Anda di halaman 1dari 13

KASUS

DEMAM TYPHOID
DIETETIK PENYAKIT INFEKSI

Disusun Oleh :

Gordon Yeremia Tambak


PO.62.31.3.15.092

Prodi :
DIII GIZI

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN PALANGKA RAYA
2017Kasus Demam Tifoid
An. Diana, jenis kelamin perempuan, umur 6 tahun, masuk rumah sakit pada tanggal 6 april
2014, TB 118cm, BB20Kg, di diagnosa Demam Tifoid.

Keluhan : Pasien panas 5 hari yang lalu, bersifat turun naik, terutama dirasakan
menjelang sore dan malam hari, tidak disertai badan menggigil dengan
banyak berkeringat. Semenjak panas pasien sering mengigau saat sedang
tidur. Keluhan disertai nyeri perut, nafsu makan menurun, dan sejak 4 hari
yang lalu belum buang air besar. Buang air kecil biasa sejak 2 hari sebelum
masuk Rumah Sakit.
a. Hasil Pemeriksaan Biokimia

Pemriksaa Nilai Normal Hasil Lab Interpretasi


n
Hb 10-16 gr/dL 10,8 g/dl Normal
Hematokrit 33 -38% 32% Menurun
Leukosit 9000 12.000/mm3 6.500/mm3 Menurun
Led <10 mm/jam 18 mm/jam Meningkat
Trombosit 150.000-400.000 135.000/mm3 Menurun
Diff Count Basofil 0-1% 0/0/2/50/45/3 Menurun
Eosinofil 1-3% Menurun
Netrofil batang 3-5% Menurun
Netrofil segmen 50-70% Normal
Limfosit 25-35% Meningkat
Monosit 4-6%
Menurun

b. Data Klinis Pasien

N Pemeriksaan Hasil Interpretasi


o
1 Tekanan darah 120/80mmHg Pre Hipertensi
2 Nadi 100x/menit Takikardia
o
3 Suhu 38,3 C Febris
4 Pernafasan 26x/menit Tadipnea
Secara fisik pasien tampak sakit sedang, dengan kesadaran compos mentis.
Riwayat makan dahulu : Pasien biasa makan 3 kali sehari dengan komsumsi nasi, lauk,
dan sayuran.
Hasil Recall 24 Jam : E: 120kkal P: 45g L: 35g KH: 180g

Tabel Audit Gizi


Zat Gizi Asupan Kebutuha Tingkat Konsumsi (%) Interpretasi
Makana n
n
Energi 1200 1948,1 61,59 Kurang
Protein 45 73,05 61,60 Kurang
Lemak 35 54,11 64,68 Kurang
Karbohidra 180 292,21 61,59 Kurang
t

FORMULIR SKRINING STRONG KIDS


PARAMETER NILAI
Apakah pasien tampak kurus? Ya 1
Tidak 0
Apakah terdapat penurunan berat badan 1 bulan terakhir? Ya 1
Tidak 0
Apakah terdapat Salah Satu dari kondisi tersebut? Ya 1
- Diare 5x/hari dan /muntah 3x/hari dalam seminggu Tidak 0
terakhir
- Asupan makan berkurang selama 1 minggu terakhir
Apakah terdapat penyakit atau keadaan yang mengakibatkan Ya 2
pasien beresiko mengalami malnutrisi? Tidak 0
Nilai Score : 1
- 0 Resiko Rendah
- 1-3 Resiko Sedang
- 4-5 Resiko Tinggi
Berdasarkan hasil skrining Strong Kids An. D memiliki Resiko Sedang mengalami malnutrisi
ANTROPOMETRI
AD.1.1 Komposisi/Pertumbuhan tubuh/riwayat berat badan
AD. 1.1.1 Tinggi Badan
Tinggi badan An. D yaitu 118 cm

AD 1.1.2 Berat Badan


Berat badan An.D yaitu 20 kg

AD 1.1.5 IMT
IMT (Indeks Massa Tubuh) An. D yaitu
IMT : IMT -1SD M +1SD
14,3 13,9 15,3 17,0
ANGKA INDIVIDU NILAI MEDIAN
Z-Score : NILAI MEDIAN NILAI 1 SD

14,315,3 1
= 15,313,9 = 1,4 = -0,7 (Normal)

BBI (Berat Badan Ideal) An. D yaitu 20Kg


BBI = ( U x 2 ) + 8
BBI = ( 6 x 2) + 8 = 20Kg

Identifikasi : Dari data tersebut diketahui bahwa status gizi An. D berdasarkan
perhitungan IMT (indeks massa tubuh) masuk kedalam kategori
Normal.
BIOKIMIA

