Anda di halaman 1dari 18

KEPANITERAAN KEDOKTERAN KOMUNITAS

BERKAS KELUARGA BINAAN

Nama Fasilitas Pelayanan Kesehatan : UPTD Saigon Kecamatan Pontianak Timur


No Berkas :1
No. Rekam Medis : 01 00 36 80
Nama Pembina : Restu Wulandari

Alasan untuk dilaksanakan pembinaan keluarga pada keluarga ini: Tinea Corporis adalah
infeksi jamur yang dapat menular sehingga keluarga satu rumah memiliki resiko tertular
Pelaku rawat/ contact person/ significant other dari pasien adalah: Ny. Maimunah
hubungan dengan pasien: Ibu Kandung

DATA DEMOGRAFI KELUARGA


Alamat : Jl Tanjung Raya 2 komplek Bali Lestari no J13 No. Telp: 085245909456

Tabel 1. Anggota keluarga yang tinggal serumah atau memiliki hubungan dekat dengan
keluarga

Kedudukan Berpartisipasi
Umur
No Nama dalam Gender Pendidikan Pekerjaan dalam Ket
(tahun)
keluarga pembinaan
1 Maimunah Ibu Perempuan 39 SMA IRT
2 Juan S. Ayah Laki-Laki 38 DIII Swasta
3 Aziz Anak Laki-Laki 10 SD Pelajar Pasien

Diagram 1. Genogram
Genogram disusun minimal 3 generasi, beri catatan kaki tentang semua kode/lambang yang digunakan,
terdapat keterangan kesehatan, riwayat penyakit keturunan dan bawaan, perilaku dan masalah sosial, beri
inisial nama dan usia pada tiap anggota keluarga, urutan usia dari kiri ke kanan, beri tanda yang tinggal
serumah, beri tanggal pembuatan genogram

Keterangan :

= Pasien

= Meninggal Dunia

= Tinggal Serumah
Data Dinamika Keluarga
Bentuk Keluarga: Keluarga Inti ( Nuclear Family )
Tahapan siklus hidup keluarga: Keluarga Dengan Anak Usia Sekolah

Family map
Diagram digambarkan
2. Family Map sesai dengan interaksi masing-masing anggota keluarga. Bubuhkanlah inisial
nama & usia pada tiap anggota keluarga. Beri catatan kaki tentang semua kode/lambang yang
digunakan, biasanya garis ganda untuk menghubungkan yang lebih erat, garis terputus untuk yang
jarang berjumpa, zigzag untuk perselisihan dan double slash untuk tidak berhubungan

Ayah Ibu
(38 (39 th)
th)

An.
Aziz
(10
Tabel 2. Fungsi-fungsi dalam keluarga
Kesimpulan Pembina untuk
Fungsi Keluarga Penilaian fungsi keluarga yang
bersangkutan
Biologis
Adalah sikap dan Apabila ada anggota keluarga sakit, maka .
Baik
prilaku keluarga akan segera dibawa berobat ke dokter atau
selama ini dalam Puskesmas
menghadapi resiko
masalah biologis,
pencegahan, cara
mengatasinya dan
beradaptasi dengan
masalah biologis
(masalah fisik
jasmaniah)

Psikologis
Adalah sikap dan Antar anggota keluarga sering
perilaku keluarga berkomunikasi, pasien sering bercerita
selama ini dalam dengan ibunya tentang kejadian disekolah Baik
membangun hubungan
Ayah pasien juga setiap hari menelpon untuk
psikologis internal
antar anggota menanyakan kabar pasien dan ibunya
keluarga. Termasuk
salam kepuasan
psikologis seluruh
keluarga dan
manajemen keluarga
dalam menghadapi
masalah psikologis.

