Anda di halaman 1dari 1

Temperance

Temperance atau pengelolaan diri adalah keutamaan untuk melindungi diri dari segala
akibat buruk yang mungkin terjadi di kemudian hari karena perbuatan sendiri.
Ada bebrapa aspek yang mencakup kekuatan dalam temperance
1. Regulasi diri
Regulasi diri berarti memiliki aturan-aturan dalam diri sendiri untuk
membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik. kekuatan ini membuat
seseorang dapat menjadi disiplin, mengendalikan selera dan emosi mereka. Orang
dengan kekuatan ini dapat menentukan tindakan-tindakan yang tepat bagi dirinya
sehingga tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.
2. Hati-hati dan penuh pertimbangan
Dalam mengambil keputusan dibutuhkan kehati-hatian, karena setiap
keputusan yang kita ambil pasti memiliki resiko. Maka sangat dibutuhkan kehati-
hatian. Terutama dalam menentukan prioritas dalam kehidupan. Kadang kita
dihadapkan dengan beberapa hal yang baik. tapi kita harus dapat menentukan
prioritas hal yang terbaik diantara hal yang baik tersebut.
3. Kerendahatian.
Kerendahatian adalah kekuatan yang membuat orang mengedepankan prestasi
daripada pengakuan atas keberhasilan. Orang dengan kekuatan ini tidak melakukan
kebaikan hanya untuk diri mereka sendiri, melainkan untuk sebanyak mungkin orang.
4. Pemaaf.
Pemaaf adalah kekuatan yang memberikan kemampuan untuk mengampuni
orang-orang yang telah berbuat salah, menerima kekurangan orang lain

Kesimpulan:
Regulasi diri merupakan kekuatan untuk dapat membedakan hal yang baik dan
hal yang buruk, setelah mengetahui hal yang baik dan hal yang buruk, maka
dibutuhkan pertimbangan dalam menentukan prioritas hal-hal yang paling baik
diantara hal-hal yang baik. setelah kita mendapatkan hal yang terbaik tersebut
maka dibutuhkan kerendahatian agar terhindar dari sifat sombong. Dan dengan
sifat rendah hati maka sifat pemaaf akan terikut.

Anda mungkin juga menyukai