POLIP SERVIKS
oleh:
Annisa Indriani Alamsyah 1210313015
Preseptor :
PENDAHULUAN
saluran yang menghubungkan uterus dengan vagina. Pada daerah ini sering
didapatkan pola pertumbuhan jaringan abnormal, baik jinak maupun ganas. Salah
satu kasus yang dapat ditemukan adalah bentuk polip serviks. Polip serviks
merupakan pertumbuhan massa polip atau tumor bertangkai, yang berasal dari
permukaan kanal serviks. Polip serviks tumbuh dari kanal serviks dengan
serviks sebagian besar bersifat jinak (bukan merupakan keganasan) dan dapat
Polip serviks dapat tumbuh dari lapisan permukaan luar serviks dan
disebut sebagai polip ektoserviks. Polip ektoserviks sering diderita oleh wanita
oleh wanita usia produktif. Prevalensi kasus polip serviks berkisar antara 2 hingga
5% wanita.2
pertumbuhan polip sering berasal dari bagian dalam serviks, atau disebut polip
endoserviks cukup praktis untuk menentukan lokasi lesi berdasarkan usia, namun
hal itu bukan merupakan ukuran absolut untuk menetapkan letak polip secara
pasti. Sejumlah prosedur lain tetap harus dilakukan sebelum tindakan bedah dan
pengobatan dilakukan.1
Polip serviks memiliki ukuran kecil, yaitu antara 1 hingga 2 cm. Namun,
ukuran polip dapat melebihi ukuran rata-rata dan disebut polip serviks raksasa bila
populasi dan gambaran mengenai penyakit ini sedikit sekali dibahas dalam
medline, hanya terdapat 8 kasus yang dilaporkan sepanjang periode 1966 2002,
TINJAUAN PUSTAKA
dan panjang 3-5cm. Posisi anatomi serviks normal adalah sedikit angulasi ke
portio vaginalis dan bagian kanal serviks yang berhubungan dengan vagina
disebut orificium uterina externus atau mulut rahim. Kanal serviks berukuran
sekitar 8 mm. Bagian antara endoserviks dan kavum uteri disebut itsmus dan
obturator, iliaka internal, dan iliaka eksternal. Aliran limfe sekunder meliputi
nodus presakral, iliaka komunis, dan nodus para-aortika. Innervasi serviks adalah
Serabut saraf memasuki segmen bawah rahim dan bagian atas serviks membentuk
pleksus semisirkuler. Vaskularisasi utama serviks berasal dari cabang desendens
arteri uterina dan cabang servikal arteri vaginalis. Aliran vena mengikuti
fibrous, muskular (15%) dan jaringan elastik. Epitel tersusun atas skuamosa di
yang disebut squamocolumnar junction. Pada bagian distal area ini tersusun atas
epitel metaplastik squamosa yang imatur. Trauma, iritasi kronis, dan infeksi
bentuk neoplastik.4
Polip serviks adalah tumor jinak yang ditemukan pada permukaan saluran
lahir rahim. Polip merupakan suatu adenoma maupun adenoma fibroma yang
berlebihan.5
api, fragil, dan bervariasi dalam ukuran, dari beberapa mm hingga mencapai lebar
fibrosa. Karena sering terjadi ekstravasasi darah ke jaringan, maka sering terjadi
Polip ektoserviks berwarna agak pucat atau merah daging, lunak, dan
tumbuh melingkar atau memanjang dari pedikel. Polip ini tumbuh di area porsio
memiliki atau bahkan tidak mengandung kelenjar mukosa. Bagian luar polip
Perubahan sel menjadi ganas dapa terjadi, terutama pada polip ektoserviks
yang disertai inflamasi kronik, yang sering menyebabkan nekrosis di bagian ujung
torsi atau trauma (saat koitus) dapat terjadi perdarahan. Selain itu, dapat pula
terjadi infeksi dan inflamasi yang cukup berpotensi meluas ke organ-organ sekitar.
