DEFINISI
Rumah sakit merupakan Suatu organisasi kompleks, menggunakan gabungan alat ilmiah
khusus dan rumit dan di fungsikan oleh berbagai kesatuan personel terlatih dan terdidik dalam
menghadapi dan menangani masalah medik modern, yang semuanya terikat bersama sama dalam
maksud yang sama untuk pemulihan dan pemeliharaan kesehatan yang baik. Hal tersebut diperjelas
dengan adanya tugas rumah sakit yaitu adalah melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna
dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan pemeliharaan yang dilaksanakan
secara serasi dan terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan rujukan.
Kompleksitas rumah sakit dibuktikan dengan adanya berbagai macam fungsi rumah sakit
yaitu : menyelenggarakan pelayanan medik, menyelenggarakan pelayanan penunjang medik dan non
medik, menyelenggarakan pelayanan dan asuhan keperawatan, menyelenggarakan pelayanan
rujukan, menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan, menyelenggarakan penelitian dan
pengembangan, serta menyelenggarakan pelayanan administrasi umum dan keuangan.
Agar segala fungsi rumah sakit dapat terselenggara dengan baik, maka harus dilengkapi
dengan pedoman uraian tugas jabatan struktural yang mengatur tentang tata cara penyelenggaraan
pelayanan rumah sakit yang harus dilaksanakan dan dipatuhi oleh seluruh tenaga kesehatan di rumah
sakit.
Panduan Uraian Tugas dan Jabatan pada Rumah Sakit Umum Swasta Harapan Sehat
dimaksudkan sebagai acuan dalam penataan pegawai, pelaksanaan tugas dan pelaksanaan hubungan
kerja di lingkungan Rumah Sakit Umum Swasta Harapan Sehat dan bertujuan untuk menjaga
hubungan yang harmonis di seluruh tenaga kesehatan yang ada di lingkungan rumah sakit serta
tercapainya penyelenggaraan pelayanan rumah sakit di lingkungan rumah sakit yang efektif dan
efisien.
1
BAB II
RUANG LINGKUP
Uraian tugas adalah dasar penugasan bagi staf, dasar orientasi terhadap pekerjaan masing-
masing staf dan dasar evaluasi tentang seberapa baik staf melaksanakan tanggungjawab tugasnya.
Ketentuan standar uraian tugas ini berlaku bagi seluruh tipe staf yang meliputi staf purna waktu,
paruh waktu, karyawan, sukarelawan atau sementara. Ruang lingkup Panduan Uraian Tugas dan
Jabatan pada Rumah Sakit Umum Swasta Harapan Sehat meliputi pengaturan tentang tugas,
kewenangan, hubungan fungsional dan hubungan tanggung jawab masing-masing staf, yaitu
meliputi :
1. Uraian tugas kelompok jabatan struktural
2. Uraian tugas kelompok jabatan fungsional, perlu adanya proses untuk melakukan identifikasi
dan otorisasi agar individu dapat praktek berdasarkan pendidikan, pelatihan dan pengalaman.
3. Uraian tugas bagi profesional kesehatan pada saat :
a) Menjalankan tugas manajerial, seperti manajer departemen/unit kerja atau memiliki tugas
ganda, di bidang klinis dan manajerial, dengan tanggung jawab manajerial
b) Memiliki beberapa tanggung jawab klinis, dimana dia tidak diberi kewenangan untuk
berpraktek mandiri, sama seperti seorang praktisi mandiri yang sedang belajar tugas baru
atau ketrampilan baru
c) Sedang dalam program pendidikan dan di bawah supervisi, dan program akademis
menetapkan, untuk setiap tahap atau tingkat pelatihan, apa yang dapat dilakukan secara
mandiri dan apa yang harus di bawah supervisi
d) Mendapatkan izin sementara untuk memberikan pelayanan di rumah sakit
2
BAB III
TATA LAKSANA
3
b) Instalasi CSSD/Sterilisasi
c) Instalasi Radiologi
d) Instalasi Laboratorium
e) Instalasi Gizi
14. Koordinator Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS)
15. Staf Administrasi
16. Tim Kerja, yang meliputi :
a) Tim Bakti Sosial
b) Tim Kerohanian & Rukti Jenazah
c) Tim Operasi
d) Tim Home Care
e) Tim Logistik
f) Tim Khitan
g) Tim Penanggulangan Bencana
h) Tim JKN
i) Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
j) Tim Rumah Sakit Peduli Ibadah (RSPI)
k) Tim TB Dots
Uraian tugas, kewenangan, hubungan fungsional dan hubungan tanggung jawab dari masing-
masing staf struktural adalah sebagai berikut :
a. Menetapkan dan mengawasi tujuan, visi dan misi RSU Swasta Harapan Sehat agar tetap
sesuai dengan visi dan misi yayasan
b. Mengawasi kepatuhan penerapan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yayasan
c. Mengawasi keterjangkauan pelayanan dan citra RSU Swasta Harapan Sehat di masyarakat
d. Mengangkat dan memberhentikan direktur
e. Mengangkat dan memberhentikan dokter dan karyawan tetap RSU Swasta Harapan Sehat
f. Menjadi tim seleksi karyawan atau panitia adhoc kegiatan RSU Swasta Harapan Sehat
apabila diperlukan
g. Memberikan arahan dan menetapkan rencana strategis RSU Swasta Harapan Sehat yang
dibuat oleh direktur serta mengawasi pelaksanaannya
h. Menetapkan dan mengawasi pelaksanaan RAB tahunan/bulanan/insidental RSU Swasta
Harapan Sehat
i. Menetapkan dan mengawasi standar gaji karyawan
j. Melakukan monitoring dan evaluasi atas penyelenggaraan pengelolaan dan pelayanan RS
dengan standar yang telah ditetapkan
4
k. Membahas dan memberikan persetujuan atas struktur organisasi, renstra, RAB, program
kerja dan perangkat manajemen atau perangkat organisasi RSU Swasta Harapan Sehat
lainnya yang diajukan oleh direksi atas rekomendasi dewan pengawas
l. Membahas dan menetapkan peraturan internal rumah sakit (Hospital Bylaws dan Medical
Staff Bylaws)
Dalam hal fungsi tersebut di atas, Dewan Pengawas/Yayasan Harapan Sehat mempunyai
kewenangan sebagai berikut :
2. Direktur
5
l. Melaksanakan akreditasi sekurang kurangnya setiap 3 (tiga) tahun
m. Memelihara hubungan baik dengan pemerintah, organisasi perumah sakitan, organisasi
profesi dan masyarakat
a. Direktur bertanggung jawab kepada Dewan Pengawas terhadap pengelolaan rumah sakit dan
fasilitasnya beserta sumber daya terkait, agar tetap sesuai dengan visi, misi dan tujuan yang
ditetapkan
b. Direkur bertanggungjawab dan bertanggung-gugat atas pengelolaan dan pelayanan rumah
sakit
c. Direktur bersama dengan staf klinik RSU Swasta Harapan Sehat bertanggungjawab dan
bertanggung-gugat atas pelayanan kesehatan rumah sakit yang diatur kemudian dalam
Medical Staff Bylaws
a. Menetapkan kebijakan strategis dan teknis operasional rumah sakit tetapi tidak boleh
bertentangan dengan Peraturan Internal rumah sakit (Corporate Bylaws)
b. Menyusun dan menetapkan struktur organisasi
c. Mengangkat, memberhentikan dan mengelola tugas wakil direktur/kepala bagian dan pejabat
ataupun staf di bawahnya
d. Mengangkat dan memberhentikan karyawan kontrak dan karyawan tidak tetap
e. Mengelola keuangan sesuai rencana anggaran yang ditetapkan oleh pengurus atas
rekomendasi dewan pengawas
f. Mengelola SDM, sumber daya lain serta aset RSU Swasta Harapan sehat.