Sosial
Adalah sikap dan - Jenjang pendidikan formal tertinggi
perilaku keluarga dikeluarga adalah DIII ( Ayah
selama ini dalam Pasien)
mempersiapkan - Hubungan keluarga dan masyarakat Baik
anggota kelurga
sekitar/ tetangga baik dan tidak ada
untuk terjun ke
tengah permaslahan/ perselisihan
masyarakat. - Anggota keluarga tidak ada ikut
Termasuk di organisasi masyarakat
dalamnya - Apabila ada gotong-royong keluarga
pendidikan formal pasien ikut aktif
dan informal untuk
mendapatkan
madiri
Ekonomi dan pemenuhan kebutuhan
Adalah sikap dan - Hanya Ayah pasien yang bekerja
perilaku keluarga sebagai seorang karyawan di
Baik
selama ini dalam sebuah PT di Jakarta
usaha pemenuhan - Gaya hidup keluarga tergoglong
kebutuhan primer, sederhana
sekunder, dan - Prioritas penggunaan uang untuk
tersier. kebutuhuan primer sehari-hari
sekolah anak.

Data Resiko Internal Keluarga


Tabel 3. Perilaku Kesehatan Keluarga
Sikap & perilaku yg Kesimpulan Pembina untuk
Perilaku
menggambarkan perilaku tsb perilaku ybs
Kebersihan pribadi dan lingkungan
Apakah tampilan Kebersihan badan pasien kurang
individual dan baik, sering berkeringat namun Kebersihan pasien : Buruk
lingkungan bersih dan jarang berganti baju apabila
terawat, bagaimana bajunya basah oleh keringat. Kebersihan Lingkungan : Baik
kebiasaan perawatan Pasien mandi 2x sehari dengan
kebersihannya sabun Pencegahan Penularan dari
Kebersihan didalam rumah bersih orang lain ke pasien dan dari
dan rapi tetapi gelap karena jarang pasien ke orang lain buruk
di buka
Pembuangan sampah didepan
rumah dan diangkut oleh tukang
sampah setiap sore
Terdapat genangan air pada got
dibelakang rumah
Pencegahan resiko menular pada
orang lain buruk.pasien sering
bersentuhan dan memakai satu
handuk dengan keluarga pasien

Pencegahan spesifik
Termasuk perilaku
imunisasi anggota - Pasien mendapat imunisasi dasar Keluarga sadar akan
keluarga, ANC, lengkap pencegahan spesifik penyakit
gerakan pencegahan - Selama hamil, ibu pasien rutin
penyakit yang telah periksa kandungan
dianjurkan(baik - Tempat penampungan air
penyakit menular tertutup
maupun tidak - Pasien tidak menggunakan
menular) kelambu saat tidur
- Pasien menggunakan handuk
bersama

Gizi keluarga
Pengaturan makanan
keluarga, mulai cara - Ibu paien menyediakan Gizi pasien dan keluarga baik
pengadaan, kuantitas makanan 3x sehari yang
dan kualitas makanan dimasak sendiri, lauk-pauk
serta perilaku yang dimasak bervariasi.
terhadap diet yang Daging, ikan, tahu, tempe,
dianjurkan bagi sayur, susu, dan buah-buahan
penyakit tertentu pada - Pasien alergi udang
anggota keluarga

Asah Asih Asuh


Perilaku keluarga
dalam memelihara - Ayah dan ibu pasien bersama-
dan mengoptimalkan sama memantau pertumbuhan Fungsi Asah, Asih, Asuh baik
pertumbuhan dan dan perkembangan pasien. Tapi
perkembangan lebih dominan ibu, karena ayah
jasmani dan rohani pasien bekerja di Jakarta dan
anak hanya pulang 3 bulan sekali
- Tidak ada keterlambatan
pertumbuhan pada pasien

Kesehatan reproduksi
Termasuk usia Ayah dan ibu pasien menikah
perkawinan, perilaku pada usia 21 tahun (ayah), dan 22 Kesehatan reproduksi baik
seks sehat dan tahun ( ibu).
keluarga berencana Mendapat anak pertama (pasien)
pada usia 27 tahun (ayah) dan 28
tahun (ibu). Jarak anak pertama
dan kedua adalah 6 tahun ketika
ayah 33 tahun dan ibu 34 tahun,
tetapi anak kedua meninggal.
Ibu pasien menggunakan IUD.
Pasien belum akil balia
Latihan Jasmani/Aktivitas fisik
Kegiatan keseharian Minggu dan selasa ( 15.00-17.30
untuk Taekwondo), Senin ( Paskibra),
menggambarkan Jumat (Renang)
apakah sedentary life Latihan Jasmani Baik
atau cukup atau Pasien mengikuti ekstrakurikuler
teratur dalam latihan disekolahnya
jasmani. Physical Senin = Paskibra
exercise tidak selalu Selasa dan minggu = Taekwondo
harus berupa olehraga Jumat = Renang
seperti sepak bola, Dari pukul 15.00-17.30 WIB
badminton, dsb Rabu, Kamis dan Sabtu pasien
bermain bola atau bersepeda
dengan teman-temannya dan
tetangga satu komplek dari pukul
15.00-17.45 WIB

