadap
lingkungan
Memahami pengaruh gas SOx terhadap lingkungan
Memahami pengaruh polusi partikel terhadap lingkungan

III. Indikator:
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
Menjelaskan pengaruh polutan udara terhadap lingkungan
Menjelaskan pengaruh zat CO terhadap lingkungan
Menjelaskan pengaruh gas NOx terhadap lingkungan
Menjelaskan pengaruh hidrokarbon dan oksidan fotokimia terhadap lingkungan
Menjelaskan pengaruh gas SOx terhadap lingkungan
Menjelaskan pengaruh polusi partikel terhadap lingkungan

IV. Materi Ajar:


Pengaruh polutan udara terhadap lingkungan
Pengaruh zat CO terhadap lingkungan
Pengaruh gas NOx terhadap lingkungan
Pengaruh hidrokarbon dan oksidan fotokimia terhadap lingkungan
Pengaruh gas SOx terhadap lingkungan
Pengaruh polusi partikel terhadap lingkungan

V. Metode/Strategi Pembelajaran:
Ceramah dan diskusi

31
VI. Tahap Pembelajaran:
A. Kegiatan Awal:
Dosen membuka perkuliahan
B. Kegiatan Inti:
Dosen memaparkan materi ajar
C. Kegiatan Akhir:
Dosen menyampaikan rangkuman perkuliahan
Dosen melakukan tanya jawab dengan mahasiswa

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:


Alat/Media: HP, LCD, Laptop
Bahan/Sumber Belajar:
Bahan ajar dan handout mata kuliah Toksiling & industri
APHA, 1985, Standard Methods of The Examination of Water and Wastewater, 16th
ed.,American Public Health Association 1015 fifteenth street NW, Washington D.C.
Ariens, E.J.E. Mutschler and A.M. Simon, 1994, Pengantar Toksikologi Umum,
Penerbit Gadjah Mada University Press Yogyakarta
Butler, G.C., 1978. Principles of Ecotoxicology, John Wiley & Sons, New York.
Casaret, L.J. and John Doull, 2001, Toxicology The Basic Science of Poisons.
Macmillan Publishing Co., Inc. New York.
Connel, D.W and G.J. Miller, 1985, Kimia dan Ekotoksikologi Pencemaran, Penerbit
UI Press, Jakarta.
Darmono, 1995, Logam dalam Sistem Biologi Mahluk Hidup, Penerbit UI, Press,
Jakarta
Fardiaz, S., 1992, Polusi Air dan Udara, Penerbit Kanisius, Jakarta.
Hubert, J.J., 1980, Bioassay, Kendall/Hunt Publishing Co., Dubuque, Iowa, USA.
Koeman, J.H., 1987, Pengantar Umum Toksikologi, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Komisi Pestisida, 1983, Pedoman Umum Pengujian Lapangan Toksisitas Pestisida pada
Ikan untuk Keperluan Pendaftaran, Komisi pestisida, Departemen Pertanian.
Kusnoputranto, H. 2000, Toksikologi Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia, Jakarta.
Morrow P.E., 1992, Dust Overloading of The Lungs, Update & Apraisal. Toxicol Appl
Pharmacol 113:1-12
Loomis, T.A., 1978, Toksikologi Dasar, Edisi Ketiga, Alih Bahasa Imono Argo
Donatus, Penerbit IKIP Semarang Press Semarang.
Lu, F.C., 1995, Toksikologi Dasar, Edisi Ke-2, Penerbit UI Press, Jakarta.
Palar, Heryando, 2004, Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat, Cetakan kedua
Penerbit Rineka Cipta Jakarta.
Soemirat, Juli 2003, Toksikologi Lingkungan. Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Ramade, F., 1987, Ecotoxicology 2nd Ed., Translated by L.J.M. Hodgson, John Wiley &
Sons, New York.
Tandjung, S. DJ., 2000, Toksikologi Lingkungan, Kumpulan materi Kuliah AMDAL
Tipe A, Kerjasama Bapedal Pusat dan PPLH UGM, Yogyakarta.