Karena setiap polip memiliki kemungkinan untuk berdegenerasi maligna, maka
- Leukorea
untuk polip serviks. Gejala lain yang juga berhubungan dengan kelainan ini
pada wanita lanjut usia. Pada kasus infertilitas wanita juga patut dilacak apakah
Polip serviks tampak sebagai massa kecil, merah, dan tampak seperti jari
yang keluar melalui kanal serviks dan biasanya berukuran panjang 1-2 cm dan
diameter 0,5-1 cm. Umumnya, polip ini teraba lunak bila dilakukan pemeriksaan
menggunakan jari.1,5
a. Pemeriksaan Radiologi
Polip yang terletak jauh di endoserviks dapat dievaluasi melalui
b. Pemeriksaan Laboratorium
Sitologi vagina dapat menunjukkan adanya tanda infeksi dan sering kali
ditemukan sel-sel atipik. Pemeriksaan darah dan urin tidak terlalu banyak
c. Pemeriksaan Khusus
Polip yang terletak jauh di kanal endoserviks tidak dapat dinilai melalui
Massa polipoid yang tampak tumbuh dari serviks tidak selalu didiagnosis
dapat tumbuh di bagian mulut rahim, dan sering kali kelainan ini menyebabkan
Pada dasarnya, polip serviks tidak sulit dibedakan dengan bentuk kelainan
merupakan ciri mioma submukosa pedenkel kecil atau polip endometrial yang
pemeriksaan mikroskopis.1,5
2.6. Komplikasi
Streptococcus, dan jenis patogen lainnya. Infeksi serius biasanya terjadi setelah
membuang polip. Antibiotik spektrum luas perlu diberikan bila tanda awal infeksi
telah tampak. Inisiasi atau eksaserbasi salfingitis akut dapat terjadi sebagai
konsekuensi polipektomi.5
2.7 Penatalaksanaan
praktik. Hal ini karena sebagian besar polip serviks berukuran kecil. Teknik
pembuangan polip serviks yang berukuran kecil umumnya tidak sulit. Biasanya
pemfiksasi lain kemudian memutar pedikel hingga lepas. Perdarahan yang terjadi
biasanya sedikit. Polip serviks yang berukuran besar biasanya dilakukan eksisi di
ruang operasi. Pada tindakan ini, psien perlu dianestesi dan selama eksisi
histeroskopi harus dilakukan, terlebih lagi bila pedikel sukar dilihat. Eksplorasi
mengidentifikasi adanya polip lain di daerah itu. Seluruh jaringan yang diambil
perlu diperiksa secara histopatologi anatomi untuk menilai secara spesifik apakah
Bila dari hasil pemeriksaan sekret serviks ditemukan profil sel-sel infektif,
atau secara klinis dan laboratoris mengarah kepada infeksi, maka pemberian
2.8. Prognosis
BAB 3
LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny MT
Umur : 37 th
Pendidikan : SMU
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Padang Panjang
MR : 964247
Keluhan Utama : keluar darah pada kemaluan sejak 3 hari yang lalu
- Pasien datang dengan keluhan keluar darah pada kemaluan sejak 3 hari
yang lalu
- Keluar darah dari kemaluan setelah berhubungan (+)
- Nyeri saat berhubungan (+)
- Siklus menstruasi tidak teratur, berlangsung lama, ganti duk 5-7 x/ hari
- Keluar flek bewarna kecoklatan dari kemaluan diluar menstruasi
- Mengeluhkan keputihan sejak 2 bulan yang lalu berbau amis
- Nyeri perut (-)
- Riwayat demam (+)
- Perut tidak membesar
- Penurunan berat badan (-)
- BAK dan BAB tidak ada keluhan
- Riwayat haid : menarche usia 12 tahun, siklus haid teratur, 1x 28 hari,
ganti duk sebanyak 2-3 kali/hari selama 7 hari nyeri haid (+)
Tidak ada menderita penyakit jantung, paru, ginjal, hati, DM dan hipertensi.
Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit keturunan, menular dan
kejiwaan.
NAPZA
Pemeriksaan Fisik :
Suhu : 38,2 C BB : 68 Kg
Kepala : normocephal
Thoraks :
Perkusi : sonor
Status Obstetrikus:
Abdomen
Palpasi : nyeri tekan (-), nyeri lepas (-), defens muskular (-)
Perkusi : timpani
Genitalia :
Inspekulo
VT Bimanual
- Vagina : tumor (-)
- Portio : MP, ukuran sebesar jempol kaki dewasa, teraba
Darah :
Hb : 12 g%
Ht : 39 %
Leukosit : 16.730/mm3
Trombosit : 312.000/mm3
V. DIAGNOSIS
Polip endoservix
Ca serviks
VII. PERENCANAAN
Kuretase
Ekstirpasi polip
PA
Cefadroksil 2x1
Metronidazol 3x1
Paracetamol 3x1
VIII. PROGNOSIS
BAB 4
PEMBAHASAN
Polip ektoserviks diderita oleh wanita yang telah memasuki periode paska-
premenopause di atas usia 20 tahun dan telah memiliki setidaknya satu anak. 1
Pasien ini termasuk dalam kategori ini dimana usia pasien berumur 37 tahun dan
umum untuk polip serviks.2 Pasien juga mempunyai keluhan keluar darah dari
dan banyak, gantik duk 5-7 x/ hari, keluar flek bewarna kecoklatan dari kemaluan
diluar menstruasi, mengeluhkan keputihan sejak 3 bulan yang lalu berbau amis
saat koitus dan menyebabkan nyeri.3 Dimana pasien juga mengeluhkan perdarahan
setelah berhubungan dan perdarahan yang banyak saat menstruasi. Pada pasien
dilakukan pemeriksaan labor dan hasil labor dalam batas normal dimana Hb 7 g
biasanya berwarna merah, dengan ujung seperti nyala api, fragil, dan bervariasi
beberapa cm. Karena sering terjadi ekstravasasi darah ke jaringan, maka sering
leukorea.5 Hasil dari inspekulo dan VT bimanual juga didapatkan hasil yang sama
pada pasien ini dimana terdapat benjolan berwarna merah yang keluar dari cervix,
Perubahan sel menjadi ganas dapat terjadi terutama pada polip serviks yang
DAFTAR PUSTAKA
2008:278(3):295-8
Editor, 2007.