Anda di halaman 1dari 5

Hewan Mamalia

Jenis hewan mamalia adalah jenis hewan yang berasal dari kelas hewan Vertebrata atau kata lain dari
hewan mamalia adalah hewan yang menyusui atau bisa juga dengan sebutan hewan yang mempunyai
kelenjar susu dimana kelenjar susu ini hanya di miliki oleh hewan betina nya saja.
Ciri Dan Jenis Hewan Mamalia

Ciri-ciri hewan mamalia adalah :


1. Memiliki kelenjar susu,
2. Berdarah panas,
3. Menyusui,
4. Tubuh nya di penuhi oleh rambut atau bulu,
5. Cara berkembang biak nya dengan cara melahirkan, dan
6. Daerah tinggal nya sebagian besar di daratan.

Jenis hewan mamalia terbagi pada dua golongan atau dua kelompok yaitu hewan mamalia pemakan
daging dan hewan mamalia pemakan tumbuhan.

Contoh hewan mamalia pemakan daging yaitu :


1. Serigala,
2. Anjing,
3. Dubuk,
4. Kucing,
5. Harimau,
6. Macan tutul,
7. Cheetah,
8. Cerpelai, dan
9. Singa.
Contoh hewan mamalia pemakan tumbuhan yaitu :
1. Banteng,
2. Jerapah,
3. Gajah,
4. Sapi,
5. Domba,
6. Kambing,
7. Antilop,
8. Kerbau, dan
9. Rusa.
Hewan Reptil

Hewan jenis reptil atau yang juga dikenal sebagai hewan melata merupakan kelompok hewan yang
memiliki sisik, mengingat dari sisik itulah nantinya mereka bisa menyesuaikan diri dengan hidup antara 2
alam, untuk ciri-cirinya sendiri kurang lebih adalah sebagai berikut, yaitu:

Tergolong ke dalam kelas vertebrata atau hewan yang memiliki tulang belakang, sehingga
pastilah memiliki bagian tubuh yaitu kaki untuk melata, meskipun tak semua kakinya bisa dilihat
secara langsung.

Sebagian besar tubuhnya tertutup oleh sisik, seperti yang telah dijelaskan tadi bahwa sisik ini
berguna untuk menyesuaikan diri untuk hidup dengan lingkungannya.

Anggota tubuh cukup lengkap mulai dari leher, ekor, dan juga kepalanya.

Memiliki jantung dengan 4 ruang, namun dalam bentuk yang belum sempurna, tak seperti hewan
mamalia.

Bernapas menggunakan paru-paru, meskipun bisa hidup di dua alam namun untuk pernapasan
sendiri memang telah menggunakan organ paru-paru.

Sebagian besar anggota dari hewan ini berkembang biak dengan cara bertelur, meskipun ada
beberapa diantaranya yang sudah berkembangbiak dengan melahirkan.

Hewan ini termasuk dalam kategori hewan berdarah dingin.

Itulah setidaknya hal-hal yang bisa anda hadirkan sebagai pembeda antara kelas reptil dengan yang
lainnya, sedangkan untuk contoh dari hewan ini sendiri cukup banyak, misalkan saja cicak, tokek, kadal
dan yang lainnya. Untuk pengklasifikasiannya akan dibagi lagi ke dalam beberapa jenis, yaitu:

Ordo crocodilya, ordo yang satu ini terdiri atas24 spesies yang tergolong sebagai hewan aligator,
misalkan saja pada buaya, mendiami beberapa perairan yang ada di wilayah Indonesia.

Ordo rhynchocephalia, spesiesnya sendiri hanya terbagi ke dalam 1 jenis yaitu tuuantara,
biasanya hidup di daerah pegunungan.

Ordo squamata, pembagiannya sendiri masih sangat banyak dan luas, namun umumnya berupa
hewan-hewan ular dan kadal.
Ordo tersudines, terbagi kurang lebih ke dalam 300 spesies yang hanya hidup pada perairan
laut, misalkan saja kura-kura.

Hewan-hewan reptil tersebut bisa dengan mudah kita jumpai pada kehidupan sehari-hari, baik itu yang
hidupnya di perairan maupun darat, meskipun kebanyakan memang bisa hidup di 2 alam sekaligus.
Aves

Pengertian Aves

Aves merupakan salah satu kelas bagi hewan yang bisa membuat kita lebih mudah dalam mengenalinya.
Kelas aves ini merupakan salah satu yang paling mudah untuk dipelajari karena memiliki ciri-ciri yang
mudah dan familiar di kalangan banyak orang. Selain itu beberapa binatang aves mudah untuk
ditemukan di alam dan beberapa lingkungan lain.