32
Wardhana, W.A., 2001, Dampak Pencemaran Lingkungan, Penerbit ANDI Yogyakarta.
WHO, 1973, Techinal Report Series.513. Safe Use of Pesticides.
WHO, 1993, Guidelines if Drinking Water Quality. 2nd Ed. Vol 1 Recommendations,
Geneva.
WHO, 1993, IARC Monographs on the Evaluation of Carcinogenic Risk to Humans.
Lyons, France WHO..
WHO, 1992, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.134, Cadmium. Geneva WHO.
WHO, 1988, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.61, Chromium. Geneva WHO.
WHO, 1995, IPCS Environmental Health Criteria for inorganic Lead: Vol.165,
Cadmium. Geneva WHO.
Wyatt R.J, Shore D. 1983, Alumunium & Alzheimers Disease. J. Nerve Ment. Dis.
171:553-558

VIII. Penilaian:
A Teknik dan Instrumen Penilaian:
1 Hasil diskusi (dinilai dosen)
2 Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi (dinilai)
3 a. Bagaimana pengaruh gas SOx terhadap lingkungan?
b. dst

B Kriteria Penilaian:
Tugas + Kuis + Keaktifan
----------------------------------- = Nilai
3

33
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN
Nama Dosen : Agung Kurniawan
Program Studi : Kesehatan Masyarakat
Kode Mata Kuliah : IKM 519
Nama Mata Kuliah : Toksikologi Lingkungan
Jumlah SKS : 2
Semester : VI (Enam)
Alokasi Waktu : 100 menit
Pertemuan : ke-9

I. Standar Kompetensi:
Mahasiswa dapat mengevaluasi dampak senyawa pencemar di lingkungan dan industri
terhadap lingkungan abiotik dan kehidupan organisme.

II. Kompetensi Dasar:


Memahami pemeriksaan kualitas udara ambien
Memahami pengukuran kadar gas CO udara ambien
Memahami pengukuran kadar gas NO2 udara ambien
Memahami pengukuran kadar gas amonia udara ambien
Memahami pengukuran kadar gas SO2 udara ambien
Memahami pengukuran kadar gas H2S udara ambien

III. Indikator:
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
Menjelaskan pemeriksaan kualitas udara ambien
Menjelaskan pengukuran kadar gas CO udara ambien
Menjelaskan pengukuran kadar gas NO2 udara ambien
Menjelaskan pengukuran kadar gas amonia udara ambien
Menjelaskan pengukuran kadar gas SO2 udara ambien
Menjelaskan pengukuran kadar gas H2S udara ambien

IV. Materi Ajar:


Pemeriksaan kualitas udara ambien
Pengukuran kadar gas CO udara ambien
Pengukuran kadar gas NO2 udara ambien
Pengukuran kadar gas amonia udara ambien
Pengukuran kadar gas SO2 udara ambien
Pengukuran kadar gas H2S udara ambien

V. Metode/Strategi Pembelajaran:
Ceramah dan diskusi

34
VI. Tahap Pembelajaran:
Kegiatan Awal:
Dosen membuka perkuliahan
Kegiatan Inti:
Dosen memaparkan materi ajar
Kegiatan Akhir:
Dosen menyampaikan rangkuman perkuliahan
Dosen melakukan tanya jawab dengan mahasiswa

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:


A. Alat/Media: HP, LCD, Laptop
B. Bahan/Sumber Belajar:
Bahan ajar dan handout mata kuliah Toksiling & industri
APHA, 1985, Standard Methods of The Examination of Water and Wastewater, 16th
ed.,American Public Health Association 1015 fifteenth street NW, Washington D.C.
Ariens, E.J.E. Mutschler and A.M. Simon, 1994, Pengantar Toksikologi Umum,
Penerbit Gadjah Mada University Press Yogyakarta
Butler, G.C., 1978. Principles of Ecotoxicology, John Wiley & Sons, New York.
Casaret, L.J. and John Doull, 2001, Toxicology The Basic Science of Poisons.
Macmillan Publishing Co., Inc. New York.
Connel, D.W and G.J. Miller, 1985, Kimia dan Ekotoksikologi Pencemaran, Penerbit
UI Press, Jakarta.
Darmono, 1995, Logam dalam Sistem Biologi Mahluk Hidup, Penerbit UI, Press,
Jakarta
Fardiaz, S., 1992, Polusi Air dan Udara, Penerbit Kanisius, Jakarta.
Hubert, J.J., 1980, Bioassay, Kendall/Hunt Publishing Co., Dubuque, Iowa, USA.
Koeman, J.H., 1987, Pengantar Umum Toksikologi, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Komisi Pestisida, 1983, Pedoman Umum Pengujian Lapangan Toksisitas Pestisida pada
Ikan untuk Keperluan Pendaftaran, Komisi pestisida, Departemen Pertanian.
Kusnoputranto, H. 2000, Toksikologi Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia, Jakarta.
Morrow P.E., 1992, Dust Overloading of The Lungs, Update & Apraisal. Toxicol Appl
Pharmacol 113:1-12
Loomis, T.A., 1978, Toksikologi Dasar, Edisi Ketiga, Alih Bahasa Imono Argo
Donatus, Penerbit IKIP Semarang Press Semarang.
Lu, F.C., 1995, Toksikologi Dasar, Edisi Ke-2, Penerbit UI Press, Jakarta.
Palar, Heryando, 2004, Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat, Cetakan kedua
Penerbit Rineka Cipta Jakarta.
Soemirat, Juli 2003, Toksikologi Lingkungan. Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Ramade, F., 1987, Ecotoxicology 2nd Ed., Translated by L.J.M. Hodgson, John Wiley &
Sons, New York.
Tandjung, S. DJ., 2000, Toksikologi Lingkungan, Kumpulan materi Kuliah AMDAL
Tipe A, Kerjasama Bapedal Pusat dan PPLH UGM, Yogyakarta.
Wardhana, W.A., 2001, Dampak Pencemaran Lingkungan, Penerbit ANDI Yogyakarta.

35
WHO, 1973, Techinal Report Series.513. Safe Use of Pesticides.
WHO, 1993, Guidelines if Drinking Water Quality. 2nd Ed. Vol 1 Recommendations,
Geneva.
WHO, 1993, IARC Monographs on the Evaluation of Carcinogenic Risk to Humans.
Lyons, France WHO..
WHO, 1992, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.134, Cadmium. Geneva WHO.
WHO, 1988, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.61, Chromium. Geneva WHO.
WHO, 1995, IPCS Environmental Health Criteria for inorganic Lead: Vol.165,
Cadmium. Geneva WHO.
Wyatt R.J, Shore D. 1983, Alumunium & Alzheimers Disease. J. Nerve Ment. Dis.
171:553-558

VIII. Penilaian:
A Teknik dan Instrumen Penilaian:
1 Hasil diskusi (dinilai dosen)
2 Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi (dinilai)
3 a. Bagaimana langkah kerja dalam pengukuran gas amonia di udara ambien?
b. dst

B Kriteria Penilaian:
Tugas + Kuis + Keaktifan
----------------------------------- = Nilai
3

36
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN
Nama Dosen : Agung Kurniawan
Program Studi : Kesehatan Masyarakat
Kode Mata Kuliah : IKM 519
Nama Mata Kuliah : Toksikologi Lingkungan
Jumlah SKS : 2
Semester : VI (Enam)
Alokasi Waktu : 100 menit
Pertemuan : ke-10

I. Standar Kompetensi:
Mahasiswa dapat mengevaluasi dampak senyawa pencemar di lingkungan dan industri
terhadap lingkungan abiotik dan kehidupan organisme.

