Anda di halaman 1dari 15

IMPLEMENTASI ARSITEKTUR MODEL VIEW CONTROLLER

DALAM WEB APPLICATION SMAN 8 PADANG MENGGUNAKAN


FRAMEWORK EXT-GWT

ARTIKEL

Oleh
GEOVANNE FARELL
NIM 06456

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA


JURUSAN ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2012
ABSTRAK

GEOVANNE FARELL : Implementasi Arsitektur Model View


Controller Dalam Web Application SMAN
8 Padang Menggunakan Framework Ext-
GWT

Kebutuhan akan informasi dan penggunaan komputer yang semakin


banyak mendorong terbentuknya jaringan komputer yang mampu melayani
berbagai pengguna informasi, sehingga pengolahan informasi dapat dilakukan
secara cepat dan terstruktur.Kebiasaan pengguna dengan sistem pengisian data
yang di manja dengan kemudahan dengan tampilan spreadsheet sangat
bertentangan dengan web application yang ada sekarang. web application
sekarang memerlukan adaptasi yang mengharuskan pengguna mengisi data
satu demi satu sesuai form yang ada, di tambah dengan penggunaan waktu
yang banyak ketika sebuah web application mengambil seluruh data dari
server satu halaman.
Berdasarkan hal tersebut perlu adanya pembuatan web application yang
bersifat friendly dengan pengguna dan tidak mengambil waktu yang banyak
dalam memproses data. Web application yang akan di buat menggunakan
arsitektur MVC yang dapat menata struktur program sehingga lebih efektif
dalam pembuatan web application. Pada kasus sekarang penulis juga
membuat web application menggunakan framework Ext-GWT yang dapat
membantu dalam mengontrol library-library kebutuhan web yang akan di
buat.
Sesuai dengan judul yang di sampaikan , maka rancangan web
application yang akan di buat dapat membantu sekolah dalam pengolahan
data siswa, data guru, data mata diklat, dan data kelas yang pada kasus ini, di
ambil SMAN 8 PADANG sebagai sekolah yang akan di jadikan tempat
pengambilan data.
Kata Kunci : Web Application framework Spreadsheet MVC
I. PENDAHULUAN Latar Belakang
Penemuan berbagai macam hal tersebut perlu adanya
teknologi yang mendukung pembuatan web application yang
informasi menyebabkan bersifat friendly dengan pengguna
perkembangan teknologi dan tidak mengambil waktu yang
informasi yang demikian pesat, banyak dalam memproses data.
dimana setiap informasi yang ada SMAN 8 Padang adalah
di dunia ini bisa kita dapatkan sebuah institusi yang masih
dalam waktu yang relatif menggunakan cara manual dalam
singkat.Teknologi informasi juga menangani pengolahan data. Data
dipandang sebagai hal yang sangat dikumpulkan dalam map arsip,
penting dalam perluasan mengelompokkannya, memberi
kesempatan belajar serta penomoran dengan pola tertentu,
perolehan informasi masyarakat di lalu menempatkan arsip-arsip
dunia. tersebut didalam lemari
Kebutuhan akan informasi penyimpanan. Namun, bila arsip
dan penggunaan komputer yang yang disimpan sudah cukup
semakin banyak mendorong banyak, maka sulit dan butuh
terbentuknya jaringan komputer waktu lama untuk menemukan
yang mampu melayani berbagai data yang diinginkan. Disamping
pengguna informasi, sehingga itu, sangat besar kemungkinan
pengolahan informasi dapat data tersebut rusak dikarenakan
dilakukan secara cepat dan penyimpanan yang masih
terstruktur. Kebiasaan pengguna konvensional.
dengan sistem pengisian data yang Penemuan teknologi yang
dimanja dengan kemudahan paling baru sekarang adalah
tampilan spreadsheet sangat framework Ext-GWT yang dapat
bertentangan dengan web membuat website menjadi lebih
application yang ada sekarang. tepat sasaran dengan tujuan
Web application sekarang pembuataannya, karena teknologi
memerlukan adaptasi yang Ext-Gwt membuat library-library
mengharuskan pengguna mengisi web menjadi lebih variatif dan
data satu demi satu sesuai form mudah untuk dikembangkan.
yang ada, ditambah dengan Apabila teknologi ini dipadukan
penggunaan waktu yang banyak dengan arsitektur programming
ketika sebuah web application yang terstruktur dan fleksibel,
mengambil seluruh data dari seperti arsitektur model view
server satu halaman. Berdasarkan controller maka akan tercipta
sebuah web application yang atau intranet . Istilah ini juga
sangat mudah di gunakan, serta dapat berarti sebuah aplikasi
memanjakan penggunanya seperti perangkat lunak komputer yang
bekerja di komputer stand alone dikodekan dalam bahasa yang
dengan fitur-fitur yang ada. didukung browser (seperti
Perkembangan teknologi JavaScript , dikombinasikan
khususnya dalam teknologi dengan browser yang diberikan
informatika dan adanya penerapan markup languange seperti HTML)
penggunaan aplikasi berbasis web dan bergantung pada browserweb
dalam pengolahan data di sekolah umum untuk membuat aplikasi
menjadikan pengolahan data lebih dieksekusi. Aplikasi Web yang
terstruktur dan terorganisir dengan populer karena multiplatform dan
baik sehingga dalam penyampaian kenyamanan menggunakan web
informasi akan bisa lebih cepat. browser sebagai klien, atau
Sesuai dengan kebutuhan disebut juga thin client.
itu, maka perlu rancangan web Kemampuan untuk memperbarui
application yang dapat membantu dan memelihara aplikasi web
sekolah dalam pengolahan data tanpa mendistribusikan dan
