Berdasarkan morfologi:
1. Badan terakhir yang bebas/ terbuka (tanpa kapsul) yang tak berhubungan dengan tipe
sel lainnya.
2. Badan akhir yang berkapsul (korpuskular) yang mengandung unsur bukan saraf di
samping saraf badan akhir saraf.
e. Korpuskulus Ruffini:
Korpuskulus ini ditemukan pada jaringan ikat termasuk dermis dan kapsula sendi.
Mempunyai sebuah kapsula jaringan ikat tipis yang mengandung ujung akhir saraf yang
menggelembung. Korpuskulus ini merupakan mekanoreseptor, karena mirip dengan organ
tendo golgi. Korpuskulus ini terdiri dari berkas kecil serat tendo (fasikuli intrafusal) yang
terbungkus dalam kapsula berlamela. Akhir saraf tak bermielin yang bebas, bercabang
disekitar berkas tendonya. Korpuskulus ini terangsang oleh regangan atau kontraksi otot yang
bersangkutan juga untuk menerima rangsangan panas.
f. Spindel Neuromuskular.
C. Alat dan bahan :
1. Gelas beker, 3. Es batu,
2. Air, 4. Penanas air.
C. Prosedur Kerja :
1) Sediakan 3 buah gelas beker berilah label a,b, dan c,
2) Isilah gelas beker a dengan air hangat dan gelas beker b dengan air dingin yang
dicampur es batu,
3) Masukkan ujung jari tangan kanan anda ke dalam gelas beker a dan masukan ujung
jari tangan kanan anda ke dalam gelas beker b rendamlah keduanya selama 1 menit,
4) Campurkanlah dengan cepat setengah bagian air panas dengan setengah bagian air
dingin dan masukanlah ke dalam gelas beker c,
5) Celupkanlah kedua jari yang direndam tadi ke dalam gelas beker c dalam waktu yang
bersamaan,
6) Bagaimanakah yang anda rasakan panas atau dingin?
D.Hasil Pengamatan
Label Sensasi
Hangat Dingin Sedang (netral)
A
B
C
E. Masalah
Jelaskan apa yang dimaksud dengan thermorecepptor, tektoreceptor, Propioceptor,
dan Interoceptor?
Jawab:
F. Pembahasan
Biasanya setelah di masukan kedalam baskom ke air biasa (tengah) tangan kanan akan
terasa hangat dan tangan kiri akan terasa dingin. Karena pada saat baskom yang berisi
baskom biasa ada pengurangan kalor pada tangan kiri (dari hangat sampai dingin) dan ada
penambahan kalor pada tangan kanan (dari dingin sampai hangat).
Kulit berfungsi sebagai thermoreseptor untuk mendeteksi rasa panas yang disebut
Ruffinis dan untuk mendeteksi rasa dingin yang disebut End Krause.
G. Kesimpulan
Kulit merupakan indra peraba yang mempunyai reseptor khusus untuk sentuhan, panas,
dingin, sakit, dan tekanan. Kulit terdiri dari lapisan luar yang disebut epidermis dan lapisan
dalam atau lapisan dermis. Pada epidermis tidak terdapat pembuluh darah dan sel saraf.
Epidermis tersusun atas empat lapis sel. Kulit terdiri dari :
1. Epidermis yaitu bagian terluar.
2. Dermis yaitu kelenjar dan saluran keringat bulbus rambut, polikel rambut, dan akar rambut,
kelenjar sebaeus.
3. Subtacaneous yaitu pembuluh darah syaraf cutaneous dan jaringan otot.
Kulit berfungsi sebagai alat pelindung bagian dalam, misalnya otot dan tulang;
sebagai alat peraba dengan dilengkapi bermacam reseptor yang peka terhadap berbagai
rangsangan; sebagai alat ekskresi; serta pengatur suhu tubuh.
Sehubungan dengan fungsinya sebagai alat peraba, kulit dilengkapi dengan reseptor
reseptor khusus. Reseptor untuk rasa sakit ujungnya menjorok masuk ke daerah epidermis.
Reseptor untuk tekanan, ujungnya berada di dermis yang jauh dari epidermis. Reseptor untuk
rangsang sentuhan dan panas, ujung reseptornya terletak di dekat epidermis.
H. Daftar pustaka