BD 1.10 Profil Anemia Gizi


BD 1.10.1 Hemoglobin
Hemoglobin An. D saat dilakukan pemeriksaan kesehatan yaitu 10,8 gr/dl
BD 1.10.2 Hematrocit
Hematrocit An. D saat dilakukan pemeriksaan kesehatan yaitu 32%
BD 1.10.4 Red blood cell folate
Leukosit
Pada saat An. D dilakukan pemeriksaan kesehatan leukosit didapatkan hasil
yaitu 6,500/mm3
Trombosit
Pada saat An. D dilakukan pemeriksaan kesehatan trombosit didapatkan hasil
yaitu 135.000/mm3
FISIK/KILINIS
PD 1.1 Nutrition-Focused Physical Findings
PD 1.1.1 Penampilan keseluruhan
Pasien secara fisik terlihat sakit sedang.
Kesedaran pasien compos mentis.
PD 1.1.9 Tanda-tanda vital
a. Tekanan darah : 120/80 mmHg
b. Nadi : 100x / menit
c. Pernafasan (RR) : 26x/menit
d. Suhu tubuh : 38,30C

Identifikasi : Dari data tersebut diketahui bahwa tekanan darah Ny.T masuk kedalam
kategori Pre Hipertensi, denyut nadi An. D termasuk kategori normal
yaitu antara 60-100 x/menit, suhu tubuh Ny.D masuk kedalam kategori
demam karena > 370C, pada pemeriksaan pernafasan An. D masuk
kedalam kategori nafas cepat (takipnea) karena untuk pernafasan normal
yaitu 26x/menit.
DIETARY HISTORY
FH 1.1.1 Asupan Energi
FH 1.1.1.1 Asupan Energi Total
Asupan energi total klien saat dilakukan recall yaitu 1200 kalori (61,59% dari
total kebutuhan energi 1948,1kkal)
Identifikasi : Dari hasil tersebut diketahui bahwa asupan energi total An. D masuk
kedalam kategori Kurang dengan tingkat konsumsi 61,59% dari
kebutuhan energi 1948,1kkal.
FH 1.2.2 Asupan Makanan
FH 1.2.2.2 Jenis Makanan
Makanan yang dikonsumsi An. D dalam bentuk makanan biasa

FH 1.2.2.5 Variasi Makanan


Makanan yang dikonsumsi An. D sudah baik hanya saja kurang lengkap karena
pasien hanya mengkonsumsi Nasi, Lauk, dan sayur tanpa ada tambahan Buah-
buahan.
FH 1.5 Asupan Zat Gizi Makro
FH 1.5.1 Asupan Lemak
FH 1.5.1.1 Lemak Total
Asupan lemak total An. D saat dilakukan recall yaitu 35g (64,68% dari total
lemak kebutuhan yaitu 54,11g)
FH 1.5.2 Asupan Protein
FH 1.5.2.1 Protein Total
Asupan protein total An. D saat dilakukan recall yaitu 45g (61,60% dari protein
total kebutuhan yaitu 73,05g)
FH 1.5.3 Asupan Karbohidrat
FH 1.5.3.1 Karbohidrat Total
Asupan karbohidrat total An. D saat dilakukan recall yaitu 180 g (61,59% dari
karbohidrat total kebutuhan yaitu 292,21g)
Identifikasi : Dari data tersebut diketahui bahwa asupan zat gizi makro yaitu :
a. Asupan lemak total Ny. T memiliki interpretasi kurang
dengan %tingkat konsumsi 64,68% dari kebutuhan lemak
total.
b. Asupan protein total Ny. T memiliki interpretasi kurang
dengan %tingkat konsumsi 64,68% dari kebutuhan protein
total.
c. Asupan karbohidrat total Ny. T memiliki interpretasi
kurang dengan %tingkat konsumsi 61,59% dari kebutuhan
karbohidrat total.