g. Menetapkan transaksi keuangan di tingkat RSU Swasta Harapan Sehat sesuai rencana
anggaran yang telah ditetapkan oleh dewan pengawas
h. Mengesahkan proses administratif rumahsakit
i. Melimpahkan sebagian tugas & wewenang kepada pejabat di bawahnya
j. Mengambil tindakan untuk menyelesaikan masalah atau menyelamatkan pelayanan RS
k. Membentuk tim atau panitia adhoc yang berasal dari karyawan internal atau tenaga mitra
RSU Swasta Harapan Sehat untuk menunjang penyelenggaraan RS
l. Mengikutsertakan staf klinik yang bekerja di RSU Swasta Harapan Sehat dalam asuransi
resiko pelayanan kesehatan dengan pembagian premi sesuai proporsi yang layak
m. Bekerjasama dengan pihak ketiga, konsultan atau tenaga lain yang dipandang perlu dalam
rangka pelaksanaan tugas dan fungsinya atas persetujuan dewan pengawas rumah sakit
3. Komite Medik
Komite Medik mempunyai uraian tugas sebagai berikut :
a. Melakukan kredensial bagi seluruh staf medis yang akan melakukan pelayanan medis di
rumah sakit
b. Memelihara mutu profesi staf medis
c. Menjaga disiplin, etika, dan perilaku profesi staf medis.
a. Memeriksa keuangan dan operasional rumah sakit, memberi saran perbaikan dan
bertanggung jawab ke direksi
b. Melaksanakan penelitian sesuai indikator atau Standar Pelayanan Minimal yang telah
ditetapkan
c. Memonitoring pelaksanaan program kerja pada semua bagian
d. Mengidentifikasi permasalahan mutu dan etik di Rumah Sakit Umum Swasta Harapan
Sehat.
e. Memberikan usulan/saran baik lisan maupun tertulis untuk peningkatan mutu/etik dan
pengembangan RS
8
Satuan Pemeriksa Internal mempunyai fungsi sebagai berikut :
7. Sekretaris
Sekretaris mempunyai tugas pokok sebagai berikut :
a. Melaksanakan Visi, Misi dan Tujuan RS
b. Mengkoordinasi kegiatan Umum, Perlengkapan, SDM & Kepegawaian RS
c. Melakukan pelaporan kegiatan administrasi perkantoran kepada Direktur dan Yayasan
d. Melaksanakan Evaluasi Staf pada kurun waktu tertentu dan membuat pelaporan ke
Direktur dan Yayasan
e. Memonitor pelaksanaan pelayanan Medis yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Swasta
Harapan Sehat sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang dimiliki RS
f. Memberikan usulan/saran baik lisan maupun tertulis untuk peningkatan mutu/etik dan
pengembangan RS kepada Direktur
g. Memonitoring pelaksanaan program kerja pada semua bagian/unit kerja RS
h. Melakukan kerjasama dengan instansi terkait pada pemerintahan Daerah
i. Melakukan kerjasama pada beberapa perusahan yang ada di wilayah Aceh dan luar Aceh
j. Melakukan Promosi Rumah Sakit ke Masyarakat dan Pemerintah Daerah
k. Menerjemahkan strategi umum Direktur dalam mengelola rumah sakit di bidang
pelayanan Umum
l. Koordinasi unit kerja di bidang umum : SDM, Akuntansi, Keamanan dan
Kerumahtanggaan.
m. Memfasilitasi aktifitas lintas fungsi unit-unit kerjanya dengan unit-unit kerja di luar
bidangnya.
n.
9
d. Melakukan monitoring terhadap pelaksanaan pelayanan medis secara menyeluruh dan
membuat pelaporan pada periode yang telah di sepakati
8. Kepala Bidang Pelayanan Medik mempunyai tugas pokok sebagai berikut :
a. Menerjemahkan strategi umum Direktur dalam mengelola rumah sakit di bidang
Pelayanan Medis
b. Koordinasi unit kerja di bidang Pelayanan medik yaitu : Pelayanan Rawat Jalan dan UGD,
Rawat Inap, Bagian Bedah, VK & KIA, dan Keperawatan dan Kebidanan, pelayanan
farmasi, laboratorium, radiologi, gizi serta rekam medis dan pendaftaran.
c. Mengusulkan prosedur penyelenggaraan di bagian pelayanan
d. Memfasilitasi aktifitas lintas fungsi unit-unit kerjanya dengan unit-unit kerja di luar
bidangnya.
e. Menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan agar berjalan sesuai dengan norma agama,
etika dan peraturan serta perundangan yang berlaku
f. Mewujudkan pelayanan dengan memanfaatkan perkembangan mutakhir ilmu
pengetahuan dan teknologi untuk mendukung pelayanan rumah sakit
g. Membudayakan kinerja yang akuntabel, disiplin, cepat, tepat dan akurat.
h. Meningkatkan kualitas SDM menjadi karyawan tangguh, smart, handal profesional dan
komit.
i. Mewakili tugas Direktur atau sesama anggota direksi yang berhalangan hadir dengan
persetujuan Direktur.
j. Memberikan laporan atas hasil kerja secara rutin atau insidental sesuai keperluan
k. Mengembangkan, mengontrol dan mengevaluasi SPO dan aturan di bagian pelayanan
l. Mengatur pelaksanaan program, monitoring dan evaluasi pelayanan serta membuat usulan
untuk meningkatkan kualitas layanan di unitnya
Kabid Pelayanan Medik mempunyai fungsi menjalankan fungsi manajemen dalam bidang
pelayanan sesuai dengan strategi dan kebijakan yang digariskan oleh Direktur
10
h. Menjamin kecermatan, ketepatan, dan bertanggungjawab terhadap fungsi administrasi di
ruang rawat inap
Mengusulkan perubahan standar pelayanan ruang rawat inap, IGD, OK, Bersalin, ruang
Intensif sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan customer
PJ VK & KIA mempunyai fungsi menjalankan fungsi manajemen di ruang VK & KIA sesuai
dengan kebijakan yang telah diberikan oleh Wakil Direktur Pelayanan.
