Anda di halaman 1dari 2

Angka kematian ibu (AKI) masih cukup besar dan relatif tinggi jika dibandingkan dengan

Negara-negara di ASEAN (Association South of East Asia Nation). Setiap tahun diperkirakan

529.000 wanita di dunia meniggal sebagai akibat komplikasi yang timbul dari kehamilan dan

persalinan yaitu, pendarahan, infeksi, dan preeklamasi, sehingga diperkirakan terdapat angka

kematian maternal sebesar 400 per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan menurut WHO

menjelaskan bahwa AKI di Indonesia menduduki peringkat ke 6 dibandingkan Negara-negara

ASEAN.

Di Indonesia, masalah kematian dan kesakitan ibu merupakan masalah besar Negara-

negara di Asia termasuk Indonesia adalah Negara dimana warga perempuannya memiliki

kemungkinan 20-60 kali lipat dibanding Negara-negara barat dalam hal kematian ibu karena

persalinan dan komplikasi persalinan.Di Indonesia yang termasuk Negara berkembang menurut

survey SDKI tahun 2012 angka kematian ibu berkisar 359 per 100.000 kelahiran. Angka

kematian ibu menurun sangat lambat dalam beberapa tahun terakhir ini, sedangkan target MDGs

(Millenium Depelopment Golds) yang ditegaskan dalam Kepres No.5 tahun 2010 adalah

102/100.000 kelahiran hidup. Penyebab langsung kematian ibu di Indonesia, seperti halnya di

Negara lain adalah perdarahan, infeksi dan preeklamsi. Sedangkan angka kematian bayi (AKB)

masih tergolong tinggi yaitu 32/100.000 kelahiran hidup (SDKI 2012).

http://ululmomon.blogspot.com/

http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/156/jtptunimus-gdl-sutrimahg0-7754-2-babi.pdf

Berdasarkan profil kesehatan Sulawesi Tenggara tahun 2006 angka kematian ibu (AKI) sebanyak
53 orang, penyebab langsung yang berkaitan dengan kematian ibu diantaranya: perdarahan 23
orang (50,94%), infeksi 4 orang (7,55%),eklamsia 14 orang (26,42%) dan penyebab lain 8 orang
(15,09%). (Profil Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara, 2006 ).
http://www.academia.edu/5498077/Asma_proposal
WHO melaporkan, kejadian preeklamsia dan eklamsia di dunia masih tergolong

cukup tinggi. Angka kejadian preeklamsia sebanyak 861 dari 96.494 ibu hamil dan

eklamsia sebanyak 862 dari 96.497 ibu hamil. Di Amerika Serikat hipertensi dalam

kehamilan menempati urutan kedua yang menyebabkan kematian maternal, sedangkan

perdarahan menempati urutan pertama.

Angka kematian ibu (AKI) masih cukup besar dan relatif tinggi jika dibandingkan

dengan Negara-negara di ASEAN (Association South of East Asia Nation). Setiap tahun

diperkirakan 529.000 wanita di dunia meniggal sebagai akibat komplikasi yang timbul

dari kehamilan dan persalinan yaitu, pendarahan, infeksi, dan preeklamasi, sehingga

diperkirakan terdapat angka kematian maternal sebesar 400 per 100.000 kelahiran

hidup.

Sedangkan menurut WHO menjelaskan bahwa AKI di Indonesia menduduki

peringkat ke 6 dibandingkan Negara-negara ASEAN. Indonesia mempunyai angka

kejadian preeklamsia sekitar 7-10% dari seluruh kehamilan. Kejadian preeklamsia dan

eklamsia menempati posisi kedua dari pada kasus-kasus lain yang menimpa ibu hamil

seperti abortus, perdarahan antepartum, persalinan dengan penyulit gawat janin, dan

lainnya.

Anda mungkin juga menyukai