FH 4.2 Kepercayaan dan Sikap


FH 4.2.12 Kesukaan Makanan
An. D suka makan makanan jajanan diluar Rumag
Identifikasi : An. D menyukai jajan makanan diluar rumah. sehingga bisa menjadi
faktor penyebab An. D mengalami penyakit akibat dari kebiasaan
mengkonsumsi makanan yang kurang tepat.
RIWAYAT PERSONAL
CH 1.1 Data Personal
CH 1.1.1 Umur
An. D berumur 6 tahun

CH 1.1.2 Jenis Kelamin


An. D berjenis kelamin perempuan
CH 2 Riwayat medis/kesehatan pasien/klien/keluarga
CH 2.1 Riwayat medis.kesehatan terkait gizi dari pasien/klien atau keluarga
CH 2.1.1 Keluhan pasien/klien terkait gizi
An. D mengalami panas 5 hari yang lalu, bersifat turun naik, terutama dirasakan
menjelang sore dan malam hari, tidak disertai badan menggigil dengan banyak
berkeringat. Semenjak panas pasien sering mengigau saat sedang tidur. Keluhan
disertai nyeri perut, nafsu makan menurun, dan sejak 4 hari yang lalu belum
buang air besar. Buang air kecil biasa sejak 2 hari sebelum masuk Rumah Sakit.
DIAGNOSA GIZI
1. DOMAIN INTAKE
1. NC -1.4 KEKURANGAN INTAKE ENERGI
Berkaitan dengan : Hilangnya nafsu makan pasien disertai nyeri pada perut.
2.
Dibuktikan dengan : Hasil recall yang dilakukan yaitu asupan Energi sebesar
NC
1200kkal dengan %tingkat konsumsi yaitu 61,59% dari
total kebutuhan lemak sebesar 1948,1kkal dan asupan
energi memiliki interpretasi kurang.
-5.6.1 KEKURANGAN INTAKE LEMAK
Berkaitan dengan : Hilangnya nafsu makan pasien disertai nyeri pada perut.
Dibuktikan dengan : Hasil recall yang dilakukan yaitu asupan lemak sebesar
35g dengan %tingkat konsumsi yaitu 64,68% dari total
kebutuhan lemak sebesar 54,11 g dan asupan lemak
memiliki interpretasi kurang.
3. NC -5.7.1 KEKURANGAN INTAKE PROTEIN
Berkaitan dengan : Hilangnya nafsu makan pasien disertai nyeri pada perut.
Dibuktikan dengan : Hasil recall yang dilakukan yaitu asupan protein sebesar
45g dengan %tingkat konsumsi yaitu 61,60% dari total
kebutuhan protein sebesar 73,05g dan asupan protein
memiliki interpretasi kurang.

4. NC -5.8.1 KEKURANGAN INTAKE KARBOHIDRAT


Berkaitan dengan : Hilangnya nafsu makan pasien disertai nyeri pada perut.
Dibuktikan dengan : Hasil recall yang dilakukan yaitu asupan KH sebesar
180g dengan %tingkat konsumsi yaitu 61,59% dari total
kebutuhan protein sebesar 292,21g dan asupan protein
memiliki interpretasi kurang.
2. DOMAIN KLINIS
1. NC -2.2 Perubahan Nilai Laboratorium Terkait Gizi
Berkaitan dengan : disebabkan oleh gangguan fungsi lain akibat perubahan
biokimia
Dibuktikan dengan : kadar hematokrit yang menurun menjadi 32%
3. DOMAIN BEHAVIOUR
1. NB. -1.1 Pengetahuan Yang Kurang Dikaitkan Dengan Makanan Dan Gizi
Berkaitan dengan : disebabkan oleh keyakinan/perhatian yang salah
mengenai makanan, zat gizi dan masalah-masalah lain
yang berhubungan dengan makanan/zat gizi
Dibuktikan dengan : An. D suka makan jajanan di luar rumah yang
memungkinkan penyebab ia terkena penyakit infeksi
Prioritas
DOMAIN INTAKE
Kekurangan asupan energi, An. D memiliki asupan energi kurang, selain asupan
energi, pada asupan lemak, protein, dan KH An. D juga masuk kedalam kategori
Kurang.Oleh karena itu maka dilakukan perbaikan terhadap asupan energi An. D
dimana saat memperbaiki asupan energi menjadi normal. Oleh karena itu hal yang
dilakukan saat ini adalah memberikan diet demam thypoid .
Diet demam thypoid adalah diet yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan makan
penderita thypoid dalam bentuk makanan lunak rendah serat. Tujuan utama diet
demam thypoid adalah memenuhi kebutuhan nutrisi penderita demam thypoid
dan mencegah kekambuhan. Penderita penyakit demam Tifoid selama menjalani
perawatan haruslah mengikuti petunjuk diet yang telah dianjurkan untuk di konsumsi,
antara lain:
a. Makanan yang cukup cairan, kalori, vitamin & protein.
b. Tidak mengandung banyak serat.
c. Tidak merangsang dan tidak menimbulkan banyak gas.
d. Makanan lunak diberikan selama istirahat.
Makanan dengan rendah serat dan rendah sisa bertujuan untuk memberikan makanan
sesuai kebutuhan gizi yang sedikit mungkin meninggalkan sisa sehingga
dapat membatasi volume feses, dan tidak merangsang saluran cerna. Pemberian bubur
saring, juga ditujukan untuk menghindari terjadinya komplikasi perdarahan saluran
cerna atau perforasi usus.
INTERVENSI
A. Jangka Pendek
1. Menangangi komplikasi yang dialami pasien dengan memberikan diet
makanan sesuai dengan komplikasi yang dialami pasien.
2. Memberikan makanan sesuai dengan kebutuhan zat gizi pasien untuk
memenuhi zat gizi pasien
3. Mengupayakan perubahan sikap dan perilaku sehat terhadap makanan bagi
pasien dan keluarganya.
4. Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga tentang gizi yang berkaitan
dengan thyphoid
B. Jenis Diet
Diet Rendah Sisa
C. Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi
1. Kebutuhan Energi
MB :50 x 20 = 1000
Kenaikan suhu :10% x 1000 = 100
Pertumbuhan :12% x 1100 = 132
Aktifitas Fisik :25% x 1232 = 1540
SDA : 15% x 1540 = 231
177,1
Feses : 10% x 1771 = 1948,1 +

2. Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi Makro


Protein = 15% x 1948,1 = 292,21 / 4 = 73,05
Lemak = 25% x 1948,1 =487,02 / 9 = 54,11
KH = 60% x 1948,1 = 292,21 / 4 = 292,21
3. Kebutuhan Cairan
BBA 20 kg : 1. 10 kg = 1000
2. 10 kg = 500
3. 0 x 20 =0
= 1500 ml+
= 1,5 liter
4. Perhitungan Infus RL
= 20TPM x 60mnt x 24 jam
= 28.800 : 60 tetes
= 480cc
Natrium : 2990mg per 1000ml = 480/1000 = 0,48

= 0,48 x 2990 = 1435,2mg


Kalium : 156mg per 1000ml = 480/1000 = 0,48
= 0,48 x 156 = 75,88mg
Calsium : 54mg per 1000ml = 480/1000 = 0,48
= 0,48 x 54 = 25,92mg
D. Prinsip Diet
1. Energi cukup
2. Protein cukup
3. Lemak Sedang
4. Cairan Cukup
E. Syarat Diet
1. Energi cukup sesuai dengan Kebutuhan energi
2. Protein cukup, yaitu 15% dari kebutuhan energi total
3. Lemak sedang, yaitu 25% dari kebutuhan energi total
4. Karbohidrat cukup, yaitu 60% untuk memenuhi sisa kebutuhan energi total
5. Menghindari makanan berserat tinggi dan sedang sehingga asupan serat
maksimal 8 gr/hari. Pembatasan ini disesuaikan dengan toleransi perorangan
6. Menghindari susu, produk susu, daging berserat kasar (liat) sesuai
dengan toleransi perorangan.
7. Menghindari makanan yang terlalu berlemak, terlalu manis, terlalu asam
dan berbumbu tajam.
8. Makanan dimasak hingga lunak dan dihidangkan pada suhu tidak terlalu panas
dan dingin
9. Makanan sering diberikan dalam porsi kecil.
F. Bentuk Makanan
Makanan Lunak
G. Frekuensi
3x makanan utama (Pagi,Siang,Malam)
2x selingan (Pagi, Siang)
H. Rute
Makanan diberikan melalui rute oral
I. Edukasi

Topik Asupan Gizi Seimbang Untuk Penyakit Tifoid dan pencegahanya


Sasaran Orang Tua An. D
Materi Menjelaskan Prinsip makanan gizi seimbang dan resiko akibat
penyakit tihypoid
Metode Ceramah dan Diskusi
MONEV

Monitor Evaluasi Waktu


Respon terhadap diet Membandingkan daya terima makanan dengan Setiap hari
yang disajikan
Asupan makan Makanan yang harus dikonsumsi An. D adalah Setiap hari
(Energi dan zat gizi) makanan yang mengandung zat gizi seimbang .
Pemahaman Pola makan yang harus dijalani An. Diana Ketika pasien/ orang tua
terhadap diet yang adalah sesuai dengan kebutuhan zat gizi yang pasien Konseling.
diberikan sudah diperhitungkan.

Anda mungkin juga menyukai