11
a. Mengusulkan prosedur dan upaya jaga mutu di bagian UGD dan Rawat Jalan
b. Menentukan kecukupan tenaga dalam tiap shift dan mengkoordinasikan tugas tugas
operasionalnya
c. Membantu Wakil Direktur Pelayanan dalam pengembangan staf
d. Mengatur jadual petugas UGD dan Rawat Jalan
e. Merencanakan dan melaksanakan pemeliharaan fasilitas dan peralatan
f. Menangkap peluang, saran dan masukan customer, mengelola dan mengkoordinasikan
dengan manajer untuk mewujudkanya dalam bentuk jasa pelayanan yang memberi nilai
tambah (value added) bagi rumah sakit
g. Menampung komplain dan tuntutan costomer dan mengkoordinasikan dengan Kepala
Bidang Keperawatan untuk penyelesaiannya
h. Melaksanakan koordinasi pelayanan kegawatdaruratan & Rawat Jalan dengan pihak yang
terkait di dalam dan di luar Rumah Sakit
i. Mengkoordinasikan fungsi administrasi di Ruang Gawat Darurat & Rawat jalan
PJ UGD dan Rawat Jalan mempunyai fungsi menjalankan fungsi managemen di Ruang Gawat
Darurat, Bagian UGD/Poli Umum, Praktek Dokter Gigi dan Praktek Dokter Spesialis sesuai
dengan kebijakan yang telah diberikan oleh Direktur
12
b. Menampung dan menyampaikan aspirasi staf.
c. Mengambil tindakan darurat untuk penyelamatan mutu layanan operasi.
a. Menerima dan atau memberikan masukan dan saran dalam rangka meningkatkan
kualitas pengelolaan radiologi baik dari bawah maupun kepada atasan.
b. Bekerjasama dengan pihak lain yang kompeten untuk upaya peningkatan mutu dan
pengembangan bidang radiologi atas persetujuan direktur
c. Mengusulkan tarif pelayanan radiologi
13
Penanggung Jawab Bagian Laboratorium mempunyai fungsi melaksanakan fungsi
manajemen dan pelaksana operasional sesuai dengan strategi dan kebijakan Direktur dan
Kabid Penunjang Medis
a. Menerima dan atau memberikan masukan dan saran dalam rangka meningkatkan
kualitas pengelolaan laboratorium baik dari bawah maupun kepada atasan.
b. Bekerjasama dengan pihak lain yang kompeten untuk upaya peningkatan mutu dan
pengembangan bidang laboratorium atas persetujuan direktur
c. Mengusulkan tarif pelayanan laboratorium
a. Mengkoordinir pelaksanakan tugas semua staf dan memantau serta melaporkan hasil
yang diberikan oleh Kepala Bidang Pelayanan.
b. Membuat perencanaan dan pengembangan instalasi farmasi.
c. Melaksanakan jaga mutu pelayanan farmasi sesuai dengan standar.
d. Mengusulkan protap bagi penyelenggaran layanan farmasi.
e. Melakukan koordinasi dengan unit-unit kerja diluar instalasi farmasi dalam rangka
menghasilkan pelayanan prima.
f. Menciptakan suasana kebersamaan antar sesama staf sehingga terwujud suasana kerja
yang kondusif.
g. Menerima masukan dan saran dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan
instalasi farmasi baik dari bawah maupun kepada atasan.
h. Memantau dan melaksanakan proses administrasi di instalasi farmasi.
a. Membuat jadwal jaga petugas dan mengkoordinir pelaksanakan pelayanan Gizi dalam
rangka memuaskan customer.
b. Mengusulkan prosedur tugas dan pelayanan gizi untuk pasien, karyawan, tamu atau
acara-acara khusus RS.
c. Melaksanakan konseling gizi untuk pasien rawat jalan, rawat inap maupun rawat rumah.
d. Membantu Kepala Bidang Penunjang medik dalam membuat perencanaan
pengembangan Gizi.
e. Melaksanakan jaga mutu pelayanan Gizi sesuai dengan standar sesuai SPO
f. Melakukan koordinasi dengan unit-unit kerja diluar bagian Gizi dalam rangka
menghasilkan pelayanan prima.
g. Memelihara dan bertanggung jawab terhadap kebersihan ruangan, sarana dan prasarana
di bagian Gizi.
h. Menciptakan suasana kebersamaan antar sesama staf sehingga terwujud suasana kerja
yang kondusif.
i. Memantau dan melaporkan hasil pelaksanaan tugas semua staf yang diberikan oleh
Kabid Penunjang Medik.
a. Memberikan masukan dan saran dalam rangka meningkatkan mutu pengelolaan gizi
baik kepada bawahan maupun kepada atasan.
b. Membuat keputusan darurat dan segera melaporkan keputusan yang telah diambil
kepada atasan langsung.
Penanggung jawab Bagian Rekam Medis dan pendaftaran mempunyai tugas pokok sebagai
berikut :
15
Penanggung Jawab Bagian Rekam Medis dan pendaftaran mempunyai fungsi menjalankan
fungsi managemen Rekam Medis dan Pendaftaran Rumah Sakit sesuai dengan pembagian
tugas yang telah diberikan oleh Sekretaris.
Kepala Sub Bagian Rekam Medis dan pendaftaran mempunyai kewenangan sebagai
berikut :
a. Mengajukan usulan kegiatan dan rencana anggaran untuk kebutuhan di bagian Rekam
Medis dan pendaftaran
b. Memberi usulan kepada atasan dalam menentukan kebijakan operasional di bagian
Rekam Medis dan pendaftaran
c. Bekerjasama dengan pihak lain yang kompeten untuk upaya peningkatan mutu dan
pengembangan bidang Rekam Medis dan Pendaftaran atas persetujuan direktur
Kepala Sub Bagian Sanitasi, Linen, K3 dan Sarpras mempunyai fungsi menjalankan fungsi
pelaksana dalam bidang linen, pengelolaan limbah, kesehatan lingkungan RS dan K3 sesuai
dengan strategi dan kebijakan yang digariskan oleh Wakil Direktur Umum dan Direktur
Kepala Sub Bagian Sanitasi, Linen, K3 dan Sarpras mempunyai kewenangan sebagai
berikut :
17
h. Mengambil tindakan darurat untuk penyelamatan mutu layanan linen dan segera lapor
kepada atasan
Ka. Sub. Bagian Kepegawaian & SDM mempunyai tugas pokok sebagai berikut :
a. Pelaksana pelayanan Kepegawaian & SDM secara efektif, efisien, dan profesional
b. Menyelenggarakan koordinasi intern dan ekstern secara kontinyu dalam rangka
terwujudnya pelayanan prima.
c. Membuat rencana anggaran belanja bulanan
d. Menyiapkan Perencanaan yang diperlukan untuk kegiatan yang berkaitan dengan
kepegawaian : Rekrutmen, Kredensial, Rekredensial, Peningkatan Kualitas Sumber
Daya Manusia, dll
e. Membantu tugas Sekretaris berkaitan dengan layanan Kepegawaian
f. Memberikan keteladanan, membangkitkan keyakinan, nilai dasar, motivasi , inspirasi
dan inovasi.
g. Bertanggungjawab terlaksananya pengelolaan, pengawasan, pembinaan, evaluasi dan
penilaian terhadap kinerja SDM (seluruh staf RS)
h. Mengelola surat lamaran kerja calon karyawan
i. Membentuk panitia ad hoc untuk penerimaan karyawan baru dan penilaian kinerja
dengan persetujuan Direktur
j. Menyusun dan merencanakan program Diklat dan pengembangan SDM di RSU Swasta
Harapan Sehat
k. Menyelenggarakan sistem pengelolaan kekaryawanan : presensi / absensi, perijinan,
cuti, dll
l. Mengusulkan protap penyelenggaraan bidang SDM dan diklat
m. Menyiapkan blangko-blangko dan arsip-arsipnya untuk keperluan penerimaan karyawan
baru, perpanjangan kontrak, pemberhentian dll yang berkaitan dengan karyawan
n. Bekerjasama dengan bagian keuangan untuk Pengelolaan gaji karyawan
o. Melakukan koordinasi dengan fihak di dalam dan di luar rumah sakit yang berkaitan
dengan ketenagakerjaan, SDM & Diklat
p. Melakukan pencatatan pelaporan setiap bulan berkaitan dengan kegiatan bidang SDM
dan Memberikan laporan atas hasil kerja kepada Direktur.
