Disusun Oleh:
Asisten Laboratorium Instrumentasi
Nama
NPM
LABORATORIUM INSTRUMENTASI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2017
i
STRUKTUR
LABORATORIUM INSTRUMENTASI
ii
PERATURAN PRAKTIKUM
iii
Berisi analisis atau penjelasan praktikum yang dilakukan didasari teori yang
berasal dari sumber yang terpercayaminimal 3 lembar.
BAB IV PENUTUP
Berisi kesimpulan dari percobaan yang dilakukan, merupakan jawaban dari
tujuan pada saat praktikum minimal 1 lembar.
DAFTAR PUSTAKA
Berisi daftar rujukan atau pustaka yang telah digunakanpada laporan
praktikum. Rujukan yang diperbolehkan meliputi jurnal ilmiah, prosiding
seminar, textbook, majalah ilmiah dan sumber lain yang dapat
dipertanggungjawabkan.Adapun tata cara penulisan referensi tergantung
pada style penulisan sitasi yang digunakan.
1) Bagi yang menggunakan style APA
Feit, S. (1998). TCP/IP: architecture, protocols, and implementation
with IPv6 and IP security. United States of America: The McGraw-
Hill Companies, Inc.
iv
3. Hens, F. J. Copper vs. Fibre: The Dilemma of the Access Network.
2009. Tersedia dari : http://www.trendcomms.com. [URL
dikunjungi pada 18 Maret 2016]
i. Softcopy laporan di kirimkan ke email lab.instrumentasi.jte@gmail.com
maksimal seminggu setelah praktikum. Apabila laporan tidak sesuai dengan
format ataupun waktu yang telah diberikan maka akan diberikan
pengurangan nilai ataupun laporan tidak diterima.
j. Laporan dikirimkan melalui email dengan subjek:
[DASMIK][Kode][Modul] nama praktikan.
Contoh :[DASMIK][DA][2] Mad Dog
Kode: [DA] untuk David Abraham
[MP] untuk Muhammad Prayogi
[DR] untuk Dwi Rahmat
[DP] untuk Damar Prasetyo
[DD] untuk Dzulfiqar Dwiyanto
3. INHAL
Dilakukan apabila praktikan tidak dapat melaksanakan praktikum sesuai dengan
jadwal atau melanggar tata tertib praktikum, syarat dan ketentuan:
a. Maksimal INHAL 2 Modul praktikum apabila lebih, maka nilai praktikum
maksimal D
v
b. Pelaksanaan inhal pengganti dilakukan setelah praktikum selesai atau
dijadwalkan berikutnya oleh asisten.
5. RESPONSI
Merupakan review dari awal sampai dengan akhir praktikum dalam bentuk test
tertulis yang dilaksanakan setelah selesai praktikum. Bagi yang tidak mengikuti
responsi maka praktikan dianggap gugur atau tidak mengikuti praktikum tersebut
dan nilai maksimal yang diberikan D.
6. JADWAL PRAKTIKUM
a. Waktu yang diberikan sesuai dengan hari kerja (senin s/d jumat)
b. Batas jam yang diberikan dari jam 8.00 sampai dengan 21.00
c. Jadwal diberikan sesuai dengan kesepakatan antara asisten dan praktikan,
selama tidak mengganggu jam kuliah.
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan YME, Modul Dasar Mikroprosesor ini dapat
diselesaikan sebelum masa praktikum dimulai. Dengan demikian, pelatihan asisten
sudah dapat menggunakan modul dalam bentuk yang sama dengan modul yang akan
digunakan praktikan.
Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang besar-
besarnya pada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan petunjuk
praktikum ini.
Akhir kata, semoga semua usaha yang telah dilakukan berkontribusi pada
dihasilkannya lulusan Program Studi Teknik Elektro sebagai engineer dengan
standar internasional.
vii
DAFTAT ISI
PRAKTIKUM 1
FLIP-FLOP..................................................................................................................1
PRAKTIKUM 2
BELL (PUSHBUTTON DAN BUZZER) ...............................................................6
PRAKTIKUM 3
KEY TONE................................................................................................................12
PRAKTIKUM 4
COUNTER UP (7 SEGMENT) ...............................................................................17
PRAKTIKUM 5
NUMBER KEY (7 SEGMENT) ..............................................................................23
PRAKTIKUM 6
NUMBER KEY (LCD) .............................................................................................29
PRAKTIKUM 7
COUNTER UP (LCD) ..............................................................................................36
PRAKTIKUM 8
WATER LEVEL .......................................................................................................42
viii
PRAKTIKUM 1
FLIP-FLOP
A. TUJUAN PERCOBAAN
1) Mengetahui cara mengatur port yang akan digunakan sebagai output.
2) Mengetahui cara memanggil dan menggunakan library.
3) Menganalisa program filp-flop LED.