Penggunaan pelayanan kesehatan


Perilaku keluarga
apakah datang ke - Pasien menggunakan fasilitas
posyandu, puskesmas, Puskesmas untuk preventik baik
dsb untuk preventif seperti imunisasi dasar, ibu
juga tau hanya pasien juga sering memeriksa
kuratif, kuratif ke kandungan saat hamil ke
pengobatan Puskesmas dan ke Dokter
komplementer dan kandungan
alternatif, sebutkan - Pasien dan keluarga juga
jenisnya dan berapa terkadang menggunakan
keseringannya. kegiatan kuatif di Puskesmas
dan Dokter

Kebiasaan/perilaku lainnya yang buruk untuk kesehatan


Misalnya merokok, buruk
minum alcohol, - Pasien jarang ganti baju apabila
bergadang, dsb sudah berkeringat dan baju
sebutkan basah oleh keringat
keseringannya dan - Pasien dn keluarga
banyaknya setiap kali menggunakan handuk yang
dan jenis yang sama secara bergantian
dikonsumsi
Data sarana pelayanan kesehatan dan lingkungan kehidupan keluarga
Tabel 4. Faktor pelayanan kesehatan
Kesimpulan pembina
Faktor Keterangan untuk faktor pelayanan
kesehatan
Pusat pelayanan kesehatan Puskesmas
yang digunakan oleh Rumah Sakit
keluarga
Cara mencapai pusat Sepeda Motor Akses menuju ke tempat
pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan mudah
tersebut di jangkau
Tarif pelayanan kesehatan Sangat mahal Pasien menggunakan uang
tersebut dirasakan Mahal pribadi, namun dirasa tidak
Terjangkau
Murah terlalu membebani
Gratis
Kualitas pelayanan Sangat baik Pasien dan keluarga merasa
kesehatan tersebut dirasakan Baik mendapat pengobatan yang
Biasa
Tidak memuaskan tepat selama berobat
Buruk

Tabel 5. Tempat tinggal


Kepemilikan rumah : menumpang/kontrak/hibah/milik sendiri, pemberian dari suami
pasien.
Daerah perumahan : kumuh/padat bersih/berjauhan/mewah
Kesimpulan pembina
Karakteristik rumah
untuk tempat tinggal
Luas rumah 10 x 15 m2
Jumlah orang dalam satu rumah: 3 orang
Luas halaman rumah 4 x 6 m2
Bertingkat
Lantai rumah dari keramik
Dinding rumah dari tembok
Penerangan didalam rumah
Jendela
Listrik ada
Bila ada, malam hari menggunakan listrik
Ventilasi
Kelembaban rumah : tidak
Bantuan ventilasi didalam rumah : ada
Bila ada, yaitu kipas angin
Kebersihan di dalam rumah: bersih
Tata letak di dalam rumah: rapi
Sumber air
Air minum berasal dari
air hujan dimasak dan air gallon
Air cuci dan masak dari
PAM
Jarak sumber air dari septic tank meter
Kamar mandi keluarga: ada, Dalam rumah
Jumlah 1(satu) buah, ukuran 2,5 x 2 m2
WC : menjadi satu dengan kamar manditanpa pegangan
Bentuk jamban: jongkok
Limbah sampah
Limbah dialirkan ke got
Tempat sampah di luar rumah : ada
Kesan kebersihan lngkungan permukiman : baik
Diagram 3. Denah rumah
(termasuk ukuran, gambaran ventilasi, tata ruang dan arah mata angin)
Diagram 4. Peta rumah dicapai cari klinik
(agar pembina selanjutnya mudah menemukannya kembali)