Ka.Sub. Bagian Kepegawaian & SDM mempunyai fungsi menjalankan fungsi pelaksana
dalam bidang Kepegawaian dan SDM sesuai dengan strategi dan kebijakan yang digariskan
oleh Direktur dan Yayasan
Ka. Sub Bagian Kepegawaian dan SDM mempunyai kewenangan sebagai berikut :
a. Mengajukan usulan upaya peningkatan mutu dan rencana anggaran untuk kebutuhan di
bidang Pemeliharaanan
b. Bekerjasama dengan pihak lain yang kompeten dalam hal tidak mampu mengerjakan
sendiri
c. Mengambil tindakan darurat untuk penyelamatan mutu layanan Pemeliharaanan dan
segera lapor kepada atasan
a. Mengatur dan menjaga keamanan kendaraan pasien, karyawan, tamu dan semua
pengunjung RS.
b. Mengontrol dan melaksanakan kegiatan pengamanan kantor pada jam dinas maupun
diluar jam dinas agar terjamin keamanan sarana dan prasarana gedung/kantor;
c. Menjaga dan meningkatkan kualitas keamananan peralatan RS, barang-barang milik
pasien, pengunjung dan karyawan.
d. Menjaga keamanan dan kenyamanan pasien rawat inap berkaitan dengan jam bezuk
pasien.
e. Membantu pasien terutama yang tidak mampu berjalan sampai di ruang UGD.
f. Membantu kebersihan halaman RS.
g. Memberitahukan ruang/pintu mana yang harus dituju oleh pengunjung/pasien.
h. Memberikan laporan atas hasil kerja secara rutin atau insidental sesuai keperluan.
19
Koordinator Keamanan dan Parkir mempunyai fungsi menjalankan fungsi pelaksana dalam
bidang keamananan dan parkir sesuai dengan strategi dan kebijakan yang digariskan oleh
Wakil Direktur Umum dan Direktur
Koordinator Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) mempunyai tugas pokok sebagai
berikut :
a. Menjalin kemitraan dengan rekanan atau pihak lain untuk terlaksananya kerjasama
pengelolaan pasien
b. Membuat proposal dana dan penyelenggaraan kegiatan rumah sakit baik internal
maupun eksternal
c. Kerjasama sponsorship atau infak untuk kegiatan-kegiatan sosial rumah sakit
d. Bekerjasama dengan Lazis Nur Hidayah untuk Penggalangan dana bagi pasien tak
mampu
e. Memberikan laporan atas hasil kerja secara rutin atau insidental sesuai keperluan
f. Membantu Direktur berkaitan dengan layanan atau tugas-tugasnya
a. Mengajukan usulan kegiatan dan rencana anggaran untuk kebutuhan di bagian Humas-
PKRS
b. Memberi usulan kepada atasan dalam menentukan kebijakan operasional di bagian
Humas-PKRS
c. Bekerjasama dengan pihak lain yang kompeten untuk upaya peningkatan mutu dan
pengembangan bidang Humas-PKRS atas persetujuan direktur
20
a. Membantu direktur dengan cara menterjemahkan dan mangaplikasikan kebijakan-
kebijakan dan program kerja administrasi
b. Mengelola semua surat masuk / keluar, dokumen dan arsip
c. Membuat undangan pertemuan atau rapat RSU Swasta Harapan Sehat
d. Membuat surat keluar internal atau eksternal
e. Dokumentasi semua agenda pertemuan dan kegiatan rumah sakit
f. Membuat agenda kegiatan rumah sakit baik internal maupun eksternal
g. Membuat laporan kegiatan RSU Swasta Harapan Sehat rutin bulanan dan tahunan
h. Membuat proposal dan laporan akhir kegiatan di RSU Swasta Harapan Sehat
i. Mengkomunikasikan prosedur dan kebijakan pelayanan administrasi
j. Mengelola data administrasi untuk menjadi informasi yang akurat
k. Menyusun & Mengusulkan program kerja Administrasi dan Resepsionis Rumah Sakit.
l. Melakukan koordinasi dengan unit-unit kerja diluar bagian administrasi dalam rangka
menghasilkan pelayanan prima.
m. Memelihara dan bertanggung jawab terhadap sarana dan prasarana di bagian
administrasi dan Resepsionis
n. Mengembangkan, mengontrol dan mengevaluasi prosedur dan aturan di bagian
administrasi dan resepsionis
o. Memberikan laporan atas hasil kerja secara rutin atau insidental sesuai keperluan
b. Perawat II
Melakukan asuhan keperawatan di unit rawat inap, meliputi :
1) Memelihara kebersihan dan kerapihan ruang rawat dan lingkungannya
2) Menerima dan memulangkan pasien sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku
3) Memelihara peralatan perawatan dan medis agar selalu dalam keadaan siap pakai
4) Melaksankan program orientasi kepada pasien tentang ruangan dan lingkungan,
peraturan/tata tertib yang berlaku, fasilitas yang ada dan cara penggunaannya
5) Menciptakan hubungan kerja sama yang baik dengan pasien dan keluarganya
6) Mengkaji kebutuhan dan masalah kesehatan pasien, sesuai batas kemampuannya
7) Menyusun rencana asuhan, melaksanakan tindakan dan mengevaluasi hasil
tindakan keperawatan setiap dinas
8) Membantu merujuk pasien sesuai ketentuan yang berlaku
9) Mendampingi visite dokter pada pasien yang dirawatnya, menyiapkan status dan
alkes yang dibutuhkan
10) Memberikan terapi sesuai program pengobatan
11) Melakukan pertolongan pertama sesuai SPO yang berlaku dan batas
kewenangannya,serta segera melaporkannya pada dokter penanggung jawab
ruang rawat
28
12) Menciptakan dan memelihara hubungan kerja sama yang baik dengan anggota
tim kesehatan dan seluruh elemen rumah sakit
13) Melaksanakan operan dinas sesuai SPO dan ketentuan yang berlaku
14) Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan dengan tepat
dan benar
15) Melakukan kegiatan-kegiatan produktif bila waktu senggang: melipat kassa,
membuat kapas alcohol, spalk infus dan lain-lain.
16) Memberikan penjelasan kepada keluarga agar mengikuti prosedur administrasi
kepulangan yang harus diselesaikan oleh pasien baik dalam kondisi diijinkan,
pulang paksa atau meninggal.