C. DASAR TEORI
LED (Light Emitting Dioda) adalah dioda yang dapat memancarkan
cahaya pada saat mendapat arus bias maju (forward bias). LED (Light Emitting
Dioda) dapat memancarkan cahaya karena menggunakan dopping galium, arsenic
dan phosporus. Jenis doping yang berbeda dapat menghasilkan cahaya dengan
warna yang berbeda. LED (Light Emitting Dioda) merupakann salah satu jenis
dioda, sehingga hanya akan mengalirkan arus listrik satu arah saja. LED akan
memancarkan cahaya apabil diberikan tegangan listrik dengan konfigurasi
forward bias. Berbeda dengan dioda pada umumnya, kemampuan mengalirkan
arus pada LED (Light Emitting Dioda) cukup rendah yaitu maksimal 20 mA.
Apabila LED (Light Emitting Dioda) dialiri arus lebih besar dari 20 mA maka
LED akan rusak, sehingga pada rangkaian LED dipasang sebuah resistor sebgai
pembatas arus. Simbol dan bentuk fisik dari LED (Light Emitting Dioda) dapat
dilihat pada gambar berikut :
1
Gambar 1.1 LED
Pustaka (seringkali dirujuk sebagai library), adalah kumpulan fungsi-
fungsi yang terkandung dalam satu file, Setiap file pustaka mempunyai satu
Header file yang menyimpan cetak biru dari fungsi-fungsi yang terkandung dalam
file pustaka. Berikut contoh penulisan listing program untuk memanggil library
input dan output.
2
Nama_port diisi E_GPA / E_GPB / E_GPC / E_GPD / E_GPE. Dalam hal
ini karena LED dihubungkan ke PORT C maka isi dengan E_GPC.
Nomor_pin diisi dengan angka pin kaki mikrokontroler. Dalam hal ini
empat buah LED sudah dihubungkan ke pin 12 s/d 15.
D. PROSEDUR PERCOBAAN
Langkah ke 1: Pilih Chip
1) Panggil aplikasi CooCox Software > CoSmart dari Start Menu untuk
membantu konfigurasi pin.
2) Klik tombol New Chip di tengah layar.
3) Pilih Nuvoton, lalu pilih NUC140VE3CN.
4) Akan muncul gambar chip NUC140VE3CN, dengan semua peripheralnya.
3
2) Terlihat bahwa file project sudah disiapkan, klik dua kali pada main.c untuk
mulai memprogram.
Langkah ke 5: Pemrograman
LISTING PROGRAM:
#include "DrvGPIO.h"
#include "DrvSYS.h"
void Init();
int main(void)
{
Init();
while(1)
{
DrvGPIO_ClrBit(E_GPC,12);
DrvSYS_Delay(1000000);
DrvGPIO_SetBit(E_GPC,12);
DrvSYS_Delay(1000000);
}
}
4
F. BLANGKO PERCOBAAN
Tabel 1.1 Praktikum 1
No Percobaan Keterangan
Listing program #include
DrvHPIO.h dihilangkan lalu
1
build dan download. Jika sudah
kembalikan seperti semula.
Listing program #include
DrvSYS.h dihilangkan lalu buil
2
dan download. Jika sudah
kembalikan seperti semula.
Angka 1000000 pada listing
program
DrvSYS_delay(1000000);
3 Diganti menjadi 500000 lalu
build dan download. Lakukan
juga dengan angka 100000,
25000 dan 10000.
Angka 12 pada listing program
DrvGPIO_Clrbit(E_GPC,12);
4 diganti menjadi 13 lalu build dan
download. Lakukan juga dengan
angka 14, 15 dan 16.
5
PRAKTIKUM 2
BELL (PUSHBUTTON DAN BUZZER)
A. TUJUAN PERCOBAAN
1) Mengetahui cara mengatur port yang akan digunakan sebagai input dan
output.
2) Mengetahui fungsi dan cara kerja if else
3) Menganalisa program Bell (Pushbutton dan Buzzer).
C. DASAR TEORI
Pada mikrokontroler terdapat pin-pin yang berfungsi sebagai input atau
output, Pin-pin pada mikrikontoler biasanya mempunyai fungsi/kegunaan khusus
namun pin tersebut harus diaktifkan terlebih dahulu, jika tidak diaktifkan pin-pin
tersebut hanya akan berfugsi sebagai input atau output digital, itupun hanya biner
(bernilai 1 atau 0).
Statement if adalah salah satu statement yang digunakan untuk
penyeleksian kondisi. Statement ini merupakan statement percabangan paling
dasar, jika suatu terpenuhi alias bernilai true maka akan menjalankan tertentu.
Dan jika tidak maka tersebut tidak akan dijalankan.
6
Gambar 2.2 Blok Diagram If
Pushbutton switch pada rangkaian hardware adalah digital input yang
bersifat ACTIVE LOW, yaitu jika ditekan memberikan logika LOW.