Puskesmas Saigon

Rumah pasien

Komplek bali lestari II

Jl. Tj Raya II

Komplek bali lestari I


Pengkajian Masalah Kesehatan Keluarga
Susunlah kerangka konseptual yang menggambarkan adanya kaitan pada temuan data
demografi, data dinamika, masalah adanya faktor internal dan eksternal pada keluarga yang
mempengaruhi masalah kesehatan dan merupakan dasar untuk pembinaan keluarga dapat
mengadopsi Mandala of Health dan bagan-bagan lainnya

Budaya

Gaya Hidup
Aktivitas fisik baik
Kebiasaan jarang ganti baju
walaupun baju basah oleh
keringat
Perilaku kesehatan Psiko-eko-sos
Hygenitas kurang baik Hub antar keluarga baik
Hubungan sosial dgn
tetangga baik
Ekonomi cukup
Umur 10 th, gatal-gatal
2 minggu disertai
Pelayanan kesehatan Lingkungan keluarga
warna kemerahan
- akses mudah - rumah 1 kamar, tidur
- gratis sekamar dengan ibu dan
ayah

Fajtor biologis Lingkungan fisik


Kontak dgn temannya yg - rumah gelap
mengalamihal serupa dan - Jendela jarang dibuka
sering berkeringat

Komunitas
Sering kontak dengan penderita
gatal dan ruam yang sama
Sumber air mandi =PDAM
Pengairan limbah kurang baik
Diagnosis Kesehatan Keluarga
Masalah internal keluarga
Masalah biologis :
Higenitas personal pasien kurang baik
Pasien mengalami gatal yang disertai macula, keputihan, beresiko menularkan ke
anggota keluarga dan teman-temannya

Masalah eksternal keluarga


Pencahayaan dan sirkulasi udara kurang baik (gelap) sehingga selalu menggunakan
lampu
Skor Kemampuan Keluarga dalam Penyelesaian Masalah dan Rencana
Penatalaksanaan
Copin Copin
N Upaya Hasil yang g g
Kegaiatan Sasaran
o penyelesaian diharapkan score score
awal akhir
1. Kebersihan Edukasi Pasien dan
pribadi dan tentang keluarga
lingkungan bagaimana mengetahui
Pencegahan penularan bagaimana
terhadap penyakit penularan
penularan dari yang penyakit yang di
orang lain, dialami alami pasien,
pasien dan Pasien pasien sehingga dapat 4 5
dari pasien ke dan Edukasi mencegah.
anggota keluarg bagaimana Pasien dan

keluarga a menjaga keluarga dapat


Mengganti kebersihan menjaga
pakaian Edukasi kebersihan dan
apabila tentang menerapkan
pakaian basah PHBS PHBS di
oleh keringat kehidupan
Menggunakan
sehari-hari
handuk yang
berbeda dan
bergantian
Pembuangan
limbah ke got
Jendela jarang
dibuka
Kebiasaan
/perilaku
2.
lainnya yang
Edukasi
buruk untuk
tentang
kesehatan
menjaga
Pasien kebersihan
memiliki saat banyak
jadwal berkeringat 4 5
ekstrakurikule
r yang padat.

Keterangan coping score:


1. Tidak dilakukan, menolak, tidak ada partisipasi
2. Mau melakukan tapi tidak mampu, tidak ada sumber (hanya keinginan) penyelesaian
masalah dilakukan sepenuhnya oleh provider
3. Mau melakukan, namun perlu penggalian sumber yang belum dimanfaatkan sehingga
penyelesaian masalah dilakukan sebagian besar oleh provider
4. Mau melakukan namun tak sepenuhnya masih tergantung pada upaya provider
5. Dapat dilakukan sepenuhnya oleh keluarga

Tindak lanjut dan hasil intervensi

Tanggal Intervensi yang dilakukan, kemajuan masalah kesehatan


keluarga, keseuaian dengan hasil yang diharapkan dan rencana
selanjutnya
Kedatangan
pertama
Edukasi kepada keluarga tentang penyakit yang dialami pasien
dan cara penularan
Edukasi kepada pasien dan keluarga agar meminum obat
dengan teratur

