sekalipun sulit untuk dapat menerjemahkan kata hati. Saat otaknya mengatakan bahwa ia mulai lelah, hatinya malah sebaliknya. Bahkan untuk masalah membedakan siapa yang dibutuhkan dan siapa yang diinginkan. Namun saat ia mengetahuinya, mengapa hatinya seperti berkata bahwa ia tersiksa merindukan & menunggu senyum orang itu? Seakan-akan dia telah salah menyukai orang itu.