Pericarditis adalah peradangan perikardium dengan akumulasi cairan atau eksudat

antara visceral dan parietal pericardium.Pada sapi, itu sering disebabkan oleh benda asing
reticular yang telah menembus dinding reticular, diafragma dan kantung perikardial. Hal ini
terkait dengan gangguan progresif fungsi jantung dan hampir selalu menyebabkan kematian.
Akut, subakut atau peradangan kronis dari perikardium disebabkan karena penetrasi perikardium
oleh benda asing yang tajam. Karena jarak dari retikulum ke pericardium hanya beberapa cm,
benda tajam asing yang terkontaminasi dapat dengan mudah menembus diafragma dan
masukkan selaput jantung. Perikarditis yang jarang disebabkan oleh kulit biasanya jarang
terjadi.Perikarditis traumatis mungkin disebabkan oleh penetrasi kawat melalui kulit, dengan
migrasi berikutnya ke sternebra dan kantung pericardial. Kasus traumatik retikulo-pericarditis
dalam persilangan sapi disebabkan oleh penetrasi 8 cm sapu kelapa. Perikarditis disebabkan
penyebaran hematogen dari infeksi penyakit (seperti colibacillosis, pasteurellosis, salmonellosis
dan infeksi anaerob) jauh lebih umum dan biasanya tertutup oleh tanda-tanda septikemia.
Idiopatik hemoragik pericarditis memiliki tercatat sebagai penyebab kurang umum dari efusi
perikardial pada sapi dengan prognosis yang baik.
Ada tiga bentuk umum dari perikarditis, berlebihan, fibrinous dan konstriktif meskipun
kombinasi tiga juga dapat terjadi. perikarditis efusif ditandai dengan akumulasi protein cairan
kaya
dalam kantung perikardial. fibrin deposisi berikutnya akan menyebabkan perikarditis fibrinous
dan jika fibrin dalam kantung pericardial matang untuk fibrinous jaringan dan fibrosis dari
perikardium atau epikardium kemudian perikarditis konstriktif akan menghasilkan. Insiden ini
lebih pada sapi dan kerbau daripada di unta. Insiden pericarditis traumatis ditemukan lebih pada
hewan parturated hamil atau baru-baru ini, karena peningkatan tekanan intraabdominal
mendorong tubuh asing terhadap thorax. perikardium mungkin ditusuk pada satu atau lebih
tempat dan dalam beberapa kasus; objek baik dapat menembus miokardium atau yang keluar
melalui dinding dada. Kadang-kadang objek mungkin jatuh kembali ke retikulum tersebut.
Trauma pericardium menyebabkan peradangan dan eksudat terus menumpuk di perikardial yang
kantung. Adhesi antara epikardium dan perikardium dan akumulasi cairan dalam kantong
pericardial, mengganggu kemampuan jantung untuk bertindak sebagai pompa dan menunjukkan
tanda-tanda gagal jantung kongestif. Kanan-gagal jantung sisi umum dari kiri sisi, sebagai
dinding ventrikel kanan lebih tipis dari ventrikel kiri dinding. Serapan racun menyebabkan
toksemia. Kematian setelah penetrasi benda asing dari perikardium adalah biasanya disebabkan
oleh progresif fibrosing perikarditis konstriktif dan epicarditis, tamponade jantung dari perfora
arteri koroner juga telah ditemukan