Tindak lanjut I Hasil Intervensi


Keluarga dan pasien mengerti tentang penyakit yang dialami
pasien dan telah mengupayakan pencegahan penyakit seperti
menjaga kebersihan dan berusaha agar tidak menggaruk
macula
Ibu pasien dapat mengawasi pasien minum obat
Pasien menyarankan temannya untuk segera berobat juga

Intervensi lanjutan
Edukasi mengenai keteraturan minum obat
Edukasi keluarga tentang penularan penyakit

Tindak lanjut II
Hasil Intervensi
Pasien dan keluarga mengerti tentang penyakit yang dialami
pasien dan mengupayakan pencegahan seperti tidak terlalu
berkontak fisik dengan pasien
Ibu pasien telah menjadi pengawas minum obat dan menjaga
kebersihan pasien

Intervensi Lanjutan
Edukasi untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan
Mengetahui status gizi pasien dan keluarga
Edukasi tentang PHBS seperti cuci tangan dengan
sabun,mengurangi aktivitas yang berlebihan agar tidak mudah
capek ataupun lelah

Tindak lanjut III Hasil Intervensi


Pasien dan keluarga sudah menjaga kebersihan rumah dan
lingkungan
BB pasien 46 kg
BB ibu pasien 50 kg
Pasien dan keluarga sudah memulai menerapkan PHBS

Intervensi Lanjutan
Edukasi ke keluarga untuk tetap menjaga kebersihan (memakai
handuk pribadi/ tidak bergantian, mengganti baju bila baju
basah oleh keringat, menjaga kebersihan tangan).
Tindak lanjut IV Hasil Intervensi
Pasien dan keluarga sudah menjaga kebersihan rumah dan
lingkungan
BB pasien 46 kg
BB ibu pasien 50 kg
Pasien dan keluarga sudah memulai menerapkan PHBS

Intervensi Lanjutan
Edukasi kepada keluarga apabila mencuci seprai dan sarung
bantal agar mengunakan air panas dan di jemur pada panas
matahari
Edukasi kepada keluarga pasien untuk menjaga kebersihan
baik di dalam rumah maupun di halaman rumah.

Kesimpulan Pembinaan Keluarga Pada Pembinaan Keluarga Saat Ini


( keadaan kesehatan keluarga pada saat berakhirnya pembinaan pertama, faktorfaktor
pendukung dan penghambat partisipasi keluarga, indikator keberhasilan, serta rencana
pembinaan keluarga selanjutnya)
Keadaan kesehatan keluarga pada akhir pembinaan:
Pasien dan keluarga telah mengerti mengenai penyakit yang dialami pasien, cara
penularan, pengobatan dan pencegahan
Ibu pasien mengingatkan pasien minum obat
Gatal dan macula pasien berkurang
Ibu pasien tidak menunjukkan gejala yang sama
Faktor Pendukung
Pasien dan keluarga mengerti tentang penyakit pasien dan kooperatif mengikuti saran
Pembina
Ibu pasien bersedia mengawasi pasien minum obat dan menjaga kebersihan
Obat didapat dengan gratis
Faktor Penghambat
Aktivitas fisik yang dilakukan oleh pasien sangat padat dan menimbulkan keringat yang
berlebihan
Pasien sering menggaruk gatal-gatalnya tanpa mencuci tangan terlebih dahulu

