BAB VI
RETIKULUM ENDOPLASMA
Deskripsi
Pada bab ini akan dipelajari tentang struktur dan fungsi retikulum endoplasma serta
peranannya dalam proses biosintesis protein serta fungsi retikulum endoplasma lainnya.
Kompetensi Dasar
Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi retikulum endoplasma dan proses biosintesis
serta pemulihan selaput sel
PENDAHULUAN
Pada tahun 1887, Garnier mencatat bahwa sitoplasma sel kelenjar sering berbeda
warna dengan bagian lain dalam sitoplasma. Pada bagian ini sering terlihat adanya gambaran
seperti guratan atau lempen. Ia mengira bagian tersebut berhubungan dengan proses sekresi
dan bagian tersebut disebut sebagai ergatoplasma. Belakangan diketahui bahwa bagian
tersebut banyak mengandung RNA. RNA bersifat asam berarti memiliki afinitas kuat terhadap
basa, seperti metilen blue dan toloidin blue sehingga disebut basofil. Ternyata sitoplasma
yang basofil tidak hanya terdapat pada sel kelenjar tetapi juga pada sel-sel yang giat tumbuh
dan pada sel-sel yang aktif mensintesis protein. Ergatoplasma di dalam sel saraf disebut
dengan Badan Nissl menjelang.yang disebut dengan retikulum endoplasma (artinya jala-jala
dalam plasma).
Porter dkk (1945) menemukan jala-jala yang halus pada sitoplasma fibroblas ayam.
Pada irisan tipis jala-jala ini tampak seperti saluran buntu, gelembung memanjang atau berupa
terusan. Pada irisan seri yang diamati si bawah mikroskop elektron, Fry Wyssling dan
Muhlethaler (1965) menunjukkan bahwa terusan-terusan tersebut saling berhubungan dan
berjalinan di seluruh sitoplasma. Retikulum endoplasma yang besar-besar dapat diamati
dengan menggunakan mikroskop cahaya seperti badan Nissl pada sel saraf tetapai struktur
yang lebih rinci baru dapat dilihat di bawah mikroskop elektron.
melingkupi suatu ruang. Bagian dalam membran disebut dengan luminal atau ruang sisterna
(cisternal space) dan daerah diluar membran yang disebut ruang sitosolik (cytololic space)
Perbedaan morofologi antara retikulum endplasma kasar dan halu terletak apa ada tidaknya
ribosom yang terikat pada membran yang berhadapan dengan ruang sitosolik. Retikulum
endoplasma kasar merupakan organel berbatas membran yang terusun dari suatu kantong
pipih yang disebut dengan sisterna. Sedangkan komponen membran dari retikulum
endoplasma halus berbentuk tubular.
Perbedaan jumlah antara kedua jenis retikulum endoplasma ditentukan oleh jenis sel.
Sebagai contoh, sel yang mensekresi protein dalam jumlah besar seperti sel pancreas,
kelenjar ludah mempunyai retikulum endoplasma yang banyak. Kalau dilihat secara
menyeluruh, retikulum endoplasma kasar dan halus dibedakan tidak hanya berdasarkan ada
tidaknya ribosom pada membrannya tetapi juga pada susunannya dalam sitoplasma.
Retikulum endoplasma kasar tampak berupa saluran panjang, berjajar melengkung teratur,
sedangkan retikulum endoplasma halus berupak pembuluh (tubuler) atau gelembung
(vesikuler) yang tidak teratur. Retikulum endoplasma kasar dan halus berhubungan di suatu
tempat, karena dalam banyak hal kedua retikulum endoplasma ini bekerja sama dalam
melakukan aktivitas sel.
Gambar 6.2 Retikulum endoplasma dalam tiga dimensi. a. REG; b. REH 0.5
Retikulum endoplasma halus (SER) berkembang dalam sejumlah jenis sel seperti sel
otot rangka, tubulus ginjal dan kelenjar steroid. Protein retikulum endoplasma bervariasi antara
satu sel dengan sel lain bergantung kepada fungsi, seperti:
- sintesis hormon steroid pada kelenjar gonad dan korteks ginjal
- detoksifikasi pada hati memiliki komponen organik yang bervariasi seperti barbiturat
dan etanol.
- Pelepasan glukosa dari glukosa 6 fosfat pada hati. Jejumlah besar glikogen di dalam
hati disimpan sebagai granula yang terikat dengan membran luar retikulum
endoplasma halus.
SMOOTH ER
ROUGH
ER
Nuclear
envelope
Ribosome
SMOOTH ER ROUGH ER
2. Fungsi Penyimpanan
RE menyimpan dan mengkonsentrasikan substansi yang berasal dari miliu ekstraseluler,
juga dapat dari intraseluler.
3. Fungsi detoxifikasi
Membran RE (hati dan ginjal) mentransformasi molekul-molekul toksik menjadi molekul
tidak toksik sebelum dieliminasi oleh organisme. Detoksifikasi terjadi misalnya melalui
hydroxylosi.
4. . Fungsi transport,
- Elektron berkat suatu sistem transfer extramitokondrial (cytochrom P4;o, cytochrom BS).
- Substansi yang disebabkan oleh sel, dalam semua sel, mulai dari ruang perinukleir
sampai miliu ekstraseluler.
RANGKUMAN
Retikulum endoplasma adalah suatu kumpulan kantung seperti membran berbentuk
pipa, gelembung dan kantung piph yang meluas dalam sitoplasma sel eukariot. Retikulum
endoplasma dibagi dua kategori yaitu retikul endoplasma kasar dan retikulum endoplasma
halus. Kedua macam retikulum endoplasma ini menyusun suatu sistem membran yang
melingkupi suatu ruang. Retikum endoplasma berperan dalam berberapa hal seperti sintessa,
penyimpanan lemak, detoksifikasi dan transport.
LATIHAN
1. Jelaskan struktur retikulum endoplasma
2. Jelaskan peran sitoplasma dalam biosintesis protein