siswa, data guru, data mata diklat, menginstal perangkat lunak pada
dan data kelas dengan judul ribuan komputer klien merupakan
Implementasi Arsitektur Model alasan utama untuk popularitas
View Controller Dalam Web mereka, seperti dukungan yang
application SMAN 8 Padang melekat untuk cross-platform.
Menggunakan Framework Ext- Dalam model komputasi
GWT. sebelumnya, misalnya di client-
server, beban untuk aplikasi
dibagi antara kode pada server
dan kode diinstal pada setiap klien
lokal. Dengan kata lain, aplikasi
II. PEMECAHAN PENDEKATAN
memiliki klien sendiri program
MASALAH
yang menjabat sebagai antarmuka
Web application pengguna dan harus secara
terpisah diinstal pada setiap
Sebuah aplikasi web pengguna komputer pribadi.
menurut Alex (2000:1) adalah Upgrade ke kode server sisi
sebuah aplikasi yang diakses aplikasi biasanya akan juga
melalui jaringan seperti Internet memerlukan upgrade ke kode sisi
klien diinstal pada setiap yang menjadi kontrol dalam
workstation pengguna, menambah sebuah aplikasi web.
dukungan biaya dan penurunan MVC ini sering terlihat pada
produktivitas. HTML atau XHTML yang
Sebaliknya, aplikasi web dihasilkan oleh sebuah web
menggunakan dokumen-dokumen application. Controller menerima
web ditulis dalam format standar GET atau POST input dan
seperti HTML dan JavaScript, memutuskan apa yang harus
yang didukung oleh berbagai dilakukan dengan hal itu,
browserweb. Aplikasi web dapat menyerahkan ke obyek domain
dianggap sebagai varian tertentu yaitu model yang berisi busines
dari client-server perangkat lunak rules dan tahu bagaimana
dimana perangkat lunak client melaksanakan tugas-tugas khusus
didownload ke mesin client ketika seperti pengolahan perintah baru
mengunjungi halaman web yang dan menghasilkan komponen
relevan, dengan menggunakan seperti mesin template, XML, Ajax
prosedur standar. callback.
Model pada MVC berupa
Arsitektur Model View logika bisnis dan domain yang
Controller dibutuhkan untuk memanipulasi
Model-View-Controller atau data dalam sebuah aplikasi.
MVC menurut Barnes (2006) Banyak aplikasi menggunakan
adalah sebuah metode untuk mekanisme penyimpanan
membuat sebuah aplikasi dengan persisten seperti database untuk
memisahkan data (Model) dari menyimpan data. MVC tidak
tampilan (View) dan cara secara khusus menyebutkan
bagaimana memprosesnya lapisan akses data karena
(Controller). Dalam dipahami sebagai bawah atau
implementasinya kebanyakan dienkapsulasi oleh model.
framework dalam aplikasi website Framework
adalah berbasis arsitektur MVC. Framework secara artian
MVC memisahkan pengembangan namanya adalah kerangka
aplikasi berdasarkan komponen kerja.Framework dalam wikipedia
utama yang membangun sebuah (2010) juga dapat diartikan
aplikasi seperti manipulasi data, sebagai kumpulan script
antarmuka pengguna, dan bagian (terutama class dan function) yang
dapat membantu developer atau
programmer dalam menangani dalam suatu framework adalah
berbagai masalah-masalah dalam fungsi paging, enkripsi, email,
pemrograman seperti koneksi ke SEO, session, security, kalender,
database, pemanggilan variabel, bahasa, manipulasi gambar, grafik,
file, sehingga developer lebih tabel bergaya zebra, validasi,
fokus dan lebih cepat membangun upload, captcha, proteksi terhadap
aplikasi. Bisa juga dikatakan XSS(XSSfiltering), template,
Framework adalah komponen kompresi, XML dan lain-lain.
pemograman yang siap re-use
kapan saja, sehingga programmer Ext-GWT
tidak harus membuat scrip yang Menurut Grant (2010: 2)
sama untuk tugas yang sama. Ext-GWT atau sering disingkat
Misalkan saat anda membuat GXT adalah sebuah framework
aplikasi web berbasis ajax yang yang dapat mengkompilasikan
setiap kali harus melakukan XML bahasa pemograman JAVA ke
Http Request, maka ajax telah dalam JavaScript dan
mempermudahnya untuk anda dikombinasikan dengan HTML
dengan menciptakan sebuah objek serta CSS untuk menghasilkan
khusus yang siap digunakan untuk aplikasi web mandiri. GXT
operasi Ajax berbasis PHP. sendiri dikembangkan oleh sebuah
Itu adalah salah satu contoh perusahaan ExtJS. GXT
kecil, selebihnya framework jauh menambah variasi kelas seperti
lebih luas dari itu. Secara widget interaktif, layout, kelas
sederhana bisa dijelaskan bahwa template, model data yang
framework adalah kumpulan lengkapdan menyimpan cache.
fungsi (libraries), maka seorang Di mulai sebagai proyek open
programmer tidak perlu lagi source bernama MyGWT,
membuat fungsi-fungsi (biasanya kemudian bergabung pengembang
disebut kumpulan library) dari proyek ExtJS dan lebih
awal, programmer tinggal memperluas library, serta menulis
memanggil kumpulan library atau
ulang kembali framework asli.
fungsi yang sudah ada didalam
framework, tentunya cara Sekarang yang paling baru diversi
menggunakan fungsi-fungsi itu 2.4, GXT menawarkan fitur yang
sudah ditentukan oleh framework. dirancang untuk jalur cepat dalam
Beberapa contoh fungsi- pengembangan RIA. Pembuatan
fungsi standar yang telah tersedia web dengan GXT dilakukan
menggunakan bahasa
pemrograman Java. Sementara
GXT ini cocok untuk
pengembangan web, Anda tidak
membutuhkan pengetahuan yang
luas tentang HTML, Cascading
style sheet (CSS), atau JavaScript.