Ciri-ciri Aves

Ada beberapa hal yang bisa membantu kita untuk mengenali beberapa jenis dan juga ciri-ciri dari
binatang yang masuk dalam kelas aves. Berikut ini adalah ciri-ciri dari binatang yang merupakan aves
antara lain:

1. Memiliki sayap yang bisa digunakan untuk terbang dan juga tidak.

2. Tubuhnya ditutupi oleh bulu yang tebal.

3. Memiliki suhu tubuh yang panas.

4. Memiliki 4 ruang jantung yang ada 2 bagian yaitu atrium dan ventrikel.

5. Memiliki membran nikitan pada kantong mata.

6. Memiliki sistem pencernaan yang sempurna.

Melihat dari ciri-ciri di atas maka anda sudah dapat menebak binatang apa saja yang merupakan
binatang aves. Ini akan mudah sekali ditebak karena ciri-ciri di atas sudah menunjukkan bahwa binatang
aves adalah binatang yang bisa terbang seperti burung. Oleh karena itu binatang ini akan dengan mudah
kita temukan di sekitar alam kita.

Ordo dalam Aves

Setelah kita mempelajari mengenai ciri-ciri dan juga contoh dari binatang aves ini, maka kita juga bisa
mempelajari beberapa ordonya yang akan membagi aves. Berikut ini adalah beberapa ordo dalam aves
antara lain:

Ordo Pelecaniformes, contoh burung pelikan dan burung camar,

Ordo Ciconiiformes, contoh blekok dan burung flamingo,

Ordo Anseriformes, contoh angsa dan entok,


Ordo Galiformes, contoh merak dan kalkun,

Ordo Columbiformes, contoh perkutut dan merpati.

Berdasarkan beberapa ordo diatas juga anda bisa mengetahui secara lebih detail binatang apa saja yang
sebenarnya masuk dalam kategori aves ini. Untuk itu anda bisa mempelajari aves ini secara lebih
mudah. Sebenarnya terdapat 12 ordo dari binatang aves yang akan semakin memperjelas klasifikasi dari
binatang ini. Setiap binatang pastinya memiliki ciri khusus yang akan membedakan mereka dengan
binatang lainnya yang ada. Jadi dengan mempelajari aves ini anda akan lebih mengenal aves dan juga
bagian dari keluarga lainnya seperti beberapa ordo yang ada.

Kupu-Kupu

Kupu-kupu termasuk ordo Lepidoptera dan kelas Insecta (serangga) yang permukaan
sayapnya tertutup oleh sisik. Lepidoptera (lepis berarti sisik, pteron berarti sayap) dibedakan
menjadi 2 (dua) golongan yaitu kupu-kupu (sub ordo Rhopalocera) sekitar 20.000 spesies dan
ngengat (sub ordo Heterocera) sekitar 100.000 140.000 spesies.
Secara sederhana, kupu-kupu dibedakan dari ngengat alias kupu-kupu malam
berdasarkan waktu aktifnya dan ciri-ciri fisiknya. Kupu-kupu umumnya aktif di waktu siang
(diurnal), sedangkan ngengat kebanyakan aktif di waktu malam (nocturnal). Kupu-kupu
beristirahat atau hinggap dengan menegakkan sayapnya, ngengat hinggap dengan
membentangkan sayapnya. Kupu-kupu biasanya memiliki warna yang indah cemerlang,
ngengat cenderung gelap, kusam atau kelabu. Meski demikian, perbedaan-perbedaan ini selalu
ada perkecualiannya, sehingga secara ilmiah tidak dapat dijadikan pegangan yang pasti.

Namun, secara lebih rinci pembagian tersebut dilakukan berdasarkan ciri khas dari
masing-masing sub ordo yaitu sebagai berikut : (1) Sayap kupu-kupu bergandengan pada tiap
sisi, sedangkan sayap belakang ngengat mengikat sayap depan dengan bantuan duri atau
pegangan. (2) Ujung antena kupu-kupu meluas sedangkan ngengat tidak. (3) Biasanya kupu-
kupu terbang pada siang hari sedangkan ngengat pada malam hari. (4) Waktu istirakhat, sayap
kupu-kupu berdiri tegak, sedangkan sayap ngengat tidak berdiri

Anda mungkin juga menyukai