Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rencana kegiatan pembangunan jalan Tol Medan Binjai diharapkan berdampak positif bagi
kelancaran transportasi dalam kabupaten maupun luar kabupaten. Namun demikian selain
dampak positif yang akan diperoleh, kegiatan tersebut juga berpotensi akan menimbulkan
dampak negatif terhadap lingkungan hidup. Dampak dari kegiatan peningkatan jalan tersebut
yang diperkirakan akan tterjadi antara lain adalah berubah/hilangnya asset, timbulnya keresahan
masyarakat, kecemburuan sosial, kerusakan jalan, menurunnya kualitas udara, meningkatnya
kebisingan, terganggunya aliran air permukaan, menurunnya kualitas udara, meningkatnya
kebisingan, terganggunya aliran permukaan, menurunnya kualitas air permukaan, adanya
kesempatan kerja dan peluang berusaha terganggunya sanitasi lingkungan, terganggunya lalu
lintas, terganggunya aksesbilitas, terganggunya utilitas, fasilitas umum dan fasilitas sosial,
meningkatnya pelayanan jalan dan terganggunya kesehatan masyarakat,
Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) disusun untuk memonitor dan kinerja
pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan dalam rangka menanggulangi dampak negatif suatu
lingkungan dan meningkatkan dampak positif.
1.2 Tujuan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pembangunan Jalan Tol Medan Binjai adalah untuk mengoptimalkan fungsi jalan dalam
melancarkan arus lalu lintas, sejalan dengan meningkatnya mobilitas penduduk, pertumbuhan
dan perkembangan wilayah di sekitar jalan tol baik daerah permukiman, perkantoran dan bisnis,
daerah pertanian dan lainnya yang terdapat di Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang dan Kota
Binjai.
1.3 Landasan Kebijaksanaan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional sebagai Pemrakarsa kegiatan akan melaksanakan
pengelolaan lingkungan dan pemantauan lingkungan pada rencana pembangunan Jalan Tol
Medan Binjai sebagai salah satu komitmen dalam terciptanya pembangunan yang
berkelanjutan sesuai dengan perkembangan yang akan datang.
1.4 Kegunaan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup yang akan dilaksanakan diharapkan dapat
berguna bagi berbagai pihak yang berkepentingan, yaitu :
a. Sebagai dasar untuk mengetahui kondisi lingkungan yang ada di sekitar kegiatan
pembangunan Jalan Tol Medan Binjai.
b. Sebagai dasar untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja pelaksanaan pengelolaan dampak
penting yang timbul akibat kegiatan pembangunan Jalan Tol Medan Binjai, sehingga dampak
negatif pada tahap pra konstruksi, konstruksi dan pasca konstruksi dapat dicegah, dikurangi atau
ditannggulangi semaksimal mungkin dan meningkatkan dampak positif.
c. Sebagai sumber informasi bagi pihak-pihak yang terkait antara lain pemrakarsa, stakeholder,
instansi terkait dan masyarakat dalam memonitor kondisi lingkungan di wilayah kerjanya.
d. Sebagai masukan bagi para pengambil keputusan dan instansi terkait dalam perencanaan dan
pelaksanaan kegiatan pembangunan Jalan Tol Medan Binjai, sehingga dapat terwujud
pembangunanyangberwawasanlingkungandanberkelanjutan.
BAB II
BAB III
Tujuannya adalah agar pihak Kontraktor pelaksana cq PPK Kegiatan Pembinaan Teknik Jalan
Bebas Hambatan dan Jalan Perkotaan untuk kegiatan pembangunan Jalan Tol Medan Binjai
atau penyedia jasa konstruksi menjamin pelaksanakan pengelolaan lingkungan hidup pada saat
pekerjaan konstruksi jalan.
Hal hal yang perlu diperhatikan dalam mencantumkan aspek pengelolaan lingkungan hidup
da;am dokumen lelang dan dokumen kontrak kerja konstruksi antara lain adalah :
Penyusuan dokumen lelang pekerjaan konstruksi jalan yang mencantumkan persyaratan
pengelolaan lingkungan hidup sesuai yang diuraikan dalam dokumen RKL-RPL dan telah
dijabarkan dalam gambar kerja dan spesifikasi teknis atau desain teknis;
Penyusunan dokumen kontrak kerja pelaksanaan konstruksi jalan yang mencantumkan
persyaratan pengelolaan lingkungan hidup yang dijabarkan dallam gambar kerja dan spesifikasi
teknis sesuai dengan yang telah diuraikan dalam dokumen RKL-RPL yang telah dimuat dalam
dokumen lelang;
Ketentuan atau persyaratan pengelolaan lingkungan hidup dalam dokumen lelang dan
dokumen kontrak harus diuraikan secara rinci dan jelas agar tidak terjadi adanya salah pengertian
oleh pelaksana pekerjaan konstruksi jalan.
Rencana Kerja Kontraktor
Penyusunan rencana kerja yang disusun oleh kontraktor harus mencantumkan aspek pengelolaan
lingkungan hidup sesuai dalam dokumen kontrak. Hal tersebut diperlukan untuk dapat memberi
jaminan bahwa aspek pengelolaan lingkungan hidup yang telah diuraikan dalam dokumen
kontrak akan dilaksanakan oleh Kontraktor Pelaksana cq PPK Kegiatan Pembinaan Teknik Jalan
Bebas Hambatan dan Jalan Perkotaan untuk proyek pembangunan Jalan Tol Medan Binjai.
Biaya pelaksanaan lingkungan hidup ditanggung oleh pemrakarsa proyek. Biaya untuk
melakukan pengelolaan lingkungan hidup dalam pelaksanaan lelang meliputi:
- Biaya Penyelenggaraan lelang
- Pembuatan kontrak kerja.