II. Kompetensi Dasar:


Memahami toksikologi logam berat
Memahami jenis dan karakteristik logam berat
Memahami mekanisme keracunan logam berat

III. Indikator:
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
Menjelaskan toksikologi logam berat
Menjelaskan jenis dan karakteristik logam berat
Menjelaskan mekanisme keracunan logam berat

IV. Materi Ajar:


Toksikologi logam berat
Jenis dan karakteristik logam berat
Mekanisme keracunan logam berat

V. Metode/Strategi Pembelajaran:
Ceramah dan ceramah

VI. Tahap Pembelajaran:


A. Kegiatan Awal:
Dosen membuka perkuliahan
B. Kegiatan Inti:
Dosen memaparkan materi ajar
C. Kegiatan Akhir:
Dosen menyampaikan rangkuman perkuliahan
Dosen melakukan tanya jawab dengan mahasiswa

37
VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:
Alat/Media: HP, LCD, Laptop
Bahan/Sumber Belajar:
Bahan ajar dan handout mata kuliah Toksiling & industri
APHA, 1985, Standard Methods of The Examination of Water and Wastewater, 16th
ed.,American Public Health Association 1015 fifteenth street NW, Washington D.C.
Ariens, E.J.E. Mutschler and A.M. Simon, 1994, Pengantar Toksikologi Umum,
Penerbit Gadjah Mada University Press Yogyakarta
Butler, G.C., 1978. Principles of Ecotoxicology, John Wiley & Sons, New York.
Casaret, L.J. and John Doull, 2001, Toxicology The Basic Science of Poisons.
Macmillan Publishing Co., Inc. New York.
Connel, D.W and G.J. Miller, 1985, Kimia dan Ekotoksikologi Pencemaran, Penerbit
UI Press, Jakarta.
Darmono, 1995, Logam dalam Sistem Biologi Mahluk Hidup, Penerbit UI, Press,
Jakarta
Fardiaz, S., 1992, Polusi Air dan Udara, Penerbit Kanisius, Jakarta.
Hubert, J.J., 1980, Bioassay, Kendall/Hunt Publishing Co., Dubuque, Iowa, USA.
Koeman, J.H., 1987, Pengantar Umum Toksikologi, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Komisi Pestisida, 1983, Pedoman Umum Pengujian Lapangan Toksisitas Pestisida pada
Ikan untuk Keperluan Pendaftaran, Komisi pestisida, Departemen Pertanian.
Kusnoputranto, H. 2000, Toksikologi Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia, Jakarta.
Morrow P.E., 1992, Dust Overloading of The Lungs, Update & Apraisal. Toxicol Appl
Pharmacol 113:1-12
Loomis, T.A., 1978, Toksikologi Dasar, Edisi Ketiga, Alih Bahasa Imono Argo
Donatus, Penerbit IKIP Semarang Press Semarang.
Lu, F.C., 1995, Toksikologi Dasar, Edisi Ke-2, Penerbit UI Press, Jakarta.
Palar, Heryando, 2004, Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat, Cetakan kedua
Penerbit Rineka Cipta Jakarta.
Soemirat, Juli 2003, Toksikologi Lingkungan. Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Ramade, F., 1987, Ecotoxicology 2nd Ed., Translated by L.J.M. Hodgson, John Wiley &
Sons, New York.
Tandjung, S. DJ., 2000, Toksikologi Lingkungan, Kumpulan materi Kuliah AMDAL
Tipe A, Kerjasama Bapedal Pusat dan PPLH UGM, Yogyakarta.
Wardhana, W.A., 2001, Dampak Pencemaran Lingkungan, Penerbit ANDI Yogyakarta.
WHO, 1973, Techinal Report Series.513. Safe Use of Pesticides.
WHO, 1993, Guidelines if Drinking Water Quality. 2nd Ed. Vol 1 Recommendations,
Geneva.
WHO, 1993, IARC Monographs on the Evaluation of Carcinogenic Risk to Humans.
Lyons, France WHO..
WHO, 1992, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.134, Cadmium. Geneva WHO.
WHO, 1988, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.61, Chromium. Geneva WHO.
WHO, 1995, IPCS Environmental Health Criteria for inorganic Lead: Vol.165,