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen8 halaman
    Bab Iii
    Atrioventrikular Milanisti
    Belum ada peringkat
  • Form PKM Keluarga
    Form PKM Keluarga
    Dokumen18 halaman
    Form PKM Keluarga
    Atrioventrikular Milanisti
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen11 halaman
    Bab Ii
    Atrioventrikular Milanisti
    Belum ada peringkat
  • Obat Tetes Mata Mini Dose
    Obat Tetes Mata Mini Dose
    Dokumen12 halaman
    Obat Tetes Mata Mini Dose
    Nor Ubudiah Seti
    Belum ada peringkat
  • Mala Numpang
    Mala Numpang
    Dokumen2 halaman
    Mala Numpang
    Atrioventrikular Milanisti
    Belum ada peringkat
  • BAB II Embrio Ok
    BAB II Embrio Ok
    Dokumen5 halaman
    BAB II Embrio Ok
    Atrioventrikular Milanisti
    Belum ada peringkat
  • Surat Pengajuan Judul Referat
    Surat Pengajuan Judul Referat
    Dokumen1 halaman
    Surat Pengajuan Judul Referat
    Atrioventrikular Milanisti
    Belum ada peringkat
  • Vas
    Vas
    Dokumen2 halaman
    Vas
    Atrioventrikular Milanisti
    Belum ada peringkat
  • LAPORAN KASUS MEDIK Udem Paru
    LAPORAN KASUS MEDIK Udem Paru
    Dokumen26 halaman
    LAPORAN KASUS MEDIK Udem Paru
    Atrioventrikular Milanisti
    Belum ada peringkat
  • Morning Report 26 Agustus 2015
    Morning Report 26 Agustus 2015
    Dokumen31 halaman
    Morning Report 26 Agustus 2015
    Atrioventrikular Milanisti
    Belum ada peringkat
  • Algoritma Anamnesis Gangguan
    Algoritma Anamnesis Gangguan
    Dokumen1 halaman
    Algoritma Anamnesis Gangguan
    Atrioventrikular Milanisti
    Belum ada peringkat
  • Pembahsan PEndapatan
    Pembahsan PEndapatan
    Dokumen1 halaman
    Pembahsan PEndapatan
    Atrioventrikular Milanisti
    Belum ada peringkat
  • Lapkas Keratitis
    Lapkas Keratitis
    Dokumen20 halaman
    Lapkas Keratitis
    Atrioventrikular Milanisti
    Belum ada peringkat
  • Morning Report 7 September 2015
    Morning Report 7 September 2015
    Dokumen14 halaman
    Morning Report 7 September 2015
    Atrioventrikular Milanisti
    Belum ada peringkat
  • Nyanyi Intubasi RS AURI
    Nyanyi Intubasi RS AURI
    Dokumen2 halaman
    Nyanyi Intubasi RS AURI
    Atrioventrikular Milanisti
    Belum ada peringkat
  • Anatomi Kornea
    Anatomi Kornea
    Dokumen2 halaman
    Anatomi Kornea
    dyahajeng
    Belum ada peringkat
  • Pembahasan Kasar
    Pembahasan Kasar
    Dokumen2 halaman
    Pembahasan Kasar
    Ardiyansyah
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen1 halaman
    Bab I
    Ahmad Setyadi
    Belum ada peringkat
  • Terapi Kombinasi Untuk Eradikasi Helicobacter Pylori Pada Pepti
    Terapi Kombinasi Untuk Eradikasi Helicobacter Pylori Pada Pepti
    Dokumen6 halaman
    Terapi Kombinasi Untuk Eradikasi Helicobacter Pylori Pada Pepti
    Atrioventrikular Milanisti
    Belum ada peringkat
  • Apendicitis
    Apendicitis
    Dokumen11 halaman
    Apendicitis
    Giovanni Anggasta
    Belum ada peringkat
  • Obat Tetes Mata Mini Dose
    Obat Tetes Mata Mini Dose
    Dokumen12 halaman
    Obat Tetes Mata Mini Dose
    Nor Ubudiah Seti
    Belum ada peringkat
  • Judul Referat
    Judul Referat
    Dokumen1 halaman
    Judul Referat
    Atrioventrikular Milanisti
    Belum ada peringkat
  • Lembar Pengesahan
    Lembar Pengesahan
    Dokumen1 halaman
    Lembar Pengesahan
    Atrioventrikular Milanisti
    Belum ada peringkat
  • Nyanyi Intubasi RS AURI
    Nyanyi Intubasi RS AURI
    Dokumen2 halaman
    Nyanyi Intubasi RS AURI
    Atrioventrikular Milanisti
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen1 halaman
    Bab I
    Atrioventrikular Milanisti
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen3 halaman
    Daftar Pustaka
    Atrioventrikular Milanisti
    Belum ada peringkat
  • Abstrak
    Abstrak
    Dokumen2 halaman
    Abstrak
    Atrioventrikular Milanisti
    Belum ada peringkat
  • Daftar Tabel
    Daftar Tabel
    Dokumen1 halaman
    Daftar Tabel
    Atrioventrikular Milanisti
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen1 halaman
    Bab I
    Ahmad Setyadi
    Belum ada peringkat