17) Mengembalikan seluruh sisa obat dan cairan pada pasien umum (obat injek dan
cairan dapat diretur ) dan obat injeksi/ cairan ke apotek pada pasien asuransi
18) Meminta ijin dilaksanakannya tindakan keperawatan serta menginformasikan
tujuan dan prosedur tindakan kepada pasien/keluarga
19) Menggunakan pola komunikasi yang terapeutik dalam setiap interaksi dengan
pasien sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan
20) Memastikan kehadiran dan keterlibatan keluarga selama 24 jam disamping
pasien anak terutama diusahakan pada saat anak akan mendapatkan
tindakan/prosedur yang invasive, mengingat prinsip atraumatic care pada
perawatan anak
21) Melakukan pengawasan dengan mengunjungi pasien secara kontinu terhadap
kondisi pasien setiap shift
22) Mengobservasi dan mengevaluasi vital sign, intake-output cairan serta keluhan
pasien sekurang-kurangnya tiap 6 jam setiap shift
23) Memberikan pendidikan kesehatan (Penkes) pada pasien/keluarga sesuai
kebutuhan, melatih pasien menggunakan alat bantu yang dibutuhkan, serta
melatih pasien melakukan tindakan perawatan di rumah (merawat luka,melatih
anggota gerak)
24) Melakukan operan jaga petugas
29
35) Mengantar pasien ke ruang operasi, ruang radiologi
36) Memesan dan mengambil obat / BHP ke ruang farmasi
37) Mengantar merujuk pasien ke rumah sakit lain
38) Mengantar pasien ke rumah sakit lain untuk pemeriksaan radiologi (Head CT
Scan)
39) Mengembalikan sisa obat pasien rawat inap (retur)
40) Mengelola kebutuhan ADL pasien
41) Mengganti cairan infus
42) Melakukan sampling pemeriksaan laboratorium
2. Bidan
a. Bidan di VK & KIA
Tugas bidan di ruang VK & KIA adalah sebagai berikut :
1) Sebagai kepala jaga, bertanggung jawab atas kelangsungan dinas jaga pada shift
tersebut
2) Menemani dokter obsgyn visite
3) Menemani pasien dengan kiriman obsgyn, lapor dokter obsgyn dan dokter jaga
4) Menyiapkan alat partus dan alat medis lainnya (kuret dll)
5) Memeriksa keadaan ruang perawatan seluruhnya
6) Membuat pencatatan laporan
7) Serah terima tugas antar shift
8) Memberikan nasehat yang berhubungan dengan obsgyn misal perawatan payudara
dan menyusui
9) Bertanngung jawab dan membuat laporan penggunaan obat-obat VK/OK (depo obat
VK atau OK) bekerja sama dengan apotik
10) Menerima dan memulangkan pasien obsgyn dan memberi penyuluhan kesehatan
11) Observasi kasus-kasus
12) Bersama perawat diruang bayi untuk menimbang, memandikan dan menjemur bayi
13) Bidan dinas pagi wajib memberi penyuluhan, perawatan payudara dan ASI pada tap-
tiap pasien post partum
14) Untuk bidan wajib masuk OK sebagai asisten dokter Anak :
a. Mengontrol tetesan infuse
b. Membuat pencatatan dan pelaporan
c. Menerima dan memulangkan pasien (bekerja sama dengan bidan)
d. Menanyakan keluhan pasien
e. Melakukan tindakan keperawatan
b. Bidan di UGD
Tugas bidan di UGD adalah sebagai berikut :
1) Melakukan pemeriksaan kebidanan yang periksa ke UGD
2) Melaporkan hasil pemeriksaan ke dokter UGD
3) Menentukan diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan
4) Melakukan koordinasi dengan dokter jaga UGD untuk konsultasi dengan DPJP sesuai
dengan jadwal konsulen
5) Menuliskan hasil konsultasi di lembar rekam medic
6) Meminta tanda tangan dokter jaga pada lembar konsultasi anamnesa pasien masuk
7) Mengantarkan pasien yang telah diperiksa dan dinyatakan rawat inap :
a. Jika di rawat dibangsal maka melakukan serah terima pasien dengan perawat
bangsal sesuai dengan hasil konsultasi
30
b. Jika pasien inpartu atau akan dilakukan tindakan di kamar bersalin maka serah
terima dengan bidan yang jaga di VK sesuai dengan hasil konsultasi
3. Apoteker
a. Apoteker Utama
Uraian tugas apoteker utama adalah sebagai berikut :
1) Melakukan pelayanan resep, skrining / penelaahan resep meliputi :
a) Skrining administratif
b) Skrining farmasetis
c) Skrining farmakologi
2) Membuat formularium obat bersama komite klinik
3) Membuat dan merevisi daftar harga obat
4) Membuat dan merevisi tarif tindakan baru yang berkaitan dengan perbekalan farmasi
5) Membagi tugas dan tanggung jawab kefarmasian dan administratif kepada staf
6) Melakukan konsultasi obat
7) Melakukan kegiatan yang bersifat sosial dan edukatif
32
8) Melakukan koordinasi dengan atasan, sejawat dan rekan kerja baik satu bagian
ataupun bagian lain
9) Mengikuti rapat dengan direksi ataupun rapat insidental lainnya
10) Mensosialisasikan dan melaksanakan semua kebijakan dan peraturan dari rumah sakit
11) Bertanggung jawab atas pelayanan yang dilakukan di bagian farmasi
12) Monitoring dan evaluasi :
a) Siklus pengelolaan obat
b) Pelayanan kepada pasien
c) Kecukupan SDM
d) Kerjasama dengan prinsipal obat
e) Pengawasan pemakaian obat dan KTD
f) Pemakaian obat TBC
g) Ketersediaan sarana dan prasarana pendukung
h) Evaluasi prosedur kerja
13) Membuat laporan :
a) Keterlayanan resep
b) Keterlayanan konseling pasien rawat inap
c) Evaluasi harga resep dokter umum
d) Monitoring evaluasi
e) Narkotika dan psikotropika
f) Pemakaian perbekalan farmasi bagian lain
g) 20 besar obat oral di rumah sakit
33
farmasi yang akan dijadikan dasar untuk menetapkan rencana belanja perbekalan
farmasi bulan berikutnya
Ranap :
Konseling pasien rawat inap sampai dengan memastikan bahwa obat yang
diberikan kepada pasien adalah sesuai dengan resep dan saran dokter serta
kebijakan rumah sakit
Bertanggung jawab terhadap stock obat di bangsal meliputi floor stock,
emergency kit maupun one daily dose stock untuk melayani pasien
Bertanggung jawab terhadap jumlah obat yang diberikan kepada pasien
Melakukan pencatatan terhadap : macam, jumlah dan harga obat masing-
masing dokter setiap bulannya
Rajal :
Melakukan evaluasi tarif resep dokter umum dan spesialis mengenai macam,
jumlah dan harga obat tiap bulannya
Bertanggung jawab terhadap inventory control di sub bagian farmasi
Melakukan konsultasi obat pasien rawat jalan
4. Laboratorium
Uraian tugas laboratorium adalah sebagai berikut :
a. Shift Pagi :
1) Mengisi absensi datang dan pulang di pendaftaran
2) Menerima operan jaga shift malam sebelumnya
3) Mensterilkan meja kerja
4) Mengerjakan sampel pasien pagi, baik pasien poli maupun pasien rawat inap
5) Melakukan registrasi pasien laboratorium dan menyiapkan kuitansi bertanda BB