38
Cadmium. Geneva WHO.
Wyatt R.J, Shore D. 1983, Alumunium & Alzheimers Disease. J. Nerve Ment. Dis.
171:553-558

VIII. Penilaian:
A Teknik dan Instrumen Penilaian:
1 Hasil diskusi (dinilai dosen)
2 Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi (dinilai)
3 a. Berikan penjelasan tentang mekanisme keracunan logam berat!
b. dst

B Kriteria Penilaian:
Tugas + Kuis + Keaktifan
----------------------------------- = Nilai
3

39
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN
Nama Dosen : Agung Kurniawan
Program Studi : Kesehatan Masyarakat
Kode Mata Kuliah : IKM 519
Nama Mata Kuliah : Toksikologi Lingkungan
Jumlah SKS : 2
Semester : VI (Enam)
Alokasi Waktu : 100 menit
Pertemuan : ke-11

I. Standar Kompetensi:
Mahasiswa dapat mengevaluasi dampak senyawa pencemar di lingkungan dan industri
terhadap lingkungan abiotik dan kehidupan organisme.

II. Kompetensi Dasar:


Memahami toksisitas pestisida
Memahami toksisitas organic solvent
Memahami toksisitas gas, uap, dan partikulat

III. Indikator:
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
Menjelaskan toksisitas pestisida
Menjelaskan toksisitas organic solvent
Menjelaskan toksisitas gas, uap, dan partikulat

IV. Materi Ajar:


Toksisitas pestisida
Toksisitas organic solvent
Toksisitas gas, uap, dan partikulat

V. Metode/Strategi Pembelajaran:
Ceramah dan diskusi

VI. Tahap Pembelajaran:


A. Kegiatan Awal:
Dosen membuka perkuliahan
B. Kegiatan Inti:
Dosen memaparkan materi ajar
C. Kegiatan Akhir:
Dosen menyampaikan rangkuman perkuliahan
Dosen melakukan tanya jawab dengan mahasiswa