7
BUZZER pada rangkaian hardware adalah digital output yang bersifat
ACTIVE LOW, yaitu berbunyi jika diberi logika LOW, dan mati jika diberikan
logika HIGH.
D. PROSEDUR PERCOBAAN
Langkah ke 1: Pilih Chip
1) Panggil aplikasi CooCox Software > CoSmart dari Start Menu untuk
membantu konfigurasi pin.
2) Klik tombol New Chip di tengah layar.
3) Pilih Nuvoton, lalu pilih NUC140VE3CN
4) Akan muncul gambar chip NUC140VE3CN, dengan semua peripheralnya.
8
Digital Input: Enable
Input Signal Deb: Enable
1) Simpan konfigurasi dengan klik Project > Save lalu pilih folder dan ketikkan
nama file, misal konfigurasi01.
2) Lalu klik Generate > Generate CoIDE Project lalu pilih folder dan ketikkan
nama project, misal praktikum01.
3) CoSmart akan membuatkan file project dan membukanya otomatis di
Windows Explorer.
1) Klik dua kali file praktikum01 untuk membuka project dengan CoIDE.
2) Terlihat bahwa file project sudah disiapkan, klik dua kali pada main.c untuk
mulai memprogram.
Langkah ke 6: Pemrograman
LISTING PROGRAM
#include "DrvGPIO.h"
#include "DrvSYS.h"
void Init();
int main(void)
{
Init();
while(1)
{
if(DrvGPIO_GetBit(E_GPB,15)==0)
{
DrvGPIO_ClrBit(E_GPB,11);
9
}
else
{
DrvGPIO_SetBit(E_GPB,11);
}
}
}
F. BLANGKO PERCOBAAN
Tabel 2.1 Praktikum 2
No Percobaan Keterangan
1 Tekan tombol push button.
Fungsi if dihilangkan lalu build
dan download kemudian
2
operasikan modul. Jika sudah
kembalikan seperti semula.
Fungsi else dihilangkan lalu build
dan download kemudian
3
operasikan modul. Jika sudah
kembalikan seperti semula.
10
Fungsi if dan else dihilangkan
lalu build dan download
4
kemudian operasikan modul. Jika
sudah kembalikan seperti semula.
Angka 15 pada listing program
DrvGPIO_GetBit(E_GPB,15)
diganti menjadi 14 lalu build dan
5 download kemudian operasikan
modul. Lakukan juga dengan
angka 16. Jika sudah kembalikan
seperti semula.
Angka 11 pada listing program
DrvGPIO_ClrBit(E_GPB,11);
dan
DrvGPIO_SetBit(E_GPB,11);
6 diganti menjadi 10 lalu build dan
download kemudian operasikan
modul. Lakukan juga dengan
angka 12. Jika sudah kembalika
seperti semula.
Masukkan listing program
DrvGPIO_ClrBit(E_GPC,14);
7 didalam fungsi else lalu build dan
download kemudian operasikan
modul.
11
PRAKTIKUM 3
KEY TONE
A. TUJUAN PERCOBAAN
1) Memahami cara kerja keypad matrix.
2) Dapat memprogram keypad matrix.
C. DASAR TEORI
Keypad matrix di Learning Board menggunakan metode scanning. Proses
scanning dengan cara membaca logic di Row, ketika Column diberikan logic
LOW.
Jika tombol ditekan maka Column dan Row yang bersesuaian menjadi
terhubung, sehingga Row ikut menjadi LOW
Hasil pembacaan adalah 0 jika tidak ada yang ditekan, atau berupa angka 1
s/d 9 jika ada yang ditekan.
12
BUZZER pada rangkaian hardware adalah digital output yang bersifat
ACTIVE LOW, yaitu berbunyi jika diberi logika LOW, dan mati jika diberikan
logika HIGH.
D. PROSEDUR PERCOBAAN
Langkah ke 1: Pilih Chip
5) Panggil aplikasi CooCox Software > CoSmart dari Start Menu untuk
membantu konfigurasi pin.
6) Klik tombol New Chip di tengah layar.
7) Pilih Nuvoton, lalu pilih NUC140VE3CN
8) Akan muncul gambar chip NUC140VE3CN, dengan semua peripheralnya.
13
Langkah ke 3: Set Pin Buzzer
1) Simpan konfigurasi dengan klik Project > Save lalu pilih folder dan ketikkan
nama file, misal konfigurasi01.
2) Lalu klik Generate > Generate CoIDE Project lalu pilih folder dan ketikkan
nama project, misal praktikum01.
3) CoSmart akan membuatkan file project dan membukanya otomatis di
Windows Explorer.
1) Klik dua kali file praktikum01 untuk membuka project dengan CoIDE.
2) Terlihat bahwa file project sudah disiapkan, klik dua kali pada main.c untuk
mulai memprogram.
Langkah ke 6: Pemrograman
Langkah 1:
Klik kanan di cmsis_lib\Include \Driver, lalu pilih Add Files. Browseke
C:\Nuvoton\BSPLibrary\NUC100SeriesBSP\NuvPlatform_Keil
\Include\NUC1xx-LB_002
Pilih file ScanKey.h
14
Langkah 2:
Klik kanan di cmsis_lib\Src \Driver, lalu pilih Add Files. Browse ke
C:\Nuvoton \BSP Library \NUC100SeriesBSP\NuvPlatform_Keil \Src \NUC1xx-
LB_002
Pilih file ScanKey.c
LISTING PROGRAM:
#include "DrvGPIO.h"
#include "DrvSYS.h"
#include "ScanKey.h"
int key;
void Init();
int main(void)
{
Init();
while(1)
{
key=Scankey();
if(key!=0)
{
DrvGPIO_ClrBit(E_GPB,11);
}
else
{
DrvGPIO_SetBit(E_GPB,11);
}
}
}
15
F. BLANGKO PERCOBAAN
Tabel 3.1 Praktikum 3
No Percobaan Keterangan
Tekan satu persatu kesembilan
1
tombol tombol keypad matrik.
16
PRAKTIKUM 4
COUNTER UP (7 SEGMENT)
A. TUJUAN PERCOBAAN
1) Mengetahui apa itu Identifier (Pengenal) pada pemrograman.
2) Mengetahui cara kerja 7-segment pada modul.
3) Menganalisa program COUNTER UP (7 SEGMENT)
C. DASAR TEORI
17
salah satu 7-segment yang dituju diaktifkan, sementara 7-segment lain tidak
diaktifkan.
D. PROSEDUR PERCOBAAN
18
Langkah ke 1: Pilih Chip
1) Panggil aplikasi CooCox Software > CoSmart dari Start Menu untuk
membantu konfigurasi pin.
2) Klik tombol New Chip di tengah layar.
3) Pilih Nuvoton, lalu pilih NUC140VE3CN
4) Akan muncul gambar chip NUC140VE3CN, dengan semua peripheralnya.
19
3) Scroll ke bawah, atur Pin Config 11:
Mode Control: Output
1) Simpan konfigurasi dengan klik Project > Save lalu pilih folder dan ketikkan
nama file, misal konfigurasi01.
2) Lalu klik Generate > Generate CoIDE Project lalu pilih folder dan ketikkan
nama project, misal praktikum01.
3) CoSmart akan membuatkan file project dan membukanya otomatis di
Windows Explorer.
1) Klik dua kali file praktikum01 untuk membuka project dengan CoIDE.
2) Terlihat bahwa file project sudah disiapkan, klik dua kali pada main.c untuk
mulai memprogram.
Langkah ke 7: Pemrograman
Nuvoton telah menyediakan Board Support Package (yang sudah di-instal)
yang berisi banyak library yang dapat mempermudah kita memprogram object-
object di Learning Board.
Langkah 1:
Klik kanan di cmsis_lib\Include \Driver, lalu pilih Add Files. Browse ke
C:\Nuvoton \BSP Library \NUC100SeriesBSP\NuvPlatform_Keil \Include
\NUC1xx-LB_002
Pilih file Seven_Segment.h
Langkah 2:
Klik kanan di cmsis_lib\Src \Driver, lalu pilih Add Files. Browse ke
C:\Nuvoton \BSP Library \NUC100SeriesBSP\NuvPlatform_Keil \Src \NUC1xx-
LB_002
20
Pilih file Seven_Segment.c
LISTING PROGRAM:
#include "DrvGPIO.h"
#include "DrvSYS.h"
#include "Seven_Segment.h"
int nilai=0;
void Init();
int main(void)
{
Init();
close_seven_segment();
show_seven_segment(0,nilai);
while(1)
{
DrvGPIO_SetBit(E_GPB,11);
if(DrvGPIO_GetBit(E_GPB,15)==0)
{
DrvGPIO_ClrBit(E_GPB,11);
nilai=nilai+1;
close_seven_segment();
show_seven_segment(0,nilai);
DrvSYS_Delay(1000000);
}
}
}
F. BLANGKO PERCOBAAN
Tabel 4.1 Praktikum 4
No Percobaan Keterangan
1 Tekan tombol push button
21
sebanyak 10 kali.
Listing program #include
Seven_Segment.h dihilangkan
2 lalu build dan download
kemudian operasikan modul. Jika
sudah kembalikan seperti semula.
Identifier (Pengenal) pada listing
program int nilai=0; diubah
menjadi int hasil=0; lalu build
3
dan download kemudian
operasikan modul. Jika sudah
kembalikan seperti semula.
Identifier (Pengenal) pada listing
program int nilai=0; diubah
menjadi int nilai=7; lalu build dan
4
download kemudian operasikan
modul. Jika sudah kembalikan
seperti semula.
Listing program nilai = nilai + 1;
diubah menjadi nilai = nilai + 2;
5 lalu build dan download
kemudian operasikan modul. Jika
sudah kembalikan seperti semula.
Listing program int nilai=0;
diubah menjadi int nilai=9; dan
listing program nilai=nilai-1; lalu
6
build dan download kemudian
operasikan modul. Jika sudah
kembalikan seperti semula.
PRAKTIKUM 5
22
NUMBER KEY (7 SEGMENT)
A. TUJUAN PERCOBAAN
1) Mengetahui fungsi dan macam-macam tipe data pada pemrograman C.
2) Mengetahui cara menampilkan data yang ada pada keypad matrix ke 7-
segment
3) Menganalisa program NUMBER KEY (7 SEGMENT)
C. DASAR TEORI
23
Keypad matrix di Learning Board menggunakan metode scanning. Proses
scanning dengan cara membaca logic di Row, ketika Column diberikan logic
LOW.
Jika tombol ditekan maka Column dan Row yang bersesuaian menjadi
terhubung, sehingga Row ikut menjadi LOW
Hasil pembacaan adalah 0 jika tidak ada yang ditekan, atau berupa angka 1
s/d 9 jika ada yang ditekan.
24
Nomor_pin diisi dengan angka pin kaki mikrokontroler. Dalam hal ini
BUZZER dihubungkan ke pin 11.
D. PROSEDUR PERCOBAAN
Langkah ke 1: Pilih Chip
1) Panggil aplikasi CooCox Software > CoSmart dari Start Menu untuk
membantu konfigurasi pin.
2) Klik tombol New Chip di tengah layar.
3) Pilih Nuvoton, lalu pilih NUC140VE3CN
4) Akan muncul gambar chip NUC140VE3CN, dengan semua peripheralnya.
25
Mode Control: Output
1) Simpan konfigurasi dengan klik Project > Save lalu pilih folder dan ketikkan
nama file, misal konfigurasi01.
2) Lalu klik Generate > Generate CoIDE Project lalu pilih folder dan ketikkan
nama project, misal praktikum01.
3) CoSmart akan membuatkan file project dan membukanya otomatis di
Windows Explorer.
1) Klik dua kali file praktikum01 untuk membuka project dengan CoIDE.
2) Terlihat bahwa file project sudah disiapkan, klik dua kali pada main.c untuk
mulai memprogram.
Langkah ke 7: Pemrograman
Nuvoton telah menyediakan Board Support Package (yang sudah di-instal)
yang berisi banyak library yang dapat mempermudah kita memprogram object-
object di Learning Board.
Langkah 1:
Klik kanan di cmsis_lib\Include \Driver, lalu pilih Add Files. Browse ke
C:\Nuvoton \BSP Library \NUC100SeriesBSP\NuvPlatform_Keil \Include
\NUC1xx-LB_002
Pilih file Seven_Segment.h
Langkah 2:
Klik kanan di cmsis_lib\Src \Driver, lalu pilih Add Files. Browse ke
C:\Nuvoton \BSP Library \NUC100SeriesBSP\NuvPlatform_Keil \Src \NUC1xx-
LB_002
Pilih file Seven_Segment.c
26
LISTING PROGRAM:
#include "DrvGPIO.h"
#include "DrvSYS.h"
#include "ScanKey.h"
#include "Seven_Segment.h"
int key;
void Init();
int main(void)
{
Init();
while(1)
{
key=Scankey();
DrvGPIO_SetBit(E_GPB,11);
if(key!=0)
{
close_seven_segment();
show_seven_segment(0,key);
DrvGPIO_ClrBit(E_GPB,11);
}
}
}
F. BLANGKO PERCOBAAN
No Percobaan Keterangan
1 Tekan satu persatu kesembilan
27
keypad matrix.
28
PRAKTIKUM 6
A. TUJUAN PERCOBAAN
1) Mengetahui cara menampilkan karakter pada LCD.
2) Mengetahui cara menampilkan data yang ada pada keypad matrix ke LCD.
3) Menganalisa program NUMBER KEY (LCD)
C. DASAR TEORI
Hasil pembacaan adalah 0 jika tidak ada yang ditekan, atau berupa angka 1
s/d 9 jika ada yang ditekan.
29
BUZZER pada rangkaian hardware adalah digital output yang bersifat
ACTIVE LOW, yaitu berbunyi jika diberi logika LOW, dan mati jika diberikan
logika HIGH.
30
Keterangan: Nomor_baris diisi angka 0-3, dihitung dari paling atas.
Nomor_kolom diisi angka 0-15, dihitung dari paling kiri.
D. PROSEDUR PERCOBAAN
Langkah ke 1: Pilih Chip
1) Panggil aplikasi CooCox Software > CoSmart dari Start Menu untuk
membantu konfigurasi pin.
2) Klik tombol New Chip di tengah layar.
3) Pilih Nuvoton, lalu pilih NUC140VE3CN
4) Akan muncul gambar chip NUC140VE3CN, dengan semua peripheralnya.
1) Contreng SPI3 pada gambar chip untuk mengaktifkan fitur komunikasi SPI ke
LCD Matrix.
31
Langkah ke 5: Generate Project
1) Simpan konfigurasi dengan klik Project > Save lalu pilih folder dan ketikkan
nama file, misal konfigurasi01.
2) Lalu klik Generate > Generate CoIDE Project lalu pilih folder dan ketikkan
nama project, misal praktikum01.
3) CoSmart akan membuatkan file project dan membukanya otomatis di
Windows Explorer.
1) Klik dua kali file praktikum01 untuk membuka project dengan CoIDE.
2) Terlihat bahwa file project sudah disiapkan, klik dua kali pada main.c untuk
mulai memprogram.
Langkah ke 7: Pemrograman
Nuvoton telah menyediakan Board Support Package (yang sudah di-instal)
yang berisi banyak library yang dapat mempermudah kita memprogram object-
object di Learning Board.
Langkah 1:
Klik kanan di cmsis_lib\Include \Driver, lalu pilih Add Files. Browse ke
C:\Nuvoton \BSPLibrary \NUC100SeriesBSP \NuvPlatform_Keil \Include
\NUC1xx-LB_002
Pilih file ScanKey.h
Langkah 2:
Klik kanan di cmsis_lib\Src \Driver, lalu pilih Add Files. Browse ke
C:\Nuvoton \BSP Library \NUC100SeriesBSP\NuvPlatform_Keil \Src \NUC1xx-
LB_002
Pilih file ScanKey.c
32
Untuk LCD Matrix Display bisa coba pakai library dari BSP.
Langkah 1:
Klik kanan di cmsis_lib\Include \Driver, lalu pilih Add Files. Browse ke
C:\Nuvoton \BSP Library \NUC100SeriesBSP \NuvPlatform_Keil \Include
\NUC1xx-LB_002
Pilih file LCD_Driver.h
Langkah 2:
Klik kanan di cmsis_lib\Src \Driver, lalu pilih Add Files. Browse ke
C:\Nuvoton \BSP Library \NUC100SeriesBSP\NuvPlatform_Keil \Src \NUC1xx-
LB_002
Pilih file LCD_Driver.c
Langkah 3:
Klik kanan di cmsis_lib\Src \Driver, lalu pilih Add Files. Browse ke
C:\Nuvoton \BSP Library \NUC100SeriesBSP \NuvPlatform_Keil \Src \NUC1xx-
LB_002
Pilih file Ascii_Table.c
LISTING PROGRAM:
#include "DrvGPIO.h"
#include "DrvSYS.h"
#include "LCD_Driver.h"
int key;
void Init();
int main(void)
{
Init();
Initial_pannel();
DrvGPIO_ClrBit(E_GPD,14);
clr_all_pannal();
print_lcd(0,"0");
while(1)
{
key=Scankey();
if(key!=0)
{
Show_Word(0,0,key+'0');
DrvGPIO_ClrBit(E_GPB,11);
}
else
{
DrvGPIO_SetBit(E_GPB,11);
}
33
}
}
34
Listing program print_lcd(0,0);
diubah menjadi print_lcd(1,0);
5 lalu build dan download
kemudian operasikan modul. Jika
sudah kembalikan seperti semula.
Pada listing program
Show_Word(0,0,key+0); diubah
menjadi
6 Show_Word(0,0,key+1); lalu
build dan download kemudia
operasikan modul. Jika sudah
kembalikan seperti semula.
Pada listing program
Show_Word(0,0,key+0); diubah
menjadi
7 Show_Word(1,2,key+0); lalu
build dan download kemudia
operasikan modul. Jika sudah
kembalikan seperti semula.
35
PRAKTIKUM 7
COUNTER UP (LCD)
A. TUJUAN PERCOBAAN
1) Mengetahui cara menggunakan fungsi aritmatika pada pemrograman C.
2) Mengetahui cara kerja if bersarang.
3) Menganalisa program COUNTER UP (LCD)
C. DASAR TEORI
36
BUZZER pada rangkaian hardware adalah digital output yang bersifat
ACTIVE LOW, yaitu berbunyi jika diberi logika LOW, dan mati jika diberikan
logika HIGH.
37
Keterangan: Nomor_baris diisi angka 0-3, dihitung dari paling atas.
Nomor_kolom diisi angka 0-15, dihitung dari paling kiri.
D. PROSEDUR PERCOBAAN
Langkah ke 1: Pilih Chip
1) Panggil aplikasi CooCox Software > CoSmart dari Start Menu untuk
membantu konfigurasi pin.
2) Klik tombol New Chip di tengah layar.
3) Pilih Nuvoton, lalu pilih NUC140VE3CN
4) Akan muncul gambar chip NUC140VE3CN, dengan semua peripheralnya.
1) Contreng SPI3 pada gambar chip untuk mengaktifkan fitur komunikasi SPI ke
LCD Matrix.
38
2) Di jendela Configuration pilih GPIOD.
3) Di bawahnya, klik pada Pin 14 agar Enable.
4) Scroll ke bawah, atur Pin Config 14:
Mode Control: Output
1) Simpan konfigurasi dengan klik Project > Save lalu pilih folder dan ketikkan
nama file, misal konfigurasi01.
2) Lalu klik Generate > Generate CoIDE Project lalu pilih folder dan ketikkan
nama project, misal praktikum01.
3) CoSmart akan membuatkan file project dan membukanya otomatis di
Windows Explorer.
1) Klik dua kali file praktikum01 untuk membuka project dengan CoIDE.
2) Terlihat bahwa file project sudah disiapkan, klik dua kali pada main.c untuk
mulai memprogram.
Langkah ke 7: Pemrograman
Nuvoton telah menyediakan Board Support Package (yang sudah di-instal)
yang berisi banyak library yang dapat mempermudah kita memprogram object-
object di Learning Board.
Untuk LCD Matrix Display bisa coba pakai library dari BSP.
Langkah 1:
Klik kanan di cmsis_lib\Include \Driver, lalu pilih Add Files. Browse ke
C:\Nuvoton \BSP Library \NUC100SeriesBSP\NuvPlatform_Keil \Include
\NUC1xx-LB_002
Pilih file LCD_Driver.h
Langkah 2:
Klik kanan di cmsis_lib\Src \Driver, lalu pilih Add Files. Browse ke
C:\Nuvoton \BSP Library \NUC100SeriesBSP\NuvPlatform_Keil \Src \NUC1xx-
LB_002
39
Pilih file LCD_Driver.c
Langkah 3:
Klik kanan di cmsis_lib\Src \Driver, lalu pilih Add Files. Browse ke
C:\Nuvoton \BSP Library \NUC100SeriesBSP\NuvPlatform_Keil \Src \NUC1xx-
LB_002
Pilih file Ascii_Table.c
LISTING PROGRAM:
#include "DrvGPIO.h"
#include "DrvSYS.h"
#include "LCD_Driver.h"
int nilai=0,a=0;
void Init();
int main(void)
{
Init();
Initial_pannel();
DrvGPIO_ClrBit(E_GPD,14);
clr_all_pannal();
print_lcd(0,"0");
while(1)
{
if(DrvGPIO_GetBit(E_GPB,15)==0)
{
if(a==0)
{
DrvGPIO_ClrBit(E_GPB,11);
nilai=nilai+1;
Show_Word(0,0,nilai%10+'0');
a=1;
}
}
if(DrvGPIO_GetBit(E_GPB,15)==1)
{
DrvGPIO_SetBit(E_GPB,11);
DrvSYS_Delay(10000);
a=0;
}
}
}
40
E. PERTANYAAN DAN TUGAS
1) Apa saja fungsi aritmatika yang dapat digunakan pada pemrograman C?
2) Tuliskan contoh listing program masing-masing fungsi aritmatika dan
menampilkan hasilnya di LCD?
3) Jelaskan bagaimana program COUNTER UP (LCD) ini bekerja?
41
PRAKTIKUM 8
WATER LEVEL
A. TUJUAN PERCOBAAN
1) Menganalisa program WATER LEVEL.
C. DASAR TEORI
42
Pushbutton switch pada rangkaian hardware adalah digital input yang
bersifat ACTIVE LOW, yaitu jika ditekan memberikan logika LOW.
43
LCD Matrix Display pada rangkaian hardware dikontrol secara SPI, dan
memiliki pin kontrol backlight di port D pin 14 yang bersifat ACTIVE LOW,
yaitu menyala jika diberi logika LOW, dan mati jika diberikan logika HIGH.
44
Keterangan: Nomor_channel diisi angka 0-7, sesuai dengan pin tempat
sinyal analog terhubung. Dalam hal ini, Variabel Resistor ada di channel 7.
D. PROSEDUR PERCOBAAN
Langkah ke 1: Pilih Chip
1) Panggil aplikasi CooCox Software > CoSmart dari Start Menu untuk
membantu konfigurasi pin.
2) Klik tombol New Chip di tengah layar.
3) Pilih Nuvoton, lalu pilih NUC140VE3CN
4) Akan muncul gambar chip NUC140VE3CN, dengan semua peripheralnya.
45
5) Klik pada Clock Divisor, isi dengan angka 2.
1) Contreng SPI3 pada gambar chip untuk mengaktifkan fitur komunikasi SPI ke
LCD Matrix.
1) Simpan konfigurasi dengan klik Project > Save lalu pilih folder dan ketikkan
nama file, misal konfigurasi01.
2) Lalu klik Generate > Generate CoIDE Project lalu pilih folder dan ketikkan
nama project, misal praktikum01.
3) CoSmart akan membuatkan file project dan membukanya otomatis di
Windows Explorer.
1) Klik dua kali file praktikum01 untuk membuka project dengan CoIDE.
2) Terlihat bahwa file project sudah disiapkan, klik dua kali pada main.c untuk
mulai memprogram.
46
Lnagkah ke 9: Pemrograman
Nuvoton telah menyediakan Board Support Package (yang sudah di-instal)
yang berisi banyak library yang dapat mempermudah kita memprogram object-
object di Learning Board.
Untuk LCD Matrix Display bisa coba pakai library dari BSP.
Langkah 1:
Klik kanan di cmsis_lib\Include \Driver, lalu pilih Add Files. Browse ke
C:\Nuvoton \BSP Library \NUC100SeriesBSP\NuvPlatform_Keil \Include
\NUC1xx-LB_002
Pilih file LCD_Driver.h
Langkah 2:
Klik kanan di cmsis_lib\Src \Driver, lalu pilih Add Files. Browse ke
C:\Nuvoton \BSP Library \NUC100SeriesBSP\NuvPlatform_Keil \Src \NUC1xx-
LB_002
Pilih file LCD_Driver.c
Langkah 3:
Klik kanan di cmsis_lib\Src \Driver, lalu pilih Add Files. Browse ke
C:\Nuvoton \BSP Library \NUC100SeriesBSP\NuvPlatform_Keil \Src \NUC1xx-
LB_002
Pilih file Ascii_Table.c
LISTING PROGRAM
#include "DrvGPIO.h"
#include "DrvSYS.h"
#include "LCD_Driver.h"
#include "DrvADC.h"
int adc,a=0;
void Init();
int main(void)
{
Init();
Initial_pannel();
DrvGPIO_ClrBit(E_GPD,14);
47
clr_all_pannal();
while(a==0)
{
print_lcd(0,"NUVOTON");
print_lcd(1,"DASAR MIKRO");
print_lcd(2,"TEKAN PUSH BTN");
print_lcd(3,"UNTUK MELANJUTKN");
if(DrvGPIO_GetBit(E_GPB,15)==0)
{
a=1;
clr_all_pannal();
}
}
while(a==1)
{
if(DrvGPIO_GetBit(E_GPB,15)==1)
{
print_lcd(0,"ADC=");
DrvADC_StartConvert();
adc=DrvADC_GetConversionData(7);
Show_Word(0,5,adc/1000+'0');
Show_Word(0,6,adc%1000/100+'0');
Show_Word(0,7,adc%100/10+'0');
Show_Word(0,8,adc%10+'0');
if(adc<=999)
{
DrvGPIO_SetBit(E_GPC,15);
DrvGPIO_SetBit(E_GPC,14);
DrvGPIO_SetBit(E_GPC,13);
DrvGPIO_SetBit(E_GPC,12);
DrvGPIO_ClrBit(E_GPB,11);
print_lcd(1,"LOW!!!");
}
if(adc>=1000)
{
if(adc<=1999)
{
DrvGPIO_ClrBit(E_GPC,15);
48
DrvGPIO_SetBit(E_GPC,14);
DrvGPIO_SetBit(E_GPC,13);
DrvGPIO_SetBit(E_GPC,12);
DrvGPIO_SetBit(E_GPB,11);
print_lcd(1,"NORMAL");
}
}
if(adc>=2000)
{
if(adc<=2999)
{
DrvGPIO_ClrBit(E_GPC,15);
DrvGPIO_ClrBit(E_GPC,14);
DrvGPIO_SetBit(E_GPC,13);
DrvGPIO_SetBit(E_GPC,12);
DrvGPIO_SetBit(E_GPB,11);
print_lcd(1,"NORMAL");
}
}
if(adc>=3000)
{
if(adc<=3999)
{
DrvGPIO_ClrBit(E_GPC,15);
DrvGPIO_ClrBit(E_GPC,14);
DrvGPIO_ClrBit(E_GPC,13);
DrvGPIO_SetBit(E_GPC,12);
DrvGPIO_SetBit(E_GPB,11);
print_lcd(1,"NORMAL");
}
}
if(adc>=4000)
{
DrvGPIO_ClrBit(E_GPC,15);
DrvGPIO_ClrBit(E_GPC,14);
DrvGPIO_ClrBit(E_GPC,13);
DrvGPIO_ClrBit(E_GPC,12);
DrvGPIO_ClrBit(E_GPB,11);
49
print_lcd(1,"HIGH!!");
}
}
}
}
50
FORM PENILAIAN
JENIS PENILAIAN :
TES PENDAHULUAN (10%)
PRAKTIKUM (20%)
LAPORAN (45%)
TOTAL PENILAIAN
51