1. Unified Model Languange


a. Use case Diagram

Gambar 2Class DiagramWeb Base


Di dalam class diagram di
atas terdapat rincian mengenai
hubungan-hubungan class-class
yang terdapat pada web
application SMAN 8 Padang.
Pada class diagram juga terdapat
atribut-atribut penyusun class
yang dapat dilihat di bagian
bawah.
c. Package Diagram
Gambar 1.Use case Diagram Web
Base
Pada Use case diagram di
atas terlihat ketiga aktor yang
berhubungan dengan sistem secara
langsung dalam memproses data.
Masing-masing aktor mempunyai
proses sendiri yang berada pada
sistem.
b. Class Diagram
Gambar 3.Package DiagramWeb Gambar 4.Component
Base DiagramWeb Base
Pada gambar Package Pada component diagram
Diagram di atas, pada webbase itu di atas, dijelaskan component-
di butuhkan keterampilan khusus component yang terlibat didalam
JAVA, HTML, CSS, ORDBMS. sistem, yang saling berhubungan
Seluruhnya memiliki untuk mendukung sebuah sistem.
ketergantungan. Pada package Hubungan component dengan
database, dibutuhkan suatu class bahwa component
manajemen data dan keterampilan merupakan subsistem berisi class-
membuat model, memiliki sifat class yang bekerja sama
bebas. Lalu pada packageuser, di merealisasikan antar muka yang
bangun secara remote team. diinstruksikan.
Sedangkan package search, e. Deployment Diagram
dibutuhkan suatu kemampuan
dengan teknologi search engine
dan bersifat subsistem local.
Kemudian editing, terdiri dari
dasar panel editing untuk
penerbitan pertama, N-Editing
untuk release berikutnya, dan y-
editing untuk permintaan client.

