Anda di halaman 1dari 4

Stabilitas & Freeboard

Oleh: David Andreas Kostaman - 4114100081


Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya, Indonesia

PENDAHULUAN
Transportasi laut pada era sekarang ini menjadi lebih krusial peranannya. Semakin
banyak macam transportasi laut baik besar, sedang, maupun kecil. Tetapi, seiring dengan
perkembangan transportasi laut, semakin banyak pula kecelakaan laut yang terjadi baik
akibat kesalahan konstruksi, maupun kondisi alam yang ganas. Oleh karena itu, banyak klas
membuat berbagai peraturan dan persyaratan tentang stabilitas serta freeboard pada kapal.
[1].

1 DEFINISI STABILITAS
Stabilitas kapal adalah kesetimbangan kapal pada saat diapungkan, tidak miring kekiri
atau kekanan, demikian pula pada saat berlayar, pada saat kapal diolengkan oleh ombak atau
angin, kapal dapat tegak kembali.

Salah satu penyebab kecelakaan kapal di laut ,baik yang terjadi di laut lepas maupun ketika di
pelabuhan, adalah peranan dari para awak kapal yang tidak memperhatikan perhitungan
stabilitas kapalnya sehingga dapat mengganggu kesetimbangan secara umum yang akibatnya
dapat menbyebabkan kecelakaan fatal seperti kapal tidak dapat dikendalaikan, kehilangan
kesetimbangan dan bahkan tenggelam yang pada akhirnya dapat merugikan harta benda,
kapal, nyawa manusia bahkan dirinya sendiri. Sedemikian pentingnya pengetahuan
menghitung stabilitas kapal untuk keselamatan pelayaran, maka setiap awak kapal yang
bersangkutan bahkan calon awak kapal harus dibekali dengan seperangkat pengetahuan dan
keterampilan dalam menjaga kondisi stabilitas kapalnya sehingga keselamatan dan
kenyamanan pelayaran dapat dicapai. [2]. Ada 3 Titik Penting Dalam Stabilitas Kapal:

a. G adalah titik pusat gravitasi kapal


b. B adalah titik pusat apung kapal
c. M adalah metacenter kapal. [3]

Page | 1
Definisi Kapal Kecil
Gambar Ilustrasi 3 Titik Penting Stabilitas pada Kapal
2 TINJAUAN UMUM STABILITAS MENURUT BKI
Kapal dengan panjang 24 m atau lebih baru boleh di Class kan setelah syarat
stabilitas kapal utuh pada jangkauan servis yang bersesuaian telah terpenuhi. Stabilitas
kapal utuh untuk semua jenis dan ukuran kapal harus juga memenuhi syarat stabilitas dari
IMO yang mengadopsi dari International Code of Intact Stability IS Code, tahun 2008.

3 ANTI-HEELING DEVICE BKI


Salah satu ayat pada rules BKI juga menyebutkan system yang membantu
keseimbangan kapal ketika heeling, atau bisa disebut system anti-heeling. Pada BKI disebut
dengan menggunakan tank untuk mengatur titik stabilitas pada kapal. Selain cara di atas,
bisa juga dengan menggunakan sirip lambung atau Sirip lunas atau disebut juga sebagai
Bilge keel berfungsi untuk meningkatkan friksi melintang kapal sehingga lebih sulit untuk
terbalik. Biasanya digunakan pada kapal dengan bentuk lambung V. Yang terakhir adalah
Sirip Stabilizer. Sirip stabiliser merupakan sirip di lunas kapal yang dapat menyesuaikan
posisinya pada saat kapal oleng

a. Tangki Penyeimbang
Biasanya pada kapal menggunakan water ballast tank. Merupakan tangki
yang berfungsi menstabilkan posisi kapal dengan mengalirkan air balast dari kiri ke
kanan kalau kapal miring kekiri dan sebalikanya kalau miring kekanan.

Stabilizer Water Ballast Tank

b. Bilge Keel
Sirip Lambung pada kapal yang berguna untuk membantu stabilitas kapal
khususnya dalam stabilitas rolling. [4]

Page | 2
Definisi Kapal Kecil
Gambar Bilge Keel Pada Kapal
c. Stabilizer Fin
Sirip penyeimbang pada kapal ini fungsinya sama seperti sirip lunas, hanya
saja lebih fleksibel karena bisa bergerak menyesuaikan dengan kondisi roll pada
kapal. [5]

Stabilizer Fin Pada Kapal

4 DEFINISI FREEBOARD

Secara sederhana pengertian lambung timbul (free board) adalah tinggi tepi dek dari
permukaan air yang diukur pada tengah kapal (midship). Tinggi minimum dari lambung
timbul ini perlu dipertahankan agar supaya kapal selalu mempunyai daya apung cadangan.
Karena lambung timbul secara langsung menyangkut masalah keselamatan pelayaran,
maka diadakan suatu peraturan internasional yang sifatnya mengikat untuk menetapkan
besarnya minimum lambung timbul yang diperkenankan untuk suatu kapal.

Peraturan yang terakhir dikeluarkan pada tahun 1966 sebagai hasil dari Internasional Load
Line Convention 1966 yang diadakan di London. Tinggi minimum timbul yang diperkenankan
seperti yang disyaratkan dalam peraturan tersebut diatas, diukur ditengah kapal (midship)
dari tepi geladak ke garis muat pada musim panas (summer load line). Besarnya minimum
lambung timbul ini terutama tergantung pada panjang kapal, koefisien kelangsingan kapal,
sheer, panjang bangunan atas.

Tanda lambung timbul kapal free-board mark/plimsoll mark harus ditempelkan di lambung
kapal, pada kedua sisinya baik di sebelah kiri maupun dilambung kanan kapal

Page | 3
Definisi Kapal Kecil
5 TINJAUAN UMUM FREEBOARD BKI
Pada rules BKI, menyinggung tentang freeboard pada section 1-H 6.2. Disebutkan di situ
tentang freeboard deck, yaitu letak deck di mana semua perhitungan freeboard akan
dilakukan.

REFERENSI
[1] UK Goverment, "Vessel classification and certification," [Online]. Available:
https://www.gov.uk/guidance/vessel-classification-and-certification#small-commercial-
vessels-and-pilot-boats-certification. [Accessed 9 Maret 2017].

[2] https://id.wikipedia.org/wiki/Stabilitas_kapal

[3] http://www.maritimeworld.web.id/2013/12/static-stability-stabilitas-statis.html

[4] https://en.wikipedia.org/wiki/Bilge_keel

[5] http://www.mby.com/gear/curved-fin-stabilisers-42035

[6] ( Vol II ),2014 Rules for Hull,2014

Page | 4
Definisi Kapal Kecil

Anda mungkin juga menyukai