40
VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:
A. Alat/Media: HP, LCD, Laptop
B. Bahan/Sumber Belajar:
Bahan ajar dan handout mata kuliah Toksiling & industri
APHA, 1985, Standard Methods of The Examination of Water and Wastewater, 16th
ed.,American Public Health Association 1015 fifteenth street NW, Washington D.C.
Ariens, E.J.E. Mutschler and A.M. Simon, 1994, Pengantar Toksikologi Umum,
Penerbit Gadjah Mada University Press Yogyakarta
Butler, G.C., 1978. Principles of Ecotoxicology, John Wiley & Sons, New York.
Casaret, L.J. and John Doull, 2001, Toxicology The Basic Science of Poisons.
Macmillan Publishing Co., Inc. New York.
Connel, D.W and G.J. Miller, 1985, Kimia dan Ekotoksikologi Pencemaran, Penerbit
UI Press, Jakarta.
Darmono, 1995, Logam dalam Sistem Biologi Mahluk Hidup, Penerbit UI, Press,
Jakarta
Fardiaz, S., 1992, Polusi Air dan Udara, Penerbit Kanisius, Jakarta.
Hubert, J.J., 1980, Bioassay, Kendall/Hunt Publishing Co., Dubuque, Iowa, USA.
Koeman, J.H., 1987, Pengantar Umum Toksikologi, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Komisi Pestisida, 1983, Pedoman Umum Pengujian Lapangan Toksisitas Pestisida pada
Ikan untuk Keperluan Pendaftaran, Komisi pestisida, Departemen Pertanian.
Kusnoputranto, H. 2000, Toksikologi Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia, Jakarta.
Morrow P.E., 1992, Dust Overloading of The Lungs, Update & Apraisal. Toxicol Appl
Pharmacol 113:1-12
Loomis, T.A., 1978, Toksikologi Dasar, Edisi Ketiga, Alih Bahasa Imono Argo
Donatus, Penerbit IKIP Semarang Press Semarang.
Lu, F.C., 1995, Toksikologi Dasar, Edisi Ke-2, Penerbit UI Press, Jakarta.
Palar, Heryando, 2004, Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat, Cetakan kedua
Penerbit Rineka Cipta Jakarta.
Soemirat, Juli 2003, Toksikologi Lingkungan. Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Ramade, F., 1987, Ecotoxicology 2nd Ed., Translated by L.J.M. Hodgson, John Wiley &
Sons, New York.
Tandjung, S. DJ., 2000, Toksikologi Lingkungan, Kumpulan materi Kuliah AMDAL
Tipe A, Kerjasama Bapedal Pusat dan PPLH UGM, Yogyakarta.
Wardhana, W.A., 2001, Dampak Pencemaran Lingkungan, Penerbit ANDI Yogyakarta.
WHO, 1973, Techinal Report Series.513. Safe Use of Pesticides.
WHO, 1993, Guidelines if Drinking Water Quality. 2nd Ed. Vol 1 Recommendations,
Geneva.
WHO, 1993, IARC Monographs on the Evaluation of Carcinogenic Risk to Humans.
Lyons, France WHO..
WHO, 1992, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.134, Cadmium. Geneva WHO.
WHO, 1988, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.61, Chromium. Geneva WHO.
WHO, 1995, IPCS Environmental Health Criteria for inorganic Lead: Vol.165,
Cadmium. Geneva WHO.
Wyatt R.J, Shore D. 1983, Alumunium & Alzheimers Disease. J. Nerve Ment. Dis.

41
171:553-558

VIII. Penilaian:
Teknik dan Instrumen Penilaian:
1 Hasil diskusi (dinilai dosen)
2 Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi (dinilai)
3 a. Bagaimana pestisida bisa menimbulkan toksisitas?
b. dst

B Kriteria Penilaian:
Tugas + Kuis + Keaktifan
----------------------------------- = Nilai
3

42
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN
Nama Dosen : Agung Kurniawan
Program Studi : Kesehatan Masyarakat
Kode Mata Kuliah : IKM 519
Nama Mata Kuliah : Toksikologi Lingkungan
Jumlah SKS : 2
Semester : VI (Enam)
Alokasi Waktu : 100 menit
Pertemuan : ke-12

Standar Kompetensi:
Mahasiswa dapat mengevaluasi dampak senyawa pencemar di lingkungan dan industri
terhadap lingkungan abiotik dan kehidupan organisme.

Kompetensi Dasar:
Memahami mekanisme toksisitas atas dasar atas dasar efek yang dapat terjadi pada
pekerja melalui sistem penafasan, kulit, syaraf, hati, dan ginjal

Indikator:
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
Menjelaskan mekanisme toksisitas atas dasar atas dasar efek yang dapat terjadi pada
pekerja melalui sistem penafasan, kulit, syaraf, hati, dan ginjal

Materi Ajar:
Mekanisme toksisitas atas dasar atas dasar efek yang dapat terjadi pada pekerja
melalui sistem penafasan, kulit, syaraf, hati, dan ginjal

Metode/Strategi Pembelajaran:
Ceramah dan diskusi

Tahap Pembelajaran:
A. Kegiatan Awal:
Dosen membuka perkuliahan
B. Kegiatan Inti:
Dosen memaparkan materi ajar
C. Kegiatan Akhir:
Dosen menyampaikan rangkuman perkuliahan
Dosen melakukan tanya jawab dengan mahasiswa

Alat/Bahan/Sumber Belajar:
A. Alat/Media: HP, LCD, Laptop
B. Bahan/Sumber Belajar:

43
Bahan ajar dan handout mata kuliah Toksiling & industri
APHA, 1985, Standard Methods of The Examination of Water and Wastewater, 16th
ed.,American Public Health Association 1015 fifteenth street NW, Washington D.C.
Ariens, E.J.E. Mutschler and A.M. Simon, 1994, Pengantar Toksikologi Umum,
Penerbit Gadjah Mada University Press Yogyakarta
Butler, G.C., 1978. Principles of Ecotoxicology, John Wiley & Sons, New York.
Casaret, L.J. and John Doull, 2001, Toxicology The Basic Science of Poisons.
Macmillan Publishing Co., Inc. New York.
Connel, D.W and G.J. Miller, 1985, Kimia dan Ekotoksikologi Pencemaran, Penerbit
UI Press, Jakarta.
Darmono, 1995, Logam dalam Sistem Biologi Mahluk Hidup, Penerbit UI, Press,
Jakarta
Fardiaz, S., 1992, Polusi Air dan Udara, Penerbit Kanisius, Jakarta.
Hubert, J.J., 1980, Bioassay, Kendall/Hunt Publishing Co., Dubuque, Iowa, USA.
Koeman, J.H., 1987, Pengantar Umum Toksikologi, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Komisi Pestisida, 1983, Pedoman Umum Pengujian Lapangan Toksisitas Pestisida pada
Ikan untuk Keperluan Pendaftaran, Komisi pestisida, Departemen Pertanian.
Kusnoputranto, H. 2000, Toksikologi Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia, Jakarta.
Morrow P.E., 1992, Dust Overloading of The Lungs, Update & Apraisal. Toxicol Appl
Pharmacol 113:1-12
Loomis, T.A., 1978, Toksikologi Dasar, Edisi Ketiga, Alih Bahasa Imono Argo
Donatus, Penerbit IKIP Semarang Press Semarang.
Lu, F.C., 1995, Toksikologi Dasar, Edisi Ke-2, Penerbit UI Press, Jakarta.
Palar, Heryando, 2004, Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat, Cetakan kedua
Penerbit Rineka Cipta Jakarta.
Soemirat, Juli 2003, Toksikologi Lingkungan. Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Ramade, F., 1987, Ecotoxicology 2nd Ed., Translated by L.J.M. Hodgson, John Wiley &
Sons, New York.
Tandjung, S. DJ., 2000, Toksikologi Lingkungan, Kumpulan materi Kuliah AMDAL
Tipe A, Kerjasama Bapedal Pusat dan PPLH UGM, Yogyakarta.
Wardhana, W.A., 2001, Dampak Pencemaran Lingkungan, Penerbit ANDI Yogyakarta.
WHO, 1973, Techinal Report Series.513. Safe Use of Pesticides.
WHO, 1993, Guidelines if Drinking Water Quality. 2nd Ed. Vol 1 Recommendations,
Geneva.
WHO, 1993, IARC Monographs on the Evaluation of Carcinogenic Risk to Humans.
Lyons, France WHO..
WHO, 1992, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.134, Cadmium. Geneva WHO.
WHO, 1988, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.61, Chromium. Geneva WHO.
WHO, 1995, IPCS Environmental Health Criteria for inorganic Lead: Vol.165,
Cadmium. Geneva WHO.
Wyatt R.J, Shore D. 1983, Alumunium & Alzheimers Disease. J. Nerve Ment. Dis.
171:553-558.

1. Penilaian:

44
Teknik dan Instrumen Penilaian:
1 Hasil diskusi (dinilai dosen)
2 Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi (dinilai)
3 a. Jelaskan tentang mekanisme toksisitas berdasr efe3k yang terjadi pada
kerusakan ginjal!
b. dst

B Kriteria Penilaian:
Tugas + Kuis + Keaktifan
----------------------------------- = Nilai
3

45

Anda mungkin juga menyukai