6) Menuliskan hasil pemeriksaan pada blangko hasil dan pada buku rekap hasil
kemudian memberikan hasil kepada pasien
34
7) Mencuci semua alat yang telah dipakai
8) Membersihkan meja kerja dan merapikan alat
9) Menuliskan operan di buku operan dan melakukan operan jaga pada shift jaga siang
b. Shift Siang :
1) Mengisi absensi datang dan pulang di pendaftaran
2) Menerima operan jaga shift pagi
3) Mengerjakan sampel pasien siang, baik pasien poli maupun pasien rawat inap
4) Melakukan registrasi pasien laboratorium dan menyiapkan kuitansi bertanda BB
5) Menuliskan hasil pemeriksaan pada blangko hasil dan pada buku rekap hasil
kemudian memberikan hasil kepada pasien
6) Mencuci semua alat yang telah dipakai
7) Membersihkan meja kerja dan merapikan alat
8) Menuliskan operan dan buku operan dan melakukan operan jaga pada shift jaga
malam
c. Shift Malam :
1) Mengisi absensi datang dan pulang di pendaftaran
2) Menerima operan jaga shift siang
3) Mengerjakan sampel pasien malam, baik pasien poli maupun pasien rawat inap
4) Melakukan registrasi pasien laboratorium
5) Menuliskan hasil pemeriksaan pada blangko hasil dan pada buku rekap hasil
kemudian memberikan hasil kepada pasien
6) Membantu di pendaftaran apabila tidak ada pasien
7) Sampling pasien rawat inap pada jam 08.00
8) Mensterilkan alat (tabung reaksi, botol EPTA, obyek glass)
9) Menyiapkan reagen dan cek reagen
10) Mencuci semua alat yang telah dipakai
11) Membersihkan meja kerja dan merapikan alat
12) Menuliskan operan di buku operan dan melakukan operan jaga pada shift jaga pagi
berikutnya
5. Penata Radiografer
Uraian tugas penata radiografer adalah sebagai berikut :
a. Shift Pagi :
1) Absensi datang di pendaftaran
2) Menerima operan jaga dari petugas jaga shift sebelumnya (catatan dari buku operan
jaga berupa : jumlah pasien shift terakhir, rencana pemeriksaan radiologi elective,
kondisi alat rontgen, jadwal koordinasi dan informasi penting yang berkaitan dengan
radiografer yang dipandang perlu)
3) Melakukan pengecekan atas register pasien radiologi, jumlah pasien dan pasien yang
akan dilakukan pemeriksaan
4) Melakukan pengecekan pesawat radiologi, sistem pencucian film, sistem pengeringan
film, blower exhauser, light case dan sistem lain yang berkaitan dengan kelengkapan
vital unit radiologi, jika terdapat masalah segera diselesaikan dengan berkoordinasi
dengan atasan langsung (Kabid.Penunjang Medik)
5) Mengecek kelengkapan radiologi (tersedianya marker, hanger, kaset, film, amplop,
dll)
6) Memberikan pelayanan pemeriksaan rontgen, baik pasien poli maupun rawat inap
7) Radiografer melakukan registrasi pasien rontgen dan menyiapkan nota pembayaran
sesuai tarif yang berlaku.
8) Menyiapkan amplop foto rontgen/USG
35
9) Memberi identitas pasien pada film rontgen sekaligus menyiapkan lembar
expertisenya
10) Membersihkan meja kerja dan merapikan alat seusai pemeriksaan
11) Membacakan foto rontgen pada dokter spesialis radiologi/dokter yang meminta untuk
tindakan tersebut.
12) Menyiapkan alat dan bahan apabila ada rencana akan dilakukan pemeriksaan dengan
medis kontras pada shift selanjutnya
13) Mengisi buku operan jaga dan melakukan operan jaga dengan shift selanjutnya
14) Melaporkan hasil pemeriksaan radiologi dan USG pada file register pemeriksaan
pasien di komputer
15) Radiografer absensi pulang di pendaftaran
b. Shift Siang :
1) Radiografer absensi datang di pendaftaran
2) Menerima operan jaga dari petugas jaga shift sebelumnya (catatan dari buku operan
jaga berupa : jumlah pasien shift terakhir, rencana pemeriksaan radiologi elective,
kondisi alat rontgen, jadwal koordinasi dan informasi penting yang berkaitan dengan
radiografer yang dipandang perlu)
3) Mengecek kelengkapan radiologi (tersedianya marker, hanger, kaset, film, amplop,
dll)
4) Memberikan pelayanan pemeriksaan rontgen, baik pasien poli maupun rawat inap
5) Radiografer melakukan registrasi pasien rontgen dan menyiapkan nota pembayaran
sesuai tarif yang berlaku yang bertanda BB
6) Menyiapkan amplop foto rontgen/USG
7) Memberi identitas pasien pada film rontgen sekaligus menyiapkan lembar
expertisenya
8) Membersihkan meja kerja dan merapikan alat seusai pemeriksaan
9) Membacakan foto rontgen pada dokter spesialis radiologi yang ditunjuk
10) Mengetik laporan jasa medis radiolog dan register pasien untuk laporan terpadu
bulanan di komputer
11) Mengisi buku operan jaga dan melakukan operan jaga dengan shift selanjutnya
12) Menyiapkan alat dan bahan apabila ada rencana akan dilakukan pemeriksaan dengan
medis kontras pada shift selanjutnya
13) Radiografer absensi pulang di pendaftaran
c. Shift Malam
1) Absensi datang dan pulang di pendaftaran
2) Menerima operan jaga sebelumnya
3) Mengerjakan pemeriksaan radiologi baik pasien poli maupun pasien rawat inap
4) Melakukan registrasi pasien radiologi dan menyiapkan nota pembayaran sesuai tarif
yang berlaku yang bertanda BB
5) Menyiapkan amplop foto rontgen
6) Memberi identitas pasien pada film rontgen sekaligus menyiapkan lembar expertise
nya
7) Membersihkan meja kerja dan merapikan alat sesuai pemeriksaan
8) Membantu di pendaftaran apabila tidak ada pasien, sesuai dengan prosedur tetap di
ruang pendaftaran
9) Mengetik laporan jumlah pemeriksaan dalam satu hari
10) Mengecek kelengkapan radiologi (tersedianya marker, hanger, kaset, film, amplop,
dll) dan melengkapi kekurangannya
11) Mengisi buku operan jaga dan melakukan operan jaga dengan shift berikutnya
36
12) Menyiapkan alat dan bahan apabila ada rencana akan dilakukan pemeriksaan dengan
media kontras pada shift selanjutnya
13) Absensi pulang di pendaftaran
6. Asisten Perawat
a. Asisten Perawat Poli
1) Shift Pagi :
1. Asisen perawat datang, ikut operan jaga.
2. Melakukan tugas sesuai intruksi perawat satu.
3. Mengasistensi dokter spesialis interna praktek pagi.
4. Mengisi buku register spesialis yang di asistensi.
5. Merapikan ruang dokter yang ada di UGD.
6. Mengecek dan melengkapi obat-obatan di ruang poli umum yang meliputi :
a. Obat-obatan UGD, bila perlu penambahan isi blangko permintaan ke farmasi kertas
warna putih diserahkan ke farmasi dan tembusan penulisannya ditancapkan dipaku
yang ada di lemari UGD.
b. Tensimeter.
c. Handscoon disposibel.
d. Dll.
