Sistem Integument
Sistem Integument
Seluruh tubuh makhluk hidup bagian luar terbungkus oleh suatu sistem
yang disebut sistem integumen, kita mengenalnya sebagai kulit. Namun apa
yang dimaksud dengan anatomi fisiologi kulit tersebut tidak hanya sebatas kulit
saja.
a. CIRI-CIRI KULIT
1. EPIDERMIS
2. DERMIS
3. JARINGAN SUBKUTAN ATAU HIPODERMIS (SUBCUTIS)
1. EPIDERMIS
Terdiri dari sel sel kuboid yang tegak lurus terhadap dermis.
Tersusun sebagai tiang pagar atau palisade.
Lapisan terbawah dari epidermis.
Terdapat melanosit yaitu sel dendritik yang yang membentuk melanin
melindungi kulit dari sinar matahari.
Fungsinya:
Sekitar 25-30 lapisan dari keratonicytes yang telah mati (tanpa inti) sel ini
merupakan lanjutan pergantian kulit dan menggantikan sel dari tingkatan yang
dalam. Setiap kulit yang mati banyak mengandung keratin yaitu protein fibrous
insoluble yang membentuk barier terluar kulit yang berfungsi:
Setiap kulit yang mati akan terganti tiap 3- 4 minggu. Dalam epidermis
terdapat 2 sel yaitu :
1. Sel merkel.
2. Sel langerhans
2. DERMIS (Korium)
KULIT
1. Sebagai Proteksi.
Masuknya benda- benda dari luar(benda asing (corpus alienum)invasi
bacteri.
Melindungi dari trauma yang terus menerus.
Mencegah keluarnya cairan yang berlebihan dari tubuh.
Menyerap berbagai senyawa lipid, vit. Adan D yang larut lemak.
Memproduksi melanin mencegah kerusakan kulit dari sinar UV.
2. Pengontrol/Pengatur Suhu.
4. Sensibilitas
Mengindera suhu, rasa nyeri, sentuhan dan rabaaan.
5. Keseimbangan Air
Sratum korneum dapat menyerap air sehingga mencegah kehilangan air
serta elektrolit yang berlebihan dari bagian internal tubuh dan
mempertahankan kelembaban dalam jaringan subcutan.
Air mengalami evaporasi (respirasi tidak kasat mata)+ 600 ml / hari untuk
dewasa.
6. Produksi Vitamin
Kulit yang terpejan sinar UV akan mengubah substansi untuk mensintesis
vitamin D.
RAMBUT
2. Fungsi Rambut
Melindungi kulit dari pengaruh buruk:Alis mata melindungi mata dari
keringat agar tidak mengalir ke mata, bulu hidung (vibrissae).
Menyaring udara.
Sebagai pengatur suhu.
Pendorong penguapan keringat.
Indera peraba yang sensitive.
4. Jenis Rambut
5. Warna Rambut
Warna dari rambut merupakan hak dasar pada kuantitas dan jenis dari
melanin pada sel keratinize warna rambut gelap paling banyak eumelanin.
Rambut pirang dan merah variasi pheomelanin. rambut bisa menjadi abu-abu
karena sebuah kemunduran yang progresif pada hasil melanin.
KUKU
Permukaan dorsal ujung distal jari tangan atau kaki terdapat lempeng
kreatin yang keras dan transparan.tumbuh dari akar yang disebut kutikula.
Berfungsi mengangkat benda benda kecil. Pertumbuhan rata- rata 0,1 mm
/hari.pembaruan total kuku jari tangan : 170 hari dan kuku kaki: 12- 18 bulan.
1. Kelenjar Sebasea
2. Kelenjar keringat
Diklasifikasikan menjadi 2 kategori:
b. kelenjar Apokrin.
Terdapat di aksila, anus, skrotum, labia mayora, dan bermuara pada
folikel rambut. Kelenjar ini aktif pada masa pubertas,pada wanita akan
membesar dan berkurang pada siklus haid. Kelenjar apokrin memproduksi
keringat yang keruh seperti susu yang diuraikan oleh bakteri menghasilkan bau
khas pada aksila. Pada telinga bagian luar terdapat kelenjar apokrin khusus yang
disebut Kelenjar seruminosa yang menghasilkan serumen (wax).