ROUTING in A Nutshell
ROUTING in A Nutshell
Masing2 router punya hapalan (rute) klo mau jalan ke bandung lewat mana
(interface/physical port) klo mau jalan ke Jakarta lewat mana
Tapi ketika router A mau pergi ke jalan Y atau ke Router Cthere is a problem
SoRouter pada dasarnya hanya tau network2 yang hanya terhubung langsung
dengannya, klo yang tidak terhubung langsung maka mereka butuh bantuan dan
uluran tangan kitamasih banyak anak2 terlantar yang harus kita tolong *ngaco
blas*
Nah, oleh karena itu ada beberapa metode routing yang bisa dipakai:
Static Routing
Dynamic Distance Vector Routing Protocol
Dynamic Link-State Routing Protocol
Path-Vector Protocol (khusus yang punya ilmu kanuragan tingkat tinggi)
--------------------------------------------------------
Static
Wkwkwk, pertama kali mereka akan kenalan satu sama lain, yang namanya
kenalan pasti pake Bahasa sama, nanti ga nyambung.
----------------------------------------------------------
Lets take a look again at Distance Vector picture abovesi Router A bilang oh, klo
mau ke Y dan Z tinggal minta ama router B. si Router A dan Router C tidak pernah
saling mengenal satu sama lain
This is called Flooding, jadi semua Router akan mengenal satu sama lain
Dan disini pula permasalahan link-state (klo lu pake router tipe lama), akan sangat
berat (makan process dan RAM) klo satu area ada beberapa puluh router
Lu bayangin aja
lu masuk ruangan pesta ulang tahun, lu cuma kenal temen lu yang ulang tahun,
trus lu mesti kenalan satu-satu sama temennya temen lu trus apalin muka sama
namanya
Contoh protocol link-state adalah OSPF (Open Shortest Path First) dan IS-IS
(intermediate system-to-intermediate system)
Backbone Area alias Area 0: wajib kudu harus mestisemua area lain
(contoh area 1 mau konek ke area 2) harus konek ke backbone area dulu
contoh dari firewall.cx
Jadi, klo lu liat gambar diatas, lu pengen area 2 dibikin Stub, cuma ga stub2
amat *hah?*, masi ada external link kesonomakanya namanya NSSA (Not-
so-stubby area)
Nah, disitu kita liat ada ABR dan ASBR, apaan sih itu
ABR (Area Boundary Router): Router OSPF yang satu kakinya konek ke
area A, satunya lagi konek ke area lain (contoh diatas)
ASBR (Autonomous System Boundary Router): bedanya dengan ABR
adalah, satu kakinya bukan ke OSPF, tapi ke external link (RIP, EIGRP, Static,
dll)
Nah, untuk Router OSPF bisa mengetahui mana yang area 0, mana yang stub, mana
yang NSSA, dlldiperlukanlah LSA (Link State Advertisement)
Bagaimana agar mereka (router) kenal satu sama lain di satu pulau yang sama
(Network)? LSA type 2
Bagaimana agar pulau jawa tau mereka punya channel ke pulau Sumatra
(Summary)? LSA type 3
Bagaimana agar pulau jawa tau bahwa mereka punya external link via Sumatra
(Summary ASB)? LSA type 4
Bagaimana agar pulau Sumatra tau mereka punya external link ke singapur trus
ngasi tau ke pulau jawa (AS External)? LSA type 5
Bagaimana agar setiap pulau punya jalur sendiri untuk mengirim barang secara
serentak (multicast)? LSA type 6
Dan bagaimana agar pulau jawa tau bahwa mereka punya external link tanpa perlu
mengetahui semua rute di Sumatra (NSSA)? LSA type 7
Satu lagi, bagaimana agar setiap pulau tau bahwa mereka bisa pake pesawat
terbang bukan mobil atau kapal (IPv6)? LSA type 8
---------------------------------------------------------------
Path Vector