7. Merapikan lingkungan dan melengkapi ruangan praktek poli umum, yang meliputi:
a. Kelengkapan dan kebersihan stetoskop.
b. Kebersihan dan kesiapan tempat tidur pasien dan meja periksa
c. Kebersihan tempat sampah
d. Kelengkapan blangko pemeriksaan (Ranap, SKD, Lab, RO, Rujukan dll).
e. Kelengkapan liflet dan alat tulis.
f. Kesiapan dalam menggunakan senter.
g. Dll.
8. Mengasistensi dokter UGD dan Poli Umum serta cek kelengkapan penulisan status
pasien apabila belum lengkap asisten berhak meminta pada dokter tersebut untuk
melengkapinya.
9. Mendampingi perawar dua mengantar pasien ke ruang rawat.
10. Mengisi buku register UGD.
11. Mengasistensi perawat dalam melakukan tindakan keperawatan.
12. Pada saat tidak ada pasien stand by di counter costumer service.
13. Diwaktu senggang melipat kassa dan hand scoon.
2) Shift Siang :
1. Asisen perawat datang, ikut operan jaga.
2. Melakukan tugas sesuai intruksi perawat satu.
3. Mengecek dan melengkapi obat-obatan di ruang poli umum yang meliputi :
a. Obat-obatan UGD, bila perlu penambahan isi blangko permintaan ke farmasi kertas
warna putih diserahkan ke farmasi dan tembusan penulisannya ditancapkan dipaku
yang ada di lemari UGD.
b. Tensimeter.
c. Handscoon disposibel.
d. Dll.
4. Merapikan lingkungan dan melengkapi ruangan praktek poli umum, yang meliputi:
a. Kelengkapan dan kebersihan stetoskop.
b. Kebersihan dan kesiapan tempat tidur pasien dan meja periksa
c. Kebersihan tempat sampah
d. Kelengkapan blangko pemeriksaan (Ranap, SKD, Lab, RO, Rujukan dll).
e. Kelengkapan leaflet dan alat tulis.
f. Kesiapan dalam menggunakan senter.
g. Dll.
37
5. Mengasistensi dokter UGD dan Poli Umum serta cek kelengkapan penulisan status
pasien apabila belum lengkap asisten berhak meminta pada dokter tersebut untuk
melengkapinya.
6. Merapihkan ruang dokter yang ada di UGD
7. Mendampingi perawat dua mengantar pasien ke ruang rawat.
8. Mengisi buku register UGD.
9. Mengasistensi perawat dalam melakukan tindakan keperawatan.
10. Pada saat tidak ada pasien stand by di counter costumer service.
11. Diwaktu senggang melipat kassa dan hand scoon.
7. Asisten Apoteker
Uraian tugas asisten apoteker adalah sebagai berikut :
1) Melakukan pelayanan resep :
a. Menerima resep
b. Menyiapkan / meracik obat
c. Menghitung dosis
d. Membuat etiket
e. Menyerahkan obat
2) Mengarsipkan resep
3) Mengontrol ketersediaan perbekalan farmasi dan menuliskannya di defekta
4) Menyiapkan dan mendistribusikan perbekalan farmasi ke bagian lain sesuai dengan
kebutuhan
5) Mengisi lembar stok obat secara rutin
6) Mengecek suhu kulkas
7) Mengikuti kegiatan bakti sosial
8) Melakukan tugas administrasi di farmasi :
a. Rekap pemakaian obat rajal dan ranap
b. Register resep
c. Rekap faktur obat
d. Rekap pemakaian perbekalan farmasi bagian lain
e. Rekap pemakaian narkotika dan psikotropika
f. Rekap stok obat
38
g. Rekap evaluasi harga resep dokter umum
9) Menerima barang datang dari distributor
10) Melakukan stok opname perbekalan farmasi
11) Bertanggung jawab atas kunci lemari narkotika dan psikotropika
12) Merekap permintaan floor stok OK, UGD dan poli, bangsal, VK
13) Melakukan entri data perbekalan farmasi dan harga terbaru di komputer
14) Penanggung jawab TB DOTS dan laporan belanja perbekalan farmasi beserta efisiensi
belanjanya
8. Reseptir
Uraian tugas reseptir adalah sebagai berikut :
1) Melakukan pelayanan resep :
a. Menerima resep
b. Menyiapkan / meracik obat
c. Menghitung dosis
d. Membuat etiket
2) Mengarsipkan resep
3) Mengontrol ketersediaan perbekalan farmasi dan menuliskannya di defekta
4) Menyiapkan dan mendistribusikan perbekalan farmasi ke bagian lain sesuai dengan
kebutuhan
5) Mengisi lembar stok obat secara rutin
6) Mengecek suhu kulkas
7) Mengikuti kegiatan bakti sosial
8) Melakukan tugas administrasi di farmasi :
a. Rekap pemakaian obat rajal dan ranap
b. Register resep
c. Rekap faktur obat
d. Rekap pemakaian perbekalan farmasi bagian lain
e. Rekap pemakaian narkotika dan psikotropika
f. Rekap stok obat
g. Rekap evaluasi harga resep dokter umum
9) Menerima barang datang dari distributor
10) Melakukan stok opname perbekalan farmasi
11) Bertanggung jawab atas stok perbekalan operasi kamar operasi
12) Melakukan entri data perbekalan farmasi dan harga terbaru di komputer
13) Membuat rekapan bulanan pemakaian obat dan BHP unit rawat jalan dan rawat inap
40
Rabu dan Sabtu membersihkan tempat bumbu, merapikan penyimpanan alat
makan dan membersihkan lingkungan dapur
Minggu membersihkan troli, magic jar, blender dan menata alat makan
Mengecek stok bahan makanan basah dan menuliskannya pada buku stok
Menulis pemesanan bahan makanan basah pada buku pemesanan berdasarkan
hasil pengecekan stok bahan makanan
Menyiapkan bahan makanan, meracik bumbu, mengupas dan mencuci bahan
makanan
Mengolah makanan
Mengepak makanan dan menyiapkan minum
Mendistribusikan diet pasien
Membersihkan meja, mengelap dan merapikan meja racik, kompor, dan daerah
sekitar alat masak
Mencuci peralatan makan pasien
Mempersiapkan snack jika ada tamu / rapat karyawan
Membuat minum dan mendistribusikan minum karyawan, mendistribusikan /
mengganti alat makan karyawan
Menulis rekap porsi dan buku operan
b. Petugas 2
1) Shift Pagi
Operan jaga
Membaca menu pasien, jumlah pasien, mempersiapkan snack, buah dan minum
pasien
Mengepak snack dan buah pasien
Mengolah/mempersiapkan ekstra fooding, masak air, mempersiapkan peralatan
makan pasien dan membantu meracik bahan makanan
Mengambil voucher makan di warung-warung yang bekerjasama
Menyediakan makan karyawan
Meminta penagihan uang voucher ke bagian keuangan
Mendistribusikan snack pasien
Mengepak makanan dan minum pasien
Mendistribusikan diet makanan pasien
Mempersiapkan dan mengepak snack siang
Mengambil dan mencuci alat makan pasien
Menulis rekap poli dan memberikan uang voucher pada warung-warung yang
bekerjasama menyediakan makan karyawan
2) Shift Siang
Operan jaga
Membaca menu pasien, jumlah pasien dan mempersiapkan bahan makanan yang
akan diolah
Mempersiapkan dan mengepak snak dan buah
