TUJUAN PENCIPTAAN MANUSIA

N
POIN MATERI PENJABARAN
O
1 Apa beda antara Punya tujuan: Tidak punya tujuan:
orang yang Terarah Tidak terarah
mempunyai tujuan Semangat Hampa
dengan orang yang Setiap yang dilakukan Membosankan
tidak mempunyai diupayakan untuk mencapai
tujuan? tujuan
2 Analogi supir ojek & Penumpang naik motor ojek
dan penumpang tak Supir ojek bertanya mau kemana
punya tujuan Penumpang tidak menjawab karena bingung mau
kemana
Apa yang terjadi?
Kemungkinannya, penumpang diturunkan atau dibawa
ke rumah sakit jiwa
3 Perlukah kita punya Pasti perlu
tujuan hidup? Siapa yang menentukan tujuan hidup kita? Pencipta kita
4 Keyakinan adanya Apakah kita ada dengan sendirinya? Jelas tidak
Pencipta Pencipta pasti ada karena setiap benda yang ada di
sekitar kita pasti ada yang mengadakan
5 Keberadaan Pencipta Perhatikan bumi yang kita tinggali
Perhatikan matahari yang menyinari kita
Perhatikan laut yang membentang luas
Perhatikan hewan dan tumbuh-tumbuhan di sekitar kita
Semua meniscayakan adanya Sang Pencipta Yang
Mahapengatur
6 Kemungkinan Diciptakan yang lain Dia makhluk bukan Khalik
Pencipta kita Menciptakan dirinya sendiri tidak mungkin
Azali (tidak berawal dan tidak berakhir) & wajibul wujud
(wajib adanya) Pilihan yang masuk akal & tidak bisa
ditolak
7 Pencipta tidak sama Pencipta yang bisa terlihat, tercium, teraba, dan
dengan makhluk terdengar
Pencipta yang wujudnya sama dengan makhluk
Pencipta yang berbilang
Pencipta yang khusus untuk kaum tertentu (Yahudi)
Itu semua, bukan Tuhan Pencipta yang benar
8 Allah Rabb Pencipta Islam memperkenalkan Allah Pencipta manusia, alam
kita semesta dan kehidupan
QS Al Ikhlas ayat 1-4
9 Pernahkah kita Tidak pernah
meminta untuk ada Kita ada karena Iradah/kehendak Allah
di dunia ini? Jika kita yang meminta, tentu kita akan meminta untuk :
o Lahir dari rahim siapa
o Lahir kapan dan juga dimana
Jika kita ada karena iradah Allah, maka hidup kita di
dunia ini mesti mengikuti iradah, ketentuan atau tujuan
yang ditetapkan oleh Allah SWT
10 Mengapa harus Allah Karena jika manusia yang menentukan, manusia akan
1
 yang menentukan menerka-nerka, dan terkaannya bisa benar bisa juga
tujuan hidup kita? salah
11 Apa tujuan hidup kita Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan
di dunia ini? supaya mereka beribadah kepada-Ku. (QS. Adz
Dzariyat: 56)
Ibadah seperti apa? Apakah hanya shalat, zakat, shaum,
dan haji saja?
Setiap amal harus bernilai ibadah, dari tidur hingga tidur
lagi
Setiap waktu yang dilalui harus diisi dengan amal sholeh
Setiap tujuan harus berujung kepada ibadah kepada
Allah SWT
12 Setiap amal tercatat "Kamu tidak berada dalam suatu keadaan dan tidak
disisi Allah SWT membaca suatu ayat dari Al Quran dan kamu tidak
mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi
saksi atasmu di waktu kamu melakukannya. Tidak luput
dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah (atom)
di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan
tidak (pula) yang lebih besar dari itu, melainkan (semua
tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)." (QS.
Yunus: 61)
13 Amal terbaik QS. Al Mulk ayat 2
Allah menciptakan kematian dan kehidupan untuk
menguji siapa manusia yang paling baik amalnya
Semua amal niatkan karena Allah dan pastikan sesuai
tuntunan Rasulullah saw
14 Amal yang tidak Bagaimana jika aktivitas atau amal-amal yang kita
sesuai tuntunan Allah lakukan tidak sesuai dengan ketentuan dari Allah SWT?
Pasti rugi
Jika bernilai dosa akan berakibat kesengsaraan di
akhirat kelak
Jika tidak bernilai pahala, timbangan kebaikannya akan
lebih ringan dibanding keburukan
QS. Al Qoriah ayat 6-11
15 Setiap amal akan Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat
diminta dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan
pertanggungjawaban barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah
dan setiap amal akan pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula (QS. Az
ada balasannya Zalzalah: 7-8)
16 Tetaplah beramal Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa
sholeh karena setiap Rasulullah saw bersabda:
amal tergantung Janganlah kalian terkagum dengan amalan seseorang
akhirnya sampai kalian melihat amalan akhir hayatnya. Karena
mungkin saja seseorang beramal pada suatu waktu
dengan amalan yang shalih, yang seandainya ia mati,
maka ia akan masuk surga. Akan tetapi, ia berubah dan
mengamalkan perbuatan jelek. Mungkin saja seseorang
beramal pada suatu waktu dengan suatu amalan jelek,
yang seandainya ia mati, maka akan masuk neraka.
Akan tetapi, ia berubah dan beramal dengan amalan
shalih. Oleh karenanya, apabila Allah menginginkan satu
2
 kebaikan kepada seorang hamba, Allah akan
menunjukinya sebelum ia meninggal. Para sahabat
bertanya, Apa maksud menunjuki sebelum meninggal?
Nabi saw menjawab, Yaitu memberikan ia taufik untuk
beramal shalih dan mati dalam keadaan seperti itu.
(HR. Ahmad)
Setiap kita pasti mati
Mari kita songsong kematian dalam keadaan kita
beramal sholeh sehingga kita bisa kembali kepada Allah
dalam kondisi husnul khatimah dan ada dalam ridha
Allah SWT
17 Mengapa kita Kondisi saat ini:
diadakan pada saat o Negara pemersatu kaum muslim di dunia telah
sekarang? hancur
o Era kejayaan Islam sudah berakhir
o Umat Islam begitu terpuruk
o Kemaksiyatan dan kejahatan begitu merajalela
o Hukum-hukum Allah dicampakkan
Apa tujuan/misi khusus kita saat ini?
Jawabannya akan kita bahas bersama insyaAllah pada
pertemuan berikutnya