Kasus
Perempua umur 34 tahun datang ke Klinik dengan keluhan perut terasa penuh dan nyeri tajam
pada perut bagian bawah, panggul terasa berat, haid tidak teratur. Dari hasil pemeriksaan
ditemukan Suhu 36,5 oC (aksila), Nadi 104 x/mnt,Tekanan Darah 130/80 mmHg, RR 18 x/mnt,
wajah tampak menyeringai, skala nyeri 8 dan hasil USG didapatkan adanya kista yang berada di
sel telur..
Kasus
Perempuan berusia 19 tahun dibawah ke rumah sakit dengan keluhan nyeri pada daerah perut,
perut terasa penuh, mual dan ingin muntah, pasien juga mengatakan bahwa berat badannya naik.
Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan data TD : 110/70 mmHg, N : 80x/ menit, RR : 16x/
menit, S : 360 C, bb sebelum sakit : 45 kg dan saat sakit : 50 kg, konjungtiva : anemis pucat, HB :
5, mukosa bibir kering.
Kasus
perempuan, usia 45 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri haid, selama 3 bulan haid tidak
teratur dan kadang keluar darah banyak dari jalan lahir, mengeluh adanya gangguan miksi dan
penekanan bagian bawah perut. Pada pemeriksaan bimanual terdapat tumor dengan konsistensi
padat yang berhubungan dengan uterus.
3. Jenis data yang ada pada kasus Ny A adalah :
a. Data Obyektif dan subyektif
b. Data Subyektif saja
c. Data Obyektif saja
d. Data primer dan sekunder
Kasus
Perempuan usia 28 tahun datang ke puskesmas. Dia mengeluh nyeri perut sebelah kiri bawah
sejak 3 hari yang lalu, disertai amenorhea 1 bulan, keputihan berwarna keruh dan agak berbau.
Dari hasil pemeriksaan ttv didapatkan TD 120/80 mmHg, nadi 80x/mnt, suhu 36,50C, RR
20x/mnt. Terdapat benjolan keras pada perut bagian bawah.
Kasus
Perempuan umur 25 tahun terdiagnosa kista ovarium pada ovarium sebelah kiri. Dokter
menganjurkan pasien untuk segera melakukan pengangkatan ovarium yang mengalami kista.
Pasien cemas dan takut apabila operasi akan menyebabkan kemandulan pada dirinya.