Mendistribusikan snack ke pasien rawat inap
Mendistribusikan voucher karyawan dan mempersiapkan peralatan makan pasien
yang akan digunakan
Membantu mengolah dan mempersiapkan makanan (diet) pasien
Mengepak makanan dan minum pasien
Distribusi makanan (diet) pasien
Mencuci peralatan masak dan membersihkan sekitar tempat memasak
Mengambil alat makan pasien dan menulis sisa makan pasien
Mencuci alat makan karyawan dan pasien
41
Menata peralatan makan karyawan dan pasien, melipat tissu, mengupas/
membersihkan bumbu
Mengecek stok bahan makanan dan menuliskannya di buku stok bahan
Menulis rekap porsi dan menulis operan
3) Shift Malam
Operan jaga
Melihat siklus menu dan membaca buku operan
Membagikan voucher makan karyawan
Sterilisasi peralatan makan pasien dan karyawan
Memasak air
Membersihkan dapur :
Senin dan Kamis : membersihkan kulkas, membersihkan dapur
Selasa dan Jumat : membersihkan gudang penyimpanan kering
Rabu dan Sabtu : membersihkan tempat bumbu, merapikan penyimpanan alat
makan, membersihkan lingkungan dapur
Minggu : membersihkan troli, magic jar, blender dan menata alat makan
Mengecek stok bahan makanan basah dan menuliskannya pada buku stok
Menulis pemesanan bahan makanan basah pada buku pemesanan berdasarkan
hasil pengecekan stok bahan makanan
Menyiapkan bahan makanan, meracik bumbu, mengupas dan mencuci bahan
makanan
Membantu mengolah makanan
Mengepak makanan dan menyiapkan minum
Mendistribusikan diet pasien
Mengambil peralatan makan pasien
Mencuci peralatan makan pasien
e. Customer Servis
Uraian tugas customer service adalah sebagai berikut :
1) Memberikan informasi terkait dengan semua layanan Rumah Sakit Nur Hidayah
meliputi :
Jadwal dokter praktek
Kerjasama Asuransi
Alur pasien pengguna asuransi
Tarif semua layanan RS
Program dan kebijakan baru RS & Yayasan
2) Sebagai penerima tamu Rumah Sakit
3) Sebagai penerima telepon terkait dengan semua layanan Rumah Sakit
44
4) Sebagai pusat informasi keberadaan kamar inap pasien terhadap keluarga pasien
atau pengunjung
5) Sebagai pusat informasi letak kamar inap kepada keluarga pasien, pegunjung dan
tamu
6) Penerima semua proposal dan surat masuk
7) Terselesaikannya keluhan atau kasus yang terjadi
8) Menawarkan fasilitas pelayanan Rumah Sakit
9) Bekerjasama dengan Lazis Nur Hidayah untuk Penggalangan dana bagi pasien tak
mampu
10) Memberikan laporan atas hasil kerja secara rutin atau insidental sesuai keperluan
11) Membantu Koordinator Humas-PKRS berkaitan dengan layanan atau tugas-
tugasnya
c. Dokter Bangsal
Uraian tugas dokter bangsal adalah sebagai berikut :
1) Sebagai pemimpin dalam 1 shift jaga di bangsal
2) Melakukan pelayanan medis terhadap pasien yaitu :
a. Melakukan penilaian awal saat pasien masuk ke bangsal
b. Memastikan apakah terapi yang diterima pasien telah sesuai dengan status
pembiayaannya
45
c. Mengikuti preconference perawat dan operan pasien khusus untuk dokter jaga
pagi
d. Menginformasikan dan mengkonsultasikan pasien baru kepada dokter
penanggung jawab pasien (DPJP)
e. Melakukan follow up pasien untuk semua pasien rawat inap di bangsal dengan
mendahulukan kegawatan terlebih dahulu
f.Melakukan screening pasien pre-operasi
g. Melakukan edukasi pasien pulang
h. Menyampaikan prognosis pada kasus yang cenderung memburuk
i. Mengikuti kegiatan eksternal rumah sakit seperti home care / home visit,
screening kesehatan dan posyandu jika diperlukan
3) Berkolaborasi dengan tenaga medis dan paramedis (perawat jaga/dokter
umum/dokter spesialis) :
a. Bekerja sama dengan tenaga paramedis dan non medis untuk menciptakan
pelayanan bangsal yang baik
b. Bekerja sama dengan tenaga paramedis dan non medis untuk menciptakan
suasana kerja yang nyaman
c. Melakukan operan jaga dengan sesama dokter bangsal
d. Sebagai dokter poliklinik umum sesuai dengan waktu yang disepakati
E. KEPEGAWAIAN
Struktur kepegawaian yang ada di RSU Swasta Harapan Sehat adalah sebagai berikut :
1. Direktur diangkat dan diberhentikan oleh Yayasan Harapan Sehat
2. Sekretaris, Kepala Bagian, Kepala Sub Bagian dan Koordinator diangkat dan diberhentikan
oleh Direktur dengan memperhatikan masukan dari Yayasan Harapan Sehat
3. Pejabat Fungsional diangkat dan diberhentikan sesuai dengan ketentuan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
F. TATA KERJA
1. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Direktur, Sekretaris, Kepala Bagian,
Kepala Sub Bagian, Penanggung Jawab, Tim Kerja dan Kelompok Jabatan Fungsional wajib
menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi baik dalam
lingkungan masing-masing maupun antar satuan unit organisasi lainnya, pemerintah serta
instansi lain diluar pemerintah sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
2. Setiap Pimpinan Satuan Organisasi wajib bertanggung jawab memimpin dan
mengkoordinasikan bawahannya masing-masing serta memberikan bimbingan dan petunjuk
bagi pelaksanaan tugas bawahannya;
3. Setiap Pimpinan Satuan Organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan
bertanggung jawab pada atasannya masing-masing serta menyampaikan laporan berkala
tepat waktu;
46
BAB IV
DOKUMENTASI
Kegiatan pendokumentasian dalam panduan ini adalah dokumentasi pelaksanaan tugas dan
tanggungjawab masing-masing kelompok jabatan yang berbentuk laporan. Laporan dari masing-
masing kelompok jabatan dilaporkan secara berjenjang sesuai dengan tingkatan jabatan yang ada
dalam struktur organisasi rumah sakit. Tingkat dan jenjang laporan yang ada di RSU Swasta
Harapan Sehat adalah sebagai berikut :
1. Setiap Laporan yang diisikan oleh Pimpinan Satuan Organisasi dari bawahannya wajib
diolah dan dipergunakan sebagai bahan menyusun laporan lebih lanjut dan petunjuk bagi
pelaksanaan tugas bawahannya;
2. Dalam menyampaikan laporan masing-masing kepada atasan, tembusan laporan wajib
disampaikan pula kepada Pimpinan Satuan Organisasi lain yang secara fungsional
mempunyai hubungan kerja;
47
3. Setiap Pimpinan Satuan Organisasi dilingkungan Rumah Sakit Umum Swasta Harapan sehat
wajib melaksanakan pengawasan melekat.
48
49