d. Component Digram

Gambar 5.Deployment
DiagramWeb Base
Model diagram
deployment di atas terlihat
hubungan bagian-bagian
perangkat lunak pada sistem
dengan elemen perangkat keras
yang akan mengeksrekusinya.
f. Statechart Diagram
Gambar 6.Statechart DiagramWeb
Base
Diagram statechart di atas
menggambarkan perilaku sistem
perangkat lunak serta perilaku Gambar 7.Activity DiagramWeb
class, subsistem dan seluruh Base
aplikasi. Diagram activity di atas
g. Activity Diagram lebih memfokuskan pada eksekusi
dan alur sistem. Sistem yang
digambarkan di beri awalan
lambang start dimana proses
pertama di mulai. Kemudian di
akhiri dengan lambang finish,
dimana proses sistem berakhir.

h. Sequence Diagram
Halaman Login merupakan
halaman yang menggambarkan
proses masuk agar bisa mengakses
halaman Menu Utama. Login
dilengkapi dengan sebuah panel
window yang dapat di drag and
drop, di atur ukurannya sesuai
keinginan user. Pada halaman
login juga terdapa tiga buah label
dan dua buah textfield yang
berfungsi sebagai tempat kita
memasukan username dan
password. Kemudian juga terdapat
Gambar 8.Sequence DiagramWeb satu buah combo box untuk
Base memilih tema WebBase.
Sequence diagram di atas Gambaran halaman Login adalah
menunjukan proses pengaktifan sebagai berikut.
eksekusi pada sistem sesuai
dengan timming yang ada.

III HASIL DAN


PEMBAHASAN

Hasil Rancangan Tampilan


Hasil rancangan tampilan
merupakan rancangan antarmuka Gambar 4.1. Halaman Login
WebBase. Tampilan rancangan
inilah yang merealisasikan
terjadinya interaksi antara 2 Halaman Menu Utama
manusia dengan komputer. Hasil 39
Halaman Menu Utama
rancangan tampilan dapat merupakan halaman awal
dijelaskan di dalam poin-poin WebBase SMAN 8 Padang yang
berikut ini. memiliki tiga jenis user, yaitu
1 Halaman Login guru, siswa, dan admin. Perbedaan
halaman utama di antara user b Tombol Entry data guru, berfungsi
adalah ketersediaan tombol pada sebagai memunculkan panel untuk
panel tree yang ada di sebelah menambah data guru.
kanan halaman, jika user masuk c Tombol Entry data siswa, befungsi
sebagai guru, maka sistem hanya sebagai memunculkan panel untuk
akan memperbolehkan user menambah data siswa.
mengakases tiga buah tombol, d Tombol Entry data kelas,
sedangkan jika user masuk berfungsi sebagai memunculkan
sebagai siswa, maka sistem akan panel untuk menambah data kelas.
memperbolehkan dua tombol saja, e Tombol Entry mata diklat,
dan jika user masuk sebagai berfungsi sebagai meunculkan
admin, maka sistem akan panel untuk menambah mata
memunculkan delapan tombol diklat.
akses. Gambaran halaman Menu f Tombol data guru, berfungsi
Utama dapat dilihat pada gambar sebagai memunculkan panel untuk
berikut ini. melihat data guru.
g Tombol data mata diklat,
berfungsi sebagai memunculkan
panel untuk melihat mata diklat.
h Tombol data kelas, berfungsi
sebagai memunculkan panel untuk
melihat data kelas.
Tombol pada setiap panel terdiri
dari sebagai berikut:
a Tombol refresh, berfungsi untuk
mengambil data ke database untuk
Gambar 4.2. Halaman Menu memunculkan di grid panel.
Utama b Tombol add, berfungsi untuk
Tombol navigasi di halaman menambah data kedalam database.
Menu Utama berfungsi masing- c Tombol save, berfungsi untuk
masing tombol dijelaskan pada menyimpan data kedalam
poin-poin berikut ini. database.
a Tombol Entry user, berfungsi d Tombol delete, berfungsi untuk
sebagai memunculkan panel untuk menghapus data yang didalam
menambah user. database.
e Pada panel data kelas terdapat dua
buah combo box yang berfungsi
untuk memilih tahun ajar dan Panel guru merupakan panel
kelas. yang berfungsi untuk
memunculkan dan memproses
Pada toolbar main menu data guru. Tampilan panel guru
terdapat satu buah combo box adalah sebagai berikut.
untuk memilih tema pada aplikasi,
kemudian juga terdapat satu buah
button untuk Logout dari sistem,
lalu juga terdapat satu buah button
untuk memunculkan panel about.
Setiap panel mempunyai fitur Sort
Ascending dan Sort Descending
untuk menyusun record yang ada
pada grid panel, kemudian juga
terdapat pengaturan jumlah kolom
yang dimunculkan.
Gambar 4.4. Panel Guru
3 Panel User 5 Panel siswa
Panel User merupakan panel Panel siswa merupakan panel
yang berisikan informasi untuk yang berfungsi untuk
menambahkan user pada sistem. memunculkan dan memproses
Tampilan panel user adalah data siswa. Tampilan panel siswa
sebagai berikut. sebagai berikut.

Gambar 4.3. Panel User


4 Panel Guru Gambar 4.5. Panel Siswa
6 Panel kelas
Panel kelas merupakan panel
yang berfungsi untuk
memunculkan dan memproses
data kelas. Tampilan panel kelas
adalah sebagai berikut.

Gambar 4.7. Panel Mata Diklat

A. Hasil Rancangan Program


Gambar 4.6. Panel Kelas Hasil rancangan program
7 Panel entry mata diklat dijelaskan melalui aplikasi eclipse
Panel mata diklat merupakan helios, postgreSQL dan tomcat
panel yang berfungsi server. Hasil ini dideskripsikan
memunculkan dan memproses sesuai dengan file-file pembangun
mata diklat. Tampilan panel entry webbase. Adapun hasil rancangan
mata diklat adalah sebagai berikut. program tersebut adalah sebagai
berikut.
1 Rancangan Panel Login
Rancangan panel Login
didesain dengan menggunakan
aplikasi eclipse helios. Panel login
tersimpan di dalam file Sisfo.java.
Hasil run dari file Sisfo.java akan
memunculkan gambaran sebagai
berikut.
Gambar 4.9. Rancangan Halaman
Menu Utama

III. KESIMPULAN

Gambar 4.8. Rancangan File A. Kesimpulan


sisfo.java Kesimpulan yang diambil
2 Rancangan Panel Menu Utama setelah melakukan perancangan
(Home) dan pembuatan Webbase ini
Rancangan panel Menu Utama dijelaskan di dalam poin-poin
didesain dengan menggunakan berikut ini.
aplikasi eclipse helios. Panel 1. Arsitektur Model View Controller
home tersimpan di dalam file dapat membantu perancangan
Sisfo.java, folder menu tengah, sistem web application yang
banner, dan treemenucont. terstruktur sesuai kebutuhan
Gambaran hasil rancangan proses yang di lakukan sistem.
tersebut dapat dilihat pada gambar 2. Teknologi EXT-GWT dapat
berikut ini. membuat sistem lebih friendly
dengan user di karenakan library-
library yang tersediadapat
menjadikan sistem sangat mudah
di gunakan sesuai kebutuhan yang
di inginkan.
3. Webbase dapat menjadi awal
sistem informasi yang dapat di
gunakan dimana saja dan ramah
dengan kebutuhan jaringan, ini di
karenakan proses asyncron yang
di lakukan, sehingga sistem tidak
memerlukan proses terus menerus
memakan bandwdith dengan
keperluan yang tidak di perlukan.

